Dokumen tersebut membahas tentang gunung berapi dan pencemaran udara akibat letusan Gunung Merapi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa letusan gunung berapi dapat menyebabkan pencemaran udara melalui abu vulkanik dan gas-gas beracun. Dampaknya bervariasi mulai dari gangguan pernapasan hingga penurunan suhu akibat terhalangnya sinar matahari. Dokumen juga menjelaskan tindakan yang harus di
4. KONSEP PENCEMARAN
Pencemaran :
-
Masuknya
atau
dimasukkannya
makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak
dapat
peruntukannya
berfungsi
lagi
sesuai
dengan
5. Gunung Berapi
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk
sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif
mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum
akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun
gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun
sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit
untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu
gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam
keadaan istirahat atau telah mati.
6. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar
magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava.
Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan
melalui berbagai cara seperti berikut:
* Aliran lava.
* Letusan gunung berapi.
* Aliran lumpur.
* Abu.
* Kebakaran hutan.
* Gas beracun.
* Gelombang tsunami.
* Gempa bumi.
7. Apa penyebab gunung api meletus?
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi
akibat endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni
diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang
keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.
8. Penyebab lainnya:
1.
Peningkatan kegempaan vulkanik
2.
Peningkatan suhu kawah
3.
Peningkatan gelombang magnet dan listrik, hingga
terjadinya deformasi pada tubuh gunung.
4.
Lempeng-lempeng bumi saling berdesakan dan magma di
perut bumi pun mendesak serta mendorong permukaan
bumi dan memicu aktivitas geologis, vulkanik, dan
tektonik.
5.
Akibat tekanan yang amat tinggi, magma mendesak keluar
(erupsi) dari permukaan bumi sebagai lava.
9. Pencemaran Udara Akibat Letusan
Gunung Merapi
Ukuran butir-butir dari abu vulkanik
yang berasal dari letusan gunung
berapi sangat bervariasi dan
berbeda. Dampak abu vulkanik yang
dikeluarkan oleh letusan gunung
berapi dapat menyebabkan gangguan
pernapasan pada anak-anak, orang
dewasa, atau mereka yang sudah
memiliki penyakit pernapasan.
10. Gas-gas vulkanik yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi bersifat toksik,
yaitu
berupa H2O, CO2, CO, NO2, H2S, SO2, HF. Di tempat-tempat terdekat, gas
SO2 dapat menyebabkan hujan asam.
Gunung berapi dapat
menghasilkan polusi gas
dan abu yang sangat
banyak sehingga sinar
matahari dapat terhalang,
dan berakibat turunnya
temperatur pada daerah
yang terkena efek letusan.
11. Dampak Meletusnya Gunung Api
Adanya gunung api ini member pengaruh bagi kehidupan, baik pengaruh
positif maupun negatif. Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau
menfaat dari gunung berapi
1.
Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah
2.
Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk
bahan bangunan
3.
Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam
material logam atau bahan tambang, seperti emas dan perak
4.
Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan
pariwisata
12. Adapun dampak negative atau kerugian yang
disebabkan oleg gunung api adalah
1.
Lafa pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas
yang dapat meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali
daerah pemukiman.
2.
Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk – tumpuk dipuncak
gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan
menghancurkan apapun yang ada
3.
Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti
gelombang tsunami
4.
Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos
gembel dapat mengganggu jalur penerbangan.
13. Kerugian Material Yang Dialami
Warga Akibat Letusan Gunung Merapi
• Rusaknya pemukiman
warga sekitar bencana
• Kematian
• Kehilangan keluarga
• kehilangan harta benda
• Terhentinya aktivitas
warga akibat letusan
gunung
14. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan
Saat Terjadi Letusan Gunung
•
Hindari daerah rawan bencana seperti lereng
gunung, lembah, aliran sungai kering dan daerah
aliran lahar Hindari tempat terbuka, lindungi diri
dari abu letusan
•
Masuk ruang lindung darurat bila terjadi awan
panas
•
Siapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh,
seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi
dan lainnya
15. • Melindungi mata dari debu, bila ada
gunakan pelindung mata seperti
kacamata renang atau apapun yang bisa
mencegah masuknya debu ke dalam
mata Jangan memakai lensa kontak
• Pakai masker atau kain untuk menutupi
mulut dan hidung
• Saat turunnya abu gunung usahakan
untuk menutup wajah dengan kedua
belah tangan
16. Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan
Setelah Terjadinya Letusan
•
Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
•
Bersihkan atap dari timbunan abu
karena beratnya bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan
•
Hindari mengendarai mobil di daerah
yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak mesin motor, rem,
persneling dan pengapian
Penanganan bencana letusan gunung berapi dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan
dan setelah terjadi letusan.
17. Penanganan sebelum terjadi letusan
•
Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada semua gunung berapi yang aktif
•
Pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Resiko Bahaya Gunung Berapi
yang didukung dengan Peta Geologi gunung berapi
•
Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung berapi
•
Melakukan pembimbingan dan pemberian informasi gunung berapi
•
Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika dan geokimia di gunung berapi
•
Melakukan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan pendukungnya seperti peningkatan sarana san
prasarana
18. Penanganan saat terjadi letusan
•
Memebentuk tim gerak cepat
•
Meningkatkan pemantauan dan
pengamatan dengan didukung oleh
penambahan peralatan yang
memadai
•
Meningkatkan pelaporan tingkat
kegiatan alur dan frekuensi pelaporan
sesuai dengan kebutuhan
•
Memberikan rekomendasi kepada
pemerintah setempat sesuai
prosedur
19. Penanganan setelah terjadi letusan
•
Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume
hasil letusan
•
Mengidentifikasi daerah yang terancam bencana
•
Mmemberikan saran penanggulangan bencana
•
Memberikan penataan kawasan jangka pendek & jangka
panjang
•
Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak
•
Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah
menurun
•
Melanjutkan pemantauan secara berkesinambungan.
20. KESIMPULAN
• Ledakan gunung berapi bukan saja membawa
kesan buruk. Tapi ia juga membawa kebaikan
pada manusia
• Dengan adanya letusan gunung berapi,
masyarakat perlu mengambil pelajaran dan
sadar tentang bahayanya gunung berapi.