SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
PERAN MASYARAKAT DALAM
PEMANTAUAN PEMILU 2019
Ahsanul Minan
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2019, yang
diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Jakarta Pusat, 29 November 2018
Pemilu
2019,
apa yang
baru?
Pemilu
serentak
(Pilpres &
Pileg)
Jenis
Surat
Suara
Metode
Kampanye
Metode
Konversi
Suara
Pemilu serentak pertama (Pileg dan
Pilpres) dalam sejarah
penyelenggaraan Pemilu 2019.
Surat suara yang akan dipergunakan terdiri atas:
1. Surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden
2. Surat suara pemilu anggota DPR RI
3. Surat suara pemilu anggota DPD
4. Surat suara pemilu anggota DPRD Provinsi
5. Surat suara pemilu anggota DPRD Kab/Kota
Bagi pemilih di wilayah DKI Jakarta, hanya ada 4
surat suara yang akan dipergunakan, yaitu: Surat
suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Surat
suara pemilu anggota DPR RI, Surat suara pemilu
anggota DPD, & Surat suara pemilu anggota DPRD
Provinsi
Kampanye dilaksanakan
secara bersamaan antara
kampanye pilpres dengan
kampanye Pileg
Metode konversi suara:
• Pileg berubah dari sistem kuota ke
sistem divisor Sainte Lague
• Pilpres menggunakan sistem
mayoritarian
• Model kampanye
yang bersamaan
antara Pileg & Pilpres
• Politik identitas dalam
kampanye
• Kemampuan dalam
memantau
penghitungan suara
TANTANGAN
STAKEHOLDER
DALAM PEMILU
2019
KPU
BAWASLU
PESERTA
PEMILU
PEMERINTAH
MEDIA
MASSA
MASYARAKAT
• Pembentukan KPPS (larangan
KPPS menjabat 2 kali
• Banyaknya kasus hukum yang
dihadapi
• Pembentukan Pengawas
TPS
• Pelatihan Saksi
• Menjaga netralitas ASN
• Politisasi anggaran dan fasilitas
negara
• Netralitas media
massa
• Penyebaran hoax
• Fungsi pendidikan
pemiluh
• Polarisasi politik
• Penyebaran info hoax
• Politik identitas
• Rendahnya
partisipasi
DAFTAR
PEMILIH
• Pemilih belum terdaftar
• Akurasi daftar pemilih
KAMPANYE
PEMUNGUTAN &
PENGHITUNGAN
SUARA
• Kerumitan dalam pemungutan
dan penghitungan suara
• Sosialisasi yang belum optimal
TANTANGAN PEMILU 2019 PADA ASPEK TAHAPAN PEMILU
Model dan pola kompetisi antar peserta pemilu
dalam pemilu serentak belum dapat diprediksi:
• Apakah kompetisi pada level Pilpres yang akan
lebih mendominasi (tampaknya demikian) ?
• Jika kompetisi pilpres yang akan mendominasi,
apa dampaknya terhadap kompetisi antar partai
dan caleg dalam Pileg ?
• Apakah pemantauan terhadap pileg masih akan
memiliki greget?
Pola (potensi) konflik juga belum dapat
diprediksikan.
• Apakah polarisasi politik pilpres yang hanya
mengerucut kepada 2 kubu akan meningkatkan
kerawanan konflik?
• Apakah pertarungan antar partai/caleg
pendukung capres akan berpotensi memicu
konflik di grass root?
15 Standard Internasional Pemilu-1*
1. Penyusunan kerangka hukum pemilu harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak bermakna ganda,
mudah dipahami, dan harus dapat menyoroti semua unsur sistem pemilu yang diperlukan untuk
memastikan pemilu yang demokratis;
2. Pemilihan sistem pemilu, badan-badan yang dipilih, frekuensi pemilu, dan lembaga penyelenggara
pemilu;
3. Daerah pemilihan, dibuat sedemikian rupa sehingga setiap suara setara untuk mencapai derajat
keterwakilan yang efektif;
4. Hak untuk memilih dan dipilih, semua warga negara yang memenuhi syarat dijamin bisa ikut dalam
pemilihan tanpa diskriminasi;
5. Badan penyelenggara pemilu harus dijamin bisa bekerja independen, dapat bekerja dalam kerangka
waktu yang cukup, memiliki sumberdaya yang mumpuni, dan tersedia dana yang memadai. Kerangka
hukum harus membuat ketentuan tentang mekanisme untuk memproses, memutuskan, dan menangani
