SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
0
TUGAS
STUDI KEISLAMAN 2
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Dosen Pengampu: Andi Luqmanul Qosim, Lc., M.Pd.I.
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UTS Studi KeIslaman 2
Oleh:
Aida Dwi Rahmawati 111-13-042
Kelas C
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2015
1
Kebakaran Hutan dalam Perspektif Islam
Hutan sebagai salah satu bagian dari lingkungan hidup merupakan karunia Allah Swt. dan
merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat penting bagi umat manusia. Banyaknya manfaat
yang didapat dari keberadaan hutan di bumi ini. Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia diciptakan
sebagai khalifah di bumi. Kewajiban manusia sebagai khalifah di bumi adalah dengan menjaga dan
mengurus bumi dan segala yang ada di dalamnya untuk dikelola sebagaimana mestinya. Dalam hal
ini kekhalifahan sebagai tugas dari Allah Swt. untuk mengurus bumi harus dijalankan sesuai dengan
kehendak penciptanya dan tujuan penciptaannya.1
Namun, beberapa waktu belakangan ini Indonesia disibukkan dengan pemberitaan mengenai
upaya pemadaman yang dilakukan pihak setempat di berbagai daerah di Indonesia akibat adanya
kebakaran hutan. Hutan di Indonesia mengalami kerusakan terus-menerus, kebakaran hutan menjadi
musibah rutin. Apabila hal ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin di Indonesia dalam beberapa
tahun kedepan akan kehilangan hutannya. Bukan hanya itu saja, keberadaan seluruh penghuni hutan
baik flora maupun fauna akan terancam kelestariannya akibat hilangnya hutan sebagai habitat asli
mereka. Selain itu, akibat hilangnya hutan maka akan menimbulkan berbagai bencana lain yang
datang secara bertubi-tubi pada saat musim kemarau ataupun ketika musim hujan tiba. Seperti
halnya tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, tanaman pertanian yang rusak karena
diserang hama, dan semuanya adalah karena ulah manusia sendiri. Dampak lainnya yaitu seperti
kabut asap yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran hutan dan mengganggu aktivitas
masyarakat serta berdampak pula terhadap kesehatan masyarakat. Jika hal seperti ini terus terjadi
akibat jangka panjang lainnya yang ditimbulkan adalah generasi berikutnya tidak akan bisa
menikmati kekayaan alam yang ada karena ketamakan dan keserakahan yang terjadi saat ini.
Dalam padangan Islam dikenal tiga macam bentuk pelestarian lingkungan. Pertama, dengan
cara ihya'. Yakni pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh individu. Dalam hal ini seseorang
mematok lahan untuk dapat digarap dan difungsikan untuk kepentingan pribadinya. Orang yang
telah melakukannya dapat memiliki tanah tersebut. Mazhab Syafi’i menyatakan siapapun berhak
mengambil manfaat atau memilikinya, meskipun tidak mendapat izin dari pemerintah. Lain halnya
dengan Imam Abu Hanifah, beliau berpendapat, Ihya' boleh dilakukan dengan catatan mendapat
izin dari pemerintah yang sah. Imam Malik juga berpendapat hampir sama dengan Imam Abu
Hanifah. Akan tetapi, beliau menengahi dua pendapat itu dengan cara membedakan dari letak
daerahnya.
Kedua, dengan proses igta'. Yakni pemerintah memberi jatah pada orang-orang tertentu untuk
menempati dan memanfaatkan sebuah lahan. Adakalanya untuk dimiliki atau hanya untuk
dimanfaatkan dalam jangka waktu tertentu.
Ketiga, adalah dengan cara hima. Dalam hal ini pemerintah menetapkan suatu area untuk
dijadikan sebagai kawasan lindung yang difungsikan untuk kemaslahatan umum. Dalam konteks
dulu, hima difungsikan untuk tempat penggembalaan kuda-kuda milik negara, hewan, zakat dan
lainnya. Setelah pemerintah menentukan sebuah lahan sebagai hima, maka lahan tersebut menjadi
milik negara. Tidak seorang pun dibenarkan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadinya
(melakukan ihya'), apalagi sampai merusaknya.
Menurut Ali Yafie, ada dua landasan dasar dalam Fiqh Al-Bi'ah (pemahaman masalah
lingkungan hidup) yaitu:
1 Harun Nasution. Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan. 1992. h 542.
2
Pertama, pelestarian dan pengamanan lingkungan hidup dari kerusakannya adalah bagian dari
iman. Kualitas iman seseorang bisa diukur salah satunya dari sejauh mana sensitivitas dan
kepedulian orang tersebut terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
Kedua, melestarikan dan melindungi lingkungan hidup adalah kewajiban setiap orang yang
berakal dan baligh (dewasa). Melakukannya adalah ibadah, terhitung sebagai bentuk bakti manusia
kepada Tuhan. Sementara penanggung jawab utama menjalankan kewajiban pemeliharaan dan
pencegahan kerusakan lingkungan hidup ini terletak di pundak pemerintah. Ia telah diamanati
memegang kekuasaan untuk memelihara dan melindungi lingkungan hidup, bukan sebaliknya
mengeksploitasi dan merusaknya.2
