1. PROTAP PENANGGULANGAN
BENCANA
PROSEDUR KERJA
PENANGGULANGAN BENCANA
DAN PENANGANAN PENGUNGSI
2. A. Di tingkat Nagari/Desa/Kelurahan (SATLINMAS)
Sebelum Terjadi Bencana
Sebelum Terjadi Bencana
1. Membuat peta rawan bencana
2. Menyiapkan potensi masyarakat / LINMAS untuk
penanggulangan bencana.
3. Melaksanakan penyuluhan penanggulangan
bencana.
4. Menetapkan daerah alternatif pengungsian
korban bencana.
5. Memberikan peringatan dini kepada masyarakat
yang tinggal di daerah bencana
3. PADA SAAT TERJADI
PADA SAAT TERJADI
BENCANA
BENCANA
Mengungsikan korban bencana.
Mengungsikan korban bencana.
Mencari dan menyelamatkan korban dari
Mencari dan menyelamatkan korban dari
akibat bencana
akibat bencana
Memberikan pertolongan
Memberikan pertolongan
Menyiapkan dapur umum
Menyiapkan dapur umum
Menyiapkan tempat penampungan
Menyiapkan tempat penampungan
sementara bagi korban bencana.
sementara bagi korban bencana.
Mengamankan daerah yang terkena
Mengamankan daerah yang terkena
bencana.
bencana.
Menerima, mengelola dan menyalurkan
Menerima, mengelola dan menyalurkan
bantuan.
bantuan.
Melaporkan kejadian bencana kepada
Melaporkan kejadian bencana kepada
camat.
camat.
Mengamankan harta benda milik korban
Mengamankan harta benda milik korban
yang kena bencana.
yang kena bencana.
4. SESUDAH TERJADI BENCANA
SESUDAH TERJADI BENCANA
Menginventarisasikan jumlah korban dan
Menginventarisasikan jumlah korban dan
memperkirakan jumlah kerugian.
memperkirakan jumlah kerugian.
Memakamkan korban bencana yang
Memakamkan korban bencana yang
meninggal dunia.
meninggal dunia.
Merehabilitasi moril dan fasilitas sosial
Merehabilitasi moril dan fasilitas sosial
serta fasilitas umum yang terkena
serta fasilitas umum yang terkena
bencana.
bencana.
Menempatkan korban bencana ke
Menempatkan korban bencana ke
pemukiman di daerah yang aman.
pemukiman di daerah yang aman.
Melaporkan kejadian bencana dan
Melaporkan kejadian bencana dan
kebutuhan yang diperlukan kepada camat.
kebutuhan yang diperlukan kepada camat.
5. B. Di tingkat Kecamatan (UNIT OPS/SATGAS PBP)
B. Di tingkat Kecamatan (UNIT OPS/SATGAS PBP)
Sebelum Terjadi Bencana
Sebelum Terjadi Bencana
1. Menyusun pada daerah rawan bencana,
menginformasikan daerah rawan bencana dan
daerah alternatif pengungsian korban bencana
serta potensi LINMAS di Nagari/Desa/Kelurahan
di wilayahnya.
2. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada
potensi Satuan LINMAS dan Masyarakat di
Nagari/Kelurahan yang rawan bencana.
3. Memberikan peringatan dini kepada masyarakat
yang tinggal di daerah rawan bencana
6. PADA SAAT TERJADI
PADA SAAT TERJADI
BENCANA
BENCANA
Memberikan pertolongan
Memberikan pertolongan
pertama pada korban bencana
pertama pada korban bencana
dan menyiapkan dapur umum.
dan menyiapkan dapur umum.
Menyiapkan tempat
Menyiapkan tempat
penampungan sementara
penampungan sementara
Mengungsikan korban bencana.
Mengungsikan korban bencana.
Mengamankan daerah bencana
Mengamankan daerah bencana
Menerima, mengelola dan
Menerima, mengelola dan
menyalurkan bantuan.
menyalurkan bantuan.
Melaporkan kejadian bencana
Melaporkan kejadian bencana
kepada Bupati/Walikota
kepada Bupati/Walikota
Menggerakkan semua potensi
Menggerakkan semua potensi
yang ada di tingkat kecamatan.
yang ada di tingkat kecamatan.
7. SESUDAH TERJADI BENCANA
SESUDAH TERJADI BENCANA
Menginventarisasi jumlah korban dan
Menginventarisasi jumlah korban dan
memperkirakan jumlah kerugian.
memperkirakan jumlah kerugian.
Merehabilitasi dan merekonstruksi fasilitas
Merehabilitasi dan merekonstruksi fasilitas
sosial maupun fasilitas umum di daerah
sosial maupun fasilitas umum di daerah
bencana.
bencana.
