SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
RESUME TEORI PERS MEDIA MASSA
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Politik Media Massa
Aqsathya Mega Yuniko (1201120122)
Ekonomi Politik Media Massa D
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA
UNIVERSITAS TELKOM
2014
Teori pers
1. Teori otoriter
Merupakan teori yang paling tua, lahir pada abad 16 dan 17 di Inggris. Menurut teori ini
media massa memiliki tujuan utama mendukung dan mengembangkan kebijaksanaan
pemerintah yang sedang berkuasa, dan untuk mengabdi kepada negara. Pada masa ini mesin
cetak harus memperoleh izin dan dalam beberapa kondisi harus mendapat hak pemakaian
khusus dati kerajaan atau pemerintah agar bisa digunakan dalam penerbitan. Melalui
penerapan hak khusus, lisensi, sensor langsung, dan peraturan yang diterapkan sendiri dalam
tubuh serikat pemilik mesin cetak, individu dijauhkan dari kemungkinan mengkritik
pemerintah yang berkuasa, namun tetap dianggap sebagai alat untuk menyebarkan kebijakan
pemerintah. Teori ini masih mengekang pers dan tidak membebaskan masyarakat untuk
mengungkapkan pendapatnya.
Efek positif teori otoriter:
1. Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan
hal-hal yang dianggap dapat menggoncangkan masyarakat
2. Mudah membentuk penyeragaman/integritas dan konsensus yang diharapkan
khususnya secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan
kestabilan.
3. Akan terjadi negara yang aman dan damai karena pengawasan media sangat di control
oleh negara karena negara mempunyai kekuasaan yang absolute.
4. Negara akan memiliki kestabilan ekonomi.
Efek negatif teori otoriter:
1. Adanya penekanan terhadap keinginan untuk bebas mengemukakan
pendangan/ pendapat
2. Mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung
menghancurkan suasana kerja dan lapangan penghasilan yang telah mapan.
3. Tidak adanya kreatifitas dalam bekerja.
4. Kesempatan media untuk eksis dalam dunianya sangat kecil,karena Negara sangat
mengontrol pergerakan media massa.
Contoh : Dalam otoritarian, hak untuk memiliki media massa dikeluarkan atas izin
pemerintah melalui yang namanya hak “paten”. Hak paten ini bisa didapatkan apabila kita
memiliki kedekatan dengan penguasa atau pemerintah. Hal ini malah akan menimbulkan
yang namanya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) karena hanya kerabat dan anggota
keluarga dari penguasa atau pemerintahlah yang bisa memiliki media massa. Ini pernah
terjadi di Indonesia ketika zaman orde baru, dimana media massa banyak dimiliki oleh
kerabat dan anggota keluarga Soeharto/cendana. Seperti TPI yang dulu dimiliki oleh Siti
Hardijanti Rukmana, anak pertama Soeharto.
2. Teori liberal
Teori pers ini berkembang sebagai dampak Dari masa pencerahan dan teori umum
tentang rasionalitas serta hak-hak alamiah dan berusaha melawan pandangan otoriter. sistem
ini dipraktikan di Inggris setelah tahun 1668. Asumsi dasar dari teori ini adalah bahwa
manusia pada hakikatnya dilahirkansebagai mahluk bebas yang dikendalikan oleh rasio dan
akalnya, memiliki hak secara alamiah untuk mengejar kebenaran dan mengembangkan
potensinya apabila diberikan iklim kebebasan memberikan pendapat. Pada masanya, media
pers diberi ke bebasan berkarya dan bersifat swasta. Siapapun yang memiliki uang dapat
menerbitkan menerbitkan media. Tujuan dan fungsi media massa menurut paham liberalisme
adalah memberi penerangan, menghibur, menjual, namun yang terutama adalah menemukan
kebenaran dan mengawasi pemerintah serta mengecek atau mengontrol pemerintah. Media
dilarang menyiarkan pencemaran nama baik atau penghinaan, menampilkan pornografi, tidak
sopan, dqn melawan pemerintah. Apabila melanggar akan diproses kejalur hukum.
Prinsip Dasar:
 Manusia pada hakikatnya dilahirkan sebagai makhluk bebas yang dikendalikan oleh
ratio atau akalnya.
 Kebahagiaan dan kesejahteraan individu merupakan tujuan dari manusia, masyarakat,
dan negara. Manusia sebagai makhluk yang menggunakan akalnya mempunyai
kemampuan untuk mengatur dunia sekelilingnya dan dapat mengambil keputusan-
keputusan yang sesuai dengan kepentingannya.
 Negara merupakan alat yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan.
Negara menyediakan lingkungan bagi masyarakat dan perseorangan sehingga mereka
dapat menggunakan kemampuannya sendiri untuk mencapai tujuan. Apabila negara
gagal dalam mencapai tujuan tersebut maka dianggap sebagai penghalang dan boleh
