1. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 1
Catatan Kuliah KALKULUS II
BAB VI. FUNGSI TRANSENDEN
• Fungsi Logaritma Natural
• Fungsi Balikan (Invers)
• Fungsi Eksponen Natural
• Fungsi Eksponen Umum dan Fungsi Logaritma
Umum
• Masalah Laju Perubahan Sederhana
• Fungsi Trigonometri Balikan
• Turunan Fungsi Trigonometri
• Fungsi Hiperbolik dan Balikannya
2. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 2
Catatan Kuliah KALKULUS II
Untuk menyajikan persoalan-persoalan yang lebih rumit, kita
memerlukan perluasan fungsi-fungsi yang dapat dipakai.
Fungsi Logaritma Natural
Fungsi Logaritma Natural (disingkat ln), ditulis f(x)=ln
x, didefinisikan sebagai,
Daerah definisi (Df) dan Daerah nilai (Rf) fungsi ini
adalah Df = (0,+ ) dan Rf = R.
Fungsi ini ada hubungannya dengan fungsi logaritma
yang telah dipelajari pada sekolah lanjutan.
∫ >
=
x
x
dt
t
x
1
0
,
1
ln
∞
3. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 3
Catatan Kuliah KALKULUS II
Grafik dari fungsi f(x)=ln x adalah,
Teorema 1 (Turunan Fungsi Logaritma Natural)
1. ;
2. .
0
,
1
)
(ln >
= x
x
x
dx
d
ada
u
x
u
u
u
dx
du
u
u
dx
d
′
>
′
=
= ,
0
)
(
,
.
1
)
(ln
4. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 4
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 2 (Sifat Logaritma Natural).
Jika a, b > 0 dan r є Q dan r ≠ -1, maka
1. ln 1 = 0;
2. ln a.b = ln a + ln b;
3. ln a/b = ln a – ln b;
4. ln ar = r.ln a.
Contoh 1.
(Menggunakan rumus turunan dan sifat logaritma
natural. Selain itu, dapat juga menggunakan Aturan
Rantai). Sedangkan Df = (-1,1).
1
2
1
1
1
1
)
1
ln(
)
1
ln(
)
1
1
(ln 2
−
=
+
−
−
−
=
+
−
−
=
+
−
x
x
x
x
x
x
x
dx
d
5. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 5
Catatan Kuliah KALKULUS II
Setiap bentuk turunan itu ada rumus integralnya.
Akibatnya dari teorema 1, diperoleh
Contoh 2. Hitung .
Jawab. Misalkan u=10-x2, du=-2x dx, maka
Menurut Teorema dasar kalkukus diperoleh,
Agar perhitungan di atas berlaku, 10-x2≠0 pada [-1,3].
.
0
,
ln
1
≠
+
=
∫ u
C
u
du
u
dx
x
x
∫
− −
3
1
2
10
C
x
C
u
du
u
dx
x
x
+
−
−
=
+
−
=
−
=
− ∫
∫
2
2
10
ln
2
1
ln
2
1
1
2
1
10
.
9
ln
2
1
10
ln
2
1
10
3
1
2
3
1
2
=
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
−
−
=
− −
−
∫ x
dx
x
x
6. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 6
Catatan Kuliah KALKULUS II
Latihan.
A. Tentukan turunan fungsi di bawah ini.
1. f(x) = ln(1/x - 1).
2. y = ln√(x-2)/x2.
B. Hitung nilai integral berikut.
1.
2.
.
.
1
1
1
0
2
dx
x
x
∫ +
+
.
tan dx
x
∫
7. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 7
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Balikan (Invers).
Misalkan fungsi y=f(x), dengan x є Df dan y є Rf. Bila
f dapat dibalik, maka diperoleh fungsi x= f-1(y).
Fungsi f-1 disebut balikan (invers) dari fungsi f.
Sebagai contoh, jika y=f(x)=x3-1, maka x=f-1(y)=
Tidak semua fungsi mempunyai balikan. Sebagai
contoh, jika y=f(x)=x2 tidak mempunyai balikan,
kecuali kalau daerah definisinya dibatasi.
Teorema 3. Eksistensi Fungsi Balikan.
Jika fungsi f monoton murni pada daerah definisinya,
maka f mempunyai balikan.
.