Menempatkan kembali korban bencana ke
Menempatkan kembali korban bencana ke
lokasi semula atau daerah yang aman.
lokasi semula atau daerah yang aman.
Melaporkan tindakan penanggulangan
Melaporkan tindakan penanggulangan
bencana dan bantuan yang diperlukan
bencana dan bantuan yang diperlukan
kepada Bupati/Walikota.
kepada Bupati/Walikota.
8. C. DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA (SATLAK
C. DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA (SATLAK
PBP) ATAU PUSDALOPS
PBP) ATAU PUSDALOPS
Sebelum Terjadi Bencana
Sebelum Terjadi Bencana
1. Membuat peta daerah rawan bencana dan
menginformasikannmya.
2. Menyusun potensi LINMAS dan Satgas PBP di
wilayahnya.
3. Menetapkan daerah alternatif pengungsian korban
bencana.
4. Menyusun program penangguilangan bencana dan
penanganan pengungsi antara lain pendidikan dan
pelatihan, Gladi Posko dan Gladi Lapangan
Penanggulangan Bencana dan Penanganan
Pengungsi dan Prosedur Tetap Penanggulangan
Bencana dan Penanganan Pengungsi sesuai kondisi
wilayahnya.
5. Menetapkan anggaran penanggulangan bencana alam
dan penanganan pengungsi dalam APBD
9. PADA SAAT TERJADI
PADA SAAT TERJADI
BENCANA
BENCANA
Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan
Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan
penanggulangan bencana dan penanganan
penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi yaitu mengadakan rapat
pengungsi yaitu mengadakan rapat
koordinasi dan konsolidasi Satlak PBP,
koordinasi dan konsolidasi Satlak PBP,
mengirimkan TRC (Tim Reaksi Cepat) ke
mengirimkan TRC (Tim Reaksi Cepat) ke
daerah bencana serta menyiapkan Satgas
daerah bencana serta menyiapkan Satgas
PBP
PBP
Mengirimkan bantuan Satgas PBP ke daerah
Mengirimkan bantuan Satgas PBP ke daerah
bencana.
bencana.
Memberikan bantuan sarana dan prasarana
Memberikan bantuan sarana dan prasarana
yang diperlukan antara lain penyediaan
yang diperlukan antara lain penyediaan
tempat penampungan sementara korban
tempat penampungan sementara korban
bencana, bantuan tenaga medis/para medis,
bencana, bantuan tenaga medis/para medis,
obat-obatan, pakaian dan baan makanan.
obat-obatan, pakaian dan baan makanan.
Melaporkan kejadian bencana dan
Melaporkan kejadian bencana dan
penanggulangannya kepada Gubernur.
penanggulangannya kepada Gubernur.
10. SESUDAH TERJADI BENCANA
SESUDAH TERJADI BENCANA
Melaporkan jumlah korban bencana,
Melaporkan jumlah korban bencana,
perkiraan jumlah kerugian, jumlah
perkiraan jumlah kerugian, jumlah
kebutuhan rehabilitasi dan rencana
kebutuhan rehabilitasi dan rencana
penempatannya kembali korban bencana
penempatannya kembali korban bencana
kepada Gubernur.
kepada Gubernur.
Memberikan bantuan dan melaksanakan
Memberikan bantuan dan melaksanakan
rehabilitasi, rekonstruksi pemukiman,
rehabilitasi, rekonstruksi pemukiman,
fasilitas sosial dan fasilitas umum di
fasilitas sosial dan fasilitas umum di
daerah rawan bencna.
daerah rawan bencna.
Mendorong terciptanya situasi dan kondisi
Mendorong terciptanya situasi dan kondisi
bagi kelancaran pemerintahan dan
bagi kelancaran pemerintahan dan
pembangunan.
pembangunan.
11. D. DI TINGKAT PROPINSI (SATKORLAK PBP)
D. DI TINGKAT PROPINSI (SATKORLAK PBP)
Sebelum Terjadi Bencana
Sebelum Terjadi Bencana
1. Membuat peta daerah rawan bencana dan
menginformasikannmya.
2. Menyusun potensi LINMAS dan Satgas PBP di
wilayahnya.
3. Menetapkan daerah alternatif pengungsian korban
bencana.
4. Menyusun program penangguilangan bencana dan
penanganan pengungsi antara lain pendidikan dan
pelatihan, Gladi Posko dan Gladi Lapangan
Penanggulangan Bencana dan Penanganan
Pengungsi dan Prosedur Tetap Penanggulangan
Bencana dan Penanganan Pengungsi sesuai kondisi
wilayahnya.
