SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
Télécharger pour lire hors ligne
Alfredo Bambang
Struktur Sel Prokariotik 
Sel prokariotik biasa berukuran sekitar 2-8 μ
Sel memiliki rasio permukaan dibanding volume yang besar sehingga meningkatkan keefektifan transport zat melalui membran
Komponen sel: 
•Membran Sel 
•Nukleus 
•Sitoplasma (tempat terjadinya reaksi di dalam sel) 
•Organel Bermembran 
•Organel tidak bermembran 
•Zat yang terakumulasi dalam sel
Membran Sel 
•Phospolipid Bilayer 
•Memiliki berbagai protein dengan berbagai fungsi 
•Memiliki tambahan gugus karbohidrat pada lipid (glikolipid) dan protein (glikokaliks dan glikoprotein) yang berfungsi sebagai molekul penanda 
•Glikokaliks gugus karbohidratnya panjang dan jumlahnya lebih banyak dari protein yang ditempelinya 
•Sebaliknya glikoprotein memiliki gugus karbohidrat yang lebih pendek dan jumlah proteinnya lebih banyak
Membran Sel (fluiditas membran) 
•Fospolipid pada membran biasa memiliki “kink” atau lengkungan, hal ini meningkatkan fluiditas membran 
•Kolesterol berfungsi untuk mengatur fluiditas membran 
•Kolesterol menyusup pada celah antar fosfolipid dan menurunkan fluiditas membran (membran menjadi lebih rigid) 
•Sphingolipid membentuk lipid raft 
•Pada lipid raft biasa terdapat enzim, protein reseptor / protein lainnya
Fungsi Membran Sel
Nukleus 
•Nukleus berukuran sekitar 5 -10 μm dan nukleolus berukuran sekitar 2.5 μm 
•Nukleus terdiri atas membran Inti, nukleoplasma dan nukleolus 
•Merupakan pusat kontrol genetik 
•DNA nukleus terikat pada protein histon yang membentuk serabut panjang / benang Kromatin 
•Benang Kromatin memadat membentuk kromosom yang terlihat saat pembelahan sel 
•Di dalam nukleus, terdapat massa serabut dan granul yang disebut sebagai nukleolus.
Nukleus 
•Nukleolus terdiri dari bagian kromatin DNA dan RNA serta protein. 
•Di nukleolus inilah ribosom dibentuk 
•Pada membran inti terdapat kompleks protein pori dan ribosom 
•Protein pori ini berfungsi sebagai jalan keluar untuk mRNA ke sitoplasma dan juga mengatur pertukaran materi dari nukleus ke sitoplasma 
•Pada permukaan bagian dalam membran inti, terdapat struktur penyokong berupa nuclear lamina
Ribosom 
•Ribosom berukuran sekitar 30 nm 
•Ribosom tersusun atas rRNA dan protein (nukleoprotein) 
•Ada 2 jenis ribosom, yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat organel 
•Ribosom berguna untuk sintesis protein dan biasa membentuk poliribosom (pada ribosom bebas) 
•Ribosom eukariota (80S) terdiri dari 2 subunit, yaitu subunit besar (60S) dan kecil (40S) 
•S (Svedberg unit) menunjukkan laju sedimentasi
Polyribosome
Retikulum Endoplasma 
•Terdiri dari 2 jenis: 
▫RE Kasar (terdapat ribosom) 
Sintesis protein (terutama protein sekretori dan protein membran) dan membran tambahan 
▫RE Halus (tidak terdapat ribosom) 
Sintesis Lipid dan Steroid, serta metabolisme obat 
•Tiap lapisan tebalnya sekitar 0,5 μm 
•Letaknya menempel pada membran nukleus 
•Produk dilepaskan di dalam vesikel yang terlapisi oleh protein tertentu dan kemudian ditransport ke badan golgi untuk diproses lebih lanjut
RE Halus 
•RE halus bersambung dengan RE kasar 
•Banyak terdapat enzim-enzim pada membrannya 
•Dengan paparan terhadap obat tertentu RE halus dapat meningkat jumlahnya dan mempercepat proses pemecahan obat atau zat lainnya. 
▫Mis: Barbiturat pada sel hati menyebabkan pemecahan antibiotik dipercepat 
•Fungsi lain dari RE halus adalah untuk penyimpanan ion kalsium (terspesialisasi menjadi Retikulum Sarkoplasma) 
•Fungsi ini penting pada sel otot 
▫Bila terdapat sinyal dari sel saraf, kalsium akan keluar dari RE halus ke dlaam cairan sitoplasma dan akan memicu kontraksi sel
