SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
MODEL PEMBELAJARAN DEBAT
Diposkan oleh eva yuanita di 5/03/2011 12:16:00 PM
1. Pengertian Debat
1) Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan
maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara
formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di
negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti
aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan
juri. (sumber: id.wikipedia.org).
2) Debat adalah suatu diskusi antara dua orang atau lebih yang berbeda pandangan, dimana
antara satu pihak dan pihak yang lain saling menyerang. (sumber : eduscpes.com)
3) Debat terjadi di mana unsur emosi banyak berperan. Para peserta di sini lebih banyak hanya
hendak mempertahankan pendapatnya dan hanya ada sedikit ruangan dalam batinnya, kalau
ada, untuk mendengar dengan baik pendapat orang lain. Suasana menjadi ‘ramai’ dan sifat
diskusi yang damai tidak terjadi. Masing-masing peserta hanya mau ‘mendengar’
pendapatnya sendiri-sendiri dan berkehendak agar supaya peserta lain menyetujui
pendapatnya. Jadi ada unsur pemaksaan kehendak. (sumber : krishnamurti.or.id)
4) Debat adalah aktivitas utama dari masyarakat yang demonstratic (sumber : pbs.org)
5) Debat adalah sebuah kontes antara dua orang atau grup yang mempresentasikan tentang
argument mereka dan berusaha untuk mengembangkan argument dari lawan mereka.
(sumber: triviumpursuit.com)
2. Langkah-langkah
1) Langkah-langkah Model Debat
1. Guru Membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainya kontra.
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
diatas.
3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggotanya. Kelompok pro untuk
berbicara saat itu ditanggapi atau dibahas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap
pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap.
6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman
yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
2) Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Model Debat
Pembukaan
Guru menyampaikan apresepsi dan motivasi tentang materi pelajaran terdahulu yaitu
keseimbangan ekosistem bagian Penebangan dan pembakaran hujan melalui tanya jawab.
Kemudian guru memotivasi pentingnya materi yang akan dipelajari serta memberi contoh
dalam kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan keseimbangan ekosistem.
Kegiatan Pokok
Guru menulis tujuan pembelajaran tentang ‘Ekosistem” kemudian menjelaskan bahan
belajar tentang keseimbangan ekosistem. Guru memberi contoh beberapa tindakan yang
merusak keseimbangan ekosistem dalam lingkungan, seperti kebakaran dan penggundulan
hutan. Siswa membuat contoh lainnya.
Guru membuat sebuah pernyataan yang kontroversi terhadap materi yang telah
disampaikan yaitu adanya “penggunaan pestisida pada tanaman”. Beberapa siswa diminta
pendapatnya hingga teridentifikasi ada 2 pendapat, yaitu pendapat yang setuju dan tidak
setuju dengan penggunaan pestisida pada tanaman. Kemudian guru membagi kelas menjadi 2
kelompok. Satu kelompok sebagai kelompok “PRO” atau pendukung pernyataan setuju,
sementara satu kelompok yang lain adalah sebagai kelompok KONTRA atau kelompok yang
menolak pernyataan tersebut atau tidak setuju.
Guru memandu debat antara kelompok setuju dan tidak setuju digunakan pestisida
dalam tanaman. Masing-masing kelompok memberikan alasan secara terbuka dan kelompok
lain dapat membantah atau memberikan alan yang bertentangan. Hingga diperoleh
kesimpulan bahwa penggunakan pestisida memang perlu tetapi jika berlebihan akan
merugikan lingkungan.
Debat diakhiri dengan menunjukkan alasan dan pertimbangan masing-masing
kelompok mengapa setuju dan tidak setuju terjhadap penggunaan pestisida pada tanaman.
Guru memberi penguatan terhadap hasil debat yang berbesda tersebut.

Contenu connexe

En vedette

Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa IndonesiaMateri Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa IndonesiaAdetya Preteers
 
Mendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita SejarahMendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita SejarahSena Aditya
 
Struktur teks cerita sejarah
Struktur teks cerita sejarahStruktur teks cerita sejarah
Struktur teks cerita sejarahbekti liyasari
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 ArgamakmurModul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 ArgamakmurMuhammad Didit Prasodjo
 
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaPowerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaMuhammad Didit Prasodjo
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesiaguestd8b6e83
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...www.StudentsAssignmentHelp.com
 
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile app
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile appThe fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile app
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile appiMOBDEV Technologies Pvt. Ltd.
 
Multimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - IntroductionMultimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - Introductionjoelk
 
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공foskfs
 
Projeto Integrado de Aprendizagem
Projeto Integrado de AprendizagemProjeto Integrado de Aprendizagem
Projeto Integrado de Aprendizagemelidacristina
 
Ulasalle
UlasalleUlasalle
UlasalleDruiko
 

En vedette (20)

Pengertian debat
Pengertian debatPengertian debat
Pengertian debat
 
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa IndonesiaMateri Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
 
Mendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita SejarahMendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita Sejarah
 
Teks cerpen sejarah
Teks cerpen sejarahTeks cerpen sejarah
Teks cerpen sejarah
 
B. Indonesia - Laporan Debat
B. Indonesia - Laporan DebatB. Indonesia - Laporan Debat
B. Indonesia - Laporan Debat
 
Struktur teks cerita sejarah
Struktur teks cerita sejarahStruktur teks cerita sejarah
Struktur teks cerita sejarah
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 ArgamakmurModul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
Modul Debat Bahasa Indonesia - SMA Negeri 1 Argamakmur
 
