SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Télécharger pour lire hors ligne
LAPORAN
 KUNJUNGAN INDUSTRI MNCTV JAKARTA
                Rabu, 8 Februari 2012


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas hasil kunjungan




                         Oleh :


           Nama : Ai Roudotul Munawaroh
                   NIS : 101110266




    SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
 SMK NUURUL MUTTAQIIN CISURUPAN
                         2012


           Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
LEMBAR PENGESAHAN




                LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

                     MNCTV Tanggal 8 Februari 2012




                                  Oleh :

                     Nama        : Ai Roudotul Munawaroh

                     Kelas       : XI MM 1




                       Disetujui dan disahkan oleh :




SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan             Kompetensi Keahlian Multimedia
           Kepala,                                     Ketua,




  H. Erus Iskandar, S.Ag, MM                 Heri Herdianto, Amd. Kom




                  Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
KATA PENGANTAR




     Puji syukur alhmdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya,sehingga kami dapat
menyusun Laporan Kunjungan Industri Tahun Ajaran 2011-2012.
     Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas setelah pelaksanaan Kunjungan
industry bagi siswa-siswi SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan.
     Penyusunan laporan ini dengan melihat dan memeperhatikan potensi dan
mendapatkan informasi dan wawasan selama di dunia industri untuk menyalurkan
keahlian yang dimiliki.
     Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini, masih banyak terdapat
kekeliruan dan kekurangan untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun
dalam prbaikan laporan dikemudian hari.




                                                          Cisurupan, Februari 2012




                                                                 Penyusun




                          Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
DAFTAR ISI


SAMPUL DEPAN ..............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
     A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
     B. Perumusan Masalah ................................................................................. 1
     C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 1
     D. Tujuan Kegiatan Kunjungan ................................................................... 2
     E. Manfaat Kunjungan ................................................................................. 2
BAB II LAPORAN HASIL KUNJUNGAN .................................................... 3
     A. Mesjid Istiqlal ........................................................................................ 3
          1. Latar belakang .................................................................................... 3
          2. Ide pendirian masjid ........................................................................... 3
          3. Pembentukan panitia .......................................................................... 4
          4. Penentuan Lokasi ............................................................................... 5
          5. Sayembara Maket ............................................................................... 5
          6. Pemasangan Tiang Pancang ............................................................... 6
          7. Peresmian .......................................................................................... 6
     B. MNCTV Jakarta .................................................................................... 6
           1. Latar Belakang MNCTV .................................................................. 6
           2. Profil MNCTV .................................................................................. 7
           3. Fasilitas ............................................................................................. 8
           4. Penghargaan ..................................................................................... 8
           5. Lokasi dan Jangkauan Pemancar MNCTV ...................................... 11
     C. Ancol dan Dufan ................................................................................... 13
          1. Dufan ................................................................................................. 13
          2. Ancol ................................................................................................ 14




                                  Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 16
     A. Simpulan ................................................................................................ 16
     B. Saran ....................................................................................................... 16

LAMPIRAN ....................................................................................................... 17
Foto-Foto Kegiatan Kunjungan Industri ............................................................ 17
Dokumen ............................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... iv




                                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
BAB I

                               PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
    Seiring pesatnya perkembangan teknologi, dunia pendidikan di tuntut untuk
 lebih menyongsong era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan
 tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi
 dengan keimanan dan ketaqwaan. Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah
 dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke
 perusahaan / industry yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan
 perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah.
    Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan kami,
 siswa siswi SMK SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan mengadakan Kunjungan
 Industri.


B. Perumusan Masalah
       Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas,
maka dikemukakan beberapa perumusan masalah yaitu sebagai berikut :
 1. Bagaimanakah gambaran mengenai Broadcasting yang ada di MNC TV ?
 2. Bagaimana cara memproduksi sebuah tayangan yang baik dan berkualitas ?
 3. Bagaimana kiat-kiat agar karyawan bekerja sesuai dengan situasi dan
     kondisinya masing-masing ?


C. Pembatasan Masalah
    MNCTV terdiri dari beberapa studio (ruangan). Diantaranya adalah Studio 1,
 studio 2, studio 3 dan studio 4 sebagai tempat Post Production yaitu ruangan
 untuk melakukan proses editing video, baik itu audio maupun visual. Dalam
 kegiatan kunjungan industry kali ini, kami membatasi untuk melakukan
 observasi ke studio 4, yaitu ke tempat editing hasil produksi sebelumnya.




                       Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
D. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :
   1. Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai
       dunia broadcast, khususnya di dalam proses Editing sebuah tayangan/film,
       secara langsung di dunia industry.
   2. Agar siswa memahami dan membedakan apa yang di dapat di bangku
       sekolah dan kenyataan yang ada (studi banding).


E. Manfaat Kunjungan

   1. Bagi Siswa
       a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman
       b. Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK Al-Mubaarok Rembang
          dengan perusahaan/industry sehingga memudahkan akses lulusan
          untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.


   2. Bagi Perusahaan/Industri
       a. Usaha/industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan
          bisa lebih maju.
       b. Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang
          berpendidikan dan berpengalaman.




                       Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
BAB II
                     LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


A. Mesjid Istiqlal
  1) Latar Belakang

      Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini
   merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, sebagai ungkapan dan wujud dari
   rasa syukur bangsa dan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas
   berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat
   kemerdekaan dari cengkraman penjajah selama kurang lebih 350 tahun.

      Karena itulah masjid ini dinamakan ISTIQLAL artinya MERDEKA.
   Bangunan monumental di Indonesia sebelum masa penjajahan cukup
   mengagumkan. Misalnya, candi Borobudur dan Prambanan menjadi lambang
   kekuatan konstruksi peninggalan zaman kerajaan.

      Dwikarya itu mendapat pengakuan internasional. Sayangnya, meskipun
   mendapat pengakuan dunia internasional, namun sekaligus mengakhiri karya
   rancang bangun di Indonesia sepanjang tiga setengah abad lebih masa
   penjajahan. Karya konstruksi yang sempat tersumbat, kembali terbuka di awal
   masa kemerdekaan. Sebagai negara mayoritas muslim, salah satu ide
   spektakuler yang menguat saat itu adalah mendirikan masjid.

  2) Ide Pendirian Masjid

      Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi
   kemerdekaan. Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim yang waktu itu menjabat
   sebagai Menteri Agama RI dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat
   Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park,
   sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana
   Merdeka. Pertemuan dipimpin oleh KH. Taufiqurrahman, yang membahas
   rencana pembangunan masjid.

                      Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Gedung pertemuan yang bersebelahan dengan Istana Merdeka itu, kini
tinggal sejarah. Deca Park dan beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek
pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai. Masjid tersebut
disepakati akan diberi nama Istiqlal. Secara harfiah, kata Istiqlal berasal dari
bahasa Arab yang berarti: kebebasan, lepas atau kemerdekaan, yang secara
istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
berupa kemerdekaan bangsa.

3) Pembentukan Panitia

   Pada pertemuan di gedung Deca Park tersebut, secara mufakat disepakati
H. Anwar Tjokroaminoto sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal. Beliau juga
ditunjuk secara mufakat sebagai ketua panitia pembangunan Masjid Istiqlal,

   meskipun beliau terlambat hadir karena baru kembali ke tanah air setelah
bertugas sebagai delegasi Indonesia ke Jepang membicarakan masalah
pampasan perang saat itu.

