SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
Télécharger pour lire hors ligne
,-
MENTERIKESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
PERATURANMENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
NOMOR 56 TAHUN2015
TENTANG
PENETAPANNILAITINGKATTUNJANGANBAHAYARADIASI
BAGI PEGAWAINEGERI SIPILYANGBEKERJA
SEBAGAIPEKERJA RADIASIDI BIDANGKESEHATAN
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERI KESEHATANREPUBLIKINDONESIA,
: a. bahwa pengaturan penetepan nilai tingkat tunjangan
bahaya radiasi bagi pegawai negeri sipil, telah
mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
berdasarkan Surat Nomor B/2323/M.PAN-
RB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor
138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi
Bagi Pegawai Negeri yang Bekerja Sebagai Pekerja
Radiasi di Bidang Kesehatan, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Nilai
Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai
Negeri Sipil yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi di
Bidang Kesehatan;
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang
Ketenaganukli::-an (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang ...
MENTERIKESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
-2-
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nom.or 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
5. Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang
Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri yang
Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi di Bidang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 279);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144jMenkesj
PerjVIIIj2010 tentang: Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN
PENETAPAN NILAI TINGKAT TUNJANGAN
RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
SEBAGAI PEKERJA RADIASI DALAM
KESEHATAN.
TENTANG
BAHAYA
BEKERJA
BIDANG
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil
Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Pekerja Radiasi adalah setiap Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di
instalasi nuklir atau instalasi radiasi pengion yang diperkirakan
menerima dosis tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah temp at yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan danj atau fasilitas
penunjang pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah
danj atau pemerintah daerah.
4. Menteri ...
MENTER5 KESEl-IATAN
REPUBUK INDONESIA
-3-
4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan.
Pasal2
(1) Pekerja Radiasi yang berhak menerima tunjangan bahaya radiasi
merupakan pegawai negeri sipil yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang sebagai Pekerja Radiasi, dan diberi tugas serta tanggung
jawab untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung
darr/ atau tidak langsung dengan sumber radiasi serta berada dalam
medan radiasi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
(2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. rumah sakit;
b. puskesmas;
c. kliniky bagian radiologi;
d. balai kesehatan paru masyarakat;
e. balai laboratorium kesehatan;
f. laboratorium pengujian pesawat sinar x, laboratorium dosimetri
radiasi perorangan, laboratcrium kalibrasi alat ukur radiasi di
balai/Ioka pengamanan fasilitas kesehatan; dan
g. laboratorium radiografi/ radioaktif pada institusi pendidikan
radiografer dan fisikawan medik.
Pasa13
Pekerja Radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas:
a. dokter spesialis radiologi, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter
spesialis kedokteran nuklir, dokter gigi spesialis radiologi, dan
dokter spesialis kardiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi
diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan
kardiologi intervensional;
b. radiografer yang bekerja pada
radioterapi, kedokteran nuklir,
intervensional;
fisikawan medis yang bekerja pada pelayanan radiologi
radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan
intervensional;
d. perawat yang bekerja pada pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi,
kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan kardiologi intervensional;
tenaga elektromedis yang bekerja pada pelayanan
diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi
kardiologi intervensional;
tenaga radiofarmasi yang bekerja pada pelayanan kedokteran nuklir;
pelayanan
radiologi
radiologi
gigi, dan
diagnostik,
kardiologi
c. diagnostik,
kardiologi
e. radiologi
gigi, dan
f.
g. tenaga ...
MENTERIKESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
-4-
g. tenaga teknisi kardiovaskuler yang bekerja pada pelayanan
kardiologi intervensional;
h. tenaga kamar gelap radiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi
diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan
kardiologi intervensional; dan
1. tenaga administrasi radiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi
diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan
kardiologi intervensional.
Pasa14
Tunjangan bahaya radiasi yang diberikan kepada Pekerja Radiasi
digolongkan berdasarkan tingkat risiko bahaya radiasi:
a. risiko bahaya radiasi tingkat I merupakan risiko bagi Pekerja Radiasi
yang berhubungan langsung dengan sumber radiasi secara terus
menerus sebesar Rpl.150.000,OO (satu juta seratus lima puluh ribu
rupiah) setiap bulan;
b. risiko bahaya radiasi tingkat Il merupakan risiko bagi Pekerja Radiasi
yang berhubungan langsung dengan sumber radiasi sewaktu-waktu
sebesar Rp950.000,OO (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) setiap
bulan;
c. risiko bahaya radiasi tingkat III merupakan risiko bagi pekerja radiasi
yang berhubungan dengan sumber radiasi tidak langsung sebesar
Rp750.000,OO (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan; dan
d. risiko bahaya radiasi tingkat IV merupakan risiko bagi pekerja radiasi
yang berhubungan dengan sumber radiasi tidak langsung sebesar
Rp425.000,OO (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) setiap bulan.
Pasal5
(1) Tingkat risiko bahaya radiasi sebagaimana. dimaksud Pasal 4
didasarkan pada total nilai faktor tingkat risiko bahaya radiasi yang
diterima Pekerja Radiasi.
(2) Faktor tingkat risiko bahaya radiasi sebagaimana dimaksud ayat (1)
meliputi:
a. faktor langsung atau tidak langsung (RLDTL);
b. faktor jenis radiasi (JR); dan
c. faktor besarnya radiasi (BR).
Pasal6
Jumlah total nilai faktor untuk bap tingkat tunjangan bahaya radiasi yang
dapat dipenuhi pekerja radiasi ditetapkan:
a. bahaya ...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
-5-
a. bahaya radiasi tingkat I bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah
nilai faktor 720, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 450,
faktor JR 180 dan faktor BR 90, yaitu dokter spesialis radiologi, dokter
spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter gigi
spesialis radiologi, dokter spesialis kardiologi, radiografer, fisikawan
medis, tenaga teknisi kardiovaskuler, dan tenaga radiofarmasi;
b. bahaya radiasi tingkat II bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah
nilai faktor 480, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 300,
faktor JR 120 dan faktor BR 60, yaitu tenaga elektromedis;
c. bahaya radiasi tingkat III bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah
nilai faktor 320, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 200,
faktor JR 80 dan faktor BR 40, yaitu tenaga kamar gelap radiologi dan
perawat; dan
d. bahaya radiasi tingkat IV bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah
nilai faktor 160, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 100,
faktor JR 40 dan faktor BR 20, yaitu tenaga administrasi radiologi.
Pasa17
(1) Menteri menetapkan analisis jabatan bagi jabatan pekerja radiasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasa13 huruf h dan huruf i.
(2) Analisis jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri.
Pasa18
Pengangkatan pertama kali dalam jabatan pekerja radiasi dilaksanakan
setelah peraturan mengenai analisis jabatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ditetapkan.
Pasa19
Pemberian dan penghentian tunjangan bahaya radiasi ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Kesehatan, gubernur atau bupati/walikota setelah
menerima usul dari pimpinan Unit Kerja Pekerja Radiasi yang
bersangkutan.
Pasal10
Permintaan pembayaran tunjangan bahaya ra.diasi diajukan oleh Petugas
Pengelola Administrasi Belanja Pegawai bersamaan dengan pengajuan
permintaan gaji berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan atau pejabat
lain yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal ...
MENTERIKESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
-6-
Pasal 11
Tunjangan bahaya radiasi dibayarkan pada bulan berikutnya setelah
pegawai yang bersangkutan secara nyata. melaksanakan tugas yang
dinyatakan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas dari pejabat
yang berwenang.
Pasa112
Menteri, gubernur atau bupati/walikota melalui pembina kepegawaian
menetapkan kembali keputusan mutasi tunjangan bahaya radiasi bagi
Pekerja Radiasi karena adanya perubahan pekerjaan atau pendidikan
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Pasa113
Menteri, gubernur, atau bupati Zwalikota melalui pembina kepegawaian
dalam setiap permulaan tahun anggaran membuat Surat Pernyataan Masih
Melaksanakan Tugas bagi Pekerja Radiasi di bidang radiasi kesehatan
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Pasa114
(1) Tunjangan bahaya radiasi dihentikan apabila Pekerja Radiasi yang
bersangku tan:
a. meninggal dunia;
b. ciiberhentikan sebagai pegawai negeri sipil;
c. pindah ke instansi lain atau pindah ke unit lain yang tidak berada
dalam medan radiasi;
d. pindah ke jabatan lain di luar jabatan pekerja radiasi;
e. tidak dapat bekerja sebagai pekerja radiasi;
f. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dan
g. Pekerja Radiasi yang dijatuhi hukuman disiplin berat berupa
pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan hormat karena dijatuhi hukuman
disiplin berat karena alasan lain.
(2) Pekerja Radiasi yang dijatuhi hukuman disiplin berat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf g yang kemudian mengajukan banding
kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK),tunjangan bahaya
radiasinya dibayarkan kembali setelah ada keputusan dari BAPEK
bahwa Pekerja Radiasi yang bersangkutan tidak dijatuhi hukuman
disiplin berat.
Pasal ...
MENTERIKESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
-7-
Pasal 15
Penghentian tunjangan bahaya radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 terhitung bulan berikutnya sejak Pekerja Radiasi berhenti atau
diberhentikan.
Pasal16
(1) Tunjangan bahaya radiasi dihentikan sementara apabila Pekerja
Radiasi yang bersangkutan menjalani cuti besar, dan cuti bersalin.
(2) Pekerja radiasi yang dihentikan sementara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berhak mendapat tunjangan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 17
Tunjangan bahaya radiasi dihentikan sementara mulai bulan pada saat
Pekerja Radiasi cuti besar, dan cuti bersalin berlaku tanggal 1 (satu) pada
bulan berjalan, dan apabila berlaku pada tanggal selanjutnya maka
runjangan bahaya radiasinya dihentikan mulai bulan berikutnya.
Pasal 18
Pekerja radiasi yang melaksanakan tugas belajar atau pendidikan dan
pelatihan selama lebih dari enam bulan, pembayaran tunjangan bahaya
radiasi dihentikan sementara mulai bulan ketujuh.
Pasal19
Menteri, gubernur, darr/ atau bupati/walikota melakukan pembinaan dan
p~ngawasan pelaksanaan Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi di
Bidang Kesehatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Pasa120
Dalam hal pekerja radiasi menenma tunjangan jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
radiasi memilih salah satu tunjangan yang lebih menguntungkan.
fungsional
pekerja
Pasa121
Pekerja Radiasi yang sejak 1 November 2014 telah menerima tunjangan
bahaya radiasi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1995
tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi, diberikan
selisih/kekurangan dari tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi.
Pasal ...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
-8-
Pasa122
Pekerja Radiasi yang telah mendapat tunjangan bahaya radiasi berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SK/XII/ 1995 tentang
Penetapan Nilai Tingkat tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi
Dalam Bidang Kesehatan berhak mendapatkan tunjangan bahaya radiasi
sesuai dengan Peraturan Menteri ini.
Pasa123
Penetapan dan penghentian tunjangan bahaya
TNI/POLRI sebagai Pekerja Radiasi diatur
MenterijPimpinan Lembaga bersangkutan setelah
Menteri.
radiasi bagi anggota
dengan Peraturan
berkoordinasi dengan
Pasa124
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SKjXII/ 1995 tentang Penetapan Nilai
Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi Dalam Bidang
Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasa125
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 3 Aguatus 2015
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA,
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 Aguatus 2015
MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA
REPUBLIKI
BERITANE REPUBLIKINDONESIATAHUN2015 NOMOR 1280
Contoh Keputusan Menteri Kesehatan Penetapan Tunjangan Bahaya Radiasi
KEPUTUSANMENTERI.. / 1)
NOMOR .
TENTANG
: PENETAPANTUNJANGANBAHAYARADIASIBAGI PEKERJA RADIASI
Menimbang:
Mengingat:
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERI / 1)
a. bahwa Sdr 2)NIP 3) telah bekerja
secara penuh dan diberi tugas tanggung jawab
untuk melakukan pekerjaan yang berada dalam
medan radiasi pada sarana kesehatan;
b. bahwa radiasi dapat menimbulkan resiko
kerusakan sel atau jaringan tubuh, efek somatik
atau efek genetik, oleh karena itu perlu penetapan
tunjangan bahaya radiasinya;
1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang
Ketenaganuliran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676);
