SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
SUMBER QUR'AN 18:65-82: SUMBER YAHUDI ARENT WENSINCK?1


    1. PENDAHULUAN
           “Kemudian mereka mendapati seorang hamba dari hamba-hamba Kami yang kepadanya Kami telah memberikan
           rahmat dari Kami, dan Kami telah mengajarnya pengetahuan dari sisi Kami. Musa berkata kepadanya, "Bisakah aku
           ikut kamu supaya kamu mengajar aku, apa yang kamu telah diajar, putusan yang betul?" Berkata, "Sesungguhnya
           kamu tidak akan bisa bersabar dengan aku. Dan bagaimanakah kamu akan bersabar dengan apa yang kamu tidak
           meliputi dalam pengetahuan kamu?" Berkata, "Kamu akan mendapati aku, jika Allah kehendaki, bersabar; dan aku
           tidak akan menentang kamu dalam urusan." Berkata, "Jika kamu ikut aku, maka janganlah menanyai aku sesuatu
           sehingga aku sendiri mengemukakan sebutan mengenainya kepada kamu." Maka mereka bertolak; sehingga apabila
           mereka naik di atas kapal, dia melubanginya. Berkata, "Apa, adakah kamu melubanginya untuk menenggelamkan
           ahlinya? Sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang buruk." Berkata, "Tidakkah aku mengatakan bahwa kamu
           tidak akan bisa bersabar dengan aku?" Berkata, "Janganlah kamu mempertanggungjawabkan aku karena aku lupa, dan
           jangan juga memaksa aku untuk membuat sesuatu perkara yang amat sukar." Maka mereka bertolak; sehingga apabila
           mereka bertemu seorang anak lelaki muda, dia membunuhnya. Berkata, "Apa, adakah kamu membunuh satu jiwa
           yang suci, dan bukan karena membalas untuk jiwa yang dibunuh? Sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang
           dahsyat." Berkata, "Tidakkah aku mengatakan kepada kamu bahwa kamu tidak akan bisa bersabar dengan aku?"
           Berkata, "Jika aku menanyakan kamu mengenai sesuatu setelah ini, maka janganlah menemani aku lagi; kamu telah
           cukup memberi alasan kepadaku." Maka mereka bertolak; sehingga apabila mereka datang kepada penduduk sebuah
           negeri, mereka meminta makanan dari penduduknya, tetapi mereka menolak untuk menerima mereka dengan layanan
           baik untuk tamu. Kemudian mereka mendapati sebuah tembok yang hendak roboh, lalu dia menegakkannya. Berkata,
           "Sekiranya kamu menghendaki, tentu kamu mengambil imbalan untuk itu." Berkata, "Inilah perpisahan antara aku
           dan kamu. Sekarang aku akan memberitahu kamu interpretasi apa yang kamu tidak bisa bersabar dengannya.
           Mengenai kapal, ia kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut; dan aku menghendaki untuk merusaknya
           karena di belakang mereka ada seorang raja yang mengambil tiap-tiap kapal dengan paksa. Mengenai anak lelaki
           muda, ibu bapaknya orang mukmin; dan kami takut dia akan memaksa mereka dalam kelampauan batas, dan
           ketidakpercayaan. Maka kami menghendaki supaya Pemelihara mereka memberi mereka, dengan menukarkan yang
           lebih baik dari dia, dalam zakat (kesucian), dan lebih dekat dalam kasih sayang. Mengenai tembok, ia kepunyaan dua
           anak lelaki muda yang yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta simpanan kepunyaan mereka. Bapak mereka
           orang salih; dan Pemelihara kamu menghendaki supaya mereka sampai dewasa dan kemudian mengeluarkan harta
           simpanan mereka sebagai satu rahmat dari Pemelihara kamu. Aku tidak melakukannya dari kemauanku sendiri. Inilah
           interpretasi apa yang kamu tidak bisa bersabar dengannya." 2
       “Di padang gurun yang saya tinggal selama empat tahun Tuhan memberi saya makan saya tanpa
kerja keras saya. Khidir sang Hijau yang Kuno ternyata teman saya selama waktu itu. Ia mengajarkan
saya Nama Besar Allah.”3
        Kisah Musa dan 'hamba Allah' yang tidak diketahui dalam Al-Qur’an 18:65-82, yang
diidentifikasi sebagai al-Khidr, telah menjadi sumber dari banyak komentar oleh orientalis. Kisah dalam
Al-Qur’an 18:65-82 menjelaskan bagaimana Musa, setelah mengaku sebagai yang paling berpengetahuan
orang, dikirim oleh Tuhan untuk menemukan al-Khidr, yang memiliki pengetahuan yang lebih besar dan
lebih esoteris dari orang lain. Musa tidak dapat memahami keadilan tindakan sampai al-Khidir
menjelaskan keadaan tak terlihat dan alasan untuk apa yang telah dilakukannya. Cerita ini dipahami
sebagai dakwaan dari klaim pengetahuan manusia ilahi. Para orientalis, kurang peduli tentang pesan, yang
bersangkutan sendiri dengan mengidentifikasi sumber-sumber narasi Al-Qur'an. Sumber dugaan Qur'an
18:65-82 diidentifikasi sebagai Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu`a milik Ibnu Shahin: Romances Alexander
dan Epos Gilgames.




1Dipresentasikan oleh Muhammad Akmaluddin (094211064) guna memenuhi tugas mata kuliah Orientaslisme
dalam al-Qur’an oleh Bapak Sukendar, M. Ag, M. A, Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) Jurusan Tafsir
Hadits IAIN Walisongo Semarang Tahun Ajaran 1433 H / 2012 M
2   QS. 18: 65 – 82
3Sufi Ibrahim b. Adham dikutip dalam artikel ‘Khidr’ dari Cyril Glasses The Concise Encyclopedia of Islam, 1989,
Harper and Row, Publishers, Inc., San Francisco, hal. 224-25.
                                                              1
2. SUMBER QUR'AN 18:65-82
        Antara lain, Ginzberg, 4 Friedlander5 dan Obermann6 menyatakan bahwa sumber al-Quran 18:65-
82 adalah "legenda Yahudi" Rabbi Joshua ben Lewi dan Elia sebagaimana disebutkan dalam Hibbūr
Yāfeh saya-ha-Yeshu `a. Legenda Yahudi tersebut menceritakan bagaimana Rabi Levi melanjutkan
perjalanan dengan Elia. Seperti al-Khidr, Elia menetapkan sejumlah syarat. Elia melakukan sejumlah hal
yang keterlaluan yang mempengaruhi Rabi dengan cara yang sama dengan bagaimana Musa terpengaruh.
       Penjelasan yang paling berpengaruh dari sumber cerita ini ditemukan dalam Encyclopedia of
Islam dengan judul "al-Khadir" yang ditulis oleh Arent Jan Wensinck. Wensinck berpendapat bahwa Al-
Qur’an 18:65-82 diambil dari "legenda Yahudi" Rabbi Joshua ben Lewi dan Elia. Dia menulis:
        Legenda Yahudi (dicetak dalam Jellinek, Bet ha-Midrasch, V, 133-5) menceritakan bagaimana Rabbi Joshua ben Levi
        melanjutkan perjalanan dengan Elia di bawah syarat yang ditetapkan oleh Elia, sebagaimana cerita hamba Allah
        dalam al-Qur’an. Seperti yang terakhir, Elia melakukan sejumlah hal keterlaluan, yang mempengaruhi Yosua seperti
        yang dilakukan Musa (Zunz, Gesammelte Vorträge, X, 130), pertama menunjukkan kemiripan kisah ini dengan
        legenda al-Qur’an.7
      Klaim Wensinck tersebut sebagian didasarkan pada asumsi bahwa Muhammad tidak sempurna
meminjam cerita ini sementara pada saat yang sama membingungkan nama-nama karakter. Sebuah
dukungan yang sama telah dibuat oleh Arthur Jeffery yang mengatakan:
        Wensinck telah menunjukkan bahwa di sini dalam surat legenda Yahudi Elia dan Rabbi Joshua ben Lewi telah
        menjadi bercampur dengan al-Khidr dan cerita Alexander. 8
       Klaim Ibn Warraq menukung Wensinck tanpa kritik.9 Namun, tidak satupun dari para sarjana ini
telah membuktikan tesis ini, karena tampaknya tidak satupun dari mereka dikaji dengan teliti pada bagian
komponen dan elemen tertentu dari dua cerita tersebut.


