3. eGovernment adalah istilah yang relatif
baru yang telah muncul selama beberapa
tahun terakhir. Sebagai pemerintah di
seluruh negeri telah membuat komitmen
untuk eGovernment, pola-pola tertentu
telah mengembangkan yang
mencerminkan tahap-tahap evolusi:
4. Tahap pertama pembangunan e-
Government ditandai dengan adanya
kehadiran portal pemerintah di Internet.
Selama fase pertama, situs internet agak
statis dan hanya dimaksudkan untuk
memberikan informasi secara umum.
5. Tahap kedua pembangunan eGovernment
ditandai oleh situs internet yang menyediakan
kemampuan pencarian (searching), form siap
untuk di download, dan memberikan link ke
situs lain yang relevan. Dalam kebanyakan
kasus, tahap ini memungkinkan publik untuk
mengakses informasi online seperti mengisi
form, tanya jawab, forum, tetapi tetap
membutuhkan kunjungan ke kantor
pemerintah untuk menyelesaikan
persyaratan2.
6. Tahap ketiga pembangunan
eGovernment ditandai dengan
memberdayakan masyarakat untuk
melakukan dan menyelesaikan tugas-
tugas seluruh online. Fokus dari tahap ini
adalah untuk membangun aplikasi self-
service bagi publik untuk mengakses
online.
7. Tahap keempat pengembangan e-
Government ini ditandai dengan
mendefinisikan ulang proses
pelayanan/penyampaian informasi dan jasa
pemerintah. Fase ini bergantung pada
aplikasi (CRM) yang kuat, perangkat akses
nirkabel dan metode baru kemampuan
pelayanan alternatif yang membentuk
kembali hubungan antara warga negara,
perusahaan, karyawan dan pemerintah.