diubah.
 Kemampuan berpikir manusia adalah pemberian Tuhan yang sama halnya dengan
pemberian kejahatan dan kebaikan. Dengan kemampuan tersebut manusia dapat
memecahkan permasalahan sehingga makna pemberian Tuhan memudar dan
kemampuan manusia memecahkan persoalan menjadi lebih menonjol.
Efek positif teori liberal:
 Kehidupan media massa sangat terjamin,media massa bisa eksis karma media dapat
menyuarakan argument – argumentnya.
 Kreatifitas sangat tersalurkan karena media tidak di “setir” oleh Negara.
 Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dikarenakan media massa menjadi
fasilitator.
 Kepemilikan media cenderung mudah karena untuk memiliki media tidak perlu lagi
lisensi atau perijinan dari Negara yang bersangkutan.
 Media cenderung bebas membuat suatu berita asalkan tidak mengandung
pelecehan,pornografi dan kerendahan moral.
Efek negatif teori liberal:
 Masyarakat yang tidak punya dalam arti miskin dangat di diskriminasikan.
 Kaum – Kaum kapitalis sangat merajalela karena dalm teori ini yang mampulah yang
bisa maju dan berkembang.
 Tidak adanya tanggung jawab dari media dari berita berita yang telah disajikan dan
pemerintah tidak bisa berbuat banyak.
 Keamanan kurang terjamin
 Kestabilan ekonomi sangat kecil dikarena kestabilan ekonomi di pegang oleh setiap
individu bukan pemerintahan atau Negara.
Contoh: Dalam libertarian semua orang berhak mendirikan media massa asalkan
mereka memiliki modal. Sehingga praktek KKN sulit dilakukan. Dan orang yang memiliki
kemampuan mencari untung yang kuatlah yang akan bertahan. Proses persaingan yang kuat
dan bersih inilah yang akan membuat negara menjadi maju. Karena semua orang berusaha
untuk menjadi terbaik dalam setiap usahanya.
3. Teori tanggung jawab sosial
Teori ini di kembangkan khusus di Amerika Serikat pada abad ke-20 sebagai protes
terhadap kebebasan mutlak dari teori libertarian yang telah menyebabkan kemerosotan moral
masyarakat. Teori ini berasal dari tulisan W.E. Hocking, yang merupakan hasil rumusan
Komisi Kebebasan Pers yang diikuti oleh para jurnalistik tentang kode etik media, yang
kemudian dikenal sebagai Komisi Hutchins. Dasar pemikiran teori ini adalah kebebasan pers
harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat. Teori ini sering dianggap sebagai suatu
bentuk revisi terhadap teori-teori sebelumnya yang menganggap bahwa tanggung jawab pers
terhadap masyarakat sangat kurang.
Teori tanggung jawab sosial mengatakan bahwa setiap orang yang memiliki sesuatu yang
penting untuk dikemukakan harus diberikan hak dalam forum, dan jika media dianggap tidak
memenuhi kewajibannya, maka ada pihak yang harus memaksanya. Dibawah teori ini, media
di kontrol oleh pendapat masyarakat, tindakan konsumen, kode etik profesional, dan, dalam
hal penyiaran, dikontrol oleh badan pengatur mengingat keterbatasan teknis pada jumlah
saluran frekuensi yang tersedia (Siebert, Peterson, dan Schramm, 1956)
Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab social sama dengan fungsi pers
dalam teori Libertarian. Digambarkan ada enam tugas pers :
1. Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan perdebatan
tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
2. Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat
mengatur dirinya sendiri.
3. Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing penjaga yang
mengawasi pemerintah.
4. Melayani system ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual barang atau
jasa melalui medium periklanan,
5. Menyediakan hiburan
6. mengusahakan sendiri biaya financial, demikian rupa sehingga bebas dari tekanan-
tekanan orang yang punya kepentingan.
Kelebihan sistem pers tanggungjawab sosial :
 Masyarakat bebas mengeluarkan pendapat atau mencari kebenaran yang
bertanggungjawab sehingga tidak ada pihak yang dirugikan baik pemerintah maupun
masyarakat itu sendiri.
 Antara hak masyarakat dan pemerintah bisa seimbang.
Kekurangan sistem pers tanggungjawab sosial :
 Pemerintah bisa saja menggunakan lembaga atau organisasi yang mengontrol sistem
penyiaran sebagai kedok untuk mencapai kepentingannya.
 Ekspresi yang ingin dituangkan oleh masyarakat masih dibatasi oleh peraturan yang
ada sehingga tidak semua bentuk ekspresi dapat dipublikasikan melalui media.
Contohnya saja gambar yang berbau porno, menurut seniman itu seni tetapi bagi
orang lain itu pornografi yang tidak patut dipublikasikan sehingga media tidak boleh
