SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Pokok Bahasan 2 Pengenalan
Bahasa Pemrograman Java
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman
yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali
di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak.
Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi
Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk
membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable
dan independent terhadap platform (platform
independent). Java dapat membuat perangkat lunak
yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai
mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone,
microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini
kemudian Java memiliki konsep yang disebut write
once run anywhere.
• Konsep Object Oriented sebenarnya
bukanlah barang baru dalam dunia
bahasa pemrograman. Konsep ini sudah
lama ada dimulai dari bahasa
pemrograman Small Talk, LISP, C ++, dan
beberapa bahasa pemrograman lainnya.
Mengapa menggunakan Java
dalam mempelajari PBO?
• Sintaks Java merupakan pengembangan
dari bahasa C/C++. Pemrograman Java
memiliki beberapa karakteristik
diantaranya:
• Berorientasi Objek
• Robust, java mendorong pemrograman yang bebas dari
kesalahan yang bersifat strongly type
• Portable, java dapat dijalankan pada SO dan mesin
manapun
• Dinamis, program java dapat melakukan sesuatu
tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program
dan bukan saat kompilasi
• Berkinerja tinggi, bytecode java teroptimasi dengan baik
sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan
cepat
• Aman, aplikasi yang dibuat dengan java dapat dijamin
keamanannya
Lanjutan..
Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler
yang digunakan untuk mengkompilasi kode program
Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral
terhadap semua arsitekture perangkat keras yang
disebut sebagai Java Bytecode.
• Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian,
yaitu:
– Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi
sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan
kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
– Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai
bahasa Jav a.
– Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu
aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device /
mobile device.
Java Bytecode
• Java menggunakan compiler sekaligus
interpreter agar dapat berjalan pada
platfom yang berbeda
• Java compiler mengcompile source code
menjadi java bytecode
• Java bytecode merupakan instruksi mesin
yang tidak spesifikasi terhadap suatu
sistem mesin
• Bytecode inilah yang akan dieksekusi oleh
JVM di dalam JRE
Lanjutan..
• Contoh program java sederhana
/* Contoh program java sederhana*/
class Hello{
//awal program selalu dimulai dari main ()
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello Java..”);
}
}
2.1 Identifier
Identifier merupakan nama yan digunakan
untuk menamai class. Anda dapat menentukan
sendiri identifier yang digunakan. Yang perlu di
perhatikan mengenai identifier in adalah :
1. Tidak ada batasan panjang
2. Identifier harus diawali huruf, garis bawah (_) atau
lambang dolar ($)
3. Identfier bukan merupakan keyword yang di kenal
java
Lanjutan..
• Contoh identifier yang valid :
strTemp, $counter, b4Th33, _aValidOne
• Contoh identifier yang invalid :
4Ever, from-to, Good/Bad, *by4
2.2 Reserved Word/Keywords
2.3 Variable
Variabel merupakan lokasi penyimpanan yang
ada di memori. Setiap variabel memiliki
kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai
dengan tipe data yang dideklarasikan untuk
variabel tersebut saja.
Sintaks pendeklarasian variabel secara umum :
Tipe-data nama variabel
Contoh code :
int keterangan
2.3.1 Scope dari Variabel
Dalam java, secara scope dari variabel
dapat dibedakan menjadi 2 bagian :
1. Variabel yang dideklarasikan di
dalam blok class (dikenal juga
sebagai property)
2. Variabel yang dideklarasikan di
