SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN

     •Autocratic                                                 •Democratic
     •Autoritarian                       Continuum               •Equalitarian
     •Task Oriented                                              •Permisiveness
     •Initiating                                                 •Group Oriented
     •Supervisory                                                •Considerate
                                                                 •Partisipatory
Orientasi pada                                                               Orientasi pada

  Tugas (OT)                                                                 Hubungan (OH)

Efektif dalam situasi                                                   Efektif dalam situasi yang
yang sangat menguntungkan                                               sedang-sedang saja keun-
atau sangat tidak mengun-                                               tungannya bagi si-pemimpin.
tungkan bagi si-pemimpin.
             Keuntungan (Favorableness) dari suatu situasi adalah derajat dari keadaan yang
             memungkinkan si-pemimpin memasukkan pengaruh kedalam kelompoknya.
KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK TUGAS INFORMAL
Contoh Kelompok Tugas Informal :
  - Kelompok Tani                    - Kelompencapir
  - PKK                              - Kelompok Arisan
  - Kelompok pengajian               - Kelompok Belajar
CIRI-CIRI KELOMPOK INFORMAL :
• Keanggotaan dalam kelompok bersifat sukarela (masuk dan keluar
  kelompok tanpa larangan)
• Kepemimpinan : orang yang dihormati oleh kelompok untuk
    memberi petunjuk-petunjuk dan keputusan.
•   Hubungan Anggota-Pemimpin sangat penting :
    1. Kebutuhan kepuasan individu-2 harus dipadukan dengan tujuan-
         tujuan kelompok.(Kalau tujuan kelompok lebih kuat , anggota
         harus berkorban)
    2. Antisipasi terhadap kepuasan amat sangat penting.
    3. Motivasi anggota harus tinggi.
    4. Kematangan anggota merupakan prasyarat.
    5. Tekad mencapai tujuan harus kuat.
• Spesifikasi kelompok yang lebih berhasil :
        1. Pembagian peranan/tugas tidak ketat.
        2. Cara kerja kelompok adalah informal.
        3. Kelompok harus dijaga tetap kecil.
        4. Kesukarelaan harus dipertahankan.

     PEMIMPIN DALAM KELOMPOK INFORMAL ITU HARUS
               ORANG YANG BAGAIMANA ?

A. Sifat-sifat yang sangat perlu :
        1. Empati (Empathy)          4. Lincah (surgency)
        2. Anggota Kelompok          5. Beremosi stabil
        3. Bijaksana (considerate)

B. Sifat-sifat yang mendukung :
        1. Ingin memimpin            4. Konsisten
        2. Kompeten (competence)     5. Percaya diri
        3. Cerdas (intelligence)     6. Mampu berbagi kepemimpinan.
Pemimpin itu seyogyanya orang yang …………..
OTOKRAT                         Kontinuum                     DEMOKRAT

         Penggunaan Otoritas oleh
             Pemimpin
                                            Daerah Kebebasan
                                            untuk Anggota/Bawahan
            1      2        3         4        5       6        7


 1. Pemimpin membuat keputusan dan mengumumkan.
 2. Pemimpin menjual/menawarkan keputusan.
 3. Pemimpin memberikan gagasan dan mengundang pertanyaan.
 4. Pemimpin memberikan keputusan sementara yang bisa diubah.
 5. Pemimpin memberi persoalan, meminta saran-saran dan membuat
     keputusan.
 6. Pemimpin menentukan batas-batasnya lalu meminta Kelompok
     membuat keputusan.
 7. Pemimpin mengijinkan anggota/bawahan untuk melakukan fungsi
     dalam batas-batas yang telah dirumuskan oleh Pimpinan/Atasan.
JENIS-JENIS PIMPINAN
1. PEMIMPIN KHARISMATIK : mendapatkan status sebagai pemim-
   pin karena telah menunjukkan keunggulan dengan prestasinya yang
   unik dan luar biasa. (Ahead of his group)  Attainment leadership

2. PEMIMPIN SITUASIONAL : muncul dalam situasi tertentu seba-
   gai orang yang mampu menolong kelompok menentukan dan
   mencapai tujuan-tujuan dan/atau mempertahankan dan memperkuat
   kelompok itu sendiri. (A head of his group)  Chairmanship
3. KEPALA : diberi secara resmi status (kedudukan) sebagai pimpinan
   yang memiliki wewenang resmi; biasanya diangkat oleh orang yang
   berkedudukan lebih tinggi. (The head of the group)  headship.
CATATAN :
1. Kepemimpinan dalam kelompok/organisasi tidak menyebar secara
    merata, baik sumbernya maupun pengaruhnya.

