SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Assallammuallaikum wr.wb.
kami akan mempresentasikan mengenai
Kerajaa Pajajaran untuk memenuhi tugas dari
mata pelajaran Sejarah.
KERAJAAN PAJAJARAN
Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari
Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di
kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di
Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).
Kata Pakuan sendiri berasal dari kata Pakuwuan
yang berarti kota. Pada masa lalu, di Asia
Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan
dengan nama ibu kotanya. Beberapa catatan
menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan tahun
923 oleh Sri Jayabhupati, seperti yang disebutkan
dalam Prasasti Sanghyang Tapak (1030 M) di
kampung Pangcalikan dan Bantarmuncang, tepi
Sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi.
Awal Pakuan Pajajaran
Seperti tertulis dalam sejarah, akhir tahun
1400-an Majapahit kian melemah. Pemberontakan,
saling berebut kekuasaan di antara saudara berkali-
kali terjadi. Pada masa kejatuhan Prabu Kertabumi
(Brawijaya V) itulah mengalir pula pengungsi dari
kerabat Kerajaan Majapahit ke ibukota Kerajaan
Galuh di Kawali, Kuningan, Jawa Barat.
Raden Baribin, salah seorang saudara Prabu
Kertabumi termasuk di antaranya. Selain diterima
dengan damai oleh Raja Dewa Niskala ia bahkan
dinikahkan dengan Ratna Ayu Kirana salah seorang
putri Raja Dewa Niskala. Tak sampai di situ saja, sang
Raja juga menikah dengan salah satu keluarga
pengungsi yang ada dalam rombongan Raden Barinbin.
Pernikahan Dewa Niskala itu mengundang kemarahan Raja Susuktunggal
dari Kerajaan Sunda. Dewa Niskala dianggap telah melanggar aturan yang
seharusnya ditaati. Aturan itu keluar sejak “Peristiwa Bubat” yang menyebutkan
bahwa orang Sunda-Galuh dilarang menikah dengan keturunan dari Majapahit.
Nyaris terjadi peperangan di antara dua raja yang sebenarnya adalah
besan. Disebut besan karena Jayadewata, putra raja Dewa Niskala adalah
menantu dari Raja Susuktunggal.
Untungnya, kemudian dewan penasehat berhasil mendamaikan keduanya
dengan keputusan: dua raja itu harus turun dari tahta. Kemudian mereka harus
menyerahkan tahta kepada putera mahkota yang ditunjuk.
Dewa Niskala menunjuk Jayadewata, anaknya, sebagai penerus
kekuasaan. Prabu Susuktunggal pun menunjuk nama yang sama. Demikianlah,
akhirnya Jayadewata menyatukan dua kerajaan itu. Jayadewata yang kemudian
bergelar Sri Baduga Maharaja mulai memerintah di Pakuan Pajajaran pada tahun
1482.
Selanjutnya nama Pakuan Pajajaran menjadi populer sebagai nama
kerajaan. Awal “berdirinya” Pajajaran dihitung pada tahun Sri Baduga Maharaha
berkuasa, yakni tahun 1482.
Sumber Sejarah
Dari catatan-catatan sejarah yang ada, baik
dari prasasti, naskah kuno, maupun catatan bangsa
asing, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini;
antara lain mengenai wilayah kerajaan dan ibukota
Pakuan Pajajaran. Mengenai raja-raja Kerajaan
Sunda yang memerintah dari ibukota Pakuan
Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara
naskah-naskah Babad Pajajaran, Carita
Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga
meninggalkan sejumlah jejak peninggalan dari masa lalu,
seperti:
• Prasasti Batu Tulis, Bogor
• Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi
• Prasasti Kawali, Ciamis
• Prasasti Rakyan Juru Pangambat
• Prasasti Horren
• Prasasti Astanagede
• Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu,
Jakarta
• Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya
Bogor
• Kitab cerita Kidung Sundayana dan Cerita Parahyangan
• Berita asing dari Tome Pires (1513) dan Pigafetta (1522)
Segi Geografis Kerajaan Pajajaran
Terletak di Parahyangan (Sunda). Pakuan
sebagai ibukota Sunda dicacat oleh Tom Peres
(1513 M) di dalam “The Suma Oriantal”, ia
menyebutkan bahwa ibukota Kerajaan Sunda
disebut Dayo (dayeuh) itu terletak sejauh sejauh
dua hari perjalanan dari Kalapa (Jakarta).
Kondisi Keseluruhan Kerajaan pajajaran
(Kondisi POLISOSBUD), yaitu Kondisi Politik
(Politik-Pemerintahan). Kerajaan Pajajaran
terletak di Jawa Barat, yang berkembang pada
abad ke 8-16.
Penelitian Lokasi Bekas
Pakuan Pajajaran
Naskah kuno