keluhan dalam pemilu secara tepat waktu;
6. Pendaftaran pemilih dan daftar pemilih, Kerangka hukum harus mewajibkan penyimpanan daftar pemilih
secara transparan dan akurat, melindungi hak warga negara yang memenuhi syarat untuk mendaftar, dan
mencegah pendaftaran orangsecara tidak sah atau curang;
7. Kesetaraan akses bagi partai politik dan kandidat, Semua partai politik dan kandidat dijamin dapat
bersaing dalam pemilu atas dasar perlakuan yang adil. Pendaftaran partai politik dan ketentuan akses
kertas suara pada waktu pemilu perlu diatur secara berbeda;
8. Kampanye pemilu yang demokratis, Kerangka hukum harus menjamin setiap partai politik dan kandidat
menikmati kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan berkumpul, serta memiliki akses terhadap
para pemilih dan semua pihak yang terkait (stakeholder) dalam proses pemilihan;
* International Idea, Standard-standard Internasional untuk Pemilihan Umum, http://www.idea.int/publications/ies/upload/STANDAR-STANDAR_INTERNASIONAL_UNTUK_PEMILU.pdf
15 Standard Internasional Pemilu-2
9. Akses ke media dan kebebasan berekspresi, Semua partai politik dan kandidat memiliki akses ke
media. Ke-rangka hukum harus menjamin mereka diperlakukan secara adil oleh media yang dimiliki
atau dikendalikan oleh negara;
10. Pembiayaan dan pengeluaran dana kampanye, semua partai politik dankandidat diperlakukan secara
adil oleh ketentuan hukum yang mengatur pembiayaan dan pengeluaran kampanye;
11. Pemungutan suara, Kerangka hukum harus memastikan tempat pemungutan suara dapat diakses
semua pemilih. Terdapat pencatatan yang akurat atas kertas suara dan jaminan kerahasiaan kertas
suara;
12. Penghitungan dan rekapitulasi suara, Penghitungan suara yang adil, jujur, dan terbuka merupakan
dasar dari pemilu yang demokratis. Oleh karena itu, kerangka hukum harus memastikan agar semua
suara dihitung dan ditabulasi atau di-rekapitulasi dengan akurat, merata, adil, dan terbuka;
13. Peranan wakil partai dan kandidat sebagai saksi. Guna melindungi integritas dan keterbukaan pemilu,
perwakilanp artai dan kandidat harus dapat mengamati semua proses pemungutan suara. Kerangka
hukum harus menjelaskan hak dan kewajiban perwakilan partai dan kandidat di tempat pemungutan
suara dan penghitungan suara;
14. Pemantauan pemilu, Untuk menjamin transparansi dan meningkatkan kredibilitas, kerangka
hukum harus menetapkan bahwa pemantau pemilu dapat memantau semua tahapan pemilu;
15. Kepatuhan terhadap hukum; dan penegakan peraturan pemilu, Kerangka hukum pemilu harus
mengatur mekanisme dan penye- lesaian hukum yang efektif untuk menjaga kepatuhan terhadap
undang-undang pemilu.
Potret Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu di Indonesia
dalam Perspektif Voters Turnout Pemilu 1951-2014
0
50
100
150
Pemilu 1955Pemilu 1971Pemilu 1977Pemilu 1982Pemilu 1987Pemilu 1992Pemilu 1997Pemilu 1999
Partisipasi
Golput
Pileg 2004
Partisipas
i
Golput
0
20
40
60
80
Partisipasi Golput
1st round
2nd round
Pilpres 2004
0
20
40
60
80
Pileg 2009
Pilpres 2009
0
50
100
1st round
2nd round
0
50
100
1 2
Pileg 2014 Pilpres 2014
Data diolah dari berbagai sumber
PERSPEKTIF KERAWANAN PEMILU
LEGAL COMPLIANCE
Pidana Pemilu
BUKAN
PELANGGARAN
SECURITY / CONFLICT
Konflik antar Peserta Pemilu /
antar pendukung (horizontal
conflict)
Konflik antara peserta pemilu
dengan Penyelenggara Pemilu
(KPU / Pengawas) vertical
conflict
Konflik peserta
pemilu/masyarakat dengan
Pemerintah
Administrasi
Pemilu
Kode Etik
Penyelenggara
Pemilu
Sengketa Pemilu
Sengketa Hasil Pemilu
PELANGGARAN tidak
terhadap UU Pemilu,
tetapi berkaitan dengan
proses pemilu
PELANGGARAN
PELANGGARAN
BERDAYA RUSAK
