Pernahkah terbersit dalam benak anda bahwa para nabi, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in, dan alim ulama di masa lampau pernah melakukan interaksi dengan para "pendatang" dari luar bumi?
3. Xiskla atau singkatan dari
Xenologi Islami Klasikal
adalah majelis yang didirikan dalam rangka
membahas fenomena ekstraterestrial yang
tercatat dalam riwayat-riwayat klasik Islam.
4. Pernahkah terbersit dalam
benak anda...
Bahwa para nabi, sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in,
dan alim ulama di masa lampau pernah
melakukan interaksi dengan para "pendatang"
dari luar bumi?
5. Sebelumnya saya juga tidak pernah berpikir demikian,
sampai pada akhirnya...
Secara insidental saya bergelut dengan dunia
xenologi dan kemudian iseng membuka-buka
kembali pustaka-pustaka keagamaan yang saya
miliki di rumah untuk menyadari sesuatu yang
sangat mengejutkan...
7. Sebentar, apa itu xenologi?
Dengan merujuk dari banyak sumber, secara
umum istilah 'xenologi' dipahami sebagai "kajian
terhadap eksistensi kehidupan yang berasal dari
luar bumi".
8. Oh ya? Masa?
Sekarang coba pikirkan...
● Seturut pendapat para ahli, jagad raya memiliki
setidaknya 100 miliar galaksi.
● Setiap galaksi diperkirakan terdiri dari puluhan hingga
ratusan miliar bintang.
● Secara khusus terdapat sedikitnya 80 miliar bintang
dalam galaksi Bima Sakti yang kita tempati.
● Salah satu bintang dalam Bima Sakti itu bernama
"Matahari" yang notabene planet kita, bumi.
Mungkinkah bumi kita ini satu-satunya tempat
terjadinya kehidupan di jagad raya? Jelas tidak!
9. Dengan melihat perbandingan bumi dan jagad
raya, sungguh naif pihak-pihak yang menyangkal
adanya kehidupan di luar bumi.
Namun di sisi lain, pendapat para skeptik itu
memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya,
mengingat hampir tidak adanya bukti nyata yang
dapat disajikan kepada masyarakat perihal
keberadaan entitas ekstraterestrial.
10. Namun bagaimana umat Islam menyikapi perkara ini?
Secara mendasar, sebetulnya agama memberi
petunjuk tersirat bahwa kehidupan ekstraterestrial
itu ada!
"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
penciptaan langit dan bumi dan ditebarkan pada
keduanya makhluk-makhluk melata, dan Dia berkuasa
mengumpulkannya apabila dikehendaki-Nya."
(QS As-Syura' 42: 29)
11. Bila kita mau lebih dalam menggali, maka akan
ada banyak sekali unsur xenologikal yang tak
terelakkan menjadi pondasi teologi Islam:
● Rukun iman dimana kita harus mempercayai adanya
malaikat-malaikat Allah SWT, sementara mereka
dapat dipastikan tidak mungkin berasal dari bumi
(baca: alien).
● Isra' Mi'raj sebagai salah satu perjalanan paling
menakjubkan sepanjang zaman, dimana junjungan
kita Rasulullah Muhammad saw diperjalankan
melintasi alam semesta hingga ke batasnya,
menjumpai berbagai macam kejadian dan tokoh di
luar jangkau akal pikiran, dan pada puncaknya
bertemu dengan Sang Khalik.
13. Di website Xiskla, saya menyajikan data
ekstraterestrial yang bersumber dari khasanah
klasik Islam meliputi Al Quran, Hadits, Atsar,
Kitab, dll.
14. Di masa lalu, bahkan hingga sekarang, tercatat bahwa
kunjungan-kunjungan ekstraterestrial secara langsung
lebih banyak menimbulkan masalah daripada berkah.
Alih-alih umat manusia menyambutnya secara
proporsional, tamu yang datang dari jauh itu malah
dianggap musuh—padahal belum tentu—, dan lebih
ekstrim lagi mereka dianggap sebagai tuhan atau
sesembahan.
Pertanyaan saya...siapkah anda bila mereka hadir
terang-terangan di depan kita semua?
15. Xenologi Islami Klasikal akan menjadi salah satu
sarana yang membantu anda. Anda penasaran
dengan keberadaan alien menurut Islam?
Segera kunjungi website-nya!
Salam,
Pendiri Xiskla
AM Putra