SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007                                                                 BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02

        Sifat proses yang panjang dan intens ini   dalam berbagai sektor, baik sosial, politik,         yang     terjadi     di    masyarakat,    mampu     masyarakatnya dalam bidang-bidang yang luas
membutuhkan suatu hubungan yang bersifat           ekonomi, keagamaan dan lain-lain. Pengambilan        memperbaiki keadaan dalam kerangka amar             dengan tujuan untuk memberdayakan dan
khusus antara Kyai/Ustad dan santri. Sifat         peran ini tergantung pada tuntutan masyarakat        ma’ruf nahi mungkar dan mempunyai semangat          meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Sosok
khusus ini adalah berupa kepatuhan yang hampir     dan     atau     pada   kemampuan         individu   perjuangan yang tinggi.                             ideal seorang santri adalah seorang pengembang
tanpa reserve dari seorang santri terhadap apa     bersangkutan serta kepekaannya dalam melihat              Apabila diurai ke dalam peran sosial di        dan pembangun masyarakat (society developer)
yang telah digariskan Kyai, khususnya dalam        keadaan masyarakatnya.                               masyarakat maka panca kesadaran ini dapat           yang mampu membawa perubahan positif pada
masalah-masalah keagamaan. Hal ini dengan               Pendiri dan Pengasuh pertama Pondok             dirinci ke dalam beberapa aksi sebagai berikut :    masyarakatnya.
didasari keyakinan bahwa segala apa yang           Pesantren Nurul Jadid Almarhum KH. Zaini             pertama, kesadaran beragama adalah kesadaran             Kelima, kesadaran berorganisasi adalah
digariskan Kyai (baik secara langsung atau         Mun’im telah menggariskan beberapa hal               seorang individu bahwa dirinya adalah               kesadaran yang didasarkan pada pemikiran
tidak) adalah semata-mata untuk kebaikan santri    mendasar yang harus dipunyai seorang santri          merupakan hamba Allah yang berkewajiban             bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan
yang bersangkutan, baik dalam kaitannya            dalam proses pendidikannya, dan selanjutnya          menyembah dan mengagungkanNYA dalam                 mencukupi seluruh kebutuhannya sendiri.
dengan proses pendidikan agama maupun dalam        diharapkan menjadi bekal yang berguna dalam          ibadah-ibadah wajib dan sunnah. Seorang santri      Manusia harus mengorganisasikan dirinya
kaitannya dengan kesempurnaan identitasnya         kehidupan santri yang bersangkutan kelak di          senantiasa       tidak     pernah      melupakan    bersama orang lain untuk mencapai suatu tujuan
menuju manusia yang paripurna.                     masyarakat. Dari rumusan KH. Zaini Mun’im            kewajibannya sebagai hamba Allah dengan cara        yang diidamkan, baik tujuan ukhrawi maupun
        Hubungan antara Kyai dan santri tidak      ini kita dapat melihat sektor-sektor yang akan       melaksanakan segala perintah Allah dan              tujuan duniawi. Kelemahan utama ummat Islam
hanya sebatas pada hubungan fisikal saja, tapi     dapat menjadi arena pengabdian seorang santri        menjauhi laranganNYA.                               yang membuatnya terpuruk adalah kelemahan
lebih daripada itu hubungan ini diwarnai oleh      di masyarakat. Kemampuan dasar ini diharapkan             Kedua, kesadaran ilmiah berarti seorang        dalam mengorganisasi diri mereka sendiri dalam
hubungan batin yang mendalam antara Kyai dan       akan menjadi lengkap dalam rentang masa              santri harus senantiasa memelihara semangat         meraih apa yang menjadi idaman bersama.
santri. Dalam tradisi Pondok Pesantren dikenal     pendidikan seorang santri Pondok Pesantren           keilmiahan dengan senantiasa belajar dan            Ummat Islam sering telah merasa cukup hanya
konsep barokah, yaitu suatu kebahagiaan dan        Nurul Jadid. Hal mendasar tersebut disebut           menambah ilmu dengan berbagai cara dalam            dengan niat yang baik dan ihlas, dan kemudian
kenikmatan ruhaniah yang merupakan anugerah        dengan Panca Kesadaran (      ‫تا‬       ‫ ,)ا‬yaitu:    setiap kesempatan dan di berbagai tempat. Masa      melupakan pengorganisasian dan manajemen
dari Allah berupa suatu nilai tambah dari apa       1. Kesadaran Beragama (      ‫ا‬     ‫)ا‬               belajar seorang santri tidak berahir hanya karena   yang memadai. Kelemahan ini lebih tampak lagi
yang telah diperolehnya di Pondok Pesantren.        2. Kesadaran Ilmiah (     ‫ا‬    ‫)ا‬                   dia telah keluar dari pesantren dan pulang ke       dalam masyarakat pesantren dan yang berlatar
Hal ini bisa berupa kehidupan yang bahagia,         3. Kesadaran Bernegara dan Berbangsa                masyarakat, tapi masa belajar tersebut terus        belakang pesantren.
rezeki yang lancar, ilmu yang manfaat dan               (     ‫وا‬       ‫ا‬  ‫)ا‬                            berlangsung sepanjang hidupnya. Sedang ilmu              Untuk mencapai kondisi ideal seorang
kemampuan berperan di masyarakat dalam              4. Kesadaran Bermasyarakat          (         ‫ا‬     yang dipelajari bisa berupa ilmu yang terdapat      santri seperti disebutkan di atas dibutuhkan
berbagai bidang kehidupan. Barakah datangnya                     ‫)ا‬                                     di kitab dan buku, bisa juga berupa ilmu            suatu upaya tak kenal lelah dari masing-masing
dari Allah SWT. yang disebabkan oleh                5. Kesadaran Berorganisasi (      ‫ا‬        ‫)ا‬       kauniyah yang bisa dipetik dari keadaan             individu sehingga bisa di hasilkan suatu seorang
kepatuhan dan giatnya seorang santri selama di                                                          sekelilingnya.                                      santri yang bisa menjawab tantangan yang
Pondok Pesantren dalam mengikuti seluruh                Panca Kesadaran ini adalah merupakan                 Ketiga, kesadaran berbangsa dan bernegara      mungkin muncul di masarakatnya. Usaha ini
proses pendidikan dan ketaatannya dalam            dasar dari seluruh proses belajar di Pondok          membuat seorang santri harus mengambil peran        sebenarnya dapat di lakukan dengan mudah
mengikuti petunjuk dan aturan dari Kyainya         Pesantren dan sekaligus merupakan tujuan dari        dalam percaturan politik dan kemasyarakatan.        dalam sistem pendidikan pesantren yang
                                                   seluruh proses tersebut. Panca Kesadaran ini         Seorang santri tidak boleh acuh dan tidak ambil     integral.   Karena      sebenarnya    kehidupan
Peran Sosial Santri                                meliputi seluruh aspek kehidupan dari seorang        peduli dengan perkembangan yang terjadi di          pesantren memang ditujukan untuk mendidik
     Peran sosial adalah peran yang dimainkan      manusia, baik dalam dimensi vertikal dalam           masyarakatnya, tapi harus berusaha mengambil        santri yang bisa menjawab segala tantangan di
seseorang dalam lingkungan sosialnya. Peran ini    hubungan manusia dengan Sang Penciptanya,            peran dengan cara yang sebaik-baiknya dan           masyarakatnya.
adalah merupakan tuntutan dari masyarakat          maupun dalam dimensi horizontal dalam                dengan mendahulukan akhlakul karimah.                    Dalam rangka memainkan peran dalam
terhadap     individu     untuk     memberikan     hubungan antar sesama manusia serta                  Pengambilan peran dalam kancah politik di           masyarakat seorang santri tidak harus menjadi
sumbangan sosial dari anggotanya dalam rangka      lingkungannya.                                       masyarakat tidak berarti harus aktif dalam partai   pemimpin atau merasa tidak bisa memainkan
menjaga keutuhan sosial dan meningkatkan                Dalam aplikasinya Panca Kesadaran ini           politik, tapi bisa berupa peran politik kelas       peran apabila tidak menjadi pemimpin. Peran
kebaikan dalam masyarakat tersebut.                diharapkan mengejawantah dalam suatu sosok           tinggi dalam rangka membela kepentingan             sosial bisa dilakukan dalam posisi manapun
     Peran sosial bisa berupa aktivitas individu   pribadi Muslim Mukmin yang bertakwa kepada           masyarakat dan menegakkan agama Allah.              seorang santri berada. Apabila keadaanya
dalam masyarakat dengan cara mengambil             Allah SWT., intelek, mandiri, peduli terhadap             Keempat,        kesadaran     bermasyarakat    memang mengharuskan untuk berada di
bagian dalam kegiatan yang ada di masyarakat       lingkungan sekitar, peka terhadap permasalahan       mendorong seorang santri aktif dalam                belakang maka dia harus bisa menerima
BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007                                Mutiara Hadits                   BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02