Salinan gambar "Lokasi dan Tempat Ibu Kota Pakuan
Pajajaran" dari buku Kabudayaan Sunda Zaman Pajajaran
Jilid 2, 2005)
Dalam kropak (tulisan pada lontar atau daun nipah) yang
diberi nomor 406 di Mueseum Pusat terdapat petunjuk
yang mengarah kepada lokasi Pakuan. Kropak 406 sebagian
telah diterbitkan khusus dengan nama Carita
Parahiyangan. Dalam bagian yang belum diterbitkan (biasa
disebut fragmen K 406) terdapat keterangan mengenai
kisah pendirian keraton Sri Bima, Punta,
Narayana Madura Suradipati:
“ Di inya urut kadatwan, ku Bujangga Sedamanah ngaran Sri
Kadatwan Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Anggeus ta tuluy
diprebolta ku Maharaja Tarusbawa deung Bujangga Sedamanah. Disiar
ka hulu Ci Pakancilan. Katimu Bagawat Sunda Mayajati. Ku Bujangga
Sedamanah dibaan ka hareupeun Maharaja Tarusbawa.
Artinya: Di sanalah bekas keraton yang oleh Bujangga Sedamanah diberi
nama Sri Kadatuan Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Setelah
selesai [dibangun] lalu diberkati oleh Maharaja Tarusbawa dan Bujangga
Sedamanah. Dicari ke hulu Ci Pakancilan. Ditemukanlah Bagawat Sunda
Majayati. Oleh Bujangga Sedamanah dibawa ke hadapan Maharaja
Tarusbawa. ”
Dari sumber kuno itu dapat diketahui bahwa letak keraton tidak
akan terlalu jauh dari "hulu Ci Pakancilan". Hulu sungai ini terletak di
dekat lokasi kampung Lawanggintung yang sekarang, sebab ke bagian
hulu sungai ini disebut Ciawi. Dari naskah itu pula kita mengetahui bahwa
sejak zaman Pajajaran sungai itu sudah bernama Ci Pakancilan. Hanyalah
juru pantun kemudian menerjemahkannya menjadi Ci Peucang. Dalam
bahasa Sunda Kuna dan Jawa Kuna kata "kancil" memang berarti
"peucang".
Daftar Raja Pajajaran
• Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor
sekarang)
• Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
• Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
• Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
• Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena
serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
• Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana,
memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri-
Sunda)
• Rahyang Niskala Wastu Kencana
• Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)
• Sri Baduga MahaRaja
• Hyang Wuni Sora
• Ratu Samian (Prabu Surawisesa)
• dan Prabu Ratu Dewata.
Puncak Kejayaan atau Keemasan
Kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga
Maharaja mengalami masa keemasan. Alasan ini pula yang banyak diingat
dan dituturkan masyarakat Jawa Barat, seolah-olah Sri Baduga atau
Siliwangi adalah Raja yang tak pernah purna, senantiasa hidup abadi
dihati dan pikiran masyarakat.
Pembangunan Pajajaran di masa Sri Baduga menyangkut seluruh
aspek kehidupan. Tentang pembangunan spiritual dikisahkan dalam
Carita Parahyangan.
Sang Maharaja membuat karya besar, yaitu ; membuat talaga
besar yang bernama Maharena Wijaya, membuat jalan yang menuju ke
ibukota Pakuan dan Wanagiri. Ia memperteguh (pertahanan) ibu kota,
memberikan desa perdikan kepada semua pendeta dan pengikutnya
untuk menggairahkan kegiatan agama yang menjadi penuntun kehidupan
rakyat. Kemudian membuat Kabinihajian (kaputren), kesatriaan (asrama
prajurit), pagelaran (bermacam-macam formasi tempur), pamingtonan
(tempat pertunjukan), memperkuat angkatan perang, mengatur
pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang
kerajaan
Pembangunan yang bersifat material
tersebut terlacak pula didalam Prasasti
Kabantenan dan Batutulis, di kisahkan para Juru
Pantun dan penulis Babad, saat ini masih bisa
terjejaki, namun tak kurang yang musnah
termakan jaman.
Dari kedua Prasasti serta Cerita Pantun dan
Kisah-kisah Babad tersebut diketahui bahwa Sri
Baduga telah memerintahkan untuk membuat
wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena
Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat
Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan,
memperkuat angkatan perang, mengatur
pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan
menyusun undang-undang kerajaan.
Puncak Kehancuran
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat
serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.