5. Menetapkan anggaran penanggulangan bencana alam
dan penanganan pengungsi dalam APBD
12. PADA SAAT TERJADI
PADA SAAT TERJADI
BENCANA
BENCANA
Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan
Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan
penanggulangan bencana dan penanganan
penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi yaitu mengadakan rapat
pengungsi yaitu mengadakan rapat
koordinasi dan konsolidasi Satlak PBP,
koordinasi dan konsolidasi Satlak PBP,
mengirimkan TRC (Tim Reaksi Cepat) ke
mengirimkan TRC (Tim Reaksi Cepat) ke
daerah bencana serta menyiapkan Satgas
daerah bencana serta menyiapkan Satgas
PBP
PBP
Mengirimkan bantuan Satgas PBP ke daerah
Mengirimkan bantuan Satgas PBP ke daerah
bencana.
bencana.
Memberikan bantuan sarana dan prasarana
Memberikan bantuan sarana dan prasarana
yang diperlukan antara lain penyediaan
yang diperlukan antara lain penyediaan
tempat penampungan sementara korban
tempat penampungan sementara korban
bencana, bantuan tenaga medis/para medis,
bencana, bantuan tenaga medis/para medis,
obat-obatan, pakaian dan bahan makanan.
obat-obatan, pakaian dan bahan makanan.
Memberikan penyuluhan dan motivasi kepada
Memberikan penyuluhan dan motivasi kepada
masyarakat yang terkena bencana.
masyarakat yang terkena bencana.
Melaporkan kejadian bencana dan
Melaporkan kejadian bencana dan
penanggulangannya kepada Menteri Dalam
penanggulangannya kepada Menteri Dalam
Negeri dan ketua BAKORNAS PBP.
Negeri dan ketua BAKORNAS PBP.
13. SESUDAH TERJADI BENCANA
SESUDAH TERJADI BENCANA
Melaporkan jumlah korban bencana,
Melaporkan jumlah korban bencana,
perkiraan jumlah kerugian, jumlah
perkiraan jumlah kerugian, jumlah
kbutuhan rehabilitasi/rekonstruksi dan
kbutuhan rehabilitasi/rekonstruksi dan
rencana penempatan kembali korban
rencana penempatan kembali korban
bencana kepada Menteri Dalam negeri dan
bencana kepada Menteri Dalam negeri dan
Ketua BKORNAS PBP.
Ketua BKORNAS PBP.
Memberikan bantuan pelaksanaan
Memberikan bantuan pelaksanaan
rehabilitasi dan atau rekonstruksi
rehabilitasi dan atau rekonstruksi
pemukiman, fasilitas sosial dan fasilitas
pemukiman, fasilitas sosial dan fasilitas
umum di daerah bencana.
umum di daerah bencana.
Mendorong terciptanya situasi dan kondisi
Mendorong terciptanya situasi dan kondisi
bagi kelancaran kegiatan pemerintahan
bagi kelancaran kegiatan pemerintahan
dan pembangunan.
dan pembangunan.
14. PROSEDUR KERJA
Penerima Bantuan diatur sebagai berikut :
Satkorlak PBP
1. Menerima bantuan uang atau barang dari
masyarakat/Pemda lain/ Pemerintahan Pusat/Luar
negeri/Unit Pemda/Gubernur.
2. Menyiapkan tempat penyimpanan
3. Melakukan penyimpanan
4. Mencatat dan mengadministrasi bantuan.
Satlak PBP
1. Menerima bantuan uang atau barang dari
masyarakat/Pemda Lain/ Pemerintah Pusat/Luar
negeri/Unit Pemda/Gubernur
2. Menyiapkan Tempat Penyimpanan
3. Melakukan penyimpanan
4. Mencatat dan mengadministrasi bantuan
Satgas PBP
1. Menerima bantuan uang atau barang dari
masyarakat/Pemda Lain/ Pemerintah Pusat/Luar
negeri/Unit Pemda/Gubernur
2. Menyiapkan Tempat Penyimpanan
3. Melakukan penyimpanan
15. Unit Pelaksana
1. Menerima bantuan uang atau barang dari
masyarakat/Pemda lain/ Pemerintahan Pusat/Luar
negeri/Unit Pemda/Gubernur.