Didalam Islam, tidak dijelaskan secara eksplisit dan terperinci berbagai hal tentang kebakaran
hutan. Namun, secara umum hukum Islam telah mengatur tentang pelarangan tindakan pengrusakan
hutan dan tindakan pengrusakan lingkungan. Islam mengatur pengelolaan hidup, meliputi berbagai
aspek, yakni pengelolaan sumber daya alam yang menyangkut bidang kehutanan, pemeliharaan,
larangan dan ancaman-ancaman dalam pengrusakan hutan termasuk didalamnya tentang
pengrusakan hutan. Untuk saat ini, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh
faktor manusia yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan pertanian dan mengambil
keuntungan untuk dirinya saja.
Fatwa MUI tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Fatwa Islamic Council on Natural
Resouces Management), fatwa MUI Wil. IV Kalimantan tentang Pembakaran Hutan dan Kabut
Asap (Edicts of Indonesia Islamic Council on Forest Fire and Haze) dan fatwa Penebangan Liar
dan Pertambangan Tanpa Izin Illegal Logging dan Illegal Mining (Edict on Illegal Logging and
Illegal Mining). Dalam fatwa MUI tersebut memutuskan dan menetapkan bahwa pembakaran hutan
dan lahan untuk kegiatan kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan lain-lain yang
mengakibatkan kabut asap, kerusakan lingkungan serta mengganggu kehidupan manusia hukumnya
haram. Keputusan ini dipertimbangkan berdasarkan dampak dari pembakaran hutan di musim
kemarau untuk memperluas areal perkebunan merusak lingkungan, karena hutan menjadi gundul
berubah menjadi padang ilalang dan pada musim hujan terjadi banjir; bahwa dampak pembakaran
hutan menimbulkan kabut asap yang mengganggu transportasi laut, darat dan udara, mengganggu
kesehatan masyarakat dan mengganggu proses belajar mengajar, bukan hanya di wilayah
Kalimantan bahkan kabut asap meluas ke wilayah negara-negara tetangga bahwa untuk mengatasi
kebakaran hutan dan kabut asap, MUI merasa perlu menetapkan fatwa tentang hukum membakar
hutan, dan lahan untuk memperluas perkebunan yang menyebabkan tersebar kabut asap yang sangat
mengganggu aktifitas masyarakat, untuk dijadikan pedoman bagi masyarakat.
Penegak hukum sebagai garda depan dalam menjaga keamanan Negara seharusnya dapat
menjalankan kinerjanya dengan baik. Menerapkan sangsi yang berat terhadap semua pihak yang
terlibat sekiranya akan membuat para pelaku jera dan tindak-tanduk para pengusaha tersebut dapat
dibatasi agar tidak kelewatan batas. Meskipun latar belakang hutan di Indonesia yang didominasi
oleh lahan gambut dan rentan akan timbulnya percikan api namun sebenarnya sebagian besar dari
penyebab kebakaran hutan di Indonesia saat ini adalah karena human error.
Menurut Asma Nadia, seorang penulis, melalui tulisannya yang berjudul “Tanggung Jawab
Kebakaran Hutan” yang dimuat dalam kolom opini Republika.co.id bahwa sekalipun sering
dianggap berlangsung alamiah, sebenarnya kebakaran ini pun diawali ulah manusia (baca:
pengusaha). Kebakaran karena human error – sebetulnya lebih tepat ketamakan dan kelalaian
manusia – biasanya disebabkan pembakaran hutan secara sengaja untuk penghematan biaya, atau
yang diakibatkan puntung rokok. Terlepas dari asal penyebabnya, penting sekali bagi Pemerintah
2 Ali Yafie. Merintis Fiqh Lingkungan Hidup. Jakarta: Yayasan Amanah. 2006.
3
untuk memberlakukan sangsi, mulai dari denda hingga tindakan lebih berat lagi agar para
pengusaha dan para pelaku pembakaran hutan tidak semata mengambil keuntungan namun juga
bertanggung jawab.
Agama Islam sendiri sudah menjelaskan bahwa bersikap serakah dan tamak merupakan
perilaku tercela yang dibenci oleh Allah Swt. Seandainya saja para pelaku pengrusakan hutan
terutama pelaku kebakaran paham tentang hal ini tentunya tidak ada lagi kabut asap dan gangguan
lain akibat musibah tersebut.
Maulana Unan dalam kajian skripsinya yang berjudul “Tindak Pidana Kebakaran Hutan
dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Perspektif Hukum Islam”
mengemukakan mengenai masalah pembakaran hutan (pengrusakan lingkungan) bahwa dalam
hukum Islam harus terus digali dan dikembangkan keberadaannya. Karena agama, terutama agama
Islam memiliki peran penting dalam menuntun perilaku masyarakat. Dengan ajaran-ajaran yang
yang diyakini oleh pemeluknya sebagai way of life diharapkan dapat mencegah pengrusakan
lingkungan hidup khususnya bidang kehutanan.
Menurut saya sendiri, tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah bagian penting yang
harus diterapkan dalam ranah pendidikan. Karena para pelaku pembakaran hutan saat ini adalah
mereka yang tidak mengerti atau bahkan tidak tahu apapun mengenai arti tanggung jawab menjaga
kelestarian lingkungan. Selain itu, Islam juga telah mengajarkan kepada umat-Nya untuk selalu
berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan Allah terutama lingkungan yang ia jadikan tempat
tinggalnya.