dalam blok code
Lanjutan..
Variabel yang dideklarasikan dalam blok
class akan dikenal di bagian manapun
dalam blok class tersebut. Variabel ini
juga dapat diakses dari luar class
menggunakan referensi objek atau
instance dari class tersebut. Namun hal ini
akan dipengaruhi oleh oleh penggunaan
access specifier
Lanjutan..
Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan di
dalam blok code manapun. Yang dimaksud
dengan blok code adalah bagian dari code yang
dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan
karakter }. Disamping itu juga anda dapat
membuat nested blok, dimana didalam suatu
blok code terdapat blok code lainnya. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan contoh code berikut :
Lanjutan..
class Scope {//deklarasi class
static int a=2;
public static void main(String[] args) {//deklarasi method
int x;
x = 10;
System.out.println(“Nilai a+x = “ +(a+x));
{//awal dari blok baru
int y ; y =5;
System.out.println(“Nilai a + x + y = “ +(a+x+y));
{//awal nested blok
int z; z = 20;
System.out.println(“Nilai a+x+y+z = “
+(a+x+y+z));
}//akhir dari nested blok
}//akhir dari blok
}//akhir dari method main
System.out.println(“Nilai y = “ +(y));
}//akhir dari deklarasi class
Lanjutan..
Deklarasi variabel dapat diletakan di baris manapun dari
program, tetapi harus diperhatikan bahwa penggunaan
variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebagai
contoh :
index = 0;//error variabel index belum
didedklarasikan
int index;//variable index baru dideklarasikan &
bertipe int
Pendeklarasian variable dapat berupa :
int index = 10;
2.4 Tipe Data
Tipe data diperlukan agar kompiler tahu operasi
apa yang valid dan seberapa banyak memory
yang diperlukan oleh suatu nilai yang akan
disimpan atau dioperasikan. Variabel digunakan
untuk menampung suatu nilai. Oleh karena itu
setiap variabel pasti memiliki tipe data dan harus
dideklarasian terlebih dahulu sebelum dapat
dipergunakan. Dalam java tipe data dapat
dikelompokan menjadi 2, yaitu :
2.4.1 Tipe Data Primitif
Tipe data primitif merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh
java. Terdapat 8 buah tipe data yaitu :
Lanjutan..
Kedelapan tipe data primitif ini dapat dikelompokan
kedalam empat group :
1. Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang terdiri atas byte,
short, int, dan long
2. Floating-Point merupakan tipe data bilangan pecahan yang
terdiri atas float dan double.
3. Karakter mewakili simbol dari sebuah karakter yang terdiri atas
char
4. Boolean merupakan tipe data yang menunjukan nilai true atau
false, yang terdiri atas boolean
Contoh penggunaan tipe data primitif :
int indeks = 2;
int hasil = indeks * 11
2.4.2 Tipe Data Referensi
Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari
suat objek (instance dari class).Contoh program
menggunakan tipe data referensi :
Class progSederhana {
int x = 0;
public static void main (String[] args) {
ProgSederhana var;//pendeklarasian var dgn tipe data
class ProgSederhana
var = new ProgSederhana();
var.x = 20;
System.out.println(“Nilai x =” + var.x);
}
}
Lanjutan..
Code berikut ini :
var = new ProgSederhana();
memerintahkan run-time java untuk mengalokasikan
memori membuat objek ProgSederhana di memori dan
menyerahkan referensi (alamat) dari objek tersebut
untuk dipegang oleh variabel var. Inilah yang disebut
dengan instantiate class menjadi sebuah objek.
Dengan variabel var ini, anda dapat mengakses internal
objek yang telah dibuat, seperti :
var.x = 20;
2.4.3 Nilai Literal
Literal adalah suatu nilai eksplisit.
Contoh :
int index = 100;
index = index * 11;
Notasi index * 11 mempunyai arti bahwa nilai
yang dipegang oleh variable index (index
adalah sebuah variable) dikalikan dengan nilai
literal 11. Dan hasilnya ditampung kembali oleh
variabel index
Lanjutan..
• Nilai Literal pada java dapat dibagi
menjadi :
– Literal integer
– Literal Floating-Point
– Literal karakter
– Literal boolean
– Literal string
Literal Integer
