SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Annisa Dinandya Shafira (5)
Indra Akbar Maulana (13)
Taqiyuddin Hammam Afiify (21)
XII SCI IPA SMAN 2 BANDAR LAMPUNG
 Kultur jaringan dalam bahasa Inggris disebut sebagai tissue
culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok
sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
 Dengan demikian, kultur jaringan dapat berarti membudidayakan
suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai
sifat sama seperti induknya.
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman
dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas,
serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan
secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam
wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat
memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
 Untuk melakukan kultur jaringan banyak digunakan jaringan meristem
dari tumbuhan.
 Jaringan meristem adalah jaringan yang muda, yaitu jaringan yang
terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dindingnya tipis, belum
memiliki penebalan dari zat pektin, plasmanya penuh, dan vakuolanya
kecil-kecil. Jaringan meristem memiliki sifat selalu membelah dan
mempunyai zat hormon yang mengatur pembelahan.
 Dalam kultur jaringan dikenal istilah klon. Klon adalah
sekumpulan tanaman atau individu atau jaringan-jaringan
ataupun sel-sel yang mempunyai sifat keturunan (sifat genetik)
yang sama.
 Apabila tanaman-tanaman yang dihasilkan berasal
dari pengembangan suatu jaringan meristem, disebut meriklon.
Sifat-sifat dari meriklon sama persis dengan tanaman induknya.
 Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian
dari tumbuhan serta menumbuhkannya. Teori yang mendasari
tehnik kultur jaringan adalah teori sel oleh Schawann dan
Scheleiden (1838).
 Schwann dan Schleiden menyatakan sifat totipotensi sel, yaitu
bahwa setiap sel tanaman yang hidup dilengkapi dengan informasi
genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman utuh, jika kondisinya sesuai.
Pada prinsipnya setiap sel dapat ditumbuhkan melalui teknik
kultur jaringan. Akan tetapi, sebaiknya dipilih bagian tanaman
yang masih muda dan mudah tumbuh, seperti bagian meristem
pada daun muda, ujung akar, ujung batang, dan keping biji.
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman
dengan teknik kultur jaringan adalah:
1. Pembuatan media
2. Inisiasi
3. Sterilisasi
4. Multiplikasi
5. Pengakaran
6. Aklimatisasi
 Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan
kultur jaringan. Media tersebut dapat berupa medium padat atau
cair. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis
tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya
terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.
 Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-
botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan
cara memanaskannya dengan autoklaf.
 Inisiasi adalah pengambilan eksplan (irisan sel/jaringan tanaman)
dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang
sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.
 Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan
harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan
menggunakan alat-alat yang juga steril.
 Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan
etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang
digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus
steril.
 Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar
flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan
gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami
ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang
steril dengan suhu kamar.
 Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan
adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur
jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan
dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan
perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh
bakteri ataupun jamur.
 Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti
berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk
(disebabkan bakteri).
 Aklimatisasi adalah kegiatan
memindahkan eksplan keluar dari ruangan
aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan
secara hati-hati dan bertahap, yaitu
dengan memberikan sungkup.
 Sungkup digunakan untuk melindungi
bibit dari udara luar dan serangan hama
penyakit karena bibit hasil kultur jaringan
sangat rentan terhadap serangan hama
penyakit dan udara luar.
 Setelah bibit mampu beradaptasi dengan
lingkungan barunya maka secara bertahap
sungkup dilepaskan dan pemeliharaan
bibit dilakukan dengan cara yang sama
dengan pemeliharaan bibit generatif.
 Manfaat kultur jaringan terutama untuk mendapatkan tanaman
baru dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang relatif singkat,
yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis
dengan tanaman induknya.
 Keunggulan inilah yang menarik bagi produsen bibit untuk mulai
mengembangkan usaha kultur jaringan ini. Saat ini sudah terdapat
beberapa tanaman kehutanan yang dikembangbiakkan dengan
teknik kultur jaringan, antara lain adalah: jati, sengon, akasia, dll.
 Contohnya, jati hasil kultur jaringan yang sering disebut
dengan jati emas dapat dipanen dalam jangka waktu yang
relatif lebih pendek dibandingkan dengan tanaman jati
yang berasal dari benih generatif, terlepas dari kualitas
kayunya yang belum teruji di Indonesia. Hal ini sangat
menguntungkan pengusaha karena akan memperoleh
hasil yang lebih cepat.
 Kultur jaringan juga bermanfaat dalam bidang farmasi
khususnya pada pembuatan obat-obatan. Contohnya,
pohon kina melalui kultur jaringan dapat menghasilkan
senyawa kimia (anti malaria dan senyawa additif
minuman ringan) dan senyawa kinidia (obat penyakit
jantung aritmia).
 Selain itu, kultur jaringan juga
bermanfaat di bidang fisiologi
tanaman. Pada tanaman anggrek,
misalnya diketahui bahwa apabila
ujung akarnya diiris melintang
akan memperlihatkan warna
tertentu.
 Warna tersebut nantinya merupakan
warna bunga yang dihasilkan. Hal
ini tentu sangat bermanfaat dalam
dunia industri tanaman hias, sebab
walaupun tanaman anggrek tersebut
belum berbunga tetapi orang
sudah bisa mengetahui warna bunga
yang akan muncul nantinya.
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)

Contenu connexe

Tendances

PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Ade Khairun Nisa
 
Makalah gametogenisis
Makalah gametogenisisMakalah gametogenisis
Makalah gametogenisis
fahmiganteng
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
enggalfauzia
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
ENCIK ROSIANA
 

