Pasien hamil 29 minggu masuk RS dengan keluhan sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Staf medis junior hanya memberikan saran pemberian parasetamol via telepon tanpa memperhatikan kenaikan tekanan darah pasien, sehingga tekanan darah tidak tertangani dan menyebabkan pasien mengalami serangan kejang 90 menit kemudian. Kasus ini menunjukkan pentingnya memperhatikan seluruh gejala dan diagnosis yang tepat sebelum memberikan saran medis.
3. Kasus
Seorang pasien masuk RS dengan PEB
pada kehamilan 29 minggu,
mengeluhkan sakit kepala. Seorang
staff medis yunior menyarankan
pemberian obat paracetamol melalui
telepon karena dia tidak paham makna
kenaikan TD pada pasien tersebut, 90
menit kemudian pasien mengalami
serangan kejang
4. ANALISA
Dari kasus di atas tindakan pemberian
parasetamol staf medis junior tidak tepat
karena hanya fokus pada sakit kepala ibu dan
tidak memperhatikan kenaikan tekanan darah.
Jadi tekanan darah pada ibu tidak tertangani
sehingga menyebabkan kejang.
Selain itu pemberian parasetamol tidak
berpengaruh terhadap tekanan darah.
5. Tanda Gejala PEB
1. TD ≥ 160/110 mmHg
2. Proteinuria ≥ +3
3. Oligouria
4. Edema paru dan sianosis
5. Nyeri Epigastrum dan Nyeri kuadran atas
abdomen
6. Nyeri kepala
7. Pandangan kabur
Pada Eklamsia disertai KEJANG
6. Penanganan
1. Tirah baring kekiri
2. Infus RL atau Dextrose 5%
3. Pemberian anti kejang MgSO4 sebagai pencegahan dan terapi
kejang
- MgSO4 40% 8 gram IM sebagai dosis awal
- MgSO4 40% 4 gram IM setiap 4 jam sebagai dosis perawatan
Syarat pemberian :
a. Frekuensi pernafasan ≥ 16 x/menit
b. Reflek patela +
c. Urin min 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir atau 0,5 ml/kg
BB/jam
d. Antidotum MgSo4 (bila terjadi henti nafas) kalsium
glukonas 10% dalam 10ml
7. Lanjut...
e. Anti hipertensi diberikan bila tensi ≥ 180/110
mmHg.
Nivedipine 10-20 mg oral, diulang setelah 20
menit.
f. Pemberian diuretika jika ada indikasi oedem paru,
payah jantung, kongestik, oedem anasarka
g. Beriakan Diazepam jika MgSO4 tidak ada atau
syarat pemberian MgSO4 tidak memenuhi
4. Observasi DJJ dengan NST, periksa tanda vital
ibu.
8. Penanganan Eklampsia
Persalinan harus berlangsung dalam 12 jam setelah
timbulnya kejang pada eklamsia
1. Selalu ingat A B C
2. Beri obat antikejang
3. Beri Oksigen 4-6 L/menit
4. Lindungi pasien dari kemungkinan trauma tapi
jangan di ikat terlalu keras
5. Baringkan pasien pada sisi kiri untuk mengurangi
resiko aspirasi