TINGGI
PELANGGARAN
BERDAYA RUSAK
RENDAH
Daya rusak terhadap
integritas pemilu
(fairness, accountability)
Daya rusak tatanan
demokrasi dan good &
cleand governance
Daya rusak terhadap
moralitas bangsa
Mengganggu keindahan
kota
Mengganggu
ketentraman masyarakat
Manipulasi dana
kampanye,
manipulasi hasil
penghitungan
suara
Korupsi politik
(bansos), abuse
of power
Money politik,
isu sara
Pemasangan
atribut
Kampanye
pawai
KARAKTERISTIK PELANGGARAN PEMILU
Dimana Posisi Rakyat?
 Memastikan terlindunginya hak
politik warga masyarakat
 Memastikan terwujudnya pemilu
yang bersih, transparan, dan
berintegritas dari sisi penyelenggara
dan penyelenggaraannya.
 Mendorong terwujudnya pemilu
sebagai instrument penentuan
kepemimpinan politik dan evaluasi
kepemimpinan politik.
 Mendorong munculnya
kepemimpinan politik yang sesuai
dengan aspirasi terbesar rakyat.
Apa Resiko Ketidakterlibatan Masyarakat
Dalam Pemantauan Pemilu ?
Resiko terhadap penyelenggaraan pemilu;
• Menghasilkan konflik kekerasan (from election to
violance)
• Hilangnya kepercayaan rakyat
Resiko terhadap demokrasi;
• Terjadi arus balik: dari demokrasi menuju tirani baru
• Apatisme terhadap demokrasi(ada kecenderungan
melihat
• masa lalu, meskipun otoritarian, tetapi dianngap lebih
stabil)
Resiko terhadap masa depan bangsa (karena hasil
yang tidak maksimal dari pemilu);
• Lemahnya kapasitas kepemimpinan yang dihasilkan
• Legitimasi politiknya dipertanyakan
• Melemahnya orientasi pemimpin pada pembangunan
negara hukum yg demokratis
Level Peran Masyarakat dalam Pemilu & Jenis Kebutuhan
Pendukunganya
Masyarakat sebagai
Voters
• Akses informasi
tentang prosedur
penyelenggaraan
pemilu
• Akses informasi
tentang profil
peserta pemilu
• Hak untuk
memberikan suara
Masyarakat sebagai
Observers
• Akses informasi
terkait proses
penyelenggaraan
pemilu dari
penyelenggara
pemilu
• Hak untuk diakui
keberadaan dan
perannya dalam
memantau pemilu
• Hak untuk
menyampaikan
temuan/laporan
dan rekomendasi
perbaikan atas
penyelenggaraan
pemilu
Masyarakat sebagai
Judges
• Penyediaan
berbagai hak
akses dan jaminan
atas pemenuhan
berbagai hak
tersebut akan
berguna bagi
masyarakat untuk
menjalankan
perannya sebagai
hakim dalam
menilai
penyelenggaraan
pemilu, dan
sekaligus
preferensi dalam
menentukan
pilihannya di dalam
bilik suara
Model & Karakteristik Aktifitas Pemantauan Pemilu oleh Masyarakat
Organized Election Observers Individual Election Observers
Well Organized
Well informed
Somewhat well funded
Memiliki ketertarikan untuk
memantau banyak tahapan
dalam pemilu
Less-informed
Fully voluntarily observation
Umumnya tertarik untuk
memantau tahapan pendaftaran
pemilih (pasif), kampanye (pasif),
dan pemungutan+penghitungan
suara (aktif)
Individual volunteer
KERAWANAN DAFTAR PEMILIH DI DKI
JAKARTA
PROSEDUR
AKURASI
LAIN2
• Penetapan DP tanpa pleno
• Penyimpangan prosedur
• Keterlambatan jadwal
• Transparansi proses
• Ghost Voters
• Pemilih ganda
• Inaccuracy penulisan
identitas
• Pemilih tidak terdaftar
• Inkonsistensi kebijakan
• Cross boundaries issues
• Sikap KPU untuk
mengandalkan DPK sebagai
solusi permasalahan DP.
SEKIAN
AHSANUL MINAN
Perumahan Modern Hill, Blok G 6 No 12, Pondokcabe Udik, Pamulang, Tangerang
+628111777116, email: minan_munif@yahoo.com
==============================================
PROFILE
Ahsanul Minan telah mendalami isu kepemiluan sejak tahun 1997 dengan memulai
aktifitas sebagai pemantau pemilu di Komite Independen Pemantau Pemilu hingga
1999. Pada pemilu 2004, menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Jawa
Tengah dengan masa kerja 2003-2004. Kemudian pada tahun 2007-2008 mengelola