kepemimpinan orang lain, akan tetapi apabila         lebih difokuskan pada dampak negatif dari pola     diterima semua kalangan. Dalam konteks
                                                                                                                                                        PUISI AL KHOIROT
keadaannya      mengharuskannya        menjadi       kepemimpinan yang demikian.                        pesantren, sebagai lembaga ’pembumian’ Islam
pemimpin maka dia harus berani mengambil                  Sebagai lembaga ’pembumian’ Islam di          di masyarakat, pemimpin yang dibutuhkan
posisi kepemimpinan dan memandangnya                 masyarakat, pemimpin pesantren setidaknya          adalah seseorang yang bisa diterima oleh                      SHOLAT
sebagai tugas dari Allah serta memainkan             membutuhkan dua kriteria untuk menjalankan         masyarakat yang menjadi objek dakwah.                       Oleh: Syamsuri
perannya sebagai khalifah Allah di bumiNYA.          fungsi pesantren secara maksimal. Dua hal itu
                                                     adalah kapasitas keilmuan dan dedikasi tinggi
Penutup                                              pada masyarakat yang menjadi objek                                                                 Saat adzan berkumandang
     Kita bisa belajar dari pepatah jawa yaitu ing   dakwahnya.                                           Mutiara Hadits                                Itu tandanya telah datang panggilan
ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karyo,              Keilmuan yang memadai penting dimiliki
                                                                                                                                                        Tuhan
tut wuri handayani. Sebagai ummat Nabi               oleh pemimpin pesantren karena tugas yang ia
                                                                                                                                                        Wahai orang-orang yang beriman
Muhammad SAW kita selayaknya meniru apa              emban tidak mungkin dilaksanakan tanpa               ‫ِ ْا‬   ْ     َ ْ َ ْ‫َآ ُ ِ ْ ْ ا ْ َ ْ َ ان‬
                                                                                                                                 ِ          َ
yang beliau perankan dengan menjadi rahmat           kapasitas ilmiah yang memadai. Kedua,                                                              Segeralah menghadap Tuhan
                                                                                                                     ‫ا ًا آ َ ب ا ِ و ُ ا ُ ْل‬
                                                                                                                     ِ        َ         ِ َ
bagi seluruh alam. Peran ini akan dapat kita         pemimpin pesantren haruslah seseorang yang
mainkan dengan senantiasa menjadikan diri kita       memiliki kemampuan mengomunikasikan nilai-                                                         Lepaskan     baju    kesombongan   dan
                                                                                                          Artinya:
sebagai sesuatu yang baik dan menguntungkan          nilai Islam kepada masyarakat, disamping pula                                                      kedzoliman
                                                                                                               “Telah aku tinggalkan untuk kalian
bagi lingkungan di mana kita berada, bukan           dedikasi      tinggi     untuk     mengislamkan            dua perkara yang penting, sekali-       Sucikan badan dan pikiran
malah menjadi masalah dan kesulitan bagi             masyarakat—dalam maknanya yang paling luas.                kali kamu tidak akan tersesat selama    Segeralah….!
lingkungan tersebut.[]                                         Persoalan terjadi ketika terdapat                kalian masih berpegang teguh pada       Segeralah mengahadap Tuhan yang tiada
                                                     seorang suksesor tradisional (baca: gus, lora)             keduanya, yaitu kitab Allah dan         disekutukan
                                                     yang tidak memiliki kapasitas yang dibutuhkan              sunnah Rasul-Nya” (HR Bukhari)          Dengan penuh khusu' dan ketawaddu'an
                                                     untuk menjadi seorang pemimpin pesanteren. Ia
                                                                                                                                                        Sempurnakanlah syarat dan rukunnya
                                                     terpaksa—atau        dalam     beberapa    kasus         Hadits ini menjelaskan dua pilar
                                                     memaksa—menjadi pemimpin pesantren karena                                                          Agar sholat kita tidak sia-sia
     Secara historik Pesantren tidak lepas dari                                                           utama yang menjadi standar dalam spirit
                                                     tradisi yang telah lama berjalan di masyarakat                                                     Janganlah kau termasuk pencuri sholat
sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Sebagai                                                            kehidupan seorang muslim. Quran dan
lembaga pendidikan, pesantren menjadi lembaga        mengharuskan ia menjadi pemimpin. Tradisi ini                                                      dan melalaikannya
                                                                                                          Hadits tidak hanya menjadi pedoman
’penyedia’ penerus estafet dakwah Islam.             terus berjalan karena anggapan umum bahwa            perilaku keseharian seorang muslim, tapi
Sebagai pusat penyebaran Islam—untuk                 kepemimpinan pesantren adalah kepemimpinan-                                                        Sholat…… sholat…….!
                                                                                                          juga menjadi penentu pola pikir dan pola
menyebutnya demikian—peran utama pesantren           berdasar-keturunan. Tapi bila kita menilik           bersikap Islami. Sementara Quran              Karena sholat adalah tiang agama dan
terletak terutama pada kemampuannya untuk            bahwa fungsi utama pesantren adalah lembaga          bagaikan garis-garis utama dalam sebuah       perintah Tuhan
mengenalkan Islam pada masyarakat luas.              pembumian nilai-nilai Islam di masyarakat,           lanskap lukisan, Hadits menjadi penentu       Amal     yang    pertama     kali akan
Dalam ’pemasyarakatan’ Islam, ia terbilang           pemimpin pesantren haruslah dipilih berdasar         dan penjelas dari lukisan tersebut.           dipertanyakan
cukup berhasil. Bahwa mayoritas masyarakat           kompetensi keilmuannya dan dedikasinya pada          Melalui sabda-sabda dan sikap perilaku        Di hari kiamat yang menakutkan
Indonesia, terutama masyarakat pedesaan,             masyarakat.                                          keseharian Nabi yang tercatat dalam           Kesalahan tinggal penyesalan
berislam dengan ”Islam pesantren” kiranya                 Bahwa selama ini pemimpin pesantren             Hadits, kita berusaha secara konsekuen
                                                     selama ini berasal dari keluarga dekat pemimpin                                                    Tiada yang dapat diandalkan
cukup menjadi bukti keberhasilan islamisasi ala                                                           untuk tidak hanya mempelajari tapi juga
                                                     sebelumnya bukan masalah bila ia memiliki                                                          Hanya ilmu dan amal sholeh yang
pesantren.                                                                                                berusaha keras secara terus-menerus
     Kepemimpinan pesantren secara umum              kapasitas yang dibutuhkan. Tapi keterkaitan                                                        memungkinkan
                                                                                                          untuk meningkatkan pola pikir dan pola
diterima sebagai sesuatu yang bersifat warisan.      keluarga dengan pemimpin sebelumnya tidak                                                          Menjadi penolong di hadapan Tuhan
                                                                                                          sikap kita selaras dengan apa yang
Artinya ia dilanjutkan oleh orang terdekat—          boleh menjadi satu-satunya standar dalam                                                           Terhindar       dari     siksa    yang
                                                                                                          digariskan Islam.
sering secara biologis—dengan pimpinan               suksesi kepemimpinan pesantren.                                                                    menyakitkan………