2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
3 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977
tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977
Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 34 Tahun 2014 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
108);
4 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007
Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan
Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4730);
5 Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang
Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri
Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 279);
6 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144jMenkesjPer/VIIIj2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
741);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU Pegawai Kementerian j 4)
Nama : 5)
NIP : 6)
Pangkatj Gol. Ruang : 7)
JabatanjPekerjaan : 8)
Satuan organisasi : 9)
Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi
a. Nilai : 10)
b. Tingkat : 11)
KEDUA Pegawai sebagaimana dimaksdu dalam
Kesatu diberikan tunjangan Bahaya
Sebesar Rp ( ) 12)
Terhitung mulai tanggal 13)
Diktum
Radiasi
KETIGA Keputusan Menteri i.ni mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di 14)
pada Tanggal 15)
MENTERIKESEHATAN...j ... 16)
Nama dan NIP 17)
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :
1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas NegarajKas Daerah yang
bersangkutan;
2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; dan
3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Keputusan Menteri Kesehatan Penetapan Tunjangan
Bahaya Radiasi
Nomor Nomor Uraian
Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama jabatan yang menetapkan penetapan
tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi .
2 2) . Tulislah Nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak
menerima tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun
2014
3 3) Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana
terse bu t dalam angka 2.
4 4) Tulislah nama Instansi / Instansi Vertikal dimana
Pegawai Negeri Sipil tersebut bekerja
5 5) Tulislah Nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak
menerima tunianzan Bahava Radiasi
6 6) Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana
tersebut dalam anzka 5.
7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang Pegawai Negeri
Sipil yang dimaksud angka 5.
8 8) Tulislah Nama jabatanjpekerjaan Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana dimaksud angka 5.
9 9) Tulislah satuan organisasi tempat Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana dimaksud angka 5.
10 10) Tulislah dalam angka nilai total tingkat bahaya radiasi
dari Pekerja Radiasi
11 11) Tulislah tingkat bahaya radiasi dari Pekerja Radiasi
tersebut.
~12 12) Tulislah dalam angka dan huruf besarannya tunjangan
Bahaya Radiasi yang menjadi hak Pekeria Radiasi
13 13) Tulislah tanggal mulainya Pegawai Negeri Sipil tersebut
berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi
14 14) Tulislah tempat ditetapkannya penetapan tunjangan
Bahava Radiasi
15 15) Tulislah tanggal ditetapkannva Keputusan tersebut
16 16) Tulislah Nama jabatan yang menetapkan penetapan
tunjangan Ba~a Radiasi
17 17) Tulislah nama Pejabat dan NIP Pejabat yang
menandatangani keputusan tersebut.
Contoh Surat Keterangan Pekerja Radiasi
Surat Keterangan Pekerja Radiasi
Nomor: .
Yang bertanda tangan di bawah ini :
....................................................... 1)
......................................................... 2)
dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa Pegawai Negeri Sipil :
No Nama Pangkatdan Pendidikan Tempat Sebagai TM Ket
NIP
Golongan Bekerja T
3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
Demikian Surat keterangan Pekerja Radiasi ini dibuat dengan sesungguhnya
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .
.......... 20 .. 11)
...................... 12)
Tandatangan
...................... 13)
NIP
Petunjuk Pengisian Surat Keterangan Pekerja Radiasi
Nomor Nomor Uraian
Kode
~1 2 3
1 1) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Keterangan
Pekeria Radiasi.
2 2) Tulislah Nama Unit Pekerja Radiasi yang dibuatkan
Surat Keterangan Pekerja Radiasi
3 3) Tulislah nomor urut sesuai banyaknya Pekerja Radiasi
vana dibuatkan Surat Keterangan Pekerja Radiasi
4 4) Tulislah nama dan NIP Pekerja Radiasi yang dibuatkan
urat Keteranzan Pekeria Radiasi
5 5) Tulislah pangkat dan golongan ruang Pekerja Radiasi
sebagaimana tersebut pada angka 4
6 6) Tulislah pendidikan umum dan pendidikan khusus yang
menunjang pekeriaannya sebagai Pekerja Radiasi
7 7) Tulislah tempat bekeria Pekeria Radiasi
8 8) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran
Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis
Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat,
Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi
Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga
Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi
9 9) Tulislah tanggal mulainya melaksanakan tugas
sebagaimana tersebut pada angka 8
10 10) Tulislah keterangan -keterangan lain yang dianggap
perlu, seperti tunjangan bahaya radiasi dihentikan
terhitung mulai tanggal ....... karena Pekerja Radiasi
tersebut pindah ke .............................................
11 11) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya Surat
Keteranzan Pekeria Radiasi
12 12) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Keterangan
Pekeria Radiasi terse but
13 13) Tulislah nama dan NIP pejabat yang menandatangani
Surat Keputusan Pekerja Radiasi
Contoh Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Nomor: .
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP
Pangkatj Golongan ruang
Jabatan
................................. 1)
: 2)
: 3)
: 4)
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :
Nama : 5)
NIP : 6)
Pangkatj Golongan ruang : 7)
Yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan 8)
Nomor 9) tanggal 10) terhit.ung mulai tanggal 11)
telah nyata melaksanakan tugas sebagai 12) di 13) dan
diberi tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat (nilai 14) sebesar Rp.
........... ( ) 15) sebulan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat
sumpah jabatanjPegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat
pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap
negara, maka saya bersedia menanngung kerugian tersebut .
.............. 20 .. 16)
Pejabat yang membuat pernyataan 17)
(. ) 18)
Tembusan disampaikan dengan hormat kepada :
1. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan
2; Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
3. Pejabat lain yang dipandang perlu
Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Nomor Nomor Uraian
Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama iabatan vanz membuat oernvataan.
2 2) Tuliskan NIPdari pejabat yang membuat pernyataan.
3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang
membuat penvataan.
4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat
pernyataan.
5 5) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima
tunjangan bahaya radiasi bagi pekerja radiasi
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun
2014.
6 6) Tuliskan NIPdari pekerja radiasi yang dimaksud dalam
anzka 5 di atas.
7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pekerja radiasi
vanz dimaksud dalam anzka 5.
8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan
surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil yang dimaksud dalam angka 5 di atas sebagai
pekeria radiasi.
9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja radiasi sebagai yang dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai yang dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
11 11) Tulislah tanggal pejabat sebagai tersebut dalam angka
5 di atas secara nvata mulai menialankan tuzas.
12 12) Tulislah nama jabatan yang dimaksud dalam angka 8
di atas.
13 13) Tulislah nama unit kerjay tempatj lokasi dari pejabat
vang dimaksud dalam anzka 5 diatas.
14 14) Tulislah tingkat dan total nilai bagi pekerja radiasi
yang merupakan penjumlahan nilai faktor dan tingkat
resiko bahava radiasi.
15 15) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
jabatan yang dimaksud dalam angka 8 di atas menurut
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
16 16) Tulislah tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan
mi.
17 17) Tulislah tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan
mi,
18 18) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang
membuat surat pernvataan.
Contoh Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas
Surat Pernyataan Telah Me1aksanakan Tugas
Nomor: .
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP
Pangkat./ Golongan ruang
Jabatan
................................. 1)
: 2)
: 3)
: 4)
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :
Nama : 5)
NIP : 6)
Pangkat/ Golongan ruang : 7)
Berdasarkan Surat Keputusan 8)
Nomor 9) tanggal 10) telah melaksanakan tugas sebagai
................ 11) dan pada tanggal masih melaksanakan tugas tersebut.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nornor 138 tahun 2014 sdr 12) berhak
menerima tunjangan bahaya radiasi Tingkat (nilai 13) sebesar
Rp ( ) 14) sebulan, terhitung mulai tanggal 20..
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat
sumpah jabatan /Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat
pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap
negara, maka saya bersedia menanngung kerugian tersebut.
.......................... 20 ..15)
Pejabat yang membuat pernyataan 16)
( ) 17)
Tembusan disampaikan dengan hormat kepada :
1. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan;
2. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; dan
3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas
Nomor Nomor Uraian
Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama iabatan vanz membuatpernyataan.
2 2) Tulislah NIP dari peiabat vanz membuat nernvataan.
3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang
membuat pernvataan.
4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat
pernvataan.
5 5) Tulislah nama pejabat yang berhak menerima tunjangan
Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi, berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
6)
--
6 Tulislah NIPdari peiabat vanz dimaksud pada anzka 5.
7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pejabat yang
dimaksud dalam anzka 5 di atas.
8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan
surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil yang dimaksud pada angka 5 dalam jabatan
Pekeria Radiasi.
9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerjan radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
11 11) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran
Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis
Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat,
Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi
Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga
Administrasi Radiolozi dari setian Pekeria Radiasi
12 12) Tulislah nama Pekerja Radiasi yang berhak menerima
tunjangan bahava radiasi.
13 13) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki Pekerja Radiasi
vang bersangkutan.
14 14) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
bahaya radiasi yang diterima pekerja radiasi tersebut
angka 12.
15 15) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya. Surat Pernyataan
telah Melaksanakan Tuzas.
16 16) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Pernyataan
Telah Melaksanakan Tuzas.
17 17) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang
membuat surat pernyataan.
Contoh Surat Keputusan Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi
KEPUTUSAN MENTERI / 1)
NOMOR...
TENTANG
MUTASITUNJANGANBAHAYARADIASIBAGI PEKERJA RADIASI
Menimbang:
Mengingat:
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERI / 1)
a. bahwa Sdr 2)NIP 3) Berdasarkan Keputusan
Menteri / .4) Nomor 5)Tanggal 6)
yang bersangkutan memiliki tunjangan bahaya
radiasi tingkat (nilai )7) dengan tunjangan
sebesar Rp. . ( )8) yang berlaku terhitung
mulai tanggal 9);
b. bahwa berhubung ada perubahan 10) yang
bersangkutan, oleh sebab itu perlu ditetapkan
kenaikany perrurunan *) tingkat tunjangan bahaya
radiasinya;
1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang
Ketenaganuliran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676);
2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
3 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3098) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34
Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 108);
4 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007
Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan
Sumber Radioaktif (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4730);
5 Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang
Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Yang
Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 279);
6 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/MenkesjPer/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana te1ah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU Pegawai Kementerian / 11)
Nama : 12)
NIP : 13)
Pangkat /Gol. Ruang: 14)
Jabatan/Pekerjaan : 15)
Satuan Organisasi : 16)
Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (lama).
a. Nilai : 17)
b. Tingkat : 18)
c. Berlaku sejak : 19)
d. Besarnya : 20)
KETIGA
Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (baru).
a. Nilai : 21)
b. Tingkat : 22)
Mencabut tunjangan bahaya radiasi yang diberikan
berdasarkan Keputusan Menteri / 23)
Nomor 24)
Tanggal 25).
Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Kesatu dibenkan tunjangan Bahaya Radiasi
( ) 26)terhitung mulai tanggal 27)
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
KEDUA
KEEMPAT
Ditetapkan di 28)
pada tanggal 29)