Berakhirnya jaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya
Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan ke
Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten
karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan
raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus
kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannya adalah
puteri Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi II). Palangka Sriman
Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas
Keraton Surasowan di Banten. Orang Banten menyebutnya Watu
Gigilang, berarti mengkilap atau berseri, sama artinya dengan
kata Sriman.
Saat itu diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang
meninggalkan kraton lalu menetap di wilayah yang mereka namakan
Cibeo Lebak Banten. Mereka menerapkan tata cara kehidupan
lama yang ketat, dan sekarang mereka dikenal sebagai orang
Baduy.
Di bawah ini adalah urutan raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati, yang
berjumlah 14 orang :
Raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati
No Raja Masa pemerintahan Keterangan
1 Darmaraja (1042-1065)
2 Langlangbumi (1065-1155)
3 Rakeyan Jayagiri Prabu Ménakluhur (1155-1157)
4 Darmakusuma (1157-1175)
5 Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu (1175-1297)
6 Ragasuci (1297-1303)
7 Citraganda (1303-1311)
8 Prabu Linggadéwata (1311-1333)
9 Prabu Ajiguna Linggawisésa (1333-1340)
menantu no. 8
10 Prabu Ragamulya Luhurprabawa (1340-1350)
11 Prabu Maharaja Linggabuanawisésa (1350-1357)
tewas dalam Perang Bubat
12 Prabu Bunisora (1357-1371)
paman no. 13
13 Prabu Niskala Wastu Kancana (1371-1475)
anak no. 11
14 Prabu Susuktunggal (1475-1482)
Penyatuan kembali Sunda-Galuh
Saat Wastu Kancana wafat, kerajaan sempat
kembali terpecah dua dalam pemerintahan anak-
anaknya, yaitu Susuktunggal yang berkuasa di
Pakuan (Sunda) dan Dewa Niskala yang berkuasa di
Kawali (Galuh).
Sri Baduga Maharaja (1482-1521) yang
merupakan anak Dewa Niskala sekaligus menantu
Susuktunggal menyatukan kembali Kerajaan Sunda
dan Kerajaan Galuh.
Setelah runtuhnya Sunda Galuh oleh
Kesultanan Banten, bekas kerajaan ini banyak
disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.
Kondisi Kehidupan Ekonomi
Pada umumnya masyarakat Kerajaan
Pajajaran hidup dari pertanian, terutama
perladangan. Di samping itu, Pajajaran juga
mengembangkan pelayaran dan perdagangan.
Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan
penting, yaitu Pelabuhan Banten, Pontang, Cigede,
Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk
(Pamanukan)
Kondisi Kehidupan Sosial
Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di
golongan menjadi golongan seniman (pemain
gamelan, penari, dan badut), golongan petani,
golongan perdagangan, golongan yang di anggap
jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling,
prampok, dll)
Kehidupan Budaya
Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran
sangat di pengaruhi oleh agama Hindu.
Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita
Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda,
prasasti-prasasti, dan jenis-jenis batik.
Kesimpulan
• Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari
Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di
kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di
Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).
• Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu
perjanjian, taman perburuan, kitab cerita, dan
berita asing.
• Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri
Baduga Maharaja mengalami masa keemasan/
kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada
tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda
lainnya, yaitu Kesultanan Banten.
Sumber :
http://historysander.blogspot.com/2013/01/sejar
ah-kerajaan-pajajaran.html
http://teknikbermain.blogspot.com/2012/05/seja
rah-kerajaan-pajajaran-berdirinya.html
http://tuturussangrakean.blogspot.com/2008/04/
penemuan-puing-kerajaan-pajajaran.html
http://www.kompasiana.com/turindra/misteri-
hilangnya-prabu-siliwangi-dan-bukti-adanya-
pelabuhan-karawang_55088295a33311a6482e39a1
Terima atas perhatiannya. Maaf bila ada
kesalahan menulis, sumber atau
lainsebagainya.
Wasallammuallaikum wr.wb.

