SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
Télécharger pour lire hors ligne
Penyusunan
Rencana Kerja Sekolah (RKS)
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2011
Bahan Pembelajaran
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Bahan Ajar
Penyusunan Rencana Kerja Sekolah
Tim Pengembang Bahan Ajar
Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP
Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik
Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS
Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi
Tim Penulis Medira Ferayanti, S.S, M.A
Drs. Joko Wardjojo, MT
Joko Priyadi, S.Pd
Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd
Ghandi Kusuma Jaya, S.T
Indah Mustika Rini, S.Pd
Siti Budiyah, S.Si
Diterbitkan Oleh
LPPKS, Karanganyar
@2011
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
iPeny�sunan Rencana Kerja Sekolah
KATA PENGANTAR
Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah
mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas
ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan
pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah
Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus
seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan
Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah
tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok
dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan
sekolah.
Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai
dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk
pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan
pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran,
pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi
kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan
dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara
berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan
berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah,
berjiwa wirausaha, dan profesional.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan
pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita
semua.
Surakarta, Juni 2011
Kepala LPPKS
Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
ii Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
iiiPeny�sunan Rencana Kerja Sekolah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
Tentang Bahan Ajar Ini 1
Kompetensi yang Diharapkan 2
Ruang Lingkup Materi 3
Langkah-langkah Pembelajaran 4
Kegiatan Pembelajaran 1 6
MENGENAL EVALUASI DIRI SEKOLAH 6
Materi 7
Penugasan 8
Kegiatan Pembelajaran 2 11
INSTRUMEN EDS 11
Bentuk instrumen 11
Bukti Fisik 11
Deskripsi Indikator 11
Tahapan Pengembangan 12
Rekomendasi 13
Studi Kasus 14
Penugasan 15
Re�leksi 16
Kegiatan Pembelajaran 3 17
PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) 17
Penugasan 18
Materi 21
Latihan 23
iv Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
1Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Tentang Bahan Ajar Ini
Di dalam lingkungan sekolah/ madrasah,
perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen
memegang peran penting untuk sebuah upaya
kemajuansekolah.Rencanadiibaratkansepertisuatu
peta. Ketika rencana telah dibuat, anda dapat selalu
melihat sejauh mana kemajuan yang telah dibuat,
dan seberapa jauh posisi anda dari tujuan yang telah
dicanangkan. Dengan mengetahui dimana posisi
anda sekarang, anda dapat mengambil keputusan
kemana akan pergi atau apa yang akan anda lakukan
berikutnya.
Mengingat betapa pentingnya perencanaan
ini, setiap sekolah/ madrasah membutuhkan
perencanaan yang terprogram dan terarah, yang
meliputi rencana jangka menengah dan pendek. Hal
ini diperkuat dengan diterbitkannya Permendiknas
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
yang menyatakan bahwa sekolah harus membuat
Rencana Kerja Sekolah yang terdiri dari Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT). RKJM menggambarkan tujuan
yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun,
sedangkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dicapai
dalamkurunwaktutahunan.Permendiknastersebut
juga menyatakan bahwa RKT adalah rencana kerja
tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada
rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)
yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai
istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan
Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M).
Peraturan lain yang mendukung perencanaan
program sekolah ini adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
2 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Kompetensi yang Diharapkan
Penyelenggaraan Pendidikan pasal 51 menyatakan,
bahwa satuan pendidikan harus membuat kebijakan
tentang perencanaan program dan pelaksanaannya
secara transparan dan akuntabel. Kebijakan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada pasal
51, oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan
pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah
dituangkan dalam : 1). rencana kerja tahunan satuan
pendidikan; 2). anggaran pendapatan dan belanja
tahunan satuan pendidikan; dan 3). peraturan
satuan atau program pendidikan.
Seorang calon kepala sekolah/ madrasah
diharapkan memahami cara penyusunan rencana
jangka menengah dan pendek. Dengan memiliki
pemahaman terhadap aspek ini, diharapkan calon
kepala sekolah/ madrasah ini dapat mengurutkan
program prioritas dan dapat memastikan kemajuan
implementasi rencana tersebut.
Nah, apakah anda siap untuk belajar lebih banyak
tentang materi dalam modul ini? Saya harap
iya, karena mempelajari penyusunan RKJM dan
RKAS ini merupakan salah satu bekal anda untuk
menjadi kepala sekolah/ madrasah yang mampu
berkontribusi untuk peningkatan mutu sekolah
melalui perencanaan program sesuai dengan
kebutuhan/ kondisi nyata sekolah/ madrasah.
Pada akhir pembelajaran modular ini, anda akan
mendapatkan pengetahuan tentang penyusunan
rencana jangka menengah dan jangka pendek.
Secara spesi�ik, anda akan dapat melakukan hal-hal
3Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Ruang Lingkup Materi
Untuk membekali calon kepala sekolah/ madrasah
ini tentang perencanaan jangka menengah dan
pendek ini, tiga unit kegiatan pembelajaran akan
disajikan dalam modul ini, yaitu:
- Kegiatan belajar 1 : Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
- Kegiatan belajar 2 : Penyusunan Rencana Kerja
sekolah (RKS)
Nomor dalam kegiatan pembelajaran ini
mewakilkan urutan prasyarat materi dalam modul
ini. Pada kegiatan pembelajaran 1, peserta akan
diminta untuk belajar cara mengisi instrumen
EDS serta membuat rekomendasi perbaikan dan
pengembangan sekolah/madrasah. Hasil pengisian
instrumeniniakanmenjadidasardalampenyusunan
RKS (kegiatan pembelajaran 2).
di bawah ini setelah menyelesaikan modul ini:
1. Menjelaskan konsep EDS.
2. Mengisi instrumen EDS dengan baik.
3. Menyusun RKJM berdasarkan rekomendasi pada
instrumen EDS.
4. Menyusun RKAS dengan mengutamakan
program-program prioritas
Target pencapaian di atas sangat bermanfaat
untuk membantu anda : a) menilai penguasaan
anda terhadap materi di atas, b) membuat rencana
individu untuk meningkatkan kompetensi anda
dalam penyusunan RKS (RKJM dan RKAS)
4 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
mempelajari materi ini mencakup aktivitas in-
dividual dan kelompok.
Di dalam In Service Learning I, aktivitas individual
meliputi:
1. merenungkan/ menjawab pertanyaan (aper-
sepsi)
2. melakukan latihan/tugas/memecahkan kasus
3. membaca materi
4. melakukan re�leksi
5. membaca referensi lainnya
Sedangkan aktivitas kelompok meliputi:
1. mendiskusikan materi dan tugas,
2. sharing pengalaman dalam melakukan latihan
dan memecahkan kasus,
3. role play
Aktivitas individu adalah hal yang utama. Sedangkan
aktivitas kelompok lebih merupakan forum untuk
berbagi, memberikan pengayaan dan penguatan
terhadap kegiatan yang telah dilakukan masing-