Contenu connexe

Tendances

Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaJNE
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutan
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutanUu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutan
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutanRizki Fitrianto
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaKEHATI
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Biotani & Bahari Indonesia
 
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi Lingkungan
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi LingkunganKonsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi Lingkungan
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi LingkunganVivin Najihah
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamSeptian Muna Barakati
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaDapu Creative Aceh
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam99zulkarnain
 
Kesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalKesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalAlfan Muhammad
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingAba Abdillah
 

Tendances (17)

Tugas b indo
Tugas b indoTugas b indo
Tugas b indo
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutan
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutanUu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutan
Uu 2013 18 pencegahan pemberantasan perusakan hutan
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
 
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi Lingkungan
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi LingkunganKonsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi Lingkungan
Konsepsi Fiqh Lingkungan tentang Konservasi Lingkungan
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Buku akhlaq lingkungan
Buku akhlaq lingkunganBuku akhlaq lingkungan
Buku akhlaq lingkungan
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Kesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokalKesundaan dan kearifan lokal
Kesundaan dan kearifan lokal
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 

Similaire à Kebakaran hutan menurut perpsektif islam (OPINI)

Teorema alam dalam islam
Teorema alam dalam islamTeorema alam dalam islam
Teorema alam dalam islamHairus Saleh
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingAba Abdillah
 
