4. E n z i m
Enzim merupakan senyawa organik bermolekul
besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya
reaksi metabolisme di dalam tubuh tanpa
mempengaruhi keseimbangan reaksi
Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak
berubah baik sebelum dan sesudah reaksi tetap
Enzim sebagai biokatalisator
Bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari
enzim
5. SUSUNAN NAMA
Komponen utama enzim adalah
protein
Protein yang sifatnya fungsional,
bukan protein struktural
Tidak semua protein bertindak
sebagai enzim
6.
7. Gugus prostestik: kelompok kofaktor yang terikat
pada enzim dan tidak mudah terlepas dari enzimnya
(ch: FAD terikat pada suksinat dehidrogenase)
Koenzim: molekul organic kecil, tahan terhadap
panas, yang mudah terdisosiasi dan dapat
dipisahkan dari enzimnya dengan cara dianalisis (ch:
NAD, NADP, dll).
Aktifator (Ion anorganik): ion-ion logam yang
dapat terikat/mudah terlepas dari enzim (ch: K+
,
Mn++
, dll)
8. Kofaktor: komponen non protein yang
penting untuk mempertahankan protein
enzim tertentu dalam susunan yang tepat
untuk katalis.
Kofaktor dibagi dalam 3 kelompok
(Gugus Protestik, Koenzim,Aktifator/Ion
anorganik)
9. Apoenzim: bagian dari rantai
polipeptida dari beberapa
enzim yang mengandung
kofaktor.
Haloenzim: Sisi katalitik
kompleks apoenzim-kofaktor
10. Contoh koenzim
1. NAD (koenzim 1)
2. NADP (koenzim 2)
3. FMN dan FAD
4. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f
5. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin
6. ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3
gugus P dan adenin ribose
11. TATA NAMA ENZIM
Enzim diberi nama sesuai dengan
nama substrat dan reaksi yang
dikatalisis
Biasanya ditambah akhiran ase
Enzim dibagi ke dalam 7
GOLONGAN
12. Klas Tipe reaksi
Oksidoreduktase
(nitrat reduktase)
memisahkan dan menambahkan elektron
atau hidrogen
Transferase
(Kinase)
memindahkan gugus senyawa kimia
Hidrolase
(protease, lipase,
amilase)
memutuskan ikatan kimia dengan
penambahan air
Liase
(fumarase)
membentuk ikatan rangkap dengan
melepaskan satu gugus kimia
Isomerase
(epimerase)
mengkatalisir perubahan isomer
Ligase/sintetase
(tiokinase)
menggabungkan dua molekul yang disertai
dengan hidrolisis ATP
Polimerase
(tiokinase)
menggabungkan monomer-monomer
sehingga terbentuk polimer
13. Sifat enzim
1. Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
2. Enzim beraktifitas di dalam sel tempat
sintesisnya (disebut endoenzim) maupun di
tempat yang lain diluar tempat sintesisnya
(disebut eksoenzim)
3. Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
14. 4. Bersifat koloid, luas permukaan besar,
bersifat hidrofil
5. Dapat bereaksi dgn senyawa asam, basa,
kation dan anion
6. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor
yang menyebabkan denaturasi protein
misalnya : konsentrasi enzim, substrat,
suhu dan pH
7. Enzim bersifat khas/ spesifik
15. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
konsentrasi enzim
aktifitas enzim aktifitas enzim
V
maks
1/2 Vmaks
v
K m [S]
1 2
18. Spesifik: hanya cocok untuk satu macam substrat saja
atau sekelompok kecil substrat yang susunanya
hampir sama dan fungsinya sama
A B C DE1 E2 E3
E4
E5
19. Gambaran energi suatu reaksi kimia:
energi
kelangsungan reaksi
keadan akhir
A + B
p
q
a
AB
keadaan awal
AB aktif (keadaan transisi)
21. 5 Inhibitor
a. Hambatan reversible:
1). Hambatan bersaing:
E+S ES
E+I EI
E+P (membentuk hasil reaksi
(tidak terbentuk hasil reaksi)
V
maks
V
K m [S]
I
II
= tanpa inhibitor
= dgn inhibitor tdk bersaing
22. 2). Hambatan tidak bersaing
E+I
ES+I ESI
EI
enzim-SH + Ag+
enzim-S-Ag + H+
23. b. Hambatan tidak reversible
Enzim-SH + ICH2CONH2 Enzim-S-ICH2CONH +
HI