1. Pemanfaatan IPTEK Secara Sehat, Sukseslah yang Didapat
Dwi Andriyanto
130421100011
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat cepat.
Layaknya sebuah jet yang bergerak begitu cepat. Dan perkembangan IPTEK kemugkinan tidak
terkontrol oleh manusia sendiri. Sehingga manusia ikut terbawa arus modernisasi. Berakibat
manusia mengalami perubahan yang besar-besaran. Sampai menghilangkan jati diri aslinya atau
kebudayaannya. Penciptaannya bertujuan untuk mempermudah atau meringankan aktifitas
manusia di dunia ini. Seperti penemuan transportasi. Semulanya transportasi tradisional menjadi
transportasi modern. Sepeda yang semula menggunakan tenaga manusia untuk
menggerakkannya. Sekarang menjadi sepeda yang bermesin. Tanpa manusia perlu mengeluarkan
tenaga besar untuk menggerakkannya. Begitu juga dengan kecepatannya. Sepeda yang tidak
bermesin dengan sepeda yang bermesin kecepatannya jauh berbeda. Lebih cepat sepeda yang
bermesin. Sehingga jarak yang jauh dapat ditempuh dengan mudah dan cepat. Tanpa harus
bersusah payah mengayuh sepeda yang tidak bermesin. Contoh yang lain dengan ditemukannya
komputer dan telepon genggam (hand phone). Kedua alat itu dapat digunakan manusia untuk
berkomunikasi atau berhubungan satu sama lain. Walaupun jarak mereka sangat jauh.
Pengertian IPTEK
IPTEK berarti imu pengetahuan dan teknologi. Dimana dari kata ilmu, pengetahuan, dan
teknologi mempunyai definisi masing-masing pada setiap katanya. Karena kata-kata tersebut
merupakan kata umum yang mempunyai banyark arti. Bukan sebagai kata-kata khusus yang
hanya mempunyai satu arti. Jadi, definisi dari masing-masing kata tersebut sangatlah luas. Bisa
jadi antar satu orang dengan orang yang lain mengartikan kata-kata tersebut secara berbeda.
Tergantung dari sudut pandang masing-masing orang yang mengartikannya.
Ilmu dapat dipandang sebagai proses dan sebagai produk. Ilmu dipandang sebagai proses karena
ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha mengerti dan memahami mengenai
alam, manusia dan perilakunya baik secara individu dan kelompok. Ilmu dipandang sebagai

2. produk artinya ilmu didapat dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan bersifat
universal. Oleh karena itu, ilmu dapat diuji kebenarannya. Sehingga bukan tidak mungkin untuk
menggantikan teori jaman dahulu dengan teori yang lebih baru. Dengan semua bukti dan
penelitian yang lebih maju.
Berbeda dengan ilmu yang didapatkan melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology.
Epistemology merupakan pembahsan bagaimana pengetahuan didapatkan. Sedangkan
pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman yang didapatkannya tanpa melalui kegiatan metode
ilmiah, bersifat dogmatis. Banyak menggunakan spekulasi dan mengkira-kira. Sumber
pengtahuan berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common sense) yang disertai
mencoba-coba (trial and error). Dapat juga berdasarkan intuisi (pengetahuan yang diperoleh
tanpa penalaran) dan juga berdasarkan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan
kepada para nabi atau utusan-Nya).
Beberapa ahlipun mendefinisikan ilmu menurut pandangan mereka masing-masing, seperti:
a. Mohammad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang
pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun
menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan
konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
c. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia
mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketepatannya
dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Jadi yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan fakta-fakta
dimana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem.
Sedangkan teknologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan
masalah-masalah praktis. Kesimpulannya ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-
rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengethuan dan teknolgi mempunya hubungan satu sama lain. Tanpa ada
ilmu pengetahuan, teknologipun tidak pernah tercipta.

3. Pemanfaatan perkembangan IPTEK
Dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Banyak hal yang menglami perubahan dari
masa kemasa. Perubahan itu ditandai dengan semakin banyaknya kemudahan yang didapat oleh
manusia. Selain memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perkembangan
IPTEK juga dapat dirasakan di berbagai bidang kehidupan, seperti: politik, ideologi, pertahanan
dan keamanan, sosial, budaya , dan ekonomi. Perkembangan itu semua tidak hanya dapat
dimanfaatkan oleh kalangan pekerja dan pelajar. Melainkan semua kalangan dapat
memanfaatkan perkembangan tersebut. Hal yang perlu diperhatikan lagi dalam perkembangan
IPTEK adalah mengenai pemanfaatannya. Pemanfaatan yang sehat adalah salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk memilah antara hal yang baik dan buruk. Karena semua hal ada dampak
postif dan negatifnya. Kita sebagai manusia atau pengguna dapat menentukan sendiri. Akan kita
manfaatkan untuk apa perkembangan itu. Untuk hal-hal yang baik, atau sebaliknya untuk hal-hal
yang buruk. Sangat disarankan untuk memanfaatkan hal-hal tersebut untuk kebaikan. Berikut
cara-cara yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan IPTEK yang sehat, seperti:
a. Menggunakan media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan, seperti
jaringan internet. Sehingga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan. Dan siswapun dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi
yang diajarkan oleh guru. Tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari
internet. Oleh karena itu, sekarang ini guru tidak hanya menjadi pengajar. Melainkan
sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar
siswa tidak salah arah dalam menggunakan media informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
b. Penggunaan komputer yang dapat digunakan untuk mengolah data dengan memanfaatkan
berbagai program. Menjadikan seseorang ketika melakukan sebuah penelitian dan untuk
melakukan analisisnya tidak perlu dihitung secara manual. Tetapi dapat menggunakan
komputer. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan hasil yang didapat lebih
akurat.
c. Dalam kegiatan pertanian yang dulunya menggunakan alat tradisional, kini dapat
menggunakan alat-alat yang lebih modern. Seperti menggunakan msein. Dengan begitu

4. aktifitas penanaman dapat lebih cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan
tidak membutuhkan tenaga yang banyak.
d. Memanfaatkan jaringan internet sebagai perdagangan maupun bisnis. Atau istilahnya e-
Commerce. Memudahkan manusia untuk melakukan penjualan atau pembelian suatu
produk tanpa membutuhkan biaya yang besar. Tidak perlu membutuhkan lapak
perdagangan. Karena di internet semua itu tidak dibutuhkan. Membuat manusia yang
tidak mempunya toko pun tetap bisa berdagang.
e. Berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal dapat dengan mudah dilakukan.
Tidak terhalang waktu dan tempat. Saudara kita yang jauh sekalipun tetap dapat kita
hubungi. Dengan cara itu penyampaian atau penyebaran informasi yang bergunapun
dapat dengan mudah tersebar.
Di atas adalah sebagian hal kecil yang dapat kita lakukan dengan perkembangan IPTEK yang
sangat pesat. Masih banyak hal lain yang dapat kita lakukan. Dengan melakukan pemanfaatan
IPTEK yang seperti itu. Kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Menjadi pribadi yang
sukses dan pandai. Dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK itu. Dalam pemanfaatannya,
kita juga tidak perlu mengeluarkan pengorbanan yang besar. Karenda dengan pengorbanan yang
kecil, kita tetap bisa mendapatkan hasil yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-
perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html