Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
1. MEKANISME
PERSALINAN NORMAL
Kelompok 1
Chairunnisa
Dewi riska jayanti M
Fitrianingsih
Shirathul khairiyah
Tety wurian sari
Yulikah purnamasari
2. ENGGAGEMENT
•Mekanisme yg digunakan
oleh diameter biparietal -
diameter transversal
terbesar janin pd presentasi
oksiput utk lewat PAP
•Tjd pd minggu – minggu
terakhir kehamilan atau
mungkin tidak terjadi
sampai setelah dimulainya
persalinan
•Pada bbrp wanita hamil,
kepala janin dapat bebas
bergerak di atas PAP
kepala
mengambang/floating
3. DESCENT (PENURUNAN)
Pada primipara,
masuknya kepala janin
ke dalam PAP terjadi
sebelum persalinan,
sedangkan turunnya
kepala terjadi setelah
itu, biasanya pada awal
kala II. Pada nulipara,
masuk dan turunnya
kepala janin ke dalam
panggul terjadi
bersamaan
4. FLEKSI
Begitu desensus mengalami
tahanan, baik dari serviks,
dinding panggul, atau
dasar panggul, biasanya
terjadi fleksi kepala
Dagu mendekat ke dada
janin dan diameter
suboksipitobregmatika
yang lebih pendek
menggantikan diameter
oksipitofrontal yang lebih
panjang
5. PUTAR PAKSI DALAM (INTERNAL
ROTATION)
Pemutaran kepala sehingga
oksiput perlahan-lahan
bergerak dari posisi asalnya ke
anterior menuju simfisis
pubis, atau yang lebih jarang
ke posterior menuju lubang
sacrum
Meski selalu dikaitkan dengan
desensus, rotasi interna
biasanya belum tjd sampai
kepala mencapai dasar spina
& oleh karenanya sudah cakap
(engaged)
6. EKSTENSI
Setelah rotasi interna
kepala terfleksi maksimal
mencapai vulva mengalami
ekstensi yg esensial utk
kelahiran.
Dasar oksiput berkontak
langsung dengan margo
inferior simfisis pubis.
Pada saat kepala menekan
lorong panggul, tdpt 2
kekuatan :
• Diberikan oleh uterus,
bekerja lebih ke posterior
• Ditimbulkan oleh dasar
panggul yg resisten &
simfisis, bekerja lebih ke
anterior.
7. PUTAR PAKSI LUAR (EKSTERNAL
ROTATION)
Kepala yang sudah
dilahirkan selanjutnya
mengalami pemulihan.
Jika oksiput pada
mulanya mengarah ke
kiri, bagian ini akan
berotasi kearah
tuberositas iskhii kiri, bila
asalnya mengarah ke
kanan, oksiput akan
berotasi ke kanan.
8. EKSPULSI
Segera setelah rotasi
eksterna
• Bahu depan akan
tampak dibawah
simfisis pubis
• Perineum segera
teregang oleh bahu
belakang
Setelah kedua bahu
tersebut lahir, sisa badan
bayi lainnya akan segera
terdorong ke luar.