Tendances (20)

Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Jaringan Permanen
Jaringan PermanenJaringan Permanen
Jaringan Permanen
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XIPPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Makalah gametogenisis
Makalah gametogenisisMakalah gametogenisis
Makalah gametogenisis
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
 
Jaringan epidermis
Jaringan epidermisJaringan epidermis
Jaringan epidermis
 

En vedette

Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
afifauliya
 
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
Issuchii Liescahyani
 

En vedette (20)

Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
 
Ppt selekta
Ppt selektaPpt selekta
Ppt selekta
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
 
PENGAMATAN FENOLOGI
PENGAMATAN FENOLOGIPENGAMATAN FENOLOGI
PENGAMATAN FENOLOGI
 
Biologi Gambar Jaringan
Biologi Gambar JaringanBiologi Gambar Jaringan
Biologi Gambar Jaringan
 
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
IPA BIOLOGI "KULTUR JARINGAN"
 
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)03 dormansi (materi analisis mutu benih)
03 dormansi (materi analisis mutu benih)
 
Stek
StekStek
Stek
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
angiospermae
angiospermaeangiospermae
angiospermae
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 

Similaire à Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)

Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Dhosma Rainsiwon
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Shella Sagita
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Andria Bin Muhayat
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
Devi Nathania
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Fahrizal Hari
 

Similaire à Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA) (20)

kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_Lala
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
 
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptxPPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
 
Kultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio AyamKultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio Ayam
 
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPKultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
 
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
 
PPT Kultur Jaringan
PPT Kultur JaringanPPT Kultur Jaringan
PPT Kultur Jaringan
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Kultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhanKultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan
 

Dernier

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)

  • 1. Annisa Dinandya Shafira (5) Indra Akbar Maulana (13) Taqiyuddin Hammam Afiify (21) XII SCI IPA SMAN 2 BANDAR LAMPUNG
  • 2.  Kultur jaringan dalam bahasa Inggris disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.  Dengan demikian, kultur jaringan dapat berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat sama seperti induknya.
  • 3. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
  • 4.  Untuk melakukan kultur jaringan banyak digunakan jaringan meristem dari tumbuhan.  Jaringan meristem adalah jaringan yang muda, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dindingnya tipis, belum memiliki penebalan dari zat pektin, plasmanya penuh, dan vakuolanya kecil-kecil. Jaringan meristem memiliki sifat selalu membelah dan mempunyai zat hormon yang mengatur pembelahan.
  • 5.  Dalam kultur jaringan dikenal istilah klon. Klon adalah sekumpulan tanaman atau individu atau jaringan-jaringan ataupun sel-sel yang mempunyai sifat keturunan (sifat genetik) yang sama.  Apabila tanaman-tanaman yang dihasilkan berasal dari pengembangan suatu jaringan meristem, disebut meriklon. Sifat-sifat dari meriklon sama persis dengan tanaman induknya.
  • 6.  Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tumbuhan serta menumbuhkannya. Teori yang mendasari tehnik kultur jaringan adalah teori sel oleh Schawann dan Scheleiden (1838).  Schwann dan Schleiden menyatakan sifat totipotensi sel, yaitu bahwa setiap sel tanaman yang hidup dilengkapi dengan informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh, jika kondisinya sesuai.
  • 7. Pada prinsipnya setiap sel dapat ditumbuhkan melalui teknik kultur jaringan. Akan tetapi, sebaiknya dipilih bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh, seperti bagian meristem pada daun muda, ujung akar, ujung batang, dan keping biji.
  • 8. Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah: 1. Pembuatan media 2. Inisiasi 3. Sterilisasi 4. Multiplikasi 5. Pengakaran 6. Aklimatisasi
  • 9.
  • 10.  Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Media tersebut dapat berupa medium padat atau cair. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.  Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol- botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.
  • 11.  Inisiasi adalah pengambilan eksplan (irisan sel/jaringan tanaman) dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.
  • 12.  Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril.  Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.
  • 13.  Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.
  • 14.  Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur.  Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).
  • 15.  Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.  Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar.  Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.
  • 16.  Manfaat kultur jaringan terutama untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan tanaman induknya.  Keunggulan inilah yang menarik bagi produsen bibit untuk mulai mengembangkan usaha kultur jaringan ini. Saat ini sudah terdapat beberapa tanaman kehutanan yang dikembangbiakkan dengan teknik kultur jaringan, antara lain adalah: jati, sengon, akasia, dll.
  • 17.  Contohnya, jati hasil kultur jaringan yang sering disebut dengan jati emas dapat dipanen dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan tanaman jati yang berasal dari benih generatif, terlepas dari kualitas kayunya yang belum teruji di Indonesia. Hal ini sangat menguntungkan pengusaha karena akan memperoleh hasil yang lebih cepat.  Kultur jaringan juga bermanfaat dalam bidang farmasi khususnya pada pembuatan obat-obatan. Contohnya, pohon kina melalui kultur jaringan dapat menghasilkan senyawa kimia (anti malaria dan senyawa additif minuman ringan) dan senyawa kinidia (obat penyakit jantung aritmia).
  • 18.  Selain itu, kultur jaringan juga bermanfaat di bidang fisiologi tanaman. Pada tanaman anggrek, misalnya diketahui bahwa apabila ujung akarnya diiris melintang akan memperlihatkan warna tertentu.  Warna tersebut nantinya merupakan warna bunga yang dihasilkan. Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam dunia industri tanaman hias, sebab walaupun tanaman anggrek tersebut belum berbunga tetapi orang sudah bisa mengetahui warna bunga yang akan muncul nantinya.