Tata surya terdiri dari Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, termasuk Bumi. Ada delapan planet utama dan berbagai objek langit lain seperti asteroid, komet, dan debu. Pergerakan planet disebabkan oleh hukum-hukum Kepler yang menjelaskan bahwa orbitnya berbentuk elips.
2. Tata Surya
Tata surya dihuni oleh :
- Matahari sebagai bintang dan pusat tata
surya & di kelilingi 8 planet
- 34 satelit salah satunya bulan sebagai satelit bumi
- 5000 asteroid, jutaan meteorit, +100 milyar
komet.
- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak
terhitung jumlahnya.
99 % dari seluruh zat pada tata surya terkandung
didalam matahari, sisanya yg sangat kecil
merupakan gabungan bumi dan bulan.
4. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.
Contoh :
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Nep
tunus
Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
5. Merkurius
Venus Mars
Bumi
(Bintang Kejora)
The Asteroid Belt
Uranus Neptunus
Jupiter Saturnus
MODUL 2 - TATASURYA 5
6. Tabel data planet Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
7. • Pengelompokan Planet Planet inferior
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan Planet superior
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inferior antara lain
Merkurius dan Venus
• Planet superior adalah planet
yang orbitnya berada diluar
orbit bumi.
• Yang termasuk planet superior
adalah Mars, Jupiter
, Saturnus, Uranus dan Bumi
Neptunus
8. b. Asteroid sebagai
pembatas planet Planet dalam
dikelompokkan menjadi dua
planet dalam dan planet
luar Planet luar
• Planet dalam planet yang
orbitnya di dalam
peredaran Asteroid
• Yang termasuk planet
dalam antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Asteroid
Neptunus.
9. c. Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
• Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
• Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan komposisi
penyusunnya hampir sama
dengan planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain
Jupiter, Saturnus, Uranus Planet Jovian
dan Neptunus.
10. Periode Revolusi Akibat Revolusi bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 1. Terjadinya pergantian musim di bumi
diperlukan planet mengitari matahari 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
satu kali putaran 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari
Periode Sinodis Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama
panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama
panjang dengan siang
23 September
Belahan Bumi Belahan Bumi Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan Utara Utara lebih Selatan
lebih condong menjauhi condong ke menjauhi
ke matahari matahari
22 Desember 21 Juni matahari matahari
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin 21 Maret panas dingin
Siang lebih Malam lebih KU Siang lebih lama malam lebih lama
panjang dari panjang dari dari malam dari siang
malam siang
KS
Belahan Bumi Utara Awal musim
semi, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
11. Gerak Semu
Tahunan Matahari
U: semi U: panas
U: gugur
U: dingin
12. Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi Bumi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
13. Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet. Orbit Planet
Perihelium Aphelium
Jarak terdekat Jarak terjauh
planet dari planet dari
matahari matahari
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat
mengitari matahari
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
14. Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu
yang sama menempuh luasan yang sama
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas CMD =
luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan
revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih
besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
15. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari
d2
d1
2 3 T1 = Periode revolusi planet 1
T1
d 1 T2 = Periode revolusi planet 2
2 3 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
T2
d 2 d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
16. Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Bulan didalam berevolusi bidang orbit 1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
bulanmembentuk sudut 5o terhadap
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.(Liberasi)
Periode Sideris
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
17. Fase Bulan
Kuartil akhir
Bulan tiga
Matahari Bulan sabit perempat
akhir
BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi
Bulan sabit Bulan tiga
awal perempat
Kuartil awal
18. PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Kwartir Pertama
Bulan Besar Sabit Muda
Hilal sinar matahari
Purnama Bumi Bulan Baru
(Ijtima’)
Sabit Tua
Bulan Susut
Kwartir Ketiga Periode fase bulan = 29,53055 hari
19. Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
20. Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan
bumi segaris dan sebidang