SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
HUKUM
JAMINAN
Akbar Aprillia Ardhiansyah S.H.,M.H.
Pengantar Hukum Jaminan
 Hukum Jaminan merupakan mata kuliah yang membahas menganai
Jaminan, baik itu jaminan kebendaan maupun jaminan perorangan
secara keseluruhan dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang
berlaku.
 Hak Jaminan tidak terlepas dari hak Kebendaan, karena sebagian hak
jaminan lahir dari hak kebendaan.
 Hak Jaminan tidak dapat berdiri sendiri karena hak jaminan merupakan
perjanjian yang bersifat perjanjian tambahan (accesoir) dari perjanjian
pokoknya yaitu perjanjian utang piutang.
Pendahuluan
Kegiatan pinjam-meminjam uang telah dilakukan sejak
lama dalam kehidupan masyarakat yang telah
mengenal uang sebagai alat pembayaran. Dapat
diketahui bahwa hampir semua masyarakat telah
menjadikan kegiatan pinjam meminjam uang sebagai
sesuatu yang sangat diperlukan untuk mendukung
perkembangan kegiatan perekonomiannya dan untuk
meningkatkan taraf kehidupannya.
Penyediaan dana oleh lembaga keuangan bank maupun
lembaga keuangan bukan bank (LKBB) untuk kegiatan
pembangunan membutuhkan adanya pengamanan bagi
pengembalian dana yang dikucurkan tersebut. Penyaluran
dana dalam bentuk fasilitas kredit oleh kreditur (bank
maupun LKBB) membutuhkan jaminan kepastian hukum
dan perlindungan bagi kembalinya dana tersebut kepada
kreditur.
ISTILAH DAN
PENGERTIAN
Istilah Jaminan merupakan terjemahan dari bahasa Belanda, yaitu zekerheid yang
artinya cara kreditur mejamin dipenuhinya tagihan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, mengartikan jaminan sebagai :
● Tanggungan atas pinjaman yang diterima, agunan.
● Biaya yang ditanggung oleh penjual atas kerusakan barang yang dibeli oleh
pembeli untuk jangka waktu tertentu, garansi.
● Janji seseorang untuk menanggung utang atau kewajiban pihak lain apabila
utang atau kewajiban tersebut tidak terpenuhi.
ISTILAH JAMINAN
Menurut para Ahli
1. BADAN PEMBINAAN HUKUM
NASIONAL
Jaminan ialah menjamin dipenuhinya
kewajiban yang dapat dinilai dengan uang
yang timbul dari perikatan hukum.
2. SUTARNO
Jaminan adalah segala sesuatu yang
mempunyai nilai mudah untuk diuangkan
yang diikat dengan janji sebagai jaminan
pembayaran utang debitur.
3. HARTONO HADISOEPRAPTO
Jaminan merupakan segala sesuatu yang
diberikan kepada kreditur untuk
menimbulkan keyakinan bahwa debitur
akan memenuhi kewajiban yang dapat
dinilai dengan uang yang timbul dari suatu
perikatan.
4. M. BAHSAN
Jaminan adalah segala sesuatu yang
diterima kreditur dan diserahkan debitur
untuk menjamin utang pituang.
1. Difokuskan pada pemenuhan kewajiban kepada kreditur.
2. Wujud jaminan dapat dinilai dengan uang (jaminan materiel).
3. Jaminan timbul karena perikatan antar kreditur dan debitur.
4. Keyakinan kreditur atas kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya.
Konsep Jaminan
ISTILAH
HUKUM JAMINAN
Secara Bahasa, hukum jaminan berasal dari
kata recht dan zekerheid yang dirangkai
menjadi zekerheidrechten sehingga
menunjukan istilah hak-hak Jaminan.
Istilah hukum jaminan merupakan terjemahan
dari security of law yang berarti hukum
keamanan (jaminan)
Menurut para Ahli
1. Sri Soedewi Masjhoen
Megatur kostruksi yuridis yang
memungkinkan pemberian fasilitas kredit,
dengan menjaminkan benda-benda yang
dibelinya sebagai jaminan. Peraturan
demikian harus cukup menyakinkan dan
memberikan kepastian hukum bagi
lembaga-lembaga kredit, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
2. J. Satrio
Hukum jaminan itu diartikan peraturan
