SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
KELOMPOK 1

Amytha
Fatimah Putri
(04)

Aryo Iswan

Denny HM

(09)

(11)
Siti Nur Diana

Vira Rahayu

(33)

(39)
KONSEP PENCEMARAN
Pencemaran :

-

Masuknya

atau

dimasukkannya

makhluk

hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak

dapat

peruntukannya

berfungsi

lagi

sesuai

dengan
Gunung Berapi
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk
sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif
mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum
akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun
gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun
sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit
untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu
gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam
keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar
magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava.
Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan
melalui berbagai cara seperti berikut:

* Aliran lava.
* Letusan gunung berapi.
* Aliran lumpur.
* Abu.
* Kebakaran hutan.
* Gas beracun.
* Gelombang tsunami.
* Gempa bumi.
Apa penyebab gunung api meletus?
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi
akibat endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni
diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang
keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.
Penyebab lainnya:
1.

Peningkatan kegempaan vulkanik

2.

Peningkatan suhu kawah

3.

Peningkatan gelombang magnet dan listrik, hingga
terjadinya deformasi pada tubuh gunung.

4.

Lempeng-lempeng bumi saling berdesakan dan magma di
perut bumi pun mendesak serta mendorong permukaan

bumi dan memicu aktivitas geologis, vulkanik, dan
tektonik.
5.

Akibat tekanan yang amat tinggi, magma mendesak keluar
(erupsi) dari permukaan bumi sebagai lava.
Pencemaran Udara Akibat Letusan
Gunung Merapi


Ukuran butir-butir dari abu vulkanik
yang berasal dari letusan gunung
berapi sangat bervariasi dan
berbeda. Dampak abu vulkanik yang
dikeluarkan oleh letusan gunung
berapi dapat menyebabkan gangguan

pernapasan pada anak-anak, orang
dewasa, atau mereka yang sudah
memiliki penyakit pernapasan.
 Gas-gas vulkanik yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi bersifat toksik,
yaitu

berupa H2O, CO2, CO, NO2, H2S, SO2, HF. Di tempat-tempat terdekat, gas

SO2 dapat menyebabkan hujan asam.



Gunung berapi dapat
menghasilkan polusi gas
dan abu yang sangat
banyak sehingga sinar
matahari dapat terhalang,
dan berakibat turunnya

temperatur pada daerah
yang terkena efek letusan.
Dampak Meletusnya Gunung Api
Adanya gunung api ini member pengaruh bagi kehidupan, baik pengaruh
positif maupun negatif. Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau
menfaat dari gunung berapi
1.

Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah

2.

Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk

bahan bangunan
3.

Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam
material logam atau bahan tambang, seperti emas dan perak

4.

Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan
pariwisata
Adapun dampak negative atau kerugian yang
disebabkan oleg gunung api adalah
1.

Lafa pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas
yang dapat meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali
daerah pemukiman.

2.

Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk – tumpuk dipuncak
gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan

menghancurkan apapun yang ada
3.

Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti
gelombang tsunami

4.

Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos
gembel dapat mengganggu jalur penerbangan.
Kerugian Material Yang Dialami
Warga Akibat Letusan Gunung Merapi
• Rusaknya pemukiman
warga sekitar bencana
• Kematian
• Kehilangan keluarga
• kehilangan harta benda
• Terhentinya aktivitas
warga akibat letusan
gunung
Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan
Saat Terjadi Letusan Gunung
•

Hindari daerah rawan bencana seperti lereng
gunung, lembah, aliran sungai kering dan daerah
aliran lahar Hindari tempat terbuka, lindungi diri
dari abu letusan

•

Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan
panas

•

Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh,

seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi
dan lainnya
• Melindungi mata dari debu, bila ada
gunakan pelindung mata seperti
kacamata renang atau apapun yang bisa
mencegah masuknya debu ke dalam
mata Jangan memakai lensa kontak
• Pakai masker atau kain untuk menutupi
mulut dan hidung
• Saat turunnya abu gunung usahakan
untuk menutup wajah dengan kedua
belah tangan
Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan
Setelah Terjadinya Letusan
•

Jauhi wilayah yang terkena hujan abu

•

Bersihkan atap dari timbunan abu
karena beratnya bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan

•

Hindari mengendarai mobil di daerah

yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak mesin motor, rem,
persneling dan pengapian

Penanganan bencana letusan gunung berapi dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan
dan setelah terjadi letusan.
Penanganan sebelum terjadi letusan
•

Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada semua gunung berapi yang aktif

•

Pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Resiko Bahaya Gunung Berapi
yang didukung dengan Peta Geologi gunung berapi

•

Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung berapi

•

Melakukan pembimbingan dan pemberian informasi gunung berapi

•

Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika dan geokimia di gunung berapi

•

Melakukan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan pendukungnya seperti peningkatan sarana san
prasarana
Penanganan saat terjadi letusan
•

Memebentuk tim gerak cepat

•

Meningkatkan pemantauan dan
pengamatan dengan didukung oleh

penambahan peralatan yang
memadai
•

Meningkatkan pelaporan tingkat
kegiatan alur dan frekuensi pelaporan
sesuai dengan kebutuhan

•

Memberikan rekomendasi kepada
pemerintah setempat sesuai
prosedur
Penanganan setelah terjadi letusan
•

Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume
hasil letusan

•

Mengidentifikasi daerah yang terancam bencana

•

Mmemberikan saran penanggulangan bencana

•

Memberikan penataan kawasan jangka pendek & jangka
panjang

•

Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak

•

Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah
menurun

•

Melanjutkan pemantauan secara berkesinambungan.
KESIMPULAN
• Ledakan gunung berapi bukan saja membawa
kesan buruk. Tapi ia juga membawa kebaikan
pada manusia
• Dengan adanya letusan gunung berapi,
masyarakat perlu mengambil pelajaran dan
sadar tentang bahayanya gunung berapi.
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances (20)

Gunung Berapi
Gunung BerapiGunung Berapi
Gunung Berapi
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Polusi suara
Polusi  suaraPolusi  suara
Polusi suara
 
Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
La Nina dan El Nino
La Nina dan El NinoLa Nina dan El Nino
La Nina dan El Nino
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
ANGIN PUTING BELIUNG Presentasi
ANGIN PUTING BELIUNG PresentasiANGIN PUTING BELIUNG Presentasi
ANGIN PUTING BELIUNG Presentasi
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesia
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Benua pangea
Benua pangea Benua pangea
Benua pangea
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologiBab 1. pendahuluan agroklimatologi
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 

Similaire à Pencemaran Udara Akibat Letusan Gunung Merapi

Similaire à Pencemaran Udara Akibat Letusan Gunung Merapi (20)

Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Gunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptxGunung Meletus elf.pptx
Gunung Meletus elf.pptx
 
Gunung Berapi
Gunung BerapiGunung Berapi
Gunung Berapi
 
MITIGASI G API Meletus
MITIGASI G API MeletusMITIGASI G API Meletus
MITIGASI G API Meletus
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptx
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
 
Letusan gunung api
Letusan gunung apiLetusan gunung api
Letusan gunung api
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptxJENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
JENIS DAN INDIKATOR BENCANA-Presentasi 2 OK.pptx
 
BAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPIBAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPI
 
Kd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alamKd 4 gejala alam
Kd 4 gejala alam
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Teks eksplanasi komplek ( najmi dkk)
Teks eksplanasi komplek ( najmi dkk)Teks eksplanasi komplek ( najmi dkk)
Teks eksplanasi komplek ( najmi dkk)
 

Dernier

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Dernier (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Pencemaran Udara Akibat Letusan Gunung Merapi