masing individu. Dengan mengikuti langkah-langkah
belajardiatas,diharapkanparacalonkepalasekolah/
madrasah dapat secara individu dan bersama-sama
meningkatkan kompetensinya untuk menyiapkan
diri mereka sebagai kepala sekolah/ madrasah.
Untuk On the Job Learning, peserta akan diminta
untuk menyusun rencana tindak kepemimpinan.
Rencana tindak ini akan disesuaikan dengan hasil
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK) calon. Setiap calon akan membuat rencana
tindakan yang berbeda sesuai dengan hasil AKPK
mereka. Akan tetapi, setiap calon mestinya akan
membuat RKS yang akan mewadahi program/
5Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
kegiatan mata diklat lainnya dalam rangka
peningkatan kompetensi calon.
DalamkegiatanInServiceLearning2,pesertadiminta
untuk memaparkan hasil On the Job Learning di atas,
dengan melampirkan semua bukti dan dokumen
dalam portofolio peserta.
6 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
MENGENAL
EVALUASI DIRI SEKOLAH
Kegiatan Pembelajaran 1
Seorang kepala sekolah/ madrasah memiliki
peranan yang sangat penting dalam memajukan
sekolah/ madrasah. Kepala sekolah/madrasah
diharapkan dapat menjadi lokomotif dan
kekuatan untuk membimbing, menjadi contoh,
serta menggerakkan para pendidik dan tenaga
kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan
yang telah dirumuskan.
Pencapaian tujuan pendidikan ini harus didukung
oleh penyusunan dan implementasi program-
program yang terarah, sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan nyata sekolah/ madrasah. Untuk itu,
diperlukan data dan informasi yang relevan. Dengan
menggunakan instrumen Evaluasi Diri Sekolah, data
dan informasi ini dapat dikumpulkan.
Bahan pembelajaran ini akan membahas bagaimana
sekolah/ madrasah melaksanakan EDS dalam
mengevaluasipelaksanaankinerjasekolahdipandang
berdasar SPM dan SNP. Untuk membahas hal ini
dengan jelas perlu dibarengi dengan mempelajari
Instrumen EDS itu sendiri dan mempraktekkannya.
7Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Materi
Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah adalah EDS/M
adalah proses Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah
yang bersifat internal untuk melihat kinerja sekolah
berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai
sebagai dasar Penyusunan Rencana Kerja Sekolah/
Madrasah dan sebagai masukan bagi perencanaan
investasi pendidikan tingkat kab/kota.
Proses Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah
merupakan siklus, yang dimulai dengan
pembentukan Tim Pengembang Sekolah (TPS),
pelatihan penggunaan instrumen, pelaksanaan EDS
di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar
penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. Sekolah
melakukan proses EDS setiap tahun sekali. EDS/M
dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)
yang terdiri atas: Kepala Sekolah, wakil unsur guru,
wakil Komite Sekolah, wakil orang tua siswa, dan
pengawas.
Proses EDS ini secara mendasar menjawab 3 (tiga)
pertanyaan kunci di bawah ini, yaitu:
1. Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini
terkait dengan posisi pencapaian kinerja untuk
masing-masing indikator SPM dan SNP.
2. Bagaimanakitadapatmengetahuikinerjasekolah?
Hal ini terkait dengan bukti apa yang dimiliki
sekolah untuk menunjukkan pencapaiannya.
3. Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja?
Dalam hal ini sekolah melaporkan dan
menindaklanjuti apa yang telah ditemukan
sesuai pertanyaan di nomor 2 dan nomor 3
sebelumnya.
EDS amat diperlukan oleh sekolah karena evaluasi
ini adalah evaluasi internal yang dilakukan oleh dan
8 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
untuk sekolah sendiri guna mengetahui kekuatan
dan kelemahannya sendiri , semacam cermin muka
yang dapat dipakai dalam melihat kekuatan dan
kelemahannya sendiri untuk selanjutnya dipakai
dasar dalam upaya memperbaiki kinerjanya.
Sebelum mengenal instrumen EDS, anda akan diajak
untuk mengenal bagian-bagian dalam instrumen
EDS
dengan cara melakukan kegiatan berikut ini.
Penugasan
1. Lakukan brainstorming tentang indikator
apa sajakah yang menunjukkan bahwa anda
sudah atau belum menjadi orang tua yang
baik (fasilitator akan membimbing anda untuk
melakukan brainstorming).
2. Instrumen evaluasi diri anda ada pada halaman 4.
Adapun yang dimuat dalam instrumen tersebut
adalah hal-hal sebagai berikut:
a. Standar : Menjadi orang baik.
b. Komponen : Menjadi orang tua yang baik.
c. Indikator umum: (hasil brainstorming)
d. Indikator khusus/ rinci: (hasil brainstorming)
e. Bukti �isik (bukti �isik yang dapat anda
tunjukkanjikaandatelahmemenuhiindikator-
indikator tersebut) :
Evaluasilah diri anda, apakah anda sudah
menjadi orang tua yang baik? Kemukakan
alasan anda !
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.
9Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
f. Deskripsi komponen sesuai dengan bukti
�isik dan indikator (uraikan komponen di atas
sesuai dengan kondisi nyata sekolah dengan
mengacu kepada bukti �isik dan indikator
rinci):
g. Tahap pengembangan (1, 2, 3 atau 4) (Dari
indikatorrinci,susunlahtahappengembangan
1,2,3dan4,denganacuantahappengembangan
1 adalah tahap terendah yang merupakan
tahap dimana anda belum memenuhi satupun
indikator yang telah dirinci. Tahap 2, adalah
tahapan dimana anda baru memenuhi sedikit
dari indikator yang telah dirinci. Tahap 3
adalah tahapan dimana anda sudah memenuhi
sebagian atau sebagian besar dari indikator
tersebut. Sedangkan, tahap 4 adalah tahapan
dimana anda telah memenuhi semua indikator
untuk menjadi orang tua yang baik :
h. Rekomendasi untuk peningkatan dan
pengembangan(Setelahandamengidenti�ikasi
dimana tahap pengembangan anda sekarang,
susunlah rekomendasi untuk meningkatkan
atau mengembangan tahap pengembangan
anda. Rekomendasi yang disusun hendaklah
rekomendasi yang praktis/ operasional, dan
tidak normatif atau hanya sekedar wacana).
Isilah setiap komponen di atas (a-h) pada instrumen
evaluasi diri yang telah disediakan pada halaman 4.
10 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Komponen Indikator (UMUM)
1.1. PERAN SAYA SEBAGAI ORANG TUA SUDAH
SESUAI DENGAN NORMA
1.1.1.
Dstnya.
INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH
1. STANDAR : MENJADI ORANG BAIK
1. MENJADI ORANG BAIK (STANDAR)
1.1. SEBAGAI ORANG TUA, PERAN SAYA SUDAH SESUAI DENGAN NORMA (KOMPONEN)
1. TOR)
Bukti-bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator
Berdasarkan Bukti Fisik
Tahap Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke -2 Tahap ke-1
Rekomendasi
Dengan melakukan tugas di atas, diharapkan anda sudah
tidak asing lagi dengan bagian-bagian dalam instrumen
EDS, dan sudah mengerti konsep serta bagian-bagian
instrumen EDS. Dengan melakukan kegiatan ini,
diharapkan anda dapat mengisi instrumen EDS dengan
baik.
11Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
INSTRUMEN EDS
Kegiatan Pembelajaran 2
Bentuk instrumen
Instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) standar
nasional pendidikan yang dijabarkan ke dalam
26 komponen dan 60 indikator. Setiap standar
terdiri atas sejumlah komponen yang mengacu
pada masing-masing standar nasional pendidikan
sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh
informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif. Setiap
komponen terdiri dari beberapa indikator yang
memberikan gambaran lebih menyeluruh dari
komponen yang dimaksudkan.
Bukti Fisik
Bukti fisik yang tersedia digunakan sebagai
bahan dasar untuk menggambarkan kondisi
sekolah terkait dengan indikator yang dinilai.
Bukti fisik tersebut misalnya catatan kajian,
hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi
dengan pemangku kepentingan seperti komite
sekolah, orangtua, guru-guru, siswa, dan unsur
lain yang terkait.
Deskripsi Indikator
Kolom ringkasan deskripsi indikator berdasarkan
bukti fisik pada instrumen EDS/M diisi uraian
singkat yang menjelaskan situasi nyata yang
