SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
DEFIBRILASI DANDEFIBRILASI DAN
KARDIOVERSIKARDIOVERSI
PendahuluanPendahuluan
 Seorang Laki-laki umur 29 tahun sedangSeorang Laki-laki umur 29 tahun sedang
berlayar dengan kapal pesiar. Pada saatberlayar dengan kapal pesiar. Pada saat
makan malam sedang berlangsung tiba2makan malam sedang berlangsung tiba2
terjatuh dalam keadaan henti jantung.terjatuh dalam keadaan henti jantung.
Dokter yg didekatnya segera memberiDokter yg didekatnya segera memberi
resusitasi jantung paru sampai kemudianresusitasi jantung paru sampai kemudian
awak kapal datang dengan defibrilatorawak kapal datang dengan defibrilator
eksternal otomatis. Setelah dilakukaneksternal otomatis. Setelah dilakukan
defibrilasi 2 kali pasien tertolong.defibrilasi 2 kali pasien tertolong.
DefinisiDefinisi
 DC shock atau kejutan arus searah adalahDC shock atau kejutan arus searah adalah
kejutan elektrik arus searah, terkontrol pdkejutan elektrik arus searah, terkontrol pd
jantung utk atasi takiaritmia.jantung utk atasi takiaritmia.
 Defibrilasi adalah DC shock asinkron.Defibrilasi adalah DC shock asinkron.
Digunakan pd VF/VT tanpa denyutDigunakan pd VF/VT tanpa denyut
 Kardioversi adalah DC shock secaraKardioversi adalah DC shock secara
sinkron. Digunakan pd AF, VT ada denyut.sinkron. Digunakan pd AF, VT ada denyut.
 Umumnya DC shock defibrilator &Umumnya DC shock defibrilator &
kardioverter.kardioverter.
KonsepKonsep
1.1. DEFIBRILASI DINIDEFIBRILASI DINI
 VF/VT tanpa pulsasi aliran t’henti selVF/VT tanpa pulsasi aliran t’henti sel
miosit asidosis & kehabisan energi.miosit asidosis & kehabisan energi.
no.CPR defibrillationno.CPR defibrillation
delayed defibrillationdelayed defibrillation
1.1.
 0 2 4 6 8 100 2 4 6 8 10 0 – 2 %0 – 2 %
2.2. CPR defibrillation 2 – 8 %CPR defibrillation 2 – 8 %
3.3. CPR defibrillation 20 %CPR defibrillation 20 %
4.4. CPR defibrillation ACLS 30 %CPR defibrillation ACLS 30 %
2. ELEKTRIK DC. SHOCK2. ELEKTRIK DC. SHOCK
 Manual ( Monofasik ).Manual ( Monofasik ).
 Otomatis ( Bifasik ) mampu analisa &Otomatis ( Bifasik ) mampu analisa &
beri saran. Enersi 150 – 175 joule.beri saran. Enersi 150 – 175 joule.
 Arus listrik b’banding lurus energi,Arus listrik b’banding lurus energi,
b’banding terbalik tahanan transtorakal.b’banding terbalik tahanan transtorakal.
 Disalurkan melalui dua pedal ( sternal/Disalurkan melalui dua pedal ( sternal/
anterior & apeks/ posterior ).anterior & apeks/ posterior ).
Persiapan alat & penderitaPersiapan alat & penderita
1.1. Mesin DC shock.Mesin DC shock.
2.2. EKG monitorEKG monitor
3.3. Jelly Elektrode.Jelly Elektrode.
4.4. Puasa bbrp jam ( kecuali darurat ) agar tdkPuasa bbrp jam ( kecuali darurat ) agar tdk
muntah.muntah.
5.5. Alat/ obat resusitasi.Alat/ obat resusitasi.
6.6. Terapi oksigen.Terapi oksigen.
7.7. Peralatan suction/ kateter suction.Peralatan suction/ kateter suction.
TATALAKSANA DC SHOCKTATALAKSANA DC SHOCK
1.1. RJP masih berlanjutRJP masih berlanjut
2.2. Operator & alat disisi kiri pasien.Operator & alat disisi kiri pasien.
3.3. EKG paste banyak2 pd kulit pasien.EKG paste banyak2 pd kulit pasien.
4.4. Lepas perhiasan metal pasien.Lepas perhiasan metal pasien.
5.5. Hati2 pasien dgn pacemaker.Hati2 pasien dgn pacemaker.
6.6. Hidupkan listriknya.Hidupkan listriknya.
7.7. Posisi pedal tepat.Posisi pedal tepat.
8.8. Lihat EKG.Lihat EKG.
9.9. Isi muatan enersi yg dikehendakiIsi muatan enersi yg dikehendaki
10.10. Hentikan sesaat RJPHentikan sesaat RJP
11.11. Pastikan tdk ada orang yg sentuh pasien.Pastikan tdk ada orang yg sentuh pasien.
12.12. Lepas muatan listrikLepas muatan listrik
13.13. Lanjutkan RJP.Lanjutkan RJP.
14.14. Cek karotis, lihat EKG.Cek karotis, lihat EKG.
Kegagalan defibrilasi/ kardioversiKegagalan defibrilasi/ kardioversi
1.1. Hipoksia yg belum teratasi.Hipoksia yg belum teratasi.
2.2. Gangguan keseimbangan asam basa.Gangguan keseimbangan asam basa.
3.3. Obat-obatan.Obat-obatan.
4.4. Hambatan transtorakal.Hambatan transtorakal.
5.5. Posisi pedal tidak tepat.Posisi pedal tidak tepat.
Kontra indikasiKontra indikasi
Defibrilasi : tidak ada.Defibrilasi : tidak ada.
Kardioversi :Kardioversi :
1.1. Keracunan digitalis.Keracunan digitalis.
2.2. Hipokalemia.Hipokalemia.
3.3. Hipomagnesemia.Hipomagnesemia.
4.4. AF atau atrial flutter dgn AV-blok komplitAF atau atrial flutter dgn AV-blok komplit
5.5. AF kronis selama 5 tahun atau lebih.AF kronis selama 5 tahun atau lebih.
6.6. Operasi katup baru.Operasi katup baru.
INDIKASI & TKT ENERGIINDIKASI & TKT ENERGI
1.1. VF :100 J, 200 J, 300 J, 360 J.VF :100 J, 200 J, 300 J, 360 J.
2.2. VT : 50 J, 100 J.VT : 50 J, 100 J.
3.3. Atrial Flutter : 25 J – 50 J.Atrial Flutter : 25 J – 50 J.
4.4. Atrial Fibrilasi : 100 – 200 J.Atrial Fibrilasi : 100 – 200 J.
5.5. SVT : 75 – 100 J.SVT : 75 – 100 J.
6.6. Torsade de Pointes 50 – 200 J.Torsade de Pointes 50 – 200 J.
7.7. Enersi tdk tgtg BB, kecuali anak2 2 J/kg.Enersi tdk tgtg BB, kecuali anak2 2 J/kg.
8.8. Pasien digitalis , enersi 10-50 J.Pasien digitalis , enersi 10-50 J.
Komplikasi DC shockKomplikasi DC shock
1.1. Perlukaan miokardPerlukaan miokard
2.2. Luka bakar.Luka bakar.
3.3. Disritmia post DC shockDisritmia post DC shock
4.4. EmboliEmboli
DOKUMENTASIDOKUMENTASI
1.1. Fungsi vital sebelum dan sesudah DCFungsi vital sebelum dan sesudah DC
shock.shock.
2.2. Kesadaran.Kesadaran.
3.3. EKG sebelum enersi yang diberikan.EKG sebelum enersi yang diberikan.
4.4. Nama yang melakukan DC shock.Nama yang melakukan DC shock.
5.5. EKG setelah DC shock.EKG setelah DC shock.
6.6. Komplikasi yang timbul.Komplikasi yang timbul.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Arnas Pamungkas
 