Literal integer tergolong sebagai long (L atau
l).Simbol L/l dapat ditambahkan di belakang
bilangan, contoh :
4 L = Bilangan 4 bertipe long
-4 L = Bilangan -4 bertipe long
Suatu bilangan bulat dapat dinyatakan dalam
bilangan oktal dan heksa. Contoh :
Lanjutan..
Contoh program :
public class LiteralInteger{
public static void main (String[] args)
System.out.println(17);
System.out.println(017);
System.out.println(0x17);
}
}
Literal Floating-Point
Bilangan floating-point merupakan bilangan
desimal yang berupa pecahan. Bilangan ini
dapat ditulis menggunakan nota biasa atau
menggunalcan notasi ilmiah.
Contoh Notasi standar : 11.13, 99. 9, dan
seterusnya.
Sementara untuk notasi ilmiah :
Penulisan dalam code java adalah seperti
berikut : float num = 10.5f;
Literal Karakter
Literal karakter digunakan untuk menyatakan sebuah
karakter. Contoh :
Namun untuk beberapa karaketer yang tidak dapat kita
masukan dengan mengetik secara langsung melalui
keyboard (karakter ganti baris, tab, backspace, dll) dapat
digunakan dengan kode escape sequences. Contoh
Lanjutan..
Literal Boolean
Literal boolean ialah literal yang hanya
dapat berupa kata kunci true (benar) atau
false(salah). Contoh penggunaan :
boolean value1 = true;
boolean value2 = false;
Literal String
Literal string adalah literal yang terdiri dari
deretan/kombinasi beberapa karakter. Contoh
penggunaan :
public class LiteralString {
public static void main (String[] args) {
System.out.println(“abcndef”);
System.out.println(“abctdef”);
System.out.println(“”Hai””);
}
}
2.4.4 Definisi Konstanta
Java memungkinkan pendefinisian
konstanta melalui kata kunci final. Contoh
final double PI = 3.14;
Code diatas menyatakan bahwa konstanta
bernama PI, bertipe double dengan nilai
3.14
2.4.5 Array
• Array ialah sekumpulan variable (lebih dari
satu) yang mempunyai tipe data tertentu
• Array pada java dapat dibagi menjadi 2
yaitu :
– Array Satu Dimensi
– Array Multi Dimensi
2.4.5.1 Array Satu Dimensi
Pada dasarnya array satu dimensi merupakan
kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data yang
sama. Pendekiarasian array pada java:
tipe-data [] nama-array= new tipe_data[ukuran
array];
Perlu diperhatikan di sini, Java memperlakukan array
sama dengan tipe data referensi di mana variabel ini
sebenarnya hanya digunakan untuk menyimpan
referensi dari lokasi array yang sebenamya di memori.
Oleh karena itu, Anda harus mengalokasikan terlebih
dahulu tempat di memori sebelum dapat mengakses
array.
Berikut adalah pengalokasian array pada memori
int[] arr = new int[10]
Lanjutan…
Code di atas mengalokasikan variabel arr
dengan tipe data int (array of int)
sebanyak 10 buah. Array ini dapat
diilustrasikan seperti gambar di bawah ini :
Lanjutan..
Contoh penggunaan single array pada java :
class SingleArray {
public static void main (String args[]){
int[] x = new int[3];
x[0] = 20;
x[1] = 10;
x[2] = 1;
System.out.println(“Nilai x[0]:”+x[0]);
System.out.println(“Nilai x[1]:”+x[1]);
System.out.println(“Nilai x[2]:”+x[2]);
}
}
Code int[] x = new int[3] dapat ditulis juga int[] x =
{0,1,2}
2.4.5.2 Array Multi Dimensi
Array multi dimensi adalah pendeklarasian
array yang terdapat di dalam array.
Pendekiarasian array pada java:
Lanjutan..
Contoh penggunaan array multi dimensi pada java :
int[][] arr = new int[3][4];
Code di atas akan mengalokasikan memori untuk
menampung nilai tipe data int sebanyak 3*4.
Diilustrasikan sebagai berikut :
Lanjutan..
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan tentang tipe data
array, yaitu bahwa Anda dapat mengetahui kapasitas
atau panjang dan suatu array dengan mengakses
property yang dimiliki oleh objek array, yaitu length.
Perhatikan contoh penggunaannya berikut ini:
class DemoArray {
public static void main(String[] args) {
//1 array 3*2
int arr[][] = {{1,2},{3,4},{5,6}};
System.out.println(“Panjang dimensi pertama:”+
arr.length);
System.out.println(“Panjang dimensi kedua:”+
arr[0].length);
}
}