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docx
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docxsebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docx
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docxirsyadibadullohdatar
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...NurliaKandaRamadhani1
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxMathildaTerus
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyapratista20
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Fatur Fatkhurohman
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaAlveraadk
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutAlfian Isnan
 

Similaire à Kebakaran hutan menurut perpsektif islam (OPINI) (20)

Teorema alam dalam islam
Teorema alam dalam islamTeorema alam dalam islam
Teorema alam dalam islam
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
 
Bk teologi lingkungan
Bk teologi lingkunganBk teologi lingkungan
Bk teologi lingkungan
 
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docx
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docxsebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docx
sebuah tulisan singkat untuk mencegah kiamat.docx
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptx
 
Kkp
KkpKkp
Kkp
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
Modul Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 

Plus de aidadwiinizuka.blogspot.com (14)

Qiyas
QiyasQiyas
Qiyas
 
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
 
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkupBimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Analisa tentang Kebiasaan Memelihara Anjing
Analisa tentang Kebiasaan Memelihara AnjingAnalisa tentang Kebiasaan Memelihara Anjing
Analisa tentang Kebiasaan Memelihara Anjing
 
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmuPsikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
 
Makna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hari
Makna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hariMakna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hari
Makna Puasa Wajib bagi Kehidupan Sehari-hari
 
Cerita yang gak tahu arahnya kemana
Cerita yang gak tahu arahnya kemanaCerita yang gak tahu arahnya kemana
Cerita yang gak tahu arahnya kemana
 
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Pendidikan dalam Pembelajaran PAI
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
 
Teori Pembelajaran PPT
Teori Pembelajaran PPTTeori Pembelajaran PPT
Teori Pembelajaran PPT
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
SPI ppt
SPI pptSPI ppt
SPI ppt
 

Dernier

PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxAhmadArul1
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 

Dernier (20)

PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 

Kebakaran hutan menurut perpsektif islam (OPINI)