hukum yang mengatur tentang jaminan-
jaminan piutang seorang kreditur terhadap
seorang debitur.
3. Salim H.S
Hukum Jaminan ialah keseluruhan dari
kaidah hukum yang mengatur hubungan
hukum antara pemberi dan penerima
jaminan dalam kaitannya dengan
pembebanan jaminan untuk mendapatkan
fasilitas kredit.
4. M. Ali Mansyur
Hukum Jaminan mengatur hubungan hukum
antara kreditur dan debitur yang berkaitan
dengan pembebanan jaminan atas
pemberian kredit.
Hukum jaminan adalah peraturan hukum antara pemberi dengan penerima jaminan dengan
menjaminkan benda-benda sebagai jaminan yang dijadikan tanggungan perjanjian utang
piutang antara kreditur dan debitur.
Unsur-unsur Hukum Jaminan :
1. Adanya Kaidah Hukum
2. Adanya Pemberi dan Penerima Jaminan
3. Adanya Jaminan
4. Adanya Fasilitas Kredit
SEJARAH
HUKUM
JAMINAN
Ada 3 (tiga) fase dalam sejarah hukum jaminan di
Indonesia
1. Hindia Belanda,
2. Masa penjajahan Jepang, dan
3. Saat Indonesia merdeka sampai dengan sekarang.
Pada zaman pemerintah Hindia Belanda, ketentuan hukum yang mengatur tentang hukum
jaminan dapat kita kaji dalam Buku II KUH Perdata dan Stb. 1908 Nomor 542 sebagaimana
telah diubah menjadi Stb.1937 Nomor 190 tentang Credietverband. Dalam Buku II KUH
Perdata, ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan hukum jaminan adalah gadai
dan hipotek
Credietverband merupakan ketentuan hukum yang berkaitan dengan pembebanan jaminan
bagi orang bumi putra (Indonesia asli). Hak atas tanah yang dapat dibebani Credietverband
adalah hak milik, hak guna bangunan (HGB) dan hak guna usaha (HGU). Bagi orang Eropa
dan dipersamakan dengan itu, berlaku ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan
hipotek.
Hindia Belanda
Pada zaman Jepang, ketentuan hukum jaminan tidak berkembang, karena pada
zaman ini ketentuan-ketentuan hukum yang diberlakukan dalam pembebanan
jaminan didasarkan pada ketentuan hukum yang tercantum dalam KUH Perdata
dan Credietverband, hal ini dapat kita ketahui dari bunyi Pasal 3 Undangundang
Nomor 1 Tahun 1942 tentang Bala Tentara Jepang (Osamu Rei)
Penjajahan Jepang
Ketentuan hukum yang mengatur tentang jaminan di Indonesia pada zaman kemerdekaan
adalah dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-pokok Agraria (UUPA). UU ini mencabut berlakunya Buku II KUH Perdata mengenai bumi,
air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, kecuali ketentuan-ketentuan mengenai
hipotek yang masih berlaku sejak berlakunya UU ini.
Pada tahun 1996 diundangkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan.
Pada era reformasi telah di undangkannya Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Jaminan Fidusia.
Indonesia
Selanjutnya pada tahun 2011, disahkanlah Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang. Undang-undang ini
bertujuan membantu dunia usaha untuk menjamin kelancaran usahanya,
terutama bagi petani serta usaha kecil dan menengah yang berbasis
pertanian yang umumnya menghadapi masalah pembiayaan karena
keterbatasan akses dan jaminan kredit.
Ruang Lingkup
Hukum Jaminan
Ruang Lingkup Hukum Jaminan dibagi
menjadi dua :
Lahir karena adanya perjanjian
Pasal 1133 KUH Perdata
- Jaminan Kebendaan
- Jaminan bersifat Perorangan
Lahir karena diatur dalam UU
Pasal 1131 KUH Perdata, “semua
kebendaan si berutang, baik yg bergerak
maupun tidak bergerak, baik yg sudah
ada maupun yg akan ada, menjadi
tanggungan untuk segala perikatan
perorangan”
1. Jaminan Umum
2. Jaminan Khusus
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Thanks!

