SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
PELAYANAN KESEHATAN  DAERAH TERTINGGAL ,TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN
STRATEGI UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
SETIAP ORANG MISKIN MENDAPAT  YANKES YG BERMUTU SETIAP BAYI, ANAK, IBU HAMIL DAN KELOMPOK MASYARAKAT RISIKO TINGGI TERLINDUNGI DR PENYAKIT DI SETIAP DESA TERSEDIA SDM KES YG KOMPETEN DI SETIAP DESA TERSEDIA CUKUP  OBAT ESENSIAL DAN ALAT KESH DSR SETIAP PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DAPAT MENJANGKAU DAN DIJANGKAU SELURUH MASY  DI WILAYAH KERJANYA ? PELAYANAN KES DI SETIAP RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN JARINGANNYA MEMENUHI STANDAR MUTU MENINGKATKAN AKSES MASY  THD YANKES BEKUALITAS
LATAR BELAKANG (1) ,[object Object],[object Object],[object Object]
LATAR BELAKANG (2) ,[object Object]
LATAR BELAKANG (3) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KEADAAN dan MASALAH (1) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],NON KESEHATAN
KEADAAN dan MASALAH (2) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],KESEHATAN (1)
KEADAAN dan MASALAH (3) ,[object Object],[object Object],[object Object],KESEHATAN (2)
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Pelayanan Kesehatan daerah tertinggal,  terpencil, perbatasan,dan kepulauan   PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
TUJUAN ,[object Object]
Pengertian/ Batasan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengertian/ Batasan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengertian/ Batasan   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KEGIATAN PROGRAM/ PELAYANAN ,[object Object],[object Object]
SASARAN PRIORITAS (1) ,[object Object],[object Object],[object Object],Berdasar data Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal terdapat 199 Kabupaten Perhatian khusus  diiberikan untuk Kab yg mempunyai wilayah terpencil yang luas
SASARAN PRIORITAS (2) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (1) ,[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (2) ,[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (3) ,[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (4) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (5) ,[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (5) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (6) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (7) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
RENCANA AKSI (8) ,[object Object],[object Object],[object Object]
DUKUNGAN PEMBIAYAAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Muh Saleh
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Muh Saleh
 

Tendances (20)

Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
Laporan Riskesdas Tahun 2013
Laporan Riskesdas Tahun  2013Laporan Riskesdas Tahun  2013
Laporan Riskesdas Tahun 2013
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Kerangka teori stunting
Kerangka teori stuntingKerangka teori stunting
Kerangka teori stunting
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 

En vedette (7)

Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
 
Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatanStandar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
Standar prasarana dan sarana pendukung pelayanan kesehatan
 
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
Lampiran : Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka...
 
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Na...
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 

Similaire à Pelayanan daerah terpencil

Presentase pdbk kadis tolitoli
Presentase pdbk kadis  tolitoliPresentase pdbk kadis  tolitoli
Presentase pdbk kadis tolitoli
vidyanto
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
SugiartoBanjarnahor
 
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptxADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
nyenyedok
 
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptMANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
muallimin1
 
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
nyenyedok
 
Profil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power pointProfil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power point
kaliberem
 

Similaire à Pelayanan daerah terpencil (20)

Yankes di Remote Area
Yankes di Remote AreaYankes di Remote Area
Yankes di Remote Area
 
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
 
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaKebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
 
Remote area
Remote areaRemote area
Remote area
 
Presentase pdbk kadis tolitoli
Presentase pdbk kadis  tolitoliPresentase pdbk kadis  tolitoli
Presentase pdbk kadis tolitoli
 
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptxPPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
PPT PROPILE PKM G.SITEMBER UNTUK 2018.pptx
 
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptxADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptMANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
 
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptMANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
 
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
2017_prioritas_MANAJEMEN PUSKESMAS (1).pptx
 
Pengantar APIK.pptx
Pengantar APIK.pptxPengantar APIK.pptx
Pengantar APIK.pptx
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
PEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdfPEDOMAN PERKESMAS.pdf
PEDOMAN PERKESMAS.pdf
 
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN IndonesiaPermasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
 
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptxMateri Kadis Kebijakan PISPK.pptx
Materi Kadis Kebijakan PISPK.pptx
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
 
Profil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power pointProfil kembaran ii power point
Profil kembaran ii power point
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 

Plus de Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
Joni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
Joni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Joni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Joni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
Joni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Joni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
Joni Iswanto
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
Joni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
Joni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
Joni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
Joni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
Joni Iswanto
 

Plus de Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 

Pelayanan daerah terpencil

  • 1. PELAYANAN KESEHATAN DAERAH TERTINGGAL ,TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN
  • 2.
  • 3. SETIAP ORANG MISKIN MENDAPAT YANKES YG BERMUTU SETIAP BAYI, ANAK, IBU HAMIL DAN KELOMPOK MASYARAKAT RISIKO TINGGI TERLINDUNGI DR PENYAKIT DI SETIAP DESA TERSEDIA SDM KES YG KOMPETEN DI SETIAP DESA TERSEDIA CUKUP OBAT ESENSIAL DAN ALAT KESH DSR SETIAP PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DAPAT MENJANGKAU DAN DIJANGKAU SELURUH MASY DI WILAYAH KERJANYA ? PELAYANAN KES DI SETIAP RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN JARINGANNYA MEMENUHI STANDAR MUTU MENINGKATKAN AKSES MASY THD YANKES BEKUALITAS
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.