Contenu connexe

Tendances

Class dan object
Class dan objectClass dan object
Class dan object
Hardini_HD
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Devandy Enda
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Lia Rusdyana Dewi
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Melina Krisnawati
 
1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data
Roziq Bahtiar
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Ibrahim Naki
 

Tendances (20)

Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi ObyekKonsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
Konsep I/O pada Pemrograman Berorientasi Obyek
 
Class dan object
Class dan objectClass dan object
Class dan object
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
 
Mobile Application 2 Pertemuan 3 Dasar Kotlin Object Oriented Programming
Mobile Application 2 Pertemuan 3 Dasar Kotlin Object Oriented ProgrammingMobile Application 2 Pertemuan 3 Dasar Kotlin Object Oriented Programming
Mobile Application 2 Pertemuan 3 Dasar Kotlin Object Oriented Programming
 
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan JavaModul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
 
Pemrograman android-dasar-02-tipe-data
Pemrograman android-dasar-02-tipe-dataPemrograman android-dasar-02-tipe-data
Pemrograman android-dasar-02-tipe-data
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
 
Java numbers
Java numbersJava numbers
Java numbers
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
 
Kelas dan objek
Kelas  dan objekKelas  dan objek
Kelas dan objek
 
Kata kunci java
Kata kunci javaKata kunci java
Kata kunci java
 
Alpro tutor
Alpro tutorAlpro tutor
Alpro tutor
 
1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data1. variable identifier dan_tipe_data
1. variable identifier dan_tipe_data
 
Modul08 a
Modul08 aModul08 a
Modul08 a
 
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekTugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
 
Modul 2 pbo
Modul 2 pboModul 2 pbo
Modul 2 pbo
 
01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user input01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user input
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
 

En vedette

Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Melina Krisnawati
 
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Melina Krisnawati
 

En vedette (16)

Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
 
Flow control, exception handling array
Flow control, exception handling arrayFlow control, exception handling array
Flow control, exception handling array
 
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Looping - Object Oriented Programming
 
OOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman JavaOOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman Java
 
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi ThreadPanduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
 
Modul praktikum dasar dasar pemrograman java
Modul  praktikum dasar dasar pemrograman javaModul  praktikum dasar dasar pemrograman java
Modul praktikum dasar dasar pemrograman java
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
 
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
TEORI KEBENARAN FILSAFAT ILMU DJOKO AW
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
 
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AWFILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU EPISODE 1 - DJOKO AW
 
Kelompok 8 Pbw
Kelompok 8 PbwKelompok 8 Pbw
Kelompok 8 Pbw
 
Aplikasi bengkel sederhana berbasis desktop dengan java
Aplikasi bengkel sederhana berbasis desktop dengan javaAplikasi bengkel sederhana berbasis desktop dengan java
Aplikasi bengkel sederhana berbasis desktop dengan java
 
Control statements
Control statementsControl statements
Control statements
 
Introduction to java
Introduction to javaIntroduction to java
Introduction to java
 
Java tutorial PPT
Java tutorial PPTJava tutorial PPT
Java tutorial PPT
 
Architecture design in software engineering
Architecture design in software engineeringArchitecture design in software engineering
Architecture design in software engineering
 

Similaire à Object oriented programming menggunakan java

Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
SabilaAulia
 
150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java
Jemy Sidauruk
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
zisgoo
 

Similaire à Object oriented programming menggunakan java (20)

Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf
 
1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf1_Pengenalan_Java.pdf
1_Pengenalan_Java.pdf
 
1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx1-2 Pengenalan Java.pptx
1-2 Pengenalan Java.pptx
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
JAVA
JAVAJAVA
JAVA
 
PPT JAVA
PPT JAVAPPT JAVA
PPT JAVA
 
Laporan i
Laporan iLaporan i
Laporan i
 
150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java150 rahasia pemrograman java
150 rahasia pemrograman java
 
Ppt java
Ppt javaPpt java
Ppt java
 
Visual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxVisual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptx
 