MENTERI f. 30)
Nama dan NIP 31)
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :
1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara ZKas Daerah yang
bersangkutan;
2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan;
3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Keputusan Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi
Nomor Nomor URAIAN
Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan
mutasi tunianzan Bahava Radiasi bazi Pekerja Radiasi.
2 2) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima
tunjangan Bahaya Radiasi berdasar kan Peraturan
Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
:3 3) Tulislah NIP dari pekerja radiasi tersebut pada angka
2.
4 4) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai
Negeri Sipil tersebut pada angka 2 ke dalam jabatan
Pekerja Radiasi.
5 5) Tulislah nomor surat Keputusan tersebut pada angka
4.
6 6) Tulislah tanggal Surat Keputusan tersebut pada angka
4.
7 7) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki pekerja radiasi
tersebut anzka 2.
8 8) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
bahaya radiasi yang berhak diterima pekerja radiasi
tersebut pada anzka 2.
9 9) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan
tersebut pada angka 4
10 10) Tulislah penyebab adanya perubahan tingkat
tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi
tersebut.
11 11) Tulislah instansi / instansi vertikal tempat pekerja
radiasi tersebut bekerja.
12 12) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima
tunianzan bahava radiasi.
13 13) Tulislah NIPpekerja radiasi tersebut pada angka 12.
14 14) Tulislah pangkat dan golongan ruang pekerja radiasi
terse bu t pada anzka 12.
15 15) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis
Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi,
Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan
Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi,
Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan
Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja
Radiasi
16 16) Tulislah unit kerjay tempat pekerja radiasi tersebut
melaksanakan tugas.
17 17) Tulislah dengan angka nilai total yang dimiliki pekerja
radiasi tersebut pada angka 12 sebelum adanya
mutasi.
18 18) Tulislah tingkat tunjangan bahaya radiasi yang dimiliki
pekerja radiasi tersebut diatas
19 19) Tulislah tanggal mulai berlakunya nilai, tingkat
tunianzan Bahava Radiasi.
20 20) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
Bahaya Radiasi yang mulai berlaku sejak tanggal
tersebut pada angka 19.
21 21) Tulislah nilai total tunjangan bahaya radiasi yang baru
yang dimiliki pekerja radiasi tersebut pada angka 12.
22 22) Tulislah tingkat tunjangan Bahaya Radiasi yang baru
dimiliki Pegawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 12.
23 23) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai
Negeri Sipil tersebut pada angka 12 ke dalam jabatan
Pekerja Radiasi.
24 24) Tulislah nomor Surat Keputusan tersebut pada angka
4.
25 25) Tulislah tanggal Surat Keputusan tersebut pada angka
4.
26 26) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
bahaya radiasi setelah adanya perubahan nilai dan
tingkat tunjangan.
27 27) Tulislah tanggal mulai diberikannya tunjangan bahaya
radiasi yang baru.
28 28) Tulislah tempat ditetapkannya Keputusn Mutasi
Tunjangan Bahaya Radiasi.
29 29) Tulislah tanggal penetapan Keputusan Mutasi
Tunianzan Bahava Radiasi.
30 30) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan
Keputusan Tunjangan Bahva Radiasi.
31 31) Tulislah nama dan NIP pejabat yang menetapkan
Keputusan Mutasi.
Contoh Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas
SURATPERNYATAANMASIHMELAKSANAKANTUGAS
NOMOR...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama 1)
NIP : 2)
Pangkat / Golongan ruang : 3)
Jabatan : 4)
dengan ini menyatakan sesungguhnya, bahwa :
Nama 5)
NIP : 6)
Pangkat / Golongan ruang : 7)
berdasarkan Surat Keputusan 8) Nomor 9)
tanggal 10) telah melaksanakan tugas sebagai 11)
dan pada tanggal masih melaksanakan tugas tersebut.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 Sdr 12)
berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat (nilai 13)
sebesar Rp (. ) 14) sebulan. Terhitung mulai tanggal
Demikian surat pernyatan im saya buat dengan sesungguhnya
mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi
surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang mengakibatkan kerugian
terharap negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.
........................... 20.. 15)
Pejabat yang membuat pernyataan 16)
( ) 17)
Tembusan disampaikan dengan hormat kepada:
1. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; dan
2. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas
Nomor Nomor URAIAN
3Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama pejabat vanz membuat pernyataan.
2 2) Tulislah NIP dari pejabat yang membuat pernyataan.
3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang
membuat pernyataan.
4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat
pernvataan.
5 5) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menenma
tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
6 6) Tulislah NIP dari pejabat yang dimaksud pada angka 5
di atas.
7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pejabat yang
dimaksud pada angka 5 di atas.
8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan
surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri
: Sipil yang bermaksud dalam angka 5 di atas dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014
10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
11 11) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran
Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis
Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat,
Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi
Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga
Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi
12 12) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak memperoleh
tunjangan bahaya radiasi.
13 13) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki Pekerja Radiasi
yang bersangkutan.
14 14) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
vang berhak diterima pekerja radiasi tersebut angka 11.
tanggal dibuatnya Surat15 15) Tulislah nama tempat,
Pernvataan Masih Melaksanakan Tuzas.
16 16) Tulislah nama iabatan vang membuat pernyataan.
17 17) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang
membuat Surat Pernvataari.
Contoh Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi
SURATPERNYATAANMEMILIHTUNJANGANBAHAYARADIASI
NOMOR...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP
Pangkat./ Golongan ruang
.Jabatarr/pekerjaan
.......................... 1)
: 2)
: 3)
: 4)
berdasarkan Surat Keputusan 5) Nomor 6)
tanggal 7) telah diangkat dalam jabatan 8) dan diberikan
tunjangan jabatan sebesar Rp ( ) 9) terhitung mulai tanggal
................... 10).
Dengan Surat Keputusan 11) NOMOR 12) tanggal
.................. 13) telah melaksanakan 14). Dengan berlakunya
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 maka tunjangan saya adalah
sebesar Rp ( ) 15).
Untuk menjamin tertib administrasi dengan ini saya menyatakan
dengan sesungguhnya bahwa saya memilih untuk diberikan tunjangan
Bahaya Radiasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 138
Tahun 2014.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negerei Sipil. Apabila dikemudian hari
surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang mengakibatkan kerugian
terhadap negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut .
.................... 20.. 16)
Yang membuat pernyataan
( ) 17)
Mcngctahui/rnengesahkan :
........................... 18)
(. ) 19)
Tembusan disampaikan dengan hormat kepada:
1. Pegawai Negeri yang bersangkutan; dan
2. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi
Nomor Nomor
Kode
2
Tulislah dengan angka dan huruf besarnya ~unjan~a~
pekerja radiasi yang berhak diteima pekerja radiasi
terse bu t pada angka 4
1
URAIAN
3
1 1) Tulislah nama pekerja radiasi yang membuat surat
pernvataan
2 2) Tulislah NIP dari pekerja radiasi yang membuat surat
pernvataan
3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pekerja
radiasi yang membuat surat pernyataan
4 4) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran
Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis
Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat,
Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi
Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga
Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi
5 5) Tulislah nama pejabat yang berwenang mengangkat
Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan
struktural / fungsional
6 6) Tulislah nomor surat keputusan tersebut pada angka 5
di atas
7 7) Tulislah tanggal surat keputusan tersebut pada angka 5
di atas
8 8) Tulislah nama jabatan struktural/ fungsional yang
diduduki Pegawai Negeri Sipil tersebut.
9 9) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
jabatan struktural yang berhak diterima Pegawai Negeri
Sioil tersebut pada anzka 1
10
11
12
13
10)
11)
12)
13)
Tulislah tanggal mulainya Pegawai Negeri Sipil tersebut
berhak atas tunjangan iabatan struktural
Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan
sur at keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil yang dimaksud pada angka 5 di atas ke dalam
jabatan jabatan pekerja radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan pekerja radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014
Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam
jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam
Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014
14 14) Tulislah tanggal Pegawai Negeri Sipil tersebut pad,:
angka 1, secara nyata mulai menjalankan tugas sebagai
pekerja radiasi
15 15)
16 16) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya Surat Pernyataan
Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi
17 17) Tulislah nama dan NIP dari Pegawai Negeri Sipil yang
membuat Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya
Radiasi
18 18) Tulislah nama jabatan yang berwenang mengesahkan
Surat Pernyataan MemilihTunjangan Bahava Radiasi
19 19) Tulislah nama pejabat yang berwenang mengesahkan
Surat Pernyataan MemilihTunjangan Bahaya Radiasi
KETIGA Keputusan Menteri mi mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di 28)
pada tanggal 29)
MENTERI j 30)
Nama dan NIP 31)
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :
1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas NegarajKas Daerah yang
bersngkutan;
2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; dan
3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
Petunjuk Pengisian Surat Keputusan Penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi
Nomor Nomor URAIAN
Kode
1 2 3
1 1) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan
mutasi tuniangan Bahava Radiasi baai Pekeria Radiasi.
2 2) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima
tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 138 Tahun 2014.
3 3) Tulislah NIPdari pekerja radiasi tersebut pada angka 2.
4 4) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai Negeri
Sipil tersebut pad.a angka 2 ke dalam jabatan Pekerja
Radiasi.
5 5) Tulislah nomor surat Keputusan tersebut pada angka 4.
-
6 6) Tulislah tanggal Surat Keputusan terse but pada angka
4.
7 7) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki pekerja radiasi
tersebut anzka 2.
8 8) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
bahaya radiasi yang berhak diterima pekerja radiasi
tersebut pada anzka 2.
9 9) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan
terse but pada angka 4
10 10) Tulislah nama jabatan yang memutasikan pekerja
radiasi tersebut, sehingga pekerja radiasi tersebut tidak
berhak lazi menerima tunianzan bahava radiasi.
11 11) Tulislah nomor surat keputusan tersebut pada angka
10.
12 12) Tulislah tanggal surat keputusan tersebut pada angka
10.
13 13) Tulislah nama pekerja radiasi yang mengalami mutasi
tersebut.
14 14) Tulislah mutasi kepegawaian yang dialami pekerja
radiasi tersebut sehingga Pegawai Negeri Sipil tidak
berhak memperoleh tunianzan bahava radiasi.
15 15) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan
tersebut pada anzka 10.
16 16) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang akan
dihentikan tuniangan bahava radiasinva
17 17) Tulislah Instansi j Instansi Vertikal tempat bekerja
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana tersebut pada angka
10.
18 18) Tulislah llmna Pegawai Negeri Sipil yang berhak
memperoleh tunianzan bahava radiasi.
19 19) Tulislah NIP Pegawai Negeri Sipil sebagai tersebut pada
anzka 18.
20 20) Tulislah pangkat dan goljruang Pegawai Negeri Sipil
tersebut pada angka 18.
21 21) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran
Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis
Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat,
Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi
Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga
Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi
22 22) Tulislah satuan organisasi tempat Pegawai Negeri Sipil
tersebut bekerja.
23 23) Tulislah nilai total tunjangan bahaya radiasi yang
dimiliki Pezawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 18
24 24) Tulislah tingkat tunjangan bahaya radiasi Pegawai
Negeri Sipil tersebut anzka 18
25 25) Tulis1ah tingkat dan ni1ai tunjangan bahaya radiasi
Pezawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 18
26 26) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan
bahay radiasi yang akan dihentikan da1am keputusan
ini.
27 27) Tulislah tanggal mu1ai diberlakunya penghentian
tuniangan bahaya radiasi ini.
28 28) Tulis1ah tempat ditetapkannya Keputusn ini.
29 29) Tulislah tanggal penetapan Keputusan ini.
30 30) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan
Keputusan ini.
31 31) Tulislah nama dan NIP dari pejabat tersebut pada angka
30.