Proteasomes 
Chaperonins
Badan Golgi 
•Memiliki 2 sisi yaitu sisi Cis dan Trans 
•Sisi Cis berfungsi untuk menerima vesikel dari retikulum endoplasma 
•Pada bagian cisterna terjadi modifikasi protein (Post Translation Modification) / zat lainnya 
•Terdapat mekanisme pengecekan produk, dimana bila produk yang terbentuk tidak sesuai akan diproses kembali / didegradasi 
•Setelah diproses, pada sisi Trans akan terbentuk vesikel untuk kemudian ditransport ke tempat tujuannya
Fungsi Badan Golgi 
•Pengemasan, modifikasi dan pemisahan protein 
•Modifikasi yang dapat dilakukan contohnya menambahkan gugus karbohidrat atau gugus lainnya pada protein atau fosfolipid 
•Sintesis berbagai jenis polisakarida (termasuk bahan matriks ekstraseluler, cth asam hyaluronat) 
•Produk dari badan golgi dikemas dalam bentuk vesikel 
•Dapat juga membentuk lisosom / vesikel terspesialisasi lainnya
Lisosom 
•Berukuran sekitar 1-2 μm 
•Berisi enzim hidrolitik 
•Berfungsi untuk memecah molekul yang masuk melalui endositosis / fagositosis 
▫Lisosom bergabung / fusi dengan vakuola makanan dan membentuk phagolisosome kemudian mencerna / memecah molekul didalamnya 
•Dapat digunakan untuk mendegradasi organel sel yang telah rusak (autophagy) 
▫Vesikel berisi organel yang rusak bergabung / fusi dengan lisosom dan kemudian organel tersebut didegradasi
Lisosom 
•Lisosom juga berfungsi untuk menghancurkan bakteri 
•Lisosom juga berfungsi sebagai pusat daur ulang organel yang rusak, sehingga sebagian molekulnya dapat dipakai untuk membentuk organel baru 
•Fungsi lisosom sangat penting, sehingga gangguan pada penyimpanannya seperti yang diakibatkan oleh penyakit genetik dapat menyebabkan penyakit yang berat 
•Fumpe's disease 
▫akumulasi glikogen di sel hati 
•Tay-Sach disease 
▫akumulasi lemak di sel saraf
Peroksisom 
•Berukuran sekitar 1-2 μm 
•Berisi enzim katalase 
•Berguna untuk memecah hidrogen peroksida (ROS) yang diproduksi oleh sel saat melakukan metabolisme 
•Enzim katalase memecah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen 
•Selain itu juga berguna untuk detoksifikasi berbagai senyawa dan racun
Kerjasama dari sistem Endomembran 
(organel bermembran)
Mitokondria dan Kloroplast 
•Mitokondria berukuran sekitar 4 x 0,8 μm dan kloroplast berukuran sekitar 5 x 2 μm 
•Mitokondria berfungsi untuk menghasilkan energi berupa ATP dan Kloroplast merupakan organ fotosintetik 
•Merupakan organel bermembran ganda 
•Memiliki ribosom sendiri dan DNA sendiri 
•Diduga merupakan organel hasil simbiosis (teori endosimbion) 
•Terjadi pertukaran materi antara mitokondria dan kloroplas dengan sitoplasma
Endosymbionic Theory
Sitoskeleton 
•Terdiri dari: 
▫Mikrotubulus 
Pembentuk beberapa organel (Sentrosom, silia dan flagela) 
Sentrosom untuk pergerakan kromosom saat mitosis 
Mempertahankan bentuk sel 
Pergerakan / perpindahan organel 
▫Mikrofilamen 
Pergerakan sel (pseudopodia), Sirkulasi sitoplasma, cleavage sel 
▫Filamen Intermediet 
Mempertahankan bentuk sel 
Memfiksasi organel pada tempatnya 
Membentuk nuclear lamina
Sentrosom terdiri dari triplet mikrotubulus 
Power stroke dan recovery stroke
Microfilament and motility
Referensi 
•Reece et al. Campbell Biology 10th Edition; 2014 
•Gerald Karp. Cell and Molecular Biology Concepts and Experiments 7th Edition; 2013 
•Lodish et al. Molecular Cell Biology 7th Edition; 2013 
•Silverthorn et al. Human Physiology: an Integrated Approach 5th Edition 
•Marieb et al. Human Anatomy and Physiology 9th Edition 
•Mc Cance et al. Pathophysiology The Biologic Basis of Disease in Adult and Children 6th Edition
Struktur dan fungsi organel sel

