2. Pokok Bahasan 2 Pengenalan
Bahasa Pemrograman Java
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman
yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali
di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak.
Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi
Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk
membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable
dan independent terhadap platform (platform
independent). Java dapat membuat perangkat lunak
yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai
mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone,
microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini
kemudian Java memiliki konsep yang disebut write
once run anywhere.
3. • Konsep Object Oriented sebenarnya
bukanlah barang baru dalam dunia
bahasa pemrograman. Konsep ini sudah
lama ada dimulai dari bahasa
pemrograman Small Talk, LISP, C ++, dan
beberapa bahasa pemrograman lainnya.
4. Mengapa menggunakan Java
dalam mempelajari PBO?
• Sintaks Java merupakan pengembangan
dari bahasa C/C++. Pemrograman Java
memiliki beberapa karakteristik
diantaranya:
5. • Berorientasi Objek
• Robust, java mendorong pemrograman yang bebas dari
kesalahan yang bersifat strongly type
• Portable, java dapat dijalankan pada SO dan mesin
manapun
• Dinamis, program java dapat melakukan sesuatu
tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program
dan bukan saat kompilasi
• Berkinerja tinggi, bytecode java teroptimasi dengan baik
sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan
cepat
• Aman, aplikasi yang dibuat dengan java dapat dijamin
keamanannya
6. Lanjutan..
Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler
yang digunakan untuk mengkompilasi kode program
Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral
terhadap semua arsitekture perangkat keras yang
disebut sebagai Java Bytecode.
• Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian,
yaitu:
– Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi
sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan
kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
– Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai
bahasa Jav a.
– Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu
aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device /
mobile device.
7. Java Bytecode
• Java menggunakan compiler sekaligus
interpreter agar dapat berjalan pada
platfom yang berbeda
• Java compiler mengcompile source code
menjadi java bytecode
• Java bytecode merupakan instruksi mesin
yang tidak spesifikasi terhadap suatu
sistem mesin
9. Lanjutan..
• Contoh program java sederhana
/* Contoh program java sederhana*/
class Hello{
//awal program selalu dimulai dari main ()
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello Java..”);
}
}
10. 2.1 Identifier
Identifier merupakan nama yan digunakan
untuk menamai class. Anda dapat menentukan
sendiri identifier yang digunakan. Yang perlu di
perhatikan mengenai identifier in adalah :
1. Tidak ada batasan panjang
2. Identifier harus diawali huruf, garis bawah (_) atau
lambang dolar ($)
3. Identfier bukan merupakan keyword yang di kenal
java
13. 2.3 Variable
Variabel merupakan lokasi penyimpanan yang
ada di memori. Setiap variabel memiliki
kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai
dengan tipe data yang dideklarasikan untuk
variabel tersebut saja.
Sintaks pendeklarasian variabel secara umum :
Tipe-data nama variabel
Contoh code :
int keterangan
14. 2.3.1 Scope dari Variabel
Dalam java, secara scope dari variabel
dapat dibedakan menjadi 2 bagian :
1. Variabel yang dideklarasikan di
dalam blok class (dikenal juga
sebagai property)
2. Variabel yang dideklarasikan di
dalam blok code
15. Lanjutan..
Variabel yang dideklarasikan dalam blok
class akan dikenal di bagian manapun
dalam blok class tersebut. Variabel ini
juga dapat diakses dari luar class
menggunakan referensi objek atau
instance dari class tersebut. Namun hal ini
akan dipengaruhi oleh oleh penggunaan
access specifier
16. Lanjutan..
Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan di
dalam blok code manapun. Yang dimaksud
dengan blok code adalah bagian dari code yang
dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan
karakter }. Disamping itu juga anda dapat
membuat nested blok, dimana didalam suatu
blok code terdapat blok code lainnya. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan contoh code berikut :
17. Lanjutan..
class Scope {//deklarasi class
static int a=2;
public static void main(String[] args) {//deklarasi method
int x;
x = 10;
System.out.println(“Nilai a+x = “ +(a+x));
{//awal dari blok baru
int y ; y =5;
System.out.println(“Nilai a + x + y = “ +(a+x+y));
{//awal nested blok
int z; z = 20;
System.out.println(“Nilai a+x+y+z = “
+(a+x+y+z));
}//akhir dari nested blok
}//akhir dari blok
}//akhir dari method main
System.out.println(“Nilai y = “ +(y));
