Recommandé
Contenu connexe
En vedette
Similaire à Ramadhan 2014
Dernier
Dernier (12)
Ramadhan 2014
- 1. Sajak-sajak Ramadhan 2014 1 Ramadhan-1 Dengan menyebut namaMu, Ya Allah Kusucikan hati dan pikiranku Sungguh cuma sedetik Menyambut seruanMu Untuk menunaikan kewajiban ramadhan Sebagaimana telah diwajibkan bagi orang dan kaum terdahulu Sungguh, ya Allah Aku fakir sejak dalam pikiran, perkataan dan perbuatan di hadapan haribaan cintaMu Ampunkan dan perkenankan niatku Ya Allah Untuk memulaiku ramadhanku 27 Juli 2014 2 Ramadhan-2 di lembah ketakberdayaan kami, ya Allah kusesap udara dinihari, sesaat sebelum fajar merekah perih derita mengendap dalam senyap, menjadi rindu tak terperi haribaan kasihMu ampun dan maafkan ya, Allah pendakian ini sungguh penuh ancaman tapi kujelajah rahasia-rahasiamu untuk tiba di sisi keindahanMu dan sungguh, hanya kepadaMu aku berserah diri 30/6/2014
- 2. 3 Ramadhan-3 kutahu, sejak denyut pertama kehidupanku, aku tak seharusnya berpaling, memulai pengembaraan tak bernama ini kutahu, ini kesia-sian azali dari kisah-kisah pencarian dilumur ketakpastian dan kutukan lantaran aku makhlukMu Ya Allah - aku tersesat jalan sebagai musafir, terkulai dahaga melangkah di bawah matahari kuasaMu, ya Allah aku ingin pulang ke muasal kejadian ke haribaan cahayaMu 30/06/2014 4 Ramadhan-4 @ami_ibrahim pada ubin dingin surau ini terekam sejarah rasa yang dalam penyerahan kepasrahan ke hadirat maha kuasaMu kusentuh kembali dinginnya dalam sujud berairmata gigil menyergap sesal mengendap sungguh, ya Allah hanya kepadamu kumenyembah dan meminta pertolongan sungguh, ya Allah aku nyata sebulir debu tak bermakna pada keluasan cakrawala kasih dan ampunanMu 01/06/14
- 3. 5 Ramadhan-5 dengan dan atas nama keheningan kunyatakan tanda takluk pada keindahan malam-malam ramadhan ini getar yang melantun dalam khusyu debar diam yang dalam adalah maha berkah kuasa Allah menebar ke sudut sanubari paling rahasia dan di sana kutemukan kepapaanku ya Allah berlumur noda ketakberdayaan ampuni, Ya Allah ampunilah aku sungguh takluk sungguh 02/06/14 6 Ramadhan-6 hasrat, seperti engkau tahu, kekasih ialah anugerah yang memberi pembeda juga penanda bagi makhluk yang ditinggikan dan dimuliakanNya lantaran hasrat, kita tak perlu melata di atas bumi Allah ini, tapi berdiri tegak menjulang dan tak kuasa menahan untuk mencakar-cakar langit kuasaNya dan itulah sebab kita kembali menekuk lumat dalam ketakberdayaan atas bencana, kerapuhan tubuh dan kehampaan jiwa-jiwa olehnya, kekasih, mari menahan untuk mengukuhkan keindahan cinta kita 03/06/14
- 4. 7 Ramadhan-7 ketika ujian itu datang semesta terbuka menerima dalam keikhlasan tak terperi tak bertepi untuk penyucian diri untuk kembali ke muasal kejadian maka pada malam-malam rahasia ini ya Allah perkenankan aku melebur diri menjadi tiada dalam penyerahan ini ijinkanlah, ya Allah 06/06/14 8 Ramadhan-8 engkau menyebut ini langkah peneguhan semacam jalan mematok tonggak kemanusiaan kita engkau menyebut ini jalan satu-satunya yang dirintis para aulia dibukakan melalui perang dan penaklukan berkelok menuju satu-satunya kebenaran, keagungan dan cinta abadi maka, dengan menyebut nama Allah aku sujud pada hamparan ramadhan meneguhkan kerinduan tak habis-habis ini 6/6/14
- 5. 9 Ramadhan-9 hujan yang turun membasuh magrib seperti cinta yang luruh ke permukaan malam membawa helai-helai cahaya mangibas dalam debar sujudku tunjukilah kami jalan yang lurus ya, yang maha kasih agar sampai ke puncak asmaul husna dalam ramadhan berkah ini 07/06/14 10 Ramadhan-10 di sudut tersembunyi rahasia malam kusesap degup penyerahan diri pada kemahaluasan kasih yang diturunkan dari kitab lama embun menetes perlahan melamur alif dan nun seakan mengukuhkan cinta dengan air mata yang jatuh dari surga dan dalam kelam malam kurapal namaMu tak habis-habis seperti tangisan tak bernama pertanda kelahiran Allahu Akbar 08/06/14
