SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
DIRI DAN PESAN
Teori Interaksi Simbolik ( Symbolic
Interaction Theory )
Kelompok 7
1. A. Muh. Zulfikar (1204120081)
2. Rena Yuniar (1204120110)
3. Rona Sari Y (1204124112)
4. Tami Amalia (1204120115)
5. Yenny Fitria (1204120196)
• Teori Interaksi Simbolik
Berdasarkan penelitian George Herbert Mead
Sejarah Teori Interaksi Simbolik
Konsep Penting
Kesimpulan
Part 1
Part 4
Part 2
Part 3
Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
• Sejarah Teori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan
dari pemikiran George Harbert Mead (1863-1931).
• Mead tertarik pada interaksi, dimana isyarat non verbal dan
makna dari suatu pesan verbal, akan mempengaruhi pikiran
orang yang sedang berinteraksi. Dalam terminologi yang
dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbal (seperti body
language, gerak fisik, baju, status, dll) dan pesan verbal
(seperti kata-kata, suara, dll) yang dimaknai berdasarkan
kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam
suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang
mempunyai arti yang sangat penting (a significant symbol).
• Selain Mead, telah banyak ilmuwan yang menggunakan
pendekatan teori interaksi simbolik dimana teori ini
memberikan pendekatan yang relatif khusus pada ilmu dari
kehidupan kelompok manusia dan tingkah laku manusia,
dan banyak memberikan kontribusi intelektual, diantaranya
John Dewey, Robert E. Park, William James, Charles Horton
Cooley, Ernest Burgess, James Mark Baldwin
•Sejarah Teori Interaksi Simbolik
George Harbert Mead (1863-1931)
Ralph LaRossa dan Donald C.Reitzes telah mempelajari Teori Interaksi Simbolik
yang berhubungan dengan kajian mengenai keluarga. Mereka mengatakan bahwa tujuh asumsi
mendasari SI dan bahwa asumsi-asumsi ini memperlihatkan tiga tema besar :
- Pentingnya makna bagi perilaku manusia
- Pentingnya konsep mengenai diri
- Hubungan antara individu dengan masyarakat
•Tema dan Asumsi Teori Interaksi
Simbolik
•Pentingnya makna bagi perilaku manusia
Tiga asumsi karya Herbert Blumer :
- Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain
pada mereka.
- Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia. Blumer menjelaskan bahwa terdapat tiga cara
untuk menjelaskan asal sebuah makna :
a. Makna adalah sesuatu yang bersifat intrinsic dari suatu benda
b. Makna terdapat di dalam orang, bukan di dalam benda
c. Melihat makna sebagai sesuatu yang terjadi di antara orang-orang
- Makna dimodifikasi melalui proses Interpretif. Blumer menyatakan bahwa proses intepretif ini
memiliki dua langkah :
a. Para pelaku menentukan benda-benda yng mempunyai makna
b. Melibatkan si pelaku untuk memilih, mengecek dan melakukan transformasi makna didalam
konteks di mana mereka berada
•Pentingnya konsep mengenai diri
Seperangkat persepsi yang relatif stabil yang dipercaya orang mengenai dirinya sendiri.
Tema ini memiliki dua asumsi tambahan, menurut LaRossa dan Reitzes :
1. Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain.
Asumsi ini menyatakan bahwa kita membangun perasaan akan di (sense of self) tidak
selamanya melalui kontak dengan orang lain.
2. Konsep diri memberikan motif yang penting untuk perilaku.