Contenu connexe

Tendances

telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKPAi Risa
 
Anjab radiografer-muda-doc-doc
Anjab radiografer-muda-doc-docAnjab radiografer-muda-doc-doc
Anjab radiografer-muda-doc-docEdi Darmawan Made
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Tatang Suwandi
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Nota dinas pengantar-se_new_normal
Nota dinas pengantar-se_new_normalNota dinas pengantar-se_new_normal
Nota dinas pengantar-se_new_normalKutsiyatinMSi
 
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBBogor Agricultural University
 
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxTugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
 
Instrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfInstrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfwindyarlin
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmperilaku
 
Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Neng Ningrum
 
Lampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpLampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpBeni Taryanate
 
Pedoman ppi tb 2010
Pedoman ppi tb 2010Pedoman ppi tb 2010
Pedoman ppi tb 2010Mislan Recca
 
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...PA Rianto
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSProposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSKhanza Media
 

Tendances (20)

2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan
 
telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKP
 
Anjab radiografer-muda-doc-doc
Anjab radiografer-muda-doc-docAnjab radiografer-muda-doc-doc
Anjab radiografer-muda-doc-doc
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Skp bagian umum
Skp bagian umumSkp bagian umum
Skp bagian umum
 
Standar akreditasi klinik modified
Standar akreditasi klinik   modifiedStandar akreditasi klinik   modified
Standar akreditasi klinik modified
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Nota dinas pengantar-se_new_normal
Nota dinas pengantar-se_new_normalNota dinas pengantar-se_new_normal
Nota dinas pengantar-se_new_normal
 
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...
 
Contoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjabContoh pengisian anjab
Contoh pengisian anjab
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
 
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxTugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
 
Instrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdfInstrumen LAFKI (1).pdf
Instrumen LAFKI (1).pdf
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdm
 
Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2
 
Lampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpLampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skp
 
Pedoman ppi tb 2010
Pedoman ppi tb 2010Pedoman ppi tb 2010
Pedoman ppi tb 2010
 
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSProposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
 

En vedette

Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995
Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995
Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995Agung Oktavianto
 
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007Martindra K
 
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikAgung Oktavianto
 
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatanPermenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatanAgung Oktavianto
 
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikAgung Oktavianto
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesiapjj_kemenkes
 
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khususPmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khususAbRi GiRsang
 
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensional
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensionalDosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensional
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensionalAgung Oktavianto
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanPermenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanNs.Heri Saputro
 
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Iskandar Taran
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Novita Anggia
 

En vedette (14)

Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995
Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995
Tbr di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes 1267 th 1995
 
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007
KEMENKES no. 375 TENTANG STANDAR PROFESI RADIOGRAFER 2007
 
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
 
Surat pernyataan menduduk i jabatan
Surat pernyataan menduduk i jabatanSurat pernyataan menduduk i jabatan
Surat pernyataan menduduk i jabatan
 
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatanPermenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
 
Uji kesesuaian ct scan
Uji kesesuaian   ct scanUji kesesuaian   ct scan
Uji kesesuaian ct scan
 
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
 
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
 
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khususPmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
 