terjadi di sekolah sesuai dengan indikator
pada setiap komponen yang mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional
Pendidikan.
12 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
1. ISI STANDAR
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan KOMPONEN
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan
panduan disusun BSNP
INDIKATOR
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap Ke-4 Tahap Ke-3 Tahap Ke-2 Tahap Ke-1
Kurikulum sekolah
kami dissun dan
d i k e m b a n g k a n
sesuai dengan
panduan BSNP dan
menjadi rujukan
bagi pengembangan
kurikulum sekolah
lainnya yang memiliki
karakteristik yang
sama
Kurikulum sekolah
kami disusun dan
dikembangkan sesuai
dengan panduan
BSNP
Kurikulum sekolah
kami disusun mengikuti
panduan yang
disusun BSNP namun
masih memerlukan
pengembangan
K u r i k u l u m
sekolah kami
belum sepenuhnya
mengikuti panduan
yang disusun BSNP
Rekomendasi
Check list pada tahapan pengembangan
yang sesuai dengan kondisi sekolah
Tahapan Pengembangan
Deskripsi indikator berdasarkan bukti �isik menjadi rujukan bagi anggota TPS
untuk menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah.
Sekolah kemudian membandingkan deskripsi setiap indikator dengan
rubrik yang ada dibawahnya untuk melihat posisi tahapan pencapaian.
Sekolah kemudian memilih rubrik yang lebih mendekati atau sama dengan
deskripsi sekolah untuk kemudian memberi tanda centang (√) pada tahapan
pengembangan yang sesuai.
Tahapan pengembangan ini memiliki makna sebagai berikut:
1. Tahap ke-1, belum memenuhi SPM. Pada tahap ini, kinerja sekolah
mempunyai banyak kelemahan dan membutuhkan banyak
perbaikan.
13Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
2. Tahap ke-2, memenuhi SPM. Pada tahap ini,
terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan
tetapi masih sangat butuh perbaikan.
3. Tahap ke-3, memenuhi SNP. Pada tahap ini,
kinerja sekolah baik, namun masih perlu
peningkatan.
4. Tahap ke-4, melampaui SNP. Pada tahap
ini, kinerja sekolah sangat baik, melampaui
standar yang telah ditetapkan.
Tahapan pengembangan bisa berbeda dalam
indikator yang berbeda pula. Hal ini penting sebab
sekolah harus menilai kinerja apa adanya. Dalam
pelaksanaan EDS/M yang dilakukan setiap tahun,
sekolah mempunyai dasar nyata indikator atau
komponen atau standar mana yang memerlukan
perbaikan secara terus-menerus.
Rekomendasi
Setelahmenentukantahapanpengembangan,sekolah
kemudian menyusun rekomendasi berdasarkan bukti
�isik, deskripsi, dan tahapan pengembangan untuk
setiapindikator.Rekomendasitidakhanyadifokuskan
pada indikator yang dianggap lemah namun juga
disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai
standar nasional pendidikan. Sehingga rekomendasi
inidapatdigolongkandenganrekomendasiperbaikan/
peningkatan dan rekomendasi pengembangan.
Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai
dasar masukan dalam penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS).
14 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Studi Kasus
Sebelum mengisi instrumen EDS, mari lakukan hal-
hal berikut terlebih dahulu.
1. Pelajari studi kasus dari SMAN Senyum Merona,
Kota Yahya.
2.Setelahmempelajaristudikasustersebut,jawablah
pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan di
bawah studi kasus tersebut!
Sekolah Senyum Merona,
“Sekolah Senyum Merona berdiri sejak tahun 1955. Sekolah ini
memiliki Visi “Karya bagi pendidikan yang berprestasi, berdisiplin dan
berwawasan lingkungan” serta Misi “Menyelenggarakan pendidikan
bermutu dan terjangkau dalam mencapai 8 Standar Nasional
Pendidikan”.
Dari data yang ada di sekolah, diketahui bahwa:
Rata-rata Nilai Ujian Nasional 3 Tahun Terakhir
No Tahun
Pelajaran
Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris IPA
TT TR RT TT TR RT TT TR RT TT TR RT
1 2005/2006 9,40 4,60 7,01 9,00 4,33 6,03 8,40 5,00 6,02 - - -
2 2006/2007 9,00 4,13 6,11 9,33 5,00 7,88 8,13 5,60 7,05 9,66 6,00 6,23
3 2007/2008 9,00 4,60 6,11 9,33 5,00 7,88 8,80 5,60 7,05 8,50 5,00 6,80
Hasil Wawancara:
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini cukup baik sebab disamping
sebagian besar para gurunya memenuhi kuali�ikasi (sudah berijazah
S1), mereka juga selalu mencoba untuk memenuhi stándar untuk
setiap mata pelajaran.
Para guru melaksanakan tugasnya dengan serius dan mereka juga
mencoba mengembangkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
Ada beberapa guru yang telah memakai pendekatan PAKEM/CTL.
Para guru yang telah melaksanakan PAKEM/CTL ini cukup inovatif,
15Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
mereka menggunakan sumber belajar yang tidak
terbatas hanya pada buku pelajaran/buku paket
saja – semua bisa dijadikan sebagai sumber
belajar. Belajar dapat dilakukan di luar gedung
kelas seperti di kebon, pekarangan, sawah, pasar
dll. Guru juga banyak memakai alat bantu dan
pajangan dalam pembelajaran.
Para guru juga telah mengembangkan silabus
dan RPP, hanya saja sebagian besar lebih banyak
“mengambil dari pihak lain” (cut and paste). Ini
disadari Kepala sekolah sehingga dia sudah
merencanakan memberikan pemantapan para
guru dalam membuat silabus dan RPP dengan
mendatangkan guru yang handal dari sekolah
lain untuk melakukan pendampingan dan “on the
job training”.
Kerjakan latihan berikut secara berkelompok!
1. Identi�ikasi masalah yang terkait dengan standar
proses pada studi kasus di atas !
2. Setelah SNP diidenti�ikasi, pilihlah komponen
yang ada pada SNP tersebut.
3. Setelah itu, tulislah bukti-bukti �isik yang anda
temukan pada kasus di atas.
4. Bandingkan bukti-bukti �isik tersebut, dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan SNP.
5. Uraikan deskripsi/ gambaran dari bukti �isik
tersebutsesuaidengankondisinyatasekolahyang
ada pada kasus di atas, pada kolom “Ringkasan
Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik.”
6. Selanjutnya, pilihlah tahap pengembangan
tingkat pencapaian sekolah tersebut yang sesuai
dengan bukti �isik dan uraiannya!
7. Susunlah rekomendasi untuk meningkatkan
tahap pengembangan sekolah tersebut!
Penugasan
16 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
1. Apakah ada hal-hal yang menurut anda penting,
tetapi belum anda dapatkan pada pembelajaran
EDS ini? Apa alasannya?
2. Setelah anda mempelajari materi EDS ini, apa
tindakan yang akan anda lakukan di sekolah
tempat anda bertugas agar sekolah anda dapat
memenuhi standar nasional pendidikan?
3. Apa rencana tindak anda ke depan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
anda, terkait dengan EDS?
Refleksi
17Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
PENYUSUNAN RENCANA
KERJA SEKOLAH (RKS)
Kegiatan Pembelajaran 3
Perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), menggerakkan atau memimpin
(actuating atau leading), dan pengendalian
(controlling) merupakan fungsi-fungsi yang
harus dijalankan dalam proses manajemen. Jika
digambarkan dalam sebuah siklus, perencanaan
merupakan langkah pertama dari keseluruhan
proses manajemen tersebut. Perencanaan dapat
dikatakan sebagai fungsi terpenting diantara fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Apapun yang dilakukan
berikutnya dalam proses manajemen bermula dari
perencanaan. Daft (1988:100) menyatakan: “When
planningisdonewell,theothermanagementfunctions
can be done well.”
Perencanaan pada intinya merupakan upaya
penentuan kemana sebuah organisasi akan menuju
di masa depan dan bagaimana sampai pada tujuan
itu. Di dalam lingkungan sekolah/ madrasah,
sekolah diharuskan untuk membuat Rencana Kerja
Jangka Menengah (4 tahun) dan Rencana Kerja
Tahunan. Oleh karena itu, Kepala sekolah/madrasah
adalah sosok kunci yang menentukan terwujudnya
berbagai standar pengelolaan satuan pendidikan,
khususnya di bidang perencanaan dan pengambilan
berbagaikeputusanstrategisyangmenjadiprasyarat
keberhasilan pengembangan sekolah.
Di dalam penyusunan RKAS akan didiskusikan