2. Menyiapkan tempat penyimpanan
3. Melakukan penyimpanan
4. Mencatat dan mengadministrasi bantuan.
Posko
1. Menerima bantuan uang atau barang dari
masyarakat/Pemda Lain/ Pemerintah Pusat/Luar
negeri/Unit Pemda/Gubernur
2. Menyiapkan Tempat Penyimpanan
3. Melakukan penyimpanan
4. Mencatat dan mengadministrasi bantuan
16. PROSEDUR KERJA
PENYALURAN BANTUAN DIATUR SEBAGAI BERIKUT :
Satkorlak PBP
1. Mengecek keadaan persediaan bantuan (uang/barang)
2. Merumuskan pengeluaran bantuan
3. Menyusun skala prioritas pengiriman bantuan
4. Menyalurkan bantuan kepada Satlak PBP
5. Mencatat dan mempertanggungjawabkan pengeluaran bantuan
6. Mengusahakan bantuan yang diperlukan, apabila persediaan
bantuan tidak mencukupi
Satlak PBP
1. Menerima penyaluran bantuan dari Satkorlak PBP
2. Merencanakan dan menyusun skala prioritas penyaluran bantuan
3. Menyalurkan dan mempertanggungjawabkan bantuan
4. Mencatat dan mempertanggungjawabkan pengeluaran bantuan
5. Mengusahakan bantuan yang diperlukan ke Satkorlak PBP dan
atau sumber lain, apabila persediaan bantuan tidak mencukupi.
17. Satgas PBP
1. Mengecek keadaan persediaan bantuan (uang/barang)
2. Merencanakan dan menyusun skala prioritas penyaluran bantuan
3. Mengeluarkan bantuan kepada Unit Pelaksana
4. Mencatat dan mempertanggungjawabkan pengeluaran bantuan
5. Mengusahakan bantuan yang diperlukan ke Satlak PBP dan atau
sumber lain, apabila persediaan bantuan tidak mencukupi
Unit Pelaksana
1. Mengecek keadaan persediaan bantuan (uang/barang)
2. Merencanakan dan menyusun skala prioritas penyaluran bantuan
3. Menerima penyaluran bantuan dari Satgas PBP, Satkorlak PBP
4. Menyalurkan bantuan korban melalui Posko/RT/RW
5. Mencatat dan mempertanggungjawabkan pengeluaran bantuan
6. Mengusahakan bantuan yang diperlukan ke Satgas PBP, Satlak
PBP dan atau sumber lain, apabila persediaan bantuan tidak
mencukupi.
18. PROSEDUR KERJA
PENYALURAN BANTUAN DIATUR SEBAGAI
BERIKUT :
• Unit Pelaksana
1. Mendata data korban, prasarana (jalan, jembatan, saluran),
sarana (bangunan sosial, bangunan pendidikan, bangunan
kesehatan, bangunan ekonomi, bangunan olah raga, taman),
dan lain-lain dengan formulir PBP 4a;
2. Menyampaikan data permohonan Rehabilitasi kepada Satlak
PBP dengan tembusan Satgas PBP.
• Satlak PBP
1. Menerima dan menghimpun data permohonan Rehabilitasi
dari Unit-unit Pelaksana.
2. Mengolah dan menyusun program untuk rehabilitasi.
3. Melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan kebutuhan atau
skala prioritas dengan bantuan unit terkait.
4. Mengusulkan kebutuhan rehabilitasi kepada Satkorlak PBP.
5. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
rehabilitasi.
19. • Satkorlak PBP
1. Menerima usulan kebutuhan rehabilitasi dari Satlak PBP
2. Menerima laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan rehabilitasi
3. Memproses usulan kebutuhan rehabilitasi dan
menyampaikan hasil proses usulan kepada Satlak PBP untuk
ditindaklanjuti
4. Melaporkan usulan hasil pelaksanaan rehabilitasi kepada
Bakornas PBP dan Departemen terkait
• Sagas PBP
1. Menggerakkan potensi peran serta masyarakat dalam
melaksanakan rehabilitasi
2. Ikut mengawasi pelaksanaan dan hasil rehabilitasi
3. Melaporkan hasil pelaksanaan rehabilitasi
• Unit Pelaksana
1. Menggerakkan potensi peran serta masyarakat dalam
melaksanakan rehabilitasi.
2. Ikut mengawasi pelaksanaan dan hasil rehabilitasi
3. Melaporkan hasil pelaksanaan rehabilitasi
20. PROSEDUR KERJA
KOMUNIKASI DIATUR SEBAGAI
BERIKUT :
• Unit Pelaksana
1. Mendata data korban, prasarana (jalan, jembatan, saluran),
sarana (bangunan sosial, bangunan pendidikan, bangunan
kesehatan, bangunan ekonomi, bangunan olah raga, taman),
dan lain-lain dengan formulir PBP 4a;
2. Menyampaikan data permohonan Rehabilitasi kepada Satlak
PBP dengan tembusan Satgas PBP.
• Satlak PBP
1. Menerima dan menghimpun data permohonan Rehabilitasi
dari Unit-unit Pelaksana.
2. Mengolah dan menyusun program untuk rehabilitasi.
3. Melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan kebutuhan atau
skala prioritas dengan bantuan unit terkait.
4. Mengusulkan kebutuhan rehabilitasi kepada Satkorlak PBP.
5. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
rehabilitasi.