SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
BAB III
PROGRAM KEGIATAN

A. Bidang Usaha yang diusulkan
Peternakan kelinci sangat potensial dikembangkan di daerah ini karena, potensi ketersediaan
bahan pakan untuk pengembangbiakan kelinci cukup besar. Di daerah ini terbentamg areal
persawahan dan perkebunan yang cukup luas. Dengan potensi tersebut, diusulkan untuk
menambah populasi ternak kelinci untuk dibudidayakan anggota dan masyarakat sekitar
sangat diperlukan. Dengan menambah penetahuannya tentang budidaya ternak tidak hanya
secara teori namun juga secara praktek dilapangan akan menambah keberhasilan ternak kelinci.
Karena salah satu program materi penyaluran bakat dan minat masyarakati adalah tentang
budidaya kelinci.
Dengan merencanakan program
LM3 secara systemic dan berkesinambungan dengan pendanaan disuport dari Departemen
Pertanian tentu diharapkan pelaksanaan dapat mengikuti time plane yang direncanakan yaitu :

A.1. Time Plane
NO

K E G I A T A N

B
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
8
9
10

Kesepakatan
Pelatihan usaha ternak
Persiapan kandang
Pembelian Ternak kelinci
Pemeliharaan ternak kelinci potong
Produksi dan Ketersediaan pakan
Pengawasan usaha peternakan
Pengolahan kompos
Pemasaran kompos
Pemasaran hasil penggemukan
Laporan
Monetoring dan Evaluasi

A.1. Rencana Anggaran Biaya

2

U L A N
3
4
5

KET
6
No
1
2
3
4

5
6

Uraian
Kandang dan fasilitas
Bibit kelinci
Administrasi kantor
Tenaga Kerja :
- Anak Kandang
- Admin & Keu
Obat kelinci
Pakan kelinci

Jml

Satuan

paket Paket
300 Ekor
1 Paket
5 org Bulan
1 org Bulan
Paket
1 org Bulan
Jumlah

Harga
Satuan

Biaya
Pertahun

300.000,-

650.000,- 39.000.000,750.000,- 9.000.000,500.000,- 6.000.000,600.000,- 7.200.000,-

Total Rp
30.000.000,90.000.000,5.500.000,39.000.000,9.000.000,6.000.000,7.200.000,186.700.000,-

B. Potensi Pengembangan Usaha
Analisis SWOT

•

Kekuatan (Strength)
Ternak kelinci mudah dipelihara dan mudah diperoleh.

§ Air kencingnya sangat bagus untuk berkembangnya mikro organisme yang sangat bermanfaat
untuk tanaman padi
§ Tenaga kerja tersedia dan semua tani bisa jadi peternak asal paham ternak kelinci dengan cara
pelatihan
§ Kandang sangat sederhana dan bisa dibuat oleh petani sendiri, tanpa harus memakai tenaga
keahlian
•

Kelemahan (Weakness)

§ Petani bila tidak dibekali ketrampilan beternak kelinci dapat menyebabkan kegagalan beternak
kelinci
§ Kesulitan mencari kelinci unggulan, karena sedikitnya ternak
§ arena promosi kurang, terutama pupuk dan urine kelinci
•

Peluang (Opportunity)

§ permintaan akan ternak kelinci sedang booming.
§ Kebutuhan petani akan air kencing kelinci sangat banyak, sehingga peluang beternak kelinci
sangat menjanjikan
§ Lahan bisnis tingkat bawah, dimana urine kelinci dijadikan bahan pupuk tanaman padi yang
handal
•

Ancaman (Threatness)

§ Kebutuhan ternak kelinci meningkat tajam, sementara ketersediaan hewan kelinci sedikit yang
berakibat kenaikan harga ternak.,
§ Ancaman utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah peternakan kelinci mulai dikenal
konsumen sehingga mempunyai pangsa pasar yang sangat besar, pada umumnya peternakan ini
bermodal besar dan mempunyai system manajemen yang baik sehingga menghasilkan produk
dari hewan kelinci yang berkualitas baik
Dari analisis ini, peternakan kelinci sangat menjanjikan dan berpeluang menjadi
alternative pemenuhan kebutuhan daging , tentunya fungsi utama dari peternakan ini
adalah untuk diambil kotoran dan urine nya guna kepentingan pertanian.