bagaimana calon kepala sekolah/ madrasah
memilih rencana prioritas yang akan ditingkatkan
dari rencana-rencana yang ada pada RKJM untuk
18 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
menyusun rencana tahunan sekolah/madrasah.
Penyusunan RKJM dan RKAS ini dipermudah dengan
adanya EDS.
Pada akhir pembelajaran, setelah mengikuti
pendidikan dan pelatihan ini para peserta akan
memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Menyusun RKJM berdasarkan rekomendasi
pada instrumen EDS.
2. Menyusun RKAS dengan mengutamakan
program-program prioritas.
“The Secret of getting ahead is getting
started. The secret of getting started is
breaking your complex overwhelming tasks
into small manageable ones – then starting
on the first one.”
Mark Twain
Apakah maksud dari ungkapan di atas?
Jawablah pertanyaan tersebut secara individu,
kemudian diskusikan dengan rekan di sebelah
anda.
Penugasan
19Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 7 orang
yang terdiri dari kepala sekolah/ madrasah,
perwakilan guru, wakasek, siswa, orang tua dan
komite sekolah, dan tokoh masyarakat. Pahami
skenario di bawah ini, dan lakukan simulasi
pembelajaran melalui role play!
Role Play
SKENARIO ROLE PLAY
Pak Yanto baru tiga bulan ditunjuk sebagai
kepala sekolah di SMP X yang berstatus calon
RSBIkarenakepalasekolahyanglamamenjalani
masa pensiun. Untuk melaksanakan salah satu
tugas kepala sekolah, yaitu menyusun RKJM
dan RKAS sekolah tersebut, Pak Yanto belum
memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah
yang harus dilakukan, sedangkan 1 bulan lagi
akan diadakan monitoring persiapan calon
RSBI.
Atas saran dari pengawas sekolah, Pak Yanto
mengadakan rapat dengan perwakilan guru,
wakil kepala sekolah, siswa, orang tua, komite
sekolah,dantokohmasyarakatuntukmenyusun
RKJM dan RKAS. Dan rapatpun dimulai...
Proses rapat diawali dengan pengantar dari
kepala sekolah sebagai pemimpin rapat tentang
rencana penyusunan RKJM dan RKAS. Setelah
itu, beliau memaparkan dan membagikan hasil
EDS kepada peserta rapat. Berdasarkan kajian
EDS tersebut, setiap perwakilan menyampaikan
saran atau pendapatnya, sampai tersusunnya
rencana 4 tahunan pada RKJM dan rencana
prioritas pada RKAS. Di akhir rapat, kepala
sekolah membentuk tim penyusun RKJM dan
Selamat Bermain Peran
20 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Setelah menyimak permainan peran tersebut,
jawablah pertanyaan berikut secara berkelompok!
1. Apakah hasil EDS tersebut dimanfaatkan secara
maksimal untuk menentukan rencana 4 tahunan
(RKJM) di dalam rapat tersebut?
2. Bagaimanakah proses penentuan prioritas
rencana yang akan dituangkan ke dalam Rencana
tahunan?
3. Apakah tujuan rapat tersebut dapat tercapai
dengan baik?
4. Apakah anda setuju dengan tindakan, hasil dan
proses penyusunan RKJM dan RKAS dalam rapat
tersebut? Apabila setuju, uraikan alasan anda.
Sebaliknya, jika anda tidak setuju, bagaimana
seharusnya tindakan, hasil dan proses rapat
tersebut?
5. Apakah kepala sekolah sebagai pemimpin
rapat tersebut telah memainkan peranan yang
maksimal (efektif) dalam pelibatan tokok-tokoh
dalam rapat tersebut untuk menyusun RKJM dan
RKAS tersebut.
21Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Materi
PENYUSUNAN RKJM DAN RKAS
Ada beberapa alternatif tahapan penyusunan
Rencana Kerja Jangka Menengah. Adapun tahapan
yang digunakan di dalam modul ini adalah:
1. Telaah hasil EDS, khususnya pada rekomendasi
yang telah dirumuskan. Dari rekomendasi
tercermin komponen apa sajakah di dalam 8 SNP
tersebut yang masih perlu ditingkatkan.
2. Pemanfaatan hasil EDS untuk menyusun RKJM.
3. Penentuan rencana prioritas dalam RKJM ke
dalam RKAS.
PEMILIHAN RENCANA PRIORITAS
Penentuan prioritas harus dilakukan melalui
diskusi bersama stakeholder pendidikan di sekolah
dan bukan oleh Kepala Sekolah ataupun oleh
Komite Sekolah saja. Penentuan prioritas ini harus
berdasarkan atas kriteria-kriteria yang disetujui
bersama, meliputi:
a) Kepentingannya:
• Relevansinya terhadap misi, visi, dan
tujuan strategis sekolah.
• Pentingnya pengembangan sekolah dalam
kaitannya dengan semua faktor konteks.
b) Keterlaksanaan (Visibilitas):
• Kemampuan sekolah yang ada sekarang
untuk memberikan dukungan sumber daya
manusia, keahlian, energi, waktu dan dana
untuk mewujudkannya.
c) Akseptabilitas:
• Komitmen sekolah saat sekarang untuk
mewujudkannya.
22 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Secara umum pemilihan prioritas ditentukan
oleh:
Pentingnya satu kegiatan dan dampaknya bagi
peningkatan mutu dan kinerja; urgensinya,
ketersediaanSDMdanpelaksananyadantersedianya
waktu serta sumber daya dan dana pendukungnya.
RKS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif
antara pihak sekolah (KS dan guru), bersama dengan
stakeholder (pihak yang berkepentingan lainnya),
misalnya: Komite sekolah, tokoh masyarakat,
dan pihak lain yang peduli pendidikan di sekitar
sekolah. Dengan melibatkan mereka, sekolah telah
menunjukkan sikap terbuka dan siap bekerjasama.
Hal tersebut akan meningkatkan rasa memiliki,serta
dapat mengundang simpati sehingga masyarakat
akan merasa senang memberikan dukungan atau
bantuan yang diperlukan sekolah.
Untuk bahan bacaan selengkapnya, silahkan
buka bahan bacaan KB I hal.
yang telah disediakan.
23Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
Latihan
PRAKTIK PENYUSUNAN RKJM DAN RKAS
Sekolah Z berdiri sejak tahun 1990, dan tahun ini
mendapatkan akreditasi B. Sekolah ini didirikan
di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas
nelayan dan buruh bangunan. Dari hasil pengisian
instrumen EDS ditemukan bahwa sekolah tersebut
tidak memiliki dokumen I dan hanya memiliki
dokumen II KTSP yang belum menggunakan acuan
permendiknas terbaru. Selain itu mayoritas guru
masihmenggunakanmodelpembelajarantradisional
dalam memfasilitasi pembelajaran peserta didiknya.
Fasilitas sekolah juga sangat minim, MCK sangat
memprihatinkan, kursi dan meja sudah cukup
tua, cat sekolah sudah buram, perpustakaan tidak
ada, serta media pembelajaran kurang. Dari hasil
EDS, dirumuskanlah beberapa rekomendasi untuk
peningkatan atau pengembangan sekolah Z, yaitu:
1. Workshop penyusunan dokumen I dan revisi
dokumen II KTSP
2. Diklat model pembelajaran
3. Pembangunan perpustakaan
4. Perbaikan MCK sekolah yang kondisinya
memprihatinkan.
5. Pembelian media pembelajaran
6. Pembelian meja dan kursi untuk peserta didik
7. Studi banding ke sekolah Y untuk mempelajari
best practices yang ada di sekolah tersebut.
MARI KERJAKAN HAL BERIKUT INI!
1. Berdasarkan rekomendasi pada kasus di atas,
jika anda adalah kepala sekolah Z, apakah anda
akan memasukkan semua program di atas dalam
RKJM sekolah anda? Kemukakan alasan anda!
2. Tuliskan kegiatan/ program 4 tahunan tersebut
ke dalam format RKJM yang telah disediakan di
bawah ini!
24 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
NO.KOMPONENKEGIATAN
URAIANKEGIATAN
(DISESUAIKANDENGANHASIL
ANALISISKESENJANGAN)
SASARAN
Tahun
2011201220132014
1.StandarIsidan
StandarKompetensi
Lulusan
2.StandarProses
3.StandarPenilaian
4.StandarSarana
Prasarana
5.Dst.
RENCANAKERJAJANGKAMENENGAH(RKJM)
PERIODETAHUN2010-2013
SEKOLAH.....................................
KAB./KOTA....................................
PROVINSI.......................................
25Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
NO
KOMPONEN
DANASPEK
KEGIATAN
TANGGAL
PELAKSANAAN
UNSURTERLIBAT
TUJUAN
KEGIATAN
HASILKEGIATANSUMBERDANA
JABATANPERAN
URAIAN
OUTPUT
JUMLAH
SEKOLAH
(Rp)
BLOCK
GRAND
(Rp)
LAINNYA
(Rp)
1.Standarisidan
kompetensi
lulusan
1.1
1.2
2.Standar
Kompetensi
2.1
2.2
dst
RENCANAKEGIATANDANANGGARANSEKOLAH(RKAS)
TAHUN2011/2012
SEKOLAH.....................................
KAB./KOTA....................................
PROVINSI.......................................
Dariprogram4tahunantersebut,pilihlah2kegiatanyangpalingpenting(prioritas)dantuliskankedalamformat
RAKSdibawahini!
2. penyusunan rencana kerja sekolah