sebelumnya. Hal ini memiliki implikasi positif            Kepemimpinan yang dipegang oleh                            Dikutip dari buku Mutiara Hadits
maupun negatif—seperti kebanyakan hal di             seseorang yang memiliki kapasitas untuk itu                            Oleh Hj. Lutfiyah Syuhud
dunia ini ☺. Obrolan dalam tulisan ini akan          menghasilkan kepemimpinan yang dapat                               Pengasuh PP Al-Khoirot Putri
BULETIN AL KHOIROT Edisi                                   02/Vol. 01/Juli/2007                                           BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02
    Kolom Santri                                                                                            Kolom Santri
           SHOLAT SUNNAH                              berdzikir membaca Al-qur’an, belajar dan sholat    C. Waktu mustajabah
                                                      sunnah dan munajah kepada Allah.                       Nabi bersabda : ”sesungguhnya pada               Tip Menulis di Media (1)
Oleh: Syamsul Huda                                         Nabi SAW bersabda ”Rajinlah shalat pada      malam hari terdapat saat yang mana saat
                                                      malam hari karena sesungguhnya hal tersebut       tersebut tidak diketahui apa bila seorang           Bagaimana Memulai Menulis
   Menurut       bahasa     adalah   tambahan,        adalah kebiasaan orang-orang soleh sebelum        memohon kepada Allah akan kebaikan perkara                Banyak yang ingin menulis ke media tapi
Sedangakan menurut istilah, suatu pekerjaan           kalian dari golongan para nabi dan waliyullah”    dunia dan akhirat, maka Allah akan                  bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara:
yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan                                                             memberikan kepada orang tersebut apa yang ia
apabila di tinggalkan tidak disiksa.                                                                    inginkan. dan waktu tersebut terdapat setiap        1. Mempelajari teori menulis baru praktek.
   Di dalam syairnya, Ibnu Ruslan berkata:            Keutamaan-Keutamaan Bagi Orang yang               malam”.                                             2. Learn the hard way atau menulis dulu teori
                                                      Mengerjakan Solat Tahajjud                                                                            belakangan.
              ‫أه‬      ‫و‬      ‫ا ب‬    ‫وا‬                                                                   D. Allah akan mengasihi                                   Terserah kita mana yang lebih enak dan
(Sunnah ialah pahala bagi orang yang                   A. Allah akan memberi pangkat yang terpuji,             Nabi bersabda: Allah akan mengasihi          nyaman. Tapi, berdasarkan pengalaman rekan-
mengerjakan dan tiada siksa bagi yang                      sebagaimana dalam berfirman-Nya:             seorang laki-laki yang terjaga diwaktu malam,       rekan yang tulisannya sudah banyak dimuat di
meninggalkannya)                                              ‫ان ـ ـ ـ ر‬        ‫ـ‬            ‫و ا‬        kemudian ia solat dan membangunkan istrinya,        media, alternatif kedua tampaknya lebih bagus.
                                                                                            ‫دا‬          apabila istrinya enggan untuk bangun ia             Jadi, belajar menulis dengan langsung mengirim
       Adapun solat itu sangat dianjurkan, akan       Artinya :                                         memecrcikkan air kemukanya. Allah akan              tulisan. Bukan dengan belajar teori menulis
tetapi tidak diwajibkan hanya saja untuk                        ”Dan pada sebagian malam hari           mengasihi seorang perempuan terjaga di waktu        lebih dulu.
meyempunakan kekurangan-kekurangan solat              bersembahyang tahajjutlah kamu sebagai suatu      malam kemudian ia solat dan membangunkan                   Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih
fardu                                                 ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan              suaminya apa bila suaminya enggan untuk             enak. Ini karena kemampuan daya serap saya
           ‫ة وا آ ة و ه اذا‬      ‫:ا‬        ‫ل ا‬        Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang             bangun ia memecrcikkan air kemukanya”.              terhadap teori sangat terbatas. Saya pernah
                                         ‫ع‬            terpuji                                                                                               mencoba belajar teori menulis. Hasilnya?
"Sholat, Zakat dan lainya, apabila tidak                                                                        Nah sekarang kita sudah mengetahui          Pusing. Bukan hanya itu, bahkan dalam belajar
sempurna, akan menjadi sempurna dengan                B. Allah akan memuliakan dengan 9 perkara         bahwa Allah telah memberikan waktu yang baik        bahasa Inggris pun, saya cenderung langsung
amalan sunnah"                                            yang lima di dunia yang empat diakhirat.      untuk berdo`a /munajat hanya saja kita sering       membaca buku, koran atau majalah berbahasa
                                                      Adapun yang lima yaitu:                           menyia- nyiakan waktu yang baik. kelak kalau        Inggris. Pernah saya coba belajar bahasa Inggris
         ‫ة‬   ‫ا‬      ‫أ‬   ‫ا أن‬   ‫ا وا‬    ‫لا :ا‬                                                            kita sudah meninggal barulah kita menyadari         dengan membaca grammar, hasilnya sama:
Nabi bersabda:                                          1.   Allah akan menjaga adzab Nya               bahwa apa yang di sabdakan nabi ternyata            pusing kepala.
” istikomahlah kalian dan ketahuilah sebaik             2.   Allah akan memperlihatkan di wajahnya      benar.[]
baik amal kalian adalah Shalat”                              bahwa ia orang taat                                                                            Sulitkah Menulis?
                                                        3.   Hamba Allah yang soleh akan senang
                                                        4.   Apabila ia berbicara di penuhi dengan                                                                 Sulitkah menulis? Iya dan tidak. Sulit
Rahasia-rahasia Solat Tahajjud                               hikmah                                                                                         karena kita menganggapnya sulit. Mudah kalau
                                                        5.   Allah akan memberikan pemahaman                                                                kita anggap "santai". Eep Saifullah Fatah,
    Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan                 {kecerdasan}                                                                                   penulis dan kolomnis beken Indonesia,
para santri khususnya masyarakat setelah sholat                                                                                                             mengatakan bahwa menulis akan terasa mudah
isyak mereka kebanyakan jagongan /ngobrol.             Dan yang empat:                                                                                      kalau kita tidak terlalu terikat pada aturan orang
Padahal waktu ita dihabiskan semalaman untuk           1. Ia di bangkitkan dari kubur dengan muka                                                           lain. Artinya, apa yang ingin kita tulis, tulis saja.
kepentingan dunia sebenarnya kalau kita ketahui            bersinar                                                                                         Sama dengan gaya kita menulis buku diary.
bahwa pada malan hari merupakan waktu                  2. Ia dimudahkan pada waktu hisap                                                                    Setidaknya, itulah langkah awal kita menulis:
mustajabah dimana Allah akan mengabulkan                   (hitungan amal)                                                                                  menulis menurut gaya dan cara kita sendiri.
doa hambanya.                                          3. Ia dimudahkan pada waktu melewati                                                                 Setelah beberapa kali kita berhasil mengirim
    Oleh karena itu orang-orang shaleh kita                shirat seperti kilat yang menyambar                                                              tulisan ke media -- dimuat atau tidak itu tidak
memanfaatkan waktu malam hari dengan                   4. Ia menerima catatan dengan tangan kanan                                                           penting-- barulah kita dapat melirik buku-buku
                                                                                                                                                            teori menulis, untuk mengasah and menertibkan