    3. SEBUAH KASUS KRONOLOGIS YANG MEMBINGUNGKAN
        Baik Ginzberg, Friedlander dan Obermann (diantara yang lain) maupun Wensinck sadar bahwa
cerita ini sebagaimana disebutkan dalam Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a, adalah parafrase Ibrani dari
karya Arab sebelumnya dikaitkan dengan abad kesebelas Nissim bin Shahin dari Qayrawan. Keberadaan
asli buku bahasa Arab Ibnu Shahin Al-Faraj Ba `d al-Shiddah pertama kali dicatat oleh Abraham
Harkavy di Festschrift zum Achtzigsten Geburtstage Moritz Steinschneiders [Leipzig, 1896]10. Naskah ini
kemudian dipelajari oleh Obermann.11 Ia menerbitkan naskah Arab yang ditemukan oleh Harkavy pada



4  L. Ginzberg, The Legend Of The Jews, 1965 (reprint), Volume VI, The Jewish Publication Society Of America:
Philadelphia, hal. 334; L. Ginzberg, On Jewish Law And Lore, 1981, Atheneum: New York, hal. 72-73.
5 I. Friedländer, "Zur Geschichte Der Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13, hal. 92-

110; I. Friedländer, "Alexanders Zug Nach Dem Lebensquell Und Die Chadhirlegende", Archiv Für
Religionswissenschaft, 1910, Volume 13, hal. 161-246; banyak argumen dari dua artikel ini ada dalam I.
Friedländer's, Die Chadhirlegende Und Der Alexanderroman, 1913, Druck Und Verlag Von B. G. Teubner: Leipzig.
Lihat hal. 257.
6 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, 1950-1951,

Volume XXIII (Part I), hal. 387-404.
7 "Al-Khadir", Encyclopedia Of Islam, 1978, Volume IV, E. J. Brill (Leiden) & Luzac & Co. (London), p. 903.
8 A. Jeffery, The Koran: Selected Suras, 1958, The Heritage Press: New York, NY, hal. 220, n. 6.
9 Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim, 1995, Prometheus Books: Amherst, NY, hal. 61. Harus ditambahkan bahwa

pandangan yang sangat membingungkan disajikan oleh Newman. Tidak jelas dari tulisan-tulisan Newman apa
sebenarnya sumber dugaan kisah Al-Qur'an. Untuk lebih lengkapnya lihat N. A. Newman, Muhammad, The Qur'an
& Islam, 1996, Interdisciplinary Biblical Research Institute: Hatfield (PA), hal. 377.
10 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of

The American Oriental Society, 1998, Volume 118, hal. 155.
11 J. Obermann, "Ein Werk Agadisch-Islamischen Synkretismus", Zeitschrift Für Semitistik Und Verwandte Gebiete,

1927, Volume 5, hal. 43-68.
                                                           2
tahun 1933.12 Yang cukup menarik, bahkan sebelum ditemukannya teks Arab asli dari koleksi cerita dari
Ibnu Shahin, dengan judul Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a yang berisi kisah Elia dan Rabbi Joshua b.
Levi, Levi Israel pada tahun 1884 dirasakan cerdik bahwa cerita teodisi Ibnu Shahin tidak lain adalah
        ... penataan kembali al-Qur’an. 13
        Memperhatikan wawasan cerdik Levi, Schwarzbaum mengatakan:
        Levi telah mempelajari salah satu terjemahan Ibrani tua dan agak kurang atau parafrase dari [Ibnu Shahin] karya R.
        Nissim itu yang tidak setia mencerminkan semangat asli dan kata-kata dari teks bahasa Arab. Sebuah pengawasan
        dekat legenda Teodise kami dengan jelas membuktikan fakta bahwa R. Nissim sama sekali tergantung pada cerita teks
        Al-Quran.14
        Bahkan setelah teks asli bahasa Arab Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a ditemukan para sarjana
seperti Wensinck dan Obermann menyatakan bahwa Al-Qur’an yang tergantung pada kisah Elia dan
Rabbi Joshua b. Lewi. Wheeler mengatakan:
        Bahkan setelah (teks) Arab asli ditemukan, bagaimanapun, para sarjana terus mempertahankan bahwa Al-Qur'an
        tergantung pada cerita ini meskipun tidak dibuktikan dalam sumber-sumber Yahudi sebelum teks abad kesebelas ini. 15
       Klaim keaslian cerita Yahudi diadakan dengan cepat oleh orang yang mengedit dan menerbitkan
karya asli bahasa Arab Ibnu Shahin ini: Julian Obermann. Menurutnya adanya kisah dalam Al-Qur'an
membuktikan bahwa Ibnu Shahin menuliskan ceritanya sebelumnya, tapi tidak pada sumber rabinik yang
masih ada.16 Obermann berpendapat, pertama, bahwa dua cerita serupa cukup untuk menunjukkan adanya
hubungan genetik tetapi tidak terlalu mirip sehingga untuk menunjukkan bahwa salah satu meminjam dari
yang lain.17 Kedua, "sebagai sebuah aturan" menarik al-Qur'an pada "awal pasca-Alkitab pengetahuan
agama, yang paling sering dari Yahudi, lebih jarang berasal dari Kristen."18 Ketiga, karena Ibnu itu
Shahin mengklaim bukunya sebagai koleksi bahan yang telah dikirimkan oleh "majikan dan pihak
berwenang yang paling baik dari orang bijak kita"19 itu tidak terpikirkan bahwa ia akan memasukkan
sebuah apokrif, kisah lisan .
       Selain sebagian besar argumen Obermann yang menjadi kesalahan dari kesimpulan yang tidak
relevan, ada poin tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Ibnu Shahin tidak mengklaim telah
mengumpulkan cerita dari orang bijak Yahudi, melainkan ia menulis bahwa ia sudah memasukkan cerita
tentang orang bijak:
        Anda menyebutkan dalam surat Anda bahwa itu adalah keinginan Anda untuk membaca sebuah buku yang mungkin
        membebaskan Anda, bergembiralah hatimu, dan menghapus duka dan penderitaan kesedihan Anda. Anda
        mengingatkan saya bahwa bangsa-bangsa lain memiliki buku terdiri atas subjek lega setelah kesulitan dan kesusahan.
        Karena harga diri Anda dan mendukung [ke arahku], yang dihargai oleh saya, dan besar nilai Anda [dalam perkiraan
        saya], dan karena keinginan Anda untuk suatu buku karena kemalangan [Anda], Anda telah meminta saya untuk
        menulis buku tentang subjek untuk Anda, berurusan dengan nila yang paling terkemuka dan saleh kami, sehingga
        Anda akan perlu membaca buku lain. 20
        Lebih lanjut, ia menambahkan:


