SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
UU No. 37 TAHUN 2004
Tentang Kepailitandan PenundaanKewajiban
membayar utang
Oleh :
ALI NURYAHYA. SH,MH
Hukum Acara Pengadilan Niaga
Pengertian Kepailitan
 Kepailitan adalah :
Sita umum atas semua kekayaan Debitur Pailit
yang pengurusan dan pemberesannya
dilakukan oleh kurator dibawah pengawasan
Hakim Pengawas
 Kreditur adalah :
Orang yang mempunyai piutang karena
perjanjian atau Undang-undang yang dapat
ditagih dimuka Pengadilan.
2
 Debitur adalah :
Orang yang mempunyai utang karena
perjanjian atau UU yang pelunasannya dapat
ditagih dimuka Pengadilan.
 Kurator adalah :
Balai Harta Peninggalan atau orang
perseorangan yang diangkat oleh Pengadilan
untuk mengurus dan membereskan harta
Debitur Pailit
3
Dasar Hukum Kepailitan antara lain :
 Pasal 1131 KUHPerdata
 Pasal 1132 KUHPerdata
 Pasal 21 UUKPKPU ( UU N0.37 Tahun 2004 )
4
Pihak-pihak yang dapat mengajukan Pailit
1. Debitur yang bersangkutan.
2. Kreditur / Para Kreditur.
3. Kejaksaan demi kepentingan umum.
4. Bank Indonesia apabila Debiturnya Bank.
5. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam
hal Debiturnya perusahaan efek, Bursa efek,
lembaga kliring dan penjamin.
6. Menteri Keuangan (dalam hal Debiturnya
perusahaan asuransi dana pensiun atau BUMN)
5
Syarat untuk dapat dinyatakan Pailit
melalui Pengadilan yaitu :
(Pasal 2 ayat 1 UU KPKU )
1. Debitor mempunyai dua atau lebih
Kreditor ;
2. Debitor tidak membayar lunas sedikitnya
satu utang ;
3. Utang telah jatuh dan dapat ditagih
6
Prosedur Pengajuan Permohonan Pailit
(Pasal 6 dan 7) :
• Diajukan kepada Ketua Pengadilan.
• Didaftar Permohonan pernyataan Pailit pada
tanggal Permohonan yang bersangkutan diajukan
dan kepada Pemohon diberikan tanda terima.
7
Pasal 7 : 1 UU KPKPU :
Permohonan permohonan Pailit
harus diajukan oleh seorang
Advokat.
8
• Putusan atas Permohonan pernyataan
Pailit harus diucapkan oleh Pengadilan
paling lambat 60 hari setelah Permohonan
didaftarkan.
• Bahwa Pemohon dapat mengajukan sita
jaminan terhadap sebagian atau seluruh
kekayaan Debitur dan dapat menunjuk
Kurator sementara.
9
Putusan pailit :
• Putusan Pailit diucapkan / dibacakan oleh
Hakim Pengadilan Niaga dengan suatu
putusan (Vonis) tidak dengan suatu
ketetapan (Beschikking).
• Dalam Putusan Pailit harus diangkat Kurator
dan seorang Hakim Pengawas.
• Bila Pemohon tidak mengajukan usul
pengangkatan Kurator maka Balai Harta
Peninggalan (BHP) diangkat selaku Kurator.
10
Hakim Pengawas :
Yaitu Mengawasi pengurusan dan
pemberesan.
Terhadap penetapan Hakim pengawas
dalam waktu 5 hari setelah penetapan dapat
diajukan banding ke Pengadilan (Pasal 68:1)
Kurator :
Tugas Kurator adalah melakukan
pengurusan dan atau pemberesan harta
pailit.
11
Upaya Hukum Kepailitan :
 Kasasi.
 Peninjauan Kembali.
 Kasasi
• Diajukan paling lambat 8 hari sejak putusan
diucapkan. Dapat diajukan oleh Debitur atau
Kreditur dan dapat juga diajukan oleh Kreditur lain
(Kasasi pihak ketiga)
• Memori kasasi wajib diserahkan kepada Panitera
Pengadilan pada tanggal permohonan didaftarkan.
• Kontra memori kasasi diajukan paling lambat 7 hari
setelah Termohon menerima memori kasasi.
12
 Peninjauan Kembali
Putusan atas permohonan pailit yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap dapat diajukan Peninjauan
Kembali
PK dapat diajukan bukti apabila :
• Ditemukan bukti baru (Novum).
• Terdapat kekeliruan yang nyata dalam putusan
Hakim.
Karena Novum  180 hari memperoleh kekuatan hukum
tetap (Pasal 296 : 1).
Karena kekeliruan yang nyata
 30 hari memperoleh kekuatan hukum
tetap ( Pasal 296 : 2).
13
Memori dan Kontra memori PK
(Pasal 297) :
 Memori PK dan bukti pendukung diserahkan pada
saat menyatakan PK.
 Kontra memori diserahkan dalam waktu 10 hari sejak
pendaftaran atau 8 hari sejak diberitahukan.
Kecuali ditentukan lain dalam UU ini maka Hukum
Acara yang berlaku adalah Hukum Acara Perdata
14