}//akhir dari deklarasi class
18. Lanjutan..
Deklarasi variabel dapat diletakan di baris manapun dari
program, tetapi harus diperhatikan bahwa penggunaan
variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebagai
contoh :
index = 0;//error variabel index belum
didedklarasikan
int index;//variable index baru dideklarasikan &
bertipe int
Pendeklarasian variable dapat berupa :
int index = 10;
19. 2.4 Tipe Data
Tipe data diperlukan agar kompiler tahu operasi
apa yang valid dan seberapa banyak memory
yang diperlukan oleh suatu nilai yang akan
disimpan atau dioperasikan. Variabel digunakan
untuk menampung suatu nilai. Oleh karena itu
setiap variabel pasti memiliki tipe data dan harus
dideklarasian terlebih dahulu sebelum dapat
dipergunakan. Dalam java tipe data dapat
dikelompokan menjadi 2, yaitu :
20. 2.4.1 Tipe Data Primitif
Tipe data primitif merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh
java. Terdapat 8 buah tipe data yaitu :
21. Lanjutan..
Kedelapan tipe data primitif ini dapat dikelompokan
kedalam empat group :
1. Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang terdiri atas byte,
short, int, dan long
2. Floating-Point merupakan tipe data bilangan pecahan yang
terdiri atas float dan double.
3. Karakter mewakili simbol dari sebuah karakter yang terdiri atas
char
4. Boolean merupakan tipe data yang menunjukan nilai true atau
false, yang terdiri atas boolean
Contoh penggunaan tipe data primitif :
int indeks = 2;
int hasil = indeks * 11
22. 2.4.2 Tipe Data Referensi
Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari
suat objek (instance dari class).Contoh program
menggunakan tipe data referensi :
Class progSederhana {
int x = 0;
public static void main (String[] args) {
ProgSederhana var;//pendeklarasian var dgn tipe data
class ProgSederhana
var = new ProgSederhana();
var.x = 20;
System.out.println(“Nilai x =” + var.x);
}
}
23. Lanjutan..
Code berikut ini :
var = new ProgSederhana();
memerintahkan run-time java untuk mengalokasikan
memori membuat objek ProgSederhana di memori dan
menyerahkan referensi (alamat) dari objek tersebut
untuk dipegang oleh variabel var. Inilah yang disebut
dengan instantiate class menjadi sebuah objek.
Dengan variabel var ini, anda dapat mengakses internal
objek yang telah dibuat, seperti :
var.x = 20;
24. 2.4.3 Nilai Literal
Literal adalah suatu nilai eksplisit.
Contoh :
int index = 100;
index = index * 11;
Notasi index * 11 mempunyai arti bahwa nilai
yang dipegang oleh variable index (index
adalah sebuah variable) dikalikan dengan nilai
literal 11. Dan hasilnya ditampung kembali oleh
variabel index
25. Lanjutan..
• Nilai Literal pada java dapat dibagi
menjadi :
– Literal integer
– Literal Floating-Point
– Literal karakter
– Literal boolean
– Literal string
26. Literal Integer
Literal integer tergolong sebagai long (L atau
l).Simbol L/l dapat ditambahkan di belakang
bilangan, contoh :
4 L = Bilangan 4 bertipe long
-4 L = Bilangan -4 bertipe long
Suatu bilangan bulat dapat dinyatakan dalam
bilangan oktal dan heksa. Contoh :
27. Lanjutan..
Contoh program :
public class LiteralInteger{
public static void main (String[] args)
System.out.println(17);
System.out.println(017);
System.out.println(0x17);
}
}
28. Literal Floating-Point
Bilangan floating-point merupakan bilangan
desimal yang berupa pecahan. Bilangan ini
dapat ditulis menggunakan nota biasa atau
menggunalcan notasi ilmiah.