                                                  6                                                                                                     7
Tip Menulis                  BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007                               Jadwal Pengajian          BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02

kemampuan menulis kita. Jadi, tulis-tulis                     Kita juga akan terbiasa menghargai orang
                                                                                                                        JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT
dahulu; baca teori menulis kemudian.                   dari isi otaknya bukan dari umur atau
                                                       senioritasnya, apalagi jabatannya.
                                                                                                                             PENGAJIAN REGULER
Topik Tulisan                                                 Di sisi lain, membiasakan mengirim         NO.      NAMA KITAB        MU`ALLIM       WAKTU WIB                        KET.
       Topik tulisan adalah berupa tanggapan           tulisan ke media membuat sikap kita jadi           1    Kafrawi
                                                                                                                               KH. Zainal Ali      07:00 – 08:30                    Putra
tentang fenomena sosial yang terjadi saat ini.         kompetitif. Sekedar diketahui, untuk media         2    Kailani
Contoh, apa tanggapan Anda tentang BOS                 seperti KOMPAS, tak kurang dari 70 tulisan                                                                                   Putra-
(bantuan operasional sekolah) yang konon               opini yang masuk setiap hari, dan hanya empat      3    Lu`Lu` Wal Marjan                                16:00 – 16:30
                                                                                                                                                                                    putri
banyak diselewengkan? Apa tanggapan Anda               tulisan yang dimuat. Bayangkan kalau Anda                                      Kyai Ja`Far Shodiq
                                                                                                               Bughiyatul                                                           Putra-
seputar pemerintahan SBY dalam memberantas             termasuk dari yang empat itu. Itulah prestasi.     4                                                     16:30 – 17:00
                                                                                                               Mustarsyidin                                                         putri
korupsi? Apa tanggapan Anda tentang dunia              Dan dari situlah kita juga belajar menghargai
pendidikan di Indonesia? Dan lain-lain.                prestasi dan keilmuan serta kekuatan mental        5    Iqna`
       Setelah itu, usahakan menulis sampai 700        juara seseorang. (afs)                             6    Muhaddab
                                                                                                                                                                                  Putra-
kata dan maksimum 1000 kata. Untuk                     Sumber: www.alkhoirot.com                          7    Fathul Wahhab          KH. Zainal Ali            20:00 – 21:00
                                                                                                                                                                                  putri
mengetahui jumlah kata di MS WORD, klik                                                                   8    Tafsir Jalalain
tools     wordcount. Dan setelah itu, kirimkan                                                            9    Bulughul Marom
langsung ke media yang dituju. Jangan pernah                                                                                  JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT
merasa tidak pede. Anda dan redaktur media                                                                                        PENGAJIAN REGULER PUTRI
tersebut ‘kan tidak kenal. Mengapa mesti malu
mengirim tulisan? Kirim saja dahulu, dimuat tak
                                                                                                         NO.       NAMA KITAB               MU`ALLIM             WAKTU WIB        KET.
dimuat urusan belakangan. Keep in mind: berani                                                            1    Sullam
mengirim tulisan ke media adalah satu prestasi                                                            2    Safinah
                                                                                                                                         Nyai Hj. Luthfiyah                       Santri
dan mendapat satu pahala; tulisan dimuat di                                                               3    Bidayatul Hidayah                                 07:00 – 08:00
                                                                                                                                               Syuhud                              Putri
media berarti dua prestasi dan dua pahala.                                                                4    Syarah Fathul Majid
                                                                                                          5    Irsyadul `Ibad
Rendah Hati dan Sifat Kompetitif                                                                          6    Mutammimah                Nyai Hj. Luthfiyah                       Santri
       Apa hubungannya menulis dengan                                                                                                                            19:30 – 20:30
                                                                                                          7    Kailani                         Syuhud                              Putri
kerendahan hati? Menulis membuat kita menjadi
rendah hati, tidak sombong. Karena ketika kita                                                                                     PENGAJIAN NON REGULER
menulis dan tidak dimuat, di situ kita sadar                                                             NO.      NAMA KITAB           MU`ALLIM            WAKTU WIB            KET.
bahwa masih banyak orang lain yang lebih                                                                       Mirqotus Su`udiyah                                             Umum(Santri
pintar dari kita.
                                                                                                                                                           Jumat 16:00 –
                                                                                                          1    syarah Sullam        KH. Zainal Ali                               dan
       Nah, menulis dan mengririm tulisan ke                                                                                                                   17:00          Masyarakat)
                                                                                                               Taufiq
media membuat kita terpaksa berhadapan                                                                         Faidul `Allam
dengan para penulis lain dari dunia dan                                                                                                                  Minggu Legi 18:00
                                                                                                          2    syarah Arba`ina      Habib Sholeh                                Umum
komunitas lain yang ternyata lebih pintar dari                                                                                                               – Selesai
                                                                                                               Haditsan fis Salam
kita yang umurnya juga lebih muda. Di situ kita
sadar, bahwa kemampuan kita masih sangat                                                                                           KH. A. Fatih             Jumat Legi          Alumni dan
dangkal. Kita ternyata tidak ada apa-apanya.                                                              3    Shahih Bukhori
                                                                                                                                   Syuhud                  14:00 – 15:00          Umum
Ketika kita merasa tidak ada apa-apanya, di saat
itulah sebenarnya langkah awal kita menuju
kemajuan.