Pemikiran bahwa keyakinan, nilai,perasaan,penilaian-penlaian mengenai diri memengaruhi
perilaku adalah sebuah prinsip penting pada SI. Mekanisme ini digunakan untuk menuntun
perilaku dan sikap. Proses ini sering kali dikatakan sebagai Prediksi Pemenuhan Diri (self-
fulfilling prophecy), atau pengharapan akan diri yang menyebabkan seseorang untuk
berprilaku sedemikian rupa sehingga harapannya terwujud.
•Hubungan antara individu dengan masyarakat
Asumsi-asumsi yang berkaitan dengan tema ini adalah:
a. Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses social dan budaya.
Asumsi ini mengakui bahwa norma-norma social membatasi perilaku individu.
b. Struktur social dihasilkan melalui interaksi social.
Asumsi ini menengahi posisi yang diambil oleh asumsi sebelumnya. SI mempertanyakan
pandangan bahwa struktur social tidak berubah serta mengakui bahwa individu dapat
memodifikasi situasi social.
1. Pikiran
• Mead mendefinisikan pikiran (mind) sebagai kemampuan untuk
menggunakan symbol yang mempunyai makna sisial yang sama, dan
Mead percaya bahwa manusia harus mengembangkan pikiran melalui
interaksi dengan orang lain.
• Terkait erat dengan konsep pikiran adalah pemikiran (thought), yang
dinyatakan oleh Mead sebagai percakapan di dalam diri sendiri. Mead
berpegang bahwa tanpa rangsangan sosial dan interaksi dengan orang
lain, orang tidak akan mampu mengadakan pembicaraan dalam dirinya
sendiri atau mempertahankan pemikirannya.
•Konsep penting
2. Diri
• Mead mendefinisikan diri (self) sebagai kemampuan untuk
merefleksikan diri kita sendiri dan perspektif orang lain.
• Cooley (1972) meyakini tiga prinsip pengembangan yang dihubungkan
dengan cermin diri:
(1) kita membayangkan bagaimana kita terlihat di mata orang lain,
(2) kita membayangkan penilaian mereka mengenai penampilan kita,
(3) kita merasa tersakiti atau bangga berdasarkan perasaa pribadi ini.
• Kita belajar mengenal diri kita sendiri dari cara orang lain
memperlakukan kita, memandang kita, dan memberi label kepada
kita. Pemikiran Mead mengenai cermin diri mengimplikasikan
kekuasaan yang dimiliki oleh label terhadap konsep diri dan perilaku.
3. Masyarakat
• Mead berargumen bahwa interaksi mengambil tempat di dalam
sebuah struktur sosial yang dinamis seperti budaya, masyarakat,
dan sebagainya. Individu – individu lahir ke dalam konteks sosial
yang sudah ada.
• Masyarakat terdiri atas individu – individu, dan Mead berbicara
mengenai dua bagian pentung masyarakat yang mempengaruhi
pikiran dan diri. Pemikiran Mead mengenai orang lain secara
khusus (particular others) merujuk pada individu – individu
dalam masyarakat yang signifikan bagi kita. Orang – orang ini
biasanya adalah anggota keluarga, teman, dan kolega di tempat
kerja serta supervisor.
• Mengacungkan dua jari
yakni telunjuk dan jari
tengah seperti gambar di
atas. Diyakini masyarakat
secara universal sebagai
simbol perdamaian.
• Menjelaskan bahwa
lelaki berpeci dikenal
oleh masyarakat
Indonesia sebagai lelaki
muslim
• Simbol dari toilet atau
MCK. Simbol toilet untuk
laki-laki di sebelah kiri
dan perempuan di
sebelah kanan. Interaksi
pemahaman simbolik ini
juga berlingkup universal.
•Contoh
Interaksi Simbolik
•Kesimpulan
Terimakasih
Any Question ?

