2. PROSES DAN MODEL KOMUNIKASI
MASSA
• Pokok Bahasan / Materi:
1. Dapat memahami proses komunikasi
massa dengan paradigma Harold Laswell
2. Memahami model komunikasi massa
( komunikasi satu arah, dua arah, jarum
hypodermic dan peluru )
3. Proses Komunikasi Massa menurut
Paradigma Harold Lasswell :
• Menurut paradigma Harold D. Lasswell cara
yang baik untuk menggambarkan komunikasi
adalah dengan menjawab pernyataan-
pernyataan berikut: who says what in which
channel to whom with what effect atau siapa
yang mengatakan apa dengan saluran apa
kepada siapa dengan pengaruh bagaimana?
4. Berdasarkan definisi lasswell,ia
menyebutkan lima unsur komunikasi yang
saling bergantung satu sama lain yaitu :
• sumber(source), sering disebut juga pengirim
(sender),komunikator (communicator)
• Pesan
• Saluran atau media
• Penerima, komunikate (communicate)
• Efek
5. MODEL KOMUNIKASI MASSA
• Menurut Sereno dan Mortensen model
komunikasi merupakan deskripsi ideal
mengenai apa yang dibutuhkan untuk
terjadinya komunikasi.
• Model merupakan abstraksi, dia ibarat peta
tetapi bukan teritori itu sendiri. Model
bermanfaat untuk menjelaskan proposisi teori
yang abstrak.
6. 1. Model Satu Tahap (one step flow
model)
Model ini menekankan bagaimana
mengatur suatu “pesan” sehingga layak diterima
dan di pahami oleh penerima.
• Encoder Message channel
Decoder
7. 2. Model Dua Tahap ( two step flow
model )
• Dalam model ini diterangkan bahwa media massa tidak
langsung memengaruhi audience, tetapi melalui perantara
pihak lain. pihak lain yang dimaksud dalah pemimpin
opini/pemuka pndapat tersebut
Sumber
audience
9. 3. Hypodermic needle dan bullet
• Tidak ada campur tangan di antara pesan dan penerimanya
artinya,pesan yang sangat jelas dan sederhana akan jelas
dan sederhana pula di respon, jadi antara penerima dengan
pesan yang disebarkan oleh pengirim tidak ada perantara
atau langsung di terimanya ini lah yang disebut dengan
hyodermic needle (jarum hipodermik).
• bullet atau model peluru dalam model ini isi senapan
(dalam hal ini diibaratkan pesan) langsung mengenai
sasaran tanpa perantara. Hal ini artinya pesan yang
dikirimkan akan langsung mengenai sasarannya yakni
penerima pesan, seperti peluru yang langsung mengenai
sasarannya