Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh stimulasi ovarium terhadap jendela FSH dan perkembangan folikel. Jendela FSH yang diperlebar dengan stimulasi ovarium memungkinkan lebih dari satu folikel untuk berkembang sekaligus, berbeda dengan siklus normal yang hanya satu folikel. Gambar yang disertakan menunjukkan perbedaan ukuran jendela FSH dan jumlah folikel yang berkembang antara siklus normal, dirangsang dengan dosis

1. jendela FSH diperlebar melalui pemberian stimulator ovarium memungkinkan lebih dari
satu folikel yang berkembang pada waktu yang sama (Gambar 2.3).
Gambar 2.3. Konsep jendela FSH dan seleksi folikel. 64 Gambar A, adalah
jendela FSH pada haid normal, terlihat ukuran jendela FSH lebih kecil dibandingkan
dengan siklus dirangsang dan hanya dihasilkan satu folikel untuk perkembangan
lebih lanjut. Gambar B, adalah jendela FSH pada siklus haid dirangsang dengan
HMG/FSH konvensional, terlihat jendela FSH lebih besar dan dihasilkan banyak
folikel berkembang. Gambar C, adalah jendela FSH pada siklus haid dirangsang
dengan HMG/FSH dosis rendah. Pada gambar ini terlihat jendela FSH lebih kecil
dibandingkan gambar B dan dihasilkan lebih sedikit folikel berkembang.
Setiap folikel memiliki potensi yang sama untuk mencapai tingkat kematangan, tetapi hanya satu
folikel yang ditakdirkan berkembang menjadi matang. Selama perkembangan folikel terjadi
perubahan sekresi estrogen. Peningkatan sekresi estrogen mempunyai pengaruh positif terhadap
folikel dan dilain pihak bersifat negatif yaitu melalui penekanan sekresi FSH di hipofisis. Dalam
waktu kurang lebih 3 hari hormon FSH akan turun akibat umpan balik negatif estrogen dan
supresi oleh inhibin B yang diproduksi oleh sel granulosa.65 Akibatnya hanya folikel yang
memiliki kadar estradiol tinggi dan reseptor FSH
A
A
B C