menyiarkannya.
Contoh: dalam teori tanggung jawab sosial masyarakat mempunyai hak untuk memprotes
bahkan menghukum pers/media massa yang merugikan masyarakat. sebagai contoh di
Indonesia seperti sekarang ini. Masyarakat bisa memprotes atau menghukum media massa
yang membuat pemberitaan atau acara yang tidak baik. Protes itu bisa dilakukan secara
langsung dengan melayangkan surat protes kepada media massa yang bersangkutan, atau
dengan melapor kepada lembaga yang bersangkutan seperti dewan pers dan KPI. Jadi, peran
media, negara, dan masyarakat saling berkesinambungan untuk kemajuan negara.
4. Teori Soviet Totalitarian
Teori ini lahir di Uni soviet, kemudian berkembang di negara-negara komunis Eropa
Timur. Falsafah yang mendasarinya adalah ajaran Marxisme, Leninisme, Stalinisme, dan
pembauran pikiran-pikiran Hegel dengan cara berpikir Rusia abad 19. Tujuan utama teori ini
adalah membantu suksesnya dan berlangsungnya sistem sosial Soviet, khususnya
keberlangsungan diktator partai. Dalam hal ini, media massa merupakan alat pemerintah
(partai) dan merupakan bagian integral dari negara. Ini berarti media massa harus tunduk
pada pemerintah dan dikontrol dengan pengawasan ketat oleh pemerintah atau partai. Media
massa dilarang melakukan kritik terhadap tujuan dan kebijakan partai. Kerena media massa
sepenuhnya menjadi milik pemerintah, maka yang berhak menggunakannya anggota partai
yang setia dan ortodoks (Siebert, Peterson dan Scharmm dalam Severin & Tankard, 1992:
286-290)
Prinsip dari teori Pers Komunis:
o Media seyogyanya melayani kepentingan dari dan berada di bawah pengendalian
kelas pekerja
o Media seyogyanya tidak dimiliki secara pribadi
o Media harus melakukan fungsi positif bagi masyarakat dengan: sosialisasi terhadap
norma yang diinginkan; pendidikan; informasi; motivasi; mobilisasi
o Di dalam tugas menyeluruhnya bagi masyarakat, media seyogyganya tanggap
terhadap keinginan dan kebutuhan audiensnya
o Masyarakat berhak melakukan sensor dan tindakan hukum lainnya untuk mencegah,
atau menghukum setelah terjadinya peristiwa, publikasi anti masyarakat
o Media perlu menyediakan pandangan yang purna (complete) dan objektif tentang
masyarakat dan dunia, dalam batas-batas prinsip marxisme-leninisme
o Wartawan adalah ahli yang bertanggung jawab yang tujuan dan cita-citanya
seyogyanya serupa dengan kepentingan terbaik masyarakat
o Media hendaknya mendukung gerakan progresif di dalam dan di luar negeri
Kelebihan Teori Soviet Totalitarian:
 Pers diijinkan melakukan kritik tetapi ada patokan yang jelas. Wartawan boleh
mengkritik orang termasuk yang ada di birokrasi tingkat tinggi, tetapi tidak boleh
mengkritik institusi.
 Sistem soviet tidak mengenal motif mencari keuntungan dari komunikasi massa,
karenanya yang dihargai bukan pendapatan tetapi efeknya dalam masyarakat.
Kekurangan Teori Soviet Totalitarian:
 Apabila pers akan mengkritik harus melalui ijin para pemimpin partai.
 Media massa menjadi alat dalam kegiatan negara yang tidak boleh pemilikan swasta
sebagaimana halnya industri berat.
 Paham ini berdasarkan pandangan bahwa pers bebas tidak untuk memperdagangkan
informasi, tetapi untuk mendidik massa dan mengorganisasikan mereka dibawah
bimbingan tunggal partai untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Contoh: soviet hadir agar memperjuangkan nasib rakyat terutama kaum proletar agar
bisa sejahtera, dan tujuan akhir mereka adalah masyarakat tanpa kelas. Karena apabila
masyarakat sudah dikelas-kelaskan akan menimbulkan kecemburuan sosial
dan chaosdimasyarakat. Dan ini akan menimbulkan perang yang tiada akhir. Jadi, apabila
negara ingin aman dan rakyat sejahtera maka soviet komunis ini cocok untuk diterapkan,
khususnya di negara-negara berkembang.
Daftar Pustaka
Ardianto, Drs. Elvinaro dkk. 2007. KOMUNIKASI MASSA Suau Pengantar Edisi Revisi.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Kartika karman: http://kartikakarman.blogspot.com/?view=snapshot Kamis, 30 Oktober 2014
20:28
Metta Widyaningrum: http://diarymee.blogspot.com/2009/07/teori-pers-tanggungjawab-
sosial-tori.html Kamis, 30 Oktober 2014 20:15
Unek-Unek: http://tulas-tulis.blogspot.com/2008/05/empat-teori-pers-teori-pers-
otoritarian.html Kamis, 30 Oktober 2014 20:30
Severin. Werner J & James W. Tankard, Jr. 2009. TEORI KOMUIKASI: SEJARAH,
METODE, & TERAPAN DIDALAM MEDIA MASSA, Edisi kelima. Jakarta: Prenada
Media Group