C. Rencana Produksi
Lahan yang dimiliki oleh Prestasi Indonesia yang dijadikan sebagai pendukung kemampuan
memproduksi yang meliputi:
Lahan Persawahan, dimana lahan ini mampu untuk menghasilkan pakan kelinci setiap
tahunnya, ditambah lahan bebas (artinya setiap orang dapat merumpu di persawahan
tersebut).
Lahan perkebunan yang dapat digunakan untuk pakan kelinci dan untuk memproses
kotoran kelinci dapat dijadikan pembuatan kompos.

1. Pemasaran.
Pemasaran hasil produk ternak kelinci meliputi :
1. Pemasaran Kotoran dan urine kelinci
Kotoran kelinci akan digunakan sendiri oleh petani yang mempunyai sawh atau petani
penggarap, bagi yang tidak mempunyai lahan akan dipasarkan kepada petani terutama petani
yang telah menggunkan system organic.
1. Pamasaran ternak kelinci indukan.
Indukan kelinci dipasarkan kepada calon peternak yang ingin mengembangkan peternakan
kelinci dan untuk diambil kotorannya.
1. 3.
Pemasaran Daging Kelinci banyak orang yang mencari terutama bagi pedagang sate
kelinci maupun restorasi

1. C.

Proyeksi Pendapatan Usaha Ternak kelinci

Biaya /Modal Proyek LM3 membutuhkan :
* Pembuatan kandang kapasitas 300 kelinci

Rp

30.000.000

* Administrasi kantor

Rp

5.500.000

* Tenaga Kerja / SDM Kantor

Rp

9.000.000

* Anak kandang/Pemelihara

Rp

39.000.000

* Obat obatan

Rp

6.000.000

* Pakan

Rp

7.200.000

* Indukan kelinci per ekor Rp 300.000 untuk 300 ekor

Rp

90.000,000

* 240 Betina 1,5 th beranak 6 X @ 4 ekor @ Rp.40.000

Rp

230 400,000

* Kelinci afkiran (afkiran Indukan 5 ekor)

Rp

30.000,000
———————-

Total biaya/investasi

Rp

186.700.000

Penerimaan
Total Penerimaan

Rp

Keuntungan 1,5 tahun

260.000.000
Rp

43.700.000

1. D. Pola manajemen Usaha
Agar usaha ini dapat berlanjut dan ada rasa tanggungjawab atas dana yang diberikan oleh
Departemen Pertanian, maka pola usaha yang dilakukan adalah kerjasama dengan anggota
prestasi dan masyarakat sekitar terutama petani pemilik lahan atau petani penggarap dengan
diwujudkan suatu kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian, Hal ini dilakukan demi untuk
rasa tanggungjawab secara moral, dan program LM3 ini harus berhasil dan berkelanjutan.,
artinya dengan dana dari Departemen Pertanian ini dapat digulirkan dan dikembangkan kepada
petani yang lain dengan program yang telah ditentukan sebelumnya.
1. E. Kelayakan Usaha
Return cost ratio (R/C)
R/C adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
selama proses produksi hingga menghasilkan produk. Usaha peternakan akan menguntungkan
apabila nilai R/C > 1. Semakin besar nilai R/C semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan
diperoleh dari usaha tersebut.
R/C=

Total penerimaan penjualan produk

Total Biaya
=

5.175.000

2.050.000
=

2,52
Benefit cost ratio

B/C adalah perbandingan antara tingkat keuntungan yang diperoleh dengan total biaya yang
dikeluarkan. Suatu usaha dikatakan layak dan memberikan manfaat apabila nilai B/C>0. semakin
besar nilai B/C semakin besar pula manfaat yang akan diperoleh dari usaha tersebut.
B/C = Tingkat Keuntungan
Total biaya
=

1.500.000

2.050.000
=

0,73

Untuk mewujudkan Peternakan kelinci untuuk tambahan kotoran kelinci membutuhkan
tambahan ternak kelinci sejumlah 300 ekor atau senilai Rp 186.7.000.000

Contenu connexe

Tendances

Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Iwan Tea
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
Aji Santoso
 

Tendances (15)

Proposal ayam
Proposal ayamProposal ayam
Proposal ayam
 
Rptp integrasi 2018
Rptp integrasi  2018Rptp integrasi  2018
Rptp integrasi 2018
 
Proposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabeProposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabe
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 
Proposal sapi
Proposal sapiProposal sapi
Proposal sapi
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
 
Lkin
LkinLkin
Lkin
 
Proposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul muktiProposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul mukti
 
Proposal tanaman padi
Proposal tanaman padiProposal tanaman padi
Proposal tanaman padi
 