- 6. 11 Ramadhan-11 seperti yang engkau tahu di bawah kemahaluasan lengkung langit hidup kita melata dalam sepi sendiri dalam kesunyian menuju cahayaNya kita benar sublim dalam senyap dan tak punya apapun selain berserah diri total pada yang maha tunggal 09/07/14 12 Ramadhan-12 sunyi ramadhan merayap di dalam darah betapa mendebarkan seperti kerinduan tak bernama menggelayut hanyut tak sampai-sampai seperti samar keindahan dalam denyut, dalam degup pasrah menujuMu 10/07/14
- 7. 13 Ramadhan-13 ini adalah langkah penyucian diri lebih dari sekadar membasuh ubun berkumur dan mencuci kami ini adalah jalan penemuan diri rasa lapar yang asing, kata penyair itu rasa haus yang asyik rasa rawan yang menggelayut pada dinding kesadaran pada batas antara godaan dan pertahanan inilah masa yang amat ringkas itu selangkah kecil untuk penemuan diri 11/07/14 14 Ramadhan-14 rindu ini rindu berairmata pada hening pada bening kasihMu sujud ini sujud berairmata pada sunyi yang mengendap di atas sajadahMu ampuni hamba ya Allah 12/07/14
- 8. 15 Ramadhan-15 puisi yang kuukir di atas hamparan sajadah ini adakah akan sampai padamu air mata yang menggenang di atas hamparan sajadah ini akankah membasuh dukamu doa yang kulapadzkan di atas hamparan sajadah ini sebening tebaran anugerah kasihmu dapatkah menjelma titian malam mengekalkan cinta kita 13/07/14 16 Ramadhan-16 dengan segala alpa dengan segenap lupa dengan segalanya ampunilah hambaMu Ya Allah sempurnakan ramadhanku amin 14/07/14
- 9. 17 Ramadhan-17 bacalah bacalah dengan nama tuhanmu maka dengan mengagungkan namaMu kubersimpuh di hadapan hamparan kalam yang memendam berlapis-lapis makna dan keindahan ayat-ayatMu jembatan keselamatan dunia dan akhirat 15/07/14 18 Ramadhan-18 di hadapan ramadhan memantul wajahku berdarah dan luka-luka tertikam masa silam 16/07/14
- 10. 19 Ramadhan-19 dengan menyebut namaMu Ya Allah inilah seluruh ramadhanku kuserahkan ke dalam kuasa dan kasihMu dengan menyebut namaMu Ya Allah lindungi dan ampuni seluruh alpa dalam hari-hariku hanya kepadaMu aku menyembah dan memohon amin 18/07/14 20 Ramadhan-20 di dasar derita seperti engkau tuturkan lewat sujud berairmata malam-malam itikafmu, engkau seperti menemu titik balik cahaya yang mengantar perjalananmu menuju keribaanNya maka sesaplah bahagia dari rasa yang dalam itu agar engkau termasuk mereka yang bertaqwa 18/07/14
- 11. 21 Ramadhan-21 pada hamparan malam-malam itikaf membentang renungan sepanjang hayat. sumarah pada jalan lurus menuju kemurahan ampunanMu ini adalah jalan kembali disungkup rasa malu tak terkira dari berabad kealpaanku Ya Allah terimalah segenapku Ya Allah 19/07/14 22 Ramadhan-22 ini perjalanan penuh rasa syukur atas anugerah tak terkira sepanjang usia di dalam ramadhan dimana waktu melata membawa semilyar sesal di dalam ramadhan dimana jarak melumer mendekatkan sejuta harap inilah perjalanan malam itu, agaknya Insya Allah 20/07/14
- 12. 23 Ramadhan-23 cinta menggenang dalam sujudku semoga menjelma kristal ampunan 22/07/14 24 Ramadhan-24 malam yang menyusup sunyi ke dalam doaku adalah penyerahan tanpa syarat ke hadiratMu Ya Allah 23/07/14 25 Ramadhan-25 hening sebening doa 23/07/14
- 13. 26 Ramadhan-26 rindu ini rindu tak bertepi seperti malam engkau tak akan sanggup menangkap sisinya rindu ini rindu pada kuasa kasihmu Ya Allah rindu yang sublim tak bertepi 24/07/14 27 Ramadhan-27 pada malam-malam ganjil kuselusuri lagi masa lalu itu adakah engkau di sana menunggu matahari syawal cahaya kemenangan itu? 25/07/14 Ramadhan-28 kuakui di hadapanku adalah hamparan ampunan sahara pembebasan tapi dapatkah aku menyeberang ke sana? 26/07/14
- 14. Selamat Lebaran Selamat Idul Fitri Mohon Maafkan Saya Lahir dan Batin Semoga segalanya kembali suci Sebagai sedia kala. ami ibrahim daeng nyonri