program dukungan untuk pemilu di lembaga Kemitraan bagi Pembaharuan Tata
Pemerintahan (Partnership for Governance Reforms), lalu menjadi konsultan
manajemen pemilu di UNDP yang ditugaskan untuk membantu KPU RI dan Bawaslu
RI pada tahun 2008-2011. Pada tahun 2011-2016 mengelola program reformasi
pendanaan partai politik dalam proyek SIAP 1 yang dibiayai oleh USAID. Saat ini,
Minan masih menggeluti isu kepemiluan baik sebagai narasumber, fasilitator, peneliti
maupun tulisan ilmiah.
AREAS OF EXPERTISE
• Manajemen Pemilu dan Pengawasan Pemilu
• Reformasi Pendaaan Partai Politik dan Pendanaan Kampanye
• Reformasi Birokrasi
• Project Management
• Analisa Hukum dan Legal Drafting
• Community development
• Penyusunan Modul Pelatihan
Pendidikan:
• Kandidat Doktor Hukum, di Universitas Indonesia, dengan peminatan Hukum Tata Negara
• Magister Hukum, peminatan Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, 2013.
Thesis: Kesetaraan Nilai Suara Pemilih Dalam Sistem Penghitungan Perolehan Suara dalam Pemilu Anggota
DPR tahun 2009.
GPA: 3,5/4.0
• Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta (Fakultas Syari’ah, 1998)
GPA: 3,45/4.0
Pengalaman Pekerjaan/Jabatan Tugas dan Capaian
Peneliti dalam Penyusunan Indeks
Kerawanan Pemilu (2017-2019)
 Menyusun desain IKP
 Analisa dan intepretasi data
 Menyusun laporan penelitian
Program Manajer Reformasi
Pendanaan Partai Politik dan Anti-
Money Politics di Management
Systems International (2011-2016)
Mengelola implementasi program reformasi pendanaan partai politik dan pendanaan
kampanye
Capaian:
 Rekomendasi transparansi laporan dana kampanye melalui publikasi di media internet
diadopsi oleh KPU
 Rekomendasi pembatasan belanja kampanye pemilu diadopsi dalam UU Pemilu
 Rekomendasi pemberian subsidi negara dalam pendanaan kampanye diadopsi dalam
UU pemilihan kepala daerah
 Rekomendasi peningkatan subsidi negara kepada partai politik diadopsi oleh pemerintah
Anggota Tim Penyusun Naskah
Akademik RUU Pemilu versi Kemitraan
(Partnership for Governance Reforms)
2016-2017
 Menyusun konsep sistem penegakan hukum pemilu
Konsultan UNDP untuk KPU dan
Bawaslu (2009-2011)
 Memberikan dukungan konsultatif terkait dengan penyusunan regulasi KPU dan
Bawaslu.
 Terlibat dalam penyusunan sistem perencanaan strategis pemilu berbasis pendekatan
BRIDGE
 Mendampingi pembangunan PPID dan digitalisasi data pemilu
 Menyusun modul pelatihan untuk KPU dan Bawaslu
Project Officer untuk Program Pemilu
di Kemitraan (2006-2008)
 Mengelola program dukungan untuk KPU dan Bawaslu
Staf Ahli DPR RI (2005-2006)  Menyusun RUU Pemilu
Panitia Pengawas Pemilu Provinsi
Jawa Tengah (2003-2004)
 Menyelenggarakan tugas pengawasan pemilu di Jawa Tengah.
 Menyusun buku komik pengawasn partisipatif
Publikasi:
• Naskah Akademik RUU Pemilu, Kemitraan, 2017
• Indeks Kerawanan Pemilu, Bawaslu, 2018 dan 2019
• Menggagas Reformasi Pendanaan Partai Politik Melalui Subsidi Negara Kepada
Partai Politik, Jurnal Taswirul Afkar, PP LAKPESDAM NU, 2017.
• KONTESTASI DALAM PILKADA DKI YANG DEMOKRATIS, Tantangan dalam
Menjaga Kualitas Pilkada DKI 2017, Jurnal Bawaslu DKI, 2016.
• Transparansi Dan Akuntabilitas Dana Kampanye Pemilu: Ius Constituendum dalam
Mewujudkan Pemilihan Umum yang Berintegritas, dalam Jurnal Pemilu dan
Demokrasi, Nomor 3, Mei 2012, Perludem
• Problematika Verifikasi Parpol, Koran Tempo, 14/11/2012
• Modul Pelatihan Pengawasan Pemilu Kada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu
Presiden/Wakil Presiden, Bawaslu RI.
• Buku, "Potret Politik Perempuan dalam Ormas Kegamaan", 2005
• Buku “Pemantauan Dana Kampanye dalam Pemilukada”, 2015.