  • 1. 0 TUGAS STUDI KEISLAMAN 2 KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Dosen Pengampu: Andi Luqmanul Qosim, Lc., M.Pd.I. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UTS Studi KeIslaman 2 Oleh: Aida Dwi Rahmawati 111-13-042 Kelas C FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015
  • 2. 1 Kebakaran Hutan dalam Perspektif Islam Hutan sebagai salah satu bagian dari lingkungan hidup merupakan karunia Allah Swt. dan merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat penting bagi umat manusia. Banyaknya manfaat yang didapat dari keberadaan hutan di bumi ini. Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi. Kewajiban manusia sebagai khalifah di bumi adalah dengan menjaga dan mengurus bumi dan segala yang ada di dalamnya untuk dikelola sebagaimana mestinya. Dalam hal ini kekhalifahan sebagai tugas dari Allah Swt. untuk mengurus bumi harus dijalankan sesuai dengan kehendak penciptanya dan tujuan penciptaannya.1 Namun, beberapa waktu belakangan ini Indonesia disibukkan dengan pemberitaan mengenai upaya pemadaman yang dilakukan pihak setempat di berbagai daerah di Indonesia akibat adanya kebakaran hutan. Hutan di Indonesia mengalami kerusakan terus-menerus, kebakaran hutan menjadi musibah rutin. Apabila hal ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan akan kehilangan hutannya. Bukan hanya itu saja, keberadaan seluruh penghuni hutan baik flora maupun fauna akan terancam kelestariannya akibat hilangnya hutan sebagai habitat asli mereka. Selain itu, akibat hilangnya hutan maka akan menimbulkan berbagai bencana lain yang datang secara bertubi-tubi pada saat musim kemarau ataupun ketika musim hujan tiba. Seperti halnya tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, tanaman pertanian yang rusak karena diserang hama, dan semuanya adalah karena ulah manusia sendiri. Dampak lainnya yaitu seperti kabut asap yang ditimbulkan akibat terjadinya kebakaran hutan dan mengganggu aktivitas masyarakat serta berdampak pula terhadap kesehatan masyarakat. Jika hal seperti ini terus terjadi akibat jangka panjang lainnya yang ditimbulkan adalah generasi berikutnya tidak akan bisa menikmati kekayaan alam yang ada karena ketamakan dan keserakahan yang terjadi saat ini. Dalam padangan Islam dikenal tiga macam bentuk pelestarian lingkungan. Pertama, dengan cara ihya'. Yakni pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh individu. Dalam hal ini seseorang mematok lahan untuk dapat digarap dan difungsikan untuk kepentingan pribadinya. Orang yang telah melakukannya dapat memiliki tanah tersebut. Mazhab Syafi’i menyatakan siapapun berhak mengambil manfaat atau memilikinya, meskipun tidak mendapat izin dari pemerintah. Lain halnya dengan Imam Abu Hanifah, beliau berpendapat, Ihya' boleh dilakukan dengan catatan mendapat izin dari pemerintah yang sah. Imam Malik juga berpendapat hampir sama dengan Imam Abu Hanifah. Akan tetapi, beliau menengahi dua pendapat itu dengan cara membedakan dari letak daerahnya. Kedua, dengan proses igta'. Yakni pemerintah memberi jatah pada orang-orang tertentu untuk menempati dan memanfaatkan sebuah lahan. Adakalanya untuk dimiliki atau hanya untuk dimanfaatkan dalam jangka waktu tertentu. Ketiga, adalah dengan cara hima. Dalam hal ini pemerintah menetapkan suatu area untuk dijadikan sebagai kawasan lindung yang difungsikan untuk kemaslahatan umum. Dalam konteks dulu, hima difungsikan untuk tempat penggembalaan kuda-kuda milik negara, hewan, zakat dan lainnya. Setelah pemerintah menentukan sebuah lahan sebagai hima, maka lahan tersebut menjadi milik negara. Tidak seorang pun dibenarkan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadinya (melakukan ihya'), apalagi sampai merusaknya. Menurut Ali Yafie, ada dua landasan dasar dalam Fiqh Al-Bi'ah (pemahaman masalah lingkungan hidup) yaitu: 1 Harun Nasution. Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan. 1992. h 542.
  • 3. 2 Pertama, pelestarian dan pengamanan lingkungan hidup dari kerusakannya adalah bagian dari iman. Kualitas iman seseorang bisa diukur salah satunya dari sejauh mana sensitivitas dan kepedulian orang tersebut terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Kedua, melestarikan dan melindungi lingkungan hidup adalah kewajiban setiap orang yang berakal dan baligh (dewasa). Melakukannya adalah ibadah, terhitung sebagai bentuk bakti manusia kepada Tuhan. Sementara penanggung jawab utama menjalankan kewajiban pemeliharaan dan pencegahan kerusakan lingkungan hidup ini terletak di pundak pemerintah. Ia telah diamanati memegang kekuasaan untuk memelihara dan melindungi lingkungan hidup, bukan sebaliknya mengeksploitasi dan merusaknya.2 Didalam Islam, tidak dijelaskan secara eksplisit dan terperinci berbagai hal tentang kebakaran