Contenu connexe

Tendances

Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranrahmatwidadi
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
 
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)liuenxiu97
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiayuksri Rahayu
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 

Tendances (20)

Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.pptKerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.ppt
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
Kerajaan Mataram Kuno (Jawa Barat - Jawa Timur)
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan buleleng
Kerajaan bulelengKerajaan buleleng
Kerajaan buleleng
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
 

En vedette

sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiKerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiRiana Indah
 
sejarah bab 8.1 (form1)
sejarah bab 8.1 (form1)sejarah bab 8.1 (form1)
sejarah bab 8.1 (form1)hi0987
 
Kerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/HolingKerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/Holingtafffana
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .Bams Akheena
 
Sejarah Kerajaan pajajaran
Sejarah Kerajaan pajajaranSejarah Kerajaan pajajaran
Sejarah Kerajaan pajajaranOckhy Prasetya
 
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaKerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaSIFA dhilah
 
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...Janah Romu
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranXi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranAtika Fauziyyah
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliAgilia
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediriAzzah Hani
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara aal alfarizi
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingMohamad Nur Faizi
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriHasrullah -
 
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Debby Zalina
 
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.yulius adi
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalinggasyahnisa
 

En vedette (20)

sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiKerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia Kutai
 
sejarah bab 8.1 (form1)
sejarah bab 8.1 (form1)sejarah bab 8.1 (form1)
sejarah bab 8.1 (form1)
 
Kerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/HolingKerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/Holing
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .
Makalah sejarah kerajaan majapahit & pajajaran .
 
Sejarah Kerajaan pajajaran
Sejarah Kerajaan pajajaranSejarah Kerajaan pajajaran
Sejarah Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaKerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
 
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
proses proses masuknya islam diindonesia dan kerajaan kerajaan islam di indon...
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaranXi ipa 4 kerajaan pajajaran
Xi ipa 4 kerajaan pajajaran
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan Bali
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
 
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
 
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.Kelas xi ips   unit 3 kerajaan islam di nusantara.
Kelas xi ips unit 3 kerajaan islam di nusantara.
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 

Similaire à Kerajaan padjajaran

Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan balimaranathatesa
 
Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Purna Senda
 
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGKerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGPaijo Mesti Ono Ono
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kunohanakamilah4
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Nurunnasywa Hanifah
 
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSulikah Arfiati
 
Kerajaan Hindu dan Budha Di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha Di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha Di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha Di IndonesiaNSS Slide
 
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdf
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdfKadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdf
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdfTriomediaCenter
 

Similaire à Kerajaan padjajaran (20)

Kerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan baliKerajaan pajajan dan bali
Kerajaan pajajan dan bali
 
Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Padjajaran - X - Sejarah Indonesia
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Sejarah kerajaan Padjadjaran
Sejarah kerajaan PadjadjaranSejarah kerajaan Padjadjaran
Sejarah kerajaan Padjadjaran
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Sanjaya
SanjayaSanjaya
Sanjaya
 
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGKerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kuno
 
Kerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangiKerajaan siliwangi
Kerajaan siliwangi
 
Mataram
MataramMataram
Mataram
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
 