Contenu connexe

Tendances

Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Ahsanul Minan
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedAhsanul Minan
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasElection Commision
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluAhsanul Minan
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascamNabrisi Rohid
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasaniwank shoeddienk
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxJubair13
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaZainur Ihsan
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluAhsanul Minan
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptCristianoKunto
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 

Tendances (20)

Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
Presentation11
Presentation11Presentation11
Presentation11
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitas
 
Sosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemulaSosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemula
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
 
Pemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritasPemilu yang berintegritas
Pemilu yang berintegritas
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 

Similaire à Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019

Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Ahsanul Minan
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxbrigita31
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxpieterpattiasina2
 
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxMATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxIkbalSyarifuddin
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHDadang DjokoKaryanto
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptANZAKKI
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfsetiawaninsan
 
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxpmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxRusmanto (Uman)
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasElection Commision
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014Muhamad Yogi
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxChandraSetyawan10
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxPiskaRoles
 
Menakar Pemilukada (tidak) Langsung
Menakar Pemilukada (tidak) LangsungMenakar Pemilukada (tidak) Langsung
Menakar Pemilukada (tidak) LangsungMuhammad Yunus
 
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxAPEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxSatoeKandeman
 

Similaire à Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019 (20)

Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
bimtek pkd sos peng.pptx
bimtek pkd sos peng.pptxbimtek pkd sos peng.pptx
bimtek pkd sos peng.pptx
 
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptxPurple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
 
pemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptxpemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptx
 
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptxMATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
MATERI PIMPINAN BIMTEK PTPS I pemilu 2024.pptx
 
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MHKomitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
Komitmen moral polisi new1;AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,AMd Mar,SH,SIP,MH
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
 
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxpmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
 
Demokrasi-PPKN kls XI
Demokrasi-PPKN kls XIDemokrasi-PPKN kls XI
Demokrasi-PPKN kls XI
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
 
Test Test Aja
Test Test AjaTest Test Aja
Test Test Aja
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
 
Wita ti
Wita tiWita ti
Wita ti
 
Renstra BAWASLU
Renstra BAWASLURenstra BAWASLU
Renstra BAWASLU
 
Menakar Pemilukada (tidak) Langsung
Menakar Pemilukada (tidak) LangsungMenakar Pemilukada (tidak) Langsung
Menakar Pemilukada (tidak) Langsung
 
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxAPEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
 

Plus de Ahsanul Minan

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAhsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluAhsanul Minan
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluAhsanul Minan
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaAhsanul Minan
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Ahsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikAhsanul Minan
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaAhsanul Minan
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfAhsanul Minan
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluAhsanul Minan
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research Ahsanul Minan
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralAhsanul Minan
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehAhsanul Minan
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluAhsanul Minan
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Ahsanul Minan
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihAhsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaAhsanul Minan
 

Plus de Ahsanul Minan (20)

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdf
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & Moral
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 

Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019

  • 1. PERAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN PEMILU 2019 Ahsanul Minan Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2019, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Jakarta Pusat, 29 November 2018
  • 2. Pemilu 2019, apa yang baru? Pemilu serentak (Pilpres & Pileg) Jenis Surat Suara Metode Kampanye Metode Konversi Suara Pemilu serentak pertama (Pileg dan Pilpres) dalam sejarah penyelenggaraan Pemilu 2019. Surat suara yang akan dipergunakan terdiri atas: 1. Surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2. Surat suara pemilu anggota DPR RI 3. Surat suara pemilu anggota DPD 4. Surat suara pemilu anggota DPRD Provinsi 5. Surat suara pemilu anggota DPRD Kab/Kota Bagi pemilih di wilayah DKI Jakarta, hanya ada 4 surat suara yang akan dipergunakan, yaitu: Surat suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Surat suara pemilu anggota DPR RI, Surat suara pemilu anggota DPD, & Surat suara pemilu anggota DPRD Provinsi Kampanye dilaksanakan secara bersamaan antara kampanye pilpres dengan kampanye Pileg Metode konversi suara: • Pileg berubah dari sistem kuota ke sistem divisor Sainte Lague • Pilpres menggunakan sistem mayoritarian
  • 3. • Model kampanye yang bersamaan antara Pileg & Pilpres • Politik identitas dalam kampanye • Kemampuan dalam memantau penghitungan suara TANTANGAN STAKEHOLDER DALAM PEMILU 2019 KPU BAWASLU PESERTA PEMILU PEMERINTAH MEDIA MASSA MASYARAKAT • Pembentukan KPPS (larangan KPPS menjabat 2 kali • Banyaknya kasus hukum yang dihadapi • Pembentukan Pengawas TPS • Pelatihan Saksi • Menjaga netralitas ASN • Politisasi anggaran dan fasilitas negara • Netralitas media massa • Penyebaran hoax • Fungsi pendidikan pemiluh • Polarisasi politik • Penyebaran info hoax • Politik identitas • Rendahnya partisipasi
  • 4. DAFTAR PEMILIH • Pemilih belum terdaftar • Akurasi daftar pemilih KAMPANYE PEMUNGUTAN & PENGHITUNGAN SUARA • Kerumitan dalam pemungutan dan penghitungan suara • Sosialisasi yang belum optimal TANTANGAN PEMILU 2019 PADA ASPEK TAHAPAN PEMILU Model dan pola kompetisi antar peserta pemilu dalam pemilu serentak belum dapat diprediksi: • Apakah kompetisi pada level Pilpres yang akan lebih mendominasi (tampaknya demikian) ? • Jika kompetisi pilpres yang akan mendominasi, apa dampaknya terhadap kompetisi antar partai dan caleg dalam Pileg ? • Apakah pemantauan terhadap pileg masih akan memiliki greget? Pola (potensi) konflik juga belum dapat diprediksikan. • Apakah polarisasi politik pilpres yang hanya mengerucut kepada 2 kubu akan meningkatkan kerawanan konflik? • Apakah pertarungan antar partai/caleg pendukung capres akan berpotensi memicu konflik di grass root?
  • 5. 15 Standard Internasional Pemilu-1* 1. Penyusunan kerangka hukum pemilu harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak bermakna ganda, mudah dipahami, dan harus dapat menyoroti semua unsur sistem pemilu yang diperlukan untuk memastikan pemilu yang demokratis; 2. Pemilihan sistem pemilu, badan-badan yang dipilih, frekuensi pemilu, dan lembaga penyelenggara pemilu; 3. Daerah pemilihan, dibuat sedemikian rupa sehingga setiap suara setara untuk mencapai derajat keterwakilan yang efektif; 4. Hak untuk memilih dan dipilih, semua warga negara yang memenuhi syarat dijamin bisa ikut dalam pemilihan tanpa diskriminasi; 5. Badan penyelenggara pemilu harus dijamin bisa bekerja independen, dapat bekerja dalam kerangka waktu yang cukup, memiliki sumberdaya yang mumpuni, dan tersedia dana yang memadai. Kerangka hukum harus membuat ketentuan tentang mekanisme untuk memproses, memutuskan, dan menangani keluhan dalam pemilu secara tepat waktu; 6. Pendaftaran pemilih dan daftar pemilih, Kerangka hukum harus mewajibkan penyimpanan daftar pemilih secara transparan dan akurat, melindungi hak warga negara yang memenuhi syarat untuk mendaftar, dan mencegah pendaftaran orangsecara tidak sah atau curang; 7. Kesetaraan akses bagi partai politik dan kandidat, Semua partai politik dan kandidat dijamin dapat bersaing dalam pemilu atas dasar perlakuan yang adil. Pendaftaran partai politik dan ketentuan akses kertas suara pada waktu pemilu perlu diatur secara berbeda; 8. Kampanye pemilu yang demokratis, Kerangka hukum harus menjamin setiap partai politik dan kandidat menikmati kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan berkumpul, serta memiliki akses terhadap para pemilih dan semua pihak yang terkait (stakeholder) dalam proses pemilihan; * International Idea, Standard-standard Internasional untuk Pemilihan Umum, http://www.idea.int/publications/ies/upload/STANDAR-STANDAR_INTERNASIONAL_UNTUK_PEMILU.pdf