12  J. Obermann, Studies In Islam And Judaism: The Arabic Original Of Ibn Shahin's Book Of Comfort Known As
The Hibbûr Yâphe Of R. Nissim B. Ya`aqobh, 1933, Yale University Press: New Haven.
13 I. Lévi, "La Légende De L'ange et L'ermite Dans Les Écrits Juifs", Revue Des Études Juives, 1884, Volume 8, hal. 71.
14 H. Schwarzbaum, "The Jewish And Moslem Versions Of Some Theodicy Legends", Fabula, 1960, Volume 3, hal.

159.
15 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of

The American Oriental Society, op cit., hal. 155-156.
16 Argumen terhadap Obermann diambil dari Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining

Arent Jan Wensinck's Theory" Journal Of The American Oriental Society, 1998.
17 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal.

400.
18 Ibid., hal. 399-400.
19 Ibid., hal. 399.
20 W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben Jacob Ibn Shahin, 1977, Yale

University Press: New Haven & London, hal. 3.
                                                            3
Saya akan menceritakan kepada Anda dalam buku ini saya juga seperti lainnya perkataan orang Bijak yang saya tahu
        atau telah menemukan, di jalan tradisi, cerita, dan anekdot tentang orang dari mereka yang dalam kesulitan dan
        bantuan ditemukan, dan berada di penderitaan dan diberikan keenakan. 21
        Dalam bagian sebelumnya, Ibnu Shahin mengatakan bahwa dia menulis buku sepanjang baris dari
genre Muslim Al-Faraj Ba `d al-Shiddah, tapi itu cerita-ceritanya akan menampilkan Yahudi bukan
karakter dan tema Islam. Ini tidak berarti bahwa Ibnu Shahin sebagian besar meminjam materi dari karya
Faraj lain, melainkan cerita-cerita yang akan dikumpulkan merupakan hasil Yahudi dari genre yang sama.
Wheeler juga mencatat bahwa
        ... sementara banyak dari cerita dalam karya Ibn Shahin yang memiliki preseden rabinik, tidak semua dari mereka
        lakukan. Kisah Elia dan Yosua tidak unik dalam tidak seakan telah didasarkan pada sumber rabinik sebelumnya.
        Tujuh dari cerita, terlepas dari kisah Elia dan Yosua, tidak memiliki preseden rabinik yang jelas 22 Tiga lagi memiliki
        kesejajaran Islam. 23 Dalam dua tempat, Ibnu Shahin mengutip bagian yang paralel dan dekat dengan ayat-ayat dari
        Al-Qur’an. 24 Bahasa kisah-kisah tanpa paralel rabi ini juga mendukung klaim bahwa mereka meminjam dari bahasa
        Arab dan Islam, bukan sumber-sumber Yahudi. Telah dicatat bahwa kisah-kisah yang tidak memiliki paralel rabinik
        lebih dekat dalam bahasa Arab klasik untuk daripada yang berasal dari sumber-sumber rabinik dalam bahasa Ibrani
        dan bahasa Aram. 25
       Obermann mengklaim bahwa kisah-kisah Al-Qur'an sebagai "aturan" dapat ditelusuri ke "awal
pasca-Alkitab pengetahuan agama, yang paling sering dari Yahudi, lebih jarang berasal dari Kristen,."26
Mengingat fakta-fakta tersebut di atas tentang asal-usul buku Ibnu Shahin, itu adalah:
        Jelas apakah, hari ini, orang harus menerima pernyataan Obermann bahwa Al-Qur'an "sebagai aturan" tergantung
        pada sumber-sumber Yahudi dan Kristen sebelumnya. Sebuah penelitian yang lebih luas dan cerdas, dengan perhatian
        khusus pada tanggal yang disebut "sumber," diperlukan sebelum menyimpulkan bahwa semua sumber Yahudi atau
        Kristen, terutama yang kemudian ke sumber-sumber Islam yang seharusnya mereka telah memberitahu, adalah
        sebelum dan karena itu mempengaruhi, tetapi tidak dipengaruhi, oleh Islam. 27
       Pemeliharaan status quo hanya karena alasan tak masuk akal para ulama: bahwa Al-Qur'an
"sebagai aturan" tergantung pada sumber-sumber Yahudi-Kristen.
        Setelah analisis rinci tentang masalah ini, Wheeler menyimpulkan bahwa:
        Bukti yang ada menunjukkan bahwa QS 18:65-82 tidak tergantung pada Elia dan Yosua b. Levi dalam cerita Ibnu
        Shahin. Masih masalah apakah cerita Ibnu Shahin adalah tergantung pada komentar pada Qs 18:65-82, terutama cerita
        Ubayy Ibn Ka `b dan elaborasi nanti ya. Karya Ibn Shahin yang relatif terlambat dibandingkan dengan al-Qur'an dan
        redaksi dari kisah Ibn Ubayy Ka`b, dan itu termasuk banyak kesamaan dengan sumber awal Islam. Kisah Elia dan
        Yosua b. Levi, khususnya, mencerminkan unsur yang tidak ditemukan di QS18:65-82 tapi menonjol di komentar pada
        ayat-ayat ini. Penggunaan Ibnu Shahin tentang Elia, bukan al-Khidir dapat dijelaskan oleh hubungan erat dari dua
        karakter dalam sumber-sumber Islam. Ada juga adanya kisah tentang tiga pria dan tas, yang terkait dengan Musa dan
        QS 18:65-82, yang terjadi dalam sumber-sumber rabinik banyak, menunjukkan bahwa Ibnu Shahin menyadari
        hubungan Musa dengan cerita teodisi diambil dari QS 18:65-82.28




21 Ibid., hal. 6.
22  Ibid., hal. 48-52, 54-57, 96-98, 99, 102, 116-117, 168-171, 175-176. Cerita pada hal. 99-102 dibahas oleh J. Obermann
dalam "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal. 401-404.
23 W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben Jacob Ibn Shahin, op cit., hal.

90-91, 114-115, 127-131.
24 Ibid., pp. 162, 163.
25 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of

The American Oriental Society, 1998, op cit., hal. 156.
26 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal.

400.
27 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of

The American Oriental Society, 1998, op cit., hal. 157.
28 Ibid., hal. 170-171.

                                                              4
Perlu menunjukkan bahwa Obermann juga mengabaikan sebuah studi penting dari Bernhard
Heller yang menyimpulkan pada 1937 bahwa versi Ibrani dari cerita ini terlambat dan dipinjamkan dari
sumber Islam.29


 4. KESIMPULAN
       Bukti-bukti menunjukkan bahwa cerita Yahudi Joshua ben Lewi dan Elia bukanlah sumber dari
Al-Qur’an 18:65-82, bahkan sebaliknya adalah benar. Cerita Yahudi memiliki lebih banyak kesamaan
mungkin dengan tafsiran Al-Qur'an, menunjukkan bahwa cerita Yahudi ini terkait dengan Al-Qur'an
18:65-82 melalui media komentar.


 5. DAFTAR PUSTAKA

        A. Jeffery, The Koran: Selected Suras, 1958, The Heritage Press: New York, NY
        B. Heller, "Chadir Und Der Prophet Elijahu Als Wundertätige Baumeister", Monatsschrift Für
         Geschichte Und Wissenschaft Des Judentums, 1937, Volume 81
        B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's
         Theory", Journal Of The American Oriental Society, 1998, Volume 118
        Cyril Glasses The Concise Encyclopedia of Islam, ‘Khidr’ dari, 1989, Harper and Row, Publishers,
         Inc., San Francisco
        Encyclopedia Of Islam, "Al-Khadir", , 1978, Volume IV, E. J. Brill (Leiden) & Luzac & Co.
         (London)
        H. Schwarzbaum, "The Jewish And Moslem Versions Of Some Theodicy Legends", Fabula,
         1960, Volume 3
        I. Friedländer, "Zur Geschichte Der Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910,
         Volume 13, pp. 92-110; I. Friedländer, "Alexanders Zug Nach Dem Lebensquell Und Die
         Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13
        I. Friedländer's, Die Chadhirlegende Und Der Alexanderroman, 1913, Druck Und Verlag Von
         B. G. Teubner: Leipzig
        I. Lévi, "La Légende De L'ange et L'ermite Dans Les Écrits Juifs", Revue Des Études Juives,
         1884, Volume 8
        Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim, 1995, Prometheus Books: Amherst, NY
        J. Obermann, "Ein Werk Agadisch-Islamischen Synkretismus", Zeitschrift Für Semitistik Und
         Verwandte Gebiete, 1927, Volume 5
        J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College
         Annual, 1950-1951, Volume XXIII (Part I)
        J. Obermann, Studies In Islam And Judaism: The Arabic Original Of Ibn Shahin's Book Of
         Comfort Known As The Hibbûr Yâphe Of R. Nissim B. Ya`aqobh, 1933, Yale University Press:
         New Haven.
        L. Ginzberg, On Jewish Law And Lore, 1981, Atheneum: New York
        L. Ginzberg, The Legend Of The Jews, 1965 (reprint), Volume VI, The Jewish Publication
         Society Of America: Philadelphia
        N. A. Newman, Muhammad, The Qur'an & Islam, 1996, Interdisciplinary Biblical Research
         Institute: Hatfield (PA)
        W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben
         Jacob Ibn Shahin, 1977, Yale University Press: New Haven & London
        Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's
         Theory" Journal Of The American Oriental Society, 1998

29B. Heller, "Chadir Und Der Prophet Elijahu Als Wundertätige Baumeister", Monatsschrift Für Geschichte Und
Wissenschaft Des Judentums, 1937, Volume 81, hal. 76-80.
                                                     5

Contenu connexe

Tendances

Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaTadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaAhmadi Muslim
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimMuhammad Idris
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanKeonk Hawk
 
Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahPemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahDede Sutisna
 
Aisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakarAisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakarRidas Zabbarae
 
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddAsbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddelra
 
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriahPertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriaharimayawulantara
 
Halaman III
Halaman IIIHalaman III
Halaman IIIsinug18
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMohammad Luqman Firmansyah
 
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabat
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, SahabatKisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabat
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabatkang gustaman
 
Biografi imam ali bin hesen zainal abidin
Biografi imam ali bin hesen zainal abidinBiografi imam ali bin hesen zainal abidin
Biografi imam ali bin hesen zainal abidinMuhammad Idris
 
Kisah mush’ab bin umair pdf
Kisah mush’ab bin umair pdfKisah mush’ab bin umair pdf
Kisah mush’ab bin umair pdfAriz Oghey
 

Tendances (17)

Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaTadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
 
17 Kisah Penuh Hikmah
17 Kisah Penuh Hikmah17 Kisah Penuh Hikmah
17 Kisah Penuh Hikmah
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslim
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Khidir
KhidirKhidir
Khidir
 
Biografi para tabi`in
Biografi para tabi`inBiografi para tabi`in
Biografi para tabi`in
 
Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahPemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
 
Hafsah binti umar
Hafsah binti umarHafsah binti umar
Hafsah binti umar
 
Aisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakarAisyah binti abu bakar
Aisyah binti abu bakar
 
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.inddAsbabun nuzul imam as suyuti.indd
Asbabun nuzul imam as suyuti.indd
 
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriahPertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
Pertempuran yarmuk 636 masehi 14 hijriah
 
Halaman III
Halaman IIIHalaman III
Halaman III
 
169102081 prilaku-jujur
169102081 prilaku-jujur169102081 prilaku-jujur
169102081 prilaku-jujur
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
 
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabat
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, SahabatKisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabat
Kisah Kisah Teladan Rosulloh, Sahabat
 
Biografi imam ali bin hesen zainal abidin
Biografi imam ali bin hesen zainal abidinBiografi imam ali bin hesen zainal abidin
Biografi imam ali bin hesen zainal abidin
 
Kisah mush’ab bin umair pdf
Kisah mush’ab bin umair pdfKisah mush’ab bin umair pdf
Kisah mush’ab bin umair pdf
 

En vedette (9)

Arab
ArabArab
Arab
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Tafsir Klasik
Tafsir KlasikTafsir Klasik
Tafsir Klasik
 
Makalah Barahin
Makalah BarahinMakalah Barahin
Makalah Barahin
 
Nayl al awthar
Nayl al awtharNayl al awthar
Nayl al awthar
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah Barahin
Makalah BarahinMakalah Barahin
Makalah Barahin
 
Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974
 
Nayl al awthar
Nayl al awtharNayl al awthar
Nayl al awthar
 

Similaire à A.J. Wensink

Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakanHarun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakanMaizana Marjom
 
Speaking Truth to Power with Books
Speaking Truth to Power with BooksSpeaking Truth to Power with Books
Speaking Truth to Power with BooksDevi Risnawati
 
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammadMuhammad Ilmi
 
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierIsrailiyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierYudi Wahyudin
 
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg Syamsuddin Arif
 
Asal usul kitab suci
Asal usul kitab suciAsal usul kitab suci
Asal usul kitab suciIdul Choliq
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahNabila Arifannisa
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranRifka Marwani
 
Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ibnu Ahmad
 
Aliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaAliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaRamlee Nooh
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiR&R Darulkautsar
 
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAWSEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAWIda Suryaningsih
 

Similaire à A.J. Wensink (20)

Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakanHarun yahya   kaum-kaum yang telah di binasakan
Harun yahya kaum-kaum yang telah di binasakan
 
Speaking Truth to Power with Books
Speaking Truth to Power with BooksSpeaking Truth to Power with Books
Speaking Truth to Power with Books
 
Al mahdi,-yesus,-moshaikh,-anti-kristus
Al mahdi,-yesus,-moshaikh,-anti-kristusAl mahdi,-yesus,-moshaikh,-anti-kristus
Al mahdi,-yesus,-moshaikh,-anti-kristus
 
Al mahdi, yesus, moshaikh, anti-kristus bhs Indonesia www.Muhammad.com
Al mahdi, yesus, moshaikh, anti-kristus bhs Indonesia www.Muhammad.comAl mahdi, yesus, moshaikh, anti-kristus bhs Indonesia www.Muhammad.com
Al mahdi, yesus, moshaikh, anti-kristus bhs Indonesia www.Muhammad.com
 
ASBABUL NUZUL JULYANA
ASBABUL NUZUL JULYANAASBABUL NUZUL JULYANA
ASBABUL NUZUL JULYANA
 
Kodifikasi Hadits : Periode 3
Kodifikasi Hadits  : Periode 3Kodifikasi Hadits  : Periode 3
Kodifikasi Hadits : Periode 3
 
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad
21031119 benjamin-keldani-menguak-misteri-muhammad
 
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierIsrailiyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
 
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg
Al-Qur'an, Orientalisme dan Luxenberg
 
Dakwah rasulullah periode mekkah
Dakwah rasulullah periode mekkahDakwah rasulullah periode mekkah
Dakwah rasulullah periode mekkah
 
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
 
Asal usul kitab suci
Asal usul kitab suciAsal usul kitab suci
Asal usul kitab suci
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 
Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)
 
Aliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaAliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesia
 
Israiliyyat
IsrailiyyatIsrailiyyat
Israiliyyat
 
Terbelahnya bulan
Terbelahnya bulanTerbelahnya bulan
Terbelahnya bulan
 
Apakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syiApakah yang telah diseludup oleh syi
Apakah yang telah diseludup oleh syi
 
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAWSEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
 

Plus de Muhammad Akmaluddin (14)

Bedah buku
Bedah bukuBedah buku
Bedah buku
 
Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974
 
Nayl al-Awthar
Nayl al-AwtharNayl al-Awthar
Nayl al-Awthar
 
A Hassan
A HassanA Hassan
A Hassan
 
Maharah istima'
Maharah istima'Maharah istima'
Maharah istima'
 
Arab
ArabArab
Arab
 
Khotbah siap print (sya'ban)
Khotbah siap print (sya'ban)Khotbah siap print (sya'ban)
Khotbah siap print (sya'ban)
 
Khotbah siap print (sya'ban)
Khotbah siap print (sya'ban)Khotbah siap print (sya'ban)
Khotbah siap print (sya'ban)
 
Fazlur rahman
Fazlur rahmanFazlur rahman
Fazlur rahman
 
Fazlur rahman
Fazlur rahmanFazlur rahman
Fazlur rahman
 
Lpj iksab
Lpj iksabLpj iksab
Lpj iksab
 
TOR
TORTOR
TOR
 
Wirausaha ternak ayam
Wirausaha ternak ayamWirausaha ternak ayam
Wirausaha ternak ayam
 
المعجم المفهرس لألفاظ الحديث النبوي
المعجم المفهرس لألفاظ الحديث النبويالمعجم المفهرس لألفاظ الحديث النبوي
المعجم المفهرس لألفاظ الحديث النبوي
 

Dernier

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

A.J. Wensink

  • 1. SUMBER QUR'AN 18:65-82: SUMBER YAHUDI ARENT WENSINCK?1 1. PENDAHULUAN “Kemudian mereka mendapati seorang hamba dari hamba-hamba Kami yang kepadanya Kami telah memberikan rahmat dari Kami, dan Kami telah mengajarnya pengetahuan dari sisi Kami. Musa berkata kepadanya, "Bisakah aku ikut kamu supaya kamu mengajar aku, apa yang kamu telah diajar, putusan yang betul?" Berkata, "Sesungguhnya kamu tidak akan bisa bersabar dengan aku. Dan bagaimanakah kamu akan bersabar dengan apa yang kamu tidak meliputi dalam pengetahuan kamu?" Berkata, "Kamu akan mendapati aku, jika Allah kehendaki, bersabar; dan aku tidak akan menentang kamu dalam urusan." Berkata, "Jika kamu ikut aku, maka janganlah menanyai aku sesuatu sehingga aku sendiri mengemukakan sebutan mengenainya kepada kamu." Maka mereka bertolak; sehingga apabila mereka naik di atas kapal, dia melubanginya. Berkata, "Apa, adakah kamu melubanginya untuk menenggelamkan ahlinya? Sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang buruk." Berkata, "Tidakkah aku mengatakan bahwa kamu tidak akan bisa bersabar dengan aku?" Berkata, "Janganlah kamu mempertanggungjawabkan aku karena aku lupa, dan jangan juga memaksa aku untuk membuat sesuatu perkara yang amat sukar." Maka mereka bertolak; sehingga apabila mereka bertemu seorang anak lelaki muda, dia membunuhnya. Berkata, "Apa, adakah kamu membunuh satu jiwa yang suci, dan bukan karena membalas untuk jiwa yang dibunuh? Sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang dahsyat." Berkata, "Tidakkah aku mengatakan kepada kamu bahwa kamu tidak akan bisa bersabar dengan aku?" Berkata, "Jika aku menanyakan kamu mengenai sesuatu setelah ini, maka janganlah menemani aku lagi; kamu telah cukup memberi alasan kepadaku." Maka mereka bertolak; sehingga apabila mereka datang kepada penduduk sebuah negeri, mereka meminta makanan dari penduduknya, tetapi mereka menolak untuk menerima mereka dengan layanan baik untuk tamu. Kemudian mereka mendapati sebuah tembok yang hendak roboh, lalu dia menegakkannya. Berkata, "Sekiranya kamu menghendaki, tentu kamu mengambil imbalan untuk itu." Berkata, "Inilah perpisahan antara aku dan kamu. Sekarang aku akan memberitahu kamu interpretasi apa yang kamu tidak bisa bersabar dengannya. Mengenai kapal, ia kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut; dan aku menghendaki untuk merusaknya karena di belakang mereka ada seorang raja yang mengambil tiap-tiap kapal dengan paksa. Mengenai anak lelaki muda, ibu bapaknya orang mukmin; dan kami takut dia akan memaksa mereka dalam kelampauan batas, dan ketidakpercayaan. Maka kami menghendaki supaya Pemelihara mereka memberi mereka, dengan menukarkan yang lebih baik dari dia, dalam zakat (kesucian), dan lebih dekat dalam kasih sayang. Mengenai tembok, ia kepunyaan dua anak lelaki muda yang yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta simpanan kepunyaan mereka. Bapak mereka orang salih; dan Pemelihara kamu menghendaki supaya mereka sampai dewasa dan kemudian mengeluarkan harta simpanan mereka sebagai satu rahmat dari Pemelihara kamu. Aku tidak melakukannya dari kemauanku sendiri. Inilah interpretasi apa yang kamu tidak bisa bersabar dengannya." 2 “Di padang gurun yang saya tinggal selama empat tahun Tuhan memberi saya makan saya tanpa kerja keras saya. Khidir sang Hijau yang Kuno ternyata teman saya selama waktu itu. Ia mengajarkan saya Nama Besar Allah.”3 Kisah Musa dan 'hamba Allah' yang tidak diketahui dalam Al-Qur’an 18:65-82, yang diidentifikasi sebagai al-Khidr, telah menjadi sumber dari banyak komentar oleh orientalis. Kisah dalam Al-Qur’an 18:65-82 menjelaskan bagaimana Musa, setelah mengaku sebagai yang paling berpengetahuan orang, dikirim oleh Tuhan untuk menemukan al-Khidr, yang memiliki pengetahuan yang lebih besar dan lebih esoteris dari orang lain. Musa tidak dapat memahami keadilan tindakan sampai al-Khidir menjelaskan keadaan tak terlihat dan alasan untuk apa yang telah dilakukannya. Cerita ini dipahami sebagai dakwaan dari klaim pengetahuan manusia ilahi. Para orientalis, kurang peduli tentang pesan, yang bersangkutan sendiri dengan mengidentifikasi sumber-sumber narasi Al-Qur'an. Sumber dugaan Qur'an 18:65-82 diidentifikasi sebagai Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu`a milik Ibnu Shahin: Romances Alexander dan Epos Gilgames. 1Dipresentasikan oleh Muhammad Akmaluddin (094211064) guna memenuhi tugas mata kuliah Orientaslisme dalam al-Qur’an oleh Bapak Sukendar, M. Ag, M. A, Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) Jurusan Tafsir Hadits IAIN Walisongo Semarang Tahun Ajaran 1433 H / 2012 M 2 QS. 18: 65 – 82 3Sufi Ibrahim b. Adham dikutip dalam artikel ‘Khidr’ dari Cyril Glasses The Concise Encyclopedia of Islam, 1989, Harper and Row, Publishers, Inc., San Francisco, hal. 224-25. 1
  • 2. 2. SUMBER QUR'AN 18:65-82 Antara lain, Ginzberg, 4 Friedlander5 dan Obermann6 menyatakan bahwa sumber al-Quran 18:65- 82 adalah "legenda Yahudi" Rabbi Joshua ben Lewi dan Elia sebagaimana disebutkan dalam Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a. Legenda Yahudi tersebut menceritakan bagaimana Rabi Levi melanjutkan perjalanan dengan Elia. Seperti al-Khidr, Elia menetapkan sejumlah syarat. Elia melakukan sejumlah hal yang keterlaluan yang mempengaruhi Rabi dengan cara yang sama dengan bagaimana Musa terpengaruh. Penjelasan yang paling berpengaruh dari sumber cerita ini ditemukan dalam Encyclopedia of Islam dengan judul "al-Khadir" yang ditulis oleh Arent Jan Wensinck. Wensinck berpendapat bahwa Al- Qur’an 18:65-82 diambil dari "legenda Yahudi" Rabbi Joshua ben Lewi dan Elia. Dia menulis: Legenda Yahudi (dicetak dalam Jellinek, Bet ha-Midrasch, V, 133-5) menceritakan bagaimana Rabbi Joshua ben Levi melanjutkan perjalanan dengan Elia di bawah syarat yang ditetapkan oleh Elia, sebagaimana cerita hamba Allah dalam al-Qur’an. Seperti yang terakhir, Elia melakukan sejumlah hal keterlaluan, yang mempengaruhi Yosua seperti yang dilakukan Musa (Zunz, Gesammelte Vorträge, X, 130), pertama menunjukkan kemiripan kisah ini dengan legenda al-Qur’an.7 Klaim Wensinck tersebut sebagian didasarkan pada asumsi bahwa Muhammad tidak sempurna meminjam cerita ini sementara pada saat yang sama membingungkan nama-nama karakter. Sebuah dukungan yang sama telah dibuat oleh Arthur Jeffery yang mengatakan: Wensinck telah menunjukkan bahwa di sini dalam surat legenda Yahudi Elia dan Rabbi Joshua ben Lewi telah menjadi bercampur dengan al-Khidr dan cerita Alexander. 8 Klaim Ibn Warraq menukung Wensinck tanpa kritik.9 Namun, tidak satupun dari para sarjana ini telah membuktikan tesis ini, karena tampaknya tidak satupun dari mereka dikaji dengan teliti pada bagian komponen dan elemen tertentu dari dua cerita tersebut. 3. SEBUAH KASUS KRONOLOGIS YANG MEMBINGUNGKAN Baik Ginzberg, Friedlander dan Obermann (diantara yang lain) maupun Wensinck sadar bahwa cerita ini sebagaimana disebutkan dalam Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a, adalah parafrase Ibrani dari karya Arab sebelumnya dikaitkan dengan abad kesebelas Nissim bin Shahin dari Qayrawan. Keberadaan asli buku bahasa Arab Ibnu Shahin Al-Faraj Ba `d al-Shiddah pertama kali dicatat oleh Abraham Harkavy di Festschrift zum Achtzigsten Geburtstage Moritz Steinschneiders [Leipzig, 1896]10. Naskah ini kemudian dipelajari oleh Obermann.11 Ia menerbitkan naskah Arab yang ditemukan oleh Harkavy pada 4 L. Ginzberg, The Legend Of The Jews, 1965 (reprint), Volume VI, The Jewish Publication Society Of America: Philadelphia, hal. 334; L. Ginzberg, On Jewish Law And Lore, 1981, Atheneum: New York, hal. 72-73. 5 I. Friedländer, "Zur Geschichte Der Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13, hal. 92- 110; I. Friedländer, "Alexanders Zug Nach Dem Lebensquell Und Die Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13, hal. 161-246; banyak argumen dari dua artikel ini ada dalam I. Friedländer's, Die Chadhirlegende Und Der Alexanderroman, 1913, Druck Und Verlag Von B. G. Teubner: Leipzig. Lihat hal. 257. 6 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, 1950-1951, Volume XXIII (Part I), hal. 387-404. 7 "Al-Khadir", Encyclopedia Of Islam, 1978, Volume IV, E. J. Brill (Leiden) & Luzac & Co. (London), p. 903. 8 A. Jeffery, The Koran: Selected Suras, 1958, The Heritage Press: New York, NY, hal. 220, n. 6. 9 Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim, 1995, Prometheus Books: Amherst, NY, hal. 61. Harus ditambahkan bahwa pandangan yang sangat membingungkan disajikan oleh Newman. Tidak jelas dari tulisan-tulisan Newman apa sebenarnya sumber dugaan kisah Al-Qur'an. Untuk lebih lengkapnya lihat N. A. Newman, Muhammad, The Qur'an & Islam, 1996, Interdisciplinary Biblical Research Institute: Hatfield (PA), hal. 377. 10 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of The American Oriental Society, 1998, Volume 118, hal. 155. 11 J. Obermann, "Ein Werk Agadisch-Islamischen Synkretismus", Zeitschrift Für Semitistik Und Verwandte Gebiete, 1927, Volume 5, hal. 43-68. 2
  • 3. tahun 1933.12 Yang cukup menarik, bahkan sebelum ditemukannya teks Arab asli dari koleksi cerita dari Ibnu Shahin, dengan judul Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a yang berisi kisah Elia dan Rabbi Joshua b. Levi, Levi Israel pada tahun 1884 dirasakan cerdik bahwa cerita teodisi Ibnu Shahin tidak lain adalah ... penataan kembali al-Qur’an. 13 Memperhatikan wawasan cerdik Levi, Schwarzbaum mengatakan: Levi telah mempelajari salah satu terjemahan Ibrani tua dan agak kurang atau parafrase dari [Ibnu Shahin] karya R. Nissim itu yang tidak setia mencerminkan semangat asli dan kata-kata dari teks bahasa Arab. Sebuah pengawasan dekat legenda Teodise kami dengan jelas membuktikan fakta bahwa R. Nissim sama sekali tergantung pada cerita teks Al-Quran.14 Bahkan setelah teks asli bahasa Arab Hibbūr Yāfeh saya-ha-Yeshu `a ditemukan para sarjana seperti Wensinck dan Obermann menyatakan bahwa Al-Qur’an yang tergantung pada kisah Elia dan Rabbi Joshua b. Lewi. Wheeler mengatakan: Bahkan setelah (teks) Arab asli ditemukan, bagaimanapun, para sarjana terus mempertahankan bahwa Al-Qur'an tergantung pada cerita ini meskipun tidak dibuktikan dalam sumber-sumber Yahudi sebelum teks abad kesebelas ini. 15 Klaim keaslian cerita Yahudi diadakan dengan cepat oleh orang yang mengedit dan menerbitkan karya asli bahasa Arab Ibnu Shahin ini: Julian Obermann. Menurutnya adanya kisah dalam Al-Qur'an membuktikan bahwa Ibnu Shahin menuliskan ceritanya sebelumnya, tapi tidak pada sumber rabinik yang masih ada.16 Obermann berpendapat, pertama, bahwa dua cerita serupa cukup untuk menunjukkan adanya hubungan genetik tetapi tidak terlalu mirip sehingga untuk menunjukkan bahwa salah satu meminjam dari yang lain.17 Kedua, "sebagai sebuah aturan" menarik al-Qur'an pada "awal pasca-Alkitab pengetahuan agama, yang paling sering dari Yahudi, lebih jarang berasal dari Kristen."18 Ketiga, karena Ibnu itu Shahin mengklaim bukunya sebagai koleksi bahan yang telah dikirimkan oleh "majikan dan pihak berwenang yang paling baik dari orang bijak kita"19 itu tidak terpikirkan bahwa ia akan memasukkan sebuah apokrif, kisah lisan . Selain sebagian besar argumen Obermann yang menjadi kesalahan dari kesimpulan yang tidak relevan, ada poin tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Ibnu Shahin tidak mengklaim telah mengumpulkan cerita dari orang bijak Yahudi, melainkan ia menulis bahwa ia sudah memasukkan cerita tentang orang bijak: Anda menyebutkan dalam surat Anda bahwa itu adalah keinginan Anda untuk membaca sebuah buku yang mungkin membebaskan Anda, bergembiralah hatimu, dan menghapus duka dan penderitaan kesedihan Anda. Anda mengingatkan saya bahwa bangsa-bangsa lain memiliki buku terdiri atas subjek lega setelah kesulitan dan kesusahan. Karena harga diri Anda dan mendukung [ke arahku], yang dihargai oleh saya, dan besar nilai Anda [dalam perkiraan saya], dan karena keinginan Anda untuk suatu buku karena kemalangan [Anda], Anda telah meminta saya untuk menulis buku tentang subjek untuk Anda, berurusan dengan nila yang paling terkemuka dan saleh kami, sehingga Anda akan perlu membaca buku lain. 20 Lebih lanjut, ia menambahkan: 12 J. Obermann, Studies In Islam And Judaism: The Arabic Original Of Ibn Shahin's Book Of Comfort Known As The Hibbûr Yâphe Of R. Nissim B. Ya`aqobh, 1933, Yale University Press: New Haven. 13 I. Lévi, "La Légende De L'ange et L'ermite Dans Les Écrits Juifs", Revue Des Études Juives, 1884, Volume 8, hal. 71. 14 H. Schwarzbaum, "The Jewish And Moslem Versions Of Some Theodicy Legends", Fabula, 1960, Volume 3, hal. 159. 15 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of The American Oriental Society, op cit., hal. 155-156. 16 Argumen terhadap Obermann diambil dari Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory" Journal Of The American Oriental Society, 1998. 17 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal. 400. 18 Ibid., hal. 399-400. 19 Ibid., hal. 399. 20 W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben Jacob Ibn Shahin, 1977, Yale University Press: New Haven & London, hal. 3. 3
