SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
MAKALAH

 PENDIDIKAN AGAMA
           Tentang
       AGAMA ISLAM




           Oleh :

       KELOMPOK II

NAMA         :   ARI ALFINDO
                 MELLY
                 HASTUTI
                 RIKA PUSPITA
                 SARI
                 YUSI ASMADI
                 DASLI
                 YUPITER

JURUSAN      : MANAJEMENT 1
SEMESTER     : 2 (DUA)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
                              SB PARIAMAN
                          TAHUN 2012/ 2013

                              KATA PENGANTAR




       Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
makalah    ini    dapat   diselesaikan   pada   waktunya. Makalah ini    ditulis
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Agama dengan judul        “AGAMA ISLAM”
.   Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan-
kesalahan maka dari itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para
pembaca.
       Dalam pembuatan makalah ini tidak luput dari banyak motifasi dari
teman-teman yang telah membantu.
       kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman            yang telah
 banyak memotifasi    dalam     pembuatan makalah ini.   Semoga    makalah ini
bisa memberikan informasi kepada para pembaca mengenai “AGAMA ISLAM”.
       Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga
tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar.
Atas semua ini kami mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga,
semoga segala bantuan dari semua motifasi mudah – mudahan mendapat amal
baik yang diberikan oleh Allah SWT. Amin-amin ya rabbal alamin.
AGAMA ISLAM DAN RUANG LINGKUP AJARANNYA


A. Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya
   1. Pengertian
      a. Etimologi
                   Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari
         bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan
         damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang
         berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan
         muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan
         diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT.
      b. Terminilogi
                   Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi
         agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia
         melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam
         merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan
         manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan
         sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik
         ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
                   Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam,
         Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as.
         Dan nabi-nabi lainnya.
                   Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :
Artinya :
       ”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian
pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah
memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu
meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-
Baqarah, 2:132)
       Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam
ayat yang berbunyi sebagai berikut :




       Artinya :
       ”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka
(Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-
penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin
(sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).
       Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa
secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari
satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat,
dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat
rahman dan rahim Allah swt.
       Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang
dihubungkan     dengan    manusia      yang   mendirikan    atau    yang
menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama
bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama Kristen
(Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang
disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan
nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau
nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang.
Pendidikan Agama Islam – Hal 2.
       Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam
dan Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan
berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah
salah. Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat
menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya
dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism
yang diajarkan oleh Budha Gautama dan lain-lain.
       Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan
komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya
terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi :




       Artinya :

1.   Demi masa.
2.   Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3.   kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
     dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat
     menasehati supaya menetapi kesabaran.

       Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen
atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam.
Komitmen tersebut adalah :
1.    Meyakini,    mengimani   kebebaran     agama   Islam   seyakin-
      yakinnya.
2.    Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.
3.    Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga
      dan masyarakat.
4.     Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana
              disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik
              dan,
       5.     Sabar   dalam    berIslam,   dalam      meyakini   mempelajari,
              mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.




2. Karakteristik Agama Islam
            Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim,
   karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif.
   Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :
   1. Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah s.w.t) Islam merupakan
       manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah,
       akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t
   2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal) Islam
       merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu
       kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat
       diberlakukandi setiap bangsa dan negara.
   3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna) Islam
       membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang
       masalah kecil sampai dengan masalah yang besar.
   4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah) Islam adalah agama fitrah bagi
       manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu melaksanakan
       segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang
       menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.
   5. Al-’Adalah (keadilan) Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang
       sebenar-benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan persamaan di
       tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara darah (jiwa),
       kehormatan, harta, dan akal manusia.
6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat) Dalam ajaran Islam,
       terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara
       kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan
       material dan spiritua serta antara dunia dan akhirat.
   7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas Ciri khas agama
       Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang bersifat
       prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan
       sepanjang tidak menyimpang dari batas syariat.
   8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap) Hukum atau ajaran-ajaran yang
       diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara berangsur-angsur
       sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal.
   9. Argumentatif Filosofis Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak
       bersifat doktriner. Dengan demikian Al-Quran dalam menjelaskan
       setiap   persoalan   senantiasa   diiringi     dengan   bukti-bukti   atau
       keterangan-keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan
       akal pikiran yang sehat (rasional religius).

3. Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam
          Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan
   diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan
   masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami
   fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini
   penjelasannya :
   1. Islam Sebagai Agama Allah Fungsi Islam sebagai agama Allah
       dinyatakan dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar),
       dimana kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman.
       Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti kesucian dan
       kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.
   2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman
       dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa
       Islam agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh
       karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak
       manusia kepada Islam.
3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan
       Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang
       beriman dan bertakwa agar mereka hidup sebagai keluarga muslim.
       Dengan demikian Islam merupakan wadah yang mempersatukan
       orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
       menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat.
   4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan bertakwa
       yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam
       melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa
       Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan
       Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).
   5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan
       pengikat yang mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa
       dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah.
   6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna
       yang memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam,
       Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia.
       Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan jihad,
       mengerahkan segala kemampuan nya dalam melaksanakan agama
       Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi
       atas manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan harga
       dirinya sebagai hamba Allah yang beriman dan bertakwa.
   7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi.
       Bendera tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga
       tampak berkibar menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan
       atau menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan Alquran
       dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan kemusrikan akan
       dapat diatasi.

4. Klasifikasi Agama dan Agama Islam
          Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama dapat dibagi
   menjadi (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit dan (2)
   Agama budaya (cultural religion /natural religion) yang disebut juga
agama bumi atau agama alam. Agama wahyu mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu agama
    wahyu disampaikan malaikat (Jibril) kepada manusia pilihan yang
    disebut utusan atau Rasul-Nya, pada waktu itulah agama wahyu lahir.
2. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui Utusan atau
    Rasul Allah.
3. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan
    oleh Allah.
4. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari Allah yang
    Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya.
5. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama wahyu, ditentu
    kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut oleh Rasul-Nya.
6. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni sebagai-
    mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu.
7. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat
    manusia.
8. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri yang
    diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan.
9. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang kemudian
    dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains) modern.
10. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan
    dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil,
    yakni manusia yang sempurna, manusia baik yang bersih dari noda
    dan dosa.

        Sebagai contoh agama yang masuk ke dalam kelompok agama
wahyu adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani. Sedangkan kelompok agama
budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu. Islam sebagai
agama wahyu, tentunya jika kesepuluh tolok ukur di atas diterapkan
kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai berikut :
1. Agama Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun Gajah,
    bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.
2. Disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai
       utusan Allah.
   3. Meimiliki kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu yang
       diterima oleh Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula
       di Mekah dan kemudian di Madinah.
   4. Ajaran Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar
       dan Maha Mengetahui segala sesuatu.
   5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam Alquran,
       dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh Rasul-Nya.
   6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme murni, ke Esaan
       Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam perbutan dan
       seterusnya.
   7. Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan mutlak, berlaku
       untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada.
   8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan estetika (keindahan)
       yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia dan
       kemanu siaan.
   9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama Islam yang
       dahulu diterima dengan keyakinan saja, kini telah banyak dibuktikan
       kebenarannya oleh sains modern.
   10. Bila petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama Islam
       dilaksanakan dengan baik dan benar akan terbentuk insan kamil,
       manusia sempurna.

5. Ruang lingkup ajarannya
   1. Din berarti “agama” Al-Fath : 28


       Artinya :
              Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk
       dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama.
       Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

   2. Din berarti “ibadah” surat Al-Mukminun : 14
Artinya :
           Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
    segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
    daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
    Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
    yang [berbentuk] lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang
    Paling Baik.

3. Din berarti “kekuatan” surat Luqman 32




    Artinya :
           Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti
    gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan keta’atan
    kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di
    daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus [2].
    Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang
    yang tidak setia lagi ingkar.

4. Din berarti “pembalasan hari kiamat” surat as-syuara
    AL-IMRAN 85


    Artinya :
           Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-
    kali tidaklah akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat
    termasuk orang-orang yang rugi.

    AL-MAIDAH 3
Artinya :
       Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah[1], daging
babi, [daging hewan] yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[2], dan
[diharamkan   bagimu]    yang   disembelih   untuk   berhala.   Dan
[diharamkan juga] mengundi nasib dengan anak panah[3], [mengundi
nasib dengan anak panah itu] adalah kefasikan. Pada hari ini [4]
orang-orang kafir telah putus asa untuk [mengalahkan] agamamu,
sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-
Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa[5] karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

AL-BAQARAH 102


       Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, [niscaya
mereka akan mendapat pahala], dan sesungguhnya pahala dari sisi
Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.

AL-HAJJ 78




Artinya :
       Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak
menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah]
agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu
sekalian orang-orang muslim dari dahulu [1] dan [begitu pula] dalam
[Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya
kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali
Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung
dan sebaik-baik Penolong.



AL-BAQARAH 132




Artinya :
         Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-
anaknya, demikian pula Ya’qub. [Ibrahim berkata]: "Hai anak-
anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka
janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam"

YUSUF 101




Artinya :
         Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan
kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku
sebahagian takbir mimpi. [Ya Tuhan]. Pencipta langit dan bumi.
Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku
dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang
saleh.

