SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Penyakit Parkinson
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Gangguan penciuman, susah tidur, gangguan suasana hati, air liur berlebih, konstipasi
(non-motor)
Kecepatan gerak menurun (bradykinesia), tremor dan rigiditas (motorik)
Penyakit yang kompleks dan progresif, menunjukkan karakteristik gangguan motorik dan
non motorik
Sering terjadi pada usia lanjut
Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegenerative
James Parkinson menemukan fenomena kelumpuhan disertai tremor & menulis essay
tentang Shaking Palsy (tahun 1817)
Gangguan Motorik
utama
Rigidity (lead pipe/cogwheel)
Bradykinesia terlihat pada pemeriksaan penurunan kecepatan gerak mempertemukan jari telunjuk
dan ibu jari, menghentakkan kaki di lantai atau saat berdiri-berjalan
Tremor terjadi saat tidak melakukan aktivitas (resting tremor)
Tremor sering menjadi tanda gejala pertama yang didapati pada pemeriksaan
Tiga tanda utama gangguan motorik pada penyakit Parkinson adalah Resting tremor, Bradykinesia,
Rigidity
Perkembangan penyakit lambat namun progresif
Semakin berkembangnya
penyakit maka akan
memunculkan postural
instability, gangguan
keseimbangan dan perubahan
pola jalan
Penyebab Gangguan
Motorik
Pada cadaver mayat ex Parkinson
ditemukan hilangnya pigmentasi
pada substansia nigra (tahun
1919)
Pigmentasi pada substansia nigra
merupakan saraf dopaminergic
(tahun 1950)
Penyebab gangguan motorik pada
Parkinson adalah akibat hilangnya
atau berkurangnya suplai
dopamine pada basal ganglia
Regulasi
Dopamine
Terjadi kesulitan/ lambat dalam memutuskan perencanaan gerak, seperti ragu untuk bergerak,
penurunan kecepatan gerak (bradykinesia)
Sehingga output direct dan indirect pathway sama sama inhibitory
Berkurangnya dopamine menimbulkan penurunan eksitasi pada direct pathway dan peningkatan
inhibisi pada indirect pathway
Dopamine meng eksitasi direct pathway (D1) dan meng inhibisi indirect pathway (D2)
Kesesuaian direct dan indirect pathway sangat dipengaruhi oleh dopamine
Sehingga aktivitas direct dan indirect pathway saling menyesuaikan untuk menciptakan kontrol
gerak fungsional
Pada kondisi normal maka terjadi eksitasi pada direct pathway dan inhibisi pada indirect pathway
Meningkatnya aktivitas reticulospinal (lead pipe spasticity)
Muncul tanda gejala resting tremor
Terjadi reverberating effect, acetylcholine meng eksitasi kedua pathway secara bergantian
Ketersediaan dopamine pada basal ganglia sedikit dibanding acetylcholine
Kurangnya jumlah dopamine pada basal ganglia mempengaruhi keseimbangan dopamine-
acetylcholine
Gangguan fungsi kontrol gerakan (direct &
indirect = inhibitory) menyebabkan
bradykinesia/ akinesia
Peningkatan aktivitas reticulospinal
menyebabkan lead pipe spasticity
Ketidakseimbangan ketersedian dopamine &
acetylcholine pada basal ganglia menyebabkan
resting tremor
Peningkatan aktivitas reticulospinal
menghambat kontrol otot postur dan otot
gridle menyebabkan stooped posture,
hilangnya gerakan rotasi trunk dan ayunan
tangan saat berjalan
Penurunan aktivitas Midbrain Locomotor
Region (MLR) menyebabkan gangguan pola
berjalan (lokomosi) seperti langkah pendek,
perlu banyak langkah untuk berbalik
Medika
si
Farmakoterapi pada tahap awal
Parkinson diberikan prekusor
dopamine
L-Dopa sangat efektif
mengembalikan ketersediaan
dopamine pada basal ganglia
Mengembalikan keseimbangan
aktivitas direct dan indirect
pathway
Praktis tanda gejala resting
tremor, bradykinesia, rigiditas
hilang
Namun dalam penggunaan jangka
panjang 3-5 tahun efektivitas
farmakoterapi menurun
Tahap/Fase
Parkinson
Program
Fisioterapi
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
Student
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
Agus Gunardi
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
dadadony
 

Tendances (20)

Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran ManajemenDiagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif1. perbedaan antara skizoafektif
1. perbedaan antara skizoafektif
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
Konsep dasar gerakan dalam manual terapiKonsep dasar gerakan dalam manual terapi
Konsep dasar gerakan dalam manual terapi
 
Skizofrenia
Skizofrenia Skizofrenia
Skizofrenia
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatri
 
depresi
depresidepresi
depresi
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 

Plus de aditya romadhon

10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx
aditya romadhon
 
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
aditya romadhon
 

Plus de aditya romadhon (20)

Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien StrokeLatihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration CurveMateri Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENSMateri Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMISMateri Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic CurrentMateri Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
 
11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx
 
ESWT.pptx
ESWT.pptxESWT.pptx
ESWT.pptx
 
10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx
 
Traksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptxTraksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptx
 
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
 
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptxGangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
 
Non Inflammatory Osteoarthritis.pptx
Non Inflammatory Osteoarthritis.pptxNon Inflammatory Osteoarthritis.pptx
Non Inflammatory Osteoarthritis.pptx
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Terapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxTerapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptx
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
 

Dernier

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Dernier (17)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 

Penyakit Parkinson.pptx

  • 1. Penyakit Parkinson Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
  • 2. Pendahulua n Gangguan penciuman, susah tidur, gangguan suasana hati, air liur berlebih, konstipasi (non-motor) Kecepatan gerak menurun (bradykinesia), tremor dan rigiditas (motorik) Penyakit yang kompleks dan progresif, menunjukkan karakteristik gangguan motorik dan non motorik Sering terjadi pada usia lanjut Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegenerative James Parkinson menemukan fenomena kelumpuhan disertai tremor & menulis essay tentang Shaking Palsy (tahun 1817)
  • 3. Gangguan Motorik utama Rigidity (lead pipe/cogwheel) Bradykinesia terlihat pada pemeriksaan penurunan kecepatan gerak mempertemukan jari telunjuk dan ibu jari, menghentakkan kaki di lantai atau saat berdiri-berjalan Tremor terjadi saat tidak melakukan aktivitas (resting tremor) Tremor sering menjadi tanda gejala pertama yang didapati pada pemeriksaan Tiga tanda utama gangguan motorik pada penyakit Parkinson adalah Resting tremor, Bradykinesia, Rigidity Perkembangan penyakit lambat namun progresif
  • 4. Semakin berkembangnya penyakit maka akan memunculkan postural instability, gangguan keseimbangan dan perubahan pola jalan
  • 5.
  • 6. Penyebab Gangguan Motorik Pada cadaver mayat ex Parkinson ditemukan hilangnya pigmentasi pada substansia nigra (tahun 1919) Pigmentasi pada substansia nigra merupakan saraf dopaminergic (tahun 1950) Penyebab gangguan motorik pada Parkinson adalah akibat hilangnya atau berkurangnya suplai dopamine pada basal ganglia
  • 7. Regulasi Dopamine Terjadi kesulitan/ lambat dalam memutuskan perencanaan gerak, seperti ragu untuk bergerak, penurunan kecepatan gerak (bradykinesia) Sehingga output direct dan indirect pathway sama sama inhibitory Berkurangnya dopamine menimbulkan penurunan eksitasi pada direct pathway dan peningkatan inhibisi pada indirect pathway Dopamine meng eksitasi direct pathway (D1) dan meng inhibisi indirect pathway (D2) Kesesuaian direct dan indirect pathway sangat dipengaruhi oleh dopamine Sehingga aktivitas direct dan indirect pathway saling menyesuaikan untuk menciptakan kontrol gerak fungsional Pada kondisi normal maka terjadi eksitasi pada direct pathway dan inhibisi pada indirect pathway
  • 8. Meningkatnya aktivitas reticulospinal (lead pipe spasticity) Muncul tanda gejala resting tremor Terjadi reverberating effect, acetylcholine meng eksitasi kedua pathway secara bergantian Ketersediaan dopamine pada basal ganglia sedikit dibanding acetylcholine Kurangnya jumlah dopamine pada basal ganglia mempengaruhi keseimbangan dopamine- acetylcholine
  • 9. Gangguan fungsi kontrol gerakan (direct & indirect = inhibitory) menyebabkan bradykinesia/ akinesia Peningkatan aktivitas reticulospinal menyebabkan lead pipe spasticity Ketidakseimbangan ketersedian dopamine & acetylcholine pada basal ganglia menyebabkan resting tremor Peningkatan aktivitas reticulospinal menghambat kontrol otot postur dan otot gridle menyebabkan stooped posture, hilangnya gerakan rotasi trunk dan ayunan tangan saat berjalan Penurunan aktivitas Midbrain Locomotor Region (MLR) menyebabkan gangguan pola berjalan (lokomosi) seperti langkah pendek, perlu banyak langkah untuk berbalik
  • 10. Medika si Farmakoterapi pada tahap awal Parkinson diberikan prekusor dopamine L-Dopa sangat efektif mengembalikan ketersediaan dopamine pada basal ganglia Mengembalikan keseimbangan aktivitas direct dan indirect pathway Praktis tanda gejala resting tremor, bradykinesia, rigiditas hilang Namun dalam penggunaan jangka panjang 3-5 tahun efektivitas farmakoterapi menurun