                                                   8                                                                                            9

Contenu connexe

En vedette (6)

Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 04 September 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 04 September 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 04 September 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 04 September 2007
 
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
 
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IVBuletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
 
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol VBuletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
 

Similaire à Buletin Al Khoirot Edisi 2 Februari 2007

Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaanHubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaanambarpingki
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiMondo Icon
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Fathur Marah
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianhamdani15
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptxPPT KELOMPOK 10 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptxadeAndriyanto
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...agyana_nadian
 

Similaire à Buletin Al Khoirot Edisi 2 Februari 2007 (20)

BUKU TEKS IPS
BUKU TEKS IPSBUKU TEKS IPS
BUKU TEKS IPS
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
 
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaanHubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
Sosialisasidanpembentukankepribadian 120104184002-phpapp01
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptxPPT KELOMPOK 10 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 10 PKN.pptx
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
Isd pert 4
Isd pert 4Isd pert 4
Isd pert 4
 
Kohar sosio
Kohar sosioKohar sosio
Kohar sosio
 
bab 7 sosialisasi.pdf
bab 7 sosialisasi.pdfbab 7 sosialisasi.pdf
bab 7 sosialisasi.pdf
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
 
PENUGASAN KELOMPOK (1).pptx
PENUGASAN KELOMPOK (1).pptxPENUGASAN KELOMPOK (1).pptx
PENUGASAN KELOMPOK (1).pptx
 

Plus de Pondok Pesantren Al-Khoirot

Plus de Pondok Pesantren Al-Khoirot (20)

Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IVBuletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
 
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IVBuletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
 
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol VBuletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
 
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IVBuletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
 
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
 
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. VBuletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
 
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol VBuletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
 
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
 
Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007
 
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
 
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6 Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
 
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5 Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
 