   Pada tahun 1953, Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal, melaporkan
rencana pembangunan masjid itu kepada kepala negara. Presiden Soekarno
menyambut baik rencana tersebut, bahkan akan membantu sepenuhnya
pembangunan Masjid Istiqlal. Kemudian Yayasan Masjid Istiqlal disahkan
dihadapan notaris Elisa Pondag pada tanggal 7 Desember 1954.

   Presiden Soekarno mulai aktif dalam proyek pembangunan Masjid Istiqlal
sejak beliau ditunjuk sebagai Ketua Dewan Juri dalam Sayembara maket
Masjid Istiqlal yang diumumkan melalui surat kabar dan media lainnya pada
tanggal 22 Pebruari 1955. Melalui pengumuman tersebut, para arsitek baik
perorangan maupun kelembagaan diundang untuk turut serta dalam
sayembara itu.




                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
4) Penentuan Lokasi

   Terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan
Masjid Istiqlal. Ir.H. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) berpendapat
bahwa lokasi yang paling tepat untuk pembangunan Masjid Istiqlal tersebut
adalah di Jl. Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi Hotel Indonesia.
Dengan pertimbangan lokasi tersebut berada di lingkungan masyarakat
Muslim dan waktu itu belum ada bangunan di atasnya.

   Sementara   itu,     Ir.   Soekarno   (Presiden   RI)   mengusulkan      lokasi
pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina, yang di bawahnya
terdapat reruntuhan benteng Belanda dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan
pemerintah dan pusat-pusat perdagangan serta dekat dengan Istana Merdeka.
Hal ini sesuai dengan simbol kekuasaan kraton di Jawa dan daerah-daerah di
Indonesia bahwa masjid selalu berdekatan dengan kraton.

   Pendapat H. Moh. Hatta tersebut akan lebih hemat karena tidak akan
mengeluarkan biaya untuk penggusuran bangunan-bangunan yang ada di atas
dan di sekitar lokasi. Namun, setelah dilakukan musyawarah, akhirnya
ditetapkan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina bekas
benteng Belanda.

5) Sayembara Maket

Dewan Juri sayembara maket Masjid Istiqlal, terdiri dari para Arsitek dan
Ulama terkenal. Susunan Dewan Juri adalah Presiden Soekarno sebagai ketua,
dengan anggotanya Ir. Roeseno, Ir. Djuanda, Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar
Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA),
H. Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin.

Sayembara berlangsung mulai tanggal 22 Februari 1955 sampai dengan 30
Mei 1955. Sambutan masyarakat sangat menggembirakan, tergambar dari
banyaknya peminat hingga mencapai 30 peserta. Dari jumlah tersebut,


                      Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
terdapat 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya, dan hanya 22
peserta yang memenuhi persyaratan lomba.

Setelah dewan juri menilai dan mengevaluasi, akhirnya ditetapkanlah 5 (lima)
peserta sebagai nominator. Lima peserta tersebut adalah:

  a) Pemenang Pertama: Fredrerich Silaban dengan disain bersandi
      KETUHANAN
  b) Pemenang Kedua: R. Utoyo dengan disain bersandi ISTIGFAR
  c) Pemenang Ketiga: Hans Gronewegen dengan disain bersandi SALAM
  d) Pemenang Keempat: 5 orang mahasiswa ITB dengan disain bersandi
      ILHAM
  e) Pemenang Kelima: adalah 3 orang mahasiswa ITB dengan disain
      bersandi KHATULISTIWA dan NV. Associatie dengan sandi LIMA
      ARAB
  f) Pada tanggal 5 Juli 1955, Dewan Juri menetapkan F. Silaban sebagai
      pemenang pertama. Penetapan tersebut dilakukan di Istana Merdeka,
      sekaligus menganugerahkan sebuah medali emas 75 gram dan uang Rp.
      25.000. Pemenang kedua, ketiga, dan keempat diberikan hadiah. Dan
      seluruh peserta mendapat sertifikat penghargaan.

6) Pemasangan Tiang Pancang

   Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada
tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan ummat Islam.

   Selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar.
Sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami
banyak kemajuan. Proyek ini tersendat, karena situasi politik yang kurang
kondusif.




                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Pada masa itu, berlaku demokrasi parlementer, partai-partai politik saling
  bertikai untuk memperjuangkan kepentingannya masing-masing. Kondisi ini
  memuncak pada tahun 1965 saat meletus peristiwa G30S/PKI, sehingga
  pembangunan masjid terhenti sama sekali.

     Setelah situasi politik mereda,pada tahun 1966, Menteri Agama KH. M.
  Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Kepengurusan
  dipegang oleh KH. Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia
  Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.

  7) Peresmian

     Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Dimulai
  pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden
  Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang
  dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh
  terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh Milyar Rupiah) dan
  US$. 12.000.000 (dua juta Dollar AS).



B. MNCTV Jakarta
  1. Latar Belakang / Sejarah MNC TV
     MNCTV merupakan salah satu pionir stasiun televisi swasta di Indonesia
  yang mulai mengudara sejak tanggal 20 Oktober 2010 dengan tag-line atau
  selogan “selalu di Hati”. Logo dan merek perseroan MNCTV ini di harapkan
  dapat memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari stasiun ini. Bersamaan
  dengan kehadiran MNCTV, publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas
  dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen untuk memperbaiki
  kerja dan budaya perseroan.
      MNCTV pada awalanya mengunakan nama dan selogan TPI, dimana TPI
  sendiri didirikan pada tahun 1990 di Jakarta. Sebagai perusahaan yang
  bergerak dalam bidang jasa penyiaran televisi di Indonesia. TPI merupakan


                     Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
perusahaan swasta ketiga yang mendapatkan izin penyiaran televisi pada
tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi pertama yang mendapat
izin penyiaran secara nasional. TPI mulai beroperasi secara komersial sejak
tanggal 23 Januari 1991, dan pada bulan Juli 2006, Media Nusantara Citra
(MNC) mengakuisisi 75 % saham TPI. Kini secara resmi TPI bergabung
menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC yang juga merupakan induk
dari RCTI dan Global TV.
   MNCTV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi
yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat
Indonesia, stasiun televisi yang benar - benar menampilkan citra Indonesia,
dan mengedepankan tayangan - tayangan sopan dan bisa dinikmati seluruh
keluarga. Program - program yang sangat Indonesia inilah yang mampu
mengantarkan MNCTV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia.
MNCTV sendiri senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan
layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha. Dengan dukungan SDM profesional,
MNCTV siap menjadi televisi terdepan yang dapatdiandalkan.
SLOGAN
Selalu Di Hati
VISI
Pilihan Utama Pemirsa Indonesia
MISI
Menyajikan tanyangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur dan Inspiratif


2. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan        : MNCTV
Alamat                 : Jl. Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
                           Jakarta Timur - 13810, Indonesia
                           Telp. /Fax. (021) 8412473-83/(021) 8412470-
                           8412471
                           Website: http//www.mnctv.com
Jenis Produksi         : Siaran TV


                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
DEWAN DIREKSI
    Direktur Utama - S.N Suwisma
   Managing Director - Nana Putra
   Dir. Sales & Marketing - Erwin Andersen
   Dir. Finance & Technology - Ruby Panjaitan
 DEWAN KOMISARIS
    Komisaris Utama - Hary Tanoesoedibjo
   Komisaris - Rudijanto Tanoesoedibjo
   Komisaris - Tarub
   Komisaris - Agus Mulyanto
3. Fasilitas
   Gedung pusat TPI di kawasan TMII, Jakarta Timur
  a) Studio, Terdiri dari 4 studio production
  b) Master Control Room, Pusat operasional siaran TPI yang sudah
      menggunakan sistim digital
  c) Post Production Centre, Terdiri dari 3 unit linier editing, 8 unit non
      linier editing, 3 unit cut to cut, 4 set QC equipment
  d) Technical outside Broadcast Equipment , Terdiri dari 21 unit camera
      plus assesoris
  e) Outside Broadcast Van (OB Van), Terdiri dari 3 camera system dan 1
      unit minivan dilengkapi 2 camera
4. Penghargaan / Award MNCTV
  a) Panasonic :
    a. 1998 : Acara Anak-Anak “Klap Klips" & “Aksi Unang Ulfa"
    b. 2000 : Program Komedi “Ngelaba” & “Ludruk Humor Kirun”
    c. 2005 : Program Komedi “API”
  b) Majelis Ulama Indonesia/MUI:
    a. 2000 : Program Anugerah Syiar Ramadhan, Kategori Siaran Sahur
    b. 2000 & 2001 : Mozaik Ramadhan & Musik Sufi
    c. 2001 : Anugerah Siar Ramadhan Kategori Siaran Anak dan Remaja,
       Kategori Siaran Khusus Sholat Tarawih Dari Mesjid Nabawi


                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Madinah, Kategori Siaran Pendukung Suasana Ramadhan, Kategori
        Siaran Sahur Terpuji
      d. 2002 : Anugerah Syiar Ramadhan “Musik Legendaries Bersama
        Bimbo"
      e. 2004 : Anugerah Syiar Ramadhan “Tausiyah”, Anugerah Syiar
        Ramadhan “Mutiara Ramadhan"
 c) Departemen Kebudayaan & Pariwisata :
      a. 2004 : Kategori “Produser Terbaik” Program Variety Show Televisi
      b. 2007 : Kategori "Seni Pertunjukan TV" untuk Program Ketoprak
        Humor
 d) Asia Pacific Television & Singapore Film Festival :
      a. 1997 : Sinetron “Angin Rumput Savanna”
      b. 1998 : Sinetron “Balada Dangdut”
 e) Penghargaan Democracy Video Challenge 2009 yang diterima pada
       18 Maret
       2009 oleh Fikri Syaukani untuk cuplikan program news, penghargaan
 ke- 1 tigkat nasional dengan judul"Democracy Is Equal Right" dari
 Kedubes AS dan London School PR
 f)     Mochtar Lubis Award
      Karya jurnalistik "Jual Beli Limbah Rumah Sakit" dan "Sekolahku
Belum Merdeka" sebagai nominasi ajang penghargaan utk karya investigasi
televisi Mochtar Lubis Award yang diselenggarakan oleh LSPP (23 Juli
2009)
g) Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin yang diselenggarakan oleh PWI
      Jaya
      Penghargaan Tayangan Televisi Terbaik untuk karya jurnalistik juara 1
"Tak Ada Halte Yang Tak Retak" dan juara II "Sampahku Sampahmu Jua"
hasil liputan reposter Fikry Syaukani dan cameramen Dedi Priyatna yang
tayang dalam segmen khusus "Salah Kaprah" di program Lintas 5 ( 18 Juni
2009 )




                    Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
h) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Award
   "Sang Lentera Hidup" yang telah ditayangkan pada program Jendela
sebagai karya jurnalistik terbaik KPI Award kategori dokumenter yang
menceritakan    tentang   perempuan-perempuan       kuli   gendong     Pasar
Beringharjo - Yogyakarta. Penghargaan diberikan langsung oleh Wapres
Boediono pada 14 Desember 2009.
i) Festifal Film Indonesia 2009
   Karya jurnalistik "Beruk Penopang Periuk" yang ditayangkan pada
program dokumenter Jendela menjadi nominasi Festival Film Indonesia
2009 yang akan diumumkan pada 16 Desember 2009
j) Anugerah MH. Thamrin 2010
   Juara I karya jurnalistik "Ragam Upaya Atasai Kemacetan Ibukota,
Program Lintas 5, tayang 22 Juni 2009" pada Anugerah MH. Thamrin 2010
pada 15 Juli 2010. Karya jurnalistik dari Reporter Ronny Alamsyah, Hanny
Choiri, Dedi Priatna dan Rianto Indra. Nominasi karya jurnalistik "Kebon
Sayur di Hutan Beton ,Program Jendela ,tayang 28 November 2009
(Reporter Rubini Prawairadisastra dan Arif Tri Bawono)
k) Mochtar Lubis Award 2010
   Karya jurnalistik berjudul "Seafood Berpewarna dari Teluk Jakarta"
berhasil memboyong Mochtar Lubis Award (MLA) kategori Liputan
Mendalam Televisi (karya Veronica Hervy, Abdul Rozak, Editor Dicky dan
Arum, Produser Andry)
l) Apresiasi Jurnalis Jakarta (AJI 2010)
   Karya investigasi Jajanan Digigit, ”Penyakit Berjangkit” meraih
penghargaan sebagai karya investigasi terbaik dalam Apresiasi Jurnalis
Jakarta atau AJJ 2010, yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis
Independen (AJI). Penghargaan ini diraih lewat liputan Reporter Ade Nurul
Fuad dan Cameraman Octora Anggon.




                 Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
5. Lokasi Dan Jangkauan Pemancar MNCTV


 Jakarta - 120 kw, Kanal : 37 UHF → Jangkauan : DKI Jakarta, Tangerang,
 Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Serang, Cilegon, Pandeglang, Cikampek
 Bandung - 20 kw, Kanal : 62 UHF → Jangkauan : Bandung, Cimahi,
 Soreang, Padalarang, Banjaran, Cianjur
 Cirebon - 10 kw, Kanal : 44 UHF → Jangkauan : Palimanan, Karang
 Ampel, Cirebon, Cileduk, Losari, Jatiwangi, Kecamatan Tegal
 Garut - 10 kw , Kanal : 28 UHF → Jangkauan : Garut, Ciamis,
 Tasikmalaya, Banjar, Wanaraja, Indihiang, Singaparna
 Semarang - 20 kw, Kanal : 31 UHF → Jangkauan : Semarang, Ungaran,
 Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Temanggung
 Madiun - 10 kw, Kanal : 38 UHF → Jangkauan : Ngawi, Madiun,
 Ponorogo, Blora, Nganjuk, Trenggalek
 Surabaya - 80 kw , Kanal : 32 UHF → Jangkauan : Surabaya, Gresik,
 Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Babat,
 Bangil, Bojonegoro, Cepu, Gempol, Jombang, Kertosono, Ketapang, Krian,
 Lawang,    Mojoagung,    P.    Bawean,   Pamekasan,     Pandaan,       Porong,
 Probolinggo,Purwodadi, Sedayu, Sumenep, Tuban, Tretes
 Makassar - 20 kw, Kanal : 29 UHF → Jangkauan : Ujungpandang, Bonto-
 Bonto, Malino, Takalar, Gowa
 Palu - 2 kw, Pemancar : 1 kw + 1 kw , Kanal : 25 UHF → Jangkauan : Palu,
 Donggala, B. Wumbuala, Bululiangga, Tg. Lambagu, Batumaluli, Botalose,
 Binangga
 Aceh - 2 kw, Kanal : 34 UHF → Jangkauan : Banda Aceh, Pantai
 Uleelheue, Indrapuri, Kecamatan Montasik, Kecamatan Darul Imarah
 Medan - 20 kw, Kanal : 25 UHF → Jangkauan : Medan, Langkat, Binjai,
 Tebing Tinggi, Pangkalan Brandan, Besitang
 Batam - 10 kw, Kanal : 41 UHF → Jangkauan : SP. Batam, P. Bulan,
 Singapura, Johar Baru