Proposal tebu
Proposal tebu Proposal tebu
Proposal tebu
 
Proposal Alat Pertaniaan RIce Milling Uni (RMU)
Proposal Alat Pertaniaan RIce Milling Uni (RMU)Proposal Alat Pertaniaan RIce Milling Uni (RMU)
Proposal Alat Pertaniaan RIce Milling Uni (RMU)
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Proposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okProposal hand traktor ok
Proposal hand traktor ok
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 

En vedette

Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
Pms17
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
Pms17
 
Simple past tense by saúl armas
Simple past tense by saúl armasSimple past tense by saúl armas
Simple past tense by saúl armas
saularmas669
 
Ulyn 9d power point
Ulyn 9d power pointUlyn 9d power point
Ulyn 9d power point
ulynunyil
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
Pms17
 
Crocodile stitch tutorial
Crocodile stitch tutorialCrocodile stitch tutorial
Crocodile stitch tutorial
karmelasfc
 
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin NakovSIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
grigorvt
 
Homonyms vs homophones by saúl armas
Homonyms vs homophones by saúl armasHomonyms vs homophones by saúl armas
Homonyms vs homophones by saúl armas
saularmas669
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
Pms17
 
Simple present tense by saúl armas
Simple present tense by saúl armasSimple present tense by saúl armas
Simple present tense by saúl armas
saularmas669
 

En vedette (20)

Anemia ferropénica
Anemia ferropénicaAnemia ferropénica
Anemia ferropénica
 
Passos essenciais para criar um documento word acessível
Passos essenciais para criar um documento word acessível  Passos essenciais para criar um documento word acessível
Passos essenciais para criar um documento word acessível
 
H kardanus
H kardanusH kardanus
H kardanus
 
Permainan bola voli bagi anak usia sd
Permainan bola voli bagi anak usia sdPermainan bola voli bagi anak usia sd
Permainan bola voli bagi anak usia sd
 
SIStory | Veliko Tarnovo
SIStory | Veliko TarnovoSIStory | Veliko Tarnovo
SIStory | Veliko Tarnovo
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
 
Unityクリエイターズ勉強会【2/2】【関西】発表資料
Unityクリエイターズ勉強会【2/2】【関西】発表資料Unityクリエイターズ勉強会【2/2】【関西】発表資料
Unityクリエイターズ勉強会【2/2】【関西】発表資料
 
Simple past tense by saúl armas
Simple past tense by saúl armasSimple past tense by saúl armas
Simple past tense by saúl armas
 
Ulyn 9d power point
Ulyn 9d power pointUlyn 9d power point
Ulyn 9d power point
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
 
English presentation
English presentationEnglish presentation
English presentation
 
Crocodile stitch tutorial
Crocodile stitch tutorialCrocodile stitch tutorial
Crocodile stitch tutorial
 
Memoraia oleogasoducto
Memoraia oleogasoductoMemoraia oleogasoducto
Memoraia oleogasoducto
 
Passos essenciais para criar um documento word acessível
Passos essenciais para criar um documento word acessível  Passos essenciais para criar um documento word acessível
Passos essenciais para criar um documento word acessível
 
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin NakovSIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
SIStory | Uspelite tarnovci - Svetlin Nakov
 
Homonyms vs homophones by saúl armas
Homonyms vs homophones by saúl armasHomonyms vs homophones by saúl armas
Homonyms vs homophones by saúl armas
 
gio gio
gio giogio gio
gio gio
 
Leukemia
LeukemiaLeukemia
Leukemia
 
Simple present tense by saúl armas
Simple present tense by saúl armasSimple present tense by saúl armas
Simple present tense by saúl armas
 

Similaire à Bab iii

Usaha Penggemukan Sapai Potong
Usaha Penggemukan Sapai PotongUsaha Penggemukan Sapai Potong
Usaha Penggemukan Sapai Potong
bambangpoenya
 
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
AfnanFajar
 
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat editAnalisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
BBPP_Batu
 

Similaire à Bab iii (20)

Proposal domba-duleh
Proposal domba-dulehProposal domba-duleh
Proposal domba-duleh
 
Ternak
TernakTernak
Ternak
 
Proposal sapi 1
Proposal sapi 1Proposal sapi 1
Proposal sapi 1
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
 
Usaha Penggemukan Sapai Potong
Usaha Penggemukan Sapai PotongUsaha Penggemukan Sapai Potong
Usaha Penggemukan Sapai Potong
 
