2. TUJUAN DARI PEMBUATAN SOP
BERBASISKAN RESIKO
Meminimalkan kemunculan resiko
Memiliki SOP yang memiliki kapasitas kuat secara
signifikan mengurangi resiko dalam perusahaan
SOP menjadi suatu bentuk alat pengendali atas
konsistensi dan keakuratan proses
SOP menjadi suatu manajemen “autopilot” yang
kuat
3. TAHAPAN PROSES PEMBUATAN SOP
BERBASISKAN MANAJEMEN RESIKO
Menyusun Business Process dalam Perusahaan
Melakukan proses penetapan resiko dari setiap alir proses yang ada
Melakukan proses penyusunan sistem atas manajemen resiko
4. CONTOH BUSINESS PROCESS
PURCHASING
PERMINTAAN
PEMBELIAN
INPUT
PEMERIKSAAN STOCK
GUDANG
PENDATAAN
MINIMUM STOCK
PENGAMBILAN
BARANG DARI
STOCK
DI ATAS BATAS
MINIMUM STOCK
STOCK
KARTU STOCK
SOP
PENGELUARAN
BARANG
PERENCANAAN
PEMBELIAN
OUTPUT
DI BAWAH BATAS MINIMUM STOCK
PROSES PEMBELIAN
PURCHASE ORDER
SOP
PEMBELIAN
BARANG
5. PENGENDALIAN PROSES
Tahapan Proses Batas Kualitas Metode
Pemeriksaan
Deskripsi Resiko Deskripsi
Peluangan
Permintaan
Pembelian
Tersedianya RFQ
(Request For
Quotation) yang
ditandatangani oleh
Kepala Departemen
Pemeriksaan
administrasi
Perencanaan
pembelian yang
tidak terencana
atau sesuai
kebutuhan
NA
Pemeriksaan stock Kesesuaian antara
data stock dan data
administrasi
Pemeriksaan stock
secara periodik
Ketidaksesuaian
stock
6. PENETAPAN NILAI RESIKO
Berdasarkan jenis Resiko
Resiko Operasional
Resiko yang menimbulkan permasalahan operasional yang ada dalam perusahaan.
Resiko Keuangan
Resiko yang menimbulkan permasalahan cashflow dan pendanaan dalam perusahaan
Resiko Pelanggan
Resiko yang menimbulkan perusahaan kehilangan kepercayaan atau permintaan dari
pelanggan
7. BOBOT RESIKO
Berdasarkan frekuensi kemunculan resiko
Besar : Resiko muncul dalam jumlah > 6 kali dalam sebulannya
Menengah: Resiko muncul dalam jumlah 3-6 kali dalam sebulannya
Kecil: Resiko yang muncul dalam jumlah 1-2 kali dalam sebulannya
Berdasarkan Dampak Resiko
Berat: Proses pemulihan membutuhkan biaya lebih dari Rp 5.000.000,00 dan waktu
melebihi 1 bulan
Menengah: Proses pemulihan membutuhkan biaya Rp 3.000.000,00 s/d Rp
5.000.000,00 dan waktu maksimum 1 bulan
Ringan: Proses pemulihan membutuhkan biaya di bawah Rp 3.000.000,00 dan batas
waktu maksimum dalam kurun waktu maksimum 1 minggu
8. PROSES PENETAPAN RESIKO
Tahapan Proses Jenis Resiko Frekuens
i Resiko
Dampak
Resiko
Nilai Resiko yang
diharpkan
Tindakan Pengendalian
Permintaan
Pembelian
Resiko
Operasional
Menengah Besar Freq: Kecil
Dampak:Menengah
Pengendalian
administrasi penerbitan
RFQ
Penetapan sistem
berbasiskan Teknologi
Informasi