Contenu connexe

Tendances

Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikRatih Aini
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theoryFaiz Sujudi
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialdanishEPratiwi
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Teori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyTeori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyAgnesi25
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massaSari Gultom
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 

Tendances (20)

Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntik
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan Sosial
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Teori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and WhitneyTeori Komunikasi Black and Whitney
Teori Komunikasi Black and Whitney
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 

En vedette

Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahicakarlina
 
Peranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianPeranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianRohandi Aziz
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatfebastream
 

En vedette (6)

Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..
 
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Peranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianPeranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanian
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 

Similaire à Teori pers

Similaire à Teori pers (20)

4 teori-pers dki jkt
4 teori-pers dki jkt4 teori-pers dki jkt
4 teori-pers dki jkt
 
Komunikasi herutomo
Komunikasi herutomoKomunikasi herutomo
Komunikasi herutomo
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
 
4 teori akhbar
4 teori akhbar4 teori akhbar
4 teori akhbar
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Hegemoni media
Hegemoni mediaHegemoni media
Hegemoni media
 
8
88
8
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
Babiiipersdlmmasyarakat
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
ppt jurnalis hati.pptx
ppt jurnalis hati.pptxppt jurnalis hati.pptx
ppt jurnalis hati.pptx
 
PKN-Pers
PKN-PersPKN-Pers
PKN-Pers
 
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxPENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
 

Dernier

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Dernier (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Teori pers