1
3 +
y
8. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 8
Catatan Kuliah KALKULUS II
Langkah-langkah mencari inver fungsi y=f(x),
1. Nyatakan x dengan y dari persamaan y=f(x);
2. Nyatakan bentuk dalam y sebagai f-1(y)→x= f-1(y);
3. Ganti y dengan x dan x dengan y dari x= f-1(y),
diperoleh y= f-1(x).
Contoh 3. Tentukan rumus untuk f-1(x) bila
y=f(x)=x/(1-x).
Jawab.
Langkah1: y = x/(1-x)↔(1-x).y=x↔x(1+y)=y↔x=y/(1+y);
Langkah2: f-1(y) = y/(1+y);
Langkah3: f-1(x) = x/(1+x);
9. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 9
Catatan Kuliah KALKULUS II
Bila f mempunyai balikan f-1 maka f-1 juga memiliki
balikan f sehingga diperoleh,
f-1(f(x)) = x dan f(f-1(y)) = y.
Jika f mempunyai balikan, maka
x = f-1(y) ↔ y = f(x).
Catatan. Lambang f-1 bukan berari 1/f.
Grafik fungsi y=f-1(x) adalah
pencerminan grafik y=f(x)
terhadap garis y=x. Sebagai
contoh, grafik fungsi y=f-1(x)=
adalah pencerminan grafik
y=f(x)=x3-1 terhadap garis y=x.
3
1
+
x
3
1
+
= x
y
x
y =
1
3
−
= x
y
10. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 10
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 4. (Turunan Fungsi Balikan).
Misalkan f mempunyai turunan dan monoton murni
pada I. Jika f ’(x) ≠ 0 untuk suatu x Є I, maka f-1
dapat diturunkan di titik y = f(x) pada daerah nilai f
dan berlaku
Rumus tersebut dapat juga ditulis
Contoh 4. Misalkan y=f(x)= x5+ 2x + 1. Maka
(Berdasarkan fakta y=4 sepadan dengan x=1 dan
f’(x)=5x4 + 2 )
.
)
(
1
)
(
)
( 1
x
f
y
f
′
=
′
−
.
1
dx
dy
dy
dx
=
7
1
2
5
1
)
1
(
1
)
4
(
)
( 1
=
+
=
′
=
′
−
f
f
11. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 11
Catatan Kuliah KALKULUS II
Latihan.
Rumuskan f-1(x) dari fungsi f(x) berikut,
1. f(x) = √2x+5
2. f(x) = -x/4 + 5
3. f(x) = (2x-2)/(x+3)
4. f(x) = x3/2, x ≥ 0.
12. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 12
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Eksponen Natural.
Bilangan e adalah suatu bilangan real yang
merupakan jawaban tunggal dari persamaan ln x = 1.
Nilai hampirannya adalah e = 2,71828……….
Fungsi eksponen natural adalah suatu fungsi yang
didefinisikan oleh persamaan f(x) = ex.
Teorema 5. (Hubungan Fungsi ln dengan exp).
Fungsi f : R → (0,+∞), f(x) = ex adalah invers dari
fungsi g : (0,+∞) → R, g(x) = ln x.
Bentuk lain dapat ditulis
y = ex ↔ x = ln y.
13. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 13
Catatan Kuliah KALKULUS II
Karena antara exp dan ln
adalah fungsi-fungsi yang
saling invers, maka grafik
y = ex adalah grafik y = ln x
yang dicerminkan terhadap
garis y = x. (Seperti gambar
di samping).
Teorema 6 (Sifat Exponen Natural).
Jika a, b є R, maka
1. e0 = 1;
2. ea.eb = ea+b;
3. ea/eb = ea-b;
4. (ea)b = ea.b.
14. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 14
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 7 (Turunan Fungsi Eksponen Natural)
1. ;
2.
Contoh 5.
1.
2.
Akibatnya, rumus integral fungsi eksponen natural,
x
x
e
e
dx
d
=
)
(
.
'
;
'
)
( ada
u
u
e
dx
du
e
e
dx
d u
u
u
=
=
( ) ( ) ( )
2
ln
2
ln
2
ln
ln
ln
1
ln
2
1
ln
2
2
2
2
x
xe
x
x
x
x
e
x
x
dx
d
e
e
dx
d x
x
x
x
x
x
x
x
+
=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
=
( ) ( ) ( ) ( )
x
x
e
e
x
x
e
x
e
dx
d x
x
x
x
sin
cos
cos
sin
cos −
=
+
−
=
.
C
e
du
e u
u
+
=
∫
15. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 15
Catatan Kuliah KALKULUS II
Contoh 6.