AN-NAML 29 – 31




                            )
Artinya :
Berkata ia [Balqis]: "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya
telah   dijatuhkan   kepadaku   sebuah   surat   yang   mulia.   (29)
Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya [isi] nya:
’Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (30) Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong
terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah
diri’". (31)



AL-IMRAN 52




Artinya :
        Maka tatkala ’Isa mengetahui keingkaran mereka [Bani Israil]
berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
untuk [menegakkan agama Allah?" Para hawariyyin [sahabat-sahabat
setia] menjawab: "Kamilah penolong-penolong [agama] Allah. Kami
beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang berserah diri.

Contenu connexe

Tendances

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam Ainina Sa'id
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamNanda_khalisa
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islammoh najmi albegama
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptxMuhammadYusro1
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamNUR DIANA
 
Salju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookSalju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookmursyidee
 
Makalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamMakalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamAmalia Damayanti
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamFirdika Arini
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuAbidaAnggun
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamVallen Hoven
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamShollana
 

Tendances (20)

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islam
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Salju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookSalju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_book
 
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORERDINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
 
Makalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamMakalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islam
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Filsafat islam
Filsafat islamFilsafat islam
Filsafat islam
 

En vedette

Makalah tentang islam
Makalah tentang islamMakalah tentang islam
Makalah tentang islamAis elkirami
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234suher lambang
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
 
Makalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadahMakalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadahAzyan L F
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian HusianiPendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian HusianiWandi Budiman
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaLydia Agnes Gracia
 
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan KeluargaMakalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan KeluargaParningotan Panggabean
 
pendekatan trait and factor
pendekatan trait and factorpendekatan trait and factor
pendekatan trait and factorFadil ghufron
 
Arti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamArti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamRyan Imutz
 
Cover n kartu bimbingan skripsi
Cover n kartu bimbingan skripsiCover n kartu bimbingan skripsi
Cover n kartu bimbingan skripsida5ty
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
Lembar konsultasi skripsi
Lembar konsultasi skripsiLembar konsultasi skripsi
Lembar konsultasi skripsiMJM Networks
 

En vedette (20)

Makalah tentang islam
Makalah tentang islamMakalah tentang islam
Makalah tentang islam
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Ruang Lingkup Agama
Ruang Lingkup AgamaRuang Lingkup Agama
Ruang Lingkup Agama
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Cover makalah ed
Cover makalah edCover makalah ed
Cover makalah ed
 
Makalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadahMakalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadah
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian HusianiPendidikan Islam Dr. Adian Husiani
Pendidikan Islam Dr. Adian Husiani
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
 
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan KeluargaMakalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
 
pendekatan trait and factor
pendekatan trait and factorpendekatan trait and factor
pendekatan trait and factor
 
Arti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islamArti dan ruang lingkup islam
Arti dan ruang lingkup islam
 
Cover n kartu bimbingan skripsi
Cover n kartu bimbingan skripsiCover n kartu bimbingan skripsi
Cover n kartu bimbingan skripsi
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
 
Lampiran 2 konsultasi
Lampiran 2 konsultasiLampiran 2 konsultasi
Lampiran 2 konsultasi
 
Lembar konsultasi skripsi
Lembar konsultasi skripsiLembar konsultasi skripsi
Lembar konsultasi skripsi
 

Similaire à Makalah agama islam (20)

Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Msi kelompok 5 ppt
Msi kelompok 5 pptMsi kelompok 5 ppt
Msi kelompok 5 ppt
 
Membumikan islam di indonesia agar islam dirasakan sebagai kebutuhan hidup.pdf
Membumikan islam di indonesia agar islam dirasakan sebagai kebutuhan hidup.pdfMembumikan islam di indonesia agar islam dirasakan sebagai kebutuhan hidup.pdf
Membumikan islam di indonesia agar islam dirasakan sebagai kebutuhan hidup.pdf
 
Tugas kelompok edit
Tugas kelompok editTugas kelompok edit
Tugas kelompok edit
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Manajemen Islam
Manajemen IslamManajemen Islam
Manajemen Islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PW.pptx
PW.pptxPW.pptx
PW.pptx
 
Makalah sejarah pendidikan islam : Islam di Mekkah
Makalah sejarah pendidikan islam : Islam di MekkahMakalah sejarah pendidikan islam : Islam di Mekkah
Makalah sejarah pendidikan islam : Islam di Mekkah
 
Islam sebagai way of life
Islam sebagai way of lifeIslam sebagai way of life
Islam sebagai way of life
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Kerangka dasar ajaran islam
Kerangka dasar ajaran islamKerangka dasar ajaran islam
Kerangka dasar ajaran islam
 
Aqidah agama.islam-1 a-pbi
Aqidah agama.islam-1 a-pbiAqidah agama.islam-1 a-pbi
Aqidah agama.islam-1 a-pbi
 
Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..
 
