Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
6. Tantangan Pelayanan Rasul Paulus:
• Dalam setiap pelayanannya dia selalu
ditentang dan dimusuhi pemuka agama
Yahudi.
• Sebagai orang Romawi dia pernah mengalami
ketidakadilan oleh penegak hukumnya.
• Dia pernah sekali didera (dipukul dengan
rotan/cemeti) serdadu Romawi dan lima kali
disesah (dipukuli) orang Yahudi.
• Dia mendapatkan terror dan fitnah dari orang-
orang yang menentangnya.
• Dia didemo massa yang tidak menyukainya.
7. Tantangan Pelayanan Rasul Paulus:
• Rasul Paulus sering dipenjarakan, bahkan
sampai menjelang akhir hidupnya.
• Dalam pelayanannya dia mengalami 3 kali kapal
yang ditumpanginya karam.
• Merasakan terkatung-katung di lautan.
• Merasakan bagaimana kelaparan dan
kedinginan.
• Pernah digigit ular dalam perjalanan
pelayananNya.
• Melawan binatang buas di Efesus.
• Menghadapi banjir dalam rangkaian perjalanan
pelayanannya.
• Menghadapi penjahat jalanan, dst.
8. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi
meskipun manusia lahiriah kami
semakin merosot, namun manusia
batiniah kami dibaharui dari sehari ke
sehari. Sebab penderitaan ringan yang
sekarang ini, mengerjakan bagi kami
kemuliaan kekal yang melebihi segala-
galanya, jauh lebih besar dari pada
penderitaan kami.
―2 Korintus 4:16-17
9. Jadi berbahagialah kita,
jika saat ini kita sedang
mendapatkan banyak
pergumulan hidup,
bahkan bertubi-tubi.
Itu berati
Allah mengijinkan kita,
melihat karyaNya yang
besar di dalam hidup kita.
10. Yesus meninggalkan pekerjaan
sebagai pengrajin kayu yang
beromset besar saat itu.
Malah memilih mengembara
sebagai pengkotbah, yang tidak
jelas tidurnya dimana.
Jadi pengkotbah pun Yesus berani
menentang pemuka Yahudi yang
dianggap memiliki kuasa saat itu.
Dia punya murid juga kriteriannya
tidak jelas, mulai dari nelayan,
pemungut cukai, hingga dokter.
13. INDAH RENCANAMU
Indah rencanaMu Tuhan,
di dalam hidupku.
Walau 'ku tak tahu
Dan 'ku tak mengerti semua jalanMu
Dulu 'ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan
Hati menderita dan 'ku 'tak berdaya
Menghadapi semua
Tapi 'ku mengerti s'karang, Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu
14. Bersama Yesus masalah itu
tidak lenyap seketika, tetapi
kita akan dimampukan untuk
menghadapi
setiap masalah itu.
Dan percayalah bahwa Tuhan
akan mengijinkan kita
melihat cara-cara Tuhan
yang ajaib yang tidak pernah
kita pikirkan.