Contenu connexe

Tendances

Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel selFahrur Ozzi
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyudafirmanahyuda
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)zaldevi
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanvhyaocta
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewantaniariwu
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selAgus Suyanto
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonPutri Aisyah
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanrenaldi_b
 

Tendances (20)

Part .1
Part .1Part .1
Part .1
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Bab 1 struktur sel
Bab 1 struktur selBab 1 struktur sel
Bab 1 struktur sel
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur sel
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Sel
SelSel
Sel
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Bab 1 organel sel
Bab 1 organel selBab 1 organel sel
Bab 1 organel sel
 

En vedette

Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selStruktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selbyesiputri
 
Fungsi sel
Fungsi selFungsi sel
Fungsi selkina1010
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur selhecomes
 
Bab 2 struktur sel dan fungsi
Bab 2  struktur sel dan fungsiBab 2  struktur sel dan fungsi
Bab 2 struktur sel dan fungsiHajar Len
 

En vedette (6)

Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selStruktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selStruktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Ekologi mikroba
Ekologi mikrobaEkologi mikroba
Ekologi mikroba
 
Fungsi sel
Fungsi selFungsi sel
Fungsi sel
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Bab 2 struktur sel dan fungsi
Bab 2  struktur sel dan fungsiBab 2  struktur sel dan fungsi
Bab 2 struktur sel dan fungsi
 

Similaire à Struktur dan fungsi organel sel

bAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxbAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxKangSkatter
 
komponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptkomponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptyoungroo
 
komponen-sel.ppt
komponen-sel.pptkomponen-sel.ppt
komponen-sel.pptyoungroo
 
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yati
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yatiAnatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yati
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yatiyatikebidanan
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdfThekomixRomix
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdfThekomixRomix
 
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptx
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptxSEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptx
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptxsiennyagustin1
 
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01Elma Gesti
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiologySusaldi
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Krisdiana 1911
 

Similaire à Struktur dan fungsi organel sel (20)

bAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxbAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptx
 
komponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptkomponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.ppt
 
komponen-sel.ppt
komponen-sel.pptkomponen-sel.ppt
komponen-sel.ppt
 
Sel
SelSel
Sel
 
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yati
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yatiAnatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yati
Anatomi fisiologi sel_&_fungsinya_yati
 
Sel
SelSel
Sel
 
Badan Golgi dan Ribosom
Badan Golgi dan RibosomBadan Golgi dan Ribosom
Badan Golgi dan Ribosom
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
 
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptx
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptxSEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptx
SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
Bagian-bagian Sel.ppt
Bagian-bagian Sel.pptBagian-bagian Sel.ppt
Bagian-bagian Sel.ppt
 
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
Strukturdanorganelsel 140105135657-phpapp01
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Biomedik dasar
Biomedik dasarBiomedik dasar
Biomedik dasar
 
Biomedik Dasar
Biomedik DasarBiomedik Dasar
Biomedik Dasar
 
Tour of the cell terjemahan
Tour of the cell terjemahanTour of the cell terjemahan
Tour of the cell terjemahan
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 

Plus de Alfredo Bambang

Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selAlfredo Bambang
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selAlfredo Bambang
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivAlfredo Bambang
 

Plus de Alfredo Bambang (9)

Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
 
dengue fever management
dengue fever managementdengue fever management
dengue fever management
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Toxoplasmosis
ToxoplasmosisToxoplasmosis
Toxoplasmosis
 
Immunodefisiensi
ImmunodefisiensiImmunodefisiensi
Immunodefisiensi
 
Acinetobacter
Acinetobacter Acinetobacter
Acinetobacter
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
 
Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 

Dernier

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 

Dernier (20)