Contenu connexe

Similaire à HUKUM JAMINAN SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITJAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITRachardy Andriyanto
 
Makallah gadai
Makallah gadaiMakallah gadai
Makallah gadaiNur Alim
 
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluan
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluanDigital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluan
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluanRizal Hasbullah
 
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK KEBENDAAN JAMINAN...
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK  KEBENDAAN JAMINAN...BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK  KEBENDAAN JAMINAN...
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK KEBENDAAN JAMINAN...Alorka 114114
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...claramonalisa09
 
2086719.pdf.pdf
2086719.pdf.pdf2086719.pdf.pdf
2086719.pdf.pdfAlifImam3
 
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999ELJUNI EDIN GIRSANG
 
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...BellaTriOktaviana2
 
profdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptxprofdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptxGhaziLuthfi1
 
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...intandwik_
 
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...RioAyu
 
MAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxMAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxPajawansatu
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...Giriyogodwis
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...Naufal Alwan
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 

Similaire à HUKUM JAMINAN SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA (20)

Hukum Kebendaan
Hukum KebendaanHukum Kebendaan
Hukum Kebendaan
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Hukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan KebendaanHukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan Kebendaan
 
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDITJAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
JAWABAN SOAL UAS TAKE HOME HUKUM PERJANJIAN KREDIT
 
Makallah gadai
Makallah gadaiMakallah gadai
Makallah gadai
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluan
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluanDigital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluan
Digital 122732 pk iv 2126.8260-pelaksanaan prinsip-pendahuluan
 
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK KEBENDAAN JAMINAN...
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK  KEBENDAAN JAMINAN...BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK  KEBENDAAN JAMINAN...
BAB II HAKIKAT ASAS PUBLISITAS SEBAGAI SALAH SATU CIRI HAK KEBENDAAN JAMINAN...
 
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
12. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...
 
2086719.pdf.pdf
2086719.pdf.pdf2086719.pdf.pdf
2086719.pdf.pdf
 
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
 
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...
Hbl 12, bella tri oktaviana, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univers...
 
profdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptxprofdev upi hukum jaminan.pptx
profdev upi hukum jaminan.pptx
 
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
 
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...
Hak Kebendaan yang memberikan jaminan (gadai, Hipotek, Hak Tanggungan, Fidusi...
 
MAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxMAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docx
 
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
HBL,12,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perbankan dan asuransi,Universitas Mercu Bua...
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 

Dernier

pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 

Dernier (11)

pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 

HUKUM JAMINAN SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

  • 2. Pengantar Hukum Jaminan  Hukum Jaminan merupakan mata kuliah yang membahas menganai Jaminan, baik itu jaminan kebendaan maupun jaminan perorangan secara keseluruhan dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.  Hak Jaminan tidak terlepas dari hak Kebendaan, karena sebagian hak jaminan lahir dari hak kebendaan.  Hak Jaminan tidak dapat berdiri sendiri karena hak jaminan merupakan perjanjian yang bersifat perjanjian tambahan (accesoir) dari perjanjian pokoknya yaitu perjanjian utang piutang.
  • 3. Pendahuluan Kegiatan pinjam-meminjam uang telah dilakukan sejak lama dalam kehidupan masyarakat yang telah mengenal uang sebagai alat pembayaran. Dapat diketahui bahwa hampir semua masyarakat telah menjadikan kegiatan pinjam meminjam uang sebagai sesuatu yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan kegiatan perekonomiannya dan untuk meningkatkan taraf kehidupannya.
  • 4. Penyediaan dana oleh lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank (LKBB) untuk kegiatan pembangunan membutuhkan adanya pengamanan bagi pengembalian dana yang dikucurkan tersebut. Penyaluran dana dalam bentuk fasilitas kredit oleh kreditur (bank maupun LKBB) membutuhkan jaminan kepastian hukum dan perlindungan bagi kembalinya dana tersebut kepada kreditur.
  • 6. Istilah Jaminan merupakan terjemahan dari bahasa Belanda, yaitu zekerheid yang artinya cara kreditur mejamin dipenuhinya tagihan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengartikan jaminan sebagai : ● Tanggungan atas pinjaman yang diterima, agunan. ● Biaya yang ditanggung oleh penjual atas kerusakan barang yang dibeli oleh pembeli untuk jangka waktu tertentu, garansi. ● Janji seseorang untuk menanggung utang atau kewajiban pihak lain apabila utang atau kewajiban tersebut tidak terpenuhi. ISTILAH JAMINAN
  • 7. Menurut para Ahli 1. BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL Jaminan ialah menjamin dipenuhinya kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang timbul dari perikatan hukum. 2. SUTARNO Jaminan adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai mudah untuk diuangkan yang diikat dengan janji sebagai jaminan pembayaran utang debitur. 3. HARTONO HADISOEPRAPTO Jaminan merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada kreditur untuk menimbulkan keyakinan bahwa debitur akan memenuhi kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang timbul dari suatu perikatan. 4. M. BAHSAN Jaminan adalah segala sesuatu yang diterima kreditur dan diserahkan debitur untuk menjamin utang pituang.
  • 8. 1. Difokuskan pada pemenuhan kewajiban kepada kreditur. 2. Wujud jaminan dapat dinilai dengan uang (jaminan materiel). 3. Jaminan timbul karena perikatan antar kreditur dan debitur. 4. Keyakinan kreditur atas kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya. Konsep Jaminan
  • 9. ISTILAH HUKUM JAMINAN Secara Bahasa, hukum jaminan berasal dari kata recht dan zekerheid yang dirangkai menjadi zekerheidrechten sehingga menunjukan istilah hak-hak Jaminan. Istilah hukum jaminan merupakan terjemahan dari security of law yang berarti hukum keamanan (jaminan)
  • 10. Menurut para Ahli 1. Sri Soedewi Masjhoen Megatur kostruksi yuridis yang memungkinkan pemberian fasilitas kredit, dengan menjaminkan benda-benda yang dibelinya sebagai jaminan. Peraturan demikian harus cukup menyakinkan dan memberikan kepastian hukum bagi lembaga-lembaga kredit, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 2. J. Satrio Hukum jaminan itu diartikan peraturan hukum yang mengatur tentang jaminan- jaminan piutang seorang kreditur terhadap seorang debitur. 3. Salim H.S Hukum Jaminan ialah keseluruhan dari kaidah hukum yang mengatur hubungan hukum antara pemberi dan penerima jaminan dalam kaitannya dengan pembebanan jaminan untuk mendapatkan fasilitas kredit. 4. M. Ali Mansyur Hukum Jaminan mengatur hubungan hukum antara kreditur dan debitur yang berkaitan dengan pembebanan jaminan atas pemberian kredit.
  • 11. Hukum jaminan adalah peraturan hukum antara pemberi dengan penerima jaminan dengan menjaminkan benda-benda sebagai jaminan yang dijadikan tanggungan perjanjian utang piutang antara kreditur dan debitur. Unsur-unsur Hukum Jaminan : 1. Adanya Kaidah Hukum 2. Adanya Pemberi dan Penerima Jaminan 3. Adanya Jaminan 4. Adanya Fasilitas Kredit
  • 13. Ada 3 (tiga) fase dalam sejarah hukum jaminan di Indonesia 1. Hindia Belanda, 2. Masa penjajahan Jepang, dan 3. Saat Indonesia merdeka sampai dengan sekarang.
  • 14. Pada zaman pemerintah Hindia Belanda, ketentuan hukum yang mengatur tentang hukum jaminan dapat kita kaji dalam Buku II KUH Perdata dan Stb. 1908 Nomor 542 sebagaimana telah diubah menjadi Stb.1937 Nomor 190 tentang Credietverband. Dalam Buku II KUH Perdata, ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan hukum jaminan adalah gadai dan hipotek Credietverband merupakan ketentuan hukum yang berkaitan dengan pembebanan jaminan bagi orang bumi putra (Indonesia asli). Hak atas tanah yang dapat dibebani Credietverband adalah hak milik, hak guna bangunan (HGB) dan hak guna usaha (HGU). Bagi orang Eropa dan dipersamakan dengan itu, berlaku ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan hipotek. Hindia Belanda
  • 15. Pada zaman Jepang, ketentuan hukum jaminan tidak berkembang, karena pada zaman ini ketentuan-ketentuan hukum yang diberlakukan dalam pembebanan jaminan didasarkan pada ketentuan hukum yang tercantum dalam KUH Perdata dan Credietverband, hal ini dapat kita ketahui dari bunyi Pasal 3 Undangundang Nomor 1 Tahun 1942 tentang Bala Tentara Jepang (Osamu Rei) Penjajahan Jepang
  • 16. Ketentuan hukum yang mengatur tentang jaminan di Indonesia pada zaman kemerdekaan adalah dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA). UU ini mencabut berlakunya Buku II KUH Perdata mengenai bumi, air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, kecuali ketentuan-ketentuan mengenai hipotek yang masih berlaku sejak berlakunya UU ini. Pada tahun 1996 diundangkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Pada era reformasi telah di undangkannya Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Indonesia
  • 17. Selanjutnya pada tahun 2011, disahkanlah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang. Undang-undang ini bertujuan membantu dunia usaha untuk menjamin kelancaran usahanya, terutama bagi petani serta usaha kecil dan menengah yang berbasis pertanian yang umumnya menghadapi masalah pembiayaan karena keterbatasan akses dan jaminan kredit.
  • 18. Ruang Lingkup Hukum Jaminan Ruang Lingkup Hukum Jaminan dibagi menjadi dua : Lahir karena adanya perjanjian Pasal 1133 KUH Perdata - Jaminan Kebendaan - Jaminan bersifat Perorangan Lahir karena diatur dalam UU Pasal 1131 KUH Perdata, “semua kebendaan si berutang, baik yg bergerak maupun tidak bergerak, baik yg sudah ada maupun yg akan ada, menjadi tanggungan untuk segala perikatan perorangan” 1. Jaminan Umum 2. Jaminan Khusus
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks!