SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Kelompok III: 
Program Pascasarjana Magister 
Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah 
Universitas Muhammadiyah Surabaya 
Tahun Akademi 2014 / 2015 
1
Dosen pembina: 
Dr. Didin Fatihudin,SE,M.Si. 
2
1. Fatkhur Rosyad (20142660021), 
2. Zulfiatu Hifdzillah (20142660022), 
3. Komsun (20142660023), 
4. Agus Purwanto (20142660024), 
5. Dwi Wahyu Susilawati (20142660025), 
6. Shidkan (20142660026), 
7. Muchamad Dasuki (20142660027), 
8. Moh.Khazin (20142660028), 
9. Fathur Rohman Ms. (20142660029), 
10.Rifa'i (20142660030) 
3
Ekonomi Islam bersumber dari: 
• Al-Qur'an 
• Al-Hadits 
• Pemikiran Cendekiawan Muslim. 
Tiga Sumber Nilai fundamental ini 
mendasari pemikiran ekonom muslim 
dalam mengkaji fungsi uang dalam 
kehidupan ekonomi. 
4
عن أبى سعيد الخدرى رض ي الله عنه أن رسول الله 
صلى الله عليه و أله وسلم قال: إنما البيع عن 
تراض. )رواه البيهقي وابن ماجه و صحصه ابن 
حبان( 
5
6
Menurut mereka, ada dua fungsi uang: 
1. alat pengukur harga, dan 
2. alat pembayaran. 
• Fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai 
tidak diakui karena dianggap mendekati 
riba. 
• Fungsi uang yang dilarang inilah yang 
melahirkan teori Time Value of Money. 
• Konsekuensi logis, Ekonom muslim tidak 
sependapat dengan konsep ini. 
7
8
Ekonomi Konvensional, menjelaskan Time Value Of 
Money memakai definisi "A dollar today is worth more 
than a dollar in the future because a dollar today can be 
invested to get a return" 
Pemahaman ini tidak akurat karena setiap investasi 
selalu punya kemungkinan untuk mendapatkan hasil 
positive, negative, atau no return. Itulah sebabnya dalam 
teori keuangan, selalu dikenal risk-return relationship 
(hubungan searah antara resiko dan hasil). 
Semakin tinggi tingkat resiko yang dihadapi, maka 
semakin besar hasil yang diinginkan / didapatkan, and 
acontrario. 
9
Menurut ekonom konvensional, dua hal yg 
mendasari konsep time value of money, yaitu: 
1. Presence of Inflation 
Misal: tingkat inflasi 10% per tahun. Seseorang dapat membeli 10 
onde-onde hari ini dengan membayar Rp.10.000. Namun bila ia 
membelinya tahun depan, dengan sejumlah uang yang sama 
Rp.10.000 ia hanya dapat membeli 9 onde-onde. Karena itu, ia akan 
meminta kompensasi untuk hilangnya daya beli uangnya akibat 
inflasi. 
2. Preference present consumption to future consumption 
Misal: tingkat inflasi nol, sehingga dengan Rp.10.000 seseorang dapat 
membeli 10 onde-onde hari ini maupun tahun depan. Bagi kebanyakan 
orang, mengkonsumsi 10 onde-onde sekarang lebih disenangi daripada 
mengkonsumsi 10 onde-onde tahun depan. Dengan alasan ini, walaupun 
tingkat inflasi nihil, Rp.10.000 lebih disukai dan dikonsumsi hari ini. Oleh 
sebab itu, untuk menunda konsumsi, ia mensyaratkan kompensasi. 
10
• Argumen pertama disanggah karena tidak lengkap kondisinya. Dalam 
perekonomian selalu ada inflasi dan deflasi. Seharusnya keadaan 
deflasi menjadi alasan adanya negative time value of money. Misal 
tingkat deflasi 10% /tahun. 10 onde-onde hari ini harganya Rp.10.000 
Namun bila ia membelinya tahun depan dengan uang sama maka 
dapat 11 onde-onde. Karena itu, ia akan memberi kompensasi atas 
naiknya daya beli uangnya akibat deflasi. Tapi nyatanya hal ini tak 
berlaku, hanya satu kondisi saja yg diakomodir oleh time value of 
money. 
• Ekonomi Konvensional memasukkan unsur ketidakpastian return dan 
menyebut kompensasinya sebagai discount rate yang lebih bersifat 
umum dibandingkan istilah interest rate. 
• Ketidakpastian return dikonversi menjadi suatu kepastian melalui 
premium for uncertainty (hadiah ketidakpastian). Investasi selalu ada 
kemungkinan mendapat positif return, negative return, dan no return. 
Inilah penyebab ketidakpastian (uncertainty), tetapi probabilitas 
negative return dan no return ditukar dengan sesuatu yg pasti, 
premium for uncertainty. 
• Keadaan inilah yang ditolak dalam Ekonomi Islam, yaitu keadaan al-ghunmu 
bi la ghurmi (gaining return without responsible for any risk) 
dan al-kharaj bi la dhaman (gaining income without responsible for 
any expense). Keadaan ini juga ditolak oleh teori keuangan yang 
menjelaskan ada hubungan searah antara risk dan return. 
11
• Kuantitas waktu sama bagi semua orang, yaitu 24 jam sehari 
semalam, 7 hari sepekan. Namun berbeda dari satu orang 
dibandingkan ke orang lainnya. 
Misal: seorang buruh kasar 1 jam kerja bernilai Rp.25.000, bagi 
manajer keuangan menghasilkan Rp.250.000, bagi pakar 
Ekonomi Islam dihargai Rp.2.500.000. 
• Faktor yang menentukan nilai waktu adalah bagaimana 
memanfaatkan waktu itu. Semakin efektif (tepat guna) dan 
efisien (tepat cara), maka akan semakin tinggi nilai waktunya. 
• Efektif dan efisien akan mendatangkan keuntungan di dunia 
bagi siapa saja yang melaksanakannya secara sunnatullah. 
• Dalam Islam yang dicari keuntungan di dunia dan akhirat. 
Karenanya pemanfaatan waktu harus efektif dan efisien serta 
harus didasari keimanan. 
• Keimananlah yang akan mendatangkan keuntungan di 
akhirat. Sebaliknya, jika keimanan tidak mampu 
mendatangkan keuntungan di dunia, berarti ada faktor yang 
belum diamalkan. 
12
Risiko Fluktuasi Ekonomi dan Bisnis 
Keadaan suatu perekonomian tentu berfluktuasi dari periode satu 
ke periode lainnya. Aktivitas bisnis tentu dipengaruhi keadaan 
makro ekonomi, sehingga harus memperhitungkan factor resiko 
dalam menjalankan usahanya. 
Mengacu pada time value of money, ekonomi konvensional 
menggunakan besaran tingkat bunga untuk mengukur factor 
ketidakpastian dan inflasi untuk mensiasati agar tingkat resiko lebih 
kecil dan memperoleh tingkat keuntungan yang diinginkan. 
Ketidakpastian dalam pemikiran ekonomi konvensional 
disandarkan pada 2 hal: 
1. ketidakpastian disebabkan adanya beberapa pilihan investasi 
dengan tingkat resiko dan harapan keuntungan yang berbeda. 
2. ketidakpastian sebagai akibat dari kondisi perekonomian yang 
tidak menentu dan tidak bisa diprediksi. Keadaan yang serba 
tidak menentu ini biasanya diatasi dengan kebijakan moneter 
melalui bunga sebagai instrumen utama untuk mengontrol 
jumlah uang beredar / mengatasi inflasi. 
13
• Sistem instrumen bunga untuk mengantisipasi ketidakpastian 
dalam kajian Ekonomi Islam sendiri tidak dikehendaki 
keberadaannya. Namun demikian, sebuah aktivitas bisnis tentu 
dipengaruhi oleh faktor makro ekonomi berupa inflasi. Hal 
inilah yg mendasari diberikan tambahan pada nilai uang yg 
dibayar kredit dengan memperhitungkan inflasi. Tambahan ini 
dibolehkan agar nilai uang tersebut tetap dan tdk termasuk riba. 
• Besarnya tambahan itu tidak diperkenankan ditentukan di 
awal/diprediksi untuk jangka panjang tetapi harus sesuai 
dengan kenyataan yang telah terjadi. 
• Keuangan bisnis modern seringkali dipenuhi unsur spekulasi 
(ghoror) dan bunga (riba). Islam melarang keras unsur-unsur 
tersebut dan menggunakan analisis riil untuk menghitung 
tingkat keuntungan dan risiko setiap usaha. Sehingga 
dimungkinkan mendapatkan keuntungan dan kerugian yang 
berbeda untuk jumlah pinjaman yang sama. 
• Kajian Ekonomi Islam terhadap teori bunga ini masih pada 
pendekatan mikro ekonomi, dan belum begitu mendalam dan 
komprehensif pada ekonomi makro dan moneter. 
14
Sistem Bagi Hasil sebagai Solusi 
• Sebagai jawaban atas ketidaksetujuan teori bunga (time value of 
money), Ekonomi Islam menawarkan sistem kerjasama dengan 
menggunakan mekanisme bagi hasil (profit and loss sharing). Sistem 
yang lebih adil ini berangkat dari asumsi bahwa setiap usaha selalu 
mengandung resiko untung rugi sehingga kedua belah pihak harus siap 
berbagi dan menerima. 
• Pada Lembaga Keuangan Syariah, prinsip dan mekanisme bagi hasil 
diterapkan menjadi produk mudharabah dan musyarakah. Namun 
sayang proporsi produk utama ini masih lebih kecil dibandingkan 
produk lainnya. 
• Kekurangan ini terjadi karena sosialisasi pemahaman pada lembaga dan 
masyarakat belum berjalan optimal. Sehingga diperlukan edukasi publik 
yang lebih lanjut untuk menyamakan persepsi antara lembaga dengan 
masyarakat. 
• Ide dan konsep sistem bagi hasil yang berkeadilan akan sukses jika 
dijalankan dengan konsisten dan profesional. Namun sulit diaplikasikan 
dalam dunia nyata, karena menghadapi ketidakpastian dan inflasi. 
• Hambatan ini dapat diatasi dengan modifikasi (masih dlm kerangka 
syariah). Melalui sistem Islam yang adil ini, Lembaga Keuangan Syariah 
masih berpeluang utk memberdayakan ekonomi pada bisnis usaha kecil. 
15
القرأن الكريم – سورة البقرة, النساء, الجمعة, الروم, المائدة  
المكتبة الشاملة -كتب التفسير و الحديث و الفقه العام والمقارن - للوهبه  
الزحيلى: الفقه الإسلامى وأدلته 
الفقه المقارن لعبد الرحمن الجزيرى  
فقه السنة لسيد سابق  
 Muhammad Syafi’i Antonio, Ekonomi Syari’ah Dalam Teori Dan 
Praktek. 
 Muhammad Basri,MA. 
16
• Saputra, Desy, 2013, Presiden Canangkan Canangkan GRES! Di 
Monas, http://www.antaranews.com/ 
• Widi, 2013, Peran Ekonomi Syariah Makin Penting, 
http://economy.okezone.com/ 
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 
Tentang Perbankan Syariah 
• Ibrahim Warde, Islamic Finance Keuangan Islam dalam Perekonomian 
Global, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2009), Hlm. 420 
• _____, Tujuan Ekonomi dalam Islam, 
• ________,”BI Dorong Perkembangan Keuangan Syariah”, 
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/ 
• Abdul Ghofur Anshori, 2008, “Sejarah Perkembangan Hukum 
Perbankan Syariah di Indonesia dan Implikasinya bagi Praktik Perbankan 
Nasional”, Jurnal La Riba “Jurnal Ekonomi Islam”, Vol.II No 2, 
Yogyakarta : UGM 
17

Contenu connexe

Tendances

Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroM Abdul Aziz
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAHeny Larasatii
 

Tendances (20)

Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Anggaran variable
Anggaran variableAnggaran variable
Anggaran variable
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 

En vedette

Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 
05 bentuk penyelesaian sengketa
05 bentuk penyelesaian sengketa05 bentuk penyelesaian sengketa
05 bentuk penyelesaian sengketaAlalan Tanala
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaAlalan Tanala
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaianDian Oktavia
 
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15Alalan Tanala
 
Pemerintahan kabupaten aceh tamiang
Pemerintahan kabupaten aceh tamiangPemerintahan kabupaten aceh tamiang
Pemerintahan kabupaten aceh tamiangRahmat Ramadhani
 
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15Alalan Tanala
 
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agama
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agamaRomo magnis suseno sahkan nikah beda agama
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agamaAlalan Tanala
 
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haperDA111AR
 
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...Rahmat Ramadhani
 
Rppk13 bahasa arab kelas VIII
Rppk13 bahasa arab kelas VIIIRppk13 bahasa arab kelas VIII
Rppk13 bahasa arab kelas VIIIRORO YU
 
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special Program
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special ProgramMerpati Putih Australia - Visually Impaired Special Program
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special Programmonchu
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosenAlalan Tanala
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaAlalan Tanala
 

En vedette (20)

Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
FCB INDONESIA
FCB INDONESIAFCB INDONESIA
FCB INDONESIA
 
05 bentuk penyelesaian sengketa
05 bentuk penyelesaian sengketa05 bentuk penyelesaian sengketa
05 bentuk penyelesaian sengketa
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesia
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian
 
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
 
Pengesahan tesis
Pengesahan tesisPengesahan tesis
Pengesahan tesis
 
Pemerintahan kabupaten aceh tamiang
Pemerintahan kabupaten aceh tamiangPemerintahan kabupaten aceh tamiang
Pemerintahan kabupaten aceh tamiang
 
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15Bahan kuliah fasya iaii  29.03.15
Bahan kuliah fasya iaii 29.03.15
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agama
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agamaRomo magnis suseno sahkan nikah beda agama
Romo magnis suseno sahkan nikah beda agama
 
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
 
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...
Kini telah hadir receiver aora tv yang bebas iuran bulanan alias gratis nonto...
 
Rppk13 bahasa arab kelas VIII
Rppk13 bahasa arab kelas VIIIRppk13 bahasa arab kelas VIII
Rppk13 bahasa arab kelas VIII
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special Program
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special ProgramMerpati Putih Australia - Visually Impaired Special Program
Merpati Putih Australia - Visually Impaired Special Program
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 

Similaire à Kritik atas time value of money

Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptxTime_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx19920606201903202019
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalK-Tin Premium
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptx
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptxManajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptx
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptxrizkanuraulia3
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdlYoyo Sudaryo
 
Kajian kes math perniagan
Kajian kes math perniaganKajian kes math perniagan
Kajian kes math perniaganAhmadAdhaCz
 
Time value of money present
Time value of money presentTime value of money present
Time value of money presentRudi Laksono
 
Kompilasi micro
Kompilasi microKompilasi micro
Kompilasi microdavids lie
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsAriel Pratama
 
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahayaCicaNurCahaya
 
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...An Nisbah
 
Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10TyoSuliez
 
Pola pinjaman : Qardh.pptx
Pola pinjaman : Qardh.pptxPola pinjaman : Qardh.pptx
Pola pinjaman : Qardh.pptxSantiKesuma
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsAdrielAlfaputra
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxRAJARYAN597243
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1IPDN
 

Similaire à Kritik atas time value of money (20)

Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptxTime_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
 
Riba manajemen syari'ah
Riba manajemen syari'ahRiba manajemen syari'ah
Riba manajemen syari'ah
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
 
Kontroversi bunga dan riba (2)
Kontroversi bunga dan riba (2)Kontroversi bunga dan riba (2)
Kontroversi bunga dan riba (2)
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptx
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptxManajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptx
Manajemen Keuangan Konsep Waktu Uang pptx
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl
 
Kajian kes math perniagan
Kajian kes math perniaganKajian kes math perniagan
Kajian kes math perniagan
 
Time value of money present
Time value of money presentTime value of money present
Time value of money present
 
Kompilasi micro
Kompilasi microKompilasi micro
Kompilasi micro
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahayaArtikel ilmiah manajemen keuangan 1   cica nur cahaya
Artikel ilmiah manajemen keuangan 1 cica nur cahaya
 
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
Pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan, nisbah bagi hasil deposito dan...
 
Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
Pola pinjaman : Qardh.pptx
Pola pinjaman : Qardh.pptxPola pinjaman : Qardh.pptx
Pola pinjaman : Qardh.pptx
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
 

Plus de Alalan Tanala

Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"
Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"
Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"Alalan Tanala
 
Sistem gadai pohon kelapa artikel corrected
Sistem gadai pohon kelapa artikel correctedSistem gadai pohon kelapa artikel corrected
Sistem gadai pohon kelapa artikel correctedAlalan Tanala
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Pengertian itsbat nikah
Pengertian itsbat nikahPengertian itsbat nikah
Pengertian itsbat nikahAlalan Tanala
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahAlalan Tanala
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsAlalan Tanala
 

Plus de Alalan Tanala (10)

Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"
Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"
Sistem Gadai Pohon Kelapa Dalam Pespektif Hukum Ekonmi Syari'ah"
 
Sistem gadai pohon kelapa artikel corrected
Sistem gadai pohon kelapa artikel correctedSistem gadai pohon kelapa artikel corrected
Sistem gadai pohon kelapa artikel corrected
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 
Pengertian itsbat nikah
Pengertian itsbat nikahPengertian itsbat nikah
Pengertian itsbat nikah
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 
P3 hukum pancung
P3 hukum pancungP3 hukum pancung
P3 hukum pancung
 
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
 
mudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran haditsmudharabah dlm quran hadits
mudharabah dlm quran hadits
 

Kritik atas time value of money

  • 1. Kelompok III: Program Pascasarjana Magister Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun Akademi 2014 / 2015 1
  • 2. Dosen pembina: Dr. Didin Fatihudin,SE,M.Si. 2
  • 3. 1. Fatkhur Rosyad (20142660021), 2. Zulfiatu Hifdzillah (20142660022), 3. Komsun (20142660023), 4. Agus Purwanto (20142660024), 5. Dwi Wahyu Susilawati (20142660025), 6. Shidkan (20142660026), 7. Muchamad Dasuki (20142660027), 8. Moh.Khazin (20142660028), 9. Fathur Rohman Ms. (20142660029), 10.Rifa'i (20142660030) 3
  • 4. Ekonomi Islam bersumber dari: • Al-Qur'an • Al-Hadits • Pemikiran Cendekiawan Muslim. Tiga Sumber Nilai fundamental ini mendasari pemikiran ekonom muslim dalam mengkaji fungsi uang dalam kehidupan ekonomi. 4
  • 5. عن أبى سعيد الخدرى رض ي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و أله وسلم قال: إنما البيع عن تراض. )رواه البيهقي وابن ماجه و صحصه ابن حبان( 5
  • 6. 6
  • 7. Menurut mereka, ada dua fungsi uang: 1. alat pengukur harga, dan 2. alat pembayaran. • Fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai tidak diakui karena dianggap mendekati riba. • Fungsi uang yang dilarang inilah yang melahirkan teori Time Value of Money. • Konsekuensi logis, Ekonom muslim tidak sependapat dengan konsep ini. 7
  • 8. 8
  • 9. Ekonomi Konvensional, menjelaskan Time Value Of Money memakai definisi "A dollar today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return" Pemahaman ini tidak akurat karena setiap investasi selalu punya kemungkinan untuk mendapatkan hasil positive, negative, atau no return. Itulah sebabnya dalam teori keuangan, selalu dikenal risk-return relationship (hubungan searah antara resiko dan hasil). Semakin tinggi tingkat resiko yang dihadapi, maka semakin besar hasil yang diinginkan / didapatkan, and acontrario. 9
  • 10. Menurut ekonom konvensional, dua hal yg mendasari konsep time value of money, yaitu: 1. Presence of Inflation Misal: tingkat inflasi 10% per tahun. Seseorang dapat membeli 10 onde-onde hari ini dengan membayar Rp.10.000. Namun bila ia membelinya tahun depan, dengan sejumlah uang yang sama Rp.10.000 ia hanya dapat membeli 9 onde-onde. Karena itu, ia akan meminta kompensasi untuk hilangnya daya beli uangnya akibat inflasi. 2. Preference present consumption to future consumption Misal: tingkat inflasi nol, sehingga dengan Rp.10.000 seseorang dapat membeli 10 onde-onde hari ini maupun tahun depan. Bagi kebanyakan orang, mengkonsumsi 10 onde-onde sekarang lebih disenangi daripada mengkonsumsi 10 onde-onde tahun depan. Dengan alasan ini, walaupun tingkat inflasi nihil, Rp.10.000 lebih disukai dan dikonsumsi hari ini. Oleh sebab itu, untuk menunda konsumsi, ia mensyaratkan kompensasi. 10
  • 11. • Argumen pertama disanggah karena tidak lengkap kondisinya. Dalam perekonomian selalu ada inflasi dan deflasi. Seharusnya keadaan deflasi menjadi alasan adanya negative time value of money. Misal tingkat deflasi 10% /tahun. 10 onde-onde hari ini harganya Rp.10.000 Namun bila ia membelinya tahun depan dengan uang sama maka dapat 11 onde-onde. Karena itu, ia akan memberi kompensasi atas naiknya daya beli uangnya akibat deflasi. Tapi nyatanya hal ini tak berlaku, hanya satu kondisi saja yg diakomodir oleh time value of money. • Ekonomi Konvensional memasukkan unsur ketidakpastian return dan menyebut kompensasinya sebagai discount rate yang lebih bersifat umum dibandingkan istilah interest rate. • Ketidakpastian return dikonversi menjadi suatu kepastian melalui premium for uncertainty (hadiah ketidakpastian). Investasi selalu ada kemungkinan mendapat positif return, negative return, dan no return. Inilah penyebab ketidakpastian (uncertainty), tetapi probabilitas negative return dan no return ditukar dengan sesuatu yg pasti, premium for uncertainty. • Keadaan inilah yang ditolak dalam Ekonomi Islam, yaitu keadaan al-ghunmu bi la ghurmi (gaining return without responsible for any risk) dan al-kharaj bi la dhaman (gaining income without responsible for any expense). Keadaan ini juga ditolak oleh teori keuangan yang menjelaskan ada hubungan searah antara risk dan return. 11
  • 12. • Kuantitas waktu sama bagi semua orang, yaitu 24 jam sehari semalam, 7 hari sepekan. Namun berbeda dari satu orang dibandingkan ke orang lainnya. Misal: seorang buruh kasar 1 jam kerja bernilai Rp.25.000, bagi manajer keuangan menghasilkan Rp.250.000, bagi pakar Ekonomi Islam dihargai Rp.2.500.000. • Faktor yang menentukan nilai waktu adalah bagaimana memanfaatkan waktu itu. Semakin efektif (tepat guna) dan efisien (tepat cara), maka akan semakin tinggi nilai waktunya. • Efektif dan efisien akan mendatangkan keuntungan di dunia bagi siapa saja yang melaksanakannya secara sunnatullah. • Dalam Islam yang dicari keuntungan di dunia dan akhirat. Karenanya pemanfaatan waktu harus efektif dan efisien serta harus didasari keimanan. • Keimananlah yang akan mendatangkan keuntungan di akhirat. Sebaliknya, jika keimanan tidak mampu mendatangkan keuntungan di dunia, berarti ada faktor yang belum diamalkan. 12