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 

Struktur dan fungsi organel sel

  • 2.
  • 3. Struktur Sel Prokariotik Sel prokariotik biasa berukuran sekitar 2-8 μ
  • 4. Sel memiliki rasio permukaan dibanding volume yang besar sehingga meningkatkan keefektifan transport zat melalui membran
  • 5.
  • 6.
  • 7. Komponen sel: •Membran Sel •Nukleus •Sitoplasma (tempat terjadinya reaksi di dalam sel) •Organel Bermembran •Organel tidak bermembran •Zat yang terakumulasi dalam sel
  • 8. Membran Sel •Phospolipid Bilayer •Memiliki berbagai protein dengan berbagai fungsi •Memiliki tambahan gugus karbohidrat pada lipid (glikolipid) dan protein (glikokaliks dan glikoprotein) yang berfungsi sebagai molekul penanda •Glikokaliks gugus karbohidratnya panjang dan jumlahnya lebih banyak dari protein yang ditempelinya •Sebaliknya glikoprotein memiliki gugus karbohidrat yang lebih pendek dan jumlah proteinnya lebih banyak
  • 9. Membran Sel (fluiditas membran) •Fospolipid pada membran biasa memiliki “kink” atau lengkungan, hal ini meningkatkan fluiditas membran •Kolesterol berfungsi untuk mengatur fluiditas membran •Kolesterol menyusup pada celah antar fosfolipid dan menurunkan fluiditas membran (membran menjadi lebih rigid) •Sphingolipid membentuk lipid raft •Pada lipid raft biasa terdapat enzim, protein reseptor / protein lainnya
  • 10.
  • 12.
  • 13. Nukleus •Nukleus berukuran sekitar 5 -10 μm dan nukleolus berukuran sekitar 2.5 μm •Nukleus terdiri atas membran Inti, nukleoplasma dan nukleolus •Merupakan pusat kontrol genetik •DNA nukleus terikat pada protein histon yang membentuk serabut panjang / benang Kromatin •Benang Kromatin memadat membentuk kromosom yang terlihat saat pembelahan sel •Di dalam nukleus, terdapat massa serabut dan granul yang disebut sebagai nukleolus.
  • 14. Nukleus •Nukleolus terdiri dari bagian kromatin DNA dan RNA serta protein. •Di nukleolus inilah ribosom dibentuk •Pada membran inti terdapat kompleks protein pori dan ribosom •Protein pori ini berfungsi sebagai jalan keluar untuk mRNA ke sitoplasma dan juga mengatur pertukaran materi dari nukleus ke sitoplasma •Pada permukaan bagian dalam membran inti, terdapat struktur penyokong berupa nuclear lamina
  • 15.
  • 16. Ribosom •Ribosom berukuran sekitar 30 nm •Ribosom tersusun atas rRNA dan protein (nukleoprotein) •Ada 2 jenis ribosom, yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat organel •Ribosom berguna untuk sintesis protein dan biasa membentuk poliribosom (pada ribosom bebas) •Ribosom eukariota (80S) terdiri dari 2 subunit, yaitu subunit besar (60S) dan kecil (40S) •S (Svedberg unit) menunjukkan laju sedimentasi
  • 18. Retikulum Endoplasma •Terdiri dari 2 jenis: ▫RE Kasar (terdapat ribosom) Sintesis protein (terutama protein sekretori dan protein membran) dan membran tambahan ▫RE Halus (tidak terdapat ribosom) Sintesis Lipid dan Steroid, serta metabolisme obat •Tiap lapisan tebalnya sekitar 0,5 μm •Letaknya menempel pada membran nukleus •Produk dilepaskan di dalam vesikel yang terlapisi oleh protein tertentu dan kemudian ditransport ke badan golgi untuk diproses lebih lanjut
  • 19. RE Halus •RE halus bersambung dengan RE kasar •Banyak terdapat enzim-enzim pada membrannya •Dengan paparan terhadap obat tertentu RE halus dapat meningkat jumlahnya dan mempercepat proses pemecahan obat atau zat lainnya. ▫Mis: Barbiturat pada sel hati menyebabkan pemecahan antibiotik dipercepat •Fungsi lain dari RE halus adalah untuk penyimpanan ion kalsium (terspesialisasi menjadi Retikulum Sarkoplasma) •Fungsi ini penting pada sel otot ▫Bila terdapat sinyal dari sel saraf, kalsium akan keluar dari RE halus ke dlaam cairan sitoplasma dan akan memicu kontraksi sel
