1. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
SILABUS
MATA KULIAH (KODE) : SISTEM POLITIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK : 2011/2012
JADWAL KELAS : JUMAT (PUKUL 13.00 – 15.00)
BOBOT : 3 SKS
PRA-SYARAT : PENGANTAR ILMU POLITIK
DOSEN PENGAMPU : ZAINAL MUTTAQIN, S.IP
DESKRIPSI:
Sistem politik Indonesia telah berkembang sejak Negara ini diproklamirkan sebagai Negara berdaulat
66 tahun yang lalu. Perkembangan Indonesia sebagai sebuah sistem politik terbentang dan lazim
dibagi ke dalam berbagai periode penting, semisal masa kemerdekaan, masa revolusi
mempertahankan kemerdekaan, masa orde lama, orde baru, hingga orde reformasi. Masing-masing
periode memiliki catatan kekhasan tersendiri yang menjadi warna dan melukis sejerah
perkembangan sistem politik Indonesia.
Mempelajari dan mengkaji sistem politik Indonesia merupakan tanggung jawab setiap pandu
Negara. Tujuannya agar entitas yang kita akui sebagai tanah air ini dapat terus bertahan dan mampu
memenuhi cita-cita serta harapan warganya di tengah kepungan gelombang globalisasi yang terus
mengentas batas-batas geografis-formal. Tanpa pengertian dan pemahaman yang adequate seputar
persoalan tersebut, identitas dan semangat menjaga tanah air dari kemungkinan gangguan dari luar
maupun dari dalam sistem itu sendiri akan semakin tergerus.
Mata kuliah ini akan memandu mahasiswa mengenal Indonesia sebagai sebuah sistem politik dari
jejak pertama kelahirannya hingga situasi empirik-kontemporer. Pertama, mahasiswa akan
diperkenalkan dengan pendekatan sistem itu sendiri, kemudian membahas unsur-unsur sistem
politik Indonesia yang terdiri dari struktur dan kultur politik Indonesia. Lembaga-lembaga politik
berserta proses-proses politik di Indonesia akan melengkapi kajian mata kuliah ini.
TUJUAN PERKULIAHAN:
1. Memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
sejarah, perkembangan, serta situasi dan kondisi terkini politik Indonesia.
2. Memacu mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis terhadap berbagai dinamika politik
yang terjadi di dalam negeri (Indonesia).
3. Mendorong mahasiswa untuk turut proaktif dan berpartisipasi secara konstruktif dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan dengan bekal pemahaman
akademik dalam sistem politik Indonesia.

2. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN:
1. Memiliki wawasan dan pengetahuan dasar yang memadai dalam memahami dan memaknai
konsep sistem dan sistem politik Indonesia.
2. Kemampuan berpikir secara kritis dan analitis terhadap situasi dan dinamika poltik
kontemporer di Indonesia menggunakan berbagai paradigma dan pendekatan dalam ilmu
politik.
3. Memiliki kepekaaan sosial sebagai bagian dari sistem politik Indonesia terhadap kondisi yang
dialami masyarakat yang bermuara pada produk maupun proses kebijakan politik.
4. Ikut serta menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai serta budaya demokrasi di
Indonesia.
INDIKATOR KOMPETENSI:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara umum mengenai politik Indonesia menggunakan
kerangka pemikiran sistem.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah dan perkembangan sistem politik Indonesia
3. Mahasiswa mampu menganalisis peristiwa dan dinamika politik Indonesia menggunakan
pendekatan dan teori sistem maupun perspektif lainnya.
4. Mahasiswa dapat memaparkan pokok-pokok dalam sistem politik Indonesia, seperti budaya
dan struktur politik.
5. Mahasiswa dapat menganalisis peluang dan tantangan pembangunan dalam bidang politik
di Indonesia.
POKOK-POKOK BAHASAN:
1. Pengertian dan makna sistem, sistem politik, politik Indonesia, dan sistem politik Indonesia
2. Pendekatan-Pendekatan dalam kajian sistem polittik
a. Kerangka Kerja sistem
b. Pendekatan struktural-fungsional, dan
c. Pendekatan institusional
3. Sejarah dan perkembangan politik Indonesia
4. Kelembagaan Politik di Indonesia
a. Eksekutif
b. Legislatif
c. Yudikatif
5. Sistem Pemilu, Sistem Kepartaian dan Partai Politik di Indonesia
6. Negara dan masyarakat sipil
7. Struktur dan Budaya Politik Indonesia
8. Demokrasi, pembangunan dan pendidikan politik di Indonesia
METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah dan Diskusi / Tanya jawab
2. Studi Kasus dari Critical Review (CR)
3. Debat Kelompok
4. Quiz

3. REFERENSI/BAHAN BACAAN:
1. Almons, G.A dan Sidney Verba. 1963. Civic Culture. The Princeton University
2. Apter, David E. 1985. Pengantar Analisa Politik. Jakarta: Rajawali Press
3. Budiardjo, Miriam. 2002. Dasar-Dasar ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
4. Dahl, Robert A. 1980. Analisa Politik Modern. Jakarta: Dewaruci Press
5. Easton, David. 1988. Kerangka Kerja Analisa Sistem Politik. Jakarta: Bina Aksara
6. Gaffar, Affan. 2002. Politik Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
7. Kantaprawira, Rusadi. 1992. Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar baru
8. Nugroho, Riant dan Tri Hanurita. 2005. Tantangan Indonesia. Jakarta; Elex Media
9. Sanit, Arbi. 2004. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Rajawali Press
10. Syafi’I, Inu Kencana. 2002. Sistem Politik Indonesia. Bandung: Refika
11. Dll.
KETENTUAN/KONTRAK BELAJAR:
1. Komponen nilai:
a. UAS (open book): 40 %
b. UTS (take home): 25 %
c. Tugas dan Quiz: 20 %
d. Dinamika Kelas: 15 %
2. Ketentuan Tugas:
a. Critical Review / CR (Ulasan Kritis): perorangan, 1 halaman
(diketik rapih, kertas ukuran A4, huruf standar, spasi 1,5 – 2, tanpa jilid/cover,
dikumpulkan pada hari yang ditentukan)
b. Tugas Kelompok / TK: maksimal 5 orang, 10 Halaman, dikumpulkan sebelum UAS
(sistematika makalah, diketik rapih, kertas ukuran A4, huruf standar, spasi 1,5 – 2,
memakai jilid/cover, dikumpulkan pada hari yang ditentukan)
3. Frekuensi kehadiran dan pakaian/penampilan sebaiknya mengikuti aturan kampus dan
kepantasan umum.
4. Nilai akhir bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Kecuali terbukti terdapat
kekeliruan dalam proses penghitungan nilai.
5. Selama proses belajar, diharapkan saling menjaga kenyaman dan ketertiban bersama.