SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG
                  RELEVAN DENGAN KD
Langkah-langkah :
3. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
4. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
5. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
   memperhatikan/menganalisa gambar
6. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar
   tersebut dicatat pada kertas
7. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
8. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai
   tujuan yang ingin dicapai
9. Kesimpulan
Langkah-langkah :

3. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
4. Menyajikan materi sebagai pengantar
5. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
   dengan materi
6. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan
   gambar-gambar menjadi urutan yang logis
7. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
8. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi
   sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
9. Kesimpulan/rangkuman
(KEPALA BERNOMOR)
        (SPENCER KAGAN, 1992)


Langkah- l angkah :
2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam
   setiap kelompok mendapat nomor
3. Guru memberikan tugas dan masing-masing
   kelompok mengerjakannya
4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar
   dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
   mengerjakannya/mengetahui jawabannya
5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan
   nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama
(DANSEREAU CS., 1985)

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa
bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan
mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari
Langkah-langkah :

3. Guru membagi siswa untuk berpasangan
4. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa
   untuk dibaca dan membuat ringkasan
5. Guru dan siswa menetapkan siapa yang
   pertama berperan sebagai pembicara dan
1. Pembicara membacakan ringkasannya
   selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-
   ide pokok dalam ringkasannya.
  Sementara pendengar :
   • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide
     pokok yang kurang lengkap
   • Membantu mengingat/menghafal ide-ide
     pokok dengan menghubungkan materi
     sebelumnya atau dengan materi lainnya
3. Bertukar peran, semula sebagai pembicara
   ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)
Lang kah- l ang kah :


3.   Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
4.   Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang
     berangkai
     Misalnya :       siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor
                      dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan
                      hasil pekerjaan dan seterusnya
6.   Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
     kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain.
     Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
     mencocokkan hasil kerja sama mereka
7.   Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
8.   Kesimpulan
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
                          (SLAVIN, 1995)
Langkah- l angkah :

3.   Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen
     (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
4.   Guru menyajikan pelajaran
5.   Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota
     kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua
     anggota dalam kelompok itu mengerti.
6.   Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab
     kuis tidak boleh saling membantu
7.   Memberi evaluasi
8.   Kesimpulan
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND
               SNAPP, 1978)

Langkah- l angkah :
2. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/
   sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok
   ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
   kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
   tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
   mendengarkan dengan sungguh-sungguh
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah- l angkah :
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
   dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
   masalah yang dipilih.
3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
   belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan
   topik, tugas, jadwal, dll.)
4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
   eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
   masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
5. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya
   yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
   dengan temannya
Langkah-langkah :

• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
• Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
• Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah
  kelompok berpasangan dua orang
• Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi
  yang baru diterima dari guru dan pasangannya
  mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil,
  kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
• Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan
  hasil wawancaranya dengan teman pasangannya.
  Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil
  wawancaranya
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal
siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah- l angkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan
   ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang
   mempunyai alternatif jawaban
4. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
5. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban
   hasil diskusi
6. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
   diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan
   sesuai kebutuhan guru
(MENCARI PASANGAN)
                  (Lorna Curran, 1994)

Langkah- l angkah :
2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
   atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu
   bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
3. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
5. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang
   cocok dengan kartunya (soal jawaban)
6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
   waktu diberi poin
7. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa
(FRANK LYMAN, 1985)