  • 6. 15 Standard Internasional Pemilu-2 9. Akses ke media dan kebebasan berekspresi, Semua partai politik dan kandidat memiliki akses ke media. Ke-rangka hukum harus menjamin mereka diperlakukan secara adil oleh media yang dimiliki atau dikendalikan oleh negara; 10. Pembiayaan dan pengeluaran dana kampanye, semua partai politik dankandidat diperlakukan secara adil oleh ketentuan hukum yang mengatur pembiayaan dan pengeluaran kampanye; 11. Pemungutan suara, Kerangka hukum harus memastikan tempat pemungutan suara dapat diakses semua pemilih. Terdapat pencatatan yang akurat atas kertas suara dan jaminan kerahasiaan kertas suara; 12. Penghitungan dan rekapitulasi suara, Penghitungan suara yang adil, jujur, dan terbuka merupakan dasar dari pemilu yang demokratis. Oleh karena itu, kerangka hukum harus memastikan agar semua suara dihitung dan ditabulasi atau di-rekapitulasi dengan akurat, merata, adil, dan terbuka; 13. Peranan wakil partai dan kandidat sebagai saksi. Guna melindungi integritas dan keterbukaan pemilu, perwakilanp artai dan kandidat harus dapat mengamati semua proses pemungutan suara. Kerangka hukum harus menjelaskan hak dan kewajiban perwakilan partai dan kandidat di tempat pemungutan suara dan penghitungan suara; 14. Pemantauan pemilu, Untuk menjamin transparansi dan meningkatkan kredibilitas, kerangka hukum harus menetapkan bahwa pemantau pemilu dapat memantau semua tahapan pemilu; 15. Kepatuhan terhadap hukum; dan penegakan peraturan pemilu, Kerangka hukum pemilu harus mengatur mekanisme dan penye- lesaian hukum yang efektif untuk menjaga kepatuhan terhadap undang-undang pemilu.
  • 7. Potret Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu di Indonesia dalam Perspektif Voters Turnout Pemilu 1951-2014 0 50 100 150 Pemilu 1955Pemilu 1971Pemilu 1977Pemilu 1982Pemilu 1987Pemilu 1992Pemilu 1997Pemilu 1999 Partisipasi Golput Pileg 2004 Partisipas i Golput 0 20 40 60 80 Partisipasi Golput 1st round 2nd round Pilpres 2004 0 20 40 60 80 Pileg 2009 Pilpres 2009 0 50 100 1st round 2nd round 0 50 100 1 2 Pileg 2014 Pilpres 2014 Data diolah dari berbagai sumber
  • 8. PERSPEKTIF KERAWANAN PEMILU LEGAL COMPLIANCE Pidana Pemilu BUKAN PELANGGARAN SECURITY / CONFLICT Konflik antar Peserta Pemilu / antar pendukung (horizontal conflict) Konflik antara peserta pemilu dengan Penyelenggara Pemilu (KPU / Pengawas) vertical conflict Konflik peserta pemilu/masyarakat dengan Pemerintah Administrasi Pemilu Kode Etik Penyelenggara Pemilu Sengketa Pemilu Sengketa Hasil Pemilu PELANGGARAN tidak terhadap UU Pemilu, tetapi berkaitan dengan proses pemilu PELANGGARAN
  • 9. PELANGGARAN BERDAYA RUSAK TINGGI PELANGGARAN BERDAYA RUSAK RENDAH Daya rusak terhadap integritas pemilu (fairness, accountability) Daya rusak tatanan demokrasi dan good & cleand governance Daya rusak terhadap moralitas bangsa Mengganggu keindahan kota Mengganggu ketentraman masyarakat Manipulasi dana kampanye, manipulasi hasil penghitungan suara Korupsi politik (bansos), abuse of power Money politik, isu sara Pemasangan atribut Kampanye pawai KARAKTERISTIK PELANGGARAN PEMILU
  • 10. Dimana Posisi Rakyat?  Memastikan terlindunginya hak politik warga masyarakat  Memastikan terwujudnya pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraannya.  Mendorong terwujudnya pemilu sebagai instrument penentuan kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik.  Mendorong munculnya kepemimpinan politik yang sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat.
  • 11. Apa Resiko Ketidakterlibatan Masyarakat Dalam Pemantauan Pemilu ? Resiko terhadap penyelenggaraan pemilu; • Menghasilkan konflik kekerasan (from election to violance) • Hilangnya kepercayaan rakyat Resiko terhadap demokrasi; • Terjadi arus balik: dari demokrasi menuju tirani baru • Apatisme terhadap demokrasi(ada kecenderungan melihat • masa lalu, meskipun otoritarian, tetapi dianngap lebih stabil) Resiko terhadap masa depan bangsa (karena hasil yang tidak maksimal dari pemilu); • Lemahnya kapasitas kepemimpinan yang dihasilkan • Legitimasi politiknya dipertanyakan • Melemahnya orientasi pemimpin pada pembangunan negara hukum yg demokratis
  • 12. Level Peran Masyarakat dalam Pemilu & Jenis Kebutuhan Pendukunganya Masyarakat sebagai Voters • Akses informasi tentang prosedur penyelenggaraan pemilu • Akses informasi tentang profil peserta pemilu • Hak untuk memberikan suara Masyarakat sebagai Observers • Akses informasi terkait proses penyelenggaraan pemilu dari penyelenggara pemilu • Hak untuk diakui keberadaan dan perannya dalam memantau pemilu • Hak untuk menyampaikan temuan/laporan dan rekomendasi perbaikan atas penyelenggaraan pemilu Masyarakat sebagai Judges • Penyediaan berbagai hak akses dan jaminan atas pemenuhan berbagai hak tersebut akan berguna bagi masyarakat untuk menjalankan perannya sebagai hakim dalam menilai penyelenggaraan pemilu, dan sekaligus preferensi dalam menentukan pilihannya di dalam bilik suara