Contenu connexe

Tendances

Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasarDasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
SDNKendangsari4
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
Jamaludin ..
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
HusniAmril
 

Tendances (20)

Penyusunan KOSP.pptx
Penyusunan KOSP.pptxPenyusunan KOSP.pptx
Penyusunan KOSP.pptx
 
Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013Presentasi kinerja kepsek 2013
Presentasi kinerja kepsek 2013
 
Powerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi SekolahPowerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi Sekolah
 
Anjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smpAnjab kepala sekolah smp
Anjab kepala sekolah smp
 
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
Ppt kisi kisi - puspendik [amin yusuf]
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasarDasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar
 
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
 
26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah
 
Anjab pengawas
Anjab pengawasAnjab pengawas
Anjab pengawas
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45
 
KURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIKURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGI
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
Instrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guruInstrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guru
 
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
PENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKSPENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKS
 

Similaire à 2. penyusunan rencana kerja sekolah

Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
RitaRizkiUtami1
 
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Pendidikan Matematika
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
jendralrudiyanto
 

Similaire à 2. penyusunan rencana kerja sekolah (20)

5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
 
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)Buku rpp pai sd kur 2013   copy (6)
Buku rpp pai sd kur 2013 copy (6)
 
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptxKurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
Kurikulum Operational Satuan Pendidikan_290922.pptx
 
panduan KOM.pptx
panduan KOM.pptxpanduan KOM.pptx
panduan KOM.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
 
Buku pedoman guru
Buku pedoman guruBuku pedoman guru
Buku pedoman guru
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
 
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
 
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
3. 08_03_2022 Rev Panduan Pengembangan Kur Opr Sekolah (1).pdf
 
Ojl kurikulum
Ojl kurikulumOjl kurikulum
Ojl kurikulum
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ks02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ks
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
060 model ips_trpd
060 model ips_trpd060 model ips_trpd
060 model ips_trpd
 
PPT KOSP 7 Juni 2022.pptx
PPT KOSP 7 Juni 2022.pptxPPT KOSP 7 Juni 2022.pptx
PPT KOSP 7 Juni 2022.pptx
 
LAPORAN OJL 2017 MENOK
LAPORAN OJL 2017 MENOKLAPORAN OJL 2017 MENOK
LAPORAN OJL 2017 MENOK
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 

Plus de Andi Johar (9)

