Dokumen tersebut merangkum informasi geografis tentang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sumatera Barat terletak di pulau Sumatera dan dibatasi oleh Samudera Hindia di sebelah barat serta beberapa provinsi lain di sekitarnya. Mayoritas penduduknya berasal dari etnis Minangkabau dan beragama Islam. Tempat-tempat wisata utamanya meliputi Danau Singkarak, Jam Gadang Bukittinggi, dan Jembatan Akar.
3. Letak Geografi
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi
di Indonesia yang terletak di pulau
Sumatera,yang ibu kotanya adalah padang.
Sumatera Barat terletak di pesisir barat
bagian tengah pulau Sumatera yang terdiri
dari dataran rendah di pantai barat dan
dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh
Bukit Barisan. Provinsi ini memiliki daratan
seluas 42.297,30 km² yang setara dengan
2,17% luas Indonesia. Dari luas tersebut,
lebih dari 45,17% merupakan kawasan yang
masih ditutupi hutan lindung.
4. Provinsi Sumatera Barat secara geografis terletak
antara 0,45 LU dan 3,30 LS serta antara 98,36 dan
101,53 BT. Secara administratif, Wilayah Provinsi
Sumatera Barat berbatasan langsung dengan :
• Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Utara.
• Sebelah Selatan dengan Provinsi Bengkulu.
• Sebelah Timur dengan Provinsi Riau dan Jambi.
• Sebelah Barat dengan Samudera Hindia.
5.
6.
7. Sumatera Barat merupakan salah satu
daerah rawan gempa di Indonesia. Hal
ini disebabkan karena letaknya yang
berada pada jalur patahan Semangko,
tepat di antara pertemuan dua lempeng
benua besar, yaitu Eurasia dan Indo-
Australia.Oleh karenanya, wilayah ini
sering mengalami gempa bumi.
8. Sumber Daya Alam
Dan Mata Pencaharian
Sumber daya alam yang ada di
Sumatera Barat berupa batubara, batu
besi, batu galena, timah hitam, seng,
mangan, emas, batu kapur (semen),
kelapa sawit, kakao, gambir dan hasil
perikanan. Kebanyak warga di sumatra
barat bermata pencaharian dalam sektor
pertanian , pertambangan dan juga
industri.
9. Suku Bangsa
Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909
jiwa. Mayoritas penduduk Sumatera Barat
merupakan suku Minangkabau. Di daerah Pasaman
selain etnis Minang, juga berdiam suku
Batak dan suku Mandailing. Di Kepulauan
Mentawai yang mayoritas penduduknya
beretnis Mentawai, jarang dijumpai masyarakat
Minangkabau. Etnis Tionghoa terdapat di kota-kota
besar, seperti Padang, Bukittinggi, dan
Payakumbuh. Di Padang dan Pariaman, juga
terdapat masyarakat Nias dan Tamil dalam jumlah
10. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam
keseharian ialah Bahasa
Minangkabau yang memiliki
beberapa dialek, seperti dialek Bukittinggi,
dialek Pariaman, dialek Pesisir Selatan,
dan dialek Payakumbuh.
11. Agama
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk
oleh sekitar 98% penduduk Sumatera Barat.
Selain itu ada juga yang
beragama Kristen terutama di Kepulauan
Mentawai sekitar 1,6%, Buddha sekitar 0,26%,
dan Hindu sekitar 0,01%, yang dianut oleh
masyarakat pendatang.
12. Lagu-Lagu Daerah
• Ayam Den Lapeh
• Kampuang Nan Jauah di Mato
• Kambanglah Bungo
• Minangkabau
• Kambiang Pacaran
14. 1)Sate Padang
Sate Padang ada dua macam yaitu Sate
Padang Panjang dibedakan dengan kuah
sate nya yang berwarna kuning,
sedangkan Sate Pariaman kuahnya
berwarna merah.
19. Di Sumatera Barat memiliki makanan
yang biasa dijadikan sebagai buah tangan
misalnya: Jangek(Kerupuk Kulit) ,
bengkuang, pergedel jaguang, dan
Karupuak Sanjai .