  • 4. Saya akan menceritakan kepada Anda dalam buku ini saya juga seperti lainnya perkataan orang Bijak yang saya tahu atau telah menemukan, di jalan tradisi, cerita, dan anekdot tentang orang dari mereka yang dalam kesulitan dan bantuan ditemukan, dan berada di penderitaan dan diberikan keenakan. 21 Dalam bagian sebelumnya, Ibnu Shahin mengatakan bahwa dia menulis buku sepanjang baris dari genre Muslim Al-Faraj Ba `d al-Shiddah, tapi itu cerita-ceritanya akan menampilkan Yahudi bukan karakter dan tema Islam. Ini tidak berarti bahwa Ibnu Shahin sebagian besar meminjam materi dari karya Faraj lain, melainkan cerita-cerita yang akan dikumpulkan merupakan hasil Yahudi dari genre yang sama. Wheeler juga mencatat bahwa ... sementara banyak dari cerita dalam karya Ibn Shahin yang memiliki preseden rabinik, tidak semua dari mereka lakukan. Kisah Elia dan Yosua tidak unik dalam tidak seakan telah didasarkan pada sumber rabinik sebelumnya. Tujuh dari cerita, terlepas dari kisah Elia dan Yosua, tidak memiliki preseden rabinik yang jelas 22 Tiga lagi memiliki kesejajaran Islam. 23 Dalam dua tempat, Ibnu Shahin mengutip bagian yang paralel dan dekat dengan ayat-ayat dari Al-Qur’an. 24 Bahasa kisah-kisah tanpa paralel rabi ini juga mendukung klaim bahwa mereka meminjam dari bahasa Arab dan Islam, bukan sumber-sumber Yahudi. Telah dicatat bahwa kisah-kisah yang tidak memiliki paralel rabinik lebih dekat dalam bahasa Arab klasik untuk daripada yang berasal dari sumber-sumber rabinik dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram. 25 Obermann mengklaim bahwa kisah-kisah Al-Qur'an sebagai "aturan" dapat ditelusuri ke "awal pasca-Alkitab pengetahuan agama, yang paling sering dari Yahudi, lebih jarang berasal dari Kristen,."26 Mengingat fakta-fakta tersebut di atas tentang asal-usul buku Ibnu Shahin, itu adalah: Jelas apakah, hari ini, orang harus menerima pernyataan Obermann bahwa Al-Qur'an "sebagai aturan" tergantung pada sumber-sumber Yahudi dan Kristen sebelumnya. Sebuah penelitian yang lebih luas dan cerdas, dengan perhatian khusus pada tanggal yang disebut "sumber," diperlukan sebelum menyimpulkan bahwa semua sumber Yahudi atau Kristen, terutama yang kemudian ke sumber-sumber Islam yang seharusnya mereka telah memberitahu, adalah sebelum dan karena itu mempengaruhi, tetapi tidak dipengaruhi, oleh Islam. 27 Pemeliharaan status quo hanya karena alasan tak masuk akal para ulama: bahwa Al-Qur'an "sebagai aturan" tergantung pada sumber-sumber Yahudi-Kristen. Setelah analisis rinci tentang masalah ini, Wheeler menyimpulkan bahwa: Bukti yang ada menunjukkan bahwa QS 18:65-82 tidak tergantung pada Elia dan Yosua b. Levi dalam cerita Ibnu Shahin. Masih masalah apakah cerita Ibnu Shahin adalah tergantung pada komentar pada Qs 18:65-82, terutama cerita Ubayy Ibn Ka `b dan elaborasi nanti ya. Karya Ibn Shahin yang relatif terlambat dibandingkan dengan al-Qur'an dan redaksi dari kisah Ibn Ubayy Ka`b, dan itu termasuk banyak kesamaan dengan sumber awal Islam. Kisah Elia dan Yosua b. Levi, khususnya, mencerminkan unsur yang tidak ditemukan di QS18:65-82 tapi menonjol di komentar pada ayat-ayat ini. Penggunaan Ibnu Shahin tentang Elia, bukan al-Khidir dapat dijelaskan oleh hubungan erat dari dua karakter dalam sumber-sumber Islam. Ada juga adanya kisah tentang tiga pria dan tas, yang terkait dengan Musa dan QS 18:65-82, yang terjadi dalam sumber-sumber rabinik banyak, menunjukkan bahwa Ibnu Shahin menyadari hubungan Musa dengan cerita teodisi diambil dari QS 18:65-82.28 21 Ibid., hal. 6. 22 Ibid., hal. 48-52, 54-57, 96-98, 99, 102, 116-117, 168-171, 175-176. Cerita pada hal. 99-102 dibahas oleh J. Obermann dalam "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal. 401-404. 23 W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben Jacob Ibn Shahin, op cit., hal. 90-91, 114-115, 127-131. 24 Ibid., pp. 162, 163. 25 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of The American Oriental Society, 1998, op cit., hal. 156. 26 J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, op cit., hal. 400. 27 B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of The American Oriental Society, 1998, op cit., hal. 157. 28 Ibid., hal. 170-171. 4
  • 5. Perlu menunjukkan bahwa Obermann juga mengabaikan sebuah studi penting dari Bernhard Heller yang menyimpulkan pada 1937 bahwa versi Ibrani dari cerita ini terlambat dan dipinjamkan dari sumber Islam.29 4. KESIMPULAN Bukti-bukti menunjukkan bahwa cerita Yahudi Joshua ben Lewi dan Elia bukanlah sumber dari Al-Qur’an 18:65-82, bahkan sebaliknya adalah benar. Cerita Yahudi memiliki lebih banyak kesamaan mungkin dengan tafsiran Al-Qur'an, menunjukkan bahwa cerita Yahudi ini terkait dengan Al-Qur'an 18:65-82 melalui media komentar. 5. DAFTAR PUSTAKA  A. Jeffery, The Koran: Selected Suras, 1958, The Heritage Press: New York, NY  B. Heller, "Chadir Und Der Prophet Elijahu Als Wundertätige Baumeister", Monatsschrift Für Geschichte Und Wissenschaft Des Judentums, 1937, Volume 81  B. M. Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory", Journal Of The American Oriental Society, 1998, Volume 118  Cyril Glasses The Concise Encyclopedia of Islam, ‘Khidr’ dari, 1989, Harper and Row, Publishers, Inc., San Francisco  Encyclopedia Of Islam, "Al-Khadir", , 1978, Volume IV, E. J. Brill (Leiden) & Luzac & Co. (London)  H. Schwarzbaum, "The Jewish And Moslem Versions Of Some Theodicy Legends", Fabula, 1960, Volume 3  I. Friedländer, "Zur Geschichte Der Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13, pp. 92-110; I. Friedländer, "Alexanders Zug Nach Dem Lebensquell Und Die Chadhirlegende", Archiv Für Religionswissenschaft, 1910, Volume 13  I. Friedländer's, Die Chadhirlegende Und Der Alexanderroman, 1913, Druck Und Verlag Von B. G. Teubner: Leipzig  I. Lévi, "La Légende De L'ange et L'ermite Dans Les Écrits Juifs", Revue Des Études Juives, 1884, Volume 8  Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim, 1995, Prometheus Books: Amherst, NY  J. Obermann, "Ein Werk Agadisch-Islamischen Synkretismus", Zeitschrift Für Semitistik Und Verwandte Gebiete, 1927, Volume 5  J. Obermann, "The Two Elijah Stories In Judeo-Arabic Transmission", Hebrew Union College Annual, 1950-1951, Volume XXIII (Part I)  J. Obermann, Studies In Islam And Judaism: The Arabic Original Of Ibn Shahin's Book Of Comfort Known As The Hibbûr Yâphe Of R. Nissim B. Ya`aqobh, 1933, Yale University Press: New Haven.  L. Ginzberg, On Jewish Law And Lore, 1981, Atheneum: New York  L. Ginzberg, The Legend Of The Jews, 1965 (reprint), Volume VI, The Jewish Publication Society Of America: Philadelphia  N. A. Newman, Muhammad, The Qur'an & Islam, 1996, Interdisciplinary Biblical Research Institute: Hatfield (PA)  W. M. Brinner, An Elegant Composition Concerning Relief After Adversity By Nissim Ben Jacob Ibn Shahin, 1977, Yale University Press: New Haven & London  Wheeler, "The Jewish Origins Of Qur'an 18:65-82? Re-examining Arent Jan Wensinck's Theory" Journal Of The American Oriental Society, 1998 29B. Heller, "Chadir Und Der Prophet Elijahu Als Wundertätige Baumeister", Monatsschrift Für Geschichte Und Wissenschaft Des Judentums, 1937, Volume 81, hal. 76-80. 5