                  Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Yogyakarta - 20 kw, Kanal : 26 UHF → Jangkauan : Yogyakarta, Solo,
Sleman, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Bantul
Denpasar - 10 kw, Kanal : 33 UHF → Jangkauan : Denpasar, Tabanan,
Bangli, Gianyar, Nusa Penida, Klungkung, Negara, Banyuwangi, Lombok
Barat
Bandar Lampung - 1 kw, Kanal : 24 UHF → Jangkauan : Kodya
Lampung, Kecamatan Natar, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan
Kibang, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Metro,
Kecamatan Gading Rejo
Palembang - 20 kw, Kanal : 38 UHF → Jangkauan : Kodya Palembang,
Kayu Agung, Tanjung Lubuk, Prabumulih, Lubuklinggau, Musi
Banyuasin,Muara Enim, Batu Raja
Padang - 1 kw, Kanal : 41 UHF → Jangkauan : Padang Pariaman, Tabing,
Teluk Bayur
Pekanbaru - 1 kw, Kanal : 34 UHF → Jangkauan : Pekanbaru,
Bangkinang, Balapungul, Sungai Ampit
Pontianak - 0,5 kw, Kanal : 37 UHF → Jangkauan : Pontianak,
Mempawah, Sungairaya, Telukpadai, Pahauman
Samarinda - 1 kw, Kanal : 53 UHF → Jangkauan : Samarinda,
Tenggarong, Anggana, Muarabadak
Banjarmasin - 10 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Banjarmasin,
Martapura, Banjarbaru, Marahaban, Pleihari
Tegal - 10 kw, Kanal : 61 UHF → Jangkauan : Tegal, Slawi, Pemalang
Purwokerto - 10 kw, Kanal : 43 UHF → Jangkauan : Purwokerto,
Gombong, Banyumas, Purbalingga
Malang - 1 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Malang, Batu, Lawang
Manado - 5 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Kodya Manado
Kediri - 1 kw, Kanal : 61 UHF (Temp), ISR kanal 59 UHF → Jangkauan :
KodyaKediri, dll.




                    Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
C. Ancol dan Dufan

  1) Dufan

     Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang
   diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di
   kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara,
   Indonesia. Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang
   diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai
   karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan
   kera. Pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis
   satwa langka yang kini dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini
   divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program
   komunikasi awal Dunia Fantasi.

     Dunia Fantasi dibuka untuk umum 29 Agustus 1986, populer dengan
   sebutan "Dufan", adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol,
   merupakan pusat hiburan terbesar di Indonesia mengajak pengunjung ber -
   Fantasi Keliling Dunia, dengan menampilkan wahana - wahana permainan
   berteknologi tinggi,
     Kawasan yang ada di Dufan

     Dunia Fantasi dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan
   ciri khas wilayah masing-masing. Pembagian kawasan ini ditujukan untuk
   membangkitkan imajinasi pengunjung yang diharapkan merasakan sensasi
   berjalan-jalan pada daerah Jakarta zaman dahulu, Eropa, Amerika, Indonesia,
   Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.
     Selain atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan
   toko-toko suvenir. Luas Dunia Fantasi mencapai 9,5 hektar dari rencana
   pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya
   Ancol.




                      Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Karakter/Maskot Dunia Fantasi yaitu:

   Dufan (dunia fantasi), Dufi, Kabul (katak gembul), Bije (bison jenaka),
Garin (garuda Indonesia), Tanit (tapir genit), Kombi (komodo gembira), Cili
(kancil licik), dan Barus (babi rakus).

2) Ancol

   Ancol adalah taman rekreasi terbesar dan paling populer di Jakarta, lebih
dikenal sebagai "Taman Impian Jaya Ancol". Taman Impian Jaya Ancol ini
memiliki berbagai pilihan atraksi yang mencakup Seaworld, sebuah taman air
dengan gelombang buatan, sebuah laguna untuk memancing dan berperahu,
wahana seru dan menegangkan seperti Tornado dan Hysteria, pusat seni, balai
pertemuan dan hotel.

   Di dalam komplek Ancol terdapat Marina, Dunia Fantasi, Teater dan Pasar
Seni yang memiliki koleksi kerajinan Indonesia yang beragam mulai dari
lukisan sampai suvenir. Ada juga pertunjukan teater yang dipentaskan oleh
para seniman lokal di tempat terbuka.

   Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian Ancol) sudah
ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi
DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT
Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek
Ancol   yang dilakukan      secara    bertahap   sesuai   dengan    peningkatan
perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.

   Sejalan dengan peningkatan kinerja, pada tahun 1992 status Badan
Pelaksana   Pembangunan      (BPP)      Proyek   Ancol    diubah   menjadi   PT
Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10
Juli 1992, sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan
saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh
Pemda DKI Jakarta.


                    Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya
menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham
72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10%
oleh masyarakat.    Langkah go public ini dilakukan dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan serta menciptakan sebuah Good & Clean
Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan memacu perusahaan untuk
terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa depan.

   PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga melakukan upaya repositioning
dengan diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli 2005. Perubahan
tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu
semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan.




                   Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
BAB III
                               PENUTUP


A. Kesimpulan


      Pelaksanaan kunjungan industry oleh setiap SMK perlu dilakukan,
 karena selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa akan dunia
 industry yang sesungguhnya, juga dapat membandingkan antara materi
 pelajaran yang diajarkan di bangku sekolah dengan di dunia industry yang
 sesungguhnya.


B. Saran
       Sebelum melaksanakan kunjungan industry hendaknya kita mengetahui
  beberapa hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi. Misal
  mempersiapkan pertanyan yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan
  yang akan di kunjungi.
       Selanjutnya untuk menjalin kemitraan yang baik dengan Perusahaan
  perlu komunikasi yang baik antara sekolah dengan perusahaan yang akan di
  tuju, sehingga akan memudahkan pada pelaksanaan kunjungan industry pada
  waktunya maupun untuk siswa-siswinya setelah lulus nanti.




                    Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Foto-Foto Kegiatan Kunjungan Industri




* Gambar depan Masjid Istiqlal pada waktu subuh (kiri) dan siang hari (kanan)




* Gedung MNCTV tampak dari depan beserta sebagian siswa yang sedang mengambil gambar di
sana.