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensional
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensionalDosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensional
Dosis personal pada pemeriksaan radiologi intervensional
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanPermenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
 
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
 

Similaire à Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya radiasi

Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008Martindra K
 
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasi
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasiPeraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasi
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasiIndra Yoni
 
PP 33 Tahun 2007.pdf
PP 33 Tahun 2007.pdfPP 33 Tahun 2007.pdf
PP 33 Tahun 2007.pdfLuftiHajri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah SakitPermenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah SakitPUTRA ADI IRAWAN
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANMartindra K
 
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdfPEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdfpuskesmassumberrejo2
 
pmk no. 1249 thn 2009 ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklir
pmk no. 1249 thn 2009  ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklirpmk no. 1249 thn 2009  ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklir
pmk no. 1249 thn 2009 ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklirFamiliantoro Maun
 
Tugas Materi UU.pptx
Tugas Materi UU.pptxTugas Materi UU.pptx
Tugas Materi UU.pptxmarwans6
 
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKREGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKPariJatim1
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfHerlinaOdeUnga
 
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdfPMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdfekadiahr
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfdidihkusmardi
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfdidihkusmardi
 
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_shillvy arifianti
 
Program proteksi baru rs. hafsah
Program proteksi baru rs. hafsahProgram proteksi baru rs. hafsah
Program proteksi baru rs. hafsahrshapsah
 

Similaire à Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya radiasi (20)

Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008
 
Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008Permenkes no.780 th 2008
Permenkes no.780 th 2008
 
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasi
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasiPeraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasi
Peraturan presiden no_48_th_2005 tentang tunjangan bahaya radiasi
 
PP 33 Tahun 2007.pdf
PP 33 Tahun 2007.pdfPP 33 Tahun 2007.pdf
PP 33 Tahun 2007.pdf
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
Permenkes Nomor 50 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 50 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 50 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 50 Tahun 2017.pdf
 
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah SakitPermenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang K3 di Rumah Sakit
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
 
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdfPEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf
PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KESEHATAN.pdf
 
pmk no. 1249 thn 2009 ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklir
pmk no. 1249 thn 2009  ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklirpmk no. 1249 thn 2009  ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklir
pmk no. 1249 thn 2009 ttg penyelenggaraan pelayanan kedokteran nuklir
 
Tugas Materi UU.pptx
Tugas Materi UU.pptxTugas Materi UU.pptx
Tugas Materi UU.pptx
 
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKREGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
 
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdfPMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
 
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdfPermenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017.pdf
 
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_
Pmk no. 27_ttg_pedoman_pencegahan_dan_pengendalian_infeksi_di_fasyankes_
 
Pasien pedoman dosis
Pasien pedoman dosisPasien pedoman dosis
Pasien pedoman dosis
 
Program proteksi baru rs. hafsah
Program proteksi baru rs. hafsahProgram proteksi baru rs. hafsah
Program proteksi baru rs. hafsah
 

Plus de Agung Oktavianto

Tunjangan bahaya radiasi di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...
Tunjangan bahaya radiasi  di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...Tunjangan bahaya radiasi  di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...
Tunjangan bahaya radiasi di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...Agung Oktavianto
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion  Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion Agung Oktavianto
 
Peraturan perundangan radiasi
Peraturan  perundangan  radiasiPeraturan  perundangan  radiasi
Peraturan perundangan radiasiAgung Oktavianto
 

Plus de Agung Oktavianto (7)

Tunjangan bahaya radiasi di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...
Tunjangan bahaya radiasi  di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...Tunjangan bahaya radiasi  di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...
Tunjangan bahaya radiasi di bidang kesehatan kepres 48 th 1995 dan kepmenkes...
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion  Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
 
Uji kesesuaian ct scan
Uji kesesuaian   ct scanUji kesesuaian   ct scan
Uji kesesuaian ct scan
 
Peraturan perundangan radiasi
Peraturan  perundangan  radiasiPeraturan  perundangan  radiasi
Peraturan perundangan radiasi
 
Qa prosesing film
Qa   prosesing filmQa   prosesing film
Qa prosesing film
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 

Dernier

RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Dernier (20)

RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya radiasi

  • 1. ,- MENTERIKESEHATAN REPUBUK INDONESIA PERATURANMENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN2015 TENTANG PENETAPANNILAITINGKATTUNJANGANBAHAYARADIASI BAGI PEGAWAINEGERI SIPILYANGBEKERJA SEBAGAIPEKERJA RADIASIDI BIDANGKESEHATAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERI KESEHATANREPUBLIKINDONESIA, : a. bahwa pengaturan penetepan nilai tingkat tunjangan bahaya radiasi bagi pegawai negeri sipil, telah mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan Surat Nomor B/2323/M.PAN- RB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi di Bidang Kesehatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Sipil yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi di Bidang Kesehatan; 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukli::-an (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang ...
  • 2. MENTERIKESEHATAN REPUBLlK INDONESIA -2- 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nom.or 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 5. Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi di Bidang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 279); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144jMenkesj PerjVIIIj2010 tentang: Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN PENETAPAN NILAI TINGKAT TUNJANGAN RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG SEBAGAI PEKERJA RADIASI DALAM KESEHATAN. TENTANG BAHAYA BEKERJA BIDANG Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri Kesehatan ini yang dimaksud dengan: 1. Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 2. Pekerja Radiasi adalah setiap Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di instalasi nuklir atau instalasi radiasi pengion yang diperkirakan menerima dosis tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum. 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah temp at yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan danj atau fasilitas penunjang pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah danj atau pemerintah daerah. 4. Menteri ...
  • 3. MENTER5 KESEl-IATAN REPUBUK INDONESIA -3- 4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal2 (1) Pekerja Radiasi yang berhak menerima tunjangan bahaya radiasi merupakan pegawai negeri sipil yang diangkat oleh pejabat yang berwenang sebagai Pekerja Radiasi, dan diberi tugas serta tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung darr/ atau tidak langsung dengan sumber radiasi serta berada dalam medan radiasi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. (2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. rumah sakit; b. puskesmas; c. kliniky bagian radiologi; d. balai kesehatan paru masyarakat; e. balai laboratorium kesehatan; f. laboratorium pengujian pesawat sinar x, laboratorium dosimetri radiasi perorangan, laboratcrium kalibrasi alat ukur radiasi di balai/Ioka pengamanan fasilitas kesehatan; dan g. laboratorium radiografi/ radioaktif pada institusi pendidikan radiografer dan fisikawan medik. Pasa13 Pekerja Radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas: a. dokter spesialis radiologi, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter gigi spesialis radiologi, dan dokter spesialis kardiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan kardiologi intervensional; b. radiografer yang bekerja pada radioterapi, kedokteran nuklir, intervensional; fisikawan medis yang bekerja pada pelayanan radiologi radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan intervensional; d. perawat yang bekerja pada pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan kardiologi intervensional; tenaga elektromedis yang bekerja pada pelayanan diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi kardiologi intervensional; tenaga radiofarmasi yang bekerja pada pelayanan kedokteran nuklir; pelayanan radiologi radiologi gigi, dan diagnostik, kardiologi c. diagnostik, kardiologi e. radiologi gigi, dan f. g. tenaga ...
  • 4. MENTERIKESEHATAN REPUBUK INDONESIA -4- g. tenaga teknisi kardiovaskuler yang bekerja pada pelayanan kardiologi intervensional; h. tenaga kamar gelap radiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan kardiologi intervensional; dan 1. tenaga administrasi radiologi yang bekerja pada pelayanan radiologi diagnostik, radioterapi, kedokteran nuklir, radiologi gigi, dan kardiologi intervensional. Pasa14 Tunjangan bahaya radiasi yang diberikan kepada Pekerja Radiasi digolongkan berdasarkan tingkat risiko bahaya radiasi: a. risiko bahaya radiasi tingkat I merupakan risiko bagi Pekerja Radiasi yang berhubungan langsung dengan sumber radiasi secara terus menerus sebesar Rpl.150.000,OO (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan; b. risiko bahaya radiasi tingkat Il merupakan risiko bagi Pekerja Radiasi yang berhubungan langsung dengan sumber radiasi sewaktu-waktu sebesar Rp950.000,OO (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan; c. risiko bahaya radiasi tingkat III merupakan risiko bagi pekerja radiasi yang berhubungan dengan sumber radiasi tidak langsung sebesar Rp750.000,OO (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan; dan d. risiko bahaya radiasi tingkat IV merupakan risiko bagi pekerja radiasi yang berhubungan dengan sumber radiasi tidak langsung sebesar Rp425.000,OO (empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) setiap bulan. Pasal5 (1) Tingkat risiko bahaya radiasi sebagaimana. dimaksud Pasal 4 didasarkan pada total nilai faktor tingkat risiko bahaya radiasi yang diterima Pekerja Radiasi. (2) Faktor tingkat risiko bahaya radiasi sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi: a. faktor langsung atau tidak langsung (RLDTL); b. faktor jenis radiasi (JR); dan c. faktor besarnya radiasi (BR). Pasal6 Jumlah total nilai faktor untuk bap tingkat tunjangan bahaya radiasi yang dapat dipenuhi pekerja radiasi ditetapkan: a. bahaya ...
  • 5. MENTERI KESEHATAN REPUBLlK INDONESIA -5- a. bahaya radiasi tingkat I bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah nilai faktor 720, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 450, faktor JR 180 dan faktor BR 90, yaitu dokter spesialis radiologi, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter gigi spesialis radiologi, dokter spesialis kardiologi, radiografer, fisikawan medis, tenaga teknisi kardiovaskuler, dan tenaga radiofarmasi; b. bahaya radiasi tingkat II bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah nilai faktor 480, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 300, faktor JR 120 dan faktor BR 60, yaitu tenaga elektromedis; c. bahaya radiasi tingkat III bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah nilai faktor 320, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 200, faktor JR 80 dan faktor BR 40, yaitu tenaga kamar gelap radiologi dan perawat; dan d. bahaya radiasi tingkat IV bagi pekerja radiasi yang mempunyai jumlah nilai faktor 160, yang diperoleh dari penjumlahan faktor RLDTL 100, faktor JR 40 dan faktor BR 20, yaitu tenaga administrasi radiologi. Pasa17 (1) Menteri menetapkan analisis jabatan bagi jabatan pekerja radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasa13 huruf h dan huruf i. (2) Analisis jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri. Pasa18 Pengangkatan pertama kali dalam jabatan pekerja radiasi dilaksanakan setelah peraturan mengenai analisis jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ditetapkan. Pasa19 Pemberian dan penghentian tunjangan bahaya radiasi ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan, gubernur atau bupati/walikota setelah menerima usul dari pimpinan Unit Kerja Pekerja Radiasi yang bersangkutan. Pasal10 Permintaan pembayaran tunjangan bahaya ra.diasi diajukan oleh Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai bersamaan dengan pengajuan permintaan gaji berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan atau pejabat lain yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal ...
  • 6. MENTERIKESEHATAN REPUBLlK INDONESIA -6- Pasal 11 Tunjangan bahaya radiasi dibayarkan pada bulan berikutnya setelah pegawai yang bersangkutan secara nyata. melaksanakan tugas yang dinyatakan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas dari pejabat yang berwenang. Pasa112 Menteri, gubernur atau bupati/walikota melalui pembina kepegawaian menetapkan kembali keputusan mutasi tunjangan bahaya radiasi bagi Pekerja Radiasi karena adanya perubahan pekerjaan atau pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Pasa113 Menteri, gubernur, atau bupati Zwalikota melalui pembina kepegawaian dalam setiap permulaan tahun anggaran membuat Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas bagi Pekerja Radiasi di bidang radiasi kesehatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Pasa114 (1) Tunjangan bahaya radiasi dihentikan apabila Pekerja Radiasi yang bersangku tan: a. meninggal dunia; b. ciiberhentikan sebagai pegawai negeri sipil; c. pindah ke instansi lain atau pindah ke unit lain yang tidak berada dalam medan radiasi; d. pindah ke jabatan lain di luar jabatan pekerja radiasi; e. tidak dapat bekerja sebagai pekerja radiasi; f. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dan g. Pekerja Radiasi yang dijatuhi hukuman disiplin berat berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat karena dijatuhi hukuman disiplin berat karena alasan lain. (2) Pekerja Radiasi yang dijatuhi hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g yang kemudian mengajukan banding kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK),tunjangan bahaya radiasinya dibayarkan kembali setelah ada keputusan dari BAPEK bahwa Pekerja Radiasi yang bersangkutan tidak dijatuhi hukuman disiplin berat. Pasal ...
  • 7. MENTERIKESEHATAN REPUBUK INDONESIA -7- Pasal 15 Penghentian tunjangan bahaya radiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terhitung bulan berikutnya sejak Pekerja Radiasi berhenti atau diberhentikan. Pasal16 (1) Tunjangan bahaya radiasi dihentikan sementara apabila Pekerja Radiasi yang bersangkutan menjalani cuti besar, dan cuti bersalin. (2) Pekerja radiasi yang dihentikan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak mendapat tunjangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 17 Tunjangan bahaya radiasi dihentikan sementara mulai bulan pada saat Pekerja Radiasi cuti besar, dan cuti bersalin berlaku tanggal 1 (satu) pada bulan berjalan, dan apabila berlaku pada tanggal selanjutnya maka runjangan bahaya radiasinya dihentikan mulai bulan berikutnya. Pasal 18 Pekerja radiasi yang melaksanakan tugas belajar atau pendidikan dan pelatihan selama lebih dari enam bulan, pembayaran tunjangan bahaya radiasi dihentikan sementara mulai bulan ketujuh. Pasal19 Menteri, gubernur, darr/ atau bupati/walikota melakukan pembinaan dan p~ngawasan pelaksanaan Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi di Bidang Kesehatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Pasa120 Dalam hal pekerja radiasi menenma tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, radiasi memilih salah satu tunjangan yang lebih menguntungkan. fungsional pekerja Pasa121 Pekerja Radiasi yang sejak 1 November 2014 telah menerima tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1995 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi, diberikan selisih/kekurangan dari tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi. Pasal ...
  • 8. MENTERI KESEHATAN REPUBLlK INDONESIA -8- Pasa122 Pekerja Radiasi yang telah mendapat tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SK/XII/ 1995 tentang Penetapan Nilai Tingkat tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi Dalam Bidang Kesehatan berhak mendapatkan tunjangan bahaya radiasi sesuai dengan Peraturan Menteri ini. Pasa123 Penetapan dan penghentian tunjangan bahaya TNI/POLRI sebagai Pekerja Radiasi diatur MenterijPimpinan Lembaga bersangkutan setelah Menteri. radiasi bagi anggota dengan Peraturan berkoordinasi dengan Pasa124 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SKjXII/ 1995 tentang Penetapan Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi Dalam Bidang Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasa125 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Aguatus 2015 MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Aguatus 2015 MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA REPUBLIKI BERITANE REPUBLIKINDONESIATAHUN2015 NOMOR 1280
