SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Agung Triwiyono Santoso
NPM. 1506706875
Chapter Review :
Organizational Behavior
Robins & Judge
2013
KEKUASAAN
POLITIKPolitic
&Power
What is ? ?
1. Apa kekuasaan? Bagaimana suatu kepemimpinan berbeda
dari kekuasaan?
2. Apa persamaan dan perbedaan antara lima dasar
kekuasaan?
3. Apa peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan?
4. Apa sembilan kekuasaan paling sering diidentifikasi atau
taktik pengaruh dan kemungkinannya?
5. Apakah hubungan antara pelecehan seksual dan
penyalahgunaan kekuasaan?
6. Apa penyebab dan konsekuensi dari perilaku politik?
7. Apa saja contoh dari teknik manajemen yang berkesan?
8. Standar apa yang dapat digunakan untuk menentukan
apakah aksi politik itu etis?
A Definition of Power
Kekuasaan
• Sebuah kapasitas bahwa A harus mempengaruhi
perilaku B sehingga B bertindak sesuai dengan
keinginan A
Ketergantungan
• Hubungan B ke A jika A memiliki sesuatu yang B
membutuhkan.
Contrasting Leadership and Power
Kekuasaan sebagai sarana mencapai tujuan kelompok
Kepemimpinan
• Persamaan tujuan pemimpin dan orang-orang yang dipimpin
• Fokus arahan ke bawah, meminimalkan arahan keatas
• Penelitian : Gaya kepemimpinan, dukungan pemimpin,
pengambilan keputusan
Kekuasaan
• Tidak memerlukan kompatibilitas tujuan, hanya ketergantungan
• Tidak ada fokus arahan
• Penelitian : fokus pada taktik untuk mendapatkan kepatuhan
Bases of Power
Formal Power  Posisi individu
• Coersive : menggunakan paksaan, sanksi atas
kegagalan
• Reward : adanya penghargaan, bonus, promosi
• Legitimate : kekuasaan sah, sesuai hirarki struktur
organisasi
Personal Power  Karakteristik pribadi individu
• Expert : keahlian, keterampilan, pengetahuan
• Referent : sifat-sifat pribadi yang mengagumkan,
berkharisma, menyenangkan atau terkenal
Bases of Power
Which Bases of Power Are Most Effective?
• Personal Power
• Reward? Legitimate?? Coersive???
Power and Perceived Justice
• Berkuasa  dipandang negative
• Pemimpin yang adil  menjalankan organisasi
secara fair  pandangan positive
Dependence: The Key to Power
The General Dependence Postulate
• Semakin B ketergantungan pada A, maka kekuasaan
A terhadap B akan lebih besar pula
What Creates Dependence?
• Importance  memiliki sumber-sumber penting
• Scarcity  kelangkaan sumber daya
• Nonsubstitutability  sumber daya tak tergantikan
Power Tactics
• Legitimacy  Kebijakan / aturan organisasi
• Rational persuasion  argument logis dan bukti faktual
• Inspirational appeals  daya tarik emosional berupa nilai,
kebutuhan , harapan, aspirasi
• Consultation  melibatkan dalam proses pengambilan
keputusan
• Exchange  memberikan keuntungan melalui pertukaran
• Personal appeals  daya tarik sebagai sahabat atu loyalitas
• Ingratiation  sanjungan, pujian, perilaku ramah
• Pressure peringatan, tuntutan, ancaman
• Coalitions  bantuan/dukungan orang lain
Sexual Harassment: Unequal Power
in the Workplace
Pelecehan Seksual  Kegiatan yang bersifat seksual
yang tidak diinginkan yang mempengaruhi kinerja
individu sehingga lingkungan kerja menjadi tidak
kondusif
How to Protect?
1. Pastikan ada kebijakan, punishment, dan system
pengaduan
2. Yakinkan karyawan tentang keamanan / kerahasiaan
dalam mengajukan keluhan
3. Menyelidiki setiap keluhan, dan menginformasikan ke
bagian SDM dan bagian hukum
4. Pastikan pelanggar diberi sanksi disiplin atau
dihentikan
5. Seminar internal untuk meningkatkan kesadaran
karyawan masalah pelecehan seksual
Politics: Power in Action
Organizational Politics
• Penggunaan kekuasaan  mempengaruhi pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi
Political Behavior
• Bukan kegiatan penting, tetapi mempengaruhi / upaya
mempengaruhi  pembagian keuntungan dan
kelemahan dalam organisasi
Political Skill
• Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan
cara seperti untuk meningkatkan tujuan seseorang
The Reality of Politics
Kegiatan politik dalam sebuah organisasi?