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
 
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
 
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
 
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
 
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
 

Buletin Al Khoirot Edisi 2 Februari 2007

  • 1. BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02 Sifat proses yang panjang dan intens ini dalam berbagai sektor, baik sosial, politik, yang terjadi di masyarakat, mampu masyarakatnya dalam bidang-bidang yang luas membutuhkan suatu hubungan yang bersifat ekonomi, keagamaan dan lain-lain. Pengambilan memperbaiki keadaan dalam kerangka amar dengan tujuan untuk memberdayakan dan khusus antara Kyai/Ustad dan santri. Sifat peran ini tergantung pada tuntutan masyarakat ma’ruf nahi mungkar dan mempunyai semangat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Sosok khusus ini adalah berupa kepatuhan yang hampir dan atau pada kemampuan individu perjuangan yang tinggi. ideal seorang santri adalah seorang pengembang tanpa reserve dari seorang santri terhadap apa bersangkutan serta kepekaannya dalam melihat Apabila diurai ke dalam peran sosial di dan pembangun masyarakat (society developer) yang telah digariskan Kyai, khususnya dalam keadaan masyarakatnya. masyarakat maka panca kesadaran ini dapat yang mampu membawa perubahan positif pada masalah-masalah keagamaan. Hal ini dengan Pendiri dan Pengasuh pertama Pondok dirinci ke dalam beberapa aksi sebagai berikut : masyarakatnya. didasari keyakinan bahwa segala apa yang Pesantren Nurul Jadid Almarhum KH. Zaini pertama, kesadaran beragama adalah kesadaran Kelima, kesadaran berorganisasi adalah digariskan Kyai (baik secara langsung atau Mun’im telah menggariskan beberapa hal seorang individu bahwa dirinya adalah kesadaran yang didasarkan pada pemikiran tidak) adalah semata-mata untuk kebaikan santri mendasar yang harus dipunyai seorang santri merupakan hamba Allah yang berkewajiban bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan yang bersangkutan, baik dalam kaitannya dalam proses pendidikannya, dan selanjutnya menyembah dan mengagungkanNYA dalam mencukupi seluruh kebutuhannya sendiri. dengan proses pendidikan agama maupun dalam diharapkan menjadi bekal yang berguna dalam ibadah-ibadah wajib dan sunnah. Seorang santri Manusia harus mengorganisasikan dirinya kaitannya dengan kesempurnaan identitasnya kehidupan santri yang bersangkutan kelak di senantiasa tidak pernah melupakan bersama orang lain untuk mencapai suatu tujuan menuju manusia yang paripurna. masyarakat. Dari rumusan KH. Zaini Mun’im kewajibannya sebagai hamba Allah dengan cara yang diidamkan, baik tujuan ukhrawi maupun Hubungan antara Kyai dan santri tidak ini kita dapat melihat sektor-sektor yang akan melaksanakan segala perintah Allah dan tujuan duniawi. Kelemahan utama ummat Islam hanya sebatas pada hubungan fisikal saja, tapi dapat menjadi arena pengabdian seorang santri menjauhi laranganNYA. yang membuatnya terpuruk adalah kelemahan lebih daripada itu hubungan ini diwarnai oleh di masyarakat. Kemampuan dasar ini diharapkan Kedua, kesadaran ilmiah berarti seorang dalam mengorganisasi diri mereka sendiri dalam hubungan batin yang mendalam antara Kyai dan akan menjadi lengkap dalam rentang masa santri harus senantiasa memelihara semangat meraih apa yang menjadi idaman bersama. santri. Dalam tradisi Pondok Pesantren dikenal pendidikan seorang santri Pondok Pesantren keilmiahan dengan senantiasa belajar dan Ummat Islam sering telah merasa cukup hanya konsep barokah, yaitu suatu kebahagiaan dan Nurul Jadid. Hal mendasar tersebut disebut menambah ilmu dengan berbagai cara dalam dengan niat yang baik dan ihlas, dan kemudian kenikmatan ruhaniah yang merupakan anugerah dengan Panca Kesadaran ( ‫تا‬ ‫ ,)ا‬yaitu: setiap kesempatan dan di berbagai tempat. Masa melupakan pengorganisasian dan manajemen dari Allah berupa suatu nilai tambah dari apa 1. Kesadaran Beragama ( ‫ا‬ ‫)ا‬ belajar seorang santri tidak berahir hanya karena yang memadai. Kelemahan ini lebih tampak lagi yang telah diperolehnya di Pondok Pesantren. 2. Kesadaran Ilmiah ( ‫ا‬ ‫)ا‬ dia telah keluar dari pesantren dan pulang ke dalam masyarakat pesantren dan yang berlatar Hal ini bisa berupa kehidupan yang bahagia, 3. Kesadaran Bernegara dan Berbangsa masyarakat, tapi masa belajar tersebut terus belakang pesantren. rezeki yang lancar, ilmu yang manfaat dan ( ‫وا‬ ‫ا‬ ‫)ا‬ berlangsung sepanjang hidupnya. Sedang ilmu Untuk mencapai kondisi ideal seorang kemampuan berperan di masyarakat dalam 4. Kesadaran Bermasyarakat ( ‫ا‬ yang dipelajari bisa berupa ilmu yang terdapat santri seperti disebutkan di atas dibutuhkan berbagai bidang kehidupan. Barakah datangnya ‫)ا‬ di kitab dan buku, bisa juga berupa ilmu suatu upaya tak kenal lelah dari masing-masing dari Allah SWT. yang disebabkan oleh 5. Kesadaran Berorganisasi ( ‫ا‬ ‫)ا‬ kauniyah yang bisa dipetik dari keadaan individu sehingga bisa di hasilkan suatu seorang kepatuhan dan giatnya seorang santri selama di sekelilingnya. santri yang bisa menjawab tantangan yang Pondok Pesantren dalam mengikuti seluruh Panca Kesadaran ini adalah merupakan Ketiga, kesadaran berbangsa dan bernegara mungkin muncul di masarakatnya. Usaha ini proses pendidikan dan ketaatannya dalam dasar dari seluruh proses belajar di Pondok membuat seorang santri harus mengambil peran sebenarnya dapat di lakukan dengan mudah mengikuti petunjuk dan aturan dari Kyainya Pesantren dan sekaligus merupakan tujuan dari dalam percaturan politik dan kemasyarakatan. dalam sistem pendidikan pesantren yang seluruh proses tersebut. Panca Kesadaran ini Seorang santri tidak boleh acuh dan tidak ambil integral. Karena sebenarnya kehidupan Peran Sosial Santri meliputi seluruh aspek kehidupan dari seorang peduli dengan perkembangan yang terjadi di pesantren memang ditujukan untuk mendidik Peran sosial adalah peran yang dimainkan manusia, baik dalam dimensi vertikal dalam masyarakatnya, tapi harus berusaha mengambil santri yang bisa menjawab segala tantangan di seseorang dalam lingkungan sosialnya. Peran ini hubungan manusia dengan Sang Penciptanya, peran dengan cara yang sebaik-baiknya dan masyarakatnya. adalah merupakan tuntutan dari masyarakat maupun dalam dimensi horizontal dalam dengan mendahulukan akhlakul karimah. Dalam rangka memainkan peran dalam terhadap individu untuk memberikan hubungan antar sesama manusia serta Pengambilan peran dalam kancah politik di masyarakat seorang santri tidak harus menjadi sumbangan sosial dari anggotanya dalam rangka lingkungannya. masyarakat tidak berarti harus aktif dalam partai pemimpin atau merasa tidak bisa memainkan menjaga keutuhan sosial dan meningkatkan Dalam aplikasinya Panca Kesadaran ini politik, tapi bisa berupa peran politik kelas peran apabila tidak menjadi pemimpin. Peran kebaikan dalam masyarakat tersebut. diharapkan mengejawantah dalam suatu sosok tinggi dalam rangka membela kepentingan sosial bisa dilakukan dalam posisi manapun Peran sosial bisa berupa aktivitas individu pribadi Muslim Mukmin yang bertakwa kepada masyarakat dan menegakkan agama Allah. seorang santri berada. Apabila keadaanya dalam masyarakat dengan cara mengambil Allah SWT., intelek, mandiri, peduli terhadap Keempat, kesadaran bermasyarakat memang mengharuskan untuk berada di bagian dalam kegiatan yang ada di masyarakat lingkungan sekitar, peka terhadap permasalahan mendorong seorang santri aktif dalam belakang maka dia harus bisa menerima