(Misalkan u = -x3, sehingga du = -3x2)
Latihan.
A. Tentukan turunan fungsi berikut.
1. y = x2 esin x; 2. y = ln (1 - ex)/(1 + ex).
B. Hitung nilai integral berikut.
1. ; 2.
.
)
3
(
3
3
3
3
1
2
3
1
2
C
e
dx
x
e
dx
e
x x
x
x
+
=
−
−
= −
−
−
∫
∫
dx
x
e x
∫
2
1
2
3
∫ −1
x
e
dx
16. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 16
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Eksponen Umum
Fungsi eksponen dengan bilangan dasar a>0 dan
peubah bebas real x didefinisikan sebagai,
f(x) = ax = ex ln a.
Akibatnya,
ln ax = x ln a.
Teorema 8. (Sifat-sifat eksponen umum).
1. a0 = 1, a>0; 5. a-x = 1/ax, a>0, x,yЄR;
2. a1 = a, a>0; 6. (ax)y = axy, a>0, x,yЄR;
3. ax.ay = ax+y, a>0, x,yЄR; 7. (ab)x= ax.bx,a,b>0, yЄR;
4. ax/ay = ax-y, a>0, x,yЄR; 8. (a/b)x= ax/bx,a,b>0, yЄR;
17. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 17
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 9.(Turunan fungsi eksponen Umum).
1.
2.
Akibatnya diperoleh,
Catatan. Bedakan dengan fungsi f(x)=xa.
;
0
,
ln
)
( >
= a
a
a
a
dx
d x
x
.
'
;
'
)
ln
(
)
( ada
u
u
a
a
a
dx
d u
u
=
.
1
,
0
,
ln
≠
>
+
=
∫ a
a
C
a
a
du
a
u
u
18. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 18
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Logaritma Umum
Jika a>0 dan , maka fungsi logaritma dengan
bilangan dasar a, ditulis
y = f(x) = a log x.
Didefinisikan sebagai invers dari fungsi eksponen dengan
bilangan dasar a, ax.
Hubungan kedua fungsi ini ditentukan oleh relasi
y = a log x ↔ x = ax.
Teorema 10.(Hubungan logaritma dengan log. Natural)
1. a log x = ln x / ln a, a>0,
2. a log e = 1/ln a; ln a = 1/a log e, a>0,
1
≠
a
;
1
≠
a
.
1
≠
a
19. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 19
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 11.(Sifat-sifat Logaritma).
Jika a>0 dan dan x,y>0, maka
1. alog x.y = alog x + alog y; 4. alog 1 = 0;
2. alog (x/y) = alog x - alog y; 5. alog a = 1.
3. alog xy = y alog x;
Teorema 12.(Turunan fungsi Logaritma Umum).
1.
2.
1
≠
a
;
0
,
1
,
0
,
log
)
log
( >
≠
>
= x
a
a
x
e
x
dx
d a
a
;
'
,
0
,
1
,
0
,
'
).
log
(
)
log
( ada
u
u
a
a
u
u
e
u
dx
d a
a
>
≠
>
=
20. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 20
Catatan Kuliah KALKULUS II
Contoh 7.
1.
2.
3.
Latihan.
A. Hitung turunan berikut.
1. 2xy = xy2; 2. 2log xy = xy2.
B. Hitung Integral berikut.
1. 2.
( ) ( ) ( )( ) x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
dx
d ln
ln
ln
2
.
2
ln
.
ln
1
ln
1
.
.
2
ln
2
2 +
=
⎟
⎠
⎞
⎜
⎝
⎛
+
=
( ) ( ) ( ) x
e
x
x
e
x
dx
d
x
e
x
dx
d
tan
.
log
sin
.
cos
log
cos
.
cos
log
log(cos 3
3
3
3
−
=
−
=
=
C
C
du
dx
x
dx
x
x
u
u
x
x
+
=
+
=
=
= ∫
∫
∫ 4
ln
.
3
4
4
ln
4
4
)
3
(
4
4
3
3
3
3
1
3
1
2
3
1
2
;
3
1
ln
dx
x
e x
∫ dx
x
x
e
∫
2
1
3
log
21. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 21
Catatan Kuliah KALKULUS II
Masalah Laju Perubahan Sederhana
Misalkan suatu populasi yang besarnya setiap saat
berubah bergantung pada waktu t. Bila laju perubahan
populasinya setiap saat sebanding dengan besarnya
populasi saat itu, maka masalah yang muncul
dinamakan Masalah Laju Perubahan Sederhana.