Jen 1
Jen 1Jen 1
Jen 1
 
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdfPROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura  New.pdf
PROPOSAL PEMBIBITAN sapi madura New.pdf
 
Ternak
TernakTernak
Ternak
 
Ternak
TernakTernak
Ternak
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
 
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
181902856 proposal-usaha-ayam-kampung
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Reframing demfarm jayakerta bimtek 22 feb 2021 (yuti)
Reframing demfarm jayakerta   bimtek 22 feb 2021 (yuti)Reframing demfarm jayakerta   bimtek 22 feb 2021 (yuti)
Reframing demfarm jayakerta bimtek 22 feb 2021 (yuti)
 
Proposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak SapiProposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
Proposal Budidaya Penggemukan ternak Sapi
 
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat editAnalisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
Analisis optimalisasi usahatani ternak kambing dengan tanaman ketela rambat edit
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Proposal ternak sapi
Proposal ternak sapiProposal ternak sapi
Proposal ternak sapi
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Pengembangan usaha tani
Pengembangan usaha taniPengembangan usaha tani
Pengembangan usaha tani
 

Bab iii

  • 1. BAB III PROGRAM KEGIATAN A. Bidang Usaha yang diusulkan Peternakan kelinci sangat potensial dikembangkan di daerah ini karena, potensi ketersediaan bahan pakan untuk pengembangbiakan kelinci cukup besar. Di daerah ini terbentamg areal persawahan dan perkebunan yang cukup luas. Dengan potensi tersebut, diusulkan untuk menambah populasi ternak kelinci untuk dibudidayakan anggota dan masyarakat sekitar sangat diperlukan. Dengan menambah penetahuannya tentang budidaya ternak tidak hanya secara teori namun juga secara praktek dilapangan akan menambah keberhasilan ternak kelinci. Karena salah satu program materi penyaluran bakat dan minat masyarakati adalah tentang budidaya kelinci. Dengan merencanakan program LM3 secara systemic dan berkesinambungan dengan pendanaan disuport dari Departemen Pertanian tentu diharapkan pelaksanaan dapat mengikuti time plane yang direncanakan yaitu : A.1. Time Plane NO K E G I A T A N B 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 Kesepakatan Pelatihan usaha ternak Persiapan kandang Pembelian Ternak kelinci Pemeliharaan ternak kelinci potong Produksi dan Ketersediaan pakan Pengawasan usaha peternakan Pengolahan kompos Pemasaran kompos Pemasaran hasil penggemukan Laporan Monetoring dan Evaluasi A.1. Rencana Anggaran Biaya 2 U L A N 3 4 5 KET 6
  • 2. No 1 2 3 4 5 6 Uraian Kandang dan fasilitas Bibit kelinci Administrasi kantor Tenaga Kerja : - Anak Kandang - Admin & Keu Obat kelinci Pakan kelinci Jml Satuan paket Paket 300 Ekor 1 Paket 5 org Bulan 1 org Bulan Paket 1 org Bulan Jumlah Harga Satuan Biaya Pertahun 300.000,- 650.000,- 39.000.000,750.000,- 9.000.000,500.000,- 6.000.000,600.000,- 7.200.000,- Total Rp 30.000.000,90.000.000,5.500.000,39.000.000,9.000.000,6.000.000,7.200.000,186.700.000,- B. Potensi Pengembangan Usaha Analisis SWOT • Kekuatan (Strength) Ternak kelinci mudah dipelihara dan mudah diperoleh. § Air kencingnya sangat bagus untuk berkembangnya mikro organisme yang sangat bermanfaat untuk tanaman padi § Tenaga kerja tersedia dan semua tani bisa jadi peternak asal paham ternak kelinci dengan cara pelatihan § Kandang sangat sederhana dan bisa dibuat oleh petani sendiri, tanpa harus memakai tenaga keahlian • Kelemahan (Weakness) § Petani bila tidak dibekali ketrampilan beternak kelinci dapat menyebabkan kegagalan beternak kelinci § Kesulitan mencari kelinci unggulan, karena sedikitnya ternak § arena promosi kurang, terutama pupuk dan urine kelinci