Langkah-langkah :
2.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi
  yang ingin dicapai
3.Siswa diminta untuk berfikir tentang
  materi/permasalahan yang disampaikan guru
4.Siswa diminta berpasangan dengan teman
  sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan
  hasil pemikiran masing-masing
5.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
  mengemukakan hasil diskusinya
6.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan
  pembicaraan pada pokok permasalahan dan
Langkah-langkah :
2. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu
   pro dan yg lainnya kontra
3. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang
   akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
4. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk
   salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara
   saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra
   demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa
   bisa mengemukakan pendapatnya.
5. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru
   menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap
   pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide
   yang diharapkan guru terpenuhi
Langkah- l angkah :
2. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
3. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari
   sebelum kbm
4. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
5. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
6. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan
   skenario yang sudah dipersiapkan
7. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing
   sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang
   diperagakan
8. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan
   kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
(SHARAN, 1992)
Langkah- l angkah :
2. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
3. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
   kelompok
4. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas
   sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas
   yang berbeda dari kelompok lain
5. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
   secara kooperatif berisi penemuan
6. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua
   menyampaikan hasil pembahasan kelompok
Langkah-langkah :
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan
   dipelajari, kemudian memberikan kesempatan
   kepada siswa untuk untuk membaca dan
   mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
4. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
   mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada
   siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan
   siswa yang memegang tongkat tersebut harus
   menjawabnya, demikian seterusnya sampai
   sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
Langkah-langkah :
2.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa
  menunjukkan pasangannya atau siswa
  menunjukkan pasangannya
3.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan
  tugas dengan pasangannya
4.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan
  satu pasangan yang lain
5.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan
  masing-masing pasangan yang baru ini saling
  menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
Langkah- l angkah :
2. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
3. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-
   masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
   materi
4. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-
   masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru
   kepada temannya
5. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja,
   untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut
   materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
6. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu
   siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada
rekan peserta lainnya
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
   dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk
   menjelaskan kepada peserta untuk
   menjelaskan kepada peserta lainnya baik
   melalui bagan/peta konsep maupun yang
   lainnya
5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
Langkah-langkah :
•   Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
•   Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
•   Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
•   Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai
    dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-
    masing siswa
•   Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam
    kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau
    benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda silang (x)
•   Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau diagonal
    harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
•   Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
•   Penutup
(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau
          percobaan misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan TPK
3. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang
   akan dismpaikan
4. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
5. Menunjukan salah seorang siswa untuk
   mendemontrasikan sesuai skenario yang telah
   disiapkan
6. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan
   menganalisa
7. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil
   analisanya dan juga pengalaman siswa
   didemontrasikan
8. Guru membuat kesimpulan
(PENGAJARAN LANGSUNG)
              (ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa
tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan
dengan pola selangkah demi selangklah



  Langkah-langkah :
  2. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
     siswa
  3. Mendemonstrasikan pengetahuan dan
     ketrampilan
  4. Membimbing pelatihan
  5. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :
2. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang
   yang secara heterogen
3. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan
   topik pembelajaran
4. Siswa bekerja sama saling membacakan dan
   menemukan ide pokok dan memberi tanggapan
   terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar
   kertas
OLEH SPENCER KAGAN
 “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan
 singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
2.   Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
3.   Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,
     menghadap ke dalam
4.   Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
     Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu
     yang bersamaan
5.   Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa
     yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum
     jam.
6.   Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi.
     Demikian seterusnya
MEDIA :
     * Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-
     kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada
     kartu yang ingin ditebak.
     * Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau
     istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel
     pada dahi ataudiselipkan ditelinga.
•    Langkah-langkah :
2.   Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
3.   Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan
     berpasangan
4.   Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10
     cm yang nanti dibacakan pada pasangannya.
     Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang
     berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca
     (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau
     diselipkan ditelinga.
1. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm
   membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya
   sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud
   dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan
   isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
2. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu)
   maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada
   waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan
   kata-kata lain asal jangan langsung memberi
   jawabannya.
3. Dan seterusnya
CONTOH KARTU
•  Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
•  Dimiliki oleh 1 orang
•  Struktur organisasinya tidak resmi
•  Bila untung dimiliki,diambil sendiri
  NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
•    Langkah-langkah :

3.   Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
4.   Guru menyajikan materi secukupnya
5.   Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang
     secara heterogen
6.   Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang
     disajikan
7.   Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
     menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
8.   Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang
     dipandu Guru
9.   Kesimpulan
Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf
            yang kalimatnya belum lengkap
•    Langkah-langkah :
2.   Guru menyampaikan yang ingin dicapai
3.   Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh
     membacakan buku atau model dengan waktu
     secukupnya
4.   Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
5.   Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya
     belum lengkap (lihat contoh)
6.   Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat
     dengan kunci jawaban yang tersedia
7.   Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
8.   Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap
     peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai
     mengerti atau hapal
9.   Kesimpulan
Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan
     sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau
                         siswa diam sama sekali

•    Langkah-langkah :
2.   Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative
     learning / CL)
3.   Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik.
     Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
4.   Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa
     diserahkan. Setiap bebicara satu kupon
5.   Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang
     masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis
6.   Dan seterusnya
• APA YANG DILAKUKAN?