  • 1. RESUME TEORI PERS MEDIA MASSA Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Politik Media Massa Aqsathya Mega Yuniko (1201120122) Ekonomi Politik Media Massa D MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM 2014
  • 2. Teori pers 1. Teori otoriter Merupakan teori yang paling tua, lahir pada abad 16 dan 17 di Inggris. Menurut teori ini media massa memiliki tujuan utama mendukung dan mengembangkan kebijaksanaan pemerintah yang sedang berkuasa, dan untuk mengabdi kepada negara. Pada masa ini mesin cetak harus memperoleh izin dan dalam beberapa kondisi harus mendapat hak pemakaian khusus dati kerajaan atau pemerintah agar bisa digunakan dalam penerbitan. Melalui penerapan hak khusus, lisensi, sensor langsung, dan peraturan yang diterapkan sendiri dalam tubuh serikat pemilik mesin cetak, individu dijauhkan dari kemungkinan mengkritik pemerintah yang berkuasa, namun tetap dianggap sebagai alat untuk menyebarkan kebijakan pemerintah. Teori ini masih mengekang pers dan tidak membebaskan masyarakat untuk mengungkapkan pendapatnya. Efek positif teori otoriter: 1. Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan hal-hal yang dianggap dapat menggoncangkan masyarakat 2. Mudah membentuk penyeragaman/integritas dan konsensus yang diharapkan khususnya secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan kestabilan. 3. Akan terjadi negara yang aman dan damai karena pengawasan media sangat di control oleh negara karena negara mempunyai kekuasaan yang absolute. 4. Negara akan memiliki kestabilan ekonomi. Efek negatif teori otoriter: 1. Adanya penekanan terhadap keinginan untuk bebas mengemukakan pendangan/ pendapat 2. Mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung menghancurkan suasana kerja dan lapangan penghasilan yang telah mapan. 3. Tidak adanya kreatifitas dalam bekerja. 4. Kesempatan media untuk eksis dalam dunianya sangat kecil,karena Negara sangat mengontrol pergerakan media massa. Contoh : Dalam otoritarian, hak untuk memiliki media massa dikeluarkan atas izin pemerintah melalui yang namanya hak “paten”. Hak paten ini bisa didapatkan apabila kita memiliki kedekatan dengan penguasa atau pemerintah. Hal ini malah akan menimbulkan
  • 3. yang namanya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) karena hanya kerabat dan anggota keluarga dari penguasa atau pemerintahlah yang bisa memiliki media massa. Ini pernah terjadi di Indonesia ketika zaman orde baru, dimana media massa banyak dimiliki oleh kerabat dan anggota keluarga Soeharto/cendana. Seperti TPI yang dulu dimiliki oleh Siti Hardijanti Rukmana, anak pertama Soeharto. 2. Teori liberal Teori pers ini berkembang sebagai dampak Dari masa pencerahan dan teori umum tentang rasionalitas serta hak-hak alamiah dan berusaha melawan pandangan otoriter. sistem ini dipraktikan di Inggris setelah tahun 1668. Asumsi dasar dari teori ini adalah bahwa manusia pada hakikatnya dilahirkansebagai mahluk bebas yang dikendalikan oleh rasio dan akalnya, memiliki hak secara alamiah untuk mengejar kebenaran dan mengembangkan potensinya apabila diberikan iklim kebebasan memberikan pendapat. Pada masanya, media pers diberi ke bebasan berkarya dan bersifat swasta. Siapapun yang memiliki uang dapat menerbitkan menerbitkan media. Tujuan dan fungsi media massa menurut paham liberalisme adalah memberi penerangan, menghibur, menjual, namun yang terutama adalah menemukan kebenaran dan mengawasi pemerintah serta mengecek atau mengontrol pemerintah. Media dilarang menyiarkan pencemaran nama baik atau penghinaan, menampilkan pornografi, tidak sopan, dqn melawan pemerintah. Apabila melanggar akan diproses kejalur hukum. Prinsip Dasar:  Manusia pada hakikatnya dilahirkan sebagai makhluk bebas yang dikendalikan oleh ratio atau akalnya.  Kebahagiaan dan kesejahteraan individu merupakan tujuan dari manusia, masyarakat, dan negara. Manusia sebagai makhluk yang menggunakan akalnya mempunyai kemampuan untuk mengatur dunia sekelilingnya dan dapat mengambil keputusan- keputusan yang sesuai dengan kepentingannya.  Negara merupakan alat yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan. Negara menyediakan lingkungan bagi masyarakat dan perseorangan sehingga mereka dapat menggunakan kemampuannya sendiri untuk mencapai tujuan. Apabila negara gagal dalam mencapai tujuan tersebut maka dianggap sebagai penghalang dan boleh diubah.