  • 13. Model & Karakteristik Aktifitas Pemantauan Pemilu oleh Masyarakat Organized Election Observers Individual Election Observers Well Organized Well informed Somewhat well funded Memiliki ketertarikan untuk memantau banyak tahapan dalam pemilu Less-informed Fully voluntarily observation Umumnya tertarik untuk memantau tahapan pendaftaran pemilih (pasif), kampanye (pasif), dan pemungutan+penghitungan suara (aktif) Individual volunteer
  • 14. KERAWANAN DAFTAR PEMILIH DI DKI JAKARTA PROSEDUR AKURASI LAIN2 • Penetapan DP tanpa pleno • Penyimpangan prosedur • Keterlambatan jadwal • Transparansi proses • Ghost Voters • Pemilih ganda • Inaccuracy penulisan identitas • Pemilih tidak terdaftar • Inkonsistensi kebijakan • Cross boundaries issues • Sikap KPU untuk mengandalkan DPK sebagai solusi permasalahan DP.
  • 16. AHSANUL MINAN Perumahan Modern Hill, Blok G 6 No 12, Pondokcabe Udik, Pamulang, Tangerang +628111777116, email: minan_munif@yahoo.com ============================================== PROFILE Ahsanul Minan telah mendalami isu kepemiluan sejak tahun 1997 dengan memulai aktifitas sebagai pemantau pemilu di Komite Independen Pemantau Pemilu hingga 1999. Pada pemilu 2004, menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah dengan masa kerja 2003-2004. Kemudian pada tahun 2007-2008 mengelola program dukungan untuk pemilu di lembaga Kemitraan bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan (Partnership for Governance Reforms), lalu menjadi konsultan manajemen pemilu di UNDP yang ditugaskan untuk membantu KPU RI dan Bawaslu RI pada tahun 2008-2011. Pada tahun 2011-2016 mengelola program reformasi pendanaan partai politik dalam proyek SIAP 1 yang dibiayai oleh USAID. Saat ini, Minan masih menggeluti isu kepemiluan baik sebagai narasumber, fasilitator, peneliti maupun tulisan ilmiah. AREAS OF EXPERTISE • Manajemen Pemilu dan Pengawasan Pemilu • Reformasi Pendaaan Partai Politik dan Pendanaan Kampanye • Reformasi Birokrasi • Project Management • Analisa Hukum dan Legal Drafting • Community development • Penyusunan Modul Pelatihan Pendidikan: • Kandidat Doktor Hukum, di Universitas Indonesia, dengan peminatan Hukum Tata Negara • Magister Hukum, peminatan Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, 2013. Thesis: Kesetaraan Nilai Suara Pemilih Dalam Sistem Penghitungan Perolehan Suara dalam Pemilu Anggota DPR tahun 2009. GPA: 3,5/4.0 • Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta (Fakultas Syari’ah, 1998) GPA: 3,45/4.0
  • 17. Pengalaman Pekerjaan/Jabatan Tugas dan Capaian Peneliti dalam Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (2017-2019)  Menyusun desain IKP  Analisa dan intepretasi data  Menyusun laporan penelitian Program Manajer Reformasi Pendanaan Partai Politik dan Anti- Money Politics di Management Systems International (2011-2016) Mengelola implementasi program reformasi pendanaan partai politik dan pendanaan kampanye Capaian:  Rekomendasi transparansi laporan dana kampanye melalui publikasi di media internet diadopsi oleh KPU  Rekomendasi pembatasan belanja kampanye pemilu diadopsi dalam UU Pemilu  Rekomendasi pemberian subsidi negara dalam pendanaan kampanye diadopsi dalam UU pemilihan kepala daerah  Rekomendasi peningkatan subsidi negara kepada partai politik diadopsi oleh pemerintah Anggota Tim Penyusun Naskah Akademik RUU Pemilu versi Kemitraan (Partnership for Governance Reforms) 2016-2017  Menyusun konsep sistem penegakan hukum pemilu Konsultan UNDP untuk KPU dan Bawaslu (2009-2011)  Memberikan dukungan konsultatif terkait dengan penyusunan regulasi KPU dan Bawaslu.  Terlibat dalam penyusunan sistem perencanaan strategis pemilu berbasis pendekatan BRIDGE  Mendampingi pembangunan PPID dan digitalisasi data pemilu  Menyusun modul pelatihan untuk KPU dan Bawaslu Project Officer untuk Program Pemilu di Kemitraan (2006-2008)  Mengelola program dukungan untuk KPU dan Bawaslu Staf Ahli DPR RI (2005-2006)  Menyusun RUU Pemilu Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah (2003-2004)  Menyelenggarakan tugas pengawasan pemilu di Jawa Tengah.  Menyusun buku komik pengawasn partisipatif
  • 18. Publikasi: • Naskah Akademik RUU Pemilu, Kemitraan, 2017 • Indeks Kerawanan Pemilu, Bawaslu, 2018 dan 2019 • Menggagas Reformasi Pendanaan Partai Politik Melalui Subsidi Negara Kepada Partai Politik, Jurnal Taswirul Afkar, PP LAKPESDAM NU, 2017. • KONTESTASI DALAM PILKADA DKI YANG DEMOKRATIS, Tantangan dalam Menjaga Kualitas Pilkada DKI 2017, Jurnal Bawaslu DKI, 2016. • Transparansi Dan Akuntabilitas Dana Kampanye Pemilu: Ius Constituendum dalam Mewujudkan Pemilihan Umum yang Berintegritas, dalam Jurnal Pemilu dan Demokrasi, Nomor 3, Mei 2012, Perludem • Problematika Verifikasi Parpol, Koran Tempo, 14/11/2012 • Modul Pelatihan Pengawasan Pemilu Kada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Bawaslu RI. • Buku, "Potret Politik Perempuan dalam Ormas Kegamaan", 2005 • Buku “Pemantauan Dana Kampanye dalam Pemilukada”, 2015.