Contenu connexe

Tendances

Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgimankoma2013
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theorymankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderHafnita Kirei
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaHanum Ilmi
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteAnissatul Mukhoiriyah
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalUniversity of Andalas
 

Tendances (20)

Teori Atribusi
Teori Atribusi Teori Atribusi
Teori Atribusi
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgi
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heider
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
proses komunikasi dalam masyarakat
proses komunikasi dalam masyarakatproses komunikasi dalam masyarakat
proses komunikasi dalam masyarakat
 
Ppt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernismePpt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernisme
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
 
Teori cultivation
Teori cultivationTeori cultivation
Teori cultivation
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbal
 

En vedette

Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiTeori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiPipin Asm
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganAmin Upsi
 
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationInteraction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationAnam Tanvir
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agamaRifatin Aprilia
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologirochiel13
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Frezzy Vinson
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologiYolanda Sitepu
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryYusmitha Febrina
 
Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)jodasig
 

En vedette (17)

8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasiTeori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
Teori pelanggaran harapan dan teori manajeman makna terkoordinasi
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundinganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Bahasa sebagai alat perundingan
 
Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6
 
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal CommunicationInteraction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
Interaction Adaptation Theory of Interpersonal Communication
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
 
Kendiri
KendiriKendiri
Kendiri
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Teori feminisme
Teori feminismeTeori feminisme
Teori feminisme
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
Introduction to the Social Dimension of Education (gamilla, vinson, sabelo)
 
24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi24490926 teori-sosiologi
24490926 teori-sosiologi
 
Interpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception TheoryInterpersonal Deception Theory
Interpersonal Deception Theory
 
Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)Social Dimensions of Education (Introduction)
Social Dimensions of Education (Introduction)
 
Slides That Rock
Slides That RockSlides That Rock
Slides That Rock
 

Similaire à Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)

Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikRonzzy Kevin
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordKaer Bikers
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaValny Majid
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikatorPJIK12
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikatorPJIK12
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiSTIKOM Indonesia Maju
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 

Similaire à Diri dan pesan (teori interaksi simbolik) (20)

Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Jurnal 1
Jurnal 1Jurnal 1
Jurnal 1
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikator
 
Sifat komunikator
Sifat komunikatorSifat komunikator
Sifat komunikator
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori Atribusi.pptx
Teori Atribusi.pptxTeori Atribusi.pptx
Teori Atribusi.pptx
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 

Dernier

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Dernier (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)