4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah
 
1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan
 
2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 

Dernier

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

2. penyusunan rencana kerja sekolah

  • 1.
  • 2.
  • 3. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2011 Bahan Pembelajaran Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 4. Bahan Ajar Penyusunan Rencana Kerja Sekolah Tim Pengembang Bahan Ajar Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi Tim Penulis Medira Ferayanti, S.S, M.A Drs. Joko Wardjojo, MT Joko Priyadi, S.Pd Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd Ghandi Kusuma Jaya, S.T Indah Mustika Rini, S.Pd Siti Budiyah, S.Si Diterbitkan Oleh LPPKS, Karanganyar @2011 Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
  • 5. iPeny�sunan Rencana Kerja Sekolah KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah, berjiwa wirausaha, dan profesional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Surakarta, Juni 2011 Kepala LPPKS Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
  • 6. ii Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
  • 7. iiiPeny�sunan Rencana Kerja Sekolah DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii Tentang Bahan Ajar Ini 1 Kompetensi yang Diharapkan 2 Ruang Lingkup Materi 3 Langkah-langkah Pembelajaran 4 Kegiatan Pembelajaran 1 6 MENGENAL EVALUASI DIRI SEKOLAH 6 Materi 7 Penugasan 8 Kegiatan Pembelajaran 2 11 INSTRUMEN EDS 11 Bentuk instrumen 11 Bukti Fisik 11 Deskripsi Indikator 11 Tahapan Pengembangan 12 Rekomendasi 13 Studi Kasus 14 Penugasan 15 Re�leksi 16 Kegiatan Pembelajaran 3 17 PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) 17 Penugasan 18 Materi 21 Latihan 23
  • 8. iv Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah
  • 9. 1Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Tentang Bahan Ajar Ini Di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen memegang peran penting untuk sebuah upaya kemajuansekolah.Rencanadiibaratkansepertisuatu peta. Ketika rencana telah dibuat, anda dapat selalu melihat sejauh mana kemajuan yang telah dibuat, dan seberapa jauh posisi anda dari tujuan yang telah dicanangkan. Dengan mengetahui dimana posisi anda sekarang, anda dapat mengambil keputusan kemana akan pergi atau apa yang akan anda lakukan berikutnya. Mengingat betapa pentingnya perencanaan ini, setiap sekolah/ madrasah membutuhkan perencanaan yang terprogram dan terarah, yang meliputi rencana jangka menengah dan pendek. Hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan yang menyatakan bahwa sekolah harus membuat Rencana Kerja Sekolah yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKJM menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun, sedangkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dicapai dalamkurunwaktutahunan.Permendiknastersebut juga menyatakan bahwa RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M). Peraturan lain yang mendukung perencanaan program sekolah ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
  • 10. 2 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Kompetensi yang Diharapkan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 51 menyatakan, bahwa satuan pendidikan harus membuat kebijakan tentang perencanaan program dan pelaksanaannya secara transparan dan akuntabel. Kebijakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada pasal 51, oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah dituangkan dalam : 1). rencana kerja tahunan satuan pendidikan; 2). anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan; dan 3). peraturan satuan atau program pendidikan. Seorang calon kepala sekolah/ madrasah diharapkan memahami cara penyusunan rencana jangka menengah dan pendek. Dengan memiliki pemahaman terhadap aspek ini, diharapkan calon kepala sekolah/ madrasah ini dapat mengurutkan program prioritas dan dapat memastikan kemajuan implementasi rencana tersebut. Nah, apakah anda siap untuk belajar lebih banyak tentang materi dalam modul ini? Saya harap iya, karena mempelajari penyusunan RKJM dan RKAS ini merupakan salah satu bekal anda untuk menjadi kepala sekolah/ madrasah yang mampu berkontribusi untuk peningkatan mutu sekolah melalui perencanaan program sesuai dengan kebutuhan/ kondisi nyata sekolah/ madrasah. Pada akhir pembelajaran modular ini, anda akan mendapatkan pengetahuan tentang penyusunan rencana jangka menengah dan jangka pendek. Secara spesi�ik, anda akan dapat melakukan hal-hal
  • 11. 3Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Ruang Lingkup Materi Untuk membekali calon kepala sekolah/ madrasah ini tentang perencanaan jangka menengah dan pendek ini, tiga unit kegiatan pembelajaran akan disajikan dalam modul ini, yaitu: - Kegiatan belajar 1 : Evaluasi Diri Sekolah (EDS) - Kegiatan belajar 2 : Penyusunan Rencana Kerja sekolah (RKS) Nomor dalam kegiatan pembelajaran ini mewakilkan urutan prasyarat materi dalam modul ini. Pada kegiatan pembelajaran 1, peserta akan diminta untuk belajar cara mengisi instrumen EDS serta membuat rekomendasi perbaikan dan pengembangan sekolah/madrasah. Hasil pengisian instrumeniniakanmenjadidasardalampenyusunan RKS (kegiatan pembelajaran 2). di bawah ini setelah menyelesaikan modul ini: 1. Menjelaskan konsep EDS. 2. Mengisi instrumen EDS dengan baik. 3. Menyusun RKJM berdasarkan rekomendasi pada instrumen EDS. 4. Menyusun RKAS dengan mengutamakan program-program prioritas Target pencapaian di atas sangat bermanfaat untuk membantu anda : a) menilai penguasaan anda terhadap materi di atas, b) membuat rencana individu untuk meningkatkan kompetensi anda dalam penyusunan RKS (RKJM dan RKAS)
  • 12. 4 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Langkah-langkah Pembelajaran Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup aktivitas in- dividual dan kelompok. Di dalam In Service Learning I, aktivitas individual meliputi: 1. merenungkan/ menjawab pertanyaan (aper- sepsi) 2. melakukan latihan/tugas/memecahkan kasus 3. membaca materi 4. melakukan re�leksi 5. membaca referensi lainnya Sedangkan aktivitas kelompok meliputi: 1. mendiskusikan materi dan tugas, 2. sharing pengalaman dalam melakukan latihan dan memecahkan kasus, 3. role play Aktivitas individu adalah hal yang utama. Sedangkan aktivitas kelompok lebih merupakan forum untuk berbagi, memberikan pengayaan dan penguatan terhadap kegiatan yang telah dilakukan masing- masing individu. Dengan mengikuti langkah-langkah belajardiatas,diharapkanparacalonkepalasekolah/ madrasah dapat secara individu dan bersama-sama meningkatkan kompetensinya untuk menyiapkan diri mereka sebagai kepala sekolah/ madrasah. Untuk On the Job Learning, peserta akan diminta untuk menyusun rencana tindak kepemimpinan. Rencana tindak ini akan disesuaikan dengan hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) calon. Setiap calon akan membuat rencana tindakan yang berbeda sesuai dengan hasil AKPK mereka. Akan tetapi, setiap calon mestinya akan membuat RKS yang akan mewadahi program/
  • 13. 5Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah kegiatan mata diklat lainnya dalam rangka peningkatan kompetensi calon. DalamkegiatanInServiceLearning2,pesertadiminta untuk memaparkan hasil On the Job Learning di atas, dengan melampirkan semua bukti dan dokumen dalam portofolio peserta.
  • 14. 6 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah MENGENAL EVALUASI DIRI SEKOLAH Kegiatan Pembelajaran 1 Seorang kepala sekolah/ madrasah memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan sekolah/ madrasah. Kepala sekolah/madrasah diharapkan dapat menjadi lokomotif dan kekuatan untuk membimbing, menjadi contoh, serta menggerakkan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Pencapaian tujuan pendidikan ini harus didukung oleh penyusunan dan implementasi program- program yang terarah, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nyata sekolah/ madrasah. Untuk itu, diperlukan data dan informasi yang relevan. Dengan menggunakan instrumen Evaluasi Diri Sekolah, data dan informasi ini dapat dikumpulkan. Bahan pembelajaran ini akan membahas bagaimana sekolah/ madrasah melaksanakan EDS dalam mengevaluasipelaksanaankinerjasekolahdipandang berdasar SPM dan SNP. Untuk membahas hal ini dengan jelas perlu dibarengi dengan mempelajari Instrumen EDS itu sendiri dan mempraktekkannya.
  • 15. 7Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Materi Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah adalah EDS/M adalah proses Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah yang bersifat internal untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai sebagai dasar Penyusunan Rencana Kerja Sekolah/ Madrasah dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota. Proses Evaluasi Diri Sekolah dan Madrasah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan Tim Pengembang Sekolah (TPS), pelatihan penggunaan instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali. EDS/M dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas: Kepala Sekolah, wakil unsur guru, wakil Komite Sekolah, wakil orang tua siswa, dan pengawas. Proses EDS ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci di bawah ini, yaitu: 1. Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini terkait dengan posisi pencapaian kinerja untuk masing-masing indikator SPM dan SNP. 2. Bagaimanakitadapatmengetahuikinerjasekolah? Hal ini terkait dengan bukti apa yang dimiliki sekolah untuk menunjukkan pencapaiannya. 3. Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja? Dalam hal ini sekolah melaporkan dan menindaklanjuti apa yang telah ditemukan sesuai pertanyaan di nomor 2 dan nomor 3 sebelumnya. EDS amat diperlukan oleh sekolah karena evaluasi ini adalah evaluasi internal yang dilakukan oleh dan