 Iklim ambiguity
 Fakta-fakta yang jarang sepenuhnya obyektif
 Penggunaan pengaruh apa pun untuk mencemari fakta
 Mendukung tujuan dan kepentingan mereka
Apakah mungkin untuk sebuah organisasi menjadi bebas politik
YA! – jika :
• semua anggota yang memegang organisasi tujuan dan
kepentingan yang sama
• sumber daya organisasi tidak langka
• hasil kinerja yang benar-benar jelas dan objektif
Causes and Consequences of
Political Behavior
• Factors Contributing to Political Behavior
Individual Factors:
• Self-monitor Tinggi
• Kontrol internal
• Kepribadian tinggi
• Investasi Organisasi
• Alternatif pekerjaan yang dirasa
• Harapan keberhasilan
Organizational Factors:
• Realokasi sumber
• Peluang promosi
• Kepercayaan rendah
• Peran ambigu
• Sistem evaluasi kinerja yang tidak jelas
• Penghargaan Zero-sum
• Pengambilan keputusan demokratis
• Tekanan kinerja tinggi
• Manajer senior self-serving
Political Behavior
Rendah Tinggi
Favorable outcomes
o Penghargaan
o Terhindar Hukuman
Employee Responses to
Organizational Politics
Politik organisasi dapat
mengancam karyawan
Penurunan
kepuasan kerja
Peningkatan kecemasan dan
stres
Peningkatan
omset
Kinerja
berkurang
Defensive Behaviors
Perilaku reaktif dan pelindung untuk menghindari
tindakan, menyalahkan, atau perubahan
Menghindari
Bertindak
• Overconforming
• Buck passing
• Playing dumb
• Stretching
• Stalling
Menghindari
Menyalahkan
• Buffing
• Playing safe
• Justifying
• Scapegoating
• Misrepresenting
Menghindari
Perubahan
• Prevention
• Self-Protection
Impression Management
Proses dimana individu mencoba untuk
mengontrol bentuk kesan lain dari mereka
IM
Techniques
Conformity - Persetujuan
Favors - Berbaik hati
Excuses - Alasan
Apologies - Permintaan maaf
Self-Promotion – Promosi diri
Enhancement - Peningkatan
Flattery - Sanjungan
Exemplification - Pemberian Contoh
The Ethics of Behaving Politically
Kegiatan / Perilaku Politik
E T I S ? ?
Apa kegunaan terlibat dalam berpolitik?
Bahaya (atau potensi bahaya) akan dilakukan untuk
orang lain?
Sesuai dengan standar kesetaraan dan keadilan?
Nilai risiko dan apakah orang lain mungkin dirugikan?
Unfortunately…
. . . there are no clear-cut ways to differentiate ethical
from unethical politicking
. . . orang yang berkuasa dapat menjadi terlihat sangat
baik
. . . mereka yang berkuasa, pandai berbicara, dan
mempunyai dorongan kuat, merupakan yang paling
rentan terhadap penyimpangan etika karena cenderung
untuk berhasil lolos dengan praktik yang tidak etis
. . . ketika dihadapkan dengan dilema etika mengenai
politik organisasi, cobalah untuk mempertimbangkan
pertanyaan etis terhadap diri pribadi
. . . jika Anda memiliki basis kekuasaan yang kuat  Ingat
bahwa itu jauh lebih mudah untuk bertindak secara etis
Implications for Nurses :
Increase Expert Power
• Menjaga pengetahuan dan keterampilan
• Mengembangkan kurikulum, buku, dan jurnal
• Meningkatkan pendidikan meningkatkan keahlian dan
kredibilitas
• Berpartisipasi aktif dalam asosiasi profesional seperti PPNI,
perawat seminat, dan kelompok-kelompok khusus untuk
memperluas jaringan, mengasah keahlian, dan
mengembangkan kekuasaan yang sah serta sebagai rujukan
• Berpartisipasi dalam penelitian keperawatan untuk
mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keahlian.
• Mengatasi masalah dengan sejawat keperawatan dan
disiplin lain untuk mengembangkan keahlian dan jaringan,
serta mengasah keterampilan
Implications for Nurses :
The Politically Astute
• Menerapkan “politik cerdik” melalui melalui
kolaborasi, kreativitas, dan pemberdayaan untuk
mempengaruhi kebijakan (pemerintah)
• Mampu memprediksi tindakan profesi lain dan
menggunakan informasi tersebut untuk
merumuskan strategi politik
• PPNI melobi untuk undang-undang yang penting
untuk perawatan pasien dan perawat
• Pelobi atau advokat dapat memiliki hubungan
dengan legislator
THANK YOUTerima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Andi Iswoyo
 