2. Pemimpin adalah individu dalam kelompok yang bertugas mengarah-
    kan dan/atau mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kelompok
    (Stimulasi, motivasi, mempengaruhi antar-personal)
GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
 Fiedler :
                                Kontinuum                          OH
   OT
Berorientasi pada tugas                      Berorientasi pd. hubungan
- orientasi pada tujuan                              - menjaga hubungan
- mementingkan pelak-                                  baik antar anggota.
  sanaan pekerjaan.
Gaya Kepemimpinan tergantung pada situasi yang terdapat didalam
  Kelompok. Jadi gaya memimpin perlu fleksibel, disesuaikan dengan
  keadaan dan kebutuhan kelompok. Gaya yang begitu disebut Gaya
  Kepemimpinan Situasional.
Faktor-faktor yang menggambarkan situasi kelompok :
   1. Kekuatan-Kedudukan Pemimpin (Position Power):
      derajat dari suatu kedudukan yang memungkinkan pemimpin mendaatkan
        pengakuan dari anggota-anggota kelompok serta mau menerima dan
        mematuhi pengarahan dari pemimpinnya.
        - kewenangan yang syah (legitimate power)
        - kewenangan mengenakan sanksi (reward and punishment power)
        - kuat                    lemah
2. Struktur Tugas (Task Structure) :
          sifat-sifat dari tugas kelompok yang mencakup :
               1. ketetapan/konkrit keputusan (decision variability)
               2. kejelasan tujuan (goal clarity)
               3. cara pencapaian tujuan tunggal/jamak (goal path
                 multiplicity)
               4. kespesifikan solusi (solution specificity)

                  Jelas                              Tak Jelas

3. Hubungan Anggota-Pemimpin (Member-Leader Relationship) :
         derajat kualitas emosi hubungan anggota-pemimpin :
              - akrab vs jauh
              - sayang vs benci
              - hormat vs tak hormat
              - percaya vs curiga

                baik                             jelek
MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
                    (Contingency Model by Fiedler)
Kombinasi ketiga faktor menghasilkan delapan situasi kelompok
Nomor         Kekuatan         Struktur        Hubungan          Gaya
Oktan        kedudukan          tugas           angg - pem.     kepem.

    I            Kuat           Jelas`           Baik

   II            Kuat            Jelas           Jelek

   III           Kuat          Tak jelas         Baik

   IV            Kuat          Tak jelas         Jelek

    V            Lemah           Jelas           Baik

   VI            Lemah           Jelas           Jelek

   VII           Lemah         Tak jelas         Baik

   VIII          Lemah         Tak jelas         Jelek

  VIIIA          Kuat            Jelas           Amat jelek
CATATAN :

1. Kelompok yang bersikap bermusuhan dan tidak bermotivasi
   memerlukan kepemimpinan yang kuat.

2. Ukuran kelompok sangat penting :
   - kelompok besar  berorientasi pada tugas.
   - kelompok kecil  berorientasi pada hubungan.

3. Fungsi kepemimpinan yang demokratik :
   - membantu adanya interaksi dalam kelompok
   - membantu kelompok dalam mebuat keputusan
   - membantu kelompok mencapai tujuan-tujuannya.

Contenu connexe

Tendances

Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Rifka arifah
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiIntsiawati Ayus
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis Dadang Solihin
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanFungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanSiti Sahati
 
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang BaikGatot Kuncoro
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanIVANYULIANTO4
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxssuser629316
 
Tingkat pengambilan keputusan
Tingkat pengambilan keputusanTingkat pengambilan keputusan
Tingkat pengambilan keputusanFAHDILANUR
 
Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2ismail khocak
 

Tendances (20)

kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan (leadership)
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis Change Management Beberapa Kerangka Analisis
Change Management Beberapa Kerangka Analisis
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanFungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
 
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
20 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinan
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
Lan manajemen pengawasan
Lan manajemen pengawasanLan manajemen pengawasan
Lan manajemen pengawasan
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Tingkat pengambilan keputusan
Tingkat pengambilan keputusanTingkat pengambilan keputusan
Tingkat pengambilan keputusan
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2Kepemimpinan dalam organisasi 2
Kepemimpinan dalam organisasi 2
 

Similaire à Gaya kepemimpinan

Gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan.Gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan.Siti Sahati
 
Leadership
LeadershipLeadership
LeadershipHer Di
 
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Mukhrizal Effendi
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterZulaika Nur Afifah
 