  • 3. • Peluang (Opportunity) § permintaan akan ternak kelinci sedang booming. § Kebutuhan petani akan air kencing kelinci sangat banyak, sehingga peluang beternak kelinci sangat menjanjikan § Lahan bisnis tingkat bawah, dimana urine kelinci dijadikan bahan pupuk tanaman padi yang handal • Ancaman (Threatness) § Kebutuhan ternak kelinci meningkat tajam, sementara ketersediaan hewan kelinci sedikit yang berakibat kenaikan harga ternak., § Ancaman utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah peternakan kelinci mulai dikenal konsumen sehingga mempunyai pangsa pasar yang sangat besar, pada umumnya peternakan ini bermodal besar dan mempunyai system manajemen yang baik sehingga menghasilkan produk dari hewan kelinci yang berkualitas baik Dari analisis ini, peternakan kelinci sangat menjanjikan dan berpeluang menjadi alternative pemenuhan kebutuhan daging , tentunya fungsi utama dari peternakan ini adalah untuk diambil kotoran dan urine nya guna kepentingan pertanian. C. Rencana Produksi Lahan yang dimiliki oleh Prestasi Indonesia yang dijadikan sebagai pendukung kemampuan memproduksi yang meliputi: Lahan Persawahan, dimana lahan ini mampu untuk menghasilkan pakan kelinci setiap tahunnya, ditambah lahan bebas (artinya setiap orang dapat merumpu di persawahan tersebut). Lahan perkebunan yang dapat digunakan untuk pakan kelinci dan untuk memproses kotoran kelinci dapat dijadikan pembuatan kompos. 1. Pemasaran. Pemasaran hasil produk ternak kelinci meliputi : 1. Pemasaran Kotoran dan urine kelinci
  • 4. Kotoran kelinci akan digunakan sendiri oleh petani yang mempunyai sawh atau petani penggarap, bagi yang tidak mempunyai lahan akan dipasarkan kepada petani terutama petani yang telah menggunkan system organic. 1. Pamasaran ternak kelinci indukan. Indukan kelinci dipasarkan kepada calon peternak yang ingin mengembangkan peternakan kelinci dan untuk diambil kotorannya. 1. 3. Pemasaran Daging Kelinci banyak orang yang mencari terutama bagi pedagang sate kelinci maupun restorasi 1. C. Proyeksi Pendapatan Usaha Ternak kelinci Biaya /Modal Proyek LM3 membutuhkan : * Pembuatan kandang kapasitas 300 kelinci Rp 30.000.000 * Administrasi kantor Rp 5.500.000 * Tenaga Kerja / SDM Kantor Rp 9.000.000 * Anak kandang/Pemelihara Rp 39.000.000 * Obat obatan Rp 6.000.000 * Pakan Rp 7.200.000 * Indukan kelinci per ekor Rp 300.000 untuk 300 ekor Rp 90.000,000 * 240 Betina 1,5 th beranak 6 X @ 4 ekor @ Rp.40.000 Rp 230 400,000 * Kelinci afkiran (afkiran Indukan 5 ekor) Rp 30.000,000 ———————- Total biaya/investasi Rp 186.700.000 Penerimaan
  • 5. Total Penerimaan Rp Keuntungan 1,5 tahun 260.000.000 Rp 43.700.000 1. D. Pola manajemen Usaha Agar usaha ini dapat berlanjut dan ada rasa tanggungjawab atas dana yang diberikan oleh Departemen Pertanian, maka pola usaha yang dilakukan adalah kerjasama dengan anggota prestasi dan masyarakat sekitar terutama petani pemilik lahan atau petani penggarap dengan diwujudkan suatu kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian, Hal ini dilakukan demi untuk rasa tanggungjawab secara moral, dan program LM3 ini harus berhasil dan berkelanjutan., artinya dengan dana dari Departemen Pertanian ini dapat digulirkan dan dikembangkan kepada petani yang lain dengan program yang telah ditentukan sebelumnya. 1. E. Kelayakan Usaha Return cost ratio (R/C) R/C adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi hingga menghasilkan produk. Usaha peternakan akan menguntungkan apabila nilai R/C > 1. Semakin besar nilai R/C semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari usaha tersebut. R/C= Total penerimaan penjualan produk Total Biaya = 5.175.000 2.050.000 = 2,52 Benefit cost ratio B/C adalah perbandingan antara tingkat keuntungan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan. Suatu usaha dikatakan layak dan memberikan manfaat apabila nilai B/C>0. semakin besar nilai B/C semakin besar pula manfaat yang akan diperoleh dari usaha tersebut. B/C = Tingkat Keuntungan Total biaya
  • 6. = 1.500.000 2.050.000 = 0,73 Untuk mewujudkan Peternakan kelinci untuuk tambahan kotoran kelinci membutuhkan tambahan ternak kelinci sejumlah 300 ekor atau senilai Rp 186.7.000.000