1. DAFTAR ISI
Upacara Adat Sulawesi Selatan ………. 11
Pakaian Adat Sulawesi Selatan ………. 7
Kesenian Sulawesi Selatan ………. 6
Lagu Daerah Sulawesi Selatan ……..8
Peta Dan Lambing Provinsi Sulawesi Selatan .......... 1
Keterampilan Sulawesi Selatan ………. 9
Rumah Adat Sulawesi Selatan ………. 2
Daftar Pustaka ………. 13
Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan …….. 12
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan ……… 5
Suku Sulawesi Selatan ………. 3
Makanan tradisional Sulawesi selatan …….. 10
Bahasa Daerah Sulawesi Selatan ……… 4
2. Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk pada tanggal 13 Desember 1960,
berdasarkan UU No. 47 Tahun 1960. Wilayah ini terletak di bagian selatan
pulau Sulawesi, pada koordinat 4 derajat LS - 6 derajat LS dan 199 derajat
BT- 121 derajat BT.
Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai lambang yang terdiri atas
unsur - unsur bintang, padi kapas, benteng somba opu, badik, gunung dan
petak sawah, dan perahu pinisi.
1. PETA DAN LAMBANG PROVINSI SULAWESI SELATAN
3. 2. RUMAH ADAT SULAWESI SELATAN
Rumah Tongkonan
Rumah asli Toraja disebut
Tongkonan, berasal dari kata „tongkon„
yang berarti „duduk bersama-sama„.
Tongkonan selalu dibuat menghadap
kearah utara, yang dianggap sebagai
sumber kehidupan. Di depan tongkonan
terdapat lumbung padi, yang disebut
„alang„.Tongkonan berupa rumah
panggung dari kayu, dimana kolong di
bawah rumah biasanya dipakai sebagai
kandang kerbau
4. 3. SUKU SULAWESI SELATAN
AsliAnakSukuKajang.
Suku Kajang
Suku Kajang adalah salah satu suku yang tinggal di pedalaman
Makassar, Sulawesi Selatan. Secara turun temurun, mereka tinggal di
Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. masyarakat Suku Kajang di
Tana Toa selalu hidup dalam kesederhanaan. Di dalam setiap rumah
warga Kajang, tidak ada satupun perabotan rumah tangga. Tidak ada
kursi ataupun kasur. Mereka juga tidak menggunakan satupun peralatan
elektronik, seperti Radio dan televise.
5. 4. BAHASA DAERAH SULAWESI SELATAN
Bahasa di Sulawesi selatan yang umum digunakan adalah:
Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang
dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.
Bahasa Bugisadalah salah satu rumpun bahasa yang
dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten
Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare,
Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang,
bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai
oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
Bahasa Tae' Luwuadalah salah satu bahasa yang
dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari
Siwa,Kabupaten Wajo sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi
Tenggara.
Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang
dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan
sekitarnya.
Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang
tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di
Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan
Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku
ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Bahasa Duriadalah salah satu rumpun bahasa
Austronesia di Sulawesi Selatan yang masuk dalam
kelompok dialek Massenrempulu. Di antara kelompok
Bahasa Massenremplu, Bahasa Duri memilki kedekatan
dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu.
Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung
Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah
perbatasan Tana Toraja.
Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo
pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir
tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di
sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi
sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan
tenggara gunung Bawakaraeng.
6. 5. SENJATA TRADISIONAL
SULAWESI SELATAN
Senjata Badik
Asal Usul Badik adalah Senjata tradisional Melayu
Makassar, Bugis dan Mandar di Sulawesi Selatan berukuran
Pendek. Pada umumnya, badik perlengkapan untuk membela
Diri KESAWAN mempertahankan harga Diri Keluarga atau
seseorang. Konsep sirri Suami Sudah menyatu KESAWAN tingkah
laku, sistem sosial dan cara berpikir sector Masyarakat Bugis,
Makasar dan Mandar di Sulawesi Selatan. Selain itu, ada pula
badik Yang berfungsi sebagai Benda pusaka, Pembongkaran
badik Saroso, Yang memiliki Nilai Sejarah, Juga Ada sebagian
Orang Yang meyakini bahwa badik berguna sebagai azimat Yang
berpengaruh pada Nilai Baik dan Buruk.
7. 6. KESENIAN SULAWESI SELATAN
Kesenian dan Khas Budaya Sulawesi Selatan
Tarian Ma’badong salah satu tarian khas asal sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan dengan beberapa suku aslinya memiliki
kesenian yang telah mendarah daging sehingga provinsi ini
kaya akan segala bentuk kesenian.
Kesenian yang paling utama adalah dalam seni tari. Seni
tari di Sulawesi Selatan biasanya dibawakan oleh penari-
penari cantik dengan pakaian adat berupa baju bodo serta
memakai sarung sutra dan membawa warna-warni ceria.
8. 7. PAKAIAN ADAT SULAWESI SELATAN
Baju bodo
Baju Bodo, busana dengan potongan
simetris sederhana, dengan efek
menggelembung dan longgar,
berasal dari etnis Sulawesi Selatan
ini, diketahui ternyata merupakan
salah satu busana tertua di dunia.