Pengenalan pemrograman java
Pengenalan pemrograman javaPengenalan pemrograman java
Pengenalan pemrograman java
 
Pengenalan pemrograman java
Pengenalan pemrograman javaPengenalan pemrograman java
Pengenalan pemrograman java
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Struktur Pemrograman Java
Struktur Pemrograman JavaStruktur Pemrograman Java
Struktur Pemrograman Java
 
Pemrograman java
Pemrograman javaPemrograman java
Pemrograman java
 
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)
 
Modul pbo baru
Modul pbo baruModul pbo baru
Modul pbo baru
 
Java
JavaJava
Java
 
Java1
Java1Java1
Java1
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Object oriented programming menggunakan java

  • 1.
  • 2. Pokok Bahasan 2 Pengenalan Bahasa Pemrograman Java Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut write once run anywhere.
  • 3. • Konsep Object Oriented sebenarnya bukanlah barang baru dalam dunia bahasa pemrograman. Konsep ini sudah lama ada dimulai dari bahasa pemrograman Small Talk, LISP, C ++, dan beberapa bahasa pemrograman lainnya.
  • 4. Mengapa menggunakan Java dalam mempelajari PBO? • Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Pemrograman Java memiliki beberapa karakteristik diantaranya:
  • 5. • Berorientasi Objek • Robust, java mendorong pemrograman yang bebas dari kesalahan yang bersifat strongly type • Portable, java dapat dijalankan pada SO dan mesin manapun • Dinamis, program java dapat melakukan sesuatu tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan saat kompilasi • Berkinerja tinggi, bytecode java teroptimasi dengan baik sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat • Aman, aplikasi yang dibuat dengan java dapat dijamin keamanannya
  • 6. Lanjutan.. Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitekture perangkat keras yang disebut sebagai Java Bytecode. • Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu: – Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java – Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Jav a. – Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device.
  • 7. Java Bytecode • Java menggunakan compiler sekaligus interpreter agar dapat berjalan pada platfom yang berbeda • Java compiler mengcompile source code menjadi java bytecode • Java bytecode merupakan instruksi mesin yang tidak spesifikasi terhadap suatu sistem mesin
  • 8. • Bytecode inilah yang akan dieksekusi oleh JVM di dalam JRE
  • 9. Lanjutan.. • Contoh program java sederhana /* Contoh program java sederhana*/ class Hello{ //awal program selalu dimulai dari main () public static void main(String[] args) { System.out.println(“Hello Java..”); } }
  • 10. 2.1 Identifier Identifier merupakan nama yan digunakan untuk menamai class. Anda dapat menentukan sendiri identifier yang digunakan. Yang perlu di perhatikan mengenai identifier in adalah : 1. Tidak ada batasan panjang 2. Identifier harus diawali huruf, garis bawah (_) atau lambang dolar ($) 3. Identfier bukan merupakan keyword yang di kenal java
  • 11. Lanjutan.. • Contoh identifier yang valid : strTemp, $counter, b4Th33, _aValidOne • Contoh identifier yang invalid : 4Ever, from-to, Good/Bad, *by4
  • 13. 2.3 Variable Variabel merupakan lokasi penyimpanan yang ada di memori. Setiap variabel memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variabel tersebut saja. Sintaks pendeklarasian variabel secara umum : Tipe-data nama variabel Contoh code : int keterangan
  • 14. 2.3.1 Scope dari Variabel Dalam java, secara scope dari variabel dapat dibedakan menjadi 2 bagian : 1. Variabel yang dideklarasikan di dalam blok class (dikenal juga sebagai property) 2. Variabel yang dideklarasikan di dalam blok code
  • 15. Lanjutan.. Variabel yang dideklarasikan dalam blok class akan dikenal di bagian manapun dalam blok class tersebut. Variabel ini juga dapat diakses dari luar class menggunakan referensi objek atau instance dari class tersebut. Namun hal ini akan dipengaruhi oleh oleh penggunaan access specifier