Mataram lama
Mataram lamaMataram lama
Mataram lama
 
Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0
 
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL kerajaan sunda  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
kerajaan sunda ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
 
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
 
Kerajaan Hindu dan Budha Di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha Di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha Di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha Di Indonesia
 
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdf
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdfKadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdf
Kadatuan Sriwijaya Perjalanan Suci.pdf
 

Kerajaan padjajaran

  • 1.
  • 2. Assallammuallaikum wr.wb. kami akan mempresentasikan mengenai Kerajaa Pajajaran untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran Sejarah.
  • 3. KERAJAAN PAJAJARAN Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda). Kata Pakuan sendiri berasal dari kata Pakuwuan yang berarti kota. Pada masa lalu, di Asia Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya. Beberapa catatan menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan tahun 923 oleh Sri Jayabhupati, seperti yang disebutkan dalam Prasasti Sanghyang Tapak (1030 M) di kampung Pangcalikan dan Bantarmuncang, tepi Sungai Cicatih, Cibadak, Suka Bumi.
  • 4. Awal Pakuan Pajajaran Seperti tertulis dalam sejarah, akhir tahun 1400-an Majapahit kian melemah. Pemberontakan, saling berebut kekuasaan di antara saudara berkali- kali terjadi. Pada masa kejatuhan Prabu Kertabumi (Brawijaya V) itulah mengalir pula pengungsi dari kerabat Kerajaan Majapahit ke ibukota Kerajaan Galuh di Kawali, Kuningan, Jawa Barat. Raden Baribin, salah seorang saudara Prabu Kertabumi termasuk di antaranya. Selain diterima dengan damai oleh Raja Dewa Niskala ia bahkan dinikahkan dengan Ratna Ayu Kirana salah seorang putri Raja Dewa Niskala. Tak sampai di situ saja, sang Raja juga menikah dengan salah satu keluarga pengungsi yang ada dalam rombongan Raden Barinbin.
  • 5. Pernikahan Dewa Niskala itu mengundang kemarahan Raja Susuktunggal dari Kerajaan Sunda. Dewa Niskala dianggap telah melanggar aturan yang seharusnya ditaati. Aturan itu keluar sejak “Peristiwa Bubat” yang menyebutkan bahwa orang Sunda-Galuh dilarang menikah dengan keturunan dari Majapahit. Nyaris terjadi peperangan di antara dua raja yang sebenarnya adalah besan. Disebut besan karena Jayadewata, putra raja Dewa Niskala adalah menantu dari Raja Susuktunggal. Untungnya, kemudian dewan penasehat berhasil mendamaikan keduanya dengan keputusan: dua raja itu harus turun dari tahta. Kemudian mereka harus menyerahkan tahta kepada putera mahkota yang ditunjuk. Dewa Niskala menunjuk Jayadewata, anaknya, sebagai penerus kekuasaan. Prabu Susuktunggal pun menunjuk nama yang sama. Demikianlah, akhirnya Jayadewata menyatukan dua kerajaan itu. Jayadewata yang kemudian bergelar Sri Baduga Maharaja mulai memerintah di Pakuan Pajajaran pada tahun 1482. Selanjutnya nama Pakuan Pajajaran menjadi populer sebagai nama kerajaan. Awal “berdirinya” Pajajaran dihitung pada tahun Sri Baduga Maharaha berkuasa, yakni tahun 1482.
  • 6. Sumber Sejarah Dari catatan-catatan sejarah yang ada, baik dari prasasti, naskah kuno, maupun catatan bangsa asing, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini; antara lain mengenai wilayah kerajaan dan ibukota Pakuan Pajajaran. Mengenai raja-raja Kerajaan Sunda yang memerintah dari ibukota Pakuan Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara naskah-naskah Babad Pajajaran, Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