  • 13. Risiko Fluktuasi Ekonomi dan Bisnis Keadaan suatu perekonomian tentu berfluktuasi dari periode satu ke periode lainnya. Aktivitas bisnis tentu dipengaruhi keadaan makro ekonomi, sehingga harus memperhitungkan factor resiko dalam menjalankan usahanya. Mengacu pada time value of money, ekonomi konvensional menggunakan besaran tingkat bunga untuk mengukur factor ketidakpastian dan inflasi untuk mensiasati agar tingkat resiko lebih kecil dan memperoleh tingkat keuntungan yang diinginkan. Ketidakpastian dalam pemikiran ekonomi konvensional disandarkan pada 2 hal: 1. ketidakpastian disebabkan adanya beberapa pilihan investasi dengan tingkat resiko dan harapan keuntungan yang berbeda. 2. ketidakpastian sebagai akibat dari kondisi perekonomian yang tidak menentu dan tidak bisa diprediksi. Keadaan yang serba tidak menentu ini biasanya diatasi dengan kebijakan moneter melalui bunga sebagai instrumen utama untuk mengontrol jumlah uang beredar / mengatasi inflasi. 13
  • 14. • Sistem instrumen bunga untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam kajian Ekonomi Islam sendiri tidak dikehendaki keberadaannya. Namun demikian, sebuah aktivitas bisnis tentu dipengaruhi oleh faktor makro ekonomi berupa inflasi. Hal inilah yg mendasari diberikan tambahan pada nilai uang yg dibayar kredit dengan memperhitungkan inflasi. Tambahan ini dibolehkan agar nilai uang tersebut tetap dan tdk termasuk riba. • Besarnya tambahan itu tidak diperkenankan ditentukan di awal/diprediksi untuk jangka panjang tetapi harus sesuai dengan kenyataan yang telah terjadi. • Keuangan bisnis modern seringkali dipenuhi unsur spekulasi (ghoror) dan bunga (riba). Islam melarang keras unsur-unsur tersebut dan menggunakan analisis riil untuk menghitung tingkat keuntungan dan risiko setiap usaha. Sehingga dimungkinkan mendapatkan keuntungan dan kerugian yang berbeda untuk jumlah pinjaman yang sama. • Kajian Ekonomi Islam terhadap teori bunga ini masih pada pendekatan mikro ekonomi, dan belum begitu mendalam dan komprehensif pada ekonomi makro dan moneter. 14
  • 15. Sistem Bagi Hasil sebagai Solusi • Sebagai jawaban atas ketidaksetujuan teori bunga (time value of money), Ekonomi Islam menawarkan sistem kerjasama dengan menggunakan mekanisme bagi hasil (profit and loss sharing). Sistem yang lebih adil ini berangkat dari asumsi bahwa setiap usaha selalu mengandung resiko untung rugi sehingga kedua belah pihak harus siap berbagi dan menerima. • Pada Lembaga Keuangan Syariah, prinsip dan mekanisme bagi hasil diterapkan menjadi produk mudharabah dan musyarakah. Namun sayang proporsi produk utama ini masih lebih kecil dibandingkan produk lainnya. • Kekurangan ini terjadi karena sosialisasi pemahaman pada lembaga dan masyarakat belum berjalan optimal. Sehingga diperlukan edukasi publik yang lebih lanjut untuk menyamakan persepsi antara lembaga dengan masyarakat. • Ide dan konsep sistem bagi hasil yang berkeadilan akan sukses jika dijalankan dengan konsisten dan profesional. Namun sulit diaplikasikan dalam dunia nyata, karena menghadapi ketidakpastian dan inflasi. • Hambatan ini dapat diatasi dengan modifikasi (masih dlm kerangka syariah). Melalui sistem Islam yang adil ini, Lembaga Keuangan Syariah masih berpeluang utk memberdayakan ekonomi pada bisnis usaha kecil. 15
  • 16. القرأن الكريم – سورة البقرة, النساء, الجمعة, الروم, المائدة  المكتبة الشاملة -كتب التفسير و الحديث و الفقه العام والمقارن - للوهبه  الزحيلى: الفقه الإسلامى وأدلته الفقه المقارن لعبد الرحمن الجزيرى  فقه السنة لسيد سابق   Muhammad Syafi’i Antonio, Ekonomi Syari’ah Dalam Teori Dan Praktek.  Muhammad Basri,MA. 16
  • 17. • Saputra, Desy, 2013, Presiden Canangkan Canangkan GRES! Di Monas, http://www.antaranews.com/ • Widi, 2013, Peran Ekonomi Syariah Makin Penting, http://economy.okezone.com/ • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah • Ibrahim Warde, Islamic Finance Keuangan Islam dalam Perekonomian Global, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2009), Hlm. 420 • _____, Tujuan Ekonomi dalam Islam, • ________,”BI Dorong Perkembangan Keuangan Syariah”, http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/ • Abdul Ghofur Anshori, 2008, “Sejarah Perkembangan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia dan Implikasinya bagi Praktik Perbankan Nasional”, Jurnal La Riba “Jurnal Ekonomi Islam”, Vol.II No 2, Yogyakarta : UGM 17