* Wisata terbesar di Indonesia, Dufan, yang termasuk ke dalam kawasan Ancol




* Suasana di ruang editing MNCTV pada saat observasi


                           Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
B. Dokumen
Isikan lampiran – lampiran dokumen selama melakukan kunjungan industry
(jika ada). Jika tidak ada, maka tidak perlu menyertakan lapiran dokumen di
laporan




                      Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
DAFTAR PUSTAKA




http://masjidistiqlal.or.id/

www.mnctv.com/

http://www.ancol.com/dufan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Fantasi

http://www.ancol.com/infokorporat/tentangpja




                 Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |

Contenu connexe

Tendances

Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Hamka Cadaz
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Dwitantri Rezkiandini
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Zakiyul Mu'min
 

Tendances (20)

Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Contoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerjaContoh Surat lamaran kerja
Contoh Surat lamaran kerja
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)Bab iv (Laporan PKL)
Bab iv (Laporan PKL)
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-docSurat kuasa-ambil-ijazah-doc
Surat kuasa-ambil-ijazah-doc
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Surat balasan pkl
Surat balasan pklSurat balasan pkl
Surat balasan pkl
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Susunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasionalSusunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasional
 

En vedette (7)

KRA: My 15 best ideas
KRA: My 15 best ideasKRA: My 15 best ideas
KRA: My 15 best ideas
 
KRA & KPI
KRA & KPIKRA & KPI
KRA & KPI
 
KRA KPI ( Key results area and Key performance indicators)
KRA KPI ( Key results area and Key performance indicators)KRA KPI ( Key results area and Key performance indicators)
KRA KPI ( Key results area and Key performance indicators)
 
Pelan operasi taktikal biasiswa 2015
Pelan operasi taktikal biasiswa 2015Pelan operasi taktikal biasiswa 2015
Pelan operasi taktikal biasiswa 2015
 
KPI for HR Manager - Sample of KPIs for HR
KPI for HR Manager - Sample of KPIs for HRKPI for HR Manager - Sample of KPIs for HR
KPI for HR Manager - Sample of KPIs for HR
 
Email Marketing 101: Strategy
Email Marketing 101: StrategyEmail Marketing 101: Strategy
Email Marketing 101: Strategy
 
5 Storytelling Lessons From Superhero Stories
5 Storytelling Lessons From Superhero Stories5 Storytelling Lessons From Superhero Stories
5 Storytelling Lessons From Superhero Stories
 

Similaire à Contoh laporan kunjungan industri

Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Atri Yuliansyah
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Atri Yuliansyah
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Majidil Khithar
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
nusul
 

Similaire à Contoh laporan kunjungan industri (20)

contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk contoh laporan praktek kerja lapangan smk
contoh laporan praktek kerja lapangan smk
 
laporan magang FIRNANDO MICHEL.docx
laporan magang FIRNANDO MICHEL.docxlaporan magang FIRNANDO MICHEL.docx
laporan magang FIRNANDO MICHEL.docx
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajar
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docxlaporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
 
Ananda
AnandaAnanda
Ananda
 
Laporan Prakerin Yusuf
Laporan Prakerin YusufLaporan Prakerin Yusuf
Laporan Prakerin Yusuf
 
Contoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industriContoh format laporan_kunjungan_industri
Contoh format laporan_kunjungan_industri
 
Laporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industriLaporan kunjungan industri
Laporan kunjungan industri
 
PowerPoint Sidang Prakerind
PowerPoint Sidang Prakerind PowerPoint Sidang Prakerind
PowerPoint Sidang Prakerind
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
Workshop & Link-link Materi Training "RoadMap BANK 4.0 & Era FINTECH: Strateg...
 
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 dTugas 4 tik nindy melinda 2 d
Tugas 4 tik nindy melinda 2 d
 
Laporan prakerin rois
Laporan prakerin roisLaporan prakerin rois
Laporan prakerin rois
 
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
Laporan kegiatan kunjungan industri PT Coca Cola Amatil Indonesia Lampung Sel...
 
Kanban dengan heijunka
Kanban dengan heijunkaKanban dengan heijunka
Kanban dengan heijunka
 
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIKLaporan PRAKERIN MIKROTIK
Laporan PRAKERIN MIKROTIK
 
Laporan cocacola
Laporan cocacolaLaporan cocacola
Laporan cocacola
 
Proposal Bisnis Web TV (2011)
Proposal Bisnis Web TV (2011)Proposal Bisnis Web TV (2011)
Proposal Bisnis Web TV (2011)
 

Plus de Ai Roudatul (10)

Makalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan CampuranMakalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan Campuran
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan Campuran
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organik
 
Proposal Pendirian Usaha Distro
Proposal Pendirian Usaha DistroProposal Pendirian Usaha Distro
Proposal Pendirian Usaha Distro
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
 
Proposal seni tari
Proposal seni tariProposal seni tari
Proposal seni tari
 
Makalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organikMakalah solidaritas mekanik dan organik
Makalah solidaritas mekanik dan organik
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 