  • 2. BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007 Mutiara Hadits BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02 kepemimpinan orang lain, akan tetapi apabila lebih difokuskan pada dampak negatif dari pola diterima semua kalangan. Dalam konteks PUISI AL KHOIROT keadaannya mengharuskannya menjadi kepemimpinan yang demikian. pesantren, sebagai lembaga ’pembumian’ Islam pemimpin maka dia harus berani mengambil Sebagai lembaga ’pembumian’ Islam di di masyarakat, pemimpin yang dibutuhkan posisi kepemimpinan dan memandangnya masyarakat, pemimpin pesantren setidaknya adalah seseorang yang bisa diterima oleh SHOLAT sebagai tugas dari Allah serta memainkan membutuhkan dua kriteria untuk menjalankan masyarakat yang menjadi objek dakwah. Oleh: Syamsuri perannya sebagai khalifah Allah di bumiNYA. fungsi pesantren secara maksimal. Dua hal itu adalah kapasitas keilmuan dan dedikasi tinggi Penutup pada masyarakat yang menjadi objek Saat adzan berkumandang Kita bisa belajar dari pepatah jawa yaitu ing dakwahnya. Mutiara Hadits Itu tandanya telah datang panggilan ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karyo, Keilmuan yang memadai penting dimiliki Tuhan tut wuri handayani. Sebagai ummat Nabi oleh pemimpin pesantren karena tugas yang ia Wahai orang-orang yang beriman Muhammad SAW kita selayaknya meniru apa emban tidak mungkin dilaksanakan tanpa ‫ِ ْا‬ ْ َ ْ َ ْ‫َآ ُ ِ ْ ْ ا ْ َ ْ َ ان‬ ِ َ yang beliau perankan dengan menjadi rahmat kapasitas ilmiah yang memadai. Kedua, Segeralah menghadap Tuhan ‫ا ًا آ َ ب ا ِ و ُ ا ُ ْل‬ ِ َ ِ َ bagi seluruh alam. Peran ini akan dapat kita pemimpin pesantren haruslah seseorang yang mainkan dengan senantiasa menjadikan diri kita memiliki kemampuan mengomunikasikan nilai- Lepaskan baju kesombongan dan Artinya: sebagai sesuatu yang baik dan menguntungkan nilai Islam kepada masyarakat, disamping pula kedzoliman “Telah aku tinggalkan untuk kalian bagi lingkungan di mana kita berada, bukan dedikasi tinggi untuk mengislamkan dua perkara yang penting, sekali- Sucikan badan dan pikiran malah menjadi masalah dan kesulitan bagi masyarakat—dalam maknanya yang paling luas. kali kamu tidak akan tersesat selama Segeralah….! lingkungan tersebut.[] Persoalan terjadi ketika terdapat kalian masih berpegang teguh pada Segeralah mengahadap Tuhan yang tiada seorang suksesor tradisional (baca: gus, lora) keduanya, yaitu kitab Allah dan disekutukan yang tidak memiliki kapasitas yang dibutuhkan sunnah Rasul-Nya” (HR Bukhari) Dengan penuh khusu' dan ketawaddu'an untuk menjadi seorang pemimpin pesanteren. Ia Sempurnakanlah syarat dan rukunnya terpaksa—atau dalam beberapa kasus Hadits ini menjelaskan dua pilar memaksa—menjadi pemimpin pesantren karena Agar sholat kita tidak sia-sia Secara historik Pesantren tidak lepas dari utama yang menjadi standar dalam spirit tradisi yang telah lama berjalan di masyarakat Janganlah kau termasuk pencuri sholat sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Sebagai kehidupan seorang muslim. Quran dan lembaga pendidikan, pesantren menjadi lembaga mengharuskan ia menjadi pemimpin. Tradisi ini dan melalaikannya Hadits tidak hanya menjadi pedoman ’penyedia’ penerus estafet dakwah Islam. terus berjalan karena anggapan umum bahwa perilaku keseharian seorang muslim, tapi Sebagai pusat penyebaran Islam—untuk kepemimpinan pesantren adalah kepemimpinan- Sholat…… sholat…….! juga menjadi penentu pola pikir dan pola menyebutnya demikian—peran utama pesantren berdasar-keturunan. Tapi bila kita menilik bersikap Islami. Sementara Quran Karena sholat adalah tiang agama dan terletak terutama pada kemampuannya untuk bahwa fungsi utama pesantren adalah lembaga bagaikan garis-garis utama dalam sebuah perintah Tuhan mengenalkan Islam pada masyarakat luas. pembumian nilai-nilai Islam di masyarakat, lanskap lukisan, Hadits menjadi penentu Amal yang pertama kali akan Dalam ’pemasyarakatan’ Islam, ia terbilang pemimpin pesantren haruslah dipilih berdasar dan penjelas dari lukisan tersebut. dipertanyakan cukup berhasil. Bahwa mayoritas masyarakat kompetensi keilmuannya dan dedikasinya pada Melalui sabda-sabda dan sikap perilaku Di hari kiamat yang menakutkan Indonesia, terutama masyarakat pedesaan, masyarakat. keseharian Nabi yang tercatat dalam Kesalahan tinggal penyesalan berislam dengan ”Islam pesantren” kiranya Bahwa selama ini pemimpin pesantren Hadits, kita berusaha secara konsekuen selama ini berasal dari keluarga dekat pemimpin Tiada yang dapat diandalkan cukup menjadi bukti keberhasilan islamisasi ala untuk tidak hanya mempelajari tapi juga sebelumnya bukan masalah bila ia memiliki Hanya ilmu dan amal sholeh yang pesantren. berusaha keras secara terus-menerus Kepemimpinan pesantren secara umum kapasitas yang dibutuhkan. Tapi keterkaitan memungkinkan untuk meningkatkan pola pikir dan pola diterima sebagai sesuatu yang bersifat warisan. keluarga dengan pemimpin sebelumnya tidak Menjadi penolong di hadapan Tuhan sikap kita selaras dengan apa yang Artinya ia dilanjutkan oleh orang terdekat— boleh menjadi satu-satunya standar dalam Terhindar dari siksa yang digariskan Islam. sering secara biologis—dengan pimpinan suksesi kepemimpinan pesantren. menyakitkan……… sebelumnya. Hal ini memiliki implikasi positif Kepemimpinan yang dipegang oleh Dikutip dari buku Mutiara Hadits maupun negatif—seperti kebanyakan hal di seseorang yang memiliki kapasitas untuk itu Oleh Hj. Lutfiyah Syuhud dunia ini ☺. Obrolan dalam tulisan ini akan menghasilkan kepemimpinan yang dapat Pengasuh PP Al-Khoirot Putri
  • 3. BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02 Kolom Santri Kolom Santri SHOLAT SUNNAH berdzikir membaca Al-qur’an, belajar dan sholat C. Waktu mustajabah sunnah dan munajah kepada Allah. Nabi bersabda : ”sesungguhnya pada Tip Menulis di Media (1) Oleh: Syamsul Huda Nabi SAW bersabda ”Rajinlah shalat pada malam hari terdapat saat yang mana saat malam hari karena sesungguhnya hal tersebut tersebut tidak diketahui apa bila seorang Bagaimana Memulai Menulis Menurut bahasa adalah tambahan, adalah kebiasaan orang-orang soleh sebelum memohon kepada Allah akan kebaikan perkara Banyak yang ingin menulis ke media tapi Sedangakan menurut istilah, suatu pekerjaan kalian dari golongan para nabi dan waliyullah” dunia dan akhirat, maka Allah akan bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara: yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan memberikan kepada orang tersebut apa yang ia apabila di tinggalkan tidak disiksa. inginkan. dan waktu tersebut terdapat setiap 1. Mempelajari teori menulis baru praktek. Di dalam syairnya, Ibnu Ruslan berkata: Keutamaan-Keutamaan Bagi Orang yang malam”. 