21. Tari Tradisional
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut
dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisonal
di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi
Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan
menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring
tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan
cepat yang teratur, tanpa terlepas dari
genggaman tangan.
24. Senjata Tradisional
Keris / karih senjata tradisional Sumatera
Barat. Keris biasanya dipakai oleh kaum
laki-laki dan diletakkan di sebelah depan,
dan umumnya dipakai oleh para penghulu
terutama dalam setiap acara resmi.
25. Rumah Adat
Rumah adat Sumatera Barat
khususnya dari etnis
Minangkabau disebut Rumah
Gadang. Rumah Gadang
biasanya dibangun di atas
sebidang tanah milik keluarga
induk dalam suku/kaum
tersebut secara turun,umumnya
berbahan kayu, dan sepintas
kelihatan seperti berbentuk
rumah panggung dengan atap
yang khas, menonjol seperti
tanduk Kerbau.
27. 1)Randai
Randai dilaksanakan dalam bentuk teater arena.
Permainan randai dilakukan dengan membentuk
lingkaran, kemudian melangkah kecil-kecil secara
perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian
secara berganti-gantian. Fungsinya sebagai seni
pertunjukan untuk hiburan,sebagai penyampai pesan,
nasihat, dan pendidikan
28. 2)Tabuik
Tabuik diselenggarakan tiap tahun. Permainan ini
merupakan upacara peringatan terbunuhnya Husein,
cucu Rasulullah SAW. Acara dimulai pada 1 Muharram
dengan mengambil tanah ke dasar sungai,
melambangkan mengambil jasad Husein.
29. 3)Silat
Silat adalah seni beladiri tradisional
Minangkabau. Ada dua macam:
Pencak silat, yaitu silat yang biasa
digunakan untuk tari-tarian
pertunjukan. Silat (silek), yaitu yang
bertujuan untuk bela diri.
30. Tempat Pariwisata
Sumatera Barat merupakan salah satu tujuan
utama pariwisata di Indonesia. Fasilitas
wisatanya yang cukup baik, serta sering
diadakannya berbagai festival dan event
internasional, menjadi pendorong datangnya
wisatawan ke provinsi ini . Berikut adalah
tempat-tempat wisata di Sumatera Barat :
31. 1) Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan
panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang
Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa
tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga
berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga
fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan
32. 2) Jam Gadang
Jam Gadang
merupakan bangunan
menara yang tinggi
menjulang dengan
megahnya, beratapkan
khas Minangkabau,
terletak di tengah kota
Bukittinggi. Jam
Gadang menjadi
landmark dan lambang
kota Bukittinggi,
dibangun di atas bukit
yang bernama Bukit
Kandang Kerbau pada
jaman Pemerintahan
Belanda tahun 1827.
33. 3) Jembatan Akar
Jembatan Akar merupakan
salah satu objek wisata
paling unik di Sumatera
Barat. Jembatan hidup yang
melintasi sungai Bayang ini
terbuat dari akar dua bohon
beringin yang saling
bertautan. Berbeda dengan
jembatan pada umumnya
yang semakin lama semakin
lemah, jembatan akar
dengan bertambah usianya
pohon beringin semakin
bertambah kuat.
34. 4) Terowongan (Gua) Jepang
Terowongan ini panjangnya
lebih 1.400 meter berkelok-
kelok dibuat oleh tentara
Jepang pada periode 1942,
terletak di tengah taman
panorama di Ngarai Sianok di
bawah kota Bukittinggi,
dengan lebar lebih 2 meter. Di
dalam gua terdapat berbagai
keperluan ruangan untuk
kantor, rumah sakit, makanan
dan persenjataan
35. 5) Benteng De Kock
Tempat yang luas ini
telah dihiasi dengan
taman dan perbukitan
disekitarnya terdapat
meriam kuno dan
bangunan benteng. Ini
merupakan tempat
terbaik di Bukittinggi
menyaksikan Sunset.