Untuk menyelesaikan masalah ini, misalkan
P(t) = besarnya populasi pada saat t, maka
dP/dt = laju perubahan populasi pada saat t.
Karena diketahui dP/dt sebanding P, terdapat
konstanta k ≠ 0, sehingga
P’ = dP/dt = kP, k ≠ 0. (*)
Jika k > 0, maka populasi bertambah, k < 0 berkurang.
22. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 22
Catatan Kuliah KALKULUS II
Selanjutnya akan diselesaikan persamaan (*).
dP/P = k dt, k ≠ 0 dan P > 0
∫ dP/P = ∫ k dt
ln P = kt + C1, C1 konstanta sebarang.
P = e kt + C1 = C e kt , C > 0.
Ini berarti, populasinya berubah secara eksponen
terhadap t.
Contoh 8. Laju pertumbuhan penduduk suatu kota pada
setiap saat berbanding lurus dengan jumlah penduduknya
pada saat itu. Bila jumlah penduduk kota itu bertambah dari
1,2 juta jmenjadi 1,8 juta jiwa dalam kurun waktu 20 tahun,
tentukan lamanya waktu yang diperlukan sehingga
penduduk kota itu bertambah dari 1,2 juta menjadi 2,7 juta
jiwa.
23. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 23
Catatan Kuliah KALKULUS II
Contoh 9. Suatu zat radio aktif meluluh dengan laju yang
sebanding dengan banyaknya zat saat itu. Zat tersebut
memerlukan waktu 5570 tahun untuk mneyusut menjadi
setengahnya. Apabila pada saat awal ada 10 gram,
berapakah sisanya setelah 2000 tahun?
24. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 24
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Trigonometri Balikan.
Balikan dari Sinus diperoleh dengan membatasi
daerah definisinya pada selang [-π/2, π/2], sehingga
x = sin-1 y ↔ y = sin x dan -π/2 ≤ x ≤ π/2.
Grafik y = sin x dan grafik y = sin-1 x.
Fungsi y = f(x) = sin-1x mempunyai Df = [-1, 1] dan
Rf = [-π/2, π/2].
x
y sin
= x
y 1
sin−
=
25. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 25
Catatan Kuliah KALKULUS II
Balikan dari Cosinus diperoleh dengan membatasi
daerah definisinya pada selang [0, π], sehingga
x = cos-1 y ↔ y = cos x dan 0 ≤ x ≤ π.
Grafik y = cos x dan grafik y = cos-1 x.
Fungsi y = f(x) = cos-1x mempunyai Df = [-1, 1] dan
Rf = [0, π].
x
y cos
=
x
y 1
cos−
=
26. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 26
Catatan Kuliah KALKULUS II
Balikan dari Tangen diperoleh dengan membatasi
daerah definisinya pada selang (-π/2, π/2), sehingga
x = tan-1 y ↔ y = tan x dan -π/2 < x < π/2.
Grafik y = tan x dan grafik y = tan-1 x.
Fungsi y = f(x) = tan-1x mempunyai Df = R dan
Rf = (- π /2, π/2).
x
y tan
=
x
y 1
tan−
=
27. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 27
Catatan Kuliah KALKULUS II
Balikan dari Secan diperoleh dengan membatasi dae-
rah definisinya pada selang [0,π/2)U (π/2,π], sehingga
x = sec-1 y ↔ y = sec x dan 0 ≤ x ≤ π, x ≠ π/2.
Grafik y = sec x dan grafik y = sec-1 x.
Fungsi y = f(x) = sec-1x mempunyai Df = R – [-1,1]
dan Rf = [0, π] –{π/2}.
x
y sec
= x
y 1
sec−
=
28. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 28
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 13. (Turunan Balikan fungsi Trigonometri)
1. 3.
2. 4.
Akibatnya, diperoleh integral berikut,
1.
2.
3.
( ) ;
1
1
,
1
1
sin
2
1
<
<
−
−
=
−
x
x
x
dx
d
( ) ;
1
1
,
1
1
cos
2
1
<
<
−
−
−
=
−
x
x
x
dx
d
( ) 2
1
1
1
tan
x
x
dx
d
+
=
−
( ) 1
,
1
1
sec
2
1
>
−
=
−
x
x
x
x
dx
d
∫ +
=
−
−
C
x
dx
x
1
2
sin
1
1
∫ +
=
+
−
C
x
dx
x
1
2
tan
1
1
∫ +
=
−
−
C
x
dx
x
x
1
2
sec
1
1
29. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 29
Catatan Kuliah KALKULUS II
Contoh 10.