Tendances (20)

Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Cara pembacaan audiometri
Cara pembacaan audiometriCara pembacaan audiometri
Cara pembacaan audiometri
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
 
8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
 
Monitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasifMonitoring hemodinamik invasif
Monitoring hemodinamik invasif
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 

Similaire à Defibrilasi dan kardioversi

362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
kartikaNH
 
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptxBANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
ssuserf5305e
 
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptxDEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
AbeDoankk
 

Similaire à Defibrilasi dan kardioversi (20)

DC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
DC SYOCK N ARITMIA LETAL.pptDC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
DC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
 
Dc sshok 1
Dc sshok 1Dc sshok 1
Dc sshok 1
 
Ekg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaimaEkg normalaritmiaima
Ekg normalaritmiaima
 
Aritmia mengancam jiwa
Aritmia mengancam jiwaAritmia mengancam jiwa
Aritmia mengancam jiwa
 
(Voice) aritmia mengancam jiwa
(Voice) aritmia mengancam jiwa(Voice) aritmia mengancam jiwa
(Voice) aritmia mengancam jiwa
 
tugas ACLS Cardio Pulmonary Resus 2023.pptx
tugas ACLS Cardio Pulmonary Resus  2023.pptxtugas ACLS Cardio Pulmonary Resus  2023.pptx
tugas ACLS Cardio Pulmonary Resus 2023.pptx
 
16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations
 
PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM KARDIOVASKULAR
PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM KARDIOVASKULARPEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM KARDIOVASKULAR
PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM KARDIOVASKULAR
 