BAB 6_LEADERSHIP.pptx
BAB 6_LEADERSHIP.pptxBAB 6_LEADERSHIP.pptx
BAB 6_LEADERSHIP.pptxIndriBima1
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Ciri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarCiri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarzuhaipgm
 
Ciri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarCiri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarzuhaipgm
 
Topik 6 – kepemimpinan guru
Topik 6 – kepemimpinan guruTopik 6 – kepemimpinan guru
Topik 6 – kepemimpinan guruShalini Kumar
 
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterpresentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterelganataliaa
 
Kepimpinan dan kerja berpasukan
Kepimpinan dan kerja berpasukanKepimpinan dan kerja berpasukan
Kepimpinan dan kerja berpasukanfarrahien
 

Similaire à Gaya kepemimpinan (20)

Gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan.Gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan.
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Bekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam TeamBekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam Team
 
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
 
Pemimpin Otoriter
Pemimpin OtoriterPemimpin Otoriter
Pemimpin Otoriter
 
KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
 
Pemanfaatan TI dalam BK
Pemanfaatan TI dalam BKPemanfaatan TI dalam BK
Pemanfaatan TI dalam BK
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 
BAB 6_LEADERSHIP.pptx
BAB 6_LEADERSHIP.pptxBAB 6_LEADERSHIP.pptx
BAB 6_LEADERSHIP.pptx
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
Ciri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarCiri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajar
 
Ciri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarCiri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajar
 
Ciri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajarCiri kepimpinan pelajar
Ciri kepimpinan pelajar
 
Topik 6 – kepemimpinan guru
Topik 6 – kepemimpinan guruTopik 6 – kepemimpinan guru
Topik 6 – kepemimpinan guru
 
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumaterpresentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
presentasi kepemimpinan universia barattas pgri sumater
 
Kepimpinan dan kerja berpasukan
Kepimpinan dan kerja berpasukanKepimpinan dan kerja berpasukan
Kepimpinan dan kerja berpasukan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Dernier

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Dernier (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Gaya kepemimpinan