  • 16. Lanjutan.. Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan di dalam blok code manapun. Yang dimaksud dengan blok code adalah bagian dari code yang dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan karakter }. Disamping itu juga anda dapat membuat nested blok, dimana didalam suatu blok code terdapat blok code lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh code berikut :
  • 17. Lanjutan.. class Scope {//deklarasi class static int a=2; public static void main(String[] args) {//deklarasi method int x; x = 10; System.out.println(“Nilai a+x = “ +(a+x)); {//awal dari blok baru int y ; y =5; System.out.println(“Nilai a + x + y = “ +(a+x+y)); {//awal nested blok int z; z = 20; System.out.println(“Nilai a+x+y+z = “ +(a+x+y+z)); }//akhir dari nested blok }//akhir dari blok }//akhir dari method main System.out.println(“Nilai y = “ +(y)); }//akhir dari deklarasi class
  • 18. Lanjutan.. Deklarasi variabel dapat diletakan di baris manapun dari program, tetapi harus diperhatikan bahwa penggunaan variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu, sebagai contoh : index = 0;//error variabel index belum didedklarasikan int index;//variable index baru dideklarasikan & bertipe int Pendeklarasian variable dapat berupa : int index = 10;
  • 19. 2.4 Tipe Data Tipe data diperlukan agar kompiler tahu operasi apa yang valid dan seberapa banyak memory yang diperlukan oleh suatu nilai yang akan disimpan atau dioperasikan. Variabel digunakan untuk menampung suatu nilai. Oleh karena itu setiap variabel pasti memiliki tipe data dan harus dideklarasian terlebih dahulu sebelum dapat dipergunakan. Dalam java tipe data dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu :
  • 20. 2.4.1 Tipe Data Primitif Tipe data primitif merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh java. Terdapat 8 buah tipe data yaitu :
  • 21. Lanjutan.. Kedelapan tipe data primitif ini dapat dikelompokan kedalam empat group : 1. Integer merupakan tipe data bilangan bulat yang terdiri atas byte, short, int, dan long 2. Floating-Point merupakan tipe data bilangan pecahan yang terdiri atas float dan double. 3. Karakter mewakili simbol dari sebuah karakter yang terdiri atas char 4. Boolean merupakan tipe data yang menunjukan nilai true atau false, yang terdiri atas boolean Contoh penggunaan tipe data primitif : int indeks = 2; int hasil = indeks * 11
  • 22. 2.4.2 Tipe Data Referensi Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari suat objek (instance dari class).Contoh program menggunakan tipe data referensi : Class progSederhana { int x = 0; public static void main (String[] args) { ProgSederhana var;//pendeklarasian var dgn tipe data class ProgSederhana var = new ProgSederhana(); var.x = 20; System.out.println(“Nilai x =” + var.x); } }
  • 23. Lanjutan.. Code berikut ini : var = new ProgSederhana(); memerintahkan run-time java untuk mengalokasikan memori membuat objek ProgSederhana di memori dan menyerahkan referensi (alamat) dari objek tersebut untuk dipegang oleh variabel var. Inilah yang disebut dengan instantiate class menjadi sebuah objek. Dengan variabel var ini, anda dapat mengakses internal objek yang telah dibuat, seperti : var.x = 20;
  • 24. 2.4.3 Nilai Literal Literal adalah suatu nilai eksplisit. Contoh : int index = 100; index = index * 11; Notasi index * 11 mempunyai arti bahwa nilai yang dipegang oleh variable index (index adalah sebuah variable) dikalikan dengan nilai literal 11. Dan hasilnya ditampung kembali oleh variabel index
  • 25. Lanjutan.. • Nilai Literal pada java dapat dibagi menjadi : – Literal integer – Literal Floating-Point – Literal karakter – Literal boolean – Literal string
  • 26. Literal Integer Literal integer tergolong sebagai long (L atau l).Simbol L/l dapat ditambahkan di belakang bilangan, contoh : 4 L = Bilangan 4 bertipe long -4 L = Bilangan -4 bertipe long Suatu bilangan bulat dapat dinyatakan dalam bilangan oktal dan heksa. Contoh :