MAKALAH agamaaa.docx
MAKALAH agamaaa.docxMAKALAH agamaaa.docx
MAKALAH agamaaa.docx
 

Plus de MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 

Plus de MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 

Makalah agama islam

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA Tentang AGAMA ISLAM Oleh : KELOMPOK II NAMA : ARI ALFINDO MELLY HASTUTI RIKA PUSPITA SARI YUSI ASMADI DASLI YUPITER JURUSAN : MANAJEMENT 1 SEMESTER : 2 (DUA)
  • 2. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SB PARIAMAN TAHUN 2012/ 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Agama dengan judul “AGAMA ISLAM” . Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan- kesalahan maka dari itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para pembaca. Dalam pembuatan makalah ini tidak luput dari banyak motifasi dari teman-teman yang telah membantu. kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah banyak memotifasi dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi kepada para pembaca mengenai “AGAMA ISLAM”. Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar. Atas semua ini kami mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua motifasi mudah – mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT. Amin-amin ya rabbal alamin.
  • 3. AGAMA ISLAM DAN RUANG LINGKUP AJARANNYA A. Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya 1. Pengertian a. Etimologi Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT. b. Terminilogi Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya. Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :
  • 4. Artinya : ”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al- Baqarah, 2:132) Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut : Artinya : ”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52). Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt. Agama-agama selain Islam umumnya diberi nama yang dihubungkan dengan manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agama itu atau dengan tempat lahir agama bersangkutan seperti agama Budha (Budhism), agama Kristen (Christianity), atau agama Yahudi (Judaism). Nama agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ini tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikan wahyu itu kepada manusia atau
  • 5. nama tempat agama itu mula-mula tumbuh dan berkembang. Pendidikan Agama Islam – Hal 2. Oleh karena itu penamaan Muhamedanism untuk agama Islam dan Mohammedan untuk orang-orang Islam yang telah dilakukan berabad- abad oleh orang Barat, terutama oleh para orientalis adalah salah. Kesalahan ini disebabkan karena para penulis Barat menyamakan agama Islam dengan agama-agama lain, misalnya dengan Chrisianity yang diajarkan oleh Jesus Kristus atau Budhism yang diajarkan oleh Budha Gautama dan lain-lain. Memahami ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, merupakan komitmen umat Islam terhadap Islam. Komitmen tersebut intinya terdapat dalam QS. Al-Asr(103) yang berbunyi : Artinya : 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Berdasarkan dari surat Al-Asr di atas ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah : 1. Meyakini, mengimani kebebaran agama Islam seyakin- yakinnya. 2. Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar. 3. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
  • 6. 4. Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik dan, 5. Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam. 2. Karakteristik Agama Islam Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif. Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain : 1. Rabbaniyah (Bersumber langsung dari Allah s.w.t) Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t), baik dari aspek akidah, ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t 2. Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal) Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat diberlakukandi setiap bangsa dan negara. 3. Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna) Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang masalah kecil sampai dengan masalah yang besar. 4. Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah) Islam adalah agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu melaksanakan segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri. 5. Al-’Adalah (keadilan) Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang sebenar-benarnya, untuk mewujudkan persaudaraan dan persamaan di tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara darah (jiwa), kehormatan, harta, dan akal manusia.
  • 7. 6. Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat) Dalam ajaran Islam, terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material dan spiritua serta antara dunia dan akhirat. 7. Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang bersifat prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan sepanjang tidak menyimpang dari batas syariat. 8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap) Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal. 9. Argumentatif Filosofis Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat doktriner. Dengan demikian Al-Quran dalam menjelaskan setiap persoalan senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau keterangan-keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran yang sehat (rasional religius). 3. Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini penjelasannya : 1. Islam Sebagai Agama Allah Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa. 2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.