  • 20.
  • 21.
  • 23. Badan Golgi •Memiliki 2 sisi yaitu sisi Cis dan Trans •Sisi Cis berfungsi untuk menerima vesikel dari retikulum endoplasma •Pada bagian cisterna terjadi modifikasi protein (Post Translation Modification) / zat lainnya •Terdapat mekanisme pengecekan produk, dimana bila produk yang terbentuk tidak sesuai akan diproses kembali / didegradasi •Setelah diproses, pada sisi Trans akan terbentuk vesikel untuk kemudian ditransport ke tempat tujuannya
  • 24. Fungsi Badan Golgi •Pengemasan, modifikasi dan pemisahan protein •Modifikasi yang dapat dilakukan contohnya menambahkan gugus karbohidrat atau gugus lainnya pada protein atau fosfolipid •Sintesis berbagai jenis polisakarida (termasuk bahan matriks ekstraseluler, cth asam hyaluronat) •Produk dari badan golgi dikemas dalam bentuk vesikel •Dapat juga membentuk lisosom / vesikel terspesialisasi lainnya
  • 25.
  • 26. Lisosom •Berukuran sekitar 1-2 μm •Berisi enzim hidrolitik •Berfungsi untuk memecah molekul yang masuk melalui endositosis / fagositosis ▫Lisosom bergabung / fusi dengan vakuola makanan dan membentuk phagolisosome kemudian mencerna / memecah molekul didalamnya •Dapat digunakan untuk mendegradasi organel sel yang telah rusak (autophagy) ▫Vesikel berisi organel yang rusak bergabung / fusi dengan lisosom dan kemudian organel tersebut didegradasi
  • 27. Lisosom •Lisosom juga berfungsi untuk menghancurkan bakteri •Lisosom juga berfungsi sebagai pusat daur ulang organel yang rusak, sehingga sebagian molekulnya dapat dipakai untuk membentuk organel baru •Fungsi lisosom sangat penting, sehingga gangguan pada penyimpanannya seperti yang diakibatkan oleh penyakit genetik dapat menyebabkan penyakit yang berat •Fumpe's disease ▫akumulasi glikogen di sel hati •Tay-Sach disease ▫akumulasi lemak di sel saraf
  • 28. Peroksisom •Berukuran sekitar 1-2 μm •Berisi enzim katalase •Berguna untuk memecah hidrogen peroksida (ROS) yang diproduksi oleh sel saat melakukan metabolisme •Enzim katalase memecah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen •Selain itu juga berguna untuk detoksifikasi berbagai senyawa dan racun
  • 29.
  • 30. Kerjasama dari sistem Endomembran (organel bermembran)
  • 31. Mitokondria dan Kloroplast •Mitokondria berukuran sekitar 4 x 0,8 μm dan kloroplast berukuran sekitar 5 x 2 μm •Mitokondria berfungsi untuk menghasilkan energi berupa ATP dan Kloroplast merupakan organ fotosintetik •Merupakan organel bermembran ganda •Memiliki ribosom sendiri dan DNA sendiri •Diduga merupakan organel hasil simbiosis (teori endosimbion) •Terjadi pertukaran materi antara mitokondria dan kloroplas dengan sitoplasma
  • 32.
  • 34. Sitoskeleton •Terdiri dari: ▫Mikrotubulus Pembentuk beberapa organel (Sentrosom, silia dan flagela) Sentrosom untuk pergerakan kromosom saat mitosis Mempertahankan bentuk sel Pergerakan / perpindahan organel ▫Mikrofilamen Pergerakan sel (pseudopodia), Sirkulasi sitoplasma, cleavage sel ▫Filamen Intermediet Mempertahankan bentuk sel Memfiksasi organel pada tempatnya Membentuk nuclear lamina
  • 35.
  • 36.
  • 37. Sentrosom terdiri dari triplet mikrotubulus Power stroke dan recovery stroke
  • 38.
  • 40.
  • 41. Referensi •Reece et al. Campbell Biology 10th Edition; 2014 •Gerald Karp. Cell and Molecular Biology Concepts and Experiments 7th Edition; 2013 •Lodish et al. Molecular Cell Biology 7th Edition; 2013 •Silverthorn et al. Human Physiology: an Integrated Approach 5th Edition •Marieb et al. Human Anatomy and Physiology 9th Edition •Mc Cance et al. Pathophysiology The Biologic Basis of Disease in Adult and Children 6th Edition