  • 16. 8 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah untuk sekolah sendiri guna mengetahui kekuatan dan kelemahannya sendiri , semacam cermin muka yang dapat dipakai dalam melihat kekuatan dan kelemahannya sendiri untuk selanjutnya dipakai dasar dalam upaya memperbaiki kinerjanya. Sebelum mengenal instrumen EDS, anda akan diajak untuk mengenal bagian-bagian dalam instrumen EDS dengan cara melakukan kegiatan berikut ini. Penugasan 1. Lakukan brainstorming tentang indikator apa sajakah yang menunjukkan bahwa anda sudah atau belum menjadi orang tua yang baik (fasilitator akan membimbing anda untuk melakukan brainstorming). 2. Instrumen evaluasi diri anda ada pada halaman 4. Adapun yang dimuat dalam instrumen tersebut adalah hal-hal sebagai berikut: a. Standar : Menjadi orang baik. b. Komponen : Menjadi orang tua yang baik. c. Indikator umum: (hasil brainstorming) d. Indikator khusus/ rinci: (hasil brainstorming) e. Bukti �isik (bukti �isik yang dapat anda tunjukkanjikaandatelahmemenuhiindikator- indikator tersebut) : Evaluasilah diri anda, apakah anda sudah menjadi orang tua yang baik? Kemukakan alasan anda ! .................................................................................................... .................................................................................................... .................................................................................................... .................................................................................................... .
  • 17. 9Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah f. Deskripsi komponen sesuai dengan bukti �isik dan indikator (uraikan komponen di atas sesuai dengan kondisi nyata sekolah dengan mengacu kepada bukti �isik dan indikator rinci): g. Tahap pengembangan (1, 2, 3 atau 4) (Dari indikatorrinci,susunlahtahappengembangan 1,2,3dan4,denganacuantahappengembangan 1 adalah tahap terendah yang merupakan tahap dimana anda belum memenuhi satupun indikator yang telah dirinci. Tahap 2, adalah tahapan dimana anda baru memenuhi sedikit dari indikator yang telah dirinci. Tahap 3 adalah tahapan dimana anda sudah memenuhi sebagian atau sebagian besar dari indikator tersebut. Sedangkan, tahap 4 adalah tahapan dimana anda telah memenuhi semua indikator untuk menjadi orang tua yang baik : h. Rekomendasi untuk peningkatan dan pengembangan(Setelahandamengidenti�ikasi dimana tahap pengembangan anda sekarang, susunlah rekomendasi untuk meningkatkan atau mengembangan tahap pengembangan anda. Rekomendasi yang disusun hendaklah rekomendasi yang praktis/ operasional, dan tidak normatif atau hanya sekedar wacana). Isilah setiap komponen di atas (a-h) pada instrumen evaluasi diri yang telah disediakan pada halaman 4.
  • 18. 10 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Komponen Indikator (UMUM) 1.1. PERAN SAYA SEBAGAI ORANG TUA SUDAH SESUAI DENGAN NORMA 1.1.1. Dstnya. INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH 1. STANDAR : MENJADI ORANG BAIK 1. MENJADI ORANG BAIK (STANDAR) 1.1. SEBAGAI ORANG TUA, PERAN SAYA SUDAH SESUAI DENGAN NORMA (KOMPONEN) 1. TOR) Bukti-bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Tahap Pengembangan Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke -2 Tahap ke-1 Rekomendasi Dengan melakukan tugas di atas, diharapkan anda sudah tidak asing lagi dengan bagian-bagian dalam instrumen EDS, dan sudah mengerti konsep serta bagian-bagian instrumen EDS. Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan anda dapat mengisi instrumen EDS dengan baik.
  • 19. 11Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah INSTRUMEN EDS Kegiatan Pembelajaran 2 Bentuk instrumen Instrumen EDS/M terdiri dari 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang dijabarkan ke dalam 26 komponen dan 60 indikator. Setiap standar terdiri atas sejumlah komponen yang mengacu pada masing-masing standar nasional pendidikan sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif. Setiap komponen terdiri dari beberapa indikator yang memberikan gambaran lebih menyeluruh dari komponen yang dimaksudkan. Bukti Fisik Bukti fisik yang tersedia digunakan sebagai bahan dasar untuk menggambarkan kondisi sekolah terkait dengan indikator yang dinilai. Bukti fisik tersebut misalnya catatan kajian, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orangtua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait. Deskripsi Indikator Kolom ringkasan deskripsi indikator berdasarkan bukti fisik pada instrumen EDS/M diisi uraian singkat yang menjelaskan situasi nyata yang terjadi di sekolah sesuai dengan indikator pada setiap komponen yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.
  • 20. 12 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah 1. ISI STANDAR 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan KOMPONEN 1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan disusun BSNP INDIKATOR Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Tahapan Pengembangan Tahap Ke-4 Tahap Ke-3 Tahap Ke-2 Tahap Ke-1 Kurikulum sekolah kami dissun dan d i k e m b a n g k a n sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan K u r i k u l u m sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP Rekomendasi Check list pada tahapan pengembangan yang sesuai dengan kondisi sekolah Tahapan Pengembangan Deskripsi indikator berdasarkan bukti �isik menjadi rujukan bagi anggota TPS untuk menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah. Sekolah kemudian membandingkan deskripsi setiap indikator dengan rubrik yang ada dibawahnya untuk melihat posisi tahapan pencapaian. Sekolah kemudian memilih rubrik yang lebih mendekati atau sama dengan deskripsi sekolah untuk kemudian memberi tanda centang (√) pada tahapan pengembangan yang sesuai. Tahapan pengembangan ini memiliki makna sebagai berikut: 1. Tahap ke-1, belum memenuhi SPM. Pada tahap ini, kinerja sekolah mempunyai banyak kelemahan dan membutuhkan banyak perbaikan.
  • 21. 13Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah 2. Tahap ke-2, memenuhi SPM. Pada tahap ini, terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan tetapi masih sangat butuh perbaikan. 3. Tahap ke-3, memenuhi SNP. Pada tahap ini, kinerja sekolah baik, namun masih perlu peningkatan. 4. Tahap ke-4, melampaui SNP. Pada tahap ini, kinerja sekolah sangat baik, melampaui standar yang telah ditetapkan. Tahapan pengembangan bisa berbeda dalam indikator yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus menilai kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS/M yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata indikator atau komponen atau standar mana yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus. Rekomendasi Setelahmenentukantahapanpengembangan,sekolah kemudian menyusun rekomendasi berdasarkan bukti �isik, deskripsi, dan tahapan pengembangan untuk setiapindikator.Rekomendasitidakhanyadifokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar nasional pendidikan. Sehingga rekomendasi inidapatdigolongkandenganrekomendasiperbaikan/ peningkatan dan rekomendasi pengembangan. Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai dasar masukan dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
  • 22. 14 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Studi Kasus Sebelum mengisi instrumen EDS, mari lakukan hal- hal berikut terlebih dahulu. 1. Pelajari studi kasus dari SMAN Senyum Merona, Kota Yahya. 2.Setelahmempelajaristudikasustersebut,jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan di bawah studi kasus tersebut! Sekolah Senyum Merona, “Sekolah Senyum Merona berdiri sejak tahun 1955. Sekolah ini memiliki Visi “Karya bagi pendidikan yang berprestasi, berdisiplin dan berwawasan lingkungan” serta Misi “Menyelenggarakan pendidikan bermutu dan terjangkau dalam mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan”. Dari data yang ada di sekolah, diketahui bahwa: Rata-rata Nilai Ujian Nasional 3 Tahun Terakhir No Tahun Pelajaran Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris IPA TT TR RT TT TR RT TT TR RT TT TR RT 1 2005/2006 9,40 4,60 7,01 9,00 4,33 6,03 8,40 5,00 6,02 - - - 2 2006/2007 9,00 4,13 6,11 9,33 5,00 7,88 8,13 5,60 7,05 9,66 6,00 6,23 3 2007/2008 9,00 4,60 6,11 9,33 5,00 7,88 8,80 5,60 7,05 8,50 5,00 6,80 Hasil Wawancara: Pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini cukup baik sebab disamping sebagian besar para gurunya memenuhi kuali�ikasi (sudah berijazah S1), mereka juga selalu mencoba untuk memenuhi stándar untuk setiap mata pelajaran. Para guru melaksanakan tugasnya dengan serius dan mereka juga mencoba mengembangkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Ada beberapa guru yang telah memakai pendekatan PAKEM/CTL. Para guru yang telah melaksanakan PAKEM/CTL ini cukup inovatif,
  • 23. 15Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah mereka menggunakan sumber belajar yang tidak terbatas hanya pada buku pelajaran/buku paket saja – semua bisa dijadikan sebagai sumber belajar. Belajar dapat dilakukan di luar gedung kelas seperti di kebon, pekarangan, sawah, pasar dll. Guru juga banyak memakai alat bantu dan pajangan dalam pembelajaran. Para guru juga telah mengembangkan silabus dan RPP, hanya saja sebagian besar lebih banyak “mengambil dari pihak lain” (cut and paste). Ini disadari Kepala sekolah sehingga dia sudah merencanakan memberikan pemantapan para guru dalam membuat silabus dan RPP dengan mendatangkan guru yang handal dari sekolah lain untuk melakukan pendampingan dan “on the job training”. Kerjakan latihan berikut secara berkelompok! 1. Identi�ikasi masalah yang terkait dengan standar proses pada studi kasus di atas ! 2. Setelah SNP diidenti�ikasi, pilihlah komponen yang ada pada SNP tersebut. 3. Setelah itu, tulislah bukti-bukti �isik yang anda temukan pada kasus di atas. 4. Bandingkan bukti-bukti �isik tersebut, dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan SNP. 5. Uraikan deskripsi/ gambaran dari bukti �isik tersebutsesuaidengankondisinyatasekolahyang ada pada kasus di atas, pada kolom “Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik.” 6. Selanjutnya, pilihlah tahap pengembangan tingkat pencapaian sekolah tersebut yang sesuai dengan bukti �isik dan uraiannya! 7. Susunlah rekomendasi untuk meningkatkan tahap pengembangan sekolah tersebut! Penugasan
  • 24. 16 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah 1. Apakah ada hal-hal yang menurut anda penting, tetapi belum anda dapatkan pada pembelajaran EDS ini? Apa alasannya? 2. Setelah anda mempelajari materi EDS ini, apa tindakan yang akan anda lakukan di sekolah tempat anda bertugas agar sekolah anda dapat memenuhi standar nasional pendidikan? 3. Apa rencana tindak anda ke depan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anda, terkait dengan EDS? Refleksi
  • 25. 17Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) Kegiatan Pembelajaran 3 Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakkan atau memimpin (actuating atau leading), dan pengendalian (controlling) merupakan fungsi-fungsi yang harus dijalankan dalam proses manajemen. Jika digambarkan dalam sebuah siklus, perencanaan merupakan langkah pertama dari keseluruhan proses manajemen tersebut. Perencanaan dapat dikatakan sebagai fungsi terpenting diantara fungsi- fungsi manajemen lainnya. Apapun yang dilakukan berikutnya dalam proses manajemen bermula dari perencanaan. Daft (1988:100) menyatakan: “When planningisdonewell,theothermanagementfunctions can be done well.” Perencanaan pada intinya merupakan upaya penentuan kemana sebuah organisasi akan menuju di masa depan dan bagaimana sampai pada tujuan itu. Di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, sekolah diharuskan untuk membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (4 tahun) dan Rencana Kerja Tahunan. Oleh karena itu, Kepala sekolah/madrasah adalah sosok kunci yang menentukan terwujudnya berbagai standar pengelolaan satuan pendidikan, khususnya di bidang perencanaan dan pengambilan berbagaikeputusanstrategisyangmenjadiprasyarat keberhasilan pengembangan sekolah. Di dalam penyusunan RKAS akan didiskusikan bagaimana calon kepala sekolah/ madrasah memilih rencana prioritas yang akan ditingkatkan dari rencana-rencana yang ada pada RKJM untuk
  • 26. 18 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah menyusun rencana tahunan sekolah/madrasah. Penyusunan RKJM dan RKAS ini dipermudah dengan adanya EDS. Pada akhir pembelajaran, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini para peserta akan memiliki kompetensi sebagai berikut: 1. Menyusun RKJM berdasarkan rekomendasi pada instrumen EDS. 2. Menyusun RKAS dengan mengutamakan program-program prioritas. “The Secret of getting ahead is getting started. The secret of getting started is breaking your complex overwhelming tasks into small manageable ones – then starting on the first one.” Mark Twain Apakah maksud dari ungkapan di atas? Jawablah pertanyaan tersebut secara individu, kemudian diskusikan dengan rekan di sebelah anda. Penugasan
  • 27. 19Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Bentuklah kelompok yang terdiri dari 7 orang yang terdiri dari kepala sekolah/ madrasah, perwakilan guru, wakasek, siswa, orang tua dan komite sekolah, dan tokoh masyarakat. Pahami skenario di bawah ini, dan lakukan simulasi pembelajaran melalui role play! Role Play SKENARIO ROLE PLAY Pak Yanto baru tiga bulan ditunjuk sebagai kepala sekolah di SMP X yang berstatus calon RSBIkarenakepalasekolahyanglamamenjalani masa pensiun. Untuk melaksanakan salah satu tugas kepala sekolah, yaitu menyusun RKJM dan RKAS sekolah tersebut, Pak Yanto belum memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan, sedangkan 1 bulan lagi akan diadakan monitoring persiapan calon RSBI. Atas saran dari pengawas sekolah, Pak Yanto mengadakan rapat dengan perwakilan guru, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua, komite sekolah,dantokohmasyarakatuntukmenyusun RKJM dan RKAS. Dan rapatpun dimulai... Proses rapat diawali dengan pengantar dari kepala sekolah sebagai pemimpin rapat tentang rencana penyusunan RKJM dan RKAS. Setelah itu, beliau memaparkan dan membagikan hasil EDS kepada peserta rapat. Berdasarkan kajian EDS tersebut, setiap perwakilan menyampaikan saran atau pendapatnya, sampai tersusunnya rencana 4 tahunan pada RKJM dan rencana prioritas pada RKAS. Di akhir rapat, kepala sekolah membentuk tim penyusun RKJM dan Selamat Bermain Peran
  • 28. 20 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Setelah menyimak permainan peran tersebut, jawablah pertanyaan berikut secara berkelompok! 1. Apakah hasil EDS tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk menentukan rencana 4 tahunan (RKJM) di dalam rapat tersebut? 2. Bagaimanakah proses penentuan prioritas rencana yang akan dituangkan ke dalam Rencana tahunan? 3. Apakah tujuan rapat tersebut dapat tercapai dengan baik? 4. Apakah anda setuju dengan tindakan, hasil dan proses penyusunan RKJM dan RKAS dalam rapat tersebut? Apabila setuju, uraikan alasan anda. Sebaliknya, jika anda tidak setuju, bagaimana seharusnya tindakan, hasil dan proses rapat tersebut? 5. Apakah kepala sekolah sebagai pemimpin rapat tersebut telah memainkan peranan yang maksimal (efektif) dalam pelibatan tokok-tokoh dalam rapat tersebut untuk menyusun RKJM dan RKAS tersebut.
  • 29. 21Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Materi PENYUSUNAN RKJM DAN RKAS Ada beberapa alternatif tahapan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah. Adapun tahapan yang digunakan di dalam modul ini adalah: 1. Telaah hasil EDS, khususnya pada rekomendasi yang telah dirumuskan. Dari rekomendasi tercermin komponen apa sajakah di dalam 8 SNP tersebut yang masih perlu ditingkatkan. 2. Pemanfaatan hasil EDS untuk menyusun RKJM. 3. Penentuan rencana prioritas dalam RKJM ke dalam RKAS. PEMILIHAN RENCANA PRIORITAS Penentuan prioritas harus dilakukan melalui diskusi bersama stakeholder pendidikan di sekolah dan bukan oleh Kepala Sekolah ataupun oleh Komite Sekolah saja. Penentuan prioritas ini harus berdasarkan atas kriteria-kriteria yang disetujui bersama, meliputi: a) Kepentingannya: • Relevansinya terhadap misi, visi, dan tujuan strategis sekolah. • Pentingnya pengembangan sekolah dalam kaitannya dengan semua faktor konteks. b) Keterlaksanaan (Visibilitas): • Kemampuan sekolah yang ada sekarang untuk memberikan dukungan sumber daya manusia, keahlian, energi, waktu dan dana untuk mewujudkannya. c) Akseptabilitas: • Komitmen sekolah saat sekarang untuk mewujudkannya.
  • 30. 22 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Secara umum pemilihan prioritas ditentukan oleh: Pentingnya satu kegiatan dan dampaknya bagi peningkatan mutu dan kinerja; urgensinya, ketersediaanSDMdanpelaksananyadantersedianya waktu serta sumber daya dan dana pendukungnya. RKS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif antara pihak sekolah (KS dan guru), bersama dengan stakeholder (pihak yang berkepentingan lainnya), misalnya: Komite sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang peduli pendidikan di sekitar sekolah. Dengan melibatkan mereka, sekolah telah menunjukkan sikap terbuka dan siap bekerjasama. Hal tersebut akan meningkatkan rasa memiliki,serta dapat mengundang simpati sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan sekolah. Untuk bahan bacaan selengkapnya, silahkan buka bahan bacaan KB I hal. yang telah disediakan.
  • 31. 23Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah Latihan PRAKTIK PENYUSUNAN RKJM DAN RKAS Sekolah Z berdiri sejak tahun 1990, dan tahun ini mendapatkan akreditasi B. Sekolah ini didirikan di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas nelayan dan buruh bangunan. Dari hasil pengisian instrumen EDS ditemukan bahwa sekolah tersebut tidak memiliki dokumen I dan hanya memiliki dokumen II KTSP yang belum menggunakan acuan permendiknas terbaru. Selain itu mayoritas guru masihmenggunakanmodelpembelajarantradisional dalam memfasilitasi pembelajaran peserta didiknya. Fasilitas sekolah juga sangat minim, MCK sangat memprihatinkan, kursi dan meja sudah cukup tua, cat sekolah sudah buram, perpustakaan tidak ada, serta media pembelajaran kurang. Dari hasil EDS, dirumuskanlah beberapa rekomendasi untuk peningkatan atau pengembangan sekolah Z, yaitu: 1. Workshop penyusunan dokumen I dan revisi dokumen II KTSP 2. Diklat model pembelajaran 3. Pembangunan perpustakaan 4. Perbaikan MCK sekolah yang kondisinya memprihatinkan. 5. Pembelian media pembelajaran 6. Pembelian meja dan kursi untuk peserta didik 7. Studi banding ke sekolah Y untuk mempelajari best practices yang ada di sekolah tersebut. MARI KERJAKAN HAL BERIKUT INI! 1. Berdasarkan rekomendasi pada kasus di atas, jika anda adalah kepala sekolah Z, apakah anda akan memasukkan semua program di atas dalam RKJM sekolah anda? Kemukakan alasan anda! 2. Tuliskan kegiatan/ program 4 tahunan tersebut ke dalam format RKJM yang telah disediakan di bawah ini!
  • 32. 24 Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah NO.KOMPONENKEGIATAN URAIANKEGIATAN (DISESUAIKANDENGANHASIL ANALISISKESENJANGAN) SASARAN Tahun 2011201220132014 1.StandarIsidan StandarKompetensi Lulusan 2.StandarProses 3.StandarPenilaian 4.StandarSarana Prasarana 5.Dst. RENCANAKERJAJANGKAMENENGAH(RKJM) PERIODETAHUN2010-2013 SEKOLAH..................................... KAB./KOTA.................................... PROVINSI.......................................
  • 33. 25Peny�sunan Rencana Kerja Sekolah NO KOMPONEN DANASPEK KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN UNSURTERLIBAT TUJUAN KEGIATAN HASILKEGIATANSUMBERDANA JABATANPERAN URAIAN OUTPUT JUMLAH SEKOLAH (Rp) BLOCK GRAND (Rp) LAINNYA (Rp) 1.Standarisidan kompetensi lulusan 1.1 1.2 2.Standar Kompetensi 2.1 2.2 dst RENCANAKEGIATANDANANGGARANSEKOLAH(RKAS) TAHUN2011/2012 SEKOLAH..................................... KAB./KOTA.................................... PROVINSI....................................... Dariprogram4tahunantersebut,pilihlah2kegiatanyangpalingpenting(prioritas)dantuliskankedalamformat RAKSdibawahini!