SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Télécharger pour lire hors ligne
ANALISIS ALGORITMA
Kelas-Kelas Efisiensi Dasar Algoritma
Pemateri:
Adam Mukharil Bachtiar
adam@email.unikom.ac.id
Efisiensi waktu sejumlah besar
algoritma dikelompokkan ke dalam
beberapa kelas efisiensi dasar.
Konstanta pengali akan diabaikan
dalam kelas efisiensi dasar.
Mungkin saja algoritma efisiensi
buruk memproses lebih cepat
disbanding algoritma efisiensi baik.
Contoh:
Algoritma A = !"
dan algoritma B = 10%
!&
. Kecuali ! >
10%
, algoritma B memproses lebih cepat dibanding
algoritma A sehingga konstanta diabaikan.
Kelas efisiensi dasar ini dibagi menjadi
dua, yaitu kelas algoritma polynomial
dan kelas algoritma eksponensial.
Kelas Efisiensi Dasar Algoritma
Kelompok Algoritma Nama
! 1 Konstan
!(log ') Logaritmik
!(') Linear
!(' log ') ' log '
!(')) Kuadratik
!('*) Kubik
!(2,) Eksponensial
!('!) Faktorial
Urutan
Spektrum
secara
ascending
Kelas Efisiensi Dasar Algoritma
! 1 < !(log () < ! ( < !(( log () < ! (* < !((+) < ⋯ < ! 2. < !((!)
Algoritma Polinomial Algoritma Eksponensial
012 3 3 3 012 3 34 35 43 3!
0 1 0 1 1 2 1
1 2 2 4 8 4 2
2 4 8 16 64 16 24
3 8 24 64 512 256 362880
4 16 64 256 4096 65536 20922789888000
5 32 160 1024 32768 4294967296 Too Big
Kelas Efisiensi Dasar: !(#)
Penjelasan:
1 Algoritma dengan efisiensi waktu terbaik.
2 Waktu pelaksanaan algoritmanya adalah tetap dan tidak
bergantung pada ukuran masukan.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#)
% & = 3 = )(1)
Efisiensi Waktu:
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$% &)
Penjelasan:
1 Merupakan hasil pemotongan ukuran problem dengan faktor konstan
pada tiap iterasi algoritma
2 Mentransformasikan persoalan besar menjadi beberapa persoalan
kecil yang berukuran sama.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$% &)
3 7 12 15 29
[1] [2] [3] [4] [5]
Ia k Ib
Left Side Right Side
Binary search membagi persoalan pencarian dengan konstan
sehingga masuk ke dalam kelas O(log n)
Kelas Efisiensi Dasar: !(#)
Penjelasan:
1 Merupakan algoritma yang pelaksanaan waktunya linear.
2 Terjadi pada algoritma yang setiap elemen masukannya dikenai
proses yang sama.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#)
% & = & = ((&)
Efisiensi Waktu:
Kelas Efisiensi Dasar: !(# $%& #)
Penjelasan:
1 Merupakan waktu pelaksanan algoritma yang memecahkan masalah
besar menjadi beberapa masalah kecil, menyelesaikan secara
independent, dan menggabungkan solusinya.
2 Strategi Divide and Conquer memiliki kompleksitas asimptotik ini.
Kelas Efisiensi Dasar: !(# $%& #)
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
Penjelasan:
1 Hanya praktis digunakan untuk persoalan berukuran kecil.
2 Ada dua buah perulangan bersarangan terhadap aksi yang
dilakukan.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
& ' = ')
= *(')
)
Efisiensi Waktu:
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
Penjelasan:
1 Hanya praktis digunakan untuk persoalan berukuran kecil.
2 Ada tiga buah perulangan bersarangan terhadap aksi yang
dilakukan.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
& ' = ')
= *(')
)
Efisiensi Waktu:
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
Penjelasan:
1 Terjadi pada strategi algoritma Brute Force
2 Salah satu contohnya adalah pencarian sirkuit Hamilton pada suatu
graph.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#$
)
Suatu graph akan dikatakan sirkuit Hamilton jika terbentuk lintasan yang melewati
setiap verteks tepat satu kali (kecuali verteks asal)
Kelas Efisiensi Dasar: !(#!)
Penjelasan:
1 Terjadi pada algoritma yang memproses setiap masukannya dan
menghubungkan dengan n-1 masukan lainnya.
2 Contoh paling umum terjadi pada kasus Travelling Salesman
Problem.
Kelas Efisiensi Dasar: !(#!)
Travelling Salesman Problem mencari jarak minimum yang
melewati semua titik dan kembali ke titik asal
Kasus yang memiliki waktu
polinomial (derajat rendah) untuk
kasus terburuk dianggap merupakan
algoritma yang mangkus.
Masalah
Tractable
Intractable
Jika memiliki kompleksitas
polynomial kasus terburuk
Jika tidak memiliki kompleksitas
polynomial kasus terburuk
NP Problem
NP-complete
Problem
Jika solusi masalah masih bisa
ditemukan maka solusinya masih
dapat diperiksa secara polinomial
Jika solusi masalah tidak bisa
diperiksa secara polinomial