Tendances (20)

Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptxChpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di IndonesiaPorter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
Porter Five Forces Analysis PT. Ford Motor di Indonesia
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Hati Nurani
Hati NuraniHati Nurani
Hati Nurani
 

Similaire à Kekuasaan & politik

06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi
WanBK Leo
 
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdfTUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
RayhanAspar
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
infosmkn5kotser
 

Similaire à Kekuasaan & politik (20)

Bab 13
Bab 13Bab 13
Bab 13
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi06 Politik Organisasi
06 Politik Organisasi
 
Ppt p o
Ppt p oPpt p o
Ppt p o
 
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikOB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
 
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptxkekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
kekuasaan-dan-politik-kepemimpinan.pptx
 
POLITIK DAN KEKUASAAN dalam PERILAKU ORGANISASI .pptx
POLITIK DAN KEKUASAAN dalam PERILAKU ORGANISASI .pptxPOLITIK DAN KEKUASAAN dalam PERILAKU ORGANISASI .pptx
POLITIK DAN KEKUASAAN dalam PERILAKU ORGANISASI .pptx
 
Pelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
Pelatihan Kepemimpinan dalam InspeksiPelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
Pelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
 
Leadership theory
Leadership theoryLeadership theory
Leadership theory
 
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
 
Pelatihan Leadership Skills
Pelatihan Leadership SkillsPelatihan Leadership Skills
Pelatihan Leadership Skills
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptxPUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
 
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdfTUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
 
Asserting And Influencing
Asserting And InfluencingAsserting And Influencing
Asserting And Influencing
 
Leadership - For Beginner
Leadership - For BeginnerLeadership - For Beginner
Leadership - For Beginner
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
 

