Perpres No. 26/2012 mengatur pembangunan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kedaulatan ekonomi nasional. Kebijakan ini menggunakan berbagai instrumen implementasi seperti program kerja berurutan, lembaga koordinasi, anggaran, informasi publik, partisipasi pemangku kepentingan, akuntabilitas, dan transparansi untuk merealisasikan tujuan pembangunan sistem logistik nasional.
1. Analisis Instrumen Implementasi Kebijakan:
Perpres No. 26 Tahun 2012 tentang
Cetak Biru
Pembangunan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS)
2. LATAR BELAKANG
MPE3I
Peningkatan
Potensi Ekonomi
Wilayah melalui
Koridor Ekonomi
Penguatan
Konektivitas
Nasional
Penguatan
Kemampuan SDM
dan
IPTEK Nasional
Sistem Logistik
Nasional
(Sislognas)
Sistem Transportasi
Nasional (Sistranas)
Pengembangan
wilayah
(RPJMN/RTRWN)
Teknologi Informasi
dan Komunikasi
(TIK/ICT)
Berperan strategis
dalam
mensinkronkan dan
menyelaraskan
kemajuan antar
sektor ekonomi dan
antar wilayah demi
terwujudnya
pertumbuhan
ekonomi yang
inklusif, sekaligus
menjadi benteng
bagi kedaulatan dan
ketahanan ekonomi
nasional (national
economic authority
and security)
3. Adalah
Sebuah Kebiijakan Publik Yang Diatur
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 26 TAHUN 2012
Tentang
Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional
SISLOGNAS
5. Bagaimana implementasi Perpres No. 26 Tahun 2012
(tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik
Nasional) sebagai salah satu kebijakan publik dengan
menggunakan analisis kerja instrumen-instrumen
implementasi kebijakan
publik?
POKOK PERMASALAHAN
10. HASIL ANALISIS – CON’T :
INSTRUMEN INFORMASI
E-LOGISTIK
NASIONAL
(INALOG)
National
Single
Windows
(NSW)
TIK
Konektivitas
perdagangan
baik di tingkat
regional
maupun
internasional
12. HASIL ANALISIS – CON’T :
INSTRUMEN AKUNTABILITAS
DAMAGE
CONTROL
UNIT
TIM KERJA
LOGISTIK
KP3EI
Membuat
Laporan
Perkembangan
SISLOGNAS;
Pertanggungaw
aban secara:
Vertikal
(otoritas yang
lebih tinggi)
dan;
Horizontal
(masyarakat
Indonesia)
AKUNTABILITAS
PROGRAM*
*Lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang telah dibuat
sampai pada pelaksanaan program (Syahrudin Rasul 2002 : 11)