• BEKERJA BERPASANGAN
  Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu
  mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu
  melatih
• PELATIH MENGECEK
  Apabila patner benar pelatih memberi kupon
• BERTUKAR PERAN
  Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3
• PASANGAN MENGECEK
  Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan
  jawaban
• PENEGASAN GURU
  Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
Maksudnya agar masing-masing anggota
     kelompok mendapat kesempatan untuk
     memberikan kontribusi mereka dan
     mendengarkan pandangan dan pemikiran
     anggota lainnya
Caranya………….?
1.   Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok
     menilai dengan memberikan pandangan dan
     pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka
     kerjakan
2.   Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya
3.   Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan
     arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan
     dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur
     strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran
     pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa


•    Caranya?
5.   Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak
     berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan
     kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan
     bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan
     kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
6.   Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
7.   Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.
8.   Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu
     jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian
     bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan
     yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai
     dengan kebutuhan
MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN
                   INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA.

•      Caranya :
2.     Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti
       biasa
3.     Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu
       kedua kelompok yang lain
4.     Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
       membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu
       mereka
5.     Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka
       sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok
       lain
6.     Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja
       mereka
Revolusi Dalam
Penyelenggaraan Pendidikan
  Munculnya Jabatan Guru
  Ditemukannya Tulisan
  Ditemukannya Mesin Cetak
  Perkembangan teknologi
  komunikasi, diteruskan
  teknologi informasi (Komputer,
  Internet)
Sekolah Dalam Peradaban
Manusia Saat (Dewasa) ini
   Lembaga Pendidikan paling
   Penting/Dominan
   Orang Tua Sibuk Bekerja
   Perkembangan IPTEK
   Spesialisasi segala Bidang
   Dapat Menemukan Harapan
Kompetensi dan Proses
Belajar dan Pembelajaran
   Kompetensi hasil proses belajar
   dan pembelajaran
   Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
   Ditentukan pengalaman dalam
   proses belajar dan pembelajaran
   Guru berperan penting dalam
   pengembangan kompetensi siswa
Kompetensi Sebagai
Tujuan Pembelajaran
  Terkait Pokok Bahasan dalam
  Mata Pelajaran
  Misal: Kemampuan membuat hasil laporan pengamatan tentang
  komponen lingkungan dan hubungan mahluk hidup dengan
  lingkungannya


  Bersifat Umum ( Lintas Mata
  Pelajaran)
  Misal: Mampu mengemukakan pendapat secara lisan dengan logis
  dan sistematis
  Mampu menyampaikan pendapat secara tertulis dengan logis dan
  sistematis
Pengembangan Kompetensi

dan Prinsip Belajar
   Student’s Centered
   Discovery Learning
   Kerucut Pengalaman Dale
   Learning is Experiencing
   Belajar Menyenangkan
Kompetensi Guru

  Mencintai dan bangga pada
  pekerjaanya
  Menguasai mata pelajaran
  yang dibinanya
  Kemampuan berkomunikasi
  Mempunyai kompetensi
  profesional dalam
Kompetensi
Profesional Guru
  Merancang Pembelajaran
  - Merumuskan Kompetensi Dasar
  - Rincian Bahan Belajar
  - Kegiatan Belajar dan Pembelajaran
  (Metode pembelajaran, Kegiatan siswa)
  - Media yang digunakan
  - Evaluasi
Kompetensi
Profesional Guru
  Melaksanakan Pembelajaran
  - Membuka pelajaran
  - Menggunakan Teknik yang sesuai
  - Encoding dan berkomunikasi
  - Mampu bertanya dengan benar
  - Memberi penguatan
  - Menggunakan media pembelajaran
  - Memotivasi siswa
  Mengevaluasi Hasil siswa
  - Menidagnosa kesulitan
                          Belajar
INTEGRETED
Mengapa Berfikir Positif ?

Karena…….
Setiap Masalah, selalu ada solusinya
Setiap awan yang hitam, terdapat garis perak di pinggirnya
Setiap malam yang pekat, bintang baru kelihatan indah
Setiap titik akhir adalah titik awal
Setiap krisis adalah kesempatan
Setiap peralihan (transisi) adalah perubahan
Setiap cangkir yang kosong adalah saat untuk mengisi
Setiap orang memiliki potensi untuk perubahan secara positif
Setiap kelemahan dapat menjadi kekuatan
Setiap kekalahan adalah langkah untuk menuju kemenangan
Setiap kesakitan adalah rangsangan untuk tumbuh
Setiap kehilangan awal dari keindahan
Model2 pembelajaran

Contenu connexe

Tendances (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Complete sentence
Complete sentenceComplete sentence
Complete sentence
 