2. Learn the hard way atau menulis dulu teori Mengerjakan Solat Tahajjud belakangan. ‫أه‬ ‫و‬ ‫ا ب‬ ‫وا‬ D. Allah akan mengasihi Terserah kita mana yang lebih enak dan (Sunnah ialah pahala bagi orang yang A. Allah akan memberi pangkat yang terpuji, Nabi bersabda: Allah akan mengasihi nyaman. Tapi, berdasarkan pengalaman rekan- mengerjakan dan tiada siksa bagi yang sebagaimana dalam berfirman-Nya: seorang laki-laki yang terjaga diwaktu malam, rekan yang tulisannya sudah banyak dimuat di meninggalkannya) ‫ان ـ ـ ـ ر‬ ‫ـ‬ ‫و ا‬ kemudian ia solat dan membangunkan istrinya, media, alternatif kedua tampaknya lebih bagus. ‫دا‬ apabila istrinya enggan untuk bangun ia Jadi, belajar menulis dengan langsung mengirim Adapun solat itu sangat dianjurkan, akan Artinya : memecrcikkan air kemukanya. Allah akan tulisan. Bukan dengan belajar teori menulis tetapi tidak diwajibkan hanya saja untuk ”Dan pada sebagian malam hari mengasihi seorang perempuan terjaga di waktu lebih dulu. meyempunakan kekurangan-kekurangan solat bersembahyang tahajjutlah kamu sebagai suatu malam kemudian ia solat dan membangunkan Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih fardu ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan suaminya apa bila suaminya enggan untuk enak. Ini karena kemampuan daya serap saya ‫ة وا آ ة و ه اذا‬ ‫:ا‬ ‫ل ا‬ Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang bangun ia memecrcikkan air kemukanya”. terhadap teori sangat terbatas. Saya pernah ‫ع‬ terpuji mencoba belajar teori menulis. Hasilnya? "Sholat, Zakat dan lainya, apabila tidak Nah sekarang kita sudah mengetahui Pusing. Bukan hanya itu, bahkan dalam belajar sempurna, akan menjadi sempurna dengan B. Allah akan memuliakan dengan 9 perkara bahwa Allah telah memberikan waktu yang baik bahasa Inggris pun, saya cenderung langsung amalan sunnah" yang lima di dunia yang empat diakhirat. untuk berdo`a /munajat hanya saja kita sering membaca buku, koran atau majalah berbahasa Adapun yang lima yaitu: menyia- nyiakan waktu yang baik. kelak kalau Inggris. Pernah saya coba belajar bahasa Inggris ‫ة‬ ‫ا‬ ‫أ‬ ‫ا أن‬ ‫ا وا‬ ‫لا :ا‬ kita sudah meninggal barulah kita menyadari dengan membaca grammar, hasilnya sama: Nabi bersabda: 1. Allah akan menjaga adzab Nya bahwa apa yang di sabdakan nabi ternyata pusing kepala. ” istikomahlah kalian dan ketahuilah sebaik 2. Allah akan memperlihatkan di wajahnya benar.[] baik amal kalian adalah Shalat” bahwa ia orang taat Sulitkah Menulis? 3. Hamba Allah yang soleh akan senang 4. Apabila ia berbicara di penuhi dengan Sulitkah menulis? Iya dan tidak. Sulit Rahasia-rahasia Solat Tahajjud hikmah karena kita menganggapnya sulit. Mudah kalau 5. Allah akan memberikan pemahaman kita anggap "santai". Eep Saifullah Fatah, Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan {kecerdasan} penulis dan kolomnis beken Indonesia, para santri khususnya masyarakat setelah sholat mengatakan bahwa menulis akan terasa mudah isyak mereka kebanyakan jagongan /ngobrol. Dan yang empat: kalau kita tidak terlalu terikat pada aturan orang Padahal waktu ita dihabiskan semalaman untuk 1. Ia di bangkitkan dari kubur dengan muka lain. Artinya, apa yang ingin kita tulis, tulis saja. kepentingan dunia sebenarnya kalau kita ketahui bersinar Sama dengan gaya kita menulis buku diary. bahwa pada malan hari merupakan waktu 2. Ia dimudahkan pada waktu hisap Setidaknya, itulah langkah awal kita menulis: mustajabah dimana Allah akan mengabulkan (hitungan amal) menulis menurut gaya dan cara kita sendiri. doa hambanya. 3. Ia dimudahkan pada waktu melewati Setelah beberapa kali kita berhasil mengirim Oleh karena itu orang-orang shaleh kita shirat seperti kilat yang menyambar tulisan ke media -- dimuat atau tidak itu tidak memanfaatkan waktu malam hari dengan 4. Ia menerima catatan dengan tangan kanan penting-- barulah kita dapat melirik buku-buku teori menulis, untuk mengasah and menertibkan 6 7
  • 4. Tip Menulis BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Juli/2007 Jadwal Pengajian BULETIN AL KHOIROT Edisi 01 / Vol. 02 kemampuan menulis kita. Jadi, tulis-tulis Kita juga akan terbiasa menghargai orang JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT dahulu; baca teori menulis kemudian. dari isi otaknya bukan dari umur atau senioritasnya, apalagi jabatannya. PENGAJIAN REGULER Topik Tulisan Di sisi lain, membiasakan mengirim NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET. Topik tulisan adalah berupa tanggapan tulisan ke media membuat sikap kita jadi 1 Kafrawi KH. Zainal Ali 07:00 – 08:30 Putra tentang fenomena sosial yang terjadi saat ini. kompetitif. Sekedar diketahui, untuk media 2 Kailani Contoh, apa tanggapan Anda tentang BOS seperti KOMPAS, tak kurang dari 70 tulisan Putra- (bantuan operasional sekolah) yang konon opini yang masuk setiap hari, dan hanya empat 3 Lu`Lu` Wal Marjan 16:00 – 16:30 putri banyak diselewengkan? Apa tanggapan Anda tulisan yang dimuat. Bayangkan kalau Anda Kyai Ja`Far Shodiq Bughiyatul Putra- seputar pemerintahan SBY dalam memberantas termasuk dari yang empat itu. Itulah prestasi. 4 16:30 – 17:00 Mustarsyidin putri korupsi? Apa tanggapan Anda tentang dunia Dan dari situlah kita juga belajar menghargai pendidikan di Indonesia? Dan lain-lain. prestasi dan keilmuan serta kekuatan mental 5 Iqna` Setelah itu, usahakan menulis sampai 700 juara seseorang. (afs) 6 Muhaddab Putra- kata dan maksimum 1000 kata. Untuk Sumber: www.alkhoirot.com 7 Fathul Wahhab KH. Zainal Ali 20:00 – 21:00 putri mengetahui jumlah kata di MS WORD, klik 8 Tafsir Jalalain tools wordcount. Dan setelah itu, kirimkan 9 Bulughul Marom langsung ke media yang dituju. Jangan pernah JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT merasa tidak pede. Anda dan redaktur media PENGAJIAN REGULER PUTRI tersebut ‘kan tidak kenal. Mengapa mesti malu mengirim tulisan? Kirim saja dahulu, dimuat tak NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET. dimuat urusan belakangan. Keep in mind: berani 1 Sullam mengirim tulisan ke media adalah satu prestasi 2 Safinah Nyai Hj. Luthfiyah Santri dan mendapat satu pahala; tulisan dimuat di 3 Bidayatul Hidayah 07:00 – 08:00 Syuhud Putri media berarti dua prestasi dan dua pahala. 4 Syarah Fathul Majid 5 Irsyadul `Ibad Rendah Hati dan Sifat Kompetitif 6 Mutammimah Nyai Hj. Luthfiyah Santri Apa hubungannya menulis dengan 19:30 – 20:30 7 Kailani Syuhud Putri kerendahan hati? Menulis membuat kita menjadi rendah hati, tidak sombong. Karena ketika kita PENGAJIAN NON REGULER menulis dan tidak dimuat, di situ kita sadar NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET. bahwa masih banyak orang lain yang lebih Mirqotus Su`udiyah Umum(Santri pintar dari kita. Jumat 16:00 – 1 syarah Sullam KH. Zainal Ali dan Nah, menulis dan mengririm tulisan ke 17:00 Masyarakat) Taufiq media membuat kita terpaksa berhadapan Faidul `Allam dengan para penulis lain dari dunia dan Minggu Legi 18:00 2 syarah Arba`ina Habib Sholeh Umum komunitas lain yang ternyata lebih pintar dari – Selesai Haditsan fis Salam kita yang umurnya juga lebih muda. Di situ kita sadar, bahwa kemampuan kita masih sangat KH. A. Fatih Jumat Legi Alumni dan dangkal. Kita ternyata tidak ada apa-apanya. 3 Shahih Bukhori Syuhud 14:00 – 15:00 Umum Ketika kita merasa tidak ada apa-apanya, di saat itulah sebenarnya langkah awal kita menuju kemajuan. 8 9