  • 9. Contoh Keputusan Menteri Kesehatan Penetapan Tunjangan Bahaya Radiasi KEPUTUSANMENTERI.. / 1) NOMOR . TENTANG : PENETAPANTUNJANGANBAHAYARADIASIBAGI PEKERJA RADIASI Menimbang: Mengingat: DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERI / 1) a. bahwa Sdr 2)NIP 3) telah bekerja secara penuh dan diberi tugas tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan yang berada dalam medan radiasi pada sarana kesehatan; b. bahwa radiasi dapat menimbulkan resiko kerusakan sel atau jaringan tubuh, efek somatik atau efek genetik, oleh karena itu perlu penetapan tunjangan bahaya radiasinya; 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganuliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 108); 4 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4730); 5 Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 279);
  • 10. 6 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144jMenkesjPer/VIIIj2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU Pegawai Kementerian j 4) Nama : 5) NIP : 6) Pangkatj Gol. Ruang : 7) JabatanjPekerjaan : 8) Satuan organisasi : 9) Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi a. Nilai : 10) b. Tingkat : 11) KEDUA Pegawai sebagaimana dimaksdu dalam Kesatu diberikan tunjangan Bahaya Sebesar Rp ( ) 12) Terhitung mulai tanggal 13) Diktum Radiasi KETIGA Keputusan Menteri i.ni mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di 14) pada Tanggal 15) MENTERIKESEHATAN...j ... 16) Nama dan NIP 17) Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada : 1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas NegarajKas Daerah yang bersangkutan; 2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; dan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 11. Petunjuk Pengisian Keputusan Menteri Kesehatan Penetapan Tunjangan Bahaya Radiasi Nomor Nomor Uraian Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama jabatan yang menetapkan penetapan tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi . 2 2) . Tulislah Nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 3 3) Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana terse bu t dalam angka 2. 4 4) Tulislah nama Instansi / Instansi Vertikal dimana Pegawai Negeri Sipil tersebut bekerja 5 5) Tulislah Nama Pegawai Negeri Sipil yang berhak menerima tunianzan Bahava Radiasi 6 6) Tulislah NIP dari Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana tersebut dalam anzka 5. 7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud angka 5. 8 8) Tulislah Nama jabatanjpekerjaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud angka 5. 9 9) Tulislah satuan organisasi tempat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud angka 5. 10 10) Tulislah dalam angka nilai total tingkat bahaya radiasi dari Pekerja Radiasi 11 11) Tulislah tingkat bahaya radiasi dari Pekerja Radiasi tersebut. ~12 12) Tulislah dalam angka dan huruf besarannya tunjangan Bahaya Radiasi yang menjadi hak Pekeria Radiasi 13 13) Tulislah tanggal mulainya Pegawai Negeri Sipil tersebut berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi 14 14) Tulislah tempat ditetapkannya penetapan tunjangan Bahava Radiasi 15 15) Tulislah tanggal ditetapkannva Keputusan tersebut 16 16) Tulislah Nama jabatan yang menetapkan penetapan tunjangan Ba~a Radiasi 17 17) Tulislah nama Pejabat dan NIP Pejabat yang menandatangani keputusan tersebut.
  • 12. Contoh Surat Keterangan Pekerja Radiasi Surat Keterangan Pekerja Radiasi Nomor: . Yang bertanda tangan di bawah ini : ....................................................... 1) ......................................................... 2) dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa Pegawai Negeri Sipil : No Nama Pangkatdan Pendidikan Tempat Sebagai TM Ket NIP Golongan Bekerja T 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) Demikian Surat keterangan Pekerja Radiasi ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya . .......... 20 .. 11) ...................... 12) Tandatangan ...................... 13) NIP
  • 13. Petunjuk Pengisian Surat Keterangan Pekerja Radiasi Nomor Nomor Uraian Kode ~1 2 3 1 1) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Keterangan Pekeria Radiasi. 2 2) Tulislah Nama Unit Pekerja Radiasi yang dibuatkan Surat Keterangan Pekerja Radiasi 3 3) Tulislah nomor urut sesuai banyaknya Pekerja Radiasi vana dibuatkan Surat Keterangan Pekerja Radiasi 4 4) Tulislah nama dan NIP Pekerja Radiasi yang dibuatkan urat Keteranzan Pekeria Radiasi 5 5) Tulislah pangkat dan golongan ruang Pekerja Radiasi sebagaimana tersebut pada angka 4 6 6) Tulislah pendidikan umum dan pendidikan khusus yang menunjang pekeriaannya sebagai Pekerja Radiasi 7 7) Tulislah tempat bekeria Pekeria Radiasi 8 8) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi 9 9) Tulislah tanggal mulainya melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada angka 8 10 10) Tulislah keterangan -keterangan lain yang dianggap perlu, seperti tunjangan bahaya radiasi dihentikan terhitung mulai tanggal ....... karena Pekerja Radiasi tersebut pindah ke ............................................. 11 11) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya Surat Keteranzan Pekeria Radiasi 12 12) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Keterangan Pekeria Radiasi terse but 13 13) Tulislah nama dan NIP pejabat yang menandatangani Surat Keputusan Pekerja Radiasi
  • 14. Contoh Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor: . Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkatj Golongan ruang Jabatan ................................. 1) : 2) : 3) : 4) Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : Nama : 5) NIP : 6) Pangkatj Golongan ruang : 7) Yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan 8) Nomor 9) tanggal 10) terhit.ung mulai tanggal 11) telah nyata melaksanakan tugas sebagai 12) di 13) dan diberi tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat (nilai 14) sebesar Rp. ........... ( ) 15) sebulan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah jabatanjPegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia menanngung kerugian tersebut . .............. 20 .. 16) Pejabat yang membuat pernyataan 17) (. ) 18) Tembusan disampaikan dengan hormat kepada : 1. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan 2; Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu
  • 15. Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor Nomor Uraian Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama iabatan vanz membuat oernvataan. 2 2) Tuliskan NIPdari pejabat yang membuat pernyataan. 3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat penvataan. 4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat pernyataan. 5 5) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima tunjangan bahaya radiasi bagi pekerja radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 6 6) Tuliskan NIPdari pekerja radiasi yang dimaksud dalam anzka 5 di atas. 7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pekerja radiasi vanz dimaksud dalam anzka 5. 8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud dalam angka 5 di atas sebagai pekeria radiasi. 9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja radiasi sebagai yang dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai yang dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 11 11) Tulislah tanggal pejabat sebagai tersebut dalam angka 5 di atas secara nvata mulai menialankan tuzas. 12 12) Tulislah nama jabatan yang dimaksud dalam angka 8 di atas. 13 13) Tulislah nama unit kerjay tempatj lokasi dari pejabat vang dimaksud dalam anzka 5 diatas. 14 14) Tulislah tingkat dan total nilai bagi pekerja radiasi yang merupakan penjumlahan nilai faktor dan tingkat resiko bahava radiasi. 15 15) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan jabatan yang dimaksud dalam angka 8 di atas menurut Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 16 16) Tulislah tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan mi. 17 17) Tulislah tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan mi, 18 18) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang membuat surat pernvataan.
  • 16. Contoh Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas Surat Pernyataan Telah Me1aksanakan Tugas Nomor: . Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat./ Golongan ruang Jabatan ................................. 1) : 2) : 3) : 4) Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : Nama : 5) NIP : 6) Pangkat/ Golongan ruang : 7) Berdasarkan Surat Keputusan 8) Nomor 9) tanggal 10) telah melaksanakan tugas sebagai ................ 11) dan pada tanggal masih melaksanakan tugas tersebut. Berdasarkan Peraturan Presiden Nornor 138 tahun 2014 sdr 12) berhak menerima tunjangan bahaya radiasi Tingkat (nilai 13) sebesar Rp ( ) 14) sebulan, terhitung mulai tanggal 20.. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah jabatan /Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia menanngung kerugian tersebut. .......................... 20 ..15) Pejabat yang membuat pernyataan 16) ( ) 17) Tembusan disampaikan dengan hormat kepada : 1. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; 2. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; dan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 17. Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas Nomor Nomor Uraian Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama iabatan vanz membuatpernyataan. 2 2) Tulislah NIP dari peiabat vanz membuat nernvataan. 3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat pernvataan. 4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat pernvataan. 5 5) Tulislah nama pejabat yang berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 6) -- 6 Tulislah NIPdari peiabat vanz dimaksud pada anzka 5. 7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pejabat yang dimaksud dalam anzka 5 di atas. 8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud pada angka 5 dalam jabatan Pekeria Radiasi. 9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerjan radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 11 11) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiolozi dari setian Pekeria Radiasi 12 12) Tulislah nama Pekerja Radiasi yang berhak menerima tunjangan bahava radiasi. 13 13) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki Pekerja Radiasi vang bersangkutan. 14 14) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan bahaya radiasi yang diterima pekerja radiasi tersebut angka 12. 15 15) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya. Surat Pernyataan telah Melaksanakan Tuzas. 16 16) Tulislah nama jabatan yang membuat Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tuzas. 17 17) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang membuat surat pernyataan.
  • 18. Contoh Surat Keputusan Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi KEPUTUSAN MENTERI / 1) NOMOR... TENTANG MUTASITUNJANGANBAHAYARADIASIBAGI PEKERJA RADIASI Menimbang: Mengingat: DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERI / 1) a. bahwa Sdr 2)NIP 3) Berdasarkan Keputusan Menteri / .4) Nomor 5)Tanggal 6) yang bersangkutan memiliki tunjangan bahaya radiasi tingkat (nilai )7) dengan tunjangan sebesar Rp. . ( )8) yang berlaku terhitung mulai tanggal 9); b. bahwa berhubung ada perubahan 10) yang bersangkutan, oleh sebab itu perlu ditetapkan kenaikany perrurunan *) tingkat tunjangan bahaya radiasinya; 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganuliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 108); 4 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4730); 5 Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai Negeri Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 279);