Model model
Model modelModel model
Model model
 
Model-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningModel-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learning
 
Model Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifModel Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran Efektif
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperative
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
 
Model mpi
Model mpiModel mpi
Model mpi
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
mode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifmode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektif
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif
 
Anekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranAnekametodepembelajaran
Anekametodepembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 

En vedette (9)

Pai 7 iman kepada allah makna dan cakupan
Pai  7  iman kepada allah makna dan cakupanPai  7  iman kepada allah makna dan cakupan
Pai 7 iman kepada allah makna dan cakupan
 
Materi 3
Materi 3 Materi 3
Materi 3
 
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanEksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
 
Tauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannyaTauhid dan keutamaannya
Tauhid dan keutamaannya
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 

Similaire à Model2 pembelajaran (12)

Complete sentence
Complete sentenceComplete sentence
Complete sentence
 
tari bambu.pptx
tari bambu.pptxtari bambu.pptx
tari bambu.pptx
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaran
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
 
Metode paikem
Metode paikemMetode paikem
Metode paikem
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
 
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
 

Model2 pembelajaran

  • 1.
  • 2. CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD Langkah-langkah : 3. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 4. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP 5. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 6. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 7. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 8. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 9. Kesimpulan
  • 3. Langkah-langkah : 3. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 4. Menyajikan materi sebagai pengantar 5. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 6. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis 7. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut 8. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 9. Kesimpulan/rangkuman
  • 4. (KEPALA BERNOMOR) (SPENCER KAGAN, 1992) Langkah- l angkah : 2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 3. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya 4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya 5. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama
  • 5. (DANSEREAU CS., 1985) Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari Langkah-langkah : 3. Guru membagi siswa untuk berpasangan 4. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan 5. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan
  • 6. 1. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide- ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap • Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya 3. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
  • 7. (MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS) Lang kah- l ang kah : 3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 4. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya 6. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka 7. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain 8. Kesimpulan
  • 8. TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah- l angkah : 3. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) 4. Guru menyajikan pelajaran 5. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 6. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 7. Memberi evaluasi 8. Kesimpulan
  • 9. (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978) Langkah- l angkah : 2. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/ sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka 6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  • 10. (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) Langkah- l angkah : 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) 4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. 5. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
  • 11. Langkah-langkah : • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Guru menyajikan materi sebagaimana biasa • Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang • Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya • Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
  • 12. Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah- l angkah : 2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 3. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban 4. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang 5. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi 6. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
  • 13. (MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994) Langkah- l angkah : 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban 3. Setiap siswa mendapat satu buah kartu 4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang 5. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) 6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin 7. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa
  • 14. (FRANK LYMAN, 1985) Langkah-langkah : 2.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 3.Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru 4.Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 5.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya 6.Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan
  • 15. Langkah-langkah : 2. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra 3. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas 4. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. 5. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
  • 16. Langkah- l angkah : 2. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan 3. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm 4. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang 5. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai 6. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan 7. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan 8. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
  • 17. (SHARAN, 1992) Langkah- l angkah : 2. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen 3. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 4. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain 5. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan 6. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
  • 18. Langkah-langkah : 2. Guru menyiapkan sebuah tongkat 3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya 4. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya 5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
  • 19. Langkah-langkah : 2.Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya 3.Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya 4.Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain 5.Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
  • 20. Langkah- l angkah : 2. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan 3. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing- masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 4. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya 5. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 6. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