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 1 Amytha Fatimah Putri (04) Aryo Iswan Denny HM (09) (11)
  • 3. Siti Nur Diana Vira Rahayu (33) (39)
  • 4. KONSEP PENCEMARAN Pencemaran : - Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat peruntukannya berfungsi lagi sesuai dengan
  • 5. Gunung Berapi Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
  • 6. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut: * Aliran lava. * Letusan gunung berapi. * Aliran lumpur. * Abu. * Kebakaran hutan. * Gas beracun. * Gelombang tsunami. * Gempa bumi.
  • 7. Apa penyebab gunung api meletus? Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.
  • 8. Penyebab lainnya: 1. Peningkatan kegempaan vulkanik 2. Peningkatan suhu kawah 3. Peningkatan gelombang magnet dan listrik, hingga terjadinya deformasi pada tubuh gunung. 4. Lempeng-lempeng bumi saling berdesakan dan magma di perut bumi pun mendesak serta mendorong permukaan bumi dan memicu aktivitas geologis, vulkanik, dan tektonik. 5. Akibat tekanan yang amat tinggi, magma mendesak keluar (erupsi) dari permukaan bumi sebagai lava.
  • 9. Pencemaran Udara Akibat Letusan Gunung Merapi  Ukuran butir-butir dari abu vulkanik yang berasal dari letusan gunung berapi sangat bervariasi dan berbeda. Dampak abu vulkanik yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada anak-anak, orang dewasa, atau mereka yang sudah memiliki penyakit pernapasan.
  • 10.  Gas-gas vulkanik yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi bersifat toksik, yaitu berupa H2O, CO2, CO, NO2, H2S, SO2, HF. Di tempat-tempat terdekat, gas SO2 dapat menyebabkan hujan asam.  Gunung berapi dapat menghasilkan polusi gas dan abu yang sangat banyak sehingga sinar matahari dapat terhalang, dan berakibat turunnya temperatur pada daerah yang terkena efek letusan.
  • 11. Dampak Meletusnya Gunung Api Adanya gunung api ini member pengaruh bagi kehidupan, baik pengaruh positif maupun negatif. Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau menfaat dari gunung berapi 1. Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah 2. Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan 3. Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam material logam atau bahan tambang, seperti emas dan perak 4. Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan pariwisata
  • 12. Adapun dampak negative atau kerugian yang disebabkan oleg gunung api adalah 1. Lafa pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas yang dapat meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman. 2. Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk – tumpuk dipuncak gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkan apapun yang ada 3. Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti gelombang tsunami 4. Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos gembel dapat mengganggu jalur penerbangan.
  • 13. Kerugian Material Yang Dialami Warga Akibat Letusan Gunung Merapi • Rusaknya pemukiman warga sekitar bencana • Kematian • Kehilangan keluarga • kehilangan harta benda • Terhentinya aktivitas warga akibat letusan gunung
  • 14. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Saat Terjadi Letusan Gunung • Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, aliran sungai kering dan daerah aliran lahar Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan • Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan panas • Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya
  • 15. • Melindungi mata dari debu, bila ada gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau apapun yang bisa mencegah masuknya debu ke dalam mata Jangan memakai lensa kontak • Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung • Saat turunnya abu gunung usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan
  • 16. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Terjadinya Letusan • Jauhi wilayah yang terkena hujan abu • Bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling dan pengapian Penanganan bencana letusan gunung berapi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan dan setelah terjadi letusan.
  • 17. Penanganan sebelum terjadi letusan • Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada semua gunung berapi yang aktif • Pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Resiko Bahaya Gunung Berapi yang didukung dengan Peta Geologi gunung berapi • Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung berapi • Melakukan pembimbingan dan pemberian informasi gunung berapi • Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika dan geokimia di gunung berapi • Melakukan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan pendukungnya seperti peningkatan sarana san prasarana
  • 18. Penanganan saat terjadi letusan • Memebentuk tim gerak cepat • Meningkatkan pemantauan dan pengamatan dengan didukung oleh penambahan peralatan yang memadai • Meningkatkan pelaporan tingkat kegiatan alur dan frekuensi pelaporan sesuai dengan kebutuhan • Memberikan rekomendasi kepada pemerintah setempat sesuai prosedur
  • 19. Penanganan setelah terjadi letusan • Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan • Mengidentifikasi daerah yang terancam bencana • Mmemberikan saran penanggulangan bencana • Memberikan penataan kawasan jangka pendek & jangka panjang • Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak • Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah menurun • Melanjutkan pemantauan secara berkesinambungan.
  • 20. KESIMPULAN • Ledakan gunung berapi bukan saja membawa kesan buruk. Tapi ia juga membawa kebaikan pada manusia • Dengan adanya letusan gunung berapi, masyarakat perlu mengambil pelajaran dan sadar tentang bahayanya gunung berapi.