Dokumen tersebut membahas tentang agama Islam dan hubungannya dengan manusia. Agama Islam memberikan penjelasan bahwa manusia memiliki potensi untuk berbuat baik maupun buruk, dan agama diperlukan untuk mengendalikan hawa nafsu manusia agar sesuai dengan ajaran agama. Dokumen ini juga membahas tentang pendidikan agama yang diperlukan sejak usia dini untuk membentuk manusia yang bertakwa.
1. Agama islam kel.1 Presentation Transcript
1. Kelompok 1 Agama Dan Manusia
2. Latar belakang Agama memberikan penjelasan bahwa manusiaadalah mahluk yang
memilki potensi untuk berahlak baik(takwa) atau buruk (fujur),potensi fujur akan
senantiasaeksis dalam diri manusia. Apabila potentsi takwa seseoranglemah maka prilaku
manusia dalam hidupnya tidak akanberbeda dengan hewan karena didominasi oleh
potensifujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (sepertiberjinah, membunuh,
mencuri, minum-minuman keras,ataumenggunakan narkoba dan main judi). Agar hawa
nafsu itu terkendalikan (dalam artipemenuhannya sesuai dengan ajaran agama),
makapotensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melaluipendidikan agama dari sejak
usia dini.
3. Rumusan masalah• Membahas mengenai Agama Dan Ruang Lingkupnya• Membahas
tentang Hubungan Agama Dan Manusia• Membahas mengenai Urgensi Agama Bagi
Manusia• Membahas Klasifikasi Agama• Membahas tentang Agama Islam dan Ruang
Lingkupnya
4. Agama dan Ruang Lingkupnya pendidikan agama adalah sebagaiproses penyampaian
informasi dalamrangka pembentukan insan yang berimandan bertakwa agar manusia
menyadari Pembahasankedudukannya, tugas dan fungsinya didunia dengan selalu
memeliharahubungannya dengan Allah, dirinyasendiri, masyarakat dan alamsekitarnya
serta tanggung jawab kepadaTuhan Yang Maha Esa (termasuk dirinyasendiri dan
lingkungan hidupnya ).
5. HUBUNGAN AGAMA DENGAN MANUSIAAgama menurut bahasa sangsakerta,
agama berarti tidak kacau (a = tidak gama = kacau) dengan kata lain, agama merupakan
tuntunan hidup yang dapat membebaskan manusia dari kekacauan. Dalam Al-Qur’an
Surat Al-Bakoroh 208, Allah berfirman :Artinya : “Hai orang-orang yang beriman
masuklah kamu kedalam islam secara utuh, keseluruhan (jangan sebagian-sebagaian) dan
jangan kamu mengikuti langkah setan, sesunggungnya setan itu musuh yang nyata
bagimu”. Meskipun beliau sudah mendapat jaminan maghfiroh (ampunan dari dosa-dosa)
dan masuk surga, tetapi justru beliau semakinmeningkatkan amal ibadahnya yang wajib
dan sunah seperti shalat tahajud, zdikir, dan beristigfar. Begitupun dalam berinteraksi
sosial dengan sesama manusia beliu menampilkan sosok pribadi yang sangat agung dan
mulia.
6. Fenomena yang cukup berpengaruh pada saat ini adalah: 1. Tayangan media televisi
tentang cerita yang bersifat tahayul atau kemusrikan, dan film-film yang berbau porno. 2.
Majalah atau tabloid yang covernya menampilkan para model yang mengubar aurat. 3.
Krisis ketauladanan dari para pemimpin, karena tidak sedikit dari mereka itu justru
berprilaku yang menyimpang dari nilai- nilai agama. 4. Krisis silaturahmi antara umat
islam, mereka masih cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya (partai atau
organisasi) masing- masing.
7. Agama Sebagai Petunjuk Tata Sosial • Rosulullah SAW bersabda : • “Innamaa bu’itstu
liutammima akhlaaq”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak. Yang
bertanggung jawab terhadappendidikan akhlak adalah orang tua, guru, ustad, kiai, dan
para pemimpin masyarakat. • Pendidikan akhlak ini sangat penting karena menyangkut
sikap dan prilaku yang musti di tampilkan oleh seorang muslim dalam kehidupan sehari-
2. hari baik personal maupun sosial(keluarga, sekolah, kantor, dan masyarakat yang lebih
luas).