Kekuasaan & politik

  • 1. Agung Triwiyono Santoso NPM. 1506706875 Chapter Review : Organizational Behavior Robins & Judge 2013 KEKUASAAN POLITIKPolitic &Power
  • 2. What is ? ? 1. Apa kekuasaan? Bagaimana suatu kepemimpinan berbeda dari kekuasaan? 2. Apa persamaan dan perbedaan antara lima dasar kekuasaan? 3. Apa peran ketergantungan dalam hubungan kekuasaan? 4. Apa sembilan kekuasaan paling sering diidentifikasi atau taktik pengaruh dan kemungkinannya? 5. Apakah hubungan antara pelecehan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan? 6. Apa penyebab dan konsekuensi dari perilaku politik? 7. Apa saja contoh dari teknik manajemen yang berkesan? 8. Standar apa yang dapat digunakan untuk menentukan apakah aksi politik itu etis?
  • 3. A Definition of Power Kekuasaan • Sebuah kapasitas bahwa A harus mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sesuai dengan keinginan A Ketergantungan • Hubungan B ke A jika A memiliki sesuatu yang B membutuhkan.
  • 4. Contrasting Leadership and Power Kekuasaan sebagai sarana mencapai tujuan kelompok Kepemimpinan • Persamaan tujuan pemimpin dan orang-orang yang dipimpin • Fokus arahan ke bawah, meminimalkan arahan keatas • Penelitian : Gaya kepemimpinan, dukungan pemimpin, pengambilan keputusan Kekuasaan • Tidak memerlukan kompatibilitas tujuan, hanya ketergantungan • Tidak ada fokus arahan • Penelitian : fokus pada taktik untuk mendapatkan kepatuhan
  • 5. Bases of Power Formal Power  Posisi individu • Coersive : menggunakan paksaan, sanksi atas kegagalan • Reward : adanya penghargaan, bonus, promosi • Legitimate : kekuasaan sah, sesuai hirarki struktur organisasi Personal Power  Karakteristik pribadi individu • Expert : keahlian, keterampilan, pengetahuan • Referent : sifat-sifat pribadi yang mengagumkan, berkharisma, menyenangkan atau terkenal
  • 6. Bases of Power Which Bases of Power Are Most Effective? • Personal Power • Reward? Legitimate?? Coersive??? Power and Perceived Justice • Berkuasa  dipandang negative • Pemimpin yang adil  menjalankan organisasi secara fair  pandangan positive
  • 7. Dependence: The Key to Power The General Dependence Postulate • Semakin B ketergantungan pada A, maka kekuasaan A terhadap B akan lebih besar pula What Creates Dependence? • Importance  memiliki sumber-sumber penting • Scarcity  kelangkaan sumber daya • Nonsubstitutability  sumber daya tak tergantikan
  • 8. Power Tactics • Legitimacy  Kebijakan / aturan organisasi • Rational persuasion  argument logis dan bukti faktual • Inspirational appeals  daya tarik emosional berupa nilai, kebutuhan , harapan, aspirasi • Consultation  melibatkan dalam proses pengambilan keputusan • Exchange  memberikan keuntungan melalui pertukaran • Personal appeals  daya tarik sebagai sahabat atu loyalitas • Ingratiation  sanjungan, pujian, perilaku ramah • Pressure peringatan, tuntutan, ancaman • Coalitions  bantuan/dukungan orang lain
  • 9. Sexual Harassment: Unequal Power in the Workplace Pelecehan Seksual  Kegiatan yang bersifat seksual yang tidak diinginkan yang mempengaruhi kinerja individu sehingga lingkungan kerja menjadi tidak kondusif
  • 10. How to Protect? 1. Pastikan ada kebijakan, punishment, dan system pengaduan 2. Yakinkan karyawan tentang keamanan / kerahasiaan dalam mengajukan keluhan 3. Menyelidiki setiap keluhan, dan menginformasikan ke bagian SDM dan bagian hukum 4. Pastikan pelanggar diberi sanksi disiplin atau dihentikan 5. Seminar internal untuk meningkatkan kesadaran karyawan masalah pelecehan seksual
  • 11. Politics: Power in Action Organizational Politics • Penggunaan kekuasaan  mempengaruhi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi Political Behavior • Bukan kegiatan penting, tetapi mempengaruhi / upaya mempengaruhi  pembagian keuntungan dan kelemahan dalam organisasi Political Skill • Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara seperti untuk meningkatkan tujuan seseorang
