4.
SEMAKIN DINGIN SUATU BENDA MAKA
SEMAKIN RENDAH SUHUNYA
SEMAKIN PANAS SUATU BENDA MAKA
SEMAKIN TINGGI SUHUNYA
5. APA YG DIGUNAKAN UNTUK
MENGUKUR SUHU ??
TERMOMETER
Termometer menurut Kanginan (2007:54) adalah
alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan
tepat dan menyatakannya dengan suatu angka.
Pembuatan termometer pertama kali dipelopori
oleh Galileo Galilei (1564 – 1642) pada tahun
1595.
6.
Berdasarnya zat termometriknya, Termometer dapat
dibedakan menjadi :
Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan
hambatan logam konduktor terhadapap suhu sehingga
sering juga disebut sebagai termometer hambatan.
Biasanya termometer ini menggunakan kawat platina
halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan dalam
tabung perak tipis tahan panas.
7.
Termometer zat cair dibuat berdasarkan
perubahan volume. Zat cair yang
digunakan biasanya raksa atau alkohol.
Contoh termometer Fahrenheit, Celcius,
Reamur.
8. Termometer yg di isi air Raksa
Keuntungan:
• Mudah dilihat karena mengkilap
• Pemuaiannya teratur
• Tidak membasahi dinding
Kerugian:
• Harga mahal
• Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah
• Merupakan bahan beracun, bila tabung pecah berbahaya.
9.
Termometer yg di isi air Alkohol
Keuntungan:
• Harganya murah
• Lebih teliti untuk perubahan yang sangat kecil karena
pemuaiannya cukup besar.
Kerugian:
• Titik didihnya rendah, sehingga tidak dapat mengukur suhu
yang tinggi.
• Tidak berwarna sehingga sukar dilihat.
• Membasahi dinding
10.
Termometer gas menggunakan prinsip
pengaruh suhu terhadap tekanan. Bagan alat
ini sama seperti nanometer. Pipa U yang
berisi raksa mula-mula permukaannya sama
tinggi. Jika salah satu ujungnya dihubungkan
dengan ruangan yang bersisi gas bertekanan,
maka akan terjadi selisih tinggi.
14.
Termometer celcius
Skala Celcius merupakan skala
yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Skala
ini ditetapkan oleh seorang ahli
fisika berkebangsaan Swedia
bernama Anders Celcius (1701 t 1744). Ia menetapkan titik beku air
sama dengan 0 derajat sebagai titik
tetap bahwa, dan titik didih air
sama dengan 100 derajat sebagai
titik tetap atas. Di antara jarak
kedua titik tersebut dibagi menjadi
100 satuan derajat. Skala Celcius
memiliki satuan derajat Celcius
yang ditulis 0C.
Anders Celcius
(1701 – 1744)
Beliau adalah astronom
Swedia yang membuat
skala suhu Celcius pada
tahun 1742.
15.
Termometer reamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang
dinamakan oleh Rene Antoine Ferchault de
Reamur, yang pertama mengusulkannnya
pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat
Reamur, titik didih air 80 derajat, serta
memiliki 80 satuan derajat, penulisan nilai
suhu skala Reamur, misalnya 40 dejarat
Reamur, ditulis 400R skala ini mulanya dibuat
dengan alkohol, jadi termometer Reamur
yang dibuat dengan raksa sebenarnya bukan
termometer Reamur sejati. Skala Reamur
digunakan secara luas di Eropa, terutama di
Perancis dan Jerman, tapi kemudian
digantikan oleh Celcius. Saat ini skala
Reamur jarang digunakan kecuali di Industri
permen dan keju.
16.
Termometer fahrenhait
Skala Fahrenheit ditetapkan oleh Gabriel
Daniel Fahrenheit (1686 - 1736), seorang
ilmuwan fisika berkebangsaan Jerman. Ia
ta menetapkan titik beku air sama dengan0
320 dan titik didih air sama dengan 212 .
Di antara jarak kedua titik tetap tersebut
dibagi menjadi 180 satuan derajat.
t Penulisan nilai suhu, misalnya 100 derajat
fahrenheit, cukup ditulis 100 0F. Skala
Fahrenheit banyak dipakai dinegaranegara Eropa dan Amerika.
tb
17.
Termometer kelvin
Lord Kelvin (1824 - 1907) adalah ilmuwan
berkebangsaan Inggris yang menetapkan
skala Kelvin. Skala Kelvin ditetapkan
berdasarkan perhitungan bahwa ada suhu
minimal di alam ini. Hal tersebut
didukung oleh teori kinetik partikel bahwa
pada suhu nol mutlak, partikel-partikel
tsemua zat praktis tidak bergerak. Suhu
nol mutlak tersebut sama dengan -273,15
0C, biasanya dibulatkan menjadi -273 0C.
Pada skala Kelvin, titik beku air adalah
273 K dan titik didihnya 373 K. Skala
kelvin memiliki satuan Kelvin, ditulis 0K.
Lord Kelvin
Pada tahun 1960
penemuannya
tentang termometer
ditetapkan sebagai
satuan Sistem
Internasional (SI)
24. Pemuaian Termal
Pengertian :
Pemuaian termal adalah bertambahnya
ukuran suatu benda karena pengaruh
perubahan suhu atau bertambahnya ukuran
suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian
pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat
gas.
25. Muai Panjang
(Pemuaian Satu Dimensi)
Pemuaian Panjang adalah bertambahnya
ukuran panjang suatu benda karena
menerima kalor. Pada pemuaian panjang
nilai lebar dan tebal sangat kecil
dibandingkan dengan nilai panjang benda
tersebut. Sehingga lebar dan tebal
dianggap tidak ada.
26.
Contoh benda yang hanya mengalami
pemuaian panjang saja adalah kawat kecil
yang panjang sekali.
Rumus Untuk mencari muai panjang
adalah :
27. Muai Luas
(Pemuaian Dua Dimensi)
Pengertian :
adalah pertambahan ukuran luas suatu
benda karena menerima kalor. Pemuaian
luas terjadi pada benda yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar, sedangkan
tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak
ada.
28.
Contoh benda yang mempunyai pemuaian
luas adalah lempeng besi yang lebar
sekali dan tipis.
Rumus Dari Muai Panjang:
29.
Muai Volume
(Pemuaian Tiga Dimensi)
Pengertian :
Muai volume adalah pertambahan ukuran
volume suatu benda karena menerima
kalor. Pemuaian volume terjadi benda
yang mempunyai ukuran panjang, lebar
dan tebal
30.
Contoh benda yang mempunyai pemuaian
volume adalah kubus, air dan udara
Rumus :