Debat
DebatDebat
Debat
 
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa IndonesiaPowerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
Powerpoint Presentation - Debat Bahasa Indonesia
 
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile app
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile appThe fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile app
The fundamentals that directly mean to affect conversion rate of mobile app
 
Multimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - IntroductionMultimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - Introduction
 
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공
여행사순위『LG777』.『XYZ』국내선할인항공
 
My job2
My job2My job2
My job2
 
Projeto Integrado de Aprendizagem
Projeto Integrado de AprendizagemProjeto Integrado de Aprendizagem
Projeto Integrado de Aprendizagem
 
Ulasalle
UlasalleUlasalle
Ulasalle
 

Similaire à Model pembelajaran debat

bahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarbahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarIka Septiana
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1hfggs
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarLya El-nadhiea
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxFransMuji
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxAnjar64
 
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxModel dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxMiftakhudinMiftakhud
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxhendra977098
 
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH ReniElizaMunatsiroh
 
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptx
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptxKelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptx
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptxssuser11f045
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)nadialutvia
 
Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptxnoctus1
 

Similaire à Model pembelajaran debat (20)

Ppt debat
Ppt debatPpt debat
Ppt debat
 
bahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarbahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminar
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
Teks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptxTeks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptx
 
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptxMODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
MODUL P5 Kebhinekaan - Bulan Agustus_013355 (2).pptx
 
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxModel dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptx
 
20100601 diskusi
20100601 diskusi20100601 diskusi
20100601 diskusi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH
ACTIVE LEARNING RENI ELIZA MUNATSIROH
 
Diskusi belajar
Diskusi belajarDiskusi belajar
Diskusi belajar
 
D i s k u r s u s
D i s k u r s u sD i s k u r s u s
D i s k u r s u s
 
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptx
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptxKelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptx
Kelompok 04_ Materi Debat_XIPA2_SMaN 2 Jombang.pptx
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
 
Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
 
Rpp smt 2 1314
Rpp smt 2 1314Rpp smt 2 1314
Rpp smt 2 1314
 

Model pembelajaran debat

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN DEBAT Diposkan oleh eva yuanita di 5/03/2011 12:16:00 PM 1. Pengertian Debat 1) Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan juri. (sumber: id.wikipedia.org). 2) Debat adalah suatu diskusi antara dua orang atau lebih yang berbeda pandangan, dimana antara satu pihak dan pihak yang lain saling menyerang. (sumber : eduscpes.com) 3) Debat terjadi di mana unsur emosi banyak berperan. Para peserta di sini lebih banyak hanya hendak mempertahankan pendapatnya dan hanya ada sedikit ruangan dalam batinnya, kalau ada, untuk mendengar dengan baik pendapat orang lain. Suasana menjadi ‘ramai’ dan sifat diskusi yang damai tidak terjadi. Masing-masing peserta hanya mau ‘mendengar’ pendapatnya sendiri-sendiri dan berkehendak agar supaya peserta lain menyetujui pendapatnya. Jadi ada unsur pemaksaan kehendak. (sumber : krishnamurti.or.id) 4) Debat adalah aktivitas utama dari masyarakat yang demonstratic (sumber : pbs.org) 5) Debat adalah sebuah kontes antara dua orang atau grup yang mempresentasikan tentang argument mereka dan berusaha untuk mengembangkan argument dari lawan mereka. (sumber: triviumpursuit.com) 2. Langkah-langkah 1) Langkah-langkah Model Debat 1. Guru Membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainya kontra. 2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas. 3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggotanya. Kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibahas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
  • 2. 4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi. 5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap. 6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai. 2) Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Model Debat Pembukaan Guru menyampaikan apresepsi dan motivasi tentang materi pelajaran terdahulu yaitu keseimbangan ekosistem bagian Penebangan dan pembakaran hujan melalui tanya jawab. Kemudian guru memotivasi pentingnya materi yang akan dipelajari serta memberi contoh dalam kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan keseimbangan ekosistem. Kegiatan Pokok Guru menulis tujuan pembelajaran tentang ‘Ekosistem” kemudian menjelaskan bahan belajar tentang keseimbangan ekosistem. Guru memberi contoh beberapa tindakan yang merusak keseimbangan ekosistem dalam lingkungan, seperti kebakaran dan penggundulan hutan. Siswa membuat contoh lainnya. Guru membuat sebuah pernyataan yang kontroversi terhadap materi yang telah disampaikan yaitu adanya “penggunaan pestisida pada tanaman”. Beberapa siswa diminta pendapatnya hingga teridentifikasi ada 2 pendapat, yaitu pendapat yang setuju dan tidak setuju dengan penggunaan pestisida pada tanaman. Kemudian guru membagi kelas menjadi 2 kelompok. Satu kelompok sebagai kelompok “PRO” atau pendukung pernyataan setuju, sementara satu kelompok yang lain adalah sebagai kelompok KONTRA atau kelompok yang menolak pernyataan tersebut atau tidak setuju. Guru memandu debat antara kelompok setuju dan tidak setuju digunakan pestisida dalam tanaman. Masing-masing kelompok memberikan alasan secara terbuka dan kelompok lain dapat membantah atau memberikan alan yang bertentangan. Hingga diperoleh kesimpulan bahwa penggunakan pestisida memang perlu tetapi jika berlebihan akan merugikan lingkungan.
  • 3. Debat diakhiri dengan menunjukkan alasan dan pertimbangan masing-masing kelompok mengapa setuju dan tidak setuju terjhadap penggunaan pestisida pada tanaman. Guru memberi penguatan terhadap hasil debat yang berbesda tersebut.