1. ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KAMPUNG
PELANGI KOTA SEMARANG
1. Moh. Zainuri Ahmad ( 14.4110.4908 )
2. Tofa Hidayat ( 14.4110.4933 )
3. Ivtitah Anita Pratiwi ( 15.4110.4987 )
4. Ratih Bulandari ( 15.4110.5007 )
5. Iqbal Ganang M. ( 15.4110.4984 )
2. Tahapan penelitian dalam
penulisan adalah sebagai berikut
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
1. Data Primer : Observasi dan
Wawancara
2. Data Sekunder: Artikel ,
Dokumentasi dan Data data
Analisis data dengan swot
1. Penentuan Variabel SWOT
-Kekuatan
-KELEMAHAN
-PELUANG
-ANCAMAN
2. Penentuan Posisi Strategi
Kesimpulan dan Saran
3. Perumusan Masalah
Pada tahapan mencari masalah penelitian biasanya kita dapat
memulai dengan melihat berbagai fenomena, kejadian, berita,
informasi dan isu serta data lainnya yang bisa kita dapatkan dengan
berbagai cara. Manusia pada umumnya akan berinteraksi dengan
banyak pihak dalam kehidupan kesehariannya. Pada kesempatan
berinteraksi itulah sebenarnya kita sebagai peneliti bisa menangkap
banyak sekali fenomena, kejadian, maupun informasi lainnya yang bisa
menjadi ide awal bagi pengembangan masalah penelitian. Cara kedua
yang bisa digunakan adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi, misalnya internet, bagi peneliti untuk bisa
mengumpulkan banyak ide yang dapat dikembangkan menjadi
masalah penelitian. Cara ketiga, untuk bisa mendapatkan masalah
penelitian, biasanya cara ini lebih dikuasai oleh mereka yang sudah
familiar dengan konsep-konsep penelitian, adalah dengan membaca
hasil penelitian-penelitian terdahulu, kemudian mengambil
kesimpulan di mana si peneliti bisa berkontribusi untuk memperkaya
hasil penelitian dengan mengungkap masalah-masalah yang baru.
4. Lokasi Penelitian
Penelitian yang dilakukan berlokasi di Kampung Pelangi,
Kota Semarang. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan
dengan alasan bahwa Kampung Pelangi merupakan icon
wisata yang sedang dalam pengembangan/ perbaikan yang
terletak Kota Semarang.
5. Jenis Data
Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:
Data Kualitatif
Data Kuantitatif
Menurut cara memperolehnya, antara lain:
Data Primer (primary data)
Data Sekunder (secondary data)
6. Analisis SWOT
1. SWOT singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity
dan Threats; atau Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan
dan Ancaman
2. Analisis SWOT berupaya menentukan metoda untuk
memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan yang
ada serta peluang-peluang yang terbuka, sekaligus
meminimalkan semua kelemahan dan ancaman yang
dihadapi
3. Dalam hal ini pengkajian tentang upaya-upaya Analisis
SWOT dapat dijadikan solusi alternatif dalam
pengelolaan dan pengembangan Kampung Pelangi.
8. Faktor Internal
KEKUATAN/ STRENGTHS
Menjadipendongkrakekonomiwargakampungpelangi
Obyekwisatabaru
Akseskampungpelangi yang mudahdanmurah
DenganadanyaKampungPelangidapatmeningkatkanpenda
patandarisektorpariwisata
PengembanganKampungPelangipadakawasanstrategisdapa
tmembentukdayatarik, keindahandanidentitaspada Kota
Semarang
KeunikanKampungPelangimenjadidayatarikmasyarakat
Beberapa media internasional bahkan menjadikan foto
Kampung Pelangi sebagai headline.
9. KELEMAHAN / WEAKNESS
Belum ada SDM pengelola khusus ekowisata Kampung
Pelangi (pemandu wisata/interpreter)
Sarana interpretasi belum lengkap
Belum mempunyai konsep detail ekowisata Kampung
Pelangi
Tidak adanya fasilitas lain, sehingga wisatawan mudah
bosan.
Kurangnya pengawasan dalam lingkungan kampung
pelangi
10. Faktor Eksternal
PELUANG/ OPORTUNITIES
Adanya dukungan dari Pemerintah dalam perbincangan di KBR
Posisi KampungPelangi dekat dengan pusat kota semarang
Kawasan ini menjadi trademark di beberapa daerah di Indonesia
untuk dijadikan wisata baru
Membentuk kelompok-kelompok sadar wisata dan kelompok
UMKM.
Dengan banjirnya wisatawan di Kampung Pelangi akan diadakan
penataan lanjutan mencakup pembangunan kawasan parkir,
normalisasi saluran drainase, pembangunan pedestrian di
sepanjang saluran, dan pembangunan foodcourt.
Kerjasama dari pabrik cat, pengusaha, perbankan dan para stake
holder dalam pengembangan KampungPelangi
11. ANCAMAN / THREATS
Degradasi kualitas lingkungan
Gangguan keamanan
KerusakanfasilitasKampungPelangi
PenyalahgunaanLingkungan
Minat Wisatawan yang kurang /
menurunnyaminatWisatawan
13. Hasil dan Pembahasan
Sebagian besar yang menjadi responden pada
penelitian ini adalah perempuan (87%). Dari 15
responden, hanya 2 orang responden atau 13% saja
yang berjenis kelamin laki-laki.
Sebagian besar yang menjadi responden pada
penelitian ini adalah instansi yang mengetahui
keberadaan Kampung Pelangi dari segi kondisi
kerusakan dan keadaan .
14. Penentuan Bobot IFAS Strength(Kekuatan)
Untuk
menentukan
scoring pada
bobot Strength
(kekuatan)
didapat dari
jawaban
responden
tentang faktor
yang paling
berpengaruh
terhadap
kekuatan
Kampung Pelangi
15. Penentuan Bobot IFAS Weakness
(Kelemahan)
Untuk
menentukan scoring
pada bobot
Weakness
(kelemahan) didapat
dari jawaban
responden tentang
faktor yang paling
berpengaruh
terhadap kelemahan
Kampung Pelangi.
16. Penentuan Bobot EFAS Opportunity
(Peluang)
Untuk
menentukan
scoring pada
bobot
Opportunity
(peluang) didapat
dari jawaban
responden
tentang faktor
yang paling
berpengaruh
terhadap peluang
Kampung Pelangi
17. Penentuan Bobot EFAS Threats
(Ancaman)
Untuk
menentukan
scoring pada
bobot Threats
(ancaman)
didapat dari
jawaban
responden
tentang faktor
yang paling
berpengaruh
terhadap
ancaman
Kampung
Pelangi.