Obat obat emergency
Obat obat emergencyObat obat emergency
Obat obat emergency
 
Wpw syndrome jadi
Wpw syndrome jadiWpw syndrome jadi
Wpw syndrome jadi
 
Ecg agustini icu sh
Ecg agustini icu shEcg agustini icu sh
Ecg agustini icu sh
 
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
362467948-Cardiac-Emergency-ACLS-ppt.ppt
 
Algoritma acls
Algoritma aclsAlgoritma acls
Algoritma acls
 
Spo defibrilasi icu.docx
Spo defibrilasi icu.docxSpo defibrilasi icu.docx
Spo defibrilasi icu.docx
 
Drugs And Defibrillation
Drugs And DefibrillationDrugs And Defibrillation
Drugs And Defibrillation
 
BHD DR.SULUNG.pptx
BHD DR.SULUNG.pptxBHD DR.SULUNG.pptx
BHD DR.SULUNG.pptx
 
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptxBANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
BANTUAN_HIDUP_LANJUT_ALS_pptx.pptx
 
Slide defibrilator
Slide defibrilatorSlide defibrilator
Slide defibrilator
 
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptxDEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
DEFIBRILASI_and_CARDIOVERSI.pptx
 
Kegawatdaruratan dan EKG (1).pptx
Kegawatdaruratan dan EKG (1).pptxKegawatdaruratan dan EKG (1).pptx
Kegawatdaruratan dan EKG (1).pptx
 

Plus de Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari

Plus de Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari (20)

Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasiSeminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Menjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suamiMenjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suami
 
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
 
Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1
 
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
 
Depression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney diseaseDepression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney disease
 
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failureDepression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
 
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
 
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
 
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
 
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
 
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
 
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
 
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
 
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
 
Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1
 
konsep DEpresi
konsep DEpresikonsep DEpresi
konsep DEpresi
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