  • 27. Lanjutan.. Contoh program : public class LiteralInteger{ public static void main (String[] args) System.out.println(17); System.out.println(017); System.out.println(0x17); } }
  • 28. Literal Floating-Point Bilangan floating-point merupakan bilangan desimal yang berupa pecahan. Bilangan ini dapat ditulis menggunakan nota biasa atau menggunalcan notasi ilmiah. Contoh Notasi standar : 11.13, 99. 9, dan seterusnya. Sementara untuk notasi ilmiah : Penulisan dalam code java adalah seperti berikut : float num = 10.5f;
  • 29. Literal Karakter Literal karakter digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Contoh : Namun untuk beberapa karaketer yang tidak dapat kita masukan dengan mengetik secara langsung melalui keyboard (karakter ganti baris, tab, backspace, dll) dapat digunakan dengan kode escape sequences. Contoh
  • 31. Literal Boolean Literal boolean ialah literal yang hanya dapat berupa kata kunci true (benar) atau false(salah). Contoh penggunaan : boolean value1 = true; boolean value2 = false;
  • 32. Literal String Literal string adalah literal yang terdiri dari deretan/kombinasi beberapa karakter. Contoh penggunaan : public class LiteralString { public static void main (String[] args) { System.out.println(“abcndef”); System.out.println(“abctdef”); System.out.println(“”Hai””); } }
  • 33. 2.4.4 Definisi Konstanta Java memungkinkan pendefinisian konstanta melalui kata kunci final. Contoh final double PI = 3.14; Code diatas menyatakan bahwa konstanta bernama PI, bertipe double dengan nilai 3.14
  • 34. 2.4.5 Array • Array ialah sekumpulan variable (lebih dari satu) yang mempunyai tipe data tertentu • Array pada java dapat dibagi menjadi 2 yaitu : – Array Satu Dimensi – Array Multi Dimensi
  • 35. 2.4.5.1 Array Satu Dimensi Pada dasarnya array satu dimensi merupakan kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data yang sama. Pendekiarasian array pada java: tipe-data [] nama-array= new tipe_data[ukuran array]; Perlu diperhatikan di sini, Java memperlakukan array sama dengan tipe data referensi di mana variabel ini sebenarnya hanya digunakan untuk menyimpan referensi dari lokasi array yang sebenamya di memori. Oleh karena itu, Anda harus mengalokasikan terlebih dahulu tempat di memori sebelum dapat mengakses array. Berikut adalah pengalokasian array pada memori int[] arr = new int[10]
  • 36. Lanjutan… Code di atas mengalokasikan variabel arr dengan tipe data int (array of int) sebanyak 10 buah. Array ini dapat diilustrasikan seperti gambar di bawah ini :
  • 37. Lanjutan.. Contoh penggunaan single array pada java : class SingleArray { public static void main (String args[]){ int[] x = new int[3]; x[0] = 20; x[1] = 10; x[2] = 1; System.out.println(“Nilai x[0]:”+x[0]); System.out.println(“Nilai x[1]:”+x[1]); System.out.println(“Nilai x[2]:”+x[2]); } } Code int[] x = new int[3] dapat ditulis juga int[] x = {0,1,2}
  • 38. 2.4.5.2 Array Multi Dimensi Array multi dimensi adalah pendeklarasian array yang terdapat di dalam array. Pendekiarasian array pada java:
  • 39. Lanjutan.. Contoh penggunaan array multi dimensi pada java : int[][] arr = new int[3][4]; Code di atas akan mengalokasikan memori untuk menampung nilai tipe data int sebanyak 3*4. Diilustrasikan sebagai berikut :
  • 40. Lanjutan.. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan tentang tipe data array, yaitu bahwa Anda dapat mengetahui kapasitas atau panjang dan suatu array dengan mengakses property yang dimiliki oleh objek array, yaitu length. Perhatikan contoh penggunaannya berikut ini: class DemoArray { public static void main(String[] args) { //1 array 3*2 int arr[][] = {{1,2},{3,4},{5,6}}; System.out.println(“Panjang dimensi pertama:”+ arr.length); System.out.println(“Panjang dimensi kedua:”+ arr[0].length); } }