  • 4.  Kemampuan berpikir manusia adalah pemberian Tuhan yang sama halnya dengan pemberian kejahatan dan kebaikan. Dengan kemampuan tersebut manusia dapat memecahkan permasalahan sehingga makna pemberian Tuhan memudar dan kemampuan manusia memecahkan persoalan menjadi lebih menonjol. Efek positif teori liberal:  Kehidupan media massa sangat terjamin,media massa bisa eksis karma media dapat menyuarakan argument – argumentnya.  Kreatifitas sangat tersalurkan karena media tidak di “setir” oleh Negara.  Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dikarenakan media massa menjadi fasilitator.  Kepemilikan media cenderung mudah karena untuk memiliki media tidak perlu lagi lisensi atau perijinan dari Negara yang bersangkutan.  Media cenderung bebas membuat suatu berita asalkan tidak mengandung pelecehan,pornografi dan kerendahan moral. Efek negatif teori liberal:  Masyarakat yang tidak punya dalam arti miskin dangat di diskriminasikan.  Kaum – Kaum kapitalis sangat merajalela karena dalm teori ini yang mampulah yang bisa maju dan berkembang.  Tidak adanya tanggung jawab dari media dari berita berita yang telah disajikan dan pemerintah tidak bisa berbuat banyak.  Keamanan kurang terjamin  Kestabilan ekonomi sangat kecil dikarena kestabilan ekonomi di pegang oleh setiap individu bukan pemerintahan atau Negara. Contoh: Dalam libertarian semua orang berhak mendirikan media massa asalkan mereka memiliki modal. Sehingga praktek KKN sulit dilakukan. Dan orang yang memiliki kemampuan mencari untung yang kuatlah yang akan bertahan. Proses persaingan yang kuat dan bersih inilah yang akan membuat negara menjadi maju. Karena semua orang berusaha untuk menjadi terbaik dalam setiap usahanya.
  • 5. 3. Teori tanggung jawab sosial Teori ini di kembangkan khusus di Amerika Serikat pada abad ke-20 sebagai protes terhadap kebebasan mutlak dari teori libertarian yang telah menyebabkan kemerosotan moral masyarakat. Teori ini berasal dari tulisan W.E. Hocking, yang merupakan hasil rumusan Komisi Kebebasan Pers yang diikuti oleh para jurnalistik tentang kode etik media, yang kemudian dikenal sebagai Komisi Hutchins. Dasar pemikiran teori ini adalah kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat. Teori ini sering dianggap sebagai suatu bentuk revisi terhadap teori-teori sebelumnya yang menganggap bahwa tanggung jawab pers terhadap masyarakat sangat kurang. Teori tanggung jawab sosial mengatakan bahwa setiap orang yang memiliki sesuatu yang penting untuk dikemukakan harus diberikan hak dalam forum, dan jika media dianggap tidak memenuhi kewajibannya, maka ada pihak yang harus memaksanya. Dibawah teori ini, media di kontrol oleh pendapat masyarakat, tindakan konsumen, kode etik profesional, dan, dalam hal penyiaran, dikontrol oleh badan pengatur mengingat keterbatasan teknis pada jumlah saluran frekuensi yang tersedia (Siebert, Peterson, dan Schramm, 1956) Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab social sama dengan fungsi pers dalam teori Libertarian. Digambarkan ada enam tugas pers : 1. Melayani sistem politik dengan menyediakan informasi, diskusi dan perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. 2. Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri. 3. Menjadi penjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing penjaga yang mengawasi pemerintah. 4. Melayani system ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjual barang atau jasa melalui medium periklanan, 5. Menyediakan hiburan 6. mengusahakan sendiri biaya financial, demikian rupa sehingga bebas dari tekanan- tekanan orang yang punya kepentingan. Kelebihan sistem pers tanggungjawab sosial :  Masyarakat bebas mengeluarkan pendapat atau mencari kebenaran yang bertanggungjawab sehingga tidak ada pihak yang dirugikan baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