Contenu connexe

Tendances

Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
 
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis AlgoritmaAnalisis Algoritma - Pengantar Analisis Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis AlgoritmaAdam Mukharil Bachtiar
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05KuliahKita
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAnalisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAdam Mukharil Bachtiar
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 

Tendances (20)

Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis AlgoritmaAnalisis Algoritma - Pengantar Analisis Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Analisis Algoritma
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain AlgoritmaAnalisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
Analisis Algoritma - Langkah Desain Algoritma
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Himpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskritHimpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskrit
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
8 logika predikat
8  logika predikat8  logika predikat
8 logika predikat
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Queue
Queue Queue
Queue
 

Similaire à Algoritma Kelas Efisiensi Dasar

Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramAkmal Fajar
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1beiharira
 
Bab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaBab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaKang Koko
 
EFFICIENCY & Complexity.pptx
EFFICIENCY & Complexity.pptxEFFICIENCY & Complexity.pptx
EFFICIENCY & Complexity.pptxnurnur469094
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptx
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptxAlgoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptx
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptxMiaMiftahulRachmawat
 
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptx
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptxanalisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptx
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptxrulimustiyawan37
 
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual Basic
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan  Visual Basic01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan  Visual Basic
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual BasicArriWidyanto1
 

Similaire à Algoritma Kelas Efisiensi Dasar (20)

Diktat MatLab
Diktat MatLabDiktat MatLab
Diktat MatLab
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Berkas
Berkas Berkas
Berkas
 
Bab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritmaBab 1 pengantar algoritma
Bab 1 pengantar algoritma
 
Algoritma Pemrogaman
Algoritma PemrogamanAlgoritma Pemrogaman
Algoritma Pemrogaman
 
3. PPT.pptx
3. PPT.pptx3. PPT.pptx
3. PPT.pptx
 
Algo dn pemrogaman
Algo dn pemrogamanAlgo dn pemrogaman
Algo dn pemrogaman
 
EFFICIENCY & Complexity.pptx
EFFICIENCY & Complexity.pptxEFFICIENCY & Complexity.pptx
EFFICIENCY & Complexity.pptx
 
Analisis algoritma
Analisis algoritmaAnalisis algoritma
Analisis algoritma
 
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptxChapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
001 algoritma
001 algoritma001 algoritma
001 algoritma
 
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptx
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptxAlgoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptx
Algoritma dan pemrograman (pengantar 1).pptx
 
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptx
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptxanalisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptx
analisis data tikus percobaan materi informatika kelas X.pptx
 
informatika 2.pptx
informatika 2.pptxinformatika 2.pptx
informatika 2.pptx
 
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual Basic
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan  Visual Basic01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan  Visual Basic
01. Dasar-dasar Algoritma Pemrograman menggunakan Visual Basic
 
Pk 1 kimia algo and flowchart
Pk 1 kimia algo and flowchartPk 1 kimia algo and flowchart
Pk 1 kimia algo and flowchart
 