  • 7. Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkan sejumlah jejak peninggalan dari masa lalu, seperti: • Prasasti Batu Tulis, Bogor • Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi • Prasasti Kawali, Ciamis • Prasasti Rakyan Juru Pangambat • Prasasti Horren • Prasasti Astanagede • Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta • Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor • Kitab cerita Kidung Sundayana dan Cerita Parahyangan • Berita asing dari Tome Pires (1513) dan Pigafetta (1522)
  • 8. Segi Geografis Kerajaan Pajajaran Terletak di Parahyangan (Sunda). Pakuan sebagai ibukota Sunda dicacat oleh Tom Peres (1513 M) di dalam “The Suma Oriantal”, ia menyebutkan bahwa ibukota Kerajaan Sunda disebut Dayo (dayeuh) itu terletak sejauh sejauh dua hari perjalanan dari Kalapa (Jakarta). Kondisi Keseluruhan Kerajaan pajajaran (Kondisi POLISOSBUD), yaitu Kondisi Politik (Politik-Pemerintahan). Kerajaan Pajajaran terletak di Jawa Barat, yang berkembang pada abad ke 8-16.
  • 9. Penelitian Lokasi Bekas Pakuan Pajajaran Naskah kuno Salinan gambar "Lokasi dan Tempat Ibu Kota Pakuan Pajajaran" dari buku Kabudayaan Sunda Zaman Pajajaran Jilid 2, 2005) Dalam kropak (tulisan pada lontar atau daun nipah) yang diberi nomor 406 di Mueseum Pusat terdapat petunjuk yang mengarah kepada lokasi Pakuan. Kropak 406 sebagian telah diterbitkan khusus dengan nama Carita Parahiyangan. Dalam bagian yang belum diterbitkan (biasa disebut fragmen K 406) terdapat keterangan mengenai kisah pendirian keraton Sri Bima, Punta,
  • 10. Narayana Madura Suradipati: “ Di inya urut kadatwan, ku Bujangga Sedamanah ngaran Sri Kadatwan Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Anggeus ta tuluy diprebolta ku Maharaja Tarusbawa deung Bujangga Sedamanah. Disiar ka hulu Ci Pakancilan. Katimu Bagawat Sunda Mayajati. Ku Bujangga Sedamanah dibaan ka hareupeun Maharaja Tarusbawa. Artinya: Di sanalah bekas keraton yang oleh Bujangga Sedamanah diberi nama Sri Kadatuan Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Setelah selesai [dibangun] lalu diberkati oleh Maharaja Tarusbawa dan Bujangga Sedamanah. Dicari ke hulu Ci Pakancilan. Ditemukanlah Bagawat Sunda Majayati. Oleh Bujangga Sedamanah dibawa ke hadapan Maharaja Tarusbawa. ” Dari sumber kuno itu dapat diketahui bahwa letak keraton tidak akan terlalu jauh dari "hulu Ci Pakancilan". Hulu sungai ini terletak di dekat lokasi kampung Lawanggintung yang sekarang, sebab ke bagian hulu sungai ini disebut Ciawi. Dari naskah itu pula kita mengetahui bahwa sejak zaman Pajajaran sungai itu sudah bernama Ci Pakancilan. Hanyalah juru pantun kemudian menerjemahkannya menjadi Ci Peucang. Dalam bahasa Sunda Kuna dan Jawa Kuna kata "kancil" memang berarti "peucang".
  • 11. Daftar Raja Pajajaran • Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor sekarang) • Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan • Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan • Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan • Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf • Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri- Sunda) • Rahyang Niskala Wastu Kencana • Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana) • Sri Baduga MahaRaja • Hyang Wuni Sora • Ratu Samian (Prabu Surawisesa) • dan Prabu Ratu Dewata.
  • 12. Puncak Kejayaan atau Keemasan Kerajaan Pajajaran Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan. Alasan ini pula yang banyak diingat dan dituturkan masyarakat Jawa Barat, seolah-olah Sri Baduga atau Siliwangi adalah Raja yang tak pernah purna, senantiasa hidup abadi dihati dan pikiran masyarakat. Pembangunan Pajajaran di masa Sri Baduga menyangkut seluruh aspek kehidupan. Tentang pembangunan spiritual dikisahkan dalam Carita Parahyangan. Sang Maharaja membuat karya besar, yaitu ; membuat talaga besar yang bernama Maharena Wijaya, membuat jalan yang menuju ke ibukota Pakuan dan Wanagiri. Ia memperteguh (pertahanan) ibu kota, memberikan desa perdikan kepada semua pendeta dan pengikutnya untuk menggairahkan kegiatan agama yang menjadi penuntun kehidupan rakyat. Kemudian membuat Kabinihajian (kaputren), kesatriaan (asrama prajurit), pagelaran (bermacam-macam formasi tempur), pamingtonan (tempat pertunjukan), memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan
  • 13. Pembangunan yang bersifat material tersebut terlacak pula didalam Prasasti Kabantenan dan Batutulis, di kisahkan para Juru Pantun dan penulis Babad, saat ini masih bisa terjejaki, namun tak kurang yang musnah termakan jaman. Dari kedua Prasasti serta Cerita Pantun dan Kisah-kisah Babad tersebut diketahui bahwa Sri Baduga telah memerintahkan untuk membuat wilayah perdikan; membuat Talaga Maharena Wijaya; memperteguh ibu kota; membuat Kabinihajian, kesatriaan, pagelaran, pamingtonan, memperkuat angkatan perang, mengatur pemungutan upeti dari raja-raja bawahan dan menyusun undang-undang kerajaan.
  • 14. Puncak Kehancuran Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya jaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi II). Palangka Sriman Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton Surasowan di Banten. Orang Banten menyebutnya Watu Gigilang, berarti mengkilap atau berseri, sama artinya dengan kata Sriman. Saat itu diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang meninggalkan kraton lalu menetap di wilayah yang mereka namakan Cibeo Lebak Banten. Mereka menerapkan tata cara kehidupan lama yang ketat, dan sekarang mereka dikenal sebagai orang Baduy.
  • 15. Di bawah ini adalah urutan raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati, yang berjumlah 14 orang : Raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati No Raja Masa pemerintahan Keterangan 1 Darmaraja (1042-1065) 2 Langlangbumi (1065-1155) 3 Rakeyan Jayagiri Prabu Ménakluhur (1155-1157) 4 Darmakusuma (1157-1175) 5 Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu (1175-1297) 6 Ragasuci (1297-1303) 7 Citraganda (1303-1311) 8 Prabu Linggadéwata (1311-1333) 9 Prabu Ajiguna Linggawisésa (1333-1340) menantu no. 8 10 Prabu Ragamulya Luhurprabawa (1340-1350) 11 Prabu Maharaja Linggabuanawisésa (1350-1357) tewas dalam Perang Bubat 12 Prabu Bunisora (1357-1371) paman no. 13 13 Prabu Niskala Wastu Kancana (1371-1475) anak no. 11 14 Prabu Susuktunggal (1475-1482)
  • 16. Penyatuan kembali Sunda-Galuh Saat Wastu Kancana wafat, kerajaan sempat kembali terpecah dua dalam pemerintahan anak- anaknya, yaitu Susuktunggal yang berkuasa di Pakuan (Sunda) dan Dewa Niskala yang berkuasa di Kawali (Galuh). Sri Baduga Maharaja (1482-1521) yang merupakan anak Dewa Niskala sekaligus menantu Susuktunggal menyatukan kembali Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Setelah runtuhnya Sunda Galuh oleh Kesultanan Banten, bekas kerajaan ini banyak disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.
  • 17. Kondisi Kehidupan Ekonomi Pada umumnya masyarakat Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama perladangan. Di samping itu, Pajajaran juga mengembangkan pelayaran dan perdagangan. Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan penting, yaitu Pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk (Pamanukan)
  • 18. Kondisi Kehidupan Sosial Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi golongan seniman (pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani, golongan perdagangan, golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang rampas, begal, maling, prampok, dll)
  • 19. Kehidupan Budaya Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh agama Hindu. Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita Parahyangan dan kitab Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan jenis-jenis batik.
  • 20. Kesimpulan • Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda). • Sumber sejarahnya berupa prasati-prasati, tugu perjanjian, taman perburuan, kitab cerita, dan berita asing. • Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan/ kejayaan dan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.
  • 22. Terima atas perhatiannya. Maaf bila ada kesalahan menulis, sumber atau lainsebagainya. Wasallammuallaikum wr.wb.