SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  65
JOURNAL READINGIndian Journal of medical Microbiology, (2009) 27 (4): 341-7 CHARACTERIZATION AND ANTIMICROBIAL SUSCEPTIBILITY OF GRAM-NEGATIVE BACTERIA ISOLATED FROM BLOODSTREAM INFECTIONS OF CANCER PATIENTS ON CHEMOTHERAPY IN PAKISTAN  RobiulFuadidr/ I.G.A.A. Putri Sri Rejeki, dr. SpPK 1
PENDAHULUAN Kankermempengaruhisistemimunpasienbaiklangsungmaupuntidaklangsung, sehinggarentanterhadapinfeksi Bloodstream infection (BSI) merupakanpenyebabutamamorbiditasdanmortalitaspasienkanker BSI olehbakteribatang Gram negatifbanyakterjadipadapasienkankerselamaterapiagresif. 2
Di Eropadan USA, enterobacteriaceaemerupakanpenyebab 65-80% infeksi Gram negatifpadapasienkanker Pseudomonas aeruginosaberhubungandenganmorbiditasdanmortalitaspadaimmunocompromised host Insidensiresistensiantibiotikpadabakteribatang Gram negatifmeningkat 3
Tujuanpenelitian: ,[object Object]
Menentukankepekaanantimikrobaterhadapbakteri yang diisolasi4
BAHAN DAN METODE Seleksipasien: PenelitiandilakukandiLaboratoriumMikrobiologi Institute of Nuclear Medicines and Oncology, Lahore selamajuli 2006-januari 2007 Subjekpenelitian: Semuapasienkanker yang dirawatinapdanmenjalaniterapi anti kanker, dandicurigaimengalami BSI Kriteriaeksklusi: Pasien yang telahmendapatterapiantibiotik, dandemambukankarenainfeksi 5
Media Kultur Nutrient broth Nutrient agar Blood agar Muller Hinton broth MacConkey agar Brain Heart infusion broth 6
Identifikasi Isolasidilakukandenganmenambahkan 5 ml darah vena pasienpadanutrient broth. Inkubasi 37oC hingga 1 minggu Untukmendapatkanwell-isolated colonies, inokulumdispreadpadapermukaanenriched agar plate dandiinkubasipada 37oC selama 24 jam 7
Pemberiannamatiap strain berdasarkanmorfologikoloni, pengecatan Gram, dantesbiokimia Tesbiokimia: tesoksidase, citrate utilization test, tesindol, tesurease,danKligler iron agar test Didapatkan total 60 isolat Gram negatif 8
Antimikroba Dilakukanpada 3 kelompokantimikroba: ,[object Object]
Cephalosporin (ceftriaxone, cefepime, dancefoperazone)
Aminoglycoside (tobramycin)Larutanantimikrobadengankonsentrasi yang berbeda-bedadisiapkanuntukMinimum Inhibitory Concentration (MIC) test 9
TesKepekaanAntimikrobadanMinimun Inhibitory Concentration (MIC) InokulumdisiapkandenganmenginokulasikankolonibakteridankontroldalamMuller Hinton Broth Optical densitasnyadiukurdenganspektrofotometerpadapanjanggelombang 546 nm Densitasinokulumdiadjustpada 105  Colony forming Unit (CFU)/ml dandigunakanuntukmenentukan MIC 10
MIC ditentukanpadaMuller Hinton Broth yang mengandungantimikroba yang diencerkandua kali lipatsecara serial, suspensibakteri yang diinokulasi 105  CFU/ml MIC adalahkonsentrasiantibiotikterendahtanpaterlihatpertumbuhanisolat MIC50 dan MIC90didefinisikandengankonsentrasiantibiotik minimal yang menghambat 50% atau 90% isolat 11
12
Table 1. The susceptible and resistant breakpoints of all antibiotics according to National Committee for Clinical and Laboratory standards Institute (NCCLS,2000) in Enterobacteriaceae and Pseudomonas aeruginosa 13
Deteksi Extended Spectrum beta-Lactamase (ESBL) Disk yang mengandungcefotaximedanceftazidine 30µgdiletakkan di media yang telahinokulasibakteri, dengansalahsatusisinyadiletakkan disk yang mengandung amoxicillin danclavulanate (20 plus 10 µg)  denganjarak 25-30 mm Media yang telahdinokulasidiinkubasi 18-24 jam padasuhu 37oC Produksi ESBL ditentukanolehadanyazonainhibisipada cephalosporin yang diperluasolehclavulanate 14
Analisis data Data dianalisadandievaluasiberdasarkannilai rata-rata danpersentase Hasildipresentasikandalambentuktabeldangambar 15
HASIL 60 bakteri gram negatif: ,[object Object]
E.coli 25%
Klebsiella 20%
Proteus 10%
Shigella 7%16
17
Table 2: Minimal Inhibitory Concentration (MIC), percentage and susceptibility  of different  antimicrobial agents againtsPseudomonas aeruginosaisolated from BSI of cancer patients Note: MIC50 and MIC90 (Minimum Inhibitory Concentration) at which 50% and 90% of the isolates, respectively, were inhibited. The unit for all MICs microgram per mililiter (NCCLS 2000). %R shows the resistance according to NCCLS 2000. % S shows the susceptibility according to NCCLS 2000 18
19
Table 2: Minimal Inhibitory Concentration (MIC), percentage and susceptibility  of different  antimicrobial agents againtsEnterobacteriaceaeisolated from BSI of cancer patients Note: MIC50 and MIC90 (Minimum Inhibitory Concentration) at which 50% and 90% of the isolates, respectively, were inhibited. The unit for all MICs microgram per mililiter (NCCLS 2000). %R shows the resistance according to NCCLS 2000. % S shows the susceptibility according to NCCLS 2000 20
21
Figure 1: Multi drug resistance in Gram-negative bacterial strains againts different antimicrobial agents. CSP: cephalosporin, FQL: fluoroquinolones % age of resistant isolates Antibiotics used 22
Figure 2: Gram-negative bacterial strains showing cross resistance against cefoperazone, ceftriaxone, and cefepime CFZ : cefoperazone, CFP: Cefepime, CTX: ceftriaxone % age of resistant isolates Antibiotics used 23
Figure 3: Pseudomonas aeruginosa and Enterobacteriaceae strain showing cross resistance against imipenem and meropenem IMP: imipenem MEM: meropenem % age of resistant isolates Antibiotics used 24
Figure 4; Antibitic Resistance and sensitifity of E. coli and K. pneumoniae against cefoperazone, ceftriaxone and cefepime CFZ: cefoperazone, CFP: cefepime, CTX: ceftriaxone % age of resistant isolates Antibiotics used 25
ResistensiAntimikrobaolehPenghasilbeta Laktamase Sebanyak 20 % Klebsiella, dan 25% E. coli ditemukansebagaipenghasilbeta Laktamasepadapenelitianini 26
DISKUSI Pseudomonas aeruginosamerupakan strain bakteri paling seringmenyebabkan BSI padapasienkanker Laporan SENTRY for laboratories di USA, Kanada, Amerika Latin, danEropamenunjukkanE.coli, Kliebsiella, danP.aeruginosamerupakanbakteripenyebab BSI yang paling seringresisten 27
ResistensiP.aeruginosaterhadap ciprofloxacin sebesar 80%, sedangkanenterobacteriaceae 88% Resistensitinggibakteribatang gram negatifterhadap cephalosporin generasi III dan ciprofloxacin diAmerika, Kanada, danAmerika Latin Resistensipatogen gram negatifrendahdiInggrisdanIrlandia(2001-2002),dimanaresistensiP.aeruginosaterhadap ciprofloxacin danceftazidimeantara 4-7% 28
74% strain P.aeruginosaresistenterhadapfluoroquinolonedancephalosporin,sedangkanenterobacteriaceae79% Menurutlaporan SENTRY (1997-2002) diAmerika, padaBSIterdapatmultidrug resistance untukP.aeruginosadenganprevalensi yang tinggi 29
Padapenelitianpenulis, tingkatresistensibeta laktam ,[object Object]
E.coli87%
Proteus 58%
Shigella 55%30
Kesimpulandan Saran Dibutuhkanpengawasandalampenggunaanantimikrobadirumahsakit, karenapolapemberianantibiotikberperandalamterjadinyaresistensi Monitoring yang regulerpadatingkat regional maupunnasional, sehinggaklinisimendapatkaninformasi regimen terapipilihan yang empiris Menjalankankebijakanpenggunaanantibiotiksecarabijaksanadansesuaiguideline SkriningESBL sebagaiprosedurrutindilaboratoriumklinismemberikaninformasi yang berhargapadaklinisidalampemilihanantibiotik 31
TERIMA KASIH 32
TesOksidase Digunakanuntukmembantuidentifikasispesies yang memproduksienzimoksidase Prinsip Sepotongkertassaringdibasahidenganbeberapatetesreagenoksidase. Jikaorganismememproduksioksidase, phenylenediaminepadareagenakanteroksidasimenjadiwarna deep purple. Reagen yang dibutuhkan: ReagenOksidase yang berisilarutan 10 g/l  tetramethyl-p- phenylenediaminedihydrochloride Ctt: reageninimudahteroksidasi. Jikareagentelahberwarnabiru, jangangunakan. 33
Metode ,[object Object]
Denganbatangkaca, pindahkankoloniorganismetesdanoleskanpadakertassaring
Lihatperubahanwarnamenjadi blue-purple dalambeberapadetikHasil Warna blue purple (dalam 10 detik) positifmemproduksienzimoksidase Warnabukan blue purple (dlam 10 detik) negatif Ctt:abaikanwarna blue purple yang terjadisetelah 10 detik Kontrolpositif: Pseudomonas aeruginosa Kontrolnegatif: Eschericia Coli 34
35
Citrate utilization test Untukmembantuidentifikasienterobactericiaea. Tesiniberdasarkankemampuanorganismemenggunakansitratsebagaisumberkarbondan ammonia sebagaisumber nitrogen Prinsip: Organismedikulturpada media yang mengandung sodium citrate, garam ammonium, danindikatorbromothymol blue. Pertumbuhanpada media ditandaiolehkekeruhandanperubahanwarnaindikatordarihijauterangmenjadibiru, olehkarenareaksialkali,mengikutipemakaiancitrat 36
Bahan yang dibutuhkan: 	Media Koser’s citrate (Simon citrate dapatdigunakantapilebihmahal) Dengansterile straight wire, inokulasiorganismedi media kultur broth ke 3-4 ml media Koser’s Citrate 	(harushati-hati  agar tidakmengkontaminasi media denganpartikelkarbon, sepertikawat yang terbakar Inkubasipada 35-37oC, hingga 4 hari, periksatiaphariadanyapertumbuhan 37
Hasil ,[object Object]
Takadapertumbuhan, tesnegatif, citrate tidakterpakai
Kontrolpositif : Klebsiellapneumoniae
Kontrolnegatif : Eschericia coli38
CITRATE UTILIZATION TEST Inkubasi Positifnegatif 39
40
Urease Test  Tesureasepentinguntukmembedakanenterobacteriaceaeberdasarkankemampuanmemproduksiurease. Prinsip Organismetesdikulturpada media yang mengandung urea danindikator phenol warnamerah. Jika strain memproduksiurease, enziminiakanmemecah urea menghasilkan ammonia dankarbondioksida. Denganmenghasilkan ammonia, media menjadi alkali yang ditunjukkanperubahanwarnamenjadimerahmuda 41
Tesurease Bahan yang dibutuhkan 	Media Motility Indole urea (MIU) Metode menggunakankawatsterillurus, inokulasi media pada media MIU Tempatkanindole paper strip dilehertabung MIU diatas media. Tutuptabungdaninkubasipada 35-37oC semalam Periksaproduksiureasedenganmelihatwarnamerahmudapada media 42
Hasil 	Media merahmuda, positifmenghasilkanurease 	Media tidakmerahmudanegatifmenghasilkanurease Kontrol kontrolpositifurease : Proteus vulgaris kontrolnegatifurease : Eschericia Coli Motilitas ditunjukkandenganadanyapenyebarankekeruhandarigaristusukan 43
44
TesIndol Tesproduksiindolpentinguntukidentifikasienterobacteriaceae. Kebanyakan strain dariE.Colimemecahasam amino tryptophan  denganmenghasilkanindole. Organismetesdikulturpada media yang mengandung tryptophan. ProduksiindoldideteksiolehreagenKovac’satau Ehrlich yang berisi 4 (p)-dimethylaminobenzaldehyde. Bahaninibereaksidenganindolsehinggamemproduksiwarnamerah 45
Bahan 	media MIU Kovac’s reagent strips Hasil 	strip kemerahan, positifmenghasilkanindol bukanwarnamerah, negatifmenghasilkanindol Jikabelumjelas, tambahkan 1 ml reagent Kovacdanlihatadanyawarnamerahdalam 10 menit 46
47
Kligler Iron Agar MembantumengidentifikasiSalmonella, Shigella, bakterienterik yang lain. PerbedaandenganTriple Sugar Iron agar adalahtidakadanyasukrosapada KIA Reaksi KIA berdasarkanfermentasilaktosadanglukosasertaadanyaproduksi hydrogen sulphide. ,[object Object]
Retakandangelembungmengindikasikanadanyaproduksi gas darifermentasiglukosa. Gas diprodoksiolehSalmonella paratyphi48
Slopewarnakuningdanbuttkuningmengindikasikanfermentasilaktosadanmungkinglukosa. TerjadipadaEscherichia coli Slopedanbuttwarnamerahmuda, mengindikasikantakadafermentasiglukosamaupunlaktosa. Terlihatpadakebanyakan strain P.aeruginosa Kehitamanpada area stabline, mengindikasikanproduksi H2S. MisalpadaSalmonella typhi(tipis), atauSalmonella typhimurium(luas) 49

Contenu connexe

En vedette

Dr Judith Smith: Current state of NHS reforms
Dr Judith Smith: Current state of NHS reformsDr Judith Smith: Current state of NHS reforms
Dr Judith Smith: Current state of NHS reformsNuffield Trust
 
Klonopin and zoloft
Klonopin and zoloftKlonopin and zoloft
Klonopin and zoloftBdeen Rud
 
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイル
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイルDSLによる要求獲得でスーパーアジャイル
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイル陽平 山口
 
Advanced Anti Microbial Odour Science Air Freshners
Advanced Anti Microbial Odour Science Air FreshnersAdvanced Anti Microbial Odour Science Air Freshners
Advanced Anti Microbial Odour Science Air FreshnersAnil Amratlal
 
Steel and effect of alloying elements
Steel and effect of alloying elementsSteel and effect of alloying elements
Steel and effect of alloying elementstemkin abdlkader
 

En vedette (7)

Dr Judith Smith: Current state of NHS reforms
Dr Judith Smith: Current state of NHS reformsDr Judith Smith: Current state of NHS reforms
Dr Judith Smith: Current state of NHS reforms
 
Klonopin and zoloft
Klonopin and zoloftKlonopin and zoloft
Klonopin and zoloft
 
ESN GIOVANI VALDARNO
ESN GIOVANI VALDARNOESN GIOVANI VALDARNO
ESN GIOVANI VALDARNO
 
How to pray - part 1
How to pray - part 1How to pray - part 1
How to pray - part 1
 
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイル
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイルDSLによる要求獲得でスーパーアジャイル
DSLによる要求獲得でスーパーアジャイル
 
Advanced Anti Microbial Odour Science Air Freshners
Advanced Anti Microbial Odour Science Air FreshnersAdvanced Anti Microbial Odour Science Air Freshners
Advanced Anti Microbial Odour Science Air Freshners
 
Steel and effect of alloying elements
Steel and effect of alloying elementsSteel and effect of alloying elements
Steel and effect of alloying elements
 

Similaire à Jin1

Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptx
Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptxAntibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptx
Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptxSusanFitriaCandradew
 
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxBakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxTeizaNabilah1
 
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxBakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxTeizaNabilah1
 
efektivitas nistatin pada kandidemia
efektivitas nistatin pada kandidemiaefektivitas nistatin pada kandidemia
efektivitas nistatin pada kandidemiashelvytucunan1
 
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikPemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikMuhamadFandi
 

Similaire à Jin1 (10)

SE Pelaporan PPRA .docx
SE Pelaporan PPRA .docxSE Pelaporan PPRA .docx
SE Pelaporan PPRA .docx
 
Rkk15
Rkk15Rkk15
Rkk15
 
Rkk15
Rkk15Rkk15
Rkk15
 
Seminar Hasill.pptx
Seminar Hasill.pptxSeminar Hasill.pptx
Seminar Hasill.pptx
 
Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptx
Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptxAntibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptx
Antibiotic Resistance Peran Besar Farmasi.pptx
 
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxBakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
 
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptxBakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
Bakteriuria dan Infeksi Saluran Kemih pada Lansia.pptx
 
efektivitas nistatin pada kandidemia
efektivitas nistatin pada kandidemiaefektivitas nistatin pada kandidemia
efektivitas nistatin pada kandidemia
 
Ppt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganismePpt resistensi mikroorganisme
Ppt resistensi mikroorganisme
 
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikPemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
 

Plus de andreei

Plus de andreei (20)

Tibaru18
Tibaru18Tibaru18
Tibaru18
 
Tibaru17
Tibaru17Tibaru17
Tibaru17
 
Tibaru16
Tibaru16Tibaru16
Tibaru16
 
Tibaru15
Tibaru15Tibaru15
Tibaru15
 
Tibaru14
Tibaru14Tibaru14
Tibaru14
 
Tibaru13
Tibaru13Tibaru13
Tibaru13
 
Tibaru12
Tibaru12Tibaru12
Tibaru12
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Tibaru9
Tibaru9Tibaru9
Tibaru9
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Tibaru10
Tibaru10Tibaru10
Tibaru10
 
Tibaru8
Tibaru8Tibaru8
Tibaru8
 
Tibaru7
Tibaru7Tibaru7
Tibaru7
 
Refhemabaru8
Refhemabaru8Refhemabaru8
Refhemabaru8
 
Refhemabaru7
Refhemabaru7Refhemabaru7
Refhemabaru7
 
Refhemabaru6
Refhemabaru6Refhemabaru6
Refhemabaru6
 
Refhemabaru5
Refhemabaru5Refhemabaru5
Refhemabaru5
 
12
1212
12
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 

Jin1

  • 1. JOURNAL READINGIndian Journal of medical Microbiology, (2009) 27 (4): 341-7 CHARACTERIZATION AND ANTIMICROBIAL SUSCEPTIBILITY OF GRAM-NEGATIVE BACTERIA ISOLATED FROM BLOODSTREAM INFECTIONS OF CANCER PATIENTS ON CHEMOTHERAPY IN PAKISTAN RobiulFuadidr/ I.G.A.A. Putri Sri Rejeki, dr. SpPK 1
  • 2. PENDAHULUAN Kankermempengaruhisistemimunpasienbaiklangsungmaupuntidaklangsung, sehinggarentanterhadapinfeksi Bloodstream infection (BSI) merupakanpenyebabutamamorbiditasdanmortalitaspasienkanker BSI olehbakteribatang Gram negatifbanyakterjadipadapasienkankerselamaterapiagresif. 2
  • 3. Di Eropadan USA, enterobacteriaceaemerupakanpenyebab 65-80% infeksi Gram negatifpadapasienkanker Pseudomonas aeruginosaberhubungandenganmorbiditasdanmortalitaspadaimmunocompromised host Insidensiresistensiantibiotikpadabakteribatang Gram negatifmeningkat 3
  • 4.
  • 6. BAHAN DAN METODE Seleksipasien: PenelitiandilakukandiLaboratoriumMikrobiologi Institute of Nuclear Medicines and Oncology, Lahore selamajuli 2006-januari 2007 Subjekpenelitian: Semuapasienkanker yang dirawatinapdanmenjalaniterapi anti kanker, dandicurigaimengalami BSI Kriteriaeksklusi: Pasien yang telahmendapatterapiantibiotik, dandemambukankarenainfeksi 5
  • 7. Media Kultur Nutrient broth Nutrient agar Blood agar Muller Hinton broth MacConkey agar Brain Heart infusion broth 6
  • 8. Identifikasi Isolasidilakukandenganmenambahkan 5 ml darah vena pasienpadanutrient broth. Inkubasi 37oC hingga 1 minggu Untukmendapatkanwell-isolated colonies, inokulumdispreadpadapermukaanenriched agar plate dandiinkubasipada 37oC selama 24 jam 7
  • 9. Pemberiannamatiap strain berdasarkanmorfologikoloni, pengecatan Gram, dantesbiokimia Tesbiokimia: tesoksidase, citrate utilization test, tesindol, tesurease,danKligler iron agar test Didapatkan total 60 isolat Gram negatif 8
  • 10.
  • 12. Aminoglycoside (tobramycin)Larutanantimikrobadengankonsentrasi yang berbeda-bedadisiapkanuntukMinimum Inhibitory Concentration (MIC) test 9
  • 13. TesKepekaanAntimikrobadanMinimun Inhibitory Concentration (MIC) InokulumdisiapkandenganmenginokulasikankolonibakteridankontroldalamMuller Hinton Broth Optical densitasnyadiukurdenganspektrofotometerpadapanjanggelombang 546 nm Densitasinokulumdiadjustpada 105 Colony forming Unit (CFU)/ml dandigunakanuntukmenentukan MIC 10
  • 14. MIC ditentukanpadaMuller Hinton Broth yang mengandungantimikroba yang diencerkandua kali lipatsecara serial, suspensibakteri yang diinokulasi 105 CFU/ml MIC adalahkonsentrasiantibiotikterendahtanpaterlihatpertumbuhanisolat MIC50 dan MIC90didefinisikandengankonsentrasiantibiotik minimal yang menghambat 50% atau 90% isolat 11
  • 15. 12
  • 16. Table 1. The susceptible and resistant breakpoints of all antibiotics according to National Committee for Clinical and Laboratory standards Institute (NCCLS,2000) in Enterobacteriaceae and Pseudomonas aeruginosa 13
  • 17. Deteksi Extended Spectrum beta-Lactamase (ESBL) Disk yang mengandungcefotaximedanceftazidine 30µgdiletakkan di media yang telahinokulasibakteri, dengansalahsatusisinyadiletakkan disk yang mengandung amoxicillin danclavulanate (20 plus 10 µg) denganjarak 25-30 mm Media yang telahdinokulasidiinkubasi 18-24 jam padasuhu 37oC Produksi ESBL ditentukanolehadanyazonainhibisipada cephalosporin yang diperluasolehclavulanate 14
  • 18. Analisis data Data dianalisadandievaluasiberdasarkannilai rata-rata danpersentase Hasildipresentasikandalambentuktabeldangambar 15
  • 19.
  • 24. 17
  • 25. Table 2: Minimal Inhibitory Concentration (MIC), percentage and susceptibility of different antimicrobial agents againtsPseudomonas aeruginosaisolated from BSI of cancer patients Note: MIC50 and MIC90 (Minimum Inhibitory Concentration) at which 50% and 90% of the isolates, respectively, were inhibited. The unit for all MICs microgram per mililiter (NCCLS 2000). %R shows the resistance according to NCCLS 2000. % S shows the susceptibility according to NCCLS 2000 18
  • 26. 19
  • 27. Table 2: Minimal Inhibitory Concentration (MIC), percentage and susceptibility of different antimicrobial agents againtsEnterobacteriaceaeisolated from BSI of cancer patients Note: MIC50 and MIC90 (Minimum Inhibitory Concentration) at which 50% and 90% of the isolates, respectively, were inhibited. The unit for all MICs microgram per mililiter (NCCLS 2000). %R shows the resistance according to NCCLS 2000. % S shows the susceptibility according to NCCLS 2000 20
  • 28. 21
  • 29. Figure 1: Multi drug resistance in Gram-negative bacterial strains againts different antimicrobial agents. CSP: cephalosporin, FQL: fluoroquinolones % age of resistant isolates Antibiotics used 22
  • 30. Figure 2: Gram-negative bacterial strains showing cross resistance against cefoperazone, ceftriaxone, and cefepime CFZ : cefoperazone, CFP: Cefepime, CTX: ceftriaxone % age of resistant isolates Antibiotics used 23
  • 31. Figure 3: Pseudomonas aeruginosa and Enterobacteriaceae strain showing cross resistance against imipenem and meropenem IMP: imipenem MEM: meropenem % age of resistant isolates Antibiotics used 24
  • 32. Figure 4; Antibitic Resistance and sensitifity of E. coli and K. pneumoniae against cefoperazone, ceftriaxone and cefepime CFZ: cefoperazone, CFP: cefepime, CTX: ceftriaxone % age of resistant isolates Antibiotics used 25
  • 33. ResistensiAntimikrobaolehPenghasilbeta Laktamase Sebanyak 20 % Klebsiella, dan 25% E. coli ditemukansebagaipenghasilbeta Laktamasepadapenelitianini 26
  • 34. DISKUSI Pseudomonas aeruginosamerupakan strain bakteri paling seringmenyebabkan BSI padapasienkanker Laporan SENTRY for laboratories di USA, Kanada, Amerika Latin, danEropamenunjukkanE.coli, Kliebsiella, danP.aeruginosamerupakanbakteripenyebab BSI yang paling seringresisten 27
  • 35. ResistensiP.aeruginosaterhadap ciprofloxacin sebesar 80%, sedangkanenterobacteriaceae 88% Resistensitinggibakteribatang gram negatifterhadap cephalosporin generasi III dan ciprofloxacin diAmerika, Kanada, danAmerika Latin Resistensipatogen gram negatifrendahdiInggrisdanIrlandia(2001-2002),dimanaresistensiP.aeruginosaterhadap ciprofloxacin danceftazidimeantara 4-7% 28
  • 36. 74% strain P.aeruginosaresistenterhadapfluoroquinolonedancephalosporin,sedangkanenterobacteriaceae79% Menurutlaporan SENTRY (1997-2002) diAmerika, padaBSIterdapatmultidrug resistance untukP.aeruginosadenganprevalensi yang tinggi 29
  • 37.
  • 41. Kesimpulandan Saran Dibutuhkanpengawasandalampenggunaanantimikrobadirumahsakit, karenapolapemberianantibiotikberperandalamterjadinyaresistensi Monitoring yang regulerpadatingkat regional maupunnasional, sehinggaklinisimendapatkaninformasi regimen terapipilihan yang empiris Menjalankankebijakanpenggunaanantibiotiksecarabijaksanadansesuaiguideline SkriningESBL sebagaiprosedurrutindilaboratoriumklinismemberikaninformasi yang berhargapadaklinisidalampemilihanantibiotik 31
  • 43. TesOksidase Digunakanuntukmembantuidentifikasispesies yang memproduksienzimoksidase Prinsip Sepotongkertassaringdibasahidenganbeberapatetesreagenoksidase. Jikaorganismememproduksioksidase, phenylenediaminepadareagenakanteroksidasimenjadiwarna deep purple. Reagen yang dibutuhkan: ReagenOksidase yang berisilarutan 10 g/l tetramethyl-p- phenylenediaminedihydrochloride Ctt: reageninimudahteroksidasi. Jikareagentelahberwarnabiru, jangangunakan. 33
  • 44.
  • 46. Lihatperubahanwarnamenjadi blue-purple dalambeberapadetikHasil Warna blue purple (dalam 10 detik) positifmemproduksienzimoksidase Warnabukan blue purple (dlam 10 detik) negatif Ctt:abaikanwarna blue purple yang terjadisetelah 10 detik Kontrolpositif: Pseudomonas aeruginosa Kontrolnegatif: Eschericia Coli 34
  • 47. 35
  • 48. Citrate utilization test Untukmembantuidentifikasienterobactericiaea. Tesiniberdasarkankemampuanorganismemenggunakansitratsebagaisumberkarbondan ammonia sebagaisumber nitrogen Prinsip: Organismedikulturpada media yang mengandung sodium citrate, garam ammonium, danindikatorbromothymol blue. Pertumbuhanpada media ditandaiolehkekeruhandanperubahanwarnaindikatordarihijauterangmenjadibiru, olehkarenareaksialkali,mengikutipemakaiancitrat 36
  • 49. Bahan yang dibutuhkan: Media Koser’s citrate (Simon citrate dapatdigunakantapilebihmahal) Dengansterile straight wire, inokulasiorganismedi media kultur broth ke 3-4 ml media Koser’s Citrate (harushati-hati agar tidakmengkontaminasi media denganpartikelkarbon, sepertikawat yang terbakar Inkubasipada 35-37oC, hingga 4 hari, periksatiaphariadanyapertumbuhan 37
  • 50.
  • 54. CITRATE UTILIZATION TEST Inkubasi Positifnegatif 39
  • 55. 40
  • 56. Urease Test Tesureasepentinguntukmembedakanenterobacteriaceaeberdasarkankemampuanmemproduksiurease. Prinsip Organismetesdikulturpada media yang mengandung urea danindikator phenol warnamerah. Jika strain memproduksiurease, enziminiakanmemecah urea menghasilkan ammonia dankarbondioksida. Denganmenghasilkan ammonia, media menjadi alkali yang ditunjukkanperubahanwarnamenjadimerahmuda 41
  • 57. Tesurease Bahan yang dibutuhkan Media Motility Indole urea (MIU) Metode menggunakankawatsterillurus, inokulasi media pada media MIU Tempatkanindole paper strip dilehertabung MIU diatas media. Tutuptabungdaninkubasipada 35-37oC semalam Periksaproduksiureasedenganmelihatwarnamerahmudapada media 42
  • 58. Hasil Media merahmuda, positifmenghasilkanurease Media tidakmerahmudanegatifmenghasilkanurease Kontrol kontrolpositifurease : Proteus vulgaris kontrolnegatifurease : Eschericia Coli Motilitas ditunjukkandenganadanyapenyebarankekeruhandarigaristusukan 43
  • 59. 44
  • 60. TesIndol Tesproduksiindolpentinguntukidentifikasienterobacteriaceae. Kebanyakan strain dariE.Colimemecahasam amino tryptophan denganmenghasilkanindole. Organismetesdikulturpada media yang mengandung tryptophan. ProduksiindoldideteksiolehreagenKovac’satau Ehrlich yang berisi 4 (p)-dimethylaminobenzaldehyde. Bahaninibereaksidenganindolsehinggamemproduksiwarnamerah 45
  • 61. Bahan media MIU Kovac’s reagent strips Hasil strip kemerahan, positifmenghasilkanindol bukanwarnamerah, negatifmenghasilkanindol Jikabelumjelas, tambahkan 1 ml reagent Kovacdanlihatadanyawarnamerahdalam 10 menit 46
  • 62. 47
  • 63.
  • 65. Slopewarnakuningdanbuttkuningmengindikasikanfermentasilaktosadanmungkinglukosa. TerjadipadaEscherichia coli Slopedanbuttwarnamerahmuda, mengindikasikantakadafermentasiglukosamaupunlaktosa. Terlihatpadakebanyakan strain P.aeruginosa Kehitamanpada area stabline, mengindikasikanproduksi H2S. MisalpadaSalmonella typhi(tipis), atauSalmonella typhimurium(luas) 49
  • 66. Formula danpersiapan media KIA Oxoid dehydrated medium formula: Lab-Lemco powder 3,0 g/liter Yeast extract 3,0 g/liter Peptone 20,0 g/liter NaCl 5,0 g/liter Laktosa 10,0 g/liter Glukosa 1,0 g/liter Ferric citrate 0,3 g/liter Sodium thiosulpate 0,3 g/liter Phenol red 0,05 g/liter Agar 12,0 g/liter 50
  • 67. Media digunakanpadakonsentrasi 5,5 gram setiap 100 ml aquades Panaskanpadasuhu 50-55o C, campurbaik-baik, danbagidalam 6 ml sejumlahtabung (sekitar 16x160 mm) Sterilisasidengan autoclave Siapkan media dalamposisi slope, dengankedlaman butt 25 mm, dan slope 25 mm Simpanpadatempat yang dingindangelappada 2-8oC 51
  • 68. KIA (1) sengkelit Setelah inkubasi Alkali Asam H2S  52
  • 69. KIA (2) Setelah inkubasi Alkali Asam Gas 53
  • 70. 54
  • 71. Pseudomonas aeruginosa Cultural features blood agar: large, flat, haemolitic colonies. Strict aerob. Most strain produce pyocyanin (yellow green in medium) McConkey:non lactose fermenting colonies with yellow green in medium KIA: Pink-red slope and butt, gas (-), H2S (-) identifikasi: gram negatif, oksidasepositif, citrate positif MIU: Motility positif, indolnegatif, tesureasetergantung strain 55
  • 72. Eschericia coli Cultures feature McConkey agar: large 2-4 mm lactose fermenting colonies Blood agar: 1-4 mm colonies, may appear mucoid and some strains are haemolytic Gram negatif, oksidasenegatif, citrate negatif MIU: motilitaspositif, kebanyakanindolpositif, ureasenegatif. KIA: slope kuning, butt kuning 56
  • 73. Klebsiella Cultural feature: MacConkey agar most strain form large lactose fermenting mucoid colonies blood agar: large mucoid colonies Gram negatif, oksidasenegatif, citrate positif MIU: non motile, sebagianbesarindolnegatif, ureasepositif (slow) KIA: slope kuning, butt kuning, H2S negatif, gas positif 57
  • 74. Proteus Cultural features: Blood agar: most strains produce swarming growth McConkey agar: non-lactose fermenting colonies formed Colonies have a distinctive smell Gram negatif, oksidasenegatif, tes citrate tergantung strain MIU: motilitaspositif, indoltergantung strain, urea positif KIA: slope merah, butt kuning, H2S positif, gas tergantung strain 58
  • 75. Shigella Cultural features MacConkey: colourless colonies Gram negatif, oksidasenegatif, citratnegatif MIU: non motile, ureasenegatif, indoletergantung strain KIA: pink-red slope, yellow butt, no blackening and most strains produce no crack in medium 59
  • 76. Densitas 105 Siapkanstandar 0,5 McFarland dengan Barium chloride 1% 0,05 ml dandan 1% sulfuric acid 1,0% 9,95ml Siapkansuspensibakterisetaradengan 0,5 McFarland Encerkan 1:7500 untukmendapatkansuspensi 2x105 Tambahkan 1 ml larutandiatasdengan 1 ml larutanantibiotik, sehinggadidapatkansuspensi 105 60
  • 77. MIC antibiotika =2 mg/L Bakteridlm media + antibiotika kontrol 16 8 4 2 1 0,5 0,25 0,12mg/L Inkubasi semalam MIC antibiotika -1 mg/L 16 8 4 2 1 0,5 0,25 0,12mg/L Inkubasi semalam MIC antibiotika =2 mg/L 61
  • 78. Antibiotik Cephalosporin dancarbapenem : beta laktam, menghambatsintesisdindingsel Aminoglycoside :menghambatsintesis protein Fluoroquinolone: menghambatsintesisasamnukleat 62
  • 79. Bagaimanabakteribisaresisten? Denganmutasigenetik, sehinggamengubah protein dankomponen lain bakteri yang digunakanantibiotikmelekat contoh: aminoglycosides, lincomycin, erytromicin Bakterimemproduksienzim yang merusakataumenginaktivasibakteri contoh: beta laktamase; enzim acetylating, adenylating, danphosphorylatinginaktivasiaminoglikosid. Bakterimengubahsistemmetabolisme, sehinggatidakdapatdipengaruhiolehantibiotik Contoh: resistensiterhadapsulfonamid Bakterimengubahpermeabilitasdarimembran, sehinggamenyulitkanmasuknyaantibiotik Contoh: resistensiterhadappolymixindan tetracycline 63
  • 81.