Contenu connexe

Tendances

Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
syophi
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
Rizki Gumilar
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
amanda lubis
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
Ega Jalaludin
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
putrakarno
 
Perjanjian Penitipan.pptx
Perjanjian Penitipan.pptxPerjanjian Penitipan.pptx
Perjanjian Penitipan.pptx
RIDHOYANSAH
 

Tendances (20)

HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
 
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANHubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam PraktekPengurusan Budel Pailit dalam Praktek
Pengurusan Budel Pailit dalam Praktek
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Hukum Administrasi Negara (analisis) (pertambangan)
Hukum Administrasi Negara (analisis) (pertambangan)Hukum Administrasi Negara (analisis) (pertambangan)
Hukum Administrasi Negara (analisis) (pertambangan)
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
 
pernyataan dan jaminan
pernyataan dan jaminanpernyataan dan jaminan
pernyataan dan jaminan
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
 
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasiPresentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
 
Jawaban gugatan
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatan
 
Upaya hukum
Upaya hukumUpaya hukum
Upaya hukum
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketaMakalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
WANPRESTASI.ppt
WANPRESTASI.pptWANPRESTASI.ppt
WANPRESTASI.ppt
 
Perjanjian Penitipan.pptx
Perjanjian Penitipan.pptxPerjanjian Penitipan.pptx
Perjanjian Penitipan.pptx
 

Similaire à Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar

Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014
alsalcunsoed
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Imam Bukhori
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
rifaaa_092
 
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
ssuser54a49b
 

Similaire à Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar (20)

KEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILITKEPAILITAN atau PAILIT
KEPAILITAN atau PAILIT
 
Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAANTUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
TUGASKU: KEPAILITAN PERUSAHAAN
 
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptxKONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
KONFLIK NORMA UU KEPAILITAN VS UU HT.pptx
 
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
 
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pstAnalisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
Analisis putusan pailit no 60 pailit 2001 pn.niaga.jkt.pst
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
 
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptxTUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
Hukum jaminan sudjito
Hukum jaminan   sudjitoHukum jaminan   sudjito
Hukum jaminan sudjito
 
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxmateri kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
 
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
 
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
 

Plus de alsalcunsoed (20)

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
 
Name 2
Name 2Name 2
Name 2
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
 
Task
Task Task
Task
 
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
 

Dernier

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Dernier (10)

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Membayar

  • 1. UU No. 37 TAHUN 2004 Tentang Kepailitandan PenundaanKewajiban membayar utang Oleh : ALI NURYAHYA. SH,MH
  • 2. Hukum Acara Pengadilan Niaga Pengertian Kepailitan  Kepailitan adalah : Sita umum atas semua kekayaan Debitur Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator dibawah pengawasan Hakim Pengawas  Kreditur adalah : Orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau Undang-undang yang dapat ditagih dimuka Pengadilan. 2
  • 3.  Debitur adalah : Orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau UU yang pelunasannya dapat ditagih dimuka Pengadilan.  Kurator adalah : Balai Harta Peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta Debitur Pailit 3
  • 4. Dasar Hukum Kepailitan antara lain :  Pasal 1131 KUHPerdata  Pasal 1132 KUHPerdata  Pasal 21 UUKPKPU ( UU N0.37 Tahun 2004 ) 4
  • 5. Pihak-pihak yang dapat mengajukan Pailit 1. Debitur yang bersangkutan. 2. Kreditur / Para Kreditur. 3. Kejaksaan demi kepentingan umum. 4. Bank Indonesia apabila Debiturnya Bank. 5. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam hal Debiturnya perusahaan efek, Bursa efek, lembaga kliring dan penjamin. 6. Menteri Keuangan (dalam hal Debiturnya perusahaan asuransi dana pensiun atau BUMN) 5
  • 6. Syarat untuk dapat dinyatakan Pailit melalui Pengadilan yaitu : (Pasal 2 ayat 1 UU KPKU ) 1. Debitor mempunyai dua atau lebih Kreditor ; 2. Debitor tidak membayar lunas sedikitnya satu utang ; 3. Utang telah jatuh dan dapat ditagih 6
  • 7. Prosedur Pengajuan Permohonan Pailit (Pasal 6 dan 7) : • Diajukan kepada Ketua Pengadilan. • Didaftar Permohonan pernyataan Pailit pada tanggal Permohonan yang bersangkutan diajukan dan kepada Pemohon diberikan tanda terima. 7
  • 8. Pasal 7 : 1 UU KPKPU : Permohonan permohonan Pailit harus diajukan oleh seorang Advokat. 8
  • 9. • Putusan atas Permohonan pernyataan Pailit harus diucapkan oleh Pengadilan paling lambat 60 hari setelah Permohonan didaftarkan. • Bahwa Pemohon dapat mengajukan sita jaminan terhadap sebagian atau seluruh kekayaan Debitur dan dapat menunjuk Kurator sementara. 9
  • 10. Putusan pailit : • Putusan Pailit diucapkan / dibacakan oleh Hakim Pengadilan Niaga dengan suatu putusan (Vonis) tidak dengan suatu ketetapan (Beschikking). • Dalam Putusan Pailit harus diangkat Kurator dan seorang Hakim Pengawas. • Bila Pemohon tidak mengajukan usul pengangkatan Kurator maka Balai Harta Peninggalan (BHP) diangkat selaku Kurator. 10
  • 11. Hakim Pengawas : Yaitu Mengawasi pengurusan dan pemberesan. Terhadap penetapan Hakim pengawas dalam waktu 5 hari setelah penetapan dapat diajukan banding ke Pengadilan (Pasal 68:1) Kurator : Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan dan atau pemberesan harta pailit. 11
  • 12. Upaya Hukum Kepailitan :  Kasasi.  Peninjauan Kembali.  Kasasi • Diajukan paling lambat 8 hari sejak putusan diucapkan. Dapat diajukan oleh Debitur atau Kreditur dan dapat juga diajukan oleh Kreditur lain (Kasasi pihak ketiga) • Memori kasasi wajib diserahkan kepada Panitera Pengadilan pada tanggal permohonan didaftarkan. • Kontra memori kasasi diajukan paling lambat 7 hari setelah Termohon menerima memori kasasi. 12
  • 13.  Peninjauan Kembali Putusan atas permohonan pailit yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan Peninjauan Kembali PK dapat diajukan bukti apabila : • Ditemukan bukti baru (Novum). • Terdapat kekeliruan yang nyata dalam putusan Hakim. Karena Novum  180 hari memperoleh kekuatan hukum tetap (Pasal 296 : 1). Karena kekeliruan yang nyata  30 hari memperoleh kekuatan hukum tetap ( Pasal 296 : 2). 13
  • 14. Memori dan Kontra memori PK (Pasal 297) :  Memori PK dan bukti pendukung diserahkan pada saat menyatakan PK.  Kontra memori diserahkan dalam waktu 10 hari sejak pendaftaran atau 8 hari sejak diberitahukan. Kecuali ditentukan lain dalam UU ini maka Hukum Acara yang berlaku adalah Hukum Acara Perdata 14