  • 6.  Antara hak masyarakat dan pemerintah bisa seimbang. Kekurangan sistem pers tanggungjawab sosial :  Pemerintah bisa saja menggunakan lembaga atau organisasi yang mengontrol sistem penyiaran sebagai kedok untuk mencapai kepentingannya.  Ekspresi yang ingin dituangkan oleh masyarakat masih dibatasi oleh peraturan yang ada sehingga tidak semua bentuk ekspresi dapat dipublikasikan melalui media. Contohnya saja gambar yang berbau porno, menurut seniman itu seni tetapi bagi orang lain itu pornografi yang tidak patut dipublikasikan sehingga media tidak boleh menyiarkannya. Contoh: dalam teori tanggung jawab sosial masyarakat mempunyai hak untuk memprotes bahkan menghukum pers/media massa yang merugikan masyarakat. sebagai contoh di Indonesia seperti sekarang ini. Masyarakat bisa memprotes atau menghukum media massa yang membuat pemberitaan atau acara yang tidak baik. Protes itu bisa dilakukan secara langsung dengan melayangkan surat protes kepada media massa yang bersangkutan, atau dengan melapor kepada lembaga yang bersangkutan seperti dewan pers dan KPI. Jadi, peran media, negara, dan masyarakat saling berkesinambungan untuk kemajuan negara. 4. Teori Soviet Totalitarian Teori ini lahir di Uni soviet, kemudian berkembang di negara-negara komunis Eropa Timur. Falsafah yang mendasarinya adalah ajaran Marxisme, Leninisme, Stalinisme, dan pembauran pikiran-pikiran Hegel dengan cara berpikir Rusia abad 19. Tujuan utama teori ini adalah membantu suksesnya dan berlangsungnya sistem sosial Soviet, khususnya keberlangsungan diktator partai. Dalam hal ini, media massa merupakan alat pemerintah (partai) dan merupakan bagian integral dari negara. Ini berarti media massa harus tunduk pada pemerintah dan dikontrol dengan pengawasan ketat oleh pemerintah atau partai. Media massa dilarang melakukan kritik terhadap tujuan dan kebijakan partai. Kerena media massa sepenuhnya menjadi milik pemerintah, maka yang berhak menggunakannya anggota partai yang setia dan ortodoks (Siebert, Peterson dan Scharmm dalam Severin & Tankard, 1992: 286-290) Prinsip dari teori Pers Komunis: o Media seyogyanya melayani kepentingan dari dan berada di bawah pengendalian kelas pekerja
  • 7. o Media seyogyanya tidak dimiliki secara pribadi o Media harus melakukan fungsi positif bagi masyarakat dengan: sosialisasi terhadap norma yang diinginkan; pendidikan; informasi; motivasi; mobilisasi o Di dalam tugas menyeluruhnya bagi masyarakat, media seyogyganya tanggap terhadap keinginan dan kebutuhan audiensnya o Masyarakat berhak melakukan sensor dan tindakan hukum lainnya untuk mencegah, atau menghukum setelah terjadinya peristiwa, publikasi anti masyarakat o Media perlu menyediakan pandangan yang purna (complete) dan objektif tentang masyarakat dan dunia, dalam batas-batas prinsip marxisme-leninisme o Wartawan adalah ahli yang bertanggung jawab yang tujuan dan cita-citanya seyogyanya serupa dengan kepentingan terbaik masyarakat o Media hendaknya mendukung gerakan progresif di dalam dan di luar negeri Kelebihan Teori Soviet Totalitarian:  Pers diijinkan melakukan kritik tetapi ada patokan yang jelas. Wartawan boleh mengkritik orang termasuk yang ada di birokrasi tingkat tinggi, tetapi tidak boleh mengkritik institusi.  Sistem soviet tidak mengenal motif mencari keuntungan dari komunikasi massa, karenanya yang dihargai bukan pendapatan tetapi efeknya dalam masyarakat. Kekurangan Teori Soviet Totalitarian:  Apabila pers akan mengkritik harus melalui ijin para pemimpin partai.  Media massa menjadi alat dalam kegiatan negara yang tidak boleh pemilikan swasta sebagaimana halnya industri berat.  Paham ini berdasarkan pandangan bahwa pers bebas tidak untuk memperdagangkan informasi, tetapi untuk mendidik massa dan mengorganisasikan mereka dibawah bimbingan tunggal partai untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Contoh: soviet hadir agar memperjuangkan nasib rakyat terutama kaum proletar agar bisa sejahtera, dan tujuan akhir mereka adalah masyarakat tanpa kelas. Karena apabila masyarakat sudah dikelas-kelaskan akan menimbulkan kecemburuan sosial dan chaosdimasyarakat. Dan ini akan menimbulkan perang yang tiada akhir. Jadi, apabila negara ingin aman dan rakyat sejahtera maka soviet komunis ini cocok untuk diterapkan, khususnya di negara-negara berkembang.
  • 8. Daftar Pustaka Ardianto, Drs. Elvinaro dkk. 2007. KOMUNIKASI MASSA Suau Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Kartika karman: http://kartikakarman.blogspot.com/?view=snapshot Kamis, 30 Oktober 2014 20:28 Metta Widyaningrum: http://diarymee.blogspot.com/2009/07/teori-pers-tanggungjawab- sosial-tori.html Kamis, 30 Oktober 2014 20:15 Unek-Unek: http://tulas-tulis.blogspot.com/2008/05/empat-teori-pers-teori-pers- otoritarian.html Kamis, 30 Oktober 2014 20:30 Severin. Werner J & James W. Tankard, Jr. 2009. TEORI KOMUIKASI: SEJARAH, METODE, & TERAPAN DIDALAM MEDIA MASSA, Edisi kelima. Jakarta: Prenada Media Group