Contoh Notasi standar : 11.13, 99. 9, dan
seterusnya.
Sementara untuk notasi ilmiah :
Penulisan dalam code java adalah seperti
berikut : float num = 10.5f;
29. Literal Karakter
Literal karakter digunakan untuk menyatakan sebuah
karakter. Contoh :
Namun untuk beberapa karaketer yang tidak dapat kita
masukan dengan mengetik secara langsung melalui
keyboard (karakter ganti baris, tab, backspace, dll) dapat
digunakan dengan kode escape sequences. Contoh
31. Literal Boolean
Literal boolean ialah literal yang hanya
dapat berupa kata kunci true (benar) atau
false(salah). Contoh penggunaan :
boolean value1 = true;
boolean value2 = false;
32. Literal String
Literal string adalah literal yang terdiri dari
deretan/kombinasi beberapa karakter. Contoh
penggunaan :
public class LiteralString {
public static void main (String[] args) {
System.out.println(“abcndef”);
System.out.println(“abctdef”);
System.out.println(“”Hai””);
}
}
33. 2.4.4 Definisi Konstanta
Java memungkinkan pendefinisian
konstanta melalui kata kunci final. Contoh
final double PI = 3.14;
Code diatas menyatakan bahwa konstanta
bernama PI, bertipe double dengan nilai
3.14
34. 2.4.5 Array
• Array ialah sekumpulan variable (lebih dari
satu) yang mempunyai tipe data tertentu
• Array pada java dapat dibagi menjadi 2
yaitu :
– Array Satu Dimensi
– Array Multi Dimensi
35. 2.4.5.1 Array Satu Dimensi
Pada dasarnya array satu dimensi merupakan
kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data yang
sama. Pendekiarasian array pada java:
tipe-data [] nama-array= new tipe_data[ukuran
array];
Perlu diperhatikan di sini, Java memperlakukan array
sama dengan tipe data referensi di mana variabel ini
sebenarnya hanya digunakan untuk menyimpan
referensi dari lokasi array yang sebenamya di memori.
Oleh karena itu, Anda harus mengalokasikan terlebih
dahulu tempat di memori sebelum dapat mengakses
array.
Berikut adalah pengalokasian array pada memori
int[] arr = new int[10]
36. Lanjutan…
Code di atas mengalokasikan variabel arr
dengan tipe data int (array of int)
sebanyak 10 buah. Array ini dapat
diilustrasikan seperti gambar di bawah ini :
37. Lanjutan..
Contoh penggunaan single array pada java :
class SingleArray {
public static void main (String args[]){
int[] x = new int[3];
x[0] = 20;
x[1] = 10;
x[2] = 1;
System.out.println(“Nilai x[0]:”+x[0]);
System.out.println(“Nilai x[1]:”+x[1]);
System.out.println(“Nilai x[2]:”+x[2]);
}
}
Code int[] x = new int[3] dapat ditulis juga int[] x =
{0,1,2}
38. 2.4.5.2 Array Multi Dimensi
Array multi dimensi adalah pendeklarasian
array yang terdapat di dalam array.
Pendekiarasian array pada java:
39. Lanjutan..
Contoh penggunaan array multi dimensi pada java :
int[][] arr = new int[3][4];
Code di atas akan mengalokasikan memori untuk
menampung nilai tipe data int sebanyak 3*4.
Diilustrasikan sebagai berikut :
40. Lanjutan..
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan tentang tipe data
array, yaitu bahwa Anda dapat mengetahui kapasitas
atau panjang dan suatu array dengan mengakses
property yang dimiliki oleh objek array, yaitu length.
Perhatikan contoh penggunaannya berikut ini:
class DemoArray {
public static void main(String[] args) {
//1 array 3*2
int arr[][] = {{1,2},{3,4},{5,6}};
System.out.println(“Panjang dimensi pertama:”+
arr.length);
System.out.println(“Panjang dimensi kedua:”+
arr[0].length);
}
}