  • 1. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN •Autocratic •Democratic •Autoritarian Continuum •Equalitarian •Task Oriented •Permisiveness •Initiating •Group Oriented •Supervisory •Considerate •Partisipatory Orientasi pada Orientasi pada Tugas (OT) Hubungan (OH) Efektif dalam situasi Efektif dalam situasi yang yang sangat menguntungkan sedang-sedang saja keun- atau sangat tidak mengun- tungannya bagi si-pemimpin. tungkan bagi si-pemimpin. Keuntungan (Favorableness) dari suatu situasi adalah derajat dari keadaan yang memungkinkan si-pemimpin memasukkan pengaruh kedalam kelompoknya.
  • 2. KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK TUGAS INFORMAL Contoh Kelompok Tugas Informal : - Kelompok Tani - Kelompencapir - PKK - Kelompok Arisan - Kelompok pengajian - Kelompok Belajar CIRI-CIRI KELOMPOK INFORMAL : • Keanggotaan dalam kelompok bersifat sukarela (masuk dan keluar kelompok tanpa larangan) • Kepemimpinan : orang yang dihormati oleh kelompok untuk memberi petunjuk-petunjuk dan keputusan. • Hubungan Anggota-Pemimpin sangat penting : 1. Kebutuhan kepuasan individu-2 harus dipadukan dengan tujuan- tujuan kelompok.(Kalau tujuan kelompok lebih kuat , anggota harus berkorban) 2. Antisipasi terhadap kepuasan amat sangat penting. 3. Motivasi anggota harus tinggi. 4. Kematangan anggota merupakan prasyarat. 5. Tekad mencapai tujuan harus kuat.
  • 3. • Spesifikasi kelompok yang lebih berhasil : 1. Pembagian peranan/tugas tidak ketat. 2. Cara kerja kelompok adalah informal. 3. Kelompok harus dijaga tetap kecil. 4. Kesukarelaan harus dipertahankan. PEMIMPIN DALAM KELOMPOK INFORMAL ITU HARUS ORANG YANG BAGAIMANA ? A. Sifat-sifat yang sangat perlu : 1. Empati (Empathy) 4. Lincah (surgency) 2. Anggota Kelompok 5. Beremosi stabil 3. Bijaksana (considerate) B. Sifat-sifat yang mendukung : 1. Ingin memimpin 4. Konsisten 2. Kompeten (competence) 5. Percaya diri 3. Cerdas (intelligence) 6. Mampu berbagi kepemimpinan.
  • 4. Pemimpin itu seyogyanya orang yang …………..
  • 5. OTOKRAT Kontinuum DEMOKRAT Penggunaan Otoritas oleh Pemimpin Daerah Kebebasan untuk Anggota/Bawahan 1 2 3 4 5 6 7 1. Pemimpin membuat keputusan dan mengumumkan. 2. Pemimpin menjual/menawarkan keputusan. 3. Pemimpin memberikan gagasan dan mengundang pertanyaan. 4. Pemimpin memberikan keputusan sementara yang bisa diubah. 5. Pemimpin memberi persoalan, meminta saran-saran dan membuat keputusan. 6. Pemimpin menentukan batas-batasnya lalu meminta Kelompok membuat keputusan. 7. Pemimpin mengijinkan anggota/bawahan untuk melakukan fungsi dalam batas-batas yang telah dirumuskan oleh Pimpinan/Atasan.
  • 6. JENIS-JENIS PIMPINAN 1. PEMIMPIN KHARISMATIK : mendapatkan status sebagai pemim- pin karena telah menunjukkan keunggulan dengan prestasinya yang unik dan luar biasa. (Ahead of his group)  Attainment leadership 2. PEMIMPIN SITUASIONAL : muncul dalam situasi tertentu seba- gai orang yang mampu menolong kelompok menentukan dan mencapai tujuan-tujuan dan/atau mempertahankan dan memperkuat kelompok itu sendiri. (A head of his group)  Chairmanship 3. KEPALA : diberi secara resmi status (kedudukan) sebagai pimpinan yang memiliki wewenang resmi; biasanya diangkat oleh orang yang berkedudukan lebih tinggi. (The head of the group)  headship. CATATAN : 1. Kepemimpinan dalam kelompok/organisasi tidak menyebar secara merata, baik sumbernya maupun pengaruhnya. 2. Pemimpin adalah individu dalam kelompok yang bertugas mengarah- kan dan/atau mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kelompok (Stimulasi, motivasi, mempengaruhi antar-personal)
  • 7. GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL Fiedler : Kontinuum OH OT Berorientasi pada tugas Berorientasi pd. hubungan - orientasi pada tujuan - menjaga hubungan - mementingkan pelak- baik antar anggota. sanaan pekerjaan. Gaya Kepemimpinan tergantung pada situasi yang terdapat didalam Kelompok. Jadi gaya memimpin perlu fleksibel, disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan kelompok. Gaya yang begitu disebut Gaya Kepemimpinan Situasional. Faktor-faktor yang menggambarkan situasi kelompok : 1. Kekuatan-Kedudukan Pemimpin (Position Power): derajat dari suatu kedudukan yang memungkinkan pemimpin mendaatkan pengakuan dari anggota-anggota kelompok serta mau menerima dan mematuhi pengarahan dari pemimpinnya. - kewenangan yang syah (legitimate power) - kewenangan mengenakan sanksi (reward and punishment power) - kuat lemah
  • 8. 2. Struktur Tugas (Task Structure) : sifat-sifat dari tugas kelompok yang mencakup : 1. ketetapan/konkrit keputusan (decision variability) 2. kejelasan tujuan (goal clarity) 3. cara pencapaian tujuan tunggal/jamak (goal path multiplicity) 4. kespesifikan solusi (solution specificity) Jelas Tak Jelas 3. Hubungan Anggota-Pemimpin (Member-Leader Relationship) : derajat kualitas emosi hubungan anggota-pemimpin : - akrab vs jauh - sayang vs benci - hormat vs tak hormat - percaya vs curiga baik jelek
  • 9. MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL (Contingency Model by Fiedler) Kombinasi ketiga faktor menghasilkan delapan situasi kelompok Nomor Kekuatan Struktur Hubungan Gaya Oktan kedudukan tugas angg - pem. kepem. I Kuat Jelas` Baik II Kuat Jelas Jelek III Kuat Tak jelas Baik IV Kuat Tak jelas Jelek V Lemah Jelas Baik VI Lemah Jelas Jelek VII Lemah Tak jelas Baik VIII Lemah Tak jelas Jelek VIIIA Kuat Jelas Amat jelek
  • 10. CATATAN : 1. Kelompok yang bersikap bermusuhan dan tidak bermotivasi memerlukan kepemimpinan yang kuat. 2. Ukuran kelompok sangat penting : - kelompok besar  berorientasi pada tugas. - kelompok kecil  berorientasi pada hubungan. 3. Fungsi kepemimpinan yang demokratik : - membantu adanya interaksi dalam kelompok - membantu kelompok dalam mebuat keputusan - membantu kelompok mencapai tujuan-tujuannya.