8. Urgensi Agama Berikut ini beberapa definisi agama yang telah berhasil diformulasikan
oleh para ahli: WJS. Poerwadarminto• Agama adalah segenap kepercayaan (kepada
Tuhan, Dewa, dan sebagainya) serta dengan kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan itu. Sidi Gazalba• Agama adalah kepercayaan manusia
pada hubungan Yang Kudus, dihayati sebagai hakikat gaib, hubungan mana menyatakan
diri dalam bentuk serta system kultus dan ritus serta sikap hidup berdasarkan doktrin
tertentu. Adi Negoro• Agama adalah suatu keyakinan pada Yang Maha Kuasa, yang
dirasa oleh manusia sebagai kekuatan gaib yang mempengaruhi kehidupannya dan
dianggap mempengaruhi segala yang ada.
9. E.B. Taylor• " Religion is the belief in Spiritual Being" (Agama adalah kepercayaan
kepada barang- barang yang gaib)Websters Dictionary• Agama adalah percaya kepada
Tuhan atau kekuatan superhuman atau kekuatan yang di atas dan disembah sebagai
pencipta serta pemeliharaan alam semesta.
10. Klasifikasi Agama Dengan memperhatikan berbagai agama,kalangan ahli agama
membagi agama-agamaitu menjadi dua kelompok, kelompokpertama disebut agama
wahyu ( agamalangit, agama misi, agama samawi, revealedreligion ) dan kelompok
kedua disebutAgama budaya ( agama alamiah, agamabukan wahyu, agama filsafat, non
revealedreligion )
11. Agama wahyu disebut demikian karena sumber agama ini adalah wahyu yang
diturunkan Allah lewat malaikat kepada para Rasul-Nya. Rasul-rasul tersebut
menyampaikan kepada manusia, baik dalam kawasan lokal maupun kawasan yang lebih
luas. Agama wahyu disebut juga agama samawi (langit) karena dinisbahkan kepada
tempat yang tinggi yang biasa disebut langit. Jika agama wahyu itu adalah ajaran Allah
yang disampaikan kepada rasul-rasulnya, Ia maka agama budaya tidaklah demikian. Ia
tumbuh seperti halnya kebudayaan manusia, secara kumulatif dalam masyarakat
penganutnya tanpa ada utusan Allah yang menyampaikan ajaran tersebut.
12. Jika kita perhatikandua kelompokagama tersebut,ternyata hanyaagama islam
yangmemenuhi syaratsebagai agamawahyu, sedang yanglain tidak, terutamabila dilihat
dari segiketuhanan dankeaslian kitabsucinya.
13. Agama Islam dan Ruang Lingkupnya1. Aqidah atau iman, yaitu keyakinan akan
adanya Allah dan para rasul yang diutus dan dipilihNya untuk menyampaikan risalahNya
kepada umat melalui malaikat, yang dituangkan dalam kitab-kitab suciNya yang
berisikan informasi tentang adanya hari akhir dan adanya suatu kehidupan sesudah mati,
serta informasi tentang segala sesuatu yang telah direncanakan dan ditentukan Allah 2.
Syariat, yaitu aturan undang-undang Allah tentang pelaksanaan dan penyerahan diri
secara total melalui proses ibadaha secara langsung kepada Allah maupun secara tidak
langsung dalam hubungannya dengan sesama makhluk lainnya (muamalah), baik dengan
sesama manusia atau dengan alam sekitarnya.3. Akhlak, yaitu pelaksanaan ibadah kepada
Allah dan bermuamalah dengan sesama makhluk dengan penuh keikhlasan seakan-akan
disaksikan langsung oleh Allah, meskipun dia tidak melihat Allah secara langsung
14. Kesimpulan Agar umat islam bisa bangkit menjadi umat yangmampu menwujudkan
misi “Rahmatan lil’alamin” maka mereka memiliki pemahaman secara utuh (Khafah)
tentang islam itu sendiri umat islam tidak hanya memiliki kekuatan dalam bidang imtaq
(iman dan takwa) tetapi juga dalam bidang iptek (ilmu dan teknologi). Pendidikan akhlak
3. ini sangat pentingkarena menyangkut sikap dan prilaku yang musti di tampilkan oleh
seorang muslim dalam kehidupansehari-hari baik personal maupun sosial (keluarga,