  • 19. 6 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MenkesjPer/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana te1ah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU Pegawai Kementerian / 11) Nama : 12) NIP : 13) Pangkat /Gol. Ruang: 14) Jabatan/Pekerjaan : 15) Satuan Organisasi : 16) Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (lama). a. Nilai : 17) b. Tingkat : 18) c. Berlaku sejak : 19) d. Besarnya : 20) KETIGA Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi (baru). a. Nilai : 21) b. Tingkat : 22) Mencabut tunjangan bahaya radiasi yang diberikan berdasarkan Keputusan Menteri / 23) Nomor 24) Tanggal 25). Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu dibenkan tunjangan Bahaya Radiasi ( ) 26)terhitung mulai tanggal 27) Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. KEDUA KEEMPAT Ditetapkan di 28) pada tanggal 29) MENTERI f. 30) Nama dan NIP 31) Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada : 1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara ZKas Daerah yang bersangkutan; 2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; 3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 20. Petunjuk Pengisian Keputusan Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi Nomor Nomor URAIAN Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan mutasi tunianzan Bahava Radiasi bazi Pekerja Radiasi. 2 2) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi berdasar kan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. :3 3) Tulislah NIP dari pekerja radiasi tersebut pada angka 2. 4 4) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai Negeri Sipil tersebut pada angka 2 ke dalam jabatan Pekerja Radiasi. 5 5) Tulislah nomor surat Keputusan tersebut pada angka 4. 6 6) Tulislah tanggal Surat Keputusan tersebut pada angka 4. 7 7) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki pekerja radiasi tersebut anzka 2. 8 8) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan bahaya radiasi yang berhak diterima pekerja radiasi tersebut pada anzka 2. 9 9) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan tersebut pada angka 4 10 10) Tulislah penyebab adanya perubahan tingkat tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi tersebut. 11 11) Tulislah instansi / instansi vertikal tempat pekerja radiasi tersebut bekerja. 12 12) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima tunianzan bahava radiasi. 13 13) Tulislah NIPpekerja radiasi tersebut pada angka 12. 14 14) Tulislah pangkat dan golongan ruang pekerja radiasi terse bu t pada anzka 12. 15 15) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi 16 16) Tulislah unit kerjay tempat pekerja radiasi tersebut melaksanakan tugas. 17 17) Tulislah dengan angka nilai total yang dimiliki pekerja radiasi tersebut pada angka 12 sebelum adanya mutasi. 18 18) Tulislah tingkat tunjangan bahaya radiasi yang dimiliki
  • 21. pekerja radiasi tersebut diatas 19 19) Tulislah tanggal mulai berlakunya nilai, tingkat tunianzan Bahava Radiasi. 20 20) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan Bahaya Radiasi yang mulai berlaku sejak tanggal tersebut pada angka 19. 21 21) Tulislah nilai total tunjangan bahaya radiasi yang baru yang dimiliki pekerja radiasi tersebut pada angka 12. 22 22) Tulislah tingkat tunjangan Bahaya Radiasi yang baru dimiliki Pegawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 12. 23 23) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai Negeri Sipil tersebut pada angka 12 ke dalam jabatan Pekerja Radiasi. 24 24) Tulislah nomor Surat Keputusan tersebut pada angka 4. 25 25) Tulislah tanggal Surat Keputusan tersebut pada angka 4. 26 26) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan bahaya radiasi setelah adanya perubahan nilai dan tingkat tunjangan. 27 27) Tulislah tanggal mulai diberikannya tunjangan bahaya radiasi yang baru. 28 28) Tulislah tempat ditetapkannya Keputusn Mutasi Tunjangan Bahaya Radiasi. 29 29) Tulislah tanggal penetapan Keputusan Mutasi Tunianzan Bahava Radiasi. 30 30) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan Keputusan Tunjangan Bahva Radiasi. 31 31) Tulislah nama dan NIP pejabat yang menetapkan Keputusan Mutasi.
  • 22. Contoh Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas SURATPERNYATAANMASIHMELAKSANAKANTUGAS NOMOR... Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama 1) NIP : 2) Pangkat / Golongan ruang : 3) Jabatan : 4) dengan ini menyatakan sesungguhnya, bahwa : Nama 5) NIP : 6) Pangkat / Golongan ruang : 7) berdasarkan Surat Keputusan 8) Nomor 9) tanggal 10) telah melaksanakan tugas sebagai 11) dan pada tanggal masih melaksanakan tugas tersebut. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 Sdr 12) berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi Tingkat (nilai 13) sebesar Rp (. ) 14) sebulan. Terhitung mulai tanggal Demikian surat pernyatan im saya buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negeri Sipil. Apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang mengakibatkan kerugian terharap negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut. ........................... 20.. 15) Pejabat yang membuat pernyataan 16) ( ) 17) Tembusan disampaikan dengan hormat kepada: 1. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; dan 2. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 23. Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas Nomor Nomor URAIAN 3Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama pejabat vanz membuat pernyataan. 2 2) Tulislah NIP dari pejabat yang membuat pernyataan. 3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat pernyataan. 4 4) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang membuat pernvataan. 5 5) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menenma tunjangan bahaya radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 6 6) Tulislah NIP dari pejabat yang dimaksud pada angka 5 di atas. 7 7) Tulislah pangkat dan golongan ruang pejabat yang dimaksud pada angka 5 di atas. 8 8) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan surat keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri : Sipil yang bermaksud dalam angka 5 di atas dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 9 9) Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 10 10) Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 11 11) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi 12 12) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak memperoleh tunjangan bahaya radiasi. 13 13) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki Pekerja Radiasi yang bersangkutan. 14 14) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan vang berhak diterima pekerja radiasi tersebut angka 11. tanggal dibuatnya Surat15 15) Tulislah nama tempat, Pernvataan Masih Melaksanakan Tuzas. 16 16) Tulislah nama iabatan vang membuat pernyataan. 17 17) Tulislah nama terang dan NIP dari pejabat yang membuat Surat Pernvataari.
  • 24. Contoh Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi SURATPERNYATAANMEMILIHTUNJANGANBAHAYARADIASI NOMOR... Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat./ Golongan ruang .Jabatarr/pekerjaan .......................... 1) : 2) : 3) : 4) berdasarkan Surat Keputusan 5) Nomor 6) tanggal 7) telah diangkat dalam jabatan 8) dan diberikan tunjangan jabatan sebesar Rp ( ) 9) terhitung mulai tanggal ................... 10). Dengan Surat Keputusan 11) NOMOR 12) tanggal .................. 13) telah melaksanakan 14). Dengan berlakunya Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 maka tunjangan saya adalah sebesar Rp ( ) 15). Untuk menjamin tertib administrasi dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya memilih untuk diberikan tunjangan Bahaya Radiasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah jabatan/Pegawai Negerei Sipil. Apabila dikemudian hari surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut . .................... 20.. 16) Yang membuat pernyataan ( ) 17) Mcngctahui/rnengesahkan : ........................... 18) (. ) 19) Tembusan disampaikan dengan hormat kepada: 1. Pegawai Negeri yang bersangkutan; dan 2. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 25. Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi Nomor Nomor Kode 2 Tulislah dengan angka dan huruf besarnya ~unjan~a~ pekerja radiasi yang berhak diteima pekerja radiasi terse bu t pada angka 4 1 URAIAN 3 1 1) Tulislah nama pekerja radiasi yang membuat surat pernvataan 2 2) Tulislah NIP dari pekerja radiasi yang membuat surat pernvataan 3 3) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pekerja radiasi yang membuat surat pernyataan 4 4) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi 5 5) Tulislah nama pejabat yang berwenang mengangkat Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural / fungsional 6 6) Tulislah nomor surat keputusan tersebut pada angka 5 di atas 7 7) Tulislah tanggal surat keputusan tersebut pada angka 5 di atas 8 8) Tulislah nama jabatan struktural/ fungsional yang diduduki Pegawai Negeri Sipil tersebut. 9 9) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan jabatan struktural yang berhak diterima Pegawai Negeri Sioil tersebut pada anzka 1 10 11 12 13 10) 11) 12) 13) Tulislah tanggal mulainya Pegawai Negeri Sipil tersebut berhak atas tunjangan iabatan struktural Tulislah nama jabatan dari pejabat yang menetapkan sur at keputusan tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil yang dimaksud pada angka 5 di atas ke dalam jabatan jabatan pekerja radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. Tulislah nomor surat keputusan pengangkatan dalam jabatan pekerja radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 Tulislah tanggal surat keputusan pengangkatan dalam jabatan Pekerja Radiasi sebagai dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014 14 14) Tulislah tanggal Pegawai Negeri Sipil tersebut pad,: angka 1, secara nyata mulai menjalankan tugas sebagai pekerja radiasi 15 15)
  • 26. 16 16) Tulislah tempat dan tanggal dibuatnya Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi 17 17) Tulislah nama dan NIP dari Pegawai Negeri Sipil yang membuat Surat Pernyataan Memilih Tunjangan Bahaya Radiasi 18 18) Tulislah nama jabatan yang berwenang mengesahkan Surat Pernyataan MemilihTunjangan Bahava Radiasi 19 19) Tulislah nama pejabat yang berwenang mengesahkan Surat Pernyataan MemilihTunjangan Bahaya Radiasi
  • 27. KETIGA Keputusan Menteri mi mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di 28) pada tanggal 29) MENTERI j 30) Nama dan NIP 31) Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada : 1. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas NegarajKas Daerah yang bersngkutan; 2. Pejabat Pembuat Daftar Gaji yang bersangkutan; dan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu.
  • 28. Petunjuk Pengisian Surat Keputusan Penghentian Tunjangan Bahaya Radiasi Nomor Nomor URAIAN Kode 1 2 3 1 1) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan mutasi tuniangan Bahava Radiasi baai Pekeria Radiasi. 2 2) Tulislah nama pekerja radiasi yang berhak menerima tunjangan Bahaya Radiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 138 Tahun 2014. 3 3) Tulislah NIPdari pekerja radiasi tersebut pada angka 2. 4 4) Tulislah nama jabatan yang mengangkat Pegawai Negeri Sipil tersebut pad.a angka 2 ke dalam jabatan Pekerja Radiasi. 5 5) Tulislah nomor surat Keputusan tersebut pada angka 4. - 6 6) Tulislah tanggal Surat Keputusan terse but pada angka 4. 7 7) Tulislah tingkat dan nilai yang dimiliki pekerja radiasi tersebut anzka 2. 8 8) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan bahaya radiasi yang berhak diterima pekerja radiasi tersebut pada anzka 2. 9 9) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan terse but pada angka 4 10 10) Tulislah nama jabatan yang memutasikan pekerja radiasi tersebut, sehingga pekerja radiasi tersebut tidak berhak lazi menerima tunianzan bahava radiasi. 11 11) Tulislah nomor surat keputusan tersebut pada angka 10. 12 12) Tulislah tanggal surat keputusan tersebut pada angka 10. 13 13) Tulislah nama pekerja radiasi yang mengalami mutasi tersebut. 14 14) Tulislah mutasi kepegawaian yang dialami pekerja radiasi tersebut sehingga Pegawai Negeri Sipil tidak berhak memperoleh tunianzan bahava radiasi. 15 15) Tulislah tanggal mulai berlakunya surat keputusan tersebut pada anzka 10. 16 16) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang akan dihentikan tuniangan bahava radiasinva 17 17) Tulislah Instansi j Instansi Vertikal tempat bekerja Pegawai Negeri Sipil sebagaimana tersebut pada angka 10. 18 18) Tulislah llmna Pegawai Negeri Sipil yang berhak memperoleh tunianzan bahava radiasi. 19 19) Tulislah NIP Pegawai Negeri Sipil sebagai tersebut pada anzka 18. 20 20) Tulislah pangkat dan goljruang Pegawai Negeri Sipil tersebut pada angka 18.
  • 29. 21 21) Tulislah salah satu : Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Dokter Gigi Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Kardiologi, Radiografer, Fisikawan Medis, Perawat, Teknisi Elektromedis, Radiofarmasi, Teknisi Kardiovaskuler, Tenaga Kamar Gelap, dan Tenaga Administrasi Radiologi dari setiap Pekerja Radiasi 22 22) Tulislah satuan organisasi tempat Pegawai Negeri Sipil tersebut bekerja. 23 23) Tulislah nilai total tunjangan bahaya radiasi yang dimiliki Pezawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 18 24 24) Tulislah tingkat tunjangan bahaya radiasi Pegawai Negeri Sipil tersebut anzka 18 25 25) Tulis1ah tingkat dan ni1ai tunjangan bahaya radiasi Pezawai Nezeri Sipil tersebut pada angka 18 26 26) Tulislah dengan angka dan huruf besarnya tunjangan bahay radiasi yang akan dihentikan da1am keputusan ini. 27 27) Tulislah tanggal mu1ai diberlakunya penghentian tuniangan bahaya radiasi ini. 28 28) Tulis1ah tempat ditetapkannya Keputusn ini. 29 29) Tulislah tanggal penetapan Keputusan ini. 30 30) Tulislah nama jabatan yang berwenang menetapkan Keputusan ini. 31 31) Tulislah nama dan NIP dari pejabat tersebut pada angka 30.