hutan. Namun, secara umum hukum Islam telah mengatur tentang pelarangan tindakan pengrusakan hutan dan tindakan pengrusakan lingkungan. Islam mengatur pengelolaan hidup, meliputi berbagai aspek, yakni pengelolaan sumber daya alam yang menyangkut bidang kehutanan, pemeliharaan, larangan dan ancaman-ancaman dalam pengrusakan hutan termasuk didalamnya tentang pengrusakan hutan. Untuk saat ini, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh faktor manusia yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan pertanian dan mengambil keuntungan untuk dirinya saja. Fatwa MUI tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam (Fatwa Islamic Council on Natural Resouces Management), fatwa MUI Wil. IV Kalimantan tentang Pembakaran Hutan dan Kabut Asap (Edicts of Indonesia Islamic Council on Forest Fire and Haze) dan fatwa Penebangan Liar dan Pertambangan Tanpa Izin Illegal Logging dan Illegal Mining (Edict on Illegal Logging and Illegal Mining). Dalam fatwa MUI tersebut memutuskan dan menetapkan bahwa pembakaran hutan dan lahan untuk kegiatan kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan lain-lain yang mengakibatkan kabut asap, kerusakan lingkungan serta mengganggu kehidupan manusia hukumnya haram. Keputusan ini dipertimbangkan berdasarkan dampak dari pembakaran hutan di musim kemarau untuk memperluas areal perkebunan merusak lingkungan, karena hutan menjadi gundul berubah menjadi padang ilalang dan pada musim hujan terjadi banjir; bahwa dampak pembakaran hutan menimbulkan kabut asap yang mengganggu transportasi laut, darat dan udara, mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu proses belajar mengajar, bukan hanya di wilayah Kalimantan bahkan kabut asap meluas ke wilayah negara-negara tetangga bahwa untuk mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap, MUI merasa perlu menetapkan fatwa tentang hukum membakar hutan, dan lahan untuk memperluas perkebunan yang menyebabkan tersebar kabut asap yang sangat mengganggu aktifitas masyarakat, untuk dijadikan pedoman bagi masyarakat. Penegak hukum sebagai garda depan dalam menjaga keamanan Negara seharusnya dapat menjalankan kinerjanya dengan baik. Menerapkan sangsi yang berat terhadap semua pihak yang terlibat sekiranya akan membuat para pelaku jera dan tindak-tanduk para pengusaha tersebut dapat dibatasi agar tidak kelewatan batas. Meskipun latar belakang hutan di Indonesia yang didominasi oleh lahan gambut dan rentan akan timbulnya percikan api namun sebenarnya sebagian besar dari penyebab kebakaran hutan di Indonesia saat ini adalah karena human error. Menurut Asma Nadia, seorang penulis, melalui tulisannya yang berjudul “Tanggung Jawab Kebakaran Hutan” yang dimuat dalam kolom opini Republika.co.id bahwa sekalipun sering dianggap berlangsung alamiah, sebenarnya kebakaran ini pun diawali ulah manusia (baca: pengusaha). Kebakaran karena human error – sebetulnya lebih tepat ketamakan dan kelalaian manusia – biasanya disebabkan pembakaran hutan secara sengaja untuk penghematan biaya, atau yang diakibatkan puntung rokok. Terlepas dari asal penyebabnya, penting sekali bagi Pemerintah 2 Ali Yafie. Merintis Fiqh Lingkungan Hidup. Jakarta: Yayasan Amanah. 2006.
  • 4. 3 untuk memberlakukan sangsi, mulai dari denda hingga tindakan lebih berat lagi agar para pengusaha dan para pelaku pembakaran hutan tidak semata mengambil keuntungan namun juga bertanggung jawab. Agama Islam sendiri sudah menjelaskan bahwa bersikap serakah dan tamak merupakan perilaku tercela yang dibenci oleh Allah Swt. Seandainya saja para pelaku pengrusakan hutan terutama pelaku kebakaran paham tentang hal ini tentunya tidak ada lagi kabut asap dan gangguan lain akibat musibah tersebut. Maulana Unan dalam kajian skripsinya yang berjudul “Tindak Pidana Kebakaran Hutan dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Perspektif Hukum Islam” mengemukakan mengenai masalah pembakaran hutan (pengrusakan lingkungan) bahwa dalam hukum Islam harus terus digali dan dikembangkan keberadaannya. Karena agama, terutama agama Islam memiliki peran penting dalam menuntun perilaku masyarakat. Dengan ajaran-ajaran yang yang diyakini oleh pemeluknya sebagai way of life diharapkan dapat mencegah pengrusakan lingkungan hidup khususnya bidang kehutanan. Menurut saya sendiri, tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah bagian penting yang harus diterapkan dalam ranah pendidikan. Karena para pelaku pembakaran hutan saat ini adalah mereka yang tidak mengerti atau bahkan tidak tahu apapun mengenai arti tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, Islam juga telah mengajarkan kepada umat-Nya untuk selalu berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan Allah terutama lingkungan yang ia jadikan tempat tinggalnya.