Contoh laporan kunjungan industri

  • 1. LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI MNCTV JAKARTA Rabu, 8 Februari 2012 Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas hasil kunjungan Oleh : Nama : Ai Roudotul Munawaroh NIS : 101110266 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NUURUL MUTTAQIIN CISURUPAN 2012 Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI MNCTV Tanggal 8 Februari 2012 Oleh : Nama : Ai Roudotul Munawaroh Kelas : XI MM 1 Disetujui dan disahkan oleh : SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan Kompetensi Keahlian Multimedia Kepala, Ketua, H. Erus Iskandar, S.Ag, MM Heri Herdianto, Amd. Kom Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur alhmdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya,sehingga kami dapat menyusun Laporan Kunjungan Industri Tahun Ajaran 2011-2012. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas setelah pelaksanaan Kunjungan industry bagi siswa-siswi SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan. Penyusunan laporan ini dengan melihat dan memeperhatikan potensi dan mendapatkan informasi dan wawasan selama di dunia industri untuk menyalurkan keahlian yang dimiliki. Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini, masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun dalam prbaikan laporan dikemudian hari. Cisurupan, Februari 2012 Penyusun Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 4. DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN .............................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................. 1 C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 1 D. Tujuan Kegiatan Kunjungan ................................................................... 2 E. Manfaat Kunjungan ................................................................................. 2 BAB II LAPORAN HASIL KUNJUNGAN .................................................... 3 A. Mesjid Istiqlal ........................................................................................ 3 1. Latar belakang .................................................................................... 3 2. Ide pendirian masjid ........................................................................... 3 3. Pembentukan panitia .......................................................................... 4 4. Penentuan Lokasi ............................................................................... 5 5. Sayembara Maket ............................................................................... 5 6. Pemasangan Tiang Pancang ............................................................... 6 7. Peresmian .......................................................................................... 6 B. MNCTV Jakarta .................................................................................... 6 1. Latar Belakang MNCTV .................................................................. 6 2. Profil MNCTV .................................................................................. 7 3. Fasilitas ............................................................................................. 8 4. Penghargaan ..................................................................................... 8 5. Lokasi dan Jangkauan Pemancar MNCTV ...................................... 11 C. Ancol dan Dufan ................................................................................... 13 1. Dufan ................................................................................................. 13 2. Ancol ................................................................................................ 14 Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 5. BAB III PENUTUP ........................................................................................... 16 A. Simpulan ................................................................................................ 16 B. Saran ....................................................................................................... 16 LAMPIRAN ....................................................................................................... 17 Foto-Foto Kegiatan Kunjungan Industri ............................................................ 17 Dokumen ............................................................................................................ 18 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... iv Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring pesatnya perkembangan teknologi, dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyongsong era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan keimanan dan ketaqwaan. Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perusahaan / industry yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah. Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan kami, siswa siswi SMK SMK Nuurul Muttaqiin Cisurupan mengadakan Kunjungan Industri. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas, maka dikemukakan beberapa perumusan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimanakah gambaran mengenai Broadcasting yang ada di MNC TV ? 2. Bagaimana cara memproduksi sebuah tayangan yang baik dan berkualitas ? 3. Bagaimana kiat-kiat agar karyawan bekerja sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing ? C. Pembatasan Masalah MNCTV terdiri dari beberapa studio (ruangan). Diantaranya adalah Studio 1, studio 2, studio 3 dan studio 4 sebagai tempat Post Production yaitu ruangan untuk melakukan proses editing video, baik itu audio maupun visual. Dalam kegiatan kunjungan industry kali ini, kami membatasi untuk melakukan observasi ke studio 4, yaitu ke tempat editing hasil produksi sebelumnya. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 7. D. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut : 1. Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia broadcast, khususnya di dalam proses Editing sebuah tayangan/film, secara langsung di dunia industry. 2. Agar siswa memahami dan membedakan apa yang di dapat di bangku sekolah dan kenyataan yang ada (studi banding). E. Manfaat Kunjungan 1. Bagi Siswa a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman b. Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK Al-Mubaarok Rembang dengan perusahaan/industry sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan. 2. Bagi Perusahaan/Industri a. Usaha/industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan bisa lebih maju. b. Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang berpendidikan dan berpengalaman. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 8. BAB II LAPORAN HASIL KUNJUNGAN A. Mesjid Istiqlal 1) Latar Belakang Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, sebagai ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa dan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan dari cengkraman penjajah selama kurang lebih 350 tahun. Karena itulah masjid ini dinamakan ISTIQLAL artinya MERDEKA. Bangunan monumental di Indonesia sebelum masa penjajahan cukup mengagumkan. Misalnya, candi Borobudur dan Prambanan menjadi lambang kekuatan konstruksi peninggalan zaman kerajaan. Dwikarya itu mendapat pengakuan internasional. Sayangnya, meskipun mendapat pengakuan dunia internasional, namun sekaligus mengakhiri karya rancang bangun di Indonesia sepanjang tiga setengah abad lebih masa penjajahan. Karya konstruksi yang sempat tersumbat, kembali terbuka di awal masa kemerdekaan. Sebagai negara mayoritas muslim, salah satu ide spektakuler yang menguat saat itu adalah mendirikan masjid. 2) Ide Pendirian Masjid Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Agama RI dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Merdeka. Pertemuan dipimpin oleh KH. Taufiqurrahman, yang membahas rencana pembangunan masjid. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 9. Gedung pertemuan yang bersebelahan dengan Istana Merdeka itu, kini tinggal sejarah. Deca Park dan beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai. Masjid tersebut disepakati akan diberi nama Istiqlal. Secara harfiah, kata Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti: kebebasan, lepas atau kemerdekaan, yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa. 3) Pembentukan Panitia Pada pertemuan di gedung Deca Park tersebut, secara mufakat disepakati H. Anwar Tjokroaminoto sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal. Beliau juga ditunjuk secara mufakat sebagai ketua panitia pembangunan Masjid Istiqlal, meskipun beliau terlambat hadir karena baru kembali ke tanah air setelah bertugas sebagai delegasi Indonesia ke Jepang membicarakan masalah pampasan perang saat itu. Pada tahun 1953, Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal, melaporkan rencana pembangunan masjid itu kepada kepala negara. Presiden Soekarno menyambut baik rencana tersebut, bahkan akan membantu sepenuhnya pembangunan Masjid Istiqlal. Kemudian Yayasan Masjid Istiqlal disahkan dihadapan notaris Elisa Pondag pada tanggal 7 Desember 1954. Presiden Soekarno mulai aktif dalam proyek pembangunan Masjid Istiqlal sejak beliau ditunjuk sebagai Ketua Dewan Juri dalam Sayembara maket Masjid Istiqlal yang diumumkan melalui surat kabar dan media lainnya pada tanggal 22 Pebruari 1955. Melalui pengumuman tersebut, para arsitek baik perorangan maupun kelembagaan diundang untuk turut serta dalam sayembara itu. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 10. 4) Penentuan Lokasi Terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan Masjid Istiqlal. Ir.H. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) berpendapat bahwa lokasi yang paling tepat untuk pembangunan Masjid Istiqlal tersebut adalah di Jl. Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi Hotel Indonesia. Dengan pertimbangan lokasi tersebut berada di lingkungan masyarakat Muslim dan waktu itu belum ada bangunan di atasnya. Sementara itu, Ir. Soekarno (Presiden RI) mengusulkan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina, yang di bawahnya terdapat reruntuhan benteng Belanda dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan pemerintah dan pusat-pusat perdagangan serta dekat dengan Istana Merdeka. Hal ini sesuai dengan simbol kekuasaan kraton di Jawa dan daerah-daerah di Indonesia bahwa masjid selalu berdekatan dengan kraton. Pendapat H. Moh. Hatta tersebut akan lebih hemat karena tidak akan mengeluarkan biaya untuk penggusuran bangunan-bangunan yang ada di atas dan di sekitar lokasi. Namun, setelah dilakukan musyawarah, akhirnya ditetapkan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina bekas benteng Belanda. 5) Sayembara Maket Dewan Juri sayembara maket Masjid Istiqlal, terdiri dari para Arsitek dan Ulama terkenal. Susunan Dewan Juri adalah Presiden Soekarno sebagai ketua, dengan anggotanya Ir. Roeseno, Ir. Djuanda, Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), H. Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin. Sayembara berlangsung mulai tanggal 22 Februari 1955 sampai dengan 30 Mei 1955. Sambutan masyarakat sangat menggembirakan, tergambar dari banyaknya peminat hingga mencapai 30 peserta. Dari jumlah tersebut, Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 11. terdapat 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya, dan hanya 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba. Setelah dewan juri menilai dan mengevaluasi, akhirnya ditetapkanlah 5 (lima) peserta sebagai nominator. Lima peserta tersebut adalah: a) Pemenang Pertama: Fredrerich Silaban dengan disain bersandi KETUHANAN b) Pemenang Kedua: R. Utoyo dengan disain bersandi ISTIGFAR c) Pemenang Ketiga: Hans Gronewegen dengan disain bersandi SALAM d) Pemenang Keempat: 5 orang mahasiswa ITB dengan disain bersandi ILHAM e) Pemenang Kelima: adalah 3 orang mahasiswa ITB dengan disain bersandi KHATULISTIWA dan NV. Associatie dengan sandi LIMA ARAB f) Pada tanggal 5 Juli 1955, Dewan Juri menetapkan F. Silaban sebagai pemenang pertama. Penetapan tersebut dilakukan di Istana Merdeka, sekaligus menganugerahkan sebuah medali emas 75 gram dan uang Rp. 25.000. Pemenang kedua, ketiga, dan keempat diberikan hadiah. Dan seluruh peserta mendapat sertifikat penghargaan. 6) Pemasangan Tiang Pancang Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan ummat Islam. Selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar. Sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami banyak kemajuan. Proyek ini tersendat, karena situasi politik yang kurang kondusif. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 12. Pada masa itu, berlaku demokrasi parlementer, partai-partai politik saling bertikai untuk memperjuangkan kepentingannya masing-masing. Kondisi ini memuncak pada tahun 1965 saat meletus peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid terhenti sama sekali. Setelah situasi politik mereda,pada tahun 1966, Menteri Agama KH. M. Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Kepengurusan dipegang oleh KH. Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal. 7) Peresmian Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh Milyar Rupiah) dan US$. 12.000.000 (dua juta Dollar AS). B. MNCTV Jakarta 1. Latar Belakang / Sejarah MNC TV MNCTV merupakan salah satu pionir stasiun televisi swasta di Indonesia yang mulai mengudara sejak tanggal 20 Oktober 2010 dengan tag-line atau selogan “selalu di Hati”. Logo dan merek perseroan MNCTV ini di harapkan dapat memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari stasiun ini. Bersamaan dengan kehadiran MNCTV, publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen untuk memperbaiki kerja dan budaya perseroan. MNCTV pada awalanya mengunakan nama dan selogan TPI, dimana TPI sendiri didirikan pada tahun 1990 di Jakarta. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran televisi di Indonesia. TPI merupakan Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 13. perusahaan swasta ketiga yang mendapatkan izin penyiaran televisi pada tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi pertama yang mendapat izin penyiaran secara nasional. TPI mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 23 Januari 1991, dan pada bulan Juli 2006, Media Nusantara Citra (MNC) mengakuisisi 75 % saham TPI. Kini secara resmi TPI bergabung menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC yang juga merupakan induk dari RCTI dan Global TV. MNCTV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, stasiun televisi yang benar - benar menampilkan citra Indonesia, dan mengedepankan tayangan - tayangan sopan dan bisa dinikmati seluruh keluarga. Program - program yang sangat Indonesia inilah yang mampu mengantarkan MNCTV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia. MNCTV sendiri senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha. Dengan dukungan SDM profesional, MNCTV siap menjadi televisi terdepan yang dapatdiandalkan. SLOGAN Selalu Di Hati VISI Pilihan Utama Pemirsa Indonesia MISI Menyajikan tanyangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur dan Inspiratif 2. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : MNCTV Alamat : Jl. Pintu 2 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur - 13810, Indonesia Telp. /Fax. (021) 8412473-83/(021) 8412470- 8412471 Website: http//www.mnctv.com Jenis Produksi : Siaran TV Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 14. DEWAN DIREKSI Direktur Utama - S.N Suwisma Managing Director - Nana Putra Dir. Sales & Marketing - Erwin Andersen Dir. Finance & Technology - Ruby Panjaitan DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama - Hary Tanoesoedibjo Komisaris - Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris - Tarub Komisaris - Agus Mulyanto 3. Fasilitas Gedung pusat TPI di kawasan TMII, Jakarta Timur a) Studio, Terdiri dari 4 studio production b) Master Control Room, Pusat operasional siaran TPI yang sudah menggunakan sistim digital c) Post Production Centre, Terdiri dari 3 unit linier editing, 8 unit non linier editing, 3 unit cut to cut, 4 set QC equipment d) Technical outside Broadcast Equipment , Terdiri dari 21 unit camera plus assesoris e) Outside Broadcast Van (OB Van), Terdiri dari 3 camera system dan 1 unit minivan dilengkapi 2 camera 4. Penghargaan / Award MNCTV a) Panasonic : a. 1998 : Acara Anak-Anak “Klap Klips" & “Aksi Unang Ulfa" b. 2000 : Program Komedi “Ngelaba” & “Ludruk Humor Kirun” c. 2005 : Program Komedi “API” b) Majelis Ulama Indonesia/MUI: a. 2000 : Program Anugerah Syiar Ramadhan, Kategori Siaran Sahur b. 2000 & 2001 : Mozaik Ramadhan & Musik Sufi c. 2001 : Anugerah Siar Ramadhan Kategori Siaran Anak dan Remaja, Kategori Siaran Khusus Sholat Tarawih Dari Mesjid Nabawi Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 15. Madinah, Kategori Siaran Pendukung Suasana Ramadhan, Kategori Siaran Sahur Terpuji d. 2002 : Anugerah Syiar Ramadhan “Musik Legendaries Bersama Bimbo" e. 2004 : Anugerah Syiar Ramadhan “Tausiyah”, Anugerah Syiar Ramadhan “Mutiara Ramadhan" c) Departemen Kebudayaan & Pariwisata : a. 2004 : Kategori “Produser Terbaik” Program Variety Show Televisi b. 2007 : Kategori "Seni Pertunjukan TV" untuk Program Ketoprak Humor d) Asia Pacific Television & Singapore Film Festival : a. 1997 : Sinetron “Angin Rumput Savanna” b. 1998 : Sinetron “Balada Dangdut” e) Penghargaan Democracy Video Challenge 2009 yang diterima pada 18 Maret 2009 oleh Fikri Syaukani untuk cuplikan program news, penghargaan ke- 1 tigkat nasional dengan judul"Democracy Is Equal Right" dari Kedubes AS dan London School PR f) Mochtar Lubis Award Karya jurnalistik "Jual Beli Limbah Rumah Sakit" dan "Sekolahku Belum Merdeka" sebagai nominasi ajang penghargaan utk karya investigasi televisi Mochtar Lubis Award yang diselenggarakan oleh LSPP (23 Juli 2009) g) Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin yang diselenggarakan oleh PWI Jaya Penghargaan Tayangan Televisi Terbaik untuk karya jurnalistik juara 1 "Tak Ada Halte Yang Tak Retak" dan juara II "Sampahku Sampahmu Jua" hasil liputan reposter Fikry Syaukani