1.
2.
( ) ( ) .
3
8
16
4
2
4
.
)
2
4
(
1
1
)
2
4
(
sin
2
2
1
−
+
−
=
−
−
−
=
−
−
x
x
x
dx
d
x
x
dx
d
C
x
dx
x
dx
x
+
=
−
=
−
−
∫
∫
1
2
2
sin
4
1
1
1
4
1
4
4
1
30. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 30
Catatan Kuliah KALKULUS II
Fungsi Hiperbolik dan Balikannya.
Fungsi Hiperbolik diperoleh dari campuran fungsi ex
dan fungsi e-x. Fungsi sinus hiperbolik, cosinus
hiperbolik dan empat fungsi hiperbolik lainnya,
didefinisikan sebagai berikut.
Berlaku hubungan : cosh2 x – sinh2 x = 1
x
x
h
x
x
h
x
x
x
x
x
x
e
e
x
e
e
x x
x
x
x
sinh
1
csc
cosh
1
sec
sinh
cosh
coth
cosh
sinh
tanh
)
(
2
1
cosh
)
(
2
1
sinh
=
=
=
=
+
=
−
= −
−
31. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 31
Catatan Kuliah KALKULUS II
Teorema 14. (Turunan fungsi hiperbolik)
)
sinh(x
y =
)
cosh(x
y =
x
x
h
x
h
dx
d
x
x
h
x
h
dx
d
x
h
x
dx
d
x
h
x
dx
d
x
x
dx
d
x
x
dx
d
coth
.
csc
)
(csc
tanh
.
sec
)
(sec
csc
)
(coth
sec
)
(tanh
sinh
)
(cosh
cosh
)
(sinh
2
2
−
=
−
=
−
=
=
=
=
32. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 32
Catatan Kuliah KALKULUS II
Balikan Fungsi Hiperbolik.
Dengan cara membatasi daerah definisi fungsi hiper-
bolik pada suatu himpunan tertentu agar fungsinya
satu-kesatu, maka dapat didefinisikan balikan fungsi
hiperbolik sebagai berikut.
x = sinh-1y ↔ y = sinh x
x = cosh-1y ↔ y = cosh x, x ≥ 0
x = tanh-1y ↔ y = tanh x
x = coth-1y ↔ y = coth x, x ≠ 0
x = sech-1y ↔ y = sech x, x ≥ 0
x = csch-1y ↔ y = csch x
33. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 33
Catatan Kuliah KALKULUS II
Karena fungsi hiperbolik dapat dinyatakan sebagai
fungsi eksponen, maka balikannya dapat dinyatakan
sebagai fungsi logaritma natural.
Teorema 14. (Balikan fungsi hiperbolik dalam logaritma)
.
0
,
1
1
(
ln
csc
.
1
0
,
1
1
(
ln
sec
].
1
,
1
[
,
1
1
ln
coth
.
1
1
,
1
1
ln
tanh
.
1
,
1
(
ln
cosh
.
1
(
ln
sinh
2
1
2
1
1
1
2
1
2
1
≠
+
+
=
≤
<
−
+
=
−
∉
−
+
=
<
<
−
−
+
=
>
−
+
=
+
+
=
−
−
−
−
−
−
x
x
x
x
h
x
x
x
x
h
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
34. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 34
Catatan Kuliah KALKULUS II
Rumus turunan balikan fungsi hiperbolik diperoleh dari
rumus turunan fungsi balikan atau dapat juga dari
bentuk logaritma naturalnya. Turunan balikan fungsi
hiperbolik dinyatakan oleh rumus berikut.
Teorema 15. (Turunan Balikan fungsi hiperbolik)
Latihan. Buktikan Teorema 13, 14 dan Teorema 15.
.
0
,
1
1
)
(csc
.
1
1
,
1
1
)
(sec
].
1
,
1
[
,
1
1
)
(coth
.
1
1
,
1
1
)
(tanh
.
1
,
1
1
)
(cosh
.
1
1
)
(sinh
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
≠
+
−
=
<
<
−
−
−
=
−
∉
−
=
<
<
−
−
=
>
−
=
+
=
−
−
−
−
−
−
x
x
x
x
h
dx
d
x
x
x
x
h
dx
d
x
x
x
dx
d
x
x
x
dx
d
x
x
x
dx
d
x
x
dx
d