  • 8. 3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat. 4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus). 5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah. 6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia. Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan jihad, mengerahkan segala kemampuan nya dalam melaksanakan agama Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi atas manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai hamba Allah yang beriman dan bertakwa. 7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan kemusrikan akan dapat diatasi. 4. Klasifikasi Agama dan Agama Islam Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama dapat dibagi menjadi (1) Agama wahyu (revealed religion) atau agama langit dan (2) Agama budaya (cultural religion /natural religion) yang disebut juga
  • 9. agama bumi atau agama alam. Agama wahyu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya. Pada waktu agama wahyu disampaikan malaikat (Jibril) kepada manusia pilihan yang disebut utusan atau Rasul-Nya, pada waktu itulah agama wahyu lahir. 2. Agama tersebut disampaikan kepada manusia melalui Utusan atau Rasul Allah. 3. Memiliki kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan oleh Allah. 4. Ajaran agama wahyu mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar, Maha Mengetahui segala-galanya. 5. Sistem hubungan manusia dengan Allah dalam Agama wahyu, ditentu kan sendiri oleh Allah dengan penjelasan lebih lanjut oleh Rasul-Nya. 6. Konsep ketuhanan agama wahyu adalah monoteisme murni sebagai- mana yang disebutkan dalam ajaran agama langit itu. 7. Dasar-dasar agama wahyu bersifat mutlak, berlaku bagi seluruh umat manusia. 8. Sistem nilai agama wahyu ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaras- kan dengan ukuran dan hakikat kemanusiaan. 9. Agama wahyu menyebut sesuatu tentang alam yang kemudian dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan(sains) modern. 10. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil, yakni manusia yang sempurna, manusia baik yang bersih dari noda dan dosa. Sebagai contoh agama yang masuk ke dalam kelompok agama wahyu adalah : Islam, Yahudi dan Nasrani. Sedangkan kelompok agama budaya contohnya adalah Kong Hu Cu, Budha dan Hindhu. Islam sebagai agama wahyu, tentunya jika kesepuluh tolok ukur di atas diterapkan kepada agama Islam, hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Agama Islam dilahirkan pada tanggal 17 Ramadhan tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.
  • 10. 2. Disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. 3. Meimiliki kitab suci Alquran yang memuat asli semua wahyu yang diterima oleh Rasul-Nyaselama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah dan kemudian di Madinah. 4. Ajaran Islam mutlak benar karena berasal dari Allah yang Maha Benar dan Maha Mengetahui segala sesuatu. 5. Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam Alquran, dijelaskan dan dicontohkan pelaksanaannya oleh Rasul-Nya. 6. Konsep Ketuhanan Islam adalah tauhid, monoteisme murni, ke Esaan Allah, esa dalam Zat, esa dalam sifat , esa dalam perbutan dan seterusnya. 7. Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan mutlak, berlaku untuk seluruh umat manusia di manpun dia berada. 8. Nilai-nilai terutama nilai-nilai etika (akhlak) dan estetika (keindahan) yang ditentukan oleh Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia dan kemanu siaan. 9. Soal-soal alam (semesta) yang disebutkan dalam Agama Islam yang dahulu diterima dengan keyakinan saja, kini telah banyak dibuktikan kebenarannya oleh sains modern. 10. Bila petunjuk, pedoman dan tuntunan serta peringatan agama Islam dilaksanakan dengan baik dan benar akan terbentuk insan kamil, manusia sempurna. 5. Ruang lingkup ajarannya 1. Din berarti “agama” Al-Fath : 28 Artinya : Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. 2. Din berarti “ibadah” surat Al-Mukminun : 14
  • 11. Artinya : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang [berbentuk] lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. 3. Din berarti “kekuatan” surat Luqman 32 Artinya : Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus [2]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. 4. Din berarti “pembalasan hari kiamat” surat as-syuara AL-IMRAN 85 Artinya : Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali- kali tidaklah akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. AL-MAIDAH 3
  • 12. Artinya : Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah[1], daging babi, [daging hewan] yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[2], dan [diharamkan bagimu] yang disembelih untuk berhala. Dan [diharamkan juga] mengundi nasib dengan anak panah[3], [mengundi nasib dengan anak panah itu] adalah kefasikan. Pada hari ini [4] orang-orang kafir telah putus asa untuk [mengalahkan] agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada- Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa[5] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. AL-BAQARAH 102 Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, [niscaya mereka akan mendapat pahala], dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. AL-HAJJ 78 Artinya : Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah]
  • 13. agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu [1] dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. AL-BAQARAH 132 Artinya : Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak- anaknya, demikian pula Ya’qub. [Ibrahim berkata]: "Hai anak- anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam" YUSUF 101 Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi. [Ya Tuhan]. Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. AN-NAML 29 – 31 ) Artinya :
  • 14. Berkata ia [Balqis]: "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. (29) Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya [isi] nya: ’Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (30) Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri’". (31) AL-IMRAN 52 Artinya : Maka tatkala ’Isa mengetahui keingkaran mereka [Bani Israil] berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk [menegakkan agama Allah?" Para hawariyyin [sahabat-sahabat setia] menjawab: "Kamilah penolong-penolong [agama] Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.