Pk 1 kimia algo and flowchart
Pk 1 kimia algo and flowchartPk 1 kimia algo and flowchart
Pk 1 kimia algo and flowchart
 

Plus de Adam Mukharil Bachtiar

Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdf
Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdfMateri 8 - Data Mining Association Rule.pdf
Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdfAdam Mukharil Bachtiar
 
Clean Code and Design Pattern - Meaningful Names
Clean Code and Design Pattern - Meaningful NamesClean Code and Design Pattern - Meaningful Names
Clean Code and Design Pattern - Meaningful NamesAdam Mukharil Bachtiar
 
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Adam Mukharil Bachtiar
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAdam Mukharil Bachtiar
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Adam Mukharil Bachtiar
 
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat LunakRPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat LunakAdam Mukharil Bachtiar
 

Plus de Adam Mukharil Bachtiar (20)

Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdf
Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdfMateri 8 - Data Mining Association Rule.pdf
Materi 8 - Data Mining Association Rule.pdf
 
Clean Code - Formatting Code
Clean Code - Formatting CodeClean Code - Formatting Code
Clean Code - Formatting Code
 
Clean Code - Clean Comments
Clean Code - Clean CommentsClean Code - Clean Comments
Clean Code - Clean Comments
 
Clean Method
Clean MethodClean Method
Clean Method
 
Clean Code and Design Pattern - Meaningful Names
Clean Code and Design Pattern - Meaningful NamesClean Code and Design Pattern - Meaningful Names
Clean Code and Design Pattern - Meaningful Names
 
Model Driven Software Development
Model Driven Software DevelopmentModel Driven Software Development
Model Driven Software Development
 
Scrum: How to Implement
Scrum: How to ImplementScrum: How to Implement
Scrum: How to Implement
 
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat LunakPengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
 
Data Mining Clustering
Data Mining ClusteringData Mining Clustering
Data Mining Clustering
 
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
 
Activity Diagram
Activity DiagramActivity Diagram
Activity Diagram
 
UML dan Use Case View
UML dan Use Case ViewUML dan Use Case View
UML dan Use Case View
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
 
Mini Google Design Sprint
Mini Google Design SprintMini Google Design Sprint
Mini Google Design Sprint
 
Scrum: How to Implements (Update)
Scrum: How to Implements (Update)Scrum: How to Implements (Update)
Scrum: How to Implements (Update)
 
Business Model Canvas: Cara Pengisian
Business Model Canvas: Cara PengisianBusiness Model Canvas: Cara Pengisian
Business Model Canvas: Cara Pengisian
 
SCRUM: How to implements
SCRUM: How to implementsSCRUM: How to implements
SCRUM: How to implements
 
Tugas Besar RPL 1
Tugas Besar RPL 1Tugas Besar RPL 1
Tugas Besar RPL 1
 
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat LunakRPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
 