Defibrilasi dan kardioversi

  • 2. PendahuluanPendahuluan  Seorang Laki-laki umur 29 tahun sedangSeorang Laki-laki umur 29 tahun sedang berlayar dengan kapal pesiar. Pada saatberlayar dengan kapal pesiar. Pada saat makan malam sedang berlangsung tiba2makan malam sedang berlangsung tiba2 terjatuh dalam keadaan henti jantung.terjatuh dalam keadaan henti jantung. Dokter yg didekatnya segera memberiDokter yg didekatnya segera memberi resusitasi jantung paru sampai kemudianresusitasi jantung paru sampai kemudian awak kapal datang dengan defibrilatorawak kapal datang dengan defibrilator eksternal otomatis. Setelah dilakukaneksternal otomatis. Setelah dilakukan defibrilasi 2 kali pasien tertolong.defibrilasi 2 kali pasien tertolong.
  • 3. DefinisiDefinisi  DC shock atau kejutan arus searah adalahDC shock atau kejutan arus searah adalah kejutan elektrik arus searah, terkontrol pdkejutan elektrik arus searah, terkontrol pd jantung utk atasi takiaritmia.jantung utk atasi takiaritmia.  Defibrilasi adalah DC shock asinkron.Defibrilasi adalah DC shock asinkron. Digunakan pd VF/VT tanpa denyutDigunakan pd VF/VT tanpa denyut  Kardioversi adalah DC shock secaraKardioversi adalah DC shock secara sinkron. Digunakan pd AF, VT ada denyut.sinkron. Digunakan pd AF, VT ada denyut.  Umumnya DC shock defibrilator &Umumnya DC shock defibrilator & kardioverter.kardioverter.
  • 4. KonsepKonsep 1.1. DEFIBRILASI DINIDEFIBRILASI DINI  VF/VT tanpa pulsasi aliran t’henti selVF/VT tanpa pulsasi aliran t’henti sel miosit asidosis & kehabisan energi.miosit asidosis & kehabisan energi. no.CPR defibrillationno.CPR defibrillation delayed defibrillationdelayed defibrillation 1.1.  0 2 4 6 8 100 2 4 6 8 10 0 – 2 %0 – 2 % 2.2. CPR defibrillation 2 – 8 %CPR defibrillation 2 – 8 % 3.3. CPR defibrillation 20 %CPR defibrillation 20 % 4.4. CPR defibrillation ACLS 30 %CPR defibrillation ACLS 30 %
  • 5. 2. ELEKTRIK DC. SHOCK2. ELEKTRIK DC. SHOCK  Manual ( Monofasik ).Manual ( Monofasik ).  Otomatis ( Bifasik ) mampu analisa &Otomatis ( Bifasik ) mampu analisa & beri saran. Enersi 150 – 175 joule.beri saran. Enersi 150 – 175 joule.  Arus listrik b’banding lurus energi,Arus listrik b’banding lurus energi, b’banding terbalik tahanan transtorakal.b’banding terbalik tahanan transtorakal.  Disalurkan melalui dua pedal ( sternal/Disalurkan melalui dua pedal ( sternal/ anterior & apeks/ posterior ).anterior & apeks/ posterior ).
  • 6. Persiapan alat & penderitaPersiapan alat & penderita 1.1. Mesin DC shock.Mesin DC shock. 2.2. EKG monitorEKG monitor 3.3. Jelly Elektrode.Jelly Elektrode. 4.4. Puasa bbrp jam ( kecuali darurat ) agar tdkPuasa bbrp jam ( kecuali darurat ) agar tdk muntah.muntah. 5.5. Alat/ obat resusitasi.Alat/ obat resusitasi. 6.6. Terapi oksigen.Terapi oksigen. 7.7. Peralatan suction/ kateter suction.Peralatan suction/ kateter suction.
  • 7. TATALAKSANA DC SHOCKTATALAKSANA DC SHOCK 1.1. RJP masih berlanjutRJP masih berlanjut 2.2. Operator & alat disisi kiri pasien.Operator & alat disisi kiri pasien. 3.3. EKG paste banyak2 pd kulit pasien.EKG paste banyak2 pd kulit pasien. 4.4. Lepas perhiasan metal pasien.Lepas perhiasan metal pasien. 5.5. Hati2 pasien dgn pacemaker.Hati2 pasien dgn pacemaker. 6.6. Hidupkan listriknya.Hidupkan listriknya. 7.7. Posisi pedal tepat.Posisi pedal tepat. 8.8. Lihat EKG.Lihat EKG. 9.9. Isi muatan enersi yg dikehendakiIsi muatan enersi yg dikehendaki 10.10. Hentikan sesaat RJPHentikan sesaat RJP 11.11. Pastikan tdk ada orang yg sentuh pasien.Pastikan tdk ada orang yg sentuh pasien. 12.12. Lepas muatan listrikLepas muatan listrik 13.13. Lanjutkan RJP.Lanjutkan RJP. 14.14. Cek karotis, lihat EKG.Cek karotis, lihat EKG.
  • 8. Kegagalan defibrilasi/ kardioversiKegagalan defibrilasi/ kardioversi 1.1. Hipoksia yg belum teratasi.Hipoksia yg belum teratasi. 2.2. Gangguan keseimbangan asam basa.Gangguan keseimbangan asam basa. 3.3. Obat-obatan.Obat-obatan. 4.4. Hambatan transtorakal.Hambatan transtorakal. 5.5. Posisi pedal tidak tepat.Posisi pedal tidak tepat.
  • 9. Kontra indikasiKontra indikasi Defibrilasi : tidak ada.Defibrilasi : tidak ada. Kardioversi :Kardioversi : 1.1. Keracunan digitalis.Keracunan digitalis. 2.2. Hipokalemia.Hipokalemia. 3.3. Hipomagnesemia.Hipomagnesemia. 4.4. AF atau atrial flutter dgn AV-blok komplitAF atau atrial flutter dgn AV-blok komplit 5.5. AF kronis selama 5 tahun atau lebih.AF kronis selama 5 tahun atau lebih. 6.6. Operasi katup baru.Operasi katup baru.
  • 10. INDIKASI & TKT ENERGIINDIKASI & TKT ENERGI 1.1. VF :100 J, 200 J, 300 J, 360 J.VF :100 J, 200 J, 300 J, 360 J. 2.2. VT : 50 J, 100 J.VT : 50 J, 100 J. 3.3. Atrial Flutter : 25 J – 50 J.Atrial Flutter : 25 J – 50 J. 4.4. Atrial Fibrilasi : 100 – 200 J.Atrial Fibrilasi : 100 – 200 J. 5.5. SVT : 75 – 100 J.SVT : 75 – 100 J. 6.6. Torsade de Pointes 50 – 200 J.Torsade de Pointes 50 – 200 J. 7.7. Enersi tdk tgtg BB, kecuali anak2 2 J/kg.Enersi tdk tgtg BB, kecuali anak2 2 J/kg. 8.8. Pasien digitalis , enersi 10-50 J.Pasien digitalis , enersi 10-50 J.
  • 11. Komplikasi DC shockKomplikasi DC shock 1.1. Perlukaan miokardPerlukaan miokard 2.2. Luka bakar.Luka bakar. 3.3. Disritmia post DC shockDisritmia post DC shock 4.4. EmboliEmboli
  • 12. DOKUMENTASIDOKUMENTASI 1.1. Fungsi vital sebelum dan sesudah DCFungsi vital sebelum dan sesudah DC shock.shock. 2.2. Kesadaran.Kesadaran. 3.3. EKG sebelum enersi yang diberikan.EKG sebelum enersi yang diberikan. 4.4. Nama yang melakukan DC shock.Nama yang melakukan DC shock. 5.5. EKG setelah DC shock.EKG setelah DC shock. 6.6. Komplikasi yang timbul.Komplikasi yang timbul.