  • 1. DIRI DAN PESAN Teori Interaksi Simbolik ( Symbolic Interaction Theory )
  • 2. Kelompok 7 1. A. Muh. Zulfikar (1204120081) 2. Rena Yuniar (1204120110) 3. Rona Sari Y (1204124112) 4. Tami Amalia (1204120115) 5. Yenny Fitria (1204120196)
  • 3. • Teori Interaksi Simbolik Berdasarkan penelitian George Herbert Mead Sejarah Teori Interaksi Simbolik Konsep Penting Kesimpulan Part 1 Part 4 Part 2 Part 3 Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
  • 4. • Sejarah Teori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan dari pemikiran George Harbert Mead (1863-1931). • Mead tertarik pada interaksi, dimana isyarat non verbal dan makna dari suatu pesan verbal, akan mempengaruhi pikiran orang yang sedang berinteraksi. Dalam terminologi yang dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbal (seperti body language, gerak fisik, baju, status, dll) dan pesan verbal (seperti kata-kata, suara, dll) yang dimaknai berdasarkan kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang mempunyai arti yang sangat penting (a significant symbol). • Selain Mead, telah banyak ilmuwan yang menggunakan pendekatan teori interaksi simbolik dimana teori ini memberikan pendekatan yang relatif khusus pada ilmu dari kehidupan kelompok manusia dan tingkah laku manusia, dan banyak memberikan kontribusi intelektual, diantaranya John Dewey, Robert E. Park, William James, Charles Horton Cooley, Ernest Burgess, James Mark Baldwin •Sejarah Teori Interaksi Simbolik George Harbert Mead (1863-1931)
  • 5. Ralph LaRossa dan Donald C.Reitzes telah mempelajari Teori Interaksi Simbolik yang berhubungan dengan kajian mengenai keluarga. Mereka mengatakan bahwa tujuh asumsi mendasari SI dan bahwa asumsi-asumsi ini memperlihatkan tiga tema besar : - Pentingnya makna bagi perilaku manusia - Pentingnya konsep mengenai diri - Hubungan antara individu dengan masyarakat •Tema dan Asumsi Teori Interaksi Simbolik
  • 6. •Pentingnya makna bagi perilaku manusia Tiga asumsi karya Herbert Blumer : - Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain pada mereka. - Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia. Blumer menjelaskan bahwa terdapat tiga cara untuk menjelaskan asal sebuah makna : a. Makna adalah sesuatu yang bersifat intrinsic dari suatu benda b. Makna terdapat di dalam orang, bukan di dalam benda c. Melihat makna sebagai sesuatu yang terjadi di antara orang-orang - Makna dimodifikasi melalui proses Interpretif. Blumer menyatakan bahwa proses intepretif ini memiliki dua langkah : a. Para pelaku menentukan benda-benda yng mempunyai makna b. Melibatkan si pelaku untuk memilih, mengecek dan melakukan transformasi makna didalam konteks di mana mereka berada
  • 7. •Pentingnya konsep mengenai diri Seperangkat persepsi yang relatif stabil yang dipercaya orang mengenai dirinya sendiri. Tema ini memiliki dua asumsi tambahan, menurut LaRossa dan Reitzes : 1. Individu-individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain. Asumsi ini menyatakan bahwa kita membangun perasaan akan di (sense of self) tidak selamanya melalui kontak dengan orang lain. 2. Konsep diri memberikan motif yang penting untuk perilaku. Pemikiran bahwa keyakinan, nilai,perasaan,penilaian-penlaian mengenai diri memengaruhi perilaku adalah sebuah prinsip penting pada SI. Mekanisme ini digunakan untuk menuntun perilaku dan sikap. Proses ini sering kali dikatakan sebagai Prediksi Pemenuhan Diri (self- fulfilling prophecy), atau pengharapan akan diri yang menyebabkan seseorang untuk berprilaku sedemikian rupa sehingga harapannya terwujud.
  • 8. •Hubungan antara individu dengan masyarakat Asumsi-asumsi yang berkaitan dengan tema ini adalah: a. Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses social dan budaya. Asumsi ini mengakui bahwa norma-norma social membatasi perilaku individu. b. Struktur social dihasilkan melalui interaksi social. Asumsi ini menengahi posisi yang diambil oleh asumsi sebelumnya. SI mempertanyakan pandangan bahwa struktur social tidak berubah serta mengakui bahwa individu dapat memodifikasi situasi social.
  • 9. 1. Pikiran • Mead mendefinisikan pikiran (mind) sebagai kemampuan untuk menggunakan symbol yang mempunyai makna sisial yang sama, dan Mead percaya bahwa manusia harus mengembangkan pikiran melalui interaksi dengan orang lain. • Terkait erat dengan konsep pikiran adalah pemikiran (thought), yang dinyatakan oleh Mead sebagai percakapan di dalam diri sendiri. Mead berpegang bahwa tanpa rangsangan sosial dan interaksi dengan orang lain, orang tidak akan mampu mengadakan pembicaraan dalam dirinya sendiri atau mempertahankan pemikirannya. •Konsep penting
  • 10. 2. Diri • Mead mendefinisikan diri (self) sebagai kemampuan untuk merefleksikan diri kita sendiri dan perspektif orang lain. • Cooley (1972) meyakini tiga prinsip pengembangan yang dihubungkan dengan cermin diri: (1) kita membayangkan bagaimana kita terlihat di mata orang lain, (2) kita membayangkan penilaian mereka mengenai penampilan kita, (3) kita merasa tersakiti atau bangga berdasarkan perasaa pribadi ini. • Kita belajar mengenal diri kita sendiri dari cara orang lain memperlakukan kita, memandang kita, dan memberi label kepada kita. Pemikiran Mead mengenai cermin diri mengimplikasikan kekuasaan yang dimiliki oleh label terhadap konsep diri dan perilaku.
  • 11. 3. Masyarakat • Mead berargumen bahwa interaksi mengambil tempat di dalam sebuah struktur sosial yang dinamis seperti budaya, masyarakat, dan sebagainya. Individu – individu lahir ke dalam konteks sosial yang sudah ada. • Masyarakat terdiri atas individu – individu, dan Mead berbicara mengenai dua bagian pentung masyarakat yang mempengaruhi pikiran dan diri. Pemikiran Mead mengenai orang lain secara khusus (particular others) merujuk pada individu – individu dalam masyarakat yang signifikan bagi kita. Orang – orang ini biasanya adalah anggota keluarga, teman, dan kolega di tempat kerja serta supervisor.
  • 12. • Mengacungkan dua jari yakni telunjuk dan jari tengah seperti gambar di atas. Diyakini masyarakat secara universal sebagai simbol perdamaian. • Menjelaskan bahwa lelaki berpeci dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai lelaki muslim • Simbol dari toilet atau MCK. Simbol toilet untuk laki-laki di sebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan. Interaksi pemahaman simbolik ini juga berlingkup universal. •Contoh Interaksi Simbolik