Dalam Festival Busana Nusantara
2007 lalu di Kuta – Bali, perancang
busana kenamaan Oscar Lawalata
menegaskan, “Baju bodo itu adalah
salah satu baju tertua di dunia… dan
dunia internasional belum
mengetahuinya,”.
Baju Bodo atau yang dikenal dengan
nama baju Tokko sudah dikenal
masyarakat Sulawesi Selatan pada
pertengahan abad IX, hal ini
diperkuat dari sejarah kainMuslin,
kain yang digunakan sebagai bahan
dasar baju bodo itu sendiri.
9. Pada perkembengan berikutnya
kata pokko berubah menjadi tokko.
Dalam versi lain, disebutkan kata tokko
berasal dari kata takku, kata takku sendiri
adalah ungkapan untuk menyatakan
starata sosial bangsawan. Hal ini menilik
pada kata Maddara Takku, yang
menunjukkan seseorang yang memiliki
darah keturunan bangsawan. Secara
harafiah, baju tokko bisa diartikan sebagai
baju untuk kaum bangsawan.
Ajaran agama Islam mulai menyebar dan
dipelajari masyarakat di Sulawesi sejak
Abad ke-V, namun secara resmi baru
diterima sebagai agama kerajaan pada
abad XVII. Ketatnya larangan kegiatan dan
pesta adat menurut ajaran islam membuat
baju bodo menjadi asing dikalangan
masyarakat Sulawesi Selatan.
10. 8. Lagu daerah Sulawesi selatan
Angin mamiri ku pasang
Pitujui tongtongana
Tusarua takkan lupa
Eaule na mangu rangi
Tutenaya, tutenaya parisina
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Batumi angin mamiri
Angin ngerang dingin-dingin
Nama lonta sari kuku
Eaule na mangu rangi
Matolorang, matolorang jenemato
Lagu Anging Mamiri (Sulawesi
Selatan)
Partitur lagu Anging
Mamiri dari daerah Sulawesi
Selatan dalam not angka dan not
balok serta dilengkapi
chord/kunci gitar dapat diunduh
dengan klik gambar berikut.
11. 9. KETERAMPILAN SULAWESI SELATAN
Boneka
Boneka adalah jenis
mainan yang sangat digemari
oleh anak-anak dan sangat
banyak ditemui dipasar
dengan berbagai bentuk dan
jenis bahannya.
Boneka ini ada yang
terbuat dari plastik,kayu,fiber
glass,keramik atau
kaca.Karena begitu mudahnya
didapat di toko, anak-anak
hampir tidak pernah berfikir
bahwa membuat sendiri
adalah melatih kreatifitas dan
tentu bernilai
ekonomis,apalagi bila bahan
yang digunakan adalah bahan
limbah yang sudah terbuang
yang dapat dimanfaatkan
kembali.
12. Kapurung
Kapurung adalah salah satu makanan
khas tradisional di Sulawesi
Selatatan, khususnya masyarakat
daerah Luwu (Kota Palopo,
Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu
Timur) Makanan ini terbuat dari sari
atau tepung sagu. Di daerah Maluku
dikenal dengan nama Papeda.
Kapurung dimasak dengan campuran
ikan atau daging ayam dan aneka
sayuran.
Coto Makassar atau Coto Mangkasara
Coto Makassar atau Coto Mangkasara
adalah makanan tradisional Makassar,
Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat
dari jeroan (isi perut) sapi yang
direbus dalam waktu yang lama.
Rebusan jeroan bercampur daging
sapi ini kemudian diiris-iris lalu
dibumbui dengan bumbu yang diracik
secara khusus
10. MAKANAN TRADISIONAL SULAWESI SELATAN
13. 11. UPACARA ADAT SULAWESI SELATAN
Upacara Adat Rambu Solo
Secara harfiah upacara adat kematian dan
pemakaman di Tana Toraja oleh masyarakat Toraja
disebut dengan Aluk Rambu Solo’, terdiri atas tiga
kata, yakni aluk atau aturan, rambu atau asap/sina,
solo’ atau turun. Berdasarkan arti itu, maka
pengertian aluk rambu solo’ adalah upacara yang
dilaksanakan pada waktu sinar matahari mulai
terbenam atau turun.
14. 12. ALAT MUSIk TRADISIONAL SULAWESI
SELATAN
Keso
Keso Adalah alat
musik yang mirip seperti
rebab hanya saja keso
menggunakan dua dawai
saja. Alat musik ini
dimainkan dengan cara
digesek.
Kecapi
Kecapi merupakan alat musik
petik yang berasal dari Sulawesi Selatan,
biasa digunakan sebagai pengiring suling
atau dalam musik lengkap, sampai
saat ini masih terus dilestarikan dan
dijadikan kekayaan seni yang sangat
bernilai bagi masyarakat asli Sulawesi
Selatan. untuk dapat memainkan alat
musik ini
dengan penuh penghayatan, tak jarang
latihan dilakukan di alam terbuka agar
dapat menyatukan rasa dan jiwa sang
pemetik Kacapi