Algoritma Kelas Efisiensi Dasar

  • 1. ANALISIS ALGORITMA Kelas-Kelas Efisiensi Dasar Algoritma Pemateri: Adam Mukharil Bachtiar adam@email.unikom.ac.id
  • 2. Efisiensi waktu sejumlah besar algoritma dikelompokkan ke dalam beberapa kelas efisiensi dasar.
  • 3. Konstanta pengali akan diabaikan dalam kelas efisiensi dasar.
  • 4. Mungkin saja algoritma efisiensi buruk memproses lebih cepat disbanding algoritma efisiensi baik.
  • 5. Contoh: Algoritma A = !" dan algoritma B = 10% !& . Kecuali ! > 10% , algoritma B memproses lebih cepat dibanding algoritma A sehingga konstanta diabaikan.
  • 6. Kelas efisiensi dasar ini dibagi menjadi dua, yaitu kelas algoritma polynomial dan kelas algoritma eksponensial.
  • 7. Kelas Efisiensi Dasar Algoritma Kelompok Algoritma Nama ! 1 Konstan !(log ') Logaritmik !(') Linear !(' log ') ' log ' !(')) Kuadratik !('*) Kubik !(2,) Eksponensial !('!) Faktorial Urutan Spektrum secara ascending
  • 8. Kelas Efisiensi Dasar Algoritma ! 1 < !(log () < ! ( < !(( log () < ! (* < !((+) < ⋯ < ! 2. < !((!) Algoritma Polinomial Algoritma Eksponensial 012 3 3 3 012 3 34 35 43 3! 0 1 0 1 1 2 1 1 2 2 4 8 4 2 2 4 8 16 64 16 24 3 8 24 64 512 256 362880 4 16 64 256 4096 65536 20922789888000 5 32 160 1024 32768 4294967296 Too Big
  • 9. Kelas Efisiensi Dasar: !(#) Penjelasan: 1 Algoritma dengan efisiensi waktu terbaik. 2 Waktu pelaksanaan algoritmanya adalah tetap dan tidak bergantung pada ukuran masukan.
  • 10. Kelas Efisiensi Dasar: !(#) % & = 3 = )(1) Efisiensi Waktu:
  • 11. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$% &) Penjelasan: 1 Merupakan hasil pemotongan ukuran problem dengan faktor konstan pada tiap iterasi algoritma 2 Mentransformasikan persoalan besar menjadi beberapa persoalan kecil yang berukuran sama.
  • 12. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$% &) 3 7 12 15 29 [1] [2] [3] [4] [5] Ia k Ib Left Side Right Side Binary search membagi persoalan pencarian dengan konstan sehingga masuk ke dalam kelas O(log n)
  • 13. Kelas Efisiensi Dasar: !(#) Penjelasan: 1 Merupakan algoritma yang pelaksanaan waktunya linear. 2 Terjadi pada algoritma yang setiap elemen masukannya dikenai proses yang sama.
  • 14. Kelas Efisiensi Dasar: !(#) % & = & = ((&) Efisiensi Waktu:
  • 15. Kelas Efisiensi Dasar: !(# $%& #) Penjelasan: 1 Merupakan waktu pelaksanan algoritma yang memecahkan masalah besar menjadi beberapa masalah kecil, menyelesaikan secara independent, dan menggabungkan solusinya. 2 Strategi Divide and Conquer memiliki kompleksitas asimptotik ini.
  • 17. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) Penjelasan: 1 Hanya praktis digunakan untuk persoalan berukuran kecil. 2 Ada dua buah perulangan bersarangan terhadap aksi yang dilakukan.
  • 18. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) & ' = ') = *(') ) Efisiensi Waktu:
  • 19. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) Penjelasan: 1 Hanya praktis digunakan untuk persoalan berukuran kecil. 2 Ada tiga buah perulangan bersarangan terhadap aksi yang dilakukan.
  • 20. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) & ' = ') = *(') ) Efisiensi Waktu:
  • 21. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) Penjelasan: 1 Terjadi pada strategi algoritma Brute Force 2 Salah satu contohnya adalah pencarian sirkuit Hamilton pada suatu graph.
  • 22. Kelas Efisiensi Dasar: !(#$ ) Suatu graph akan dikatakan sirkuit Hamilton jika terbentuk lintasan yang melewati setiap verteks tepat satu kali (kecuali verteks asal)
  • 23. Kelas Efisiensi Dasar: !(#!) Penjelasan: 1 Terjadi pada algoritma yang memproses setiap masukannya dan menghubungkan dengan n-1 masukan lainnya. 2 Contoh paling umum terjadi pada kasus Travelling Salesman Problem.
  • 24. Kelas Efisiensi Dasar: !(#!) Travelling Salesman Problem mencari jarak minimum yang melewati semua titik dan kembali ke titik asal
  • 25. Kasus yang memiliki waktu polinomial (derajat rendah) untuk kasus terburuk dianggap merupakan algoritma yang mangkus.
  • 26. Masalah Tractable Intractable Jika memiliki kompleksitas polynomial kasus terburuk Jika tidak memiliki kompleksitas polynomial kasus terburuk NP Problem NP-complete Problem Jika solusi masalah masih bisa ditemukan maka solusinya masih dapat diperiksa secara polinomial Jika solusi masalah tidak bisa diperiksa secara polinomial