  • 21. Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya Langkah-langkah : 2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi 4. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya 5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
  • 22. Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi • Memberikan kesempatan siswa tanya jawab • Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing- masing siswa • Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda silang (x) • Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya • Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh • Penutup
  • 23. (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen) Langkah-langkah : 2. Guru menyampaikan TPK 3. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan 4. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan 5. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan 6. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa 7. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan 8. Guru membuat kesimpulan
  • 24. (PENGAJARAN LANGSUNG) (ROSENSHINA & STEVENS, 1986) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah Langkah-langkah : 2. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 3. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan 4. Membimbing pelatihan 5. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
  • 25. KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS (STEVEN & SLAVIN, 1995) Langkah-langkah : 2. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen 3. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran 4. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
  • 26. OLEH SPENCER KAGAN “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur” Langkah-langkah : 2. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar 3. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam 4. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan 5. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. 6. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
  • 27. MEDIA : * Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata- kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak. * Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga. • Langkah-langkah : 2. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit 3. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan 4. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
  • 28. 1. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga. 2. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya. 3. Dan seterusnya CONTOH KARTU • Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas • Dimiliki oleh 1 orang • Struktur organisasinya tidak resmi • Bila untung dimiliki,diambil sendiri NAH … SIAPA … AKU ? JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
  • 29. Langkah-langkah : 3. Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai 4. Guru menyajikan materi secukupnya 5. Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen 6. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan 7. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat 8. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru 9. Kesimpulan
  • 30. Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap • Langkah-langkah : 2. Guru menyampaikan yang ingin dicapai 3. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya 4. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen 5. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh) 6. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia 7. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok 8. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal 9. Kesimpulan
  • 31. Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali • Langkah-langkah : 2. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL) 3. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan 4. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon 5. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis 6. Dan seterusnya
  • 32. • APA YANG DILAKUKAN? • BEKERJA BERPASANGAN Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih • PELATIH MENGECEK Apabila patner benar pelatih memberi kupon • BERTUKAR PERAN Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3 • PASANGAN MENGECEK Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban • PENEGASAN GURU Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep
  • 33. Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya Caranya………….? 1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan 2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya 3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan
  • 34. Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa • Caranya? 5. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat. 6. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama 7. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi. 8. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan
  • 35. MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA. • Caranya : 2. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa 3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain 4. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka 5. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain 6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
  • 36. Revolusi Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Munculnya Jabatan Guru Ditemukannya Tulisan Ditemukannya Mesin Cetak Perkembangan teknologi komunikasi, diteruskan teknologi informasi (Komputer, Internet)
  • 37. Sekolah Dalam Peradaban Manusia Saat (Dewasa) ini Lembaga Pendidikan paling Penting/Dominan Orang Tua Sibuk Bekerja Perkembangan IPTEK Spesialisasi segala Bidang Dapat Menemukan Harapan
  • 38. Kompetensi dan Proses Belajar dan Pembelajaran Kompetensi hasil proses belajar dan pembelajaran Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Ditentukan pengalaman dalam proses belajar dan pembelajaran Guru berperan penting dalam pengembangan kompetensi siswa
  • 39. Kompetensi Sebagai Tujuan Pembelajaran Terkait Pokok Bahasan dalam Mata Pelajaran Misal: Kemampuan membuat hasil laporan pengamatan tentang komponen lingkungan dan hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya Bersifat Umum ( Lintas Mata Pelajaran) Misal: Mampu mengemukakan pendapat secara lisan dengan logis dan sistematis Mampu menyampaikan pendapat secara tertulis dengan logis dan sistematis
  • 40. Pengembangan Kompetensi dan Prinsip Belajar Student’s Centered Discovery Learning Kerucut Pengalaman Dale Learning is Experiencing Belajar Menyenangkan
  • 41. Kompetensi Guru Mencintai dan bangga pada pekerjaanya Menguasai mata pelajaran yang dibinanya Kemampuan berkomunikasi Mempunyai kompetensi profesional dalam
  • 42. Kompetensi Profesional Guru Merancang Pembelajaran - Merumuskan Kompetensi Dasar - Rincian Bahan Belajar - Kegiatan Belajar dan Pembelajaran (Metode pembelajaran, Kegiatan siswa) - Media yang digunakan - Evaluasi
  • 43. Kompetensi Profesional Guru Melaksanakan Pembelajaran - Membuka pelajaran - Menggunakan Teknik yang sesuai - Encoding dan berkomunikasi - Mampu bertanya dengan benar - Memberi penguatan - Menggunakan media pembelajaran - Memotivasi siswa Mengevaluasi Hasil siswa - Menidagnosa kesulitan Belajar
  • 45. Mengapa Berfikir Positif ? Karena……. Setiap Masalah, selalu ada solusinya Setiap awan yang hitam, terdapat garis perak di pinggirnya Setiap malam yang pekat, bintang baru kelihatan indah Setiap titik akhir adalah titik awal Setiap krisis adalah kesempatan Setiap peralihan (transisi) adalah perubahan Setiap cangkir yang kosong adalah saat untuk mengisi Setiap orang memiliki potensi untuk perubahan secara positif Setiap kelemahan dapat menjadi kekuatan Setiap kekalahan adalah langkah untuk menuju kemenangan Setiap kesakitan adalah rangsangan untuk tumbuh Setiap kehilangan awal dari keindahan