  • 12. The Reality of Politics Kegiatan politik dalam sebuah organisasi?  Iklim ambiguity  Fakta-fakta yang jarang sepenuhnya obyektif  Penggunaan pengaruh apa pun untuk mencemari fakta  Mendukung tujuan dan kepentingan mereka Apakah mungkin untuk sebuah organisasi menjadi bebas politik YA! – jika : • semua anggota yang memegang organisasi tujuan dan kepentingan yang sama • sumber daya organisasi tidak langka • hasil kinerja yang benar-benar jelas dan objektif
  • 13. Causes and Consequences of Political Behavior • Factors Contributing to Political Behavior Individual Factors: • Self-monitor Tinggi • Kontrol internal • Kepribadian tinggi • Investasi Organisasi • Alternatif pekerjaan yang dirasa • Harapan keberhasilan Organizational Factors: • Realokasi sumber • Peluang promosi • Kepercayaan rendah • Peran ambigu • Sistem evaluasi kinerja yang tidak jelas • Penghargaan Zero-sum • Pengambilan keputusan demokratis • Tekanan kinerja tinggi • Manajer senior self-serving Political Behavior Rendah Tinggi Favorable outcomes o Penghargaan o Terhindar Hukuman
  • 14. Employee Responses to Organizational Politics Politik organisasi dapat mengancam karyawan Penurunan kepuasan kerja Peningkatan kecemasan dan stres Peningkatan omset Kinerja berkurang
  • 15. Defensive Behaviors Perilaku reaktif dan pelindung untuk menghindari tindakan, menyalahkan, atau perubahan Menghindari Bertindak • Overconforming • Buck passing • Playing dumb • Stretching • Stalling Menghindari Menyalahkan • Buffing • Playing safe • Justifying • Scapegoating • Misrepresenting Menghindari Perubahan • Prevention • Self-Protection
  • 16. Impression Management Proses dimana individu mencoba untuk mengontrol bentuk kesan lain dari mereka IM Techniques Conformity - Persetujuan Favors - Berbaik hati Excuses - Alasan Apologies - Permintaan maaf Self-Promotion – Promosi diri Enhancement - Peningkatan Flattery - Sanjungan Exemplification - Pemberian Contoh
  • 17. The Ethics of Behaving Politically Kegiatan / Perilaku Politik E T I S ? ? Apa kegunaan terlibat dalam berpolitik? Bahaya (atau potensi bahaya) akan dilakukan untuk orang lain? Sesuai dengan standar kesetaraan dan keadilan? Nilai risiko dan apakah orang lain mungkin dirugikan?
  • 18. Unfortunately… . . . there are no clear-cut ways to differentiate ethical from unethical politicking . . . orang yang berkuasa dapat menjadi terlihat sangat baik . . . mereka yang berkuasa, pandai berbicara, dan mempunyai dorongan kuat, merupakan yang paling rentan terhadap penyimpangan etika karena cenderung untuk berhasil lolos dengan praktik yang tidak etis . . . ketika dihadapkan dengan dilema etika mengenai politik organisasi, cobalah untuk mempertimbangkan pertanyaan etis terhadap diri pribadi . . . jika Anda memiliki basis kekuasaan yang kuat  Ingat bahwa itu jauh lebih mudah untuk bertindak secara etis
  • 19. Implications for Nurses : Increase Expert Power • Menjaga pengetahuan dan keterampilan • Mengembangkan kurikulum, buku, dan jurnal • Meningkatkan pendidikan meningkatkan keahlian dan kredibilitas • Berpartisipasi aktif dalam asosiasi profesional seperti PPNI, perawat seminat, dan kelompok-kelompok khusus untuk memperluas jaringan, mengasah keahlian, dan mengembangkan kekuasaan yang sah serta sebagai rujukan • Berpartisipasi dalam penelitian keperawatan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keahlian. • Mengatasi masalah dengan sejawat keperawatan dan disiplin lain untuk mengembangkan keahlian dan jaringan, serta mengasah keterampilan
  • 20. Implications for Nurses : The Politically Astute • Menerapkan “politik cerdik” melalui melalui kolaborasi, kreativitas, dan pemberdayaan untuk mempengaruhi kebijakan (pemerintah) • Mampu memprediksi tindakan profesi lain dan menggunakan informasi tersebut untuk merumuskan strategi politik • PPNI melobi untuk undang-undang yang penting untuk perawatan pasien dan perawat • Pelobi atau advokat dapat memiliki hubungan dengan legislator