dan cameramen Dedi Priyatna yang tayang dalam segmen khusus "Salah Kaprah" di program Lintas 5 ( 18 Juni 2009 ) Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 16. h) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Award "Sang Lentera Hidup" yang telah ditayangkan pada program Jendela sebagai karya jurnalistik terbaik KPI Award kategori dokumenter yang menceritakan tentang perempuan-perempuan kuli gendong Pasar Beringharjo - Yogyakarta. Penghargaan diberikan langsung oleh Wapres Boediono pada 14 Desember 2009. i) Festifal Film Indonesia 2009 Karya jurnalistik "Beruk Penopang Periuk" yang ditayangkan pada program dokumenter Jendela menjadi nominasi Festival Film Indonesia 2009 yang akan diumumkan pada 16 Desember 2009 j) Anugerah MH. Thamrin 2010 Juara I karya jurnalistik "Ragam Upaya Atasai Kemacetan Ibukota, Program Lintas 5, tayang 22 Juni 2009" pada Anugerah MH. Thamrin 2010 pada 15 Juli 2010. Karya jurnalistik dari Reporter Ronny Alamsyah, Hanny Choiri, Dedi Priatna dan Rianto Indra. Nominasi karya jurnalistik "Kebon Sayur di Hutan Beton ,Program Jendela ,tayang 28 November 2009 (Reporter Rubini Prawairadisastra dan Arif Tri Bawono) k) Mochtar Lubis Award 2010 Karya jurnalistik berjudul "Seafood Berpewarna dari Teluk Jakarta" berhasil memboyong Mochtar Lubis Award (MLA) kategori Liputan Mendalam Televisi (karya Veronica Hervy, Abdul Rozak, Editor Dicky dan Arum, Produser Andry) l) Apresiasi Jurnalis Jakarta (AJI 2010) Karya investigasi Jajanan Digigit, ”Penyakit Berjangkit” meraih penghargaan sebagai karya investigasi terbaik dalam Apresiasi Jurnalis Jakarta atau AJJ 2010, yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Penghargaan ini diraih lewat liputan Reporter Ade Nurul Fuad dan Cameraman Octora Anggon. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 17. 5. Lokasi Dan Jangkauan Pemancar MNCTV Jakarta - 120 kw, Kanal : 37 UHF → Jangkauan : DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Serang, Cilegon, Pandeglang, Cikampek Bandung - 20 kw, Kanal : 62 UHF → Jangkauan : Bandung, Cimahi, Soreang, Padalarang, Banjaran, Cianjur Cirebon - 10 kw, Kanal : 44 UHF → Jangkauan : Palimanan, Karang Ampel, Cirebon, Cileduk, Losari, Jatiwangi, Kecamatan Tegal Garut - 10 kw , Kanal : 28 UHF → Jangkauan : Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Wanaraja, Indihiang, Singaparna Semarang - 20 kw, Kanal : 31 UHF → Jangkauan : Semarang, Ungaran, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Temanggung Madiun - 10 kw, Kanal : 38 UHF → Jangkauan : Ngawi, Madiun, Ponorogo, Blora, Nganjuk, Trenggalek Surabaya - 80 kw , Kanal : 32 UHF → Jangkauan : Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Babat, Bangil, Bojonegoro, Cepu, Gempol, Jombang, Kertosono, Ketapang, Krian, Lawang, Mojoagung, P. Bawean, Pamekasan, Pandaan, Porong, Probolinggo,Purwodadi, Sedayu, Sumenep, Tuban, Tretes Makassar - 20 kw, Kanal : 29 UHF → Jangkauan : Ujungpandang, Bonto- Bonto, Malino, Takalar, Gowa Palu - 2 kw, Pemancar : 1 kw + 1 kw , Kanal : 25 UHF → Jangkauan : Palu, Donggala, B. Wumbuala, Bululiangga, Tg. Lambagu, Batumaluli, Botalose, Binangga Aceh - 2 kw, Kanal : 34 UHF → Jangkauan : Banda Aceh, Pantai Uleelheue, Indrapuri, Kecamatan Montasik, Kecamatan Darul Imarah Medan - 20 kw, Kanal : 25 UHF → Jangkauan : Medan, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pangkalan Brandan, Besitang Batam - 10 kw, Kanal : 41 UHF → Jangkauan : SP. Batam, P. Bulan, Singapura, Johar Baru Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 18. Yogyakarta - 20 kw, Kanal : 26 UHF → Jangkauan : Yogyakarta, Solo, Sleman, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Bantul Denpasar - 10 kw, Kanal : 33 UHF → Jangkauan : Denpasar, Tabanan, Bangli, Gianyar, Nusa Penida, Klungkung, Negara, Banyuwangi, Lombok Barat Bandar Lampung - 1 kw, Kanal : 24 UHF → Jangkauan : Kodya Lampung, Kecamatan Natar, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Kibang, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Metro, Kecamatan Gading Rejo Palembang - 20 kw, Kanal : 38 UHF → Jangkauan : Kodya Palembang, Kayu Agung, Tanjung Lubuk, Prabumulih, Lubuklinggau, Musi Banyuasin,Muara Enim, Batu Raja Padang - 1 kw, Kanal : 41 UHF → Jangkauan : Padang Pariaman, Tabing, Teluk Bayur Pekanbaru - 1 kw, Kanal : 34 UHF → Jangkauan : Pekanbaru, Bangkinang, Balapungul, Sungai Ampit Pontianak - 0,5 kw, Kanal : 37 UHF → Jangkauan : Pontianak, Mempawah, Sungairaya, Telukpadai, Pahauman Samarinda - 1 kw, Kanal : 53 UHF → Jangkauan : Samarinda, Tenggarong, Anggana, Muarabadak Banjarmasin - 10 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru, Marahaban, Pleihari Tegal - 10 kw, Kanal : 61 UHF → Jangkauan : Tegal, Slawi, Pemalang Purwokerto - 10 kw, Kanal : 43 UHF → Jangkauan : Purwokerto, Gombong, Banyumas, Purbalingga Malang - 1 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Malang, Batu, Lawang Manado - 5 kw, Kanal : 36 UHF → Jangkauan : Kodya Manado Kediri - 1 kw, Kanal : 61 UHF (Temp), ISR kanal 59 UHF → Jangkauan : KodyaKediri, dll. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 19. C. Ancol dan Dufan 1) Dufan Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia. Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera. Pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi. Dunia Fantasi dibuka untuk umum 29 Agustus 1986, populer dengan sebutan "Dufan", adalah theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol, merupakan pusat hiburan terbesar di Indonesia mengajak pengunjung ber - Fantasi Keliling Dunia, dengan menampilkan wahana - wahana permainan berteknologi tinggi, Kawasan yang ada di Dufan Dunia Fantasi dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas wilayah masing-masing. Pembagian kawasan ini ditujukan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung yang diharapkan merasakan sensasi berjalan-jalan pada daerah Jakarta zaman dahulu, Eropa, Amerika, Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon. Selain atraksi permainan, kawasan ini juga memiliki sejumlah restoran dan toko-toko suvenir. Luas Dunia Fantasi mencapai 9,5 hektar dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 20. Karakter/Maskot Dunia Fantasi yaitu: Dufan (dunia fantasi), Dufi, Kabul (katak gembul), Bije (bison jenaka), Garin (garuda Indonesia), Tanit (tapir genit), Kombi (komodo gembira), Cili (kancil licik), dan Barus (babi rakus). 2) Ancol Ancol adalah taman rekreasi terbesar dan paling populer di Jakarta, lebih dikenal sebagai "Taman Impian Jaya Ancol". Taman Impian Jaya Ancol ini memiliki berbagai pilihan atraksi yang mencakup Seaworld, sebuah taman air dengan gelombang buatan, sebuah laguna untuk memancing dan berperahu, wahana seru dan menegangkan seperti Tornado dan Hysteria, pusat seni, balai pertemuan dan hotel. Di dalam komplek Ancol terdapat Marina, Dunia Fantasi, Teater dan Pasar Seni yang memiliki koleksi kerajinan Indonesia yang beragam mulai dari lukisan sampai suvenir. Ada juga pertunjukan teater yang dipentaskan oleh para seniman lokal di tempat terbuka. Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian Ancol) sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat. Sejalan dengan peningkatan kinerja, pada tahun 1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992, sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 21. Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah go public ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan memacu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 22. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan kunjungan industry oleh setiap SMK perlu dilakukan, karena selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa akan dunia industry yang sesungguhnya, juga dapat membandingkan antara materi pelajaran yang diajarkan di bangku sekolah dengan di dunia industry yang sesungguhnya. B. Saran Sebelum melaksanakan kunjungan industry hendaknya kita mengetahui beberapa hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi. Misal mempersiapkan pertanyan yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan di kunjungi. Selanjutnya untuk menjalin kemitraan yang baik dengan Perusahaan perlu komunikasi yang baik antara sekolah dengan perusahaan yang akan di tuju, sehingga akan memudahkan pada pelaksanaan kunjungan industry pada waktunya maupun untuk siswa-siswinya setelah lulus nanti. Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 23. LAMPIRAN – LAMPIRAN A. Foto-Foto Kegiatan Kunjungan Industri * Gambar depan Masjid Istiqlal pada waktu subuh (kiri) dan siang hari (kanan) * Gedung MNCTV tampak dari depan beserta sebagian siswa yang sedang mengambil gambar di sana. * Wisata terbesar di Indonesia, Dufan, yang termasuk ke dalam kawasan Ancol * Suasana di ruang editing MNCTV pada saat observasi Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |
  • 24. B. Dokumen Isikan lampiran – lampiran dokumen selama melakukan kunjungan industry (jika ada). Jika tidak ada, maka tidak perlu menyertakan lapiran dokumen di laporan Laporan Kunjungan Industri Multimedia 2011 / 2012 |