Notes de l'éditeur

  1. 11/28/11
  2. 11/28/11 Untuk mengatasi masalah kesehatan dan upaya kesehatan prioritas, maka telah ditetapkan 4 (empat) strategi utama, yaitu : Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Dalam era reformasi, masyarakat harus dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan, yang dimulai sejak penyusunan berbagai kebijakan pembangunan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mendorong masyarakat agar mampu secara mandiiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan dan kesinambungan pelayanan kesehatan. Dalam pemberdayaan masyarakat perlu terus dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat, dalam upaya mewujudkan ”Desa Siaga” menuju Desa Sehat. Dalam pengembangan desa siaga harus melibatkan LSM utamanya PKK, organisasi keagamaan, dan sektor swasta. Salah satu keberhasilan desa siaga adalah dikembangkan dan beroperasinya UKBM yang mampu memberikan pelayanan promotif, preventif, keluarga berencana, perawatan kehamilan dan persalinan, gizi, dan penanganan kedaruratan kesehatan. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Sesuai dengan paradigma sehat, Departemen Kesehatan harus memberikan pengutamaan pada upaya kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi dan seimbang dengan upaya kesehatan perorangan. Departemen Kesehatan memfasilitasi upaya revitalisasi system kesehatan dasar dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien, serta peningkatan kualitas pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, harus dilakukan pula peningkatan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia kesehatan, yang terdisitribusi sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, perlu ditunjang dengan administrasi kesehatan dan peraturan perundang-ungangan yang memadai, serta penelitian dan pengembangan kesehatan. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan Peningkatan surveilans dan monitoring dilaksanakan dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaporan masalah kesehatan di wilayahnya. Dalam keadaan darurat kesehatan dilakukan pengerahan anggaran dan tenaga pelaksana pada saat investigasi kejadian luar biasa (KLB) dan respons cepat, Di samping itu dikembangkan dan ditingkatkan pula sistem peringatan dini (early warning system) dan penunjang kedaruratan kesehatan, serta melaksanakan ”National-Pandemic Preparedness Plan”. Sistem informasi kesehatan pada semua tingkatan administrasi pemerintahan juga perlu diperbaiki dan dimantapkan. Peningkatan surveilans dan monitoring dilaksanakan dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaporan masalah kesehatan di wilayahnya. Dalam keadaan darurat kesehatan dilakukan pengerahan anggaran dan tenaga pelaksana pada saat investigasi kejadian luar biasa (KLB) dan respons cepat, Di samping itu dikembangkan dan ditingkatkan pula sistem peringatan dini (early warning system) dan penunjang kedaruratan kesehatan, serta melaksanakan ”National-Pandemic Preparedness Plan”. Sistem informasi kesehatan pada semua tingkatan administrasi pemerintahan juga perlu diperbaiki dan dimantapkan. Meningkatkan pembiayaan kesehatan Dalam penggalian dana guna menjamin ketersediaan sumberdaya pembiayaan kesehatan, Departemen Kesehatan melakukan advokasi dan sosialisasi kepada semua penyandang dana, baik pemerintah maupun masyarakat termasuk swasta. Secara bertahap pembiayaan kesehatan bersumber pemerintah dapat diupayakan sebesar 15 % dari APBN dan APBD. Dalam upaya pengelolaan sumberdaya pembiayaan yang efektif dan efisien, khususnya dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, dikembangkan sistem jaminan kesehatan sosial, yang dimulai dengan asuransi kesehatan penduduk miskin (Askeskin). Fasilitas kesehatan pemerintah, diupayakan dapat mengelola hasil pendapatan dari pelayanan kesehatan, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
  3. 11/28/11
  4. 11/28/11
  5. 11/28/11
  6. 11/28/11
  7. 11/28/11
  8. 11/28/11
  9. 11/28/11
  10. 11/28/11
  11. 11/28/11
  12. 11/28/11
  13. 11/28/11
  14. 11/28/11
  15. 11/28/11
  16. 11/28/11
  17. 11/28/11
  18. 11/28/11
  19. 11/28/11
  20. 11/28/11
  21. 11/28/11
  22. 11/28/11
  23. 11/28/11
  24. 11/28/11
  25. 11/28/11
  26. 11/28/11
  27. 11/28/11
  28. 11/28/11