Menurut Pery dan Potter, 2005, berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk menginterfensikan atau mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilain atau keputusan berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Menurut Bandman (1988), berpikir kritis adalah pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran,masalah, kepercayaan, dan tindakan.
2. Pengertian MBK Menurut Para Ahli
• Menurut Pery dan Potter, 2005, berpikir kritis adalah
suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut
untuk menginterfensikan atau mengevaluasi informasi
untuk membuat sebuah penilain atau keputusan
berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman.
• Menurut Bandman (1988), berpikir kritis adalah
pengujian secara rasional terhadap ide-ide,
kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran,masalah,
kepercayaan, dan tindakan.
3. • Menutut Strader (1992), berpikir kritis adalah suatu
proses pengujian yang menitikberatkan pendapat atau
fakta yang mutahir dan menginterfensikan serta
mengefaluasikan pendapat-pendapat tersebut untuk
mendapatkan suatu kesimpulan tentang adanya
perspektif pandangan baru.
• Menurut Ennis (1996) berpikir kritis adalah suatu proses,
sedangkan tujuannya adalah membuat keputusan yang
masuk akal tentang apa yang diyakini atau dilakukan.
4. KOMPONEN BERPIKIR KRITIS
Komponen berpikir kritis terdiri atas standar yang
harus ada dalam berpikir kritis dan elemennya.
Menurut Bassham (2002) komponen berpikir kritis
mencakup aspek kejelasan, ketepatan, ketelitian,
relevansi, konsistensi, kebenaran logika, kelengkapan
dan kewajaran. sedangkan menurut Paul dan Elder
(2002) selain aspek–aspek yang telah dikemukakan
oleh Bassham perlu ditambahkan dengan aspek
keluasan kemaknaan dan kedalaman dari berpikir
kritis.
6. Pengukuran berpikir kritis ada 4 cara :
1. Dengan cara observasi kinerja seseorang selama suatu
kegiatan. Observasi dilakukan dengan mengacu pada
komponen berpikir kritis yang akan diukur, kemudian
observer menyimpulkan bagaimana
2. Dengan mengukur outcome dari komponen- komponen
berpikir kritis yang telah diberikan.
3. Dengan mengajukan pertanyaan dan menerima
penjelasan seseorang mengenai prosedur dan
keputusan yang mereka ambil terkait dengan
komponen berpikir kritis yang akan diukur.
4. Dengan cara membandingkan outcome suatu
komponen berpikir kritis dengan cara berpikir kritis
lainnya.
7. Argumentasi Dalam Keperawatan
Sehari-hari perawat dihadapkan pada situasi
harus berargumentasi untuk menenukan, menjelaskan
kebenaran, mengklarifikasi isu, memberikan
penjelasan,mempertahankan terhadap suatu
tuntutan/tuduhan. Argumentasi Badman and Badman
(1988) terkait dgn konsep berfikir dalam keperawatan:
1. Berhubungan Dengan Situasi Perdebatan
2. Debat Tentang Suatu Isu
3. Upaya Untuk Mempengaruhi Individu/Kelompok
4. Penjelasan Yang Rasional
8. 7 Langkah-Langkah Menentukan Masalah
1. Menentukan masalah
2. Mengumpulkan informasi yang lebih spesifik misalnya lokasi nyeri, jenis/
macamnya nyeri, berapa lama nyeri dirasakan, kapan nyeri ini dirasakan
apakah pada saat istirahat, latihan, apakah karena pembedahan, luka
dan lain-lain.
3. Menganalisis informasi : mengkategorikan data, memilih informasi yang
penting dan yang tidak penting, mengorganisasikan dan
menghubungkan rasa nyeri, penyebab dan faktor yang mendukung
terjadinya nyeri.
4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.
5. Mengambil keputusan.
6. Implementasi dari pengambilan keputusan yang telah ditentukan.
7. Mengevaluasi solusi yang telah dilakukan.
9. Elemen Berpikir Kritis
1. Menentukan tujuan
2. Menyususn pertanyaan atau membuat
